Masuk ke Dalam Pasar Global mpl

MAKALAH
MASUK KE DALAM PASAR GLOBAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Lanjutan
Dosen Pengampu Ibu Lina Aryani, SE, MM.

Disusun Oleh: Kelompok 6 Kelas B
Faisal Yudi Pratama

NIM 1510111126

Satrio Yudhotomo

NIM 1510111127

Mahardika Persada

NIM 1510111130

Fahri Dwi Nurrahman

NIM 1510111140


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA 2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami
sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beriring salam untuk tuntunan dan
suri tauladan Rasulullah Shallallahu‘alaihiwasallam beserta keluarga dan sahabat beliau yang
senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang sampai saat ini dapat dinikmati oleh seluruh
manusia di penjuru dunia.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis
Internasional. Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik yang mengangkat judul tentang
“Laporan Tugas Akhir bisnis Internasional”.
Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Terima kasih Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kami sebagai penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
2. Ibu Alnisa Fadillah, SE, MM. selaku pembimbing atas segala ilmu, motivasi, nasehat,

dan bantuan yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
3. Terima kasih untuk teman-teman kelas Lokal C yang telah mengajarkan penulis arti
kekeluargaan, tanggung jawab, dan kepedulian.
Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Agama Islam dan kami sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak,
begitulah adanya makalah ini. Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran dari
pembaca untuk penyempuraan makalah ini.
Jakarta, 17 Mei 2017

Tim Penulis

1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………………………………….……………….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...…2
A. Memutuskan Program Pemasaran………………………………………………..2
B. Pengaruh Negara Asal…………………………………………………………...10
C. Memutuskan Organisasi Pemasaran………………………………………….….12
D. Kasus………………………………………………………………………….…14
BAB III PENUTUP………………………………………………………………….….15
A. Kesimpulan…………………………………………………………………..….15
DAFTAR PUSTAKA

2

A. BAB I
B. PENDAHULUAN
C.
A. Latar Belakang
D.
Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan
dan pelaksanaan konsepsi, pemberian harga, promosi, dan distribusi
ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakan pertukaran (penjualan)
yang


memuaskan

tujuan

individu

dan

organisasi.

Sedangkan

pemasaran internasional adalah perpanjangan dari aktivitas-aktivitas
tersebut dengan melintasi batas negara. Agar sebuah perusahaan
dapat melakukan pemasaran yang baik, maka diperlukan manajemen
pemasaran

internasional


yang

baik.

Manajemen

pemasaran

internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi,
antara manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan
manajemen operasional.
E.
Maksudnya, dalam hal ini keempat elemen tersebut saling
mempengaruhi

satu

sama

lain.


Dalam

menjalankan

strategi

pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai
bagi produk dan sasaran pasarnya. Cara ini sering disebut sebagai
international

business

strategy

yang

menekankan

pada


cost

leadership. Sebuah perusahaan juga dapat mengadopsi sistem lain
yang disebut dengan focus strategy. Pada strategi ini, seorang manajer
pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau wilayah
tertentu. Misalnya saja, produsen jam tangan Swatch memfokuskan
pasarnya pada kalangan remaja, sehingga kemudian pemasarannya
juga

sangat

“anak

muda”.

Perbedaan

strategi


pemasaran

ini

merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan dengan
pangsa pasar masing-masing produk.
F.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memutuskan program pemasaran?
2. Apa pengaruh dari Negara asal dalam pemasaran global?
3. Bagaimana perusahaan memutuskan organisasi pemasaran
globalnya?
1

G.
H.
I.
J. BAB II
K. PEMBAHASAN
L.


P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.

A. Memutuskan Progam Pemasaran
M.
Perusahaan internasional harus memutuskan besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan kondisi local. Pada
satu sisi ada perusahaan yang menggunakan bauran pemasaran yang terstandarisasi
secara global di seluruh dunia. Standarisasi produk, komunikasi, dan saluran distribusi
menjanjikan biaya terendah. Pada sisi lain, ada bauran pemasaran teradaptasi, di mana
produsen, konsisten dengan konsep pemasaran, berpendapat bahwa kebutuhan konsumen
beragam dan menyesuaikan program pemasaran kepada setiap kelompok sasaran.
N.

O. Tabel Pro dan Kontra Pemasaran Global:
KEUNGGULAN
Skala keekonomisan dalam produksi dan distribusi
Biaya pemasaran yang lebih rendah
Kekuatan dan cakupan
Konsistensi dalam citra merek
Kemampuan untuk mengangkat ide barang dengan cepat dan efisien
Keseragaman dalam praktik pemasaran

KELEMAHAN
X.
Mengabaikan perbedaan dalam kebutuhan. Keinginan, dan pola penggunaan produk
yang dimiliki
Y.
konsumen
Z.
Mengabaikan perbedaan dalam respons konsumen terhadap elemen bauran pemasaran
AA.
Mengabaikan perbedaan dalam pengembangan merek dan produk serta lingkungan
kompetitif

BB.
Mengabaikan perbedaan dalam lingkungan hukum
CC.
Mengabaikan perbedaan dalam lembaga pemasaran
DD.
Mengabaikan perbedaan dalam prosedur administratif
EE.
FF.
Perkembangan web, penyebaran tv kabel dan tv satelit yang cepat di
seluruh dunia, serta hubungan jaringan telekomunikasi global menimbulkan konvergensi
gaya hidup. Kebutuhan dan keinginan yang semakin seragam banyak menciptakan pasar
global untuk produk terstandarisasi, terutama di antara kelas menengah muda. Walaupun
banyak perusahaan telah mencoba meluncurkan produk dunia mereka, hampir semua
2

produk membutuhkan beberapa adaptasi. Toyota corolla akan memberikan beberapa
perbedaan dalam gaya. Bahkan coca-cola lebih manis atau tidak terlalu berkarbonasi di
Negara tertentu. Alih-alih mengasumsikan perusahaan dapat meluncurkan produk
domestic mereka “sama seperti” di Negara lain, perusahaan harus meninjau elemen
berikut dan menentukan mana yang akan menambahkan perdapatan atau biaya:
GG.
1. Fitur produk
7. Nama merek
2. Pelabelan
8. Kemasan
3. Warna
9. Pelaksanaan iklan
4. Bahan
10. Harga
5. Promosi penjualan
11. Tema iklan
6. Media iklan
HH.
II.
JJ.
Perilaku konsumen dapat sangat berbeda di setiap pasar. Salah satu
konsumen peminum minuman berkarbonasi tertinggi per kapita di dunia adalah Amerika
Serikat, dengan 204 liter; Italia adalah salah satu yang terendah. Akan tetapi, Italia adalah
salah satu peminum air botol per kapita tertinggi di dunia, dengan 203 liter, sementara
Inggris hanya mengonsumsi 23 liter. Bila berbicara mengenai bir. Irlandia dan Republic
Ceko memimpin di depan dengan masing-masing 157 dan 131 liter per kapita, dab
Prancis salah satu yang terendah pada 36 liter.
KK. Perbedaan budaya dapat diungkapkan antar Negara. Hofstede
mengidentifikasikan empat dimensi budaya yang membedakan Negara:
1. Individualisme vs. kolektivitas: dalam masyarakat kolektif, seperti Jepang, harga
diri seseorang tertanam lebih pada sistem social daripada pencapaian pribadi.
2. Jarak kekuatan tinggi vs. rendah: budaya dengan jarak kekuatan tinggi cenderung
kurang egaliter
3. Maskulin vs. feminin: dimensi ini mengukur seberapa banyak budaya didominasi
oleh pria yang asertif versus wanita yang mengasuh
4. Penghindaran ketidakpastian yang lemah vs. kuat: penghindaran ketidakpastian
mengindikasikan penduduknya bertoleransi rendah terhadap resiko atau
menghindari resiko
LL.
MM. Selain perbedaan sisi permintaan, perbedaan sisi penawaran dapat terjadi.
Teknik manufaktur yang fleksibel membuat perusahaan lebih mudah untuk membuat
banyak versi produk yang berbeda, disesuaikan untuk Negara tertentu. Kebanyakan
merek disesuaikan sampai pada titik tertentu untuk mencerminkan perbedaan yang
signifikan dalam perilaku konsumen, pengembangan merek, kekuatan kompetitif, dan
lingkungan legal atau pemerintahan. Bahkan merek global menjalani beberapa perubahan
dalam fitur produk, kemasan, saluran, harga atau komunikasi di pasar global yang
berbeda. Perusahaan harus memastikan pesan mereka relevan kepada konsumen di setiap
pasar.
NN.
3

OO.
PP.
1. Produk
QQ.
Beberapa jenis produk dapat melintasi batas Negara dengan lebih baik
dibandingkan produk lain pemasar makanan dan minumann harus menyesuaikan
dengan berbagai selera yang berbeda. Warren Keegan membedakan lima strategi
adaptasi produk dan komunikasi ke pasar asing
RR.

SS.
TT. Perluasan langsung (straight extension) memperkenalkan produk di pasar asing
tanpa perubahan apa pun. Strategi ini berhasil untuk kamera, elektronik konsumen,
dan banyak peralatan mesin. Dalam kasus lain, strategi ini menjadi bencana. General
Foods memperkenalkan Jell-O bubuk standar di pasar Inggrin hanya untuk
menemukan bahwa konsumen Inggris lebih menyukai bentuk wafer atau kue yang
padat. Campbell Soup Company menderita kerugian sekitar $30 juta ketika
memperkenalkan sup kental di Inggris.
UU.
Sepuluh Perintah Penentuan Merek Global
VV.
Bagi banyak perusahaan penentuan merek global bisa menjadi berkah
sekaligus kutukan. Program penentuan merek global dapat menurunkan biaya
pemasaran, mewujudkan skala ekonomi yang lebih besar dalam produksi, dan
menyediakan sumber pertumbuhan jangka panjang. Meskipun demikian, jika tidak
dirancang dan diimplementasikan dengan baik, program ini dapat mengabaikan
perbedaan penting dalam perilaku konsumen dan/atau lingkungan kompetitif di satu
Negara. Saran ini dapat membantu perusahaan mendapatkan keunggulan penentuan
merek global sambil meminimalkan potensi kelemahannya:
1. Memahami kesamaan dan perbedaan dalam lanskap penentuan merek
global – Pasar inernasional dapat bervariasi dalam hal pengembangan merek,
perilaku konsumen, kegiatan kompetitif, batasan hokum, dan seterusnya.
2. Tidak mengambil jalan pintas dalam membangun merek - membangun merek
di pasar baru dari “bawah ke atas,” baik secara strategis (membangun kesadaran

4

sebelum citra merek) dan secara taktis (menciptakan sumber ekuitas merek di
pasar baru)
3. Mendirikan infrastruktur pemasaran – perusahaan harus membangun
infrastruktur pemasaran “dari nol” atau menyesuaikan dengan infrastruktur yang
ada di Negara lain
4. Menerapkan komunikasi pemasaran terintegrasi – perusahaan harus sering
menggunakan berbagai bentuk komunikasi di pasar luar negeri, bukan hanya
iklan.
5. Menetapkan kemitraan merek – sebagian besar merek global mempunyai mitra
pemasaran di pasar internasional mereka yang membantu perusahaan mencapai
keunggulan distribusi, profitabilitas, dan nilai tambah.
6. Menyeimbangkan standardisasi dan kustomisasi – beberapa elemen program
pemasaran dapat distandarkan (kemasan, nama merek); elemen lain biasanya
memerlukan penyesuaian yang lebih besar (saluran distribusi)
7. Menyeimbangkan kendali global dan lokal – perusahaan harus
menyeimbangkan kendali global dan lokal dalam organisasi dan mendistribusikan
pengambilan keputusan antara manajer global dan lokal
8. Menetapkan panduan yang dapat dioperasikan – definisi dan panduan merek
harus ditetapkan, dikomunikasikan, dan diterapkan dengan benar sehingga
pemasar di mana pun mengetahui apa yang harus dan tidak boleh mereka lakukan.
Tujuannya adalah menetapkan peraturan mengenai bagaimana merek harus
diposisikan dan dipasarkan.
9. Mengimplementasikan sistem pengukuran ekuitas merek global – sistem
ekuitas merek global adalah kumpulan prosedur riset yang dirancang untuk
memberikan informasi yang tepat waktu, akurat, dan dapat ditindaklanjuti bagi
pemasar sehingga mereka dapat mengambil keputusan taktis jangka pendek dan
keputusan strategis jangka panjang terbaik yang mungkin diambil
10. Mengangkat elemen merek – rancangan dan implementasi elemen merek yang
tepat (pengidentifikasi nama merek dan nama dagang merek) bisa merupakan
sumber ekuitas merek yang tak ternilai di seluruh dunia
WW.
XX.
Penyesuaian produk (product adaptation) mengubah produk untuk
memenuhi kondisi atau preferensi local. Ada beberapa tingkat penyelesaian.
1. Perusahaan dapat menghasilkan versi regional atas produknya, seperti versi
Western European. Superstar telepon seluler Finlandia, Nokia, menyesuaikan
ponsel seri 6100 nya untuk setiap pasar utama.
2. Perusahaan dapat membuat versi Negara dari produknya. Di Jepang, cangkir kopi
Mister Donut lebih kecil dan lebih ringan agar sesuai dengan tangan rata-rata
konsumen Jepang, bahkan orang Inggris (yang minum kopi dengan susu), orang
Prancis (yang minum kopi hitam), dan Amerika Latin (yang menginginkan rasa
chicory).

5

3. Perusahaan dapat membuat versi kota dari produknya. Misalnya, bir yang selera
Munich atau Tokyo.
4. Perusahaan dapat membuat berbagai versi eceran dari produknya. Seperti satu
racikan kopi untuk took rantaiMigros dan racikan lain untuk took rantaia
Cooperative, keduanya di Swiss.
YY. Beberapa perusahaan telah mempelajari pentingnya penyesuaian dengan
susah payah. Ketika Walt Disney meluncurkan taman tematik Disney Eropa diluar
Paris pada tahun 1992, adat dan nilai Prancis local, seperti menyajikan anggur
bersama makanan, diabaikan. Seperti yang dinyatakan salah seorang eksekutif Euro
Disney, “Ada keyakinan bahwa taman tematik itu cukup hanya menjadi Disney.
Sekarang kami menyadari bahwa tamu kami harus disambut berdasarkan budaya dan
kebiasaan bepergian mereka”. Taman Tematik itu dinamai kembali menjadi
Disneyland Paris, dan pada akhirnya menjadi atraksi wisata terbesar di Eropa bahkan
lebih popular daripada menara Eiffel dengan membuat sejumlah perubahan dan
menambahkan lebih banyak sentuhan local.
ZZ.
AAA.
Penciptaan Produk (product invention) terdiri dari penciptaan sesuatu
yang baru. Pembuatan produk dapat mempunyai dua bentuk :
1. Penciptaan mundur (backward invention) adalah memperkenalkan kembali
bentuk produk lama yang disesuaikan dengan baik terhadap kebutuhan Negara
asing. The National Cash Register Company meluncurkan kembali mesin kas
manual dengan hanya setengah lebih murah dari harga mesin kas modern dan
terjual dalam jumlah besar di Amerika Latin dan Afrika.
2. Penciptaan ke depan (forward invention) adalah menciptakan produk baru untuk
memenuhi kebutuhan di Negara lain. Negara yang belum berkembang
memerlukan makanan berprotein tinggi yang harganya murah. Perusahaan seperti
Quaker Oats dan Monsanto telah meneliti kebutuhan gizi Negara-negara ini,
memformulasikan makanan baru, dan mengembangkan kampanya iklan untuk
mendapatkan percobaan dan penerimaan produk.
BBB. Penciptaan produk adalah strategi yang mahal karena imbalannya besar,
terutama jika perusahaan dapat menerapkan inovasi produk ke Negara lain. Kadangkadang inovasi bahkan berhasil di Negara asal.
CCC. Ketika pemasar meluncurkan produk dan jasa secara global, mereka
mungkin harus menngubah elemen merek tertentu. Ketika Clairolo meluncurkan Mist
Stick, sebuah besi pengeriting rambut, di Jerman, Clairol menemukan bahwa mist
adalah istilah slang untuk pupuk kandang. Slogan merek atau slogan iklan kadangkadang juga harus diubah.
1. Ketika Coors mengubah slogan mereknya “Turn it loose” ke dalam bahasa
spanyol sebagian konsumen membacanya sebagai “menderita diare”.
2. Iklan sabun cuci pakaian yang menyatakan mencuci “bagian yang benar-benar
kotor” diterjemahkan kedalam kata-kata Quebec yang berbahasa Perancis yang
artinya menjadi “sabun untuk mencuci bagian-bagian Pribadi”.
6

DDD.
EEE.
FFF.
2. Komunikasi
GGG.
Perusahaan dapat menjalankan program komunikasi pemasaran
yang sama dengan digunakan di pasar dalam negeri atau mengubahnya untuk setiap
pasar local, sebuah proses yang disebut penyesuaisan komunikasi (Communication
adapttaion), jika perusahaan menyesuaikan produk dan komunikasinya sekaligus,
perusahaan terlibat dalam penyesuaian ganda (dual adaptation).
HHH.
Misalkan pesan perusahaan dapat menggunakan satu pesan
dimana-mana, dengan hanya memvariasikan bahasa, nama, dan mungkin warna untuk
menghindari hal-hal tabu di beberapa Negara. Warna ungu diasosiasikan dengan
kematian di Birma dan beberapa Negara di Amerika Latin, Putih adalah warna duka
cita di India, dan hijau diasosiasikan dengan penyakit di Malaysia.
III.
Kemungkinan kedua adalah menggunakan tema kreatif yang sama secara
global, tetapi menyesuaikan pelaksanaan khusus dengan pasar local yang tepat. Iklan
“Mac vs PC” Apple Computer, yang terpilih sebagai kampanya iklan AS terbaik
untuk tahun 2006 oleh majalah adweek, menampilkan dua actor yang saling
menghina. Salah satu tampak gaul (apple) dan salah satu tampak kutu buku (PC).
Apple memasang iklan yang sama untuk Spanyol, Prancis, Jerman dan Italia, tetapi
melilih untuk membuat ulang untuk Inggris dan Jepang, dua pasar penting dengan
budaya iklan dan komedia yang unik.
JJJ.
Pendekatan ketiga terdiri dari pengembangan kumpulan iklan global,
dimana setiap Negara memilih pendekatan yang paling tepat. Coca-cola dan
Goodyear telah menggunakan pendekatan ini. Terakhir, beberapa perusahaan
memperkenankan manajer Negara mereka menciptakan iklan khusus untuk Negara
tersebut dengan panduan. Tantangannya adalah memastikan pesan itu menarik dan
efektif seperti pasar domestic.
KKK.
Penggunaan media juga memerlukan penyesuaian internasional
karena ketersediaan media bervariasi dari satu Negara ke Negara lain. Norwegia,
Belgia, dan Prancis tidak mengizinkan iklan rokok dan alcohol diiklankan di TV.
Austria dan Italia mengatur iklan TV untuk anak-anak. Saudi Arabia tidak
memperbolehkan pengiklan menggunakan wanita dalam iklan.
LLL.
Dipasar Negara berkembang, penetrasi ponsel yang tinggi
membuat mobile menjadi menarik. Sebagai pelopor di Cina, Coca-cola cina
menicptakan kampanya nasional yang meminta penduduk Beijing mengirimkan pesan
teks yang menduga temperature tinggi di kota setiap hari selama sebulan, untuk
mendapatkan peluan memenangkan pasokan produk Coke selama satu tahun.
Kampanye itu menarik lebih dari empat juta persen sepanjang 35 hari.
MMM.
Taktik penjualan personal mungkin juga harus diubah.
Pendekatan lansung, tanpa basa-basi yang disukai di Amerika Serikat (mempunyai
karakter “mari kita kerjakan bisnis” dan “apa untungnya bagi saya”), mungkin tidak
7

berhasil di Eropa, Asia, dan tempat lain dimana pendekatan yang tidak langsung dan
halus bisa lebih efektif. Meskipun demikian, dengan karyawan yang lebih muda dan
mendunia, perbedaan budaya semacam itu mungkin tidak terlalu berarti.
NNN.
OOO.
3. Harga
PPP.
Perusahaan multinasional menghadapi beberapa masalah
penetapan harga ketika melakukan penjualan di luar negeri. Mereka harus berhadapan
dengan eskalasi harga, transfer harga, denda dumping, dan pasar abu-abu.
QQQ.
Ketika perusahaan menjual barang mereka diluar negeri merka mengalami
masalah Eskalasi harga (price escalation).seperti tas Gucci di amerika serikat seharga
$120 tetapi di italia seharga $240 Karena adanya biaya-biaya tambahan seperti biaya
transportasi,tariff pajak,marjin importer,marjin pedagang grosir marjin pengecer ke
hrga pabrik dan fluktuasi mata uang, produk dijual nantinya hingga 2 kali lipat dari
harga biasanya untuk menghasilkan laba yang diinginkan produsen.perusahaan
mempunyai 3 pilihan untuk menetapkan harga di berbagai Negara.
a) menetapkan harga seragam dimana saja contoh coca cola yang menerepkan
harga 75 cen di semua tempat dan Negara tetapi kemudian coca cola
menghasilkan tingkat laba yang cukup berbeda di tiap Negara.strategi ini
menghasilkan yg terlalu tinggi di Negara miskin dan tidak cukup tinggi di Negara
kaya
b) menetapkan harga berbasis pasar di setiap Negara yaitu coca cola mentapkan
harga sesuai apa yg dijangkau setiap negaranya
c) menetapkan harga berbasis biaya di setiap negaranya yaitu coca cola
menggunakan biaya standar di mana-mana,tetapi dapat menyingkirkan produknya
di Negara biaya tinggi
RRR.
SSS. Masalah lain akan timbul apabila salah satu unit mengenakan harga
transfer ke unit lain di perusahaan yang sama barang-barang yang dikirimnya kepada
anak perusahaannya ke luar negeri,jika perusahaan tersebut menggunakan harga yang
lebih tinggi ke anak perusahaan di luar negeri maka harus memayar biaya bea masuk
yang lebih tinggi,jika perusahaan melakukan biaya dengan harga lebih rendah maka
perusahaan tersebut dapat dituduh melakukan dumping.
TTT.
Penjualan tidak resmi menghadapi pasar abu-abu dan produk palsu
a) pasar abu-abu
UUU. Riset menunjukan bahwa kegiatan pasar abu-abu penjualan produk
bernama dagang asli melalui saluran distribusi illegal menduduki lebih dari $40
milliar pendapatan/tahun. Pasar abu-abu mendorong produsen menjadi kurang
produktif .
VVV. Perusahaan multinasional mencegah pasar abu-abu dengan mengatur
distributor melalui peningkatan harga ke distributor murah atau mengubah
karakteristik produk atau layanan jaminan produk berbagai Negara
8

b) produk palsu
WWW.
Dengan ketersediaan teknologi baru di semua tempat .tidak
mengejutkan jika pemalsuan dan peniruan jadi masalah utama,pemalsuan
diperkirakan merugikan bisnis $600 milliar per tahun, kemudian meningkat $1,2
trilliun pada tahun 2009. China menjadi pelanggar utama karena menurut data
dari bea cukai 81% berasal dari cina ,Hong kong 16% dan Taiwan 1 %.
Pemalsuan sangat mengurangi laba merek mewah seperti hermes,LVMH,Hennesy
dan Louis Vuitton,tetapi pemalsuan yang cacat dapat bnar2 membunuh orang
ponsel dengan baterai palsu,rem palsu dan suku cadang pesawat palsu yang
menimbulkan resiko keamanan bagi konsumen. Perang terhadap pemalsuan
adalah perjuangan tanpa akhir dan perusahaan mencoba semua jenis penghalang
baik secara offline maupun online.
XXX.
4. Saluran distribusi
YYY. Produsen di AS berfikir apabila pekerjaan mereka selesai ketika produk
mereka keluar dari pabrik padahal sseharusnya mereka mencatat bagaimana produk
bergerak didalam Negara asing dan mengambil pandangan saluran mengenai secara
menyeluruh pendistribusian produk ke pengguna akhir.
ZZZ.

9

AAAA.

penjual

kantor pusat pemasaran
internasioana
penjual

saluran

saluran

antar

negara

di dalam
asing

pembeli

negara

akhir

BBBB.
CCCC.Pada peraga diatas menunjukan 3 penghubung antara penjual dan pembeli
akhir yang pertama, kantor pusat pemasaran internasional penjual , departemen
ekspor atau divisi internasional membuat keputusan mengenai saluran dan aktivitas
pemasaran lainnya, penghubung kedua saluran antarnegara membawa produk ke
perbatasan dengan Negara asing. Keputusan yang dibuat di penghbung ini termasuk
jenis perantara(agen,perusahaan dagang), jenis transportasi,serta pembiayaan
manajemen resiko . peghubung ketiga ,saluran di dalam Negara asing membawa
produk dari titik masuk mereka ke pembeli dan pengguna akhir
DDDD.
B. Pengaruh Negara Asal
EEEE. Dalam pusat global yang semakin terhubung serta sangat kompetitif,
pejabat pemerintah dan pemasar sangat memperhatikan bagaimana sikap dan
kepercayaan mengenai negara mereka memengaruhi pemgambilan keputusan konsumen
dan bisnis. Persepsi Negara Asal adalah asosiasi dan kepercayaan mental yang dipicu
oleh sebuah negara. Pejabat pemerintah ingin memperkuat citra negara mereka untuk
membantu pemasar domestik yang melakukan ekspor, serta untuk menarik perusahaan
10

dan investor asing. Pemasar ingin menggunakan persepsi negara-asal yang positif untuk
menjual produk dan jasa mereka.
FFFF.
1. Membangun Citra Negara
GGGG. Pemerintah kini menyadari citra kota dan negara mereka
mempengaruhi lebih dari sekedar bidang pariwisata dan mempunyai nilai yang
penting dalam perdagangan. Menarik Bisnis asing dapat meningkatkan ekonomi
lokal, menyediakan pekerjaan, dan meningkatkan infrastruktur, Pejabat kota di Kobe,
Jepang, dapat menarik perusahaan multinasional Procter&Gamble, Nestle, dan Elly
Lily untuk meletakan kantor pusat Jepang mereka di kota tersebut melalui teknik
pemasaran tradisional, dengan penentuan target dan positioning yang cermat.
Diseluruh dunia , setelah melihat nama mereka digunakan untuk membantu penjualan
berbagai macam produk mulai dari pizza hingga ke parfum hingga ke gorden, kota
venezia membuat prioritas untuk memanfaatkan citra mereka. Pejabat kota hong kong
juga mengembangkan sebuah simbol naga yang penuh gaya untuk merepresentasi kan
nilai merek inti kota mereka .
HHHH. Negara negara diseluruh dunia kini dipasarkan seperti merek
lainya. Selandia baru mengembangkan program pemasaran yang teratur untuk
menjual produk mereka ke luar negeri. Melalui program new zealand way, dan untuk
menarik turis dengan menunjukan lanskap yang dramatis yang ditampilkan pada
trilogi film “The Lord of the rings”. Kedua usaha memperkuat citra selandia baru
sebagai negara yang segar dan murni. Namun ,tidak semua film dapat membantu citra
negara . walaupun kazakhstan mempunyai cerita untuk diceritakan mengenai ukuran
mereka yang besar, sumber daya alam yang kaya, dan modernisasi yang cepat , film
buatan dokumenter “borat” dari komedian inggris Sacha Baron Cohen
menggambarkan negara tersebut dalam citra yang sama sekali berbeda, terkadang
kejam dan vulgar.
IIII.
Sikap terhadap negara asal dapat berganti sepanjanh waktu.
Sebelum perang dunia kedua , Jepang mempunyai kualitas rendah . Sukses Sony
dengan TV trinitrionya dan pembuat mobil dari jepang, Honda, dan Toyota membantu
mengubah opini masyarakat Perusahaan yang kuat yang timbul sebagai pemain global
dapat melakukan keajaiban bagi citra suatu negara. Bergabung sebagian pada
kesuksesan global dari Nokia , Finlandia meluncurkan kampanye untuk
meningkatkan citranya sebagai pusat dari inovasi teknologi tinggi.”Gagasan
Pemasaran : Pasang Surutnya Merek Amerika” menggambarkan beberapa isu yang
timbul karena sentimen anti amerika setelah mengumumkan perang irak pada tahun
2003.
JJJJ.
2. Persepsi Konsumen Negara Asal
KKKK.
Pemasar global tahu bahwa pembeli mempunyai sikap dan
kepercayaan berbeda dengan merek atau produk dari berbagai negara . persepsi
11

negara asal ini dapat memengaruhi pengambilan keputusanatau memengaruhi atribut
lain dalam poses, Fakta bahwa merek dianggap berhasil dipanggung global dapat
meningkatkan kredibilitas dan rasa hormat. Beberapa studi menemukan hal sebagai
berikut :
a. Orang sering bersifat etnosentris dan lebih suka menggunakan produk dalam
negeri mereka sendiri, kecuali mereka berasal dari negara yang kurang maju .
b. Dampak asal negara bervariasi dengan jenis produk. Konsumen ingin tahu dimana
sebuah mobil, tetapi tidak untuk minyak pelumasnya.
c. semakin bagus citra negara, semakinn penting label “made in...” harus
ditampilkan.
d. Negara tertentu menikmati reputasi atas barang tertentu , jepang untuk mobil dan
elektronik konsumen: Amerika Serikat untuk inovasi teknologi tinggi , minuman
ringan ,mainan ,mkok, dan fins: Prancis untuk anggur, parfum, dan barang
mewah.
e. Kdang kadang persepsi negara asal dapat meliputi seluruh produk negara
tersebut , dalam salah satu studi ,konsumen Cina di Hong Kong menganggap
produk AS sebagai produk yang bergengsi, produk jepang sebagai produk
inovativ, dan produk China sebagai produk yang murah.
LLLL. Pemasar harus melihat persepsi negara asal dari prespektif domestik dan
asing. Di pasar domestik , persepsi ini dapat menggugag rasa patriotisme atau
mengingatkan konsumen akan masa lalu mereka. Ketika perdagangan International
tumbuh, konsumen dapat memandang merek tertentu sebagai sesuatu yang penting
secara simbolis dalam warisan budaya dan identitas mereka . Daya tarik patriotisme
telah menjadi dasar strategi pemasaran di seluruh dunia, tetapi strategi ini mungkin
kurang unik dan bahkan terlalu banyak digunakan, Sepanjang pemerintahan Reagan
pada tahun 1980-an, jumlah merek AS dalam berbagai kategori produk (mobil, bir,
pakaian) menggunakan tema Amerika dalam iklan mereka, mungkin melemahkan
usaha itu secara keseluruhan sebagai akibatnya.
MMMM.
Dalam beberapa kasus, Konsumen tidak tahu asal merk , karena
merek terkait dengan berbagai negara atau negara asal tidak terlalu dikenal. Dalam
survei, konsumen selalu menduga bahwa Heineken berasal dari Jerman dan Nokia
berasal dari Jepang (padahal dari belanda dan finlandia). Hanya sedikit yang tahu
bahwa Haagen Dazs dan Estee Lauder berasal dan Amerika serikat.
NNNN. Dengan begitu banyak proses manufaktur di outsource dan dilakukan di
luar negri, cukup sulit untuk mengetahui negara asal produk yang sebenarnya. Hanya
65% kandungan Ford Mustang berasal dari Amerika serikat atau Canada, sementara
Toyota Sienna dirankai di Indiana dengan 90% komponwn lokal. Pembuat mobil
asing menuangkan uang ke Amerika Utara, Berinvestasi di pabrik, pemasok dan
penyalur serta pusat desain , pengujian, dan riset.Namun, apa yang membuat sebuah
produk lebih “Amerika” mempunyai presentase koponen Amerika Utara yang lebih
tinggi atau menciptakan presentase komponen Amerika utara yang lebih tinggi atau
12

meciptakan lebig banyak pekerjaandi Amerika Utara, Dua ukuran tersebut mungkin
tidak menghasilkan kesimpulan yang sama.
OOOO.
Perusahaan dapat membidik ceruk untuk memantapkan jejak di
pasar baru. Pembuat kulkas, mesin cuci , dan pendingin udara terkemuka Cina, Haler,
sedang membangun citra di Amerika serikat dengan para mahasiswa AS yang setia
membeli kulkas mininya di walmart dan di tempat lainya . Rencana jangka panjang
Haier adalah memperkenalkan produk inovatif di bidang lain, seperti perangkat TV
layar datar dan lemari pendingin anggur .
PPPP.
C. Memutuskan Organisasi Pemasaran
QQQQ.
Perusahaan mengelola aktifitas pemasaraan international mereka
denga tiga cara: melalui departemen ekspor, divisi international, atau organisasi global.
RRRR.
1. Departemen Ekspor
SSSS.
Perusahaan biasanya masuk ke pemasaraan international hanya
dengan mengirimkan keluar barang mereka. Bila penjualan international berkemabng,
perusahaan membentuk departemen ekspor, Yang terdiri dari seorang manajerm
penjualan dan beberapa asisten. Dengan meningkatnya penjualan, departemen ekspor
berekspansi untuk mencakup bermacam macam layanan pemasaran sehingga
perusahaan dapat mengejar bisnis dengan semakin agrresif. Bila perusahaan
melakukan joint venture atau berinvestasi langsung, departemen ekspor tidak lagi
mencukupi untuk mengatur international..
TTTT.
2. Divisi Internasional
UUUU.
Banyak perusahaan terlibat dalam beberapa pasar dan usaha
international .Cepat atau lambar mereka membuat divisi international untuk
menangani semua aktivitas international.Divisi internasional dikepalai oleh presiden
divisi yang menetapkan Tujuan dan anggaran serta bertanggung jawab terhadap
pertumbuhan Internasional perusahaan.
VVVV.
Staf korporasi internasional perusahaan terdiri dari spesialisasi
fungsional yang menyediakan layanan ke berbagai unit oprasi. Unit operasi dapat
dikelola dengan beberapa cara.Pertama mereka membentuk organisasi geografis.
Pejabat melapor kepada president divisi internasional mungkin adalah wakil presiden
regional untuk Amerika Utara, Amerika Latin,Eropa ,Afrika, Timur Tengah,dan
Timur Jauh. Yang melapor kepada wakil presiden regional adalah manajer negara
yang bertanggung jawab terhadap tenaga penjual, cabang penjualan,distributor dan
penerima lisensi pada negara yang bersangkutan . Unit operasi dapat berupa grup
produk dunia m masin masing dengan wakil presiden internasional bertanggung
jawab terhadap penjualan seluruh dunia untuk masing masing grup produk. Wakil
presiden tersebut dapat menempatkan staf korporasi spesialis wilayah untuk keahlian
mereka pada daerah geografis yang berbeda. Terakhir unit operasi dapat berupa anak
13

perusahaan internasional, masing masin dikepalai seorang presiden. Beberapa
presiden anak perusahaan melapor kepada presiden dari divisi internasional.
WWWW.
3. Organisasi Global
XXXX.
Beberapa perusahaan dapat benar benar menjadi organisasi global .
Manajemen dan staf korporat puncak mereka merencanakan fasilitas manufaktur,
kebijakan pemasaran, aliran finansial, dan sistem logistik di seluruh dunia . Unit
operasi global melapor langsun kepada kepala eksekutif atau komite eksekutif, bukan
kepada kepala divisi internasional. Perusahaan melatih eksekutif mereka dalam
operasi di seluruh dunia, merekrut manajemen dari berbagai negara, membeli
komponen dan persediaan pada biaya perolehan terendah , dan melakukan investasi
yang memiliki antisipasi tingkat pemgembalian terbesar.
YYYY.
Perusahaan ini menghadapi bebrapa kompleksitas organisasional.
Sebagai contoh, ketika perusahaan menetapkan harga bagi komputer mainframe
perusahaan kepada sistem perbankan besar di Jerman, seberapa banyak pengaruh
yang seharusnya dimiliki oleh majaner produk kantor pusat? Dan manajer bagi sekrot
perbankan di perusahaan? Dan manajer negara Jerman perusahaan?
ZZZZ.
Keadaan yg berbeda akan membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Ketika tekanan untuk “integrasi global” (produksi padat modal, permintaan yang
homogen)kuat dan tekanan untuk “responsivitas nasional”(standar dan halangan
lokal, preferensi lokal yang kuat)lemah, Strategi global dengan memperlakukan dunia
sebagai suatu pasar dapat diterima dengan akal sehat(sebagai contoh, pada barang
elektronik konsumen).ketika yang terjadi adalah sebaliknya , strategi multinasional
yang memperlakukan dunia sebagai satu portofolio dari peluang nasional lebih
tepat(seperti untuk makanan atau produk pembersih).
AAAAA.
Ketika kedua kekuatan itu berhasil hingga suatu titikm
strategi”glokal” yang menstandarkan elemen tertentu dan melokalisasikan elemen
lain bisa menjadi jalan keluar (miaslnya, di bidang telekomunikasi). Seperti yang
sering terjadi, banyak oerusahaan mencari campuran kendali global tersentralisasi
dari kantor pusat perusahaan dengan input dari pemasar lokal dan regional. Meskipun
demikian, pencarian keseimbangan itu tidak mudah. Filosofi Coca cola “berfikir
lokal, bertindak lokal”, yang mendensentralisasikan banyak kekuasaan dan tanggung
jawab untuk merancang program dan aktifitas perusahaan , jatuh hancur karena
banyak manajer lokal yang tidak memilki keahlian atau disiplin yang dibutuhkan
untuk melakukan perkerjaan tersebut. Iklan yang tidak mirip dengan Coke pun
muncul seperti orang telanjang yang berjalan menyusuri panti di Italia dan penjualan
pun terhambat. Merespons hal tersebut, sekarang eksekutif Coke di Atlanta mulai
memainkan peranan strategis yang kuat lagi
BBBBB.
D. Kasus
CCCCC. Red Bull
14

DDDDD.
EEEEE.
Merek satu miliar dolar dalam waktu kurang dari 15 tahun, Red
Bull memperoleh 70% pasar minuman energi di seluruh dunia dengan keahliannya
berhubungan dengan para pemuda di seluruh dunia. Didirikan di Austria oleh Dietrich
Mateschitz, Red Bull diperkenalkan ke pasar asing pertamanya, Hungaria pada tahun,
1992, dan kini terjual lebih dari 100 negara. Red Bull terdiri dari asam amino taurin,
vitamin B-kompleks, kafein, dan karbohidrat. Pada mulanya minuman itu dijual hanya
dalam satu ukuran-kaleng perak berukuran 250 ml (8,3 oz)-dan mendapatkan sedikit
dukungan iklan tradisional selain iklan animasi di televisi komersial dengan slogan “Red
Bull Gives You Wiiings (Memberimu Sayap).”
FFFFF.Red Bull menciptakan percakapan (buzz) tentang produknya melalui
“progam pembenihannya”: perusahaan melakukan mikro-target “di dalam” toko, klub,
bar, gerai, kemudian secara perlahan berpindah ke toko serba ada dan restoran dan
akhirnya memasuki pasar swalayan. Mereka menargetkan pemimpin opini dengan
membuat Red Bull tersedia di kompetisi olahraga, di dalam limousine sebelum acara
penghargaan, dan pesta eksklusif. Red Bull juga membangun citranya yang keren melalui
pensponsoran olahraga ekstrem seperti acara X-treme Fight, dan usaha akar-rumput yang
unik. Di banyak kota di dunia, contohnya, perusahaan mensponsori Flugtag tahunan di
mana para kontestan membangun mesin terbang yang mereka luncurkan dari jalur
menuju ke air, yang memang sesuai dengan slogan perusahaan.
GGGGG.
HHHHH.
IIIII.
JJJJJ.
KKKKK.
LLLLL.
MMMMM.
NNNNN. BAB III
OOOOO. PENUTUP
PPPPP.
QQQQQ.
A. Kesimpulan
RRRRR.

Pemasaran

global

adalah

proses

menfokuskan

sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu
organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman
pasar global. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memasuki
dunia pasar global yaitu, memutuskan untuk berekspansi ke luar
negeri, memutuskan pasar mana yang akan dimasuki (berapa banyak

15

pasar yang akan dimasuki, dan bagaimana pasar negara maju versus
pasar negara berkembang), dan mengevaluasi pasar potensial.
SSSSS.
Dalam ajang pemasaran global setidaknya ada
empat isu sentral yang patut mendapatkan pusat perhatian serius dari
pemasar, yaitu standarisasi versus adaptasi, sensitivitas kultural,
nasionalisme, dan mode of entry (strategi memasuki pasar luar
negeri). Dalam konsep pemasaran global mencakup beberapa hal
diantaranya yaitu, kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk,
nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar,
pemasaran dan pemasar. Segmentasi pasar global dibagi dalam
beberapa

segmen,

yaitu

pemasaran

massal

(mass

marketing),

pemasaran segmen, pemasaran ceruk, dan pemasaran mikro.

TTTTT.
UUUUU.

VVVVV.

WWWWW.
XXXXX.
YYYYY.
ZZZZZ.
AAAAAA.
BBBBBB.
CCCCCC.
DDDDDD.
EEEEEE.
FFFFFF.

16

IIIIII.

GGGGGG.
DAFTAR PUSTAKA
HHHHHH.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Tiga
Belas. Jakarta: Erlangga. 2008.
JJJJJJ.