PELAYANAN HAK-HAK ATAS TANAH (SPOPP-2.00)
BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR : 1 TAHUN 2005
TENTANG STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PELAYANAN HAK-HAK ATAS TANAH
(SPOPP-2.00)
Arti Simbol Gambar
Arti Simbol Gambar
MENGGAMBARKAN PROSES DILAKUKAN OLEH
MENGGAMBARKAN ALIRAN PROSES ATAU
BAGIAN/KOMPONEN
ALIRAN DOKUMEN
MENGGAMBARKAN DOKUMEN DALAM BENTUK
MENGGAMBARKAN SAMBUNGAN ALIRAN
KUMPULAN BERKAS, ARSIP ATAU DAFTAR ISIAN A
PROSES ATAU ALIRAN DOKUMEN PADA HALAMAN YANG SAMA
MENGGAMBARKAN PROSES YANG
Mulai/Selesai
MENGGAMBARKAN MULAI PROSES DAN
PELAKSANAANNYA DILAKUKAN SECARA
SELESAI PROSES
MANUAL OLEH BAGIAN / KOMPONEN MENGGAMBARKAN CATATAN, KETERANGAN, MENGGAMBARKAN PENGAMBILAN SUATU RINCIAN DOKUMEN YANG ADA PADA SUATU KEPUTUSAN / ALTERNATIF PROSES PROSES PEKERJAAN SELANJUTNYA ATAU FUNGSI LAINNYA MENGGAMBARKAN ALIRAN PROSES ATAU MENGGAMBARKAN UANG ALIRAN DOKUMEN DILAKSANAKAN PARALEL MENGGAMBARKAN MODUL KEGIATAN LAIN YANG DILAKUKAN OLEH BAGIAN / KOMPONEN LAIN ATAU INSTANSI TERKAIT MENGGAMBARKAN PENGARSIPAN DOKUMEN YANG DISIMPAN SECARA PERMANEN
ISTILAH DALAM URAIAN KEGIATAN ATAU BAGAN ALIR
Dokumen A
Dokumen A adalah berkas permohonan dari pemohon.
Dokumen A+B
Dokumen A+B adalah berkas permohonan dari pemohon dan dokumen yang dihasilkan oleh suatu proses (kantor) digabung menjadi satu kesatuan dalam berkas permohonan, contoh: berkas permohonan di dalamnya terdapat Surat Perintah Setor, Kuitansi/DI.306 dan Surat Tanda Terima Dokumen.
Daftar Isian/Form Isian
Daftar Isian adalah Buku berupa daftar atau Formulir Isian yang dipergunakan untuk pencatatan adanya suatu kegiatan pelayanan pertanahan dan produk pertanahan. Contoh DI.301, DI.302, DI.303, FI.401, FI.404 dan sebagainya.
SPS/Surat Perintah Setor
SPS adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan adanya permohonan pelayanan pertanahan dan biaya yang harus dibayar oleh pemohon.
STTD/Surat Tanda Terima Dokumen
STTD adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan berkas/dokumen permohonan pelayanan pertanahan yang bersangkutan diterima oleh Petugas Loket.
BRPP/Buku Registrasi Pelayanan Pertanahan
BRPP adalah Buku untuk mencatat adanya permohonan pelayanan pertanahan. Buku ini dipergunakan dalam manajemen pelayanan pertanahan dengan komputer. Contoh: Nomor Berkas.
Petugas Loket I (Informasi), II (Pelayanan Teknis), III (Bendahara), dan IV (Penyerahan Produk)
Adalah orang yang professional dan menguasai pelayanan pertanahan sesuai dengan bidang dan jenis pelayanan. Loket dimaksud dapat diparalel sesuai dengan kebutuhan.
Petugas Arsip
Adalah orang yang bertugas mengelola arsip dokumen sesuai dengan bidang dan jenis pelayanan
vi
CARA MENGHITUNG JUMLAH WAKTU PELAYANAN (Contoh: PELAYANAN PENGUKURAN)
Jumlah Permohonan
Jumlah
Sisa
Tambahan
No. Rata-Rata
Petugas Ukur
Pekerjaan
Hari Kerja
Hari Kerja
Hari Kerja Akhir
AB C D E F G
12 -2 15 0 15
25 Asumsi
27 1 Kinerja Petugas Ukur adalah satu
28 berkas permohonan pengukuran per
29 hari.
15 15 30 2 Hari Kerja kolom E adalah jumlah
31 waktu penyelesaian permohonan pengukuran yang ditetapkan dalam SPOPP
Perhitungan Jumlah Waktu Pelayanan Pertanahan Kegiatan Pengukuran
1 Rata-rata jumlah permohonan perhari (kolom B) diperoleh dari jumlah rata-rata permohonan per hari tahun sebelumnya
2 Petugas Ukur (kolom C) adalah jumlah Petugas Ukur di Kantor Pertanahan
3 Sisa Pekerjaan (kolom D) adalah selisih antara permohonan rata-rata per hari dengan jumlah petugas ukur (kolom B - kolom C)
4 Tambahan hari kerja (kolom F) adalah jumlah sisa perkejaan dibagi jumlah petugas ukur (kolom D / kolom C)
5 Hari Kerja Akhir (kolom G) adalah jumlah hari kerja dengan Tambahan Hari Kerja (kolom E + kolom F)
vii
PROSEDUR KOMBINASI PELAYANAN PENGUKURAN DAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH
Prosedur kombinasi merupakan beberapa jenis permohonan yang digabung menjadi satu pelayanan, misalnya permohonan pendaftaran pertama kali, jual beli hibah, warisan dan lain-lain.
1. Terdapat 132 (seratus tigapuluh dua) prosedur kombinasi dua permohonan yang dapat dan boleh dilaksanakan sebagaimana tertuang di dalam matriks
2. a. Cara membaca dibaca dahulu baris, kemudian baru kolom
b. Walaupun kombinasi P1 + P3 diperbolehkan, tidak berarti kombinasi P3 + P1 diperbolehkan
c. Saat mengkombinasikan harus dilihat dalam setiap 2 kelompok kombinasi untuk dicocokkan ke dalam Matrix di atas. Kombinasi beberapa prosedur pelayanan diperbolehkan jika tidak ada satu atau beberapa kombinasi yang dilarang atau tidak diperbolehkan
Contoh : - P1 + P3 + P4
Dilihat ke dalam Matrix dengan cara P1 + P3 = Boleh, lalu P3 + P4 = Boleh, namun P1 + P4 = Boleh, maka kombinasi ini Diperbolehkan.
- P1 + P11 + P12 Lihat dalam Matrix dengan kelompok (P1 + P11 = Tidak Boleh), (P11 + P12 = Tidak Boleh), (P1 + P12 = Tidak Boleh), maka kombinasi ini Tidak Diperbolehkan.
3. Waktu penyelesaian prosedur kombinasi adalah:
Waktu prosedur kombinasi = Waktu terlama (dari satu prosedur yang dikombinasikan) + 3 (n)
n = jumlah kombinasi
Contoh: Jual beli + pembebanan hak = 7 + 7 sehingga kalau dihitung secara linear maka jumlah hari penyelesaian permohonan ini = 14 hari; sedangkan dengan ketentuan dengan rumus tersebut menjadi :
7 + (3 x2) = 13 hari;
4. Kewajiban pemohon berkenaan dengan persyaratan administasi dan biaya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
5. Kekurangan persyaratan pembayaran kewajiban pemohon menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.
viii
MATRIK KOMBINASI PROSEDUR
K O L O M (dibaca kedua)
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ng
la
an Hak
ar
Hak
an
o ng
ganti
rtama Kal
li
e h n Ha
na Le
f n Hak
ng
ja
ga an H
na
an Ha
gu
Prosedur Pelayanan
risa
g ia
ka
ha mi
a k Sempurn
Hiba
bun
un
ang
Roya
Ja
Jual Be
Wa
Wa
kar Menuk
n Kare
ga ngkat
ta
Perpa
aftaran P
ha Si
Ganti Blank
Ganti Nama
han T
Pemba
Pemeca
Penur
Peng
Peni
Hak T
Sertifikat Peng
Pend
Perali
Pemisa
1 Pendaftaran Pertama Kali
√XX√XXXX √
XXXXXXX
2 Jual Beli
XXXX √
XXX √X√X√
3 Hibah X X X √ XXXX √
XXX √
4 Warisan X √ √ √ √
XX √
5 Pembagian Hak
XXXX √
XXX √
6 Tukar Menukar
XXXX √
XXX √
a)
7 Peralihan Karena Lelang
XXXX √
XXX √
am rt
8 Wakaf
XXXXXXXXXXXXXXX √
XX X = Tidak Boleh
9 Pemecahan Hak
XXXXX √
XXXX √
X √ √ = Diperbolehkan X √ √XXXXX √ √
10 Penggabungan Hak
XXXXXXXX
XX
11 Peningkatan Hak
XXXXXXXX √
XXXXX √X √
12 Penurunan Hak
XXXXXXXX √
XXXXX √X√XX
13 Hak Tanggungan XXXXXXXXXXXXXXX √ X X X X Waktu: Waktu terlama + 3 n
√X B A R I S (dibaca p n = jumlah kombinasi
14 Roya X X X √XX√ √
√XX√
15 Sita Jaminan
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX √
16 Ganti Blanko
√XXXXXXX√XXX√
√X
17 Sertifikat Pengganti
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX √
18 Ganti Nama
X X X √XXXXX√
√XXX√XXX√
19 Pemisahan Tak Sempurna
XX √XXXXXXXXXXX√
20 Perpanjangan Hak
XXX √
XXXXXX √
√X√X√XX
ix
SPOPP-2.01-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
c. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH NEGARA ( Keppres 32/1979 )
Fotocopy sertipikat/ Kartu/Akta Verponding yang dilegalisir oleh Kantor Pertanahan/Kanwil BPN Provinsi setempat bagi bekas pemegang hak yang secara fisik masih menguasai bidang tanah atau SKPT bagi bukan pemegang hak.
Bukti perolehan/penyelesaian bangunan dari bekas pemegang hak (jika ada bangunan milik bekas pemegang hak).
Apabila untuk tanah tersebut masih terdaftar dalam penguasaan Pemerintah/Occupasi TNI/POLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI/POLRI.
d. UNTUK TANAH NEGARA YANG BER-ASAL DARI BEKAS HAK BARAT
Foto copy sertipikat yang dilegalisir oelh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Surat Pernyataan dari Pemohon yang berisi tentang penguasaan fsik/pemilikan bangunan dan keadaan tidak sengketa disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan dikuatkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat di atas kertas bermetari cukup. Apabila untuk tanah tersebut masih terdaftar dalam penguasaan Pemerintah/Occupasi TNI/ OLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI/POLRI.
e. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH ADAT / YASAN / GOGOL TETAP / SK. REDISTRIBUSI
Ex hak adat : Petok D/Girik/ Kekitir/ Kanomeran/Letter C Desa, Keterangan Riwayat Tanah dari Kepala Desa/Lurah setempat. SK Redistribusi yang telah dibayar lunas ganti ruginya : fotocopy SK tersebut yang dilegalisir dari Kantor Pertanahan setempat dan Surat Keterangan riwayat perolehan tanah dari Kepala Desa/Lurah setempat. Bukti perolehan/surat pernyataan pelepasan hak dari pemegang sebelumnya (hubungan hukum sebagai alas haknya) berupa akte otentik PPAT atau akte dibawah tangan.
SPOPP-2.01-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
f. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH GOGOL BERSIFAT TIDAK TETAP
Petok D/Girik/Letter C Desa (apabila yang dilampirkan foto copynya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat). Keputusan Desa / Peraturan Desa yang disetujui oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) yang berisi tentang persetujuan tidak keberatan, luas tanah, letak, batas-batas dan besarnya ganti rugi yang disepakati. (apabila yang dilampirkan foto copy-nya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat). Akte pelepasan hak yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/ Camat/Kepala Kantor Pertanahan setempat.
g. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH KAS DESA (TKD)
Untuk Pemerintah Kabupaten yang telah ada Perda tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur mengenai pelepasan/tukar menukar TKD maka bagi desa yang sudah membentuk BPD maupun belum mengacu pada ketentuan perda tersebut. Untuk Pemerintahan Kabupaten yang belum ada Perda tentang sumber pendapatan dan kekayaan desa :
1). Desa yang belum membentuk BPD tata cara tukar menukar / pelepasan TKD masih berlaku ketentuan lama yaitu keputusan desa, pengesahan Bupati dan ijin Gubernur.
2). Desa yang sudah dibentuk BPD dengan produk hukum berupa Peraturan Desa maka diperlukan : Peraturan Desa dan Keputusan Desa.
Terhadap pelepasan berdasarkan ke-tentuan lama yang belum selesai, mengacu pada aturan peralihan Perda Kabupaten tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur pelepasan / tukar menukar TKD dimaksud. Penetapan besarnya ganti rugi berupa uang atau tanah pengganti. Berita acara serah terima tanah pengganti. Akte/surat pelepasan hak atas tanah kas desa yang dibuat dihadapan Notaris / Camat / Kepala Kantor Pertanahan setempat. Fotocopy petok D / girik / Letter C Desa yang dilegalisir oleh Kepala Desa setempat (bagi yang sudah terdaftar dalam buku C Desa). Fotocopy sertipikat tanah pengganti atas nama Pemerintah Desa yang bersangkutan (jika perolehannya berasal dari tukar menukar).
SPOPP-2.01-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
h. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET PEMERINTAH DAERAH (PROPINSI / KABUPATEN / KOTA)
Persetujuan dari DPRD Keputusan Kepala Daerah tentang per-alihan/pelepasan asset tersebut. Perjanjian antara Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga. Perbuatan hukum pelepasan hak atas tanah yang dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar).
i. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (DEPARTEMEN/LPND)
SK. Pelepasan asset dari instansi tersebut. Surat Persetujuan Menteri Keuangan. Berita Acara pelepasan hak. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar ).
j. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMN
Persetujuan Menteri BUMN/ Menteri Keuangan. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar. Berita acara pelepasan hak. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian )
k. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMD
Persetujuan Gubernur/ Bupati/ Walikota. Persetujuan DPRD. Berita acara Pelepasan Hak/Surat Ke-putusan Pelepasan Asset. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian ).
l. UNTUK TANAH YANG BERASAL DA-RI KAWASAN HUTAN
SK Pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan
SPOPP-2.01-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
m. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI BKMC
Pelepasan Asset BKMC dari Menteri Keuangan. Bukti pelunasan pembayaran tanah dan bangunan yang
dimohon.
DATA PENDUKUNG
Surat pernyataan tidak sengketa di atas kertas bermaterai cukup. Surat pernyataan tanah-tanah yang dipunyai pemohon (berisi mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah yang dimiliki termasuk bidang tanah yang dimohon).
Surat pernyataan rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dimohon (berisi penggunaan tanah saat ini dan rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah apabila
akan merubah penggunaan dan pemanfaatan tanahnya). Khusus Badan Hukum Sosial dan Keagamaan diperlukan
Surat Keputusan Penunjukkan oleh Kepala BPN sebagai Badan Hukum yang boleh mempunyai tanah dengan Hak Milik.
SPOPP-2.01-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kepala Kantor Pertanahan
Memeriksa surat permintaan kelengkapan berkas, surat keputusan pemberian atau penolakan pemberian hak atas tanah surat pengantar atau surat pengantar dokumen permohonan kepada pejabat yang berwenang (Kakanwil BPN Provinsi atau Kepala BPN melalui Kakanwil BPN Provinsi), dari aspek yuridis dan kebijkan pemerintah.
Menentukan untuk mengabulkan atau menolak pemberian hak atas tanah yang menjadi kewenangannya dan
7 hari
menandatangani surat keputusannya. Menandatangani surat permintaan untuk melengkapi dokumen permohonan hak atas tanah apabila dokumen
yang disampaikan tidak lengkap. Menandatangai surat pengembalian dokumen kepada pemohon apabila dokumen permohonan yang
bersangkutan telah lengkap dan data administrasi, fisik maupun yuridis tidak sesuai. Menandatangani surat pengantar yang meneruskan dokumen permohonan hak atas tanah kepada pejabat
yang berwenang (Kakanwil BPN Provinsi atau Kepala BPN). Meneruskan arsip dokumen permohonan hak atas tanah kepada Loket IV dan Petugas Arsip untuk disimpan
dan dikelola secara sistematis sebagai bahan pelayanan informasi di bidang hak-hak atas tanah.
12, 13, 14.1, 14.2
Loket IV :
Menyerahkan Surat Keputusan Pemberian/Penolakan Pemberian Hak, Surat Permintaan kelengkapan data, atau surat pengembalian berkas/dokumen permohonan.
15.1
Petugas Arsip :
Menyimpan arsip dokumen permohonan hak atas tanah secara sistematis sebagai bahan pelayanan informasi di bidang hak-hak atas tanah.
15.2
JUMLAH
38 hari
STANDAR PROSEDUR PENGATURAN DAN PELAYANAN
HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN, HAK PAKAI DAN HAK PENGELOLAAN BAGI INSTANSI PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI,
PEMERINTAH KABUPATEN/PEMERINTAH KOTA, BUMN, BUMD, PT. PERSERO DAN BADAN OTORITA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA SPOPP-2.02-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1. UU No. 5 Tahun 1960
INSTANSI PEMERINTAH :
2. UU No. 20 Tahun 2000
Biaya Pemeriksaan Pemeriksaan
Catatan:
3. PP No. 28 Tahun 1977
38 hari
Surat rekomendasi dari instansi induk yang mengajukan
4. PP No. 24 Tahun 1997
Tanah A mengacu PP No. 46/ 2002.
permohonan.
5. Keppres no. 56 Tahun 1996
Foto copy identitas pe-mohon, atau kuasanya (KTP Surat Biaya transportasi sesuai dengan
1 (satu) hari kerja = 8 jam.
6. Permendagri 6 Tahun 1977
Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukan aslinya
Keputusan Gubernur/Bupati/
7. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997
dihadapan Kasubag TU Kantah Kab/Kota, Surat Kuasa, jika
Walikota masing-masing.
8. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1998
dikuasakan kepada pihak lain dengan dilampiri foto copy KTP
Uang Pemasukan kepada Negara
9. PMNA/KBPN No. 9 Tahun 1999
penerima kuasa yang aslinya telah ditunjukkan dihadapan
10. SE KBPN tanggal 27-8-1991, No. 630.1- 2782
sesuai dengan PP No. 46/2002.
Kasubag TU.
11. Surat KBPN tanggal 23-4-2004 No.
Surat Penunjukan seba-gai Badan Hukum yang dapat diberikan
esarnya BPHTB sesuai dengan UU
500-1026-DI
dengan Hak Milik (bagi Badan Hukum tertentu).
No. 21 / 1997 jo. No. 20/ 2000.
12. Surat KBPN tanggal 23-4-2004, No. 500-1020
13. Keppres No. 32 Tahun 1979
BUMN / BUMD/PT. PERSERO /BADAN OTORITA DAN BADAN
14. PMDN No. 3 Tahun 1979
HUKUM PEMERINTAH LAIN YANG DITUNJUK
15. PP No. 224 Tahun 1961 dan Kep Bersama Mentanag dan Mendagri No. SK 40/ Ka/
Foto copy identitas pemohon, atau kuasanya (KTP Surat
1961 dan DD. 18/I/ 32
Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukan aslinya
16. Surat Depag No.Ka.18/40/9 tanggal 16-4-1964
dihadapan Kasubag TU Kantah Kab/Kota, Surat Kuasa, jika
17. Kepmenag/KBPN No. 11/1997
dikuasakan kepada pihak lain dengan dilampiri foto copy KTP
18. Keputusan Bersama Menag dan Mendagri
penerima kuasa yang aslinya telah ditunjukkan dihadapan Kasub
No. 30/Depag/65 dan 11/DDN/65
TU.
19. Surat Menag, No. DHK/27/24, tanggal
Akta Pendirian Badan Hukum dan/Akta Perubahannya yang
18-5-1965
telah disahkan oleh instansi yang berwenang.
20. Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 29-5-2002 No. 143/4276/011/2002
KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :
21. Keppres 42 Tahun 2002 dan SK Menkeu RI No. 350/KMK/03/1994
Surat Ukur/Peta Bidang.
22. SK Sekjen Depkehutanan tgl 27-2- 2001 No. 27/Kpts-II/KUM/ 2001
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
23. UU No.22 Tahun 1999
24. Surat KBPN tanggal 16-4-2002 No. 600-1017
Sertipikat, girik, Petuk D. Kekitir, Tanah Gogolan, Yasan, Tanah
25. Keppres 42 Tahun 2002 san SK Menkeu
Kas Desa, surat Kapling, surat penunjukan kapling, surat-surat
RI No. 350/KMK/03/1994
bukti pele-pasan hak dan lain-lain.
26. UU No. 19 Tahun 2003
Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
27. PP No. 41 Tahun 2003
tetap.
28. PP No. 19 Tahun 1998
Penguasaan berdasarkan Statblad 1911 No. 110.
29. UU No. 15 Tahun 1997
Penguasaan berdasarkan PP No. 8 Tahun 1953.
30. PP No. 27 Tahun 1972
Penguasaan berdasarkan UU No. 86 Tahun 1958.
31. PP No. 112 Tahun 2000
Pembelian berdasarkan Bijblad 11372 jo. 12476.
32. PP No. 34 Tahun 1990.
Pembebasan tanah berdasarkan PMDN No. 15 Tahun 1975 jo. No. 2 Tahun 1985 Jo. Keppres No. 55 Tahun 1993.
SPOPP-2.02-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
33. PP No. 71 Tahun 1996.
Pencabutan hak berdasarkan UU No. 20 Tahun 1961.
34. PP No. 69 Tahun 2001.
Tukar-menukar (Ruilslag), pelepasan hak secara cuma-cuma
35. PP No. 15 Tahun 2004.
oleh pemiliknya kepada pemerintah.
36. PMBN No. 5 Tahun 1974
Penguasaan histories balatentara Jepang. Surat pernyataan asset (yang berisi nomor daftar invenataris
37. SK. Menaker & KBPN No. SK. 114/Men/92
asset, secara fisik dikuasai sejak kapan, tidak sengketa, bukan
dan SK No. 24 Tahun 1992.
tanah pihak lain) dan Surat-surat bukti perolehan tanah lainnya.
DATA PENDUKUNG :
Info NJOP (SPPT PBB/bukti lunas PBB) tahun berjalan Bukti pelunasan bagi pelepasan asset. Rencana kegiatan penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dimohon.
DATA PENDUKUNG UNTUK HPL TERTENTU.
Proposal Rencana Pengusahaan Tanah Jangka Panjang dan Jangka Pendek. SK. Pencadangan dari Gubernur Provinsi khusus HPL Transmigrasi. Tanah yang dimohon masuk dalam daerah lingkungan kerja (DLKR) khusus untuk permohonan HPL PT. Pelabuhan dan Angkasa Pura. Tanah yang dimohon masuk dalam lingkungan emplasemen KA, untuk permohonan HPL PT. KAI.
12
13
14
15
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI DI ATAS HAK PENGELOLAAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA
SPOPP-2.03-KPM DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1. UU No. 5 Tahun 1960
2. PP No. 40 Tahun 1996
KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :
Biaya Pemeriksaan Pemeriksaan Tanah
38 hari
Catatan:
3. PP No. 24 Tahun 1997
A mengacu PP No. 46/ 2002.
4. PP No. 46 Tahun 2002
a. PERORANGAN :
Biaya transportasi sesuai dengan
1 (satu) hari kerja = 8 jam.
5. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997
Fotocopy identitas pemo-hon, atau kuasanya (KTP, Surat
Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota
6. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1999
Keterangan Domisili, dan SIM) yang aslinya ditunjukkan
masing-masing.
7. PMNA/KBPN No. 9 Tahun 1999
dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari
Uang Pemasukan kepada Negara
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
sesuai dengan PP No. 46/2002.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
besarnya BPHTB sesuai dengan UU No.
21 / 1997 jo. No. 20/ 2000.
Surat Pernyataan Penyerahan Penggunaan Tanah dari Pemegang HPL kepada pihak ketiga.
b. BADAN HUKUM :
Fotocopy identitas pe-mohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Akta Pendirian Badan Hu-kum dan/Akta peru-bahannya yang telah disahkan oleh pejabat berwenag.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
Surat Pernyataan Penyerahan Penggunaan Tanah dari Pemegang HPL kepada pihak ketiga.
17
10.1 10.1 9.1-9.4, 10.1-10.2
8.1, 8.2
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
SPOPP-2.06-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
c. BADAN HUKUM
Foto copy identitas pe-mohon (KTP/Paspor, dll.) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, atau kuasanya jika dikuasakan (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Akta Pendirian Badan Hukum dan/Akta peru-bahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS PEROLEHAN HAKNYA :
Asli Salinan SK. Pemberian hak atas tanah. Surat yang memuat alasan memohon per-panjangan jangka waktu pendaftaran haknya atau alasan memohon perpanjangan jangka waktu perpanjangan uang pemasukan. Surat pernyataan yang berisi bahwa pemohon masih menguasai bidang tanah tersebut dan tidak dalam sengketa di atas kertas bermaterai cukup.
d. BADAN HUKUM ASING YANG MEMPUNYAI PERWAKILAN DI INDONESIA
Foto copy identitas pe-mohon (KTP/Paspor, dll.) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, atau kuasanya jika dikuasakan (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Akta Pendirian Badan Hukum dan / Akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS PEROLEHAN HAKNYA :
Asli Salinan SK. Pem-berian hak atas tanah. Surat yang memuat alas-an memohon perpanjangan jangka waktu pendaftaran haknya atau alasan memohon perpan-jangan jangka waktu perpanjangan uang pemasukan. Surat pernyataan yang berisi bahwa pemohon masih menguasai bidang tanah tersebut dan tidak dalam sengketa di atas kertas bermaterai cukup.
30
31
32
33
SPOPP-2.07-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
KETERANGAN MENGENAI PIHAK YANG AKAN MENERIMA PENGALIHKAN HAK
a. PERORANGAN
Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Khusus untuk orang asing penetap : foto copy surat ijin tinggal tetap yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. Khusus untuk orang asing : foto copy identitas surat ijin menetap di Indonesia, atau foto copy ijin kunjungan atau ijin keimigrasian lainnya berbentuk tanda yang diterakan pada paspor atau dokumen keimigrasian lainnya yang dimiliki oleh orang asing yang bersangkutan dan telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
b. BADAN HUKUM KEAGAMAAAN / SOSIAL DAN BADAN HUKUM YANG DITUNJUK OLEH PEMERINTAH
Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Akta pendirian Badan Hukum dan/Akta perubahannya yang telah disahkan pejabat yang berwenang. (sesuai bidang usahanya).
c. BADAN HUKUM ASING
Surat Persetujuan bidang usaha dari instansi terkait.
d. PERWAKILAN NEGARA ASING/ORGANISASI DI BAWAH NAUNGAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA.
Surat Rekomendasi dari Departemen Luar RI. Negeri.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS DAN BUKTI PEROLEHAN TANAHNYA
Foto copy sertipikat yang telah dilegalisir oleh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan setempat.
SPOPP-2.07-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
WAKTU
KETERANGAN
DATA PENDUKUNG
Surat Pernyataan Tidak Sengketa yang di-bubuhi materai secukupnya. Surat pernyataan tanah-tanah yang dimiliki pemohon (berisi jumlah bidang, luas dan status tanah yang dimiliki, termasuk bidang tanah yang dimohon) yang dibubuhi materai secukupnya. Surat keterangan yang berisi tentang sta-tus tanah, rencana penggunaannya tanah termasuk jenis tanah (pertanian/non pertanian ). Surat pernyataan bahwa tanahnya akan dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dan sifat peruntukan penggunaan tanahnya atau apabila ada perubahan penggunaan tanah harus ada ijin dari pejabat yang berwenang.
36
37
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOP-2.07-KPM
IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH
PEMOHON
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS PENGOLAH
DATA
KASUBSI
KASI PHT
KEPALA KANTOR
KAKANWIL/KA BPN
KAKANWIL BPN T
Propinsi atau
Lengkap ?
KEPALA BPN sesuai
STTD & SPS
Sesuai?
A Paraf
Surat Ijin
Uang
Dokumen A+B &
Arsipkan
Surat Ijin
Peralihan Hak
STTD
Surat Ijin
Surat Ijin
Peralihan hak
Peralihan hak
PeralihanHak
Dokumen A+B
3 Dokumen A+B
Dokumen A+B
Dokumen A+B
Membuat
Surat pengantar
STTD & SPS
Surat pengantar
Surat pengantar
Tanda Tangan
Dokumen A+B &
- Surat Ijin
Peralihan/
Surat pengantar
Dokumen A+B
Penolakan
Surat Ijin
- Pengemvbalian
Peralihan Hak
Berkas
Surat Ijin
- Permintaan
Peralihan Hak
kelengkapan
Surat Pengembalian
Dokumen A+B
Surat Permintaan
pengembalian
kelengkapan data
Berkas
Surat Pengembalian
Selesai
Berkas
Surat Permintaan
Surat Permintaan
Kelengkapan
kelengkapan data
Data
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PEMBATALAN HAK ATAS TANAH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA SPOPP-2.08-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
Catatan:
1. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1999
KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :
2. PMNA/KBPN No. 9 Tahun 1999
1 (satu) hari kerja = 8 jam.
a. PERORANGAN
3. PP No. 24 Tahun 1997
4. PMNA/KBPN No. 3 Tahun 1997
Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat
5. PP No. 46 Tahun 2002
Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :
Peta Bidang / Surat Ukur..
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
1. Surat permohonan pembatalan Hak atas tanah.
2. Dasar permohonan pembatalan hak atas tanah : Putusan Pengadilan. Fotocopy Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (incracht) mulai dari tingkat pertama sampai dengan terakhir, yang amarnya secara langsung mengakibatkan batalnya hak-hak atas tanah obyek sengketa dan telah dilegalisir oleh Panitera PN/PTUN setempat. Berita Acara Eksekusi/Pelaksanaan Putusan (untuk perkara di peradilan umum, pdt/pid) atau Surat Pernyataan dari pemohon bahwa fisik bidang tanah dikuasai oleh yang bersangkutan.
3. Fotocopy sertipikat/Buku Tana SK pemberian hak atas tanah yang telah dilegalisir oleh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
4. Pertimbangan, saran dan pendapat yang tegas dan jelas dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
5. Pemberitahuan tertulis kepada para pihak yang akan dirugikan.
6. Surat Keterangan bahwa sertipikat tidak dapat ditarik.
7. Peta Pendaftaran Tanah (Plotting tanah obyek sengketa) jika obyek sengketa dinyatakan batal sebagian, atau tumpang tindih sebagian, ditandatangani oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah.
SPOPP-2.08-KPM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
b. BADAN HUKUM
Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, dan SIM) yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tata Usaha/Petugas yang ditunjuk dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat.
41
42
43
44
SPOPP-2.01-KWM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
c. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH NEGARA ( Keppres 32/1979 )
Fotocopy sertipikat/ Kartu/Akta Verponding yang dilegalisir oleh Kantor Pertanahan/Kanwil BPN Provinsi setempat bagi bekas pemegang hak yang secara fisik masih menguasai bidang tanah atau SKPT bagi bukan pemegang hak. Bukti perolehan / penye-lesaian bangunan dari bekas pemegang hak (jika ada bangunan milik bekas pemegang hak). Apabila untuk tanah ter-sebut masih terdaftar dalam penguasaan Pe-merintah / Occupasi TNI / POLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI / POLRI.
d. UNTUK TANAH NEGARA YANG BERASAL DARI BEKAS HAK BARAT
Foto copy sertipikat yang dilegalisir oelh Kasubsi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabu-paten/Kota. Surat Pernyataan dari Pemohon yang berisi tentang penguasaan fsik /pemilikan bangunan dan keadaan tidak sengketa disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan dikuatkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat di atas kertas bermetari cukup. Apabila untuk tanah tersebut masih terdaftar dalam penguasaan Pemerintah / Occupasi TNI / POLRI, diperlukan surat keterangan telah dikeluarkan dari daftar occupasi TNI / POLRI.
e. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH ADAT / YASAN / GOGOL TETAP / SK. REDISTRIBUSI
ex hak adat : Petok D/Girik/ Kekitir/ Kanomeran/Letter C Desa, Keterangan Riwayat Tanah dari Kepala Desa/Lurah setempat. SK Redistribusi yang telah dibayar lunas ganti ruginya : fotocopy SK tersebut yang dilegalisir dari Kantor Pertanahan setempat dan Surat Keterangan riwayat perolehan tanah dari Kepala Desa / Lurah setempat. Bukti perolehan/surat pernyataan pelepasan hak dari pemegang sebelumnya (hu-bungan hukum sebagai alas haknya) berupa akte otentik PPAT atau akte dibawah tangan.
SPOPP-2.01-KWM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
f. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH GOGOL BERSIFAT TIDAK TETAP
Petok D/Girik/Letter C Desa (apabila yang dilampirkan foto copynya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat).
Keputusan Desa / Peraturan Desa yang disetujui oleh Badan Perwakilan Desa (BPD) yang berisi tentang persetujuan tidak keberatan, luas tanah, letak, batas- batas dan besarnya ganti rugi yang disepakati. (apabila yang dilampirkan foto copy-nya agar dilegalisir oleh Kepala Desa/Lurah setempat).
Akte pelepasan hak yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/ Camat/Kepala Kantor Pertanahan setempat.
g. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI TANAH KAS DESA (TKD)
Untuk Pemerintah Kabupaten yang telah ada Perda tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur mengenai pelepasan/tukar menukar TKD maka bagi desa yang sudah membentuk BPD maupun belum mengacu pada ketentuan perda tersebut.
Untuk Pemerintahan Kabu-paten yang belum ada Perda tentang sumber pendapatan dan kekayaan desa :
a. Desa yang belum mem-bentuk BPD tata cara tukar menukar / pelepasan TKD masih berlaku ketentuan lama yaitu keputusan desa, pengesahan Bupati dan ijin Gubernur.
b. Desa yang sudah dibentuk BPD dengan produk hukum berupa Peraturan Desa maka diperlukan : Peraturan Desa dan Keputusan Desa. Terhadap pelepasan ber-dasarkan ketentuan lama yang belum selesai, mengacu pada aturan peralihan Perda Kabupaten tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa yang mengatur pele-pasan / tukar menukar TKD dimaksud. Penetapan besarnya ganti rugi berupa uang atau tanah pengganti. Berita acara serah terima tanah pengganti. Akte/surat pelepasan hak atas tanah kas desa yang dibuat dihadapan Notaris / Camat / Kepala Kantor Pertanahan setempat. Fotocopy petok D / girik / Letter C Desa yang dilegalisir oleh Kepala Desa setempat (bagi yang sudah terdaftar dalam buku C Desa). Fotocopy sertipikat tanah pengganti atas nama Pemerintah Desa (jika perolehannya berasal dari tukar menukar).
SPOPP-2.01-KWM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
h. UNTUK TANAH YANG BER-ASAL DARI ASSET PEMERINTAH
DAERAH (PROPINSI / KABUPATEN / KOTA)
1. Persetujuan dari DPRD
2. Keputusan Kepala Daerah tentang peralihan/pelepasan asset tersebut.
3. Perjanjian antara Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga.
4. Perbuatan hukum pelepasan hak atas tanah yang dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang.
5. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika per-olehannya berasal dari tukar menukar).
i. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET INSTANSI PEMERINTAH PUSAT (DEPARTEMEN/-LPND) ;
1. SK. Pelepasan asset dari instansi tersebut.
2. Surat Persetujuan Menteri Keuangan.
3. Berita Acara pelepasan hak.
4. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar ).
j. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMN :
1. Persetujuan Menteri BUMN/ Menteri Keuangan.
2. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar.
3. Berita acara pelepasan hak.
4. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian )
k. UNTUK TANAH YANG BERASAL DARI ASSET BUMD :
1. Persetujuan Gubernur/ Bupati/ Walikota.
2. Persetujuan DPRD.
3. Berita acara Pelepasan Hak/Surat Ke-putusan Pelepasan Asset.
4. Sertipikat sepanjang sudah terdaftar.
5. Bukti sertipikat tanah pengganti (jika perolehannya berasal dari tukar menukar, sepanjang terdapat dalam perjanjian ).
SPOPP-2.01-KWM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
l.
UNTUK TANAH YANG BER- ASAL DARI KAWASAN HUTAN :
SK Pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan
m.
UNTUK TANAH YANG BER-ASAL DARI BKMC :
1. Pelepasan Asset BKMC dari Men-teri Keangan.
2. Bukti pelunasan pembayaran ta-nah dan bangunan yang dimohon.
49
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOP-2.01-KWM
HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN DAN HAK PAKAI BAGI PERORANGAN BADAN HUKUM SWASTA DAN LEMBAGA SOSIAL/KEAGAMAAN
KANTAH
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
5 4.2 Berkas 9 Menerima - Disposisi Koreksi&
Permohonan - Disposisi - kelengkapan - Arahan Validasi
KEPALA BPN Kuitansi
Pengolah Data
Berkas Permohonan
pada Daftar pengantar
- Daftar pada Buku
Lengkap/
Berkas Permohonan
6.1 SK Pemberian/
SK Pemberian/
Lembar 2 Daftar
Surat Pengantar
Penolakan Surat Pengantar
Pengantar
Sesuai?
Surat permintaan
Sesuai?
Berkas Permohonan
Kelengkapan Data 14.2 A 6.2 Y 8 Surat pengembalian
Arsipkan 12 Kelengkapan Data Tanda
Surat permintaan
Paraf
berkas
Surat pengembalian
SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data
Berkas Permohonan
Surat pengembalian
13.2 SK Pemberian/
(Kakanwil) Penolakan A Surat permintaan Kelengkapan Data
Perbaikan
Surat pengembalian
SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat permintaan Kelengkapan Data
Surat pengembalian A.2 berkas
51
52
53
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOP-2.02-KWM
HAK MILIK, HAK GUNA BANGUNAN, HAK PAKAI DAN HAK PENGELOLAAN BAGI INSTANSI PEMERINTAH, PEMERINTAH PROPINSI, PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA, BUMN, BUMD, PT. PERSERO DAN BADAN OTORITA SERTA BADAN HUKUM YANG DITUNJUK OLEH PEMERINTAH
KANTAH
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
Berkas 9 Koreksi&
Menerima
5 4.2 - Disposisi
Permohonan - Disposisi - kelengkapan Kuitansi
KEPALA BPN
Pengolah Data
2 - Tanda-tangan Mulai
Sesuai?
Berkas Permohonan
pada Daftar pengantar
- Daftar pada Buku
Lengkap/
Berkas Permohonan
6.1 SK Pemberian/
SK Pemberian/
Penolakan
Lembar 2 Daftar
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Pengantar
Sesuai?
Surat permintaan
Sesuai?
Berkas Permohonan
Kelengkapan Data 14.2 6.2 A 8 Y Surat pengembalian
Surat permintaan
Kelengkapan Data 12 Tanda Surat pengembalian
SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Surat permintaan Kelengkapan Data
Berkas Permohonan
Surat pengembalian
13.2 SK Pemberian/
(Kakantah) Penolakan A Surat permintaan Kelengkapan Data
Perbaikan
Surat pengembalian
SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat permintaan Kelengkapan Data
Surat pengembalian A.2 berkas
55
56
57
58
59
60
SPOPP-2.03-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kabid :
1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek
2 hari
teknis dan yuridis.
2 - apabila telah sesuai, membubuhkan paraf ,1
- apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kasi untuk diperbaiki.
2. 11 Meneruskan berkas kepada Kakanwil
Kakanwil :
1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek yuridis dan kebijakan pemerintah. -
apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kabid untuk diperbaiki.
2. Menandatangani :
a. SK yang menjadi kewenangannya,
1 b. surat pengantar berkas permohonan yang menjadi kewenangan Kepala BPN
c. 15. surat pengembalian berkas atau permintaan kelengkapan data.
3. Meneruskan berkas kepada Kepala BPN
4. Meneruskan SK (2a), surat-surat dan berkas-berkas permohonan (2c), kepada :
a. Petugas Loket untuk disampaikan kepada Pemohon dan Kakantah.
3 hari
b. Petugas Arsip untuk disimpan dan dikelola secara sistematis.
15.1 Loket :
1. Menyampaikan SK dan surat-surat kepada Pemohon atau Kakantah
2. Meneruskan berkas permohonan beserta surat pengantarnya kepada Kepala BPN sesuai kewenangannya
15.2 Petugas Arsip :
1. Membukukan arsip-arsip.
2. Menyimpan arsip secara sistematis.
3. Mengelola dokumen arsip
JUMLAH
21 hari
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOP-2.03-KWM
HAK GUNA USAHA
PEMOHON
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
DATA
PANITIA B
KASI
KABID
KAKANWIL KA BPN
Dokumen/Berkas
Menerima
6.1 Memeriksa :
- Arahan - Disposisi
KEPALA BPN
berkas.
fisik dan yuridis, lapang (aspek
teknis PGT, dan pertimbangan
- Sidang Panitia B aspek PPT)
Berkas Permohonan
Lengkap/
Tanah B Pemeriksaan
Berkas Permohonan
STTD & SPS
Membuat
12 Koreksi& Validasi
Mulai
Paraf
6.2 Risalah Pemeriksaan
Tanah B
Koreksi&
Panitia B
Validasi
Uang
Dokumen A+B &
Dokumen A+B
SK Pemberian/
Surat Pengantar
B Y Kuitansi
Kuitansi
Dokumen A+B
Sesuai?
Surat permintaan
Kelengkapan Data
10 Surat pengembalian
Buku Register Daftar Pada
Dokumen A+B &
Surat Pengantar
Konsep Surat
SK Pemberian/ Penolakan
STTD
Surat Pengantar
Berkas Permohonan
Dokumen A+B
Surat permintaan
SK Pemberian/
Kelengkapan Data
16.1 Penolakan
Surat pengembalian
Pengiriman
Surat Pengantar
berkas
Surat permintaan
SK Pemberian/
Kelengkapan Data
Penolakan (Kakantah)
Surat pengembalian
Surat permintaan
berkas
Kelengkapan Data Surat pengembalian berkas
A Perbaikan Konsep
6.3 Membuat Surat Keluar
SK Pemberian/ Penolakan Surat Pengantar
Surat permintaan Kelengkapan Data
Surat pengembalian
5 Surat permintaan
berkas
Kelengkapan Data
Surat pengembalian
berkas
STANDARD PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA USAHA KANTOR WILAYAH BPN PROPINSI SPOPP-2.04-KWM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
- UU No. 29 Tahun 1956
A. PERPANJANGAN :
- UU No. 5 Tahun 1960
1. KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :
1. Biaya Pemeriksaan Pemeriksaan Tanah B
21 hari
Catatan:
mengacu PP No. 46/ 2002.
- PP No. 24 tahun 1997
2. Biaya transportasi sesuai dengan
1 (satu) hari kerja = 8 jam.
Keputusan Bupati/ Walikota masing-
- PP No. 46 Tahun 2002
a. PERORANGAN :
masing.
- Perpanjangan dan
Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat
3. Uang Pemasukan kepada Negara sesuai
Keppres No. 56 Tahun 1996
Keterangan Domisili, atau SIM) yang telah ditunjukan aslinya
dengan PP No.46 Tahun 2002.
Pembaharuan HGU
- Permenag No. 3 Tahun 1997
dihadapan Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
4. Besarnya BPHTB sesuai dengan UU No. 21/ 1997 jo. No. 20/ 2000.
- Permenag No. 3 Tahun 1999
KETERANGAN MENGENAI DATA FISIK :
- Permenag No. 9 Tahun 1999
Gambar Situasi / Surat Ukur / Peta Bidang
- Surat KBPN tanggal 23-4-2004 No. 500-
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
Foto copy Sertipikat Hak Guna Usaha atas nama pemohon yang
- Surat KBPN tanggal 23-1-2003 No. 110-
dilegalisir oleh Kepala Kantor Pertanahan setempat.
DATA PENDUKUNG
a. Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau Penanaman Modal Asing (PMA) atau Surat persetujuan dari Presiden bagi Penanaman Modal Asing tertentu Keterangan/ rekomendasi dari instansi terkait mengenai jenis usaha/data klas kebun (minimal Klas III).
b. Info NJOP (SPPT PBB/Bukti lunas PBB) tahun berjalan.
c. Surat rekomendasi dari Bank apabila HGU dimaksud dijadikan jaminan hutang.
d. Rencana pengusahaan tanah jangka pendek dan jangka panjang.
a. BADAN HUKUM :
1. Foto copy Identitas pemohon (KTP/Paspor, dll.) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
2. Surat Kuasa, jika dikuasakan kepada pihak lain dilampiri foto copy KTP penerima kuasa yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kabag TU/Petugas yang ditunjuk.
3. Akta pendirian badan hukum dan /Akta perubahannya yang telah disahkan pejabat yang berwe-nang.
4. Pengesahan badan hukum dari pejabat yang berwenang.
64
65
SPOPP-2.04-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kabid :
1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek
2 hari
teknis dan yuridis. -
apabila telah sesuai, membubuhkan paraf
- apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kasi untuk diperbaiki.
2. Meneruskan berkas kepada Kakanwil
Kakanwil :
2 yuridis dan kebijakan pemerintah. -
1. Memeriksa kesesuaian data dan surat-surat yang diajukan oleh Petugas Pengolah Data dari aspek
apabila belum sesuai, mengembalikannya kepada Kabid untuk diperbaiki.
, 15. 2. Menandatangani :
a. SK yang menjadi kewenangannya,
b. 5 surat pengantar berkas permohonan yang menjadi kewenangan Kepala BPN
c. surat pengembalian berkas atau permintaan kelengkapan data.
1 3. Meneruskan berkas kepada Kepala BPN 4. Meneruskan SK (2a), surat-surat dan berkas-berkas permohonan (2c), kepada :
3 hari
a. Petugas Loket untuk disampaikan kepada Pemohon dan Kakantah.
3 b. Petugas Arsip untuk disimpan dan dikelola secara sistematis.
15.1 Loket :
1. Menyampaikan SK dan surat-surat kepada Pemohon atau Kakantah
2. Meneruskan berkas permohonan beserta surat pengantarnya kepada Kepala BPN sesuai kewenangannya
15.2 Petugas Arsip :
1. Membukukan arsip-arsip.
2. Menyimpan arsip secara sistematis.
3. Mengelola dokumen arsipl
JUMLAH
21 hari
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOP-2.04-KWM
PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA USAHA
PEMOHON
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
PANITIA B/
DATA
KONSTATERING RAPPORT
KASI
KABID
KAKANWIL KA BPN
Dokumen/Berkas
Menerima
Memeriksa :
7 - Pemeriksaan
fisik dan yuridis, lapang (aspek
KEPALA BPN
Pengolah T Petugas data. teknis PGT, dan
- Membuat - Sidang Panitia B
aspek PPT)
Data
Sesuai?
Berkas Permohonan
Lengkap/
Tanah B Pemeriksaan
Berkas Permohonan
STTD & SPS
Risalah Pemeriksaan Tanah B
Dokumen A+B &
Panitia B
Dokumen A+B
Validasi
Uang
SK Pemberian/
Surat Pengantar
B Y Kuitansi
Kuitansi
Dokumen A+B
Sesuai?
Surat permintaan
Kelengkapan Data
10 Surat pengembalian
Tanda
Buku Register Daftar Pada
Dokumen A+B &
Surat Pengantar
Konsep Surat
SK Pemberian/ Penolakan
STTD
Surat Pengantar
Berkas Permohonan
Dokumen A+B
SK Pemberian/
Surat permintaan
Penolakan
Kelengkapan Data Surat pengembalian
Surat Pengantar
berkas
Selesai
Surat permintaan
SK Pemberian/
Kelengkapan Data
Penolakan (Kakantah)
Surat pengembalian
Surat permintaan
Kelengkapan Data SK Pemberian/
berkas
(Kakantah) Penolakan
Surat pengembalian
berkas
Surat permintaan
Pengiriman
Kelengkapan Data Surat pengembalian
berkas
A Perbaikan Konsep
6.3 Membuat Surat Keluar
SK Pemberian/ Penolakan Surat Pengantar
Surat permintaan Kelengkapan Data
Surat pengembalian
5 Surat permintaan
berkas
Kelengkapan Data
Surat pengembalian
berkas
68
SPOPP-2.05-KWM
DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
UNTUK PERPANJANGAN
A. KETERANGAN MENGENAI PEMOHON :
a. PERORANGAN :
Fotocopy identitas pemohon atau kuasanya (KTP, Surat Keterangan Domisili, atau SIM) yang telah ditunjukan aslinya dihadapan Kasubag TU Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
Foto copy sertipikat yang dilegalisir oleh Kasubsi Pendaftaran Hak dan informasi Kantor Pertanahan setempat.
DATA PENDUKUNG :
Surat pernyataan tidak dalam sengketa yang dibuat oleh pemohon di atas kertas bermeterai cukup.
informasi NJOP (SPPT PBB/Bukti Lunas PBB) tahun berjalan.
b. BADAN HUKUM :
Akta Pendirian Badan hukum dan akta perubahannya yang telah disahkan oleh pajabat yang berwenang.
Surat Kuasa, jika dikuasakan kepada orang lain dengan dilampiri fotocopy KTP/ Paspor, penerima kuasa yang telah ditunjukkan aslinya dihadapan Kasubag Tu/ Petugas yang ditunjuk.
KETERANGAN MENGENAI DATA YURIDIS :
Foto copy sertipikat yang dilegalisir oleh Kasusi Pendaftaran Hak dan Informasi Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat.
DATA PENDUKUNG :
Surat pernyataan tidak dalam sengketa yang dibuat oleh pemohon dengan di atas kertas bermeterai cukup. informasi NJOP (SPPT PBB/Bukti Lunas PBB) tahun berjalan.
70
SPOP-2.05-KWM STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA BANGUNAN
KANTAH
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
6.1 5 Berkas 9 Menerima 1 - Disposisi Koreksi&
Permohonan - Disposisi - kelengkapan - Arahan Validasi KEPALA BPN Kuitansi
Pengolah Data
Berkas Permohonan
- Tanda-tangan pada
Daftar pengantar - Daftar pada Buku
Register
Lengkap/
Berkas Permohonan
SK Pemberian/
SK Pemberian/
Surat Pengantar
Penolakan
Lembar 2 Daftar
Surat Pengantar
Pengantar
Sesuai?
Surat permintaan
Sesuai?
Berkas Permohonan
Kelengkapan Data 14.2 A 6.3 Y 8 Surat pengembalian
Arsipkan 12 Kelengkapan Data Tanda
Surat permintaan
Paraf
berkas
Surat pengembalian
Tangan
berkas
SK Pemberian/ Penolakan
Selesai
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data
Berkas Permohonan
Surat pengembalian
13.2 SK Pemberian/
(Kakantah) Penolakan A Surat permintaan Kelengkapan Data
Perbaikan
Surat pengembalian
Konsep
berkas
A.1 SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data Surat pengembalian A.2 berkas
72
73
74
75
SPOP-2.06-KWM STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK PAKAI
KANTAH
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
KEPALA BPN Kuitansi
- kelengkapan - Disposisi
Pengolah Petugas
2 - Tanda-tangan pada
Sesuai?
Berkas Permohonan
Daftar pengantar - Daftar pada Buku
Register
Lengkap/
Berkas Permohonan
SK Pemberian/
SK Pemberian/
Lembar 2 Daftar
Surat Pengantar
Penolakan Surat Pengantar
Pengantar
Sesuai?
Surat permintaan
Sesuai?
Berkas Permohonan
Kelengkapan Data 14.2 A 6.3 Y 8 Surat pengembalian
Surat permintaan
Kelengkapan Data
Tanda
Surat pengembalian
SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data
Berkas Permohonan
Surat pengembalian
13.2 SK Pemberian/
Penolakan (Kakanwil) A Surat permintaan
Kelengkapan Data
Perbaikan
Surat pengembalian
Konsep
berkas
A.1 SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data Surat pengembalian A.2 berkas
77
78
SPOP-2.07-KWM STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERPANJANGAN WAKTU PENDAFTARAN HAK PENGELOLAAN
KANTAH
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
KEPALA BPN Pendaftaran
4 - Disposisi
Pengolah permohonan Petugas
Berkas Permohonan
- Tanda-tangan pada
Daftar pengantar - Daftar pada Buku
Register
Lengkap/
Berkas Permohonan
Dokumen A+B
Validasi
Validasi
Dokumen A+B
Surat Pengantar
Lembar 2 Daftar
Surat Pengantar
Pengantar
Sesuai?
Surat permintaan
Sesuai?
Berkas Permohonan
Kelengkapan Data
6.3 8 Surat pengembalian
Kelengkapan Data 12 Tanda Surat pengembalian
Surat permintaan
13.1 Surat permintaan
Selesai
Dokumen A+B
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Kelengkapan Data Surat pengembalian
Surat permintaan
Kelengkapan Data
Dokumen A+B
Surat pengembalian
Surat
berkas
13.2 Surat permintaan Kelengkapan Data
A Surat pengembalian berkas
Perbaikan Konsep
Surat permintaan
Kelengkapan Data Surat pengembalian A.2 berkas
80
81
82
83
84
SPOP-2.08-KWM STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERPANJANGAN WAKTU PEMBAYARAN UANG PEMASUKAN DAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH
KANTAH
LOKET II
LOKET III
LOKET IV
PETUGAS ARSIP
PETUGAS PENGOLAH
KEPALA BPN Pendaftaran
Permohonan - Disposisi - kelengkapan Kuitansi
Berkas
Menerima 4 Memeriksa : Koreksi&
Pengolah Data
Mulai
2 - Tanda-tangan
Sesuai?
Berkas Permohonan
pada Daftar pengantar
- Daftar pada Buku
Lengkap/
Berkas Permohonan
SK Pemberian/
SK Pemberian/
Lembar 2 Daftar
Surat Pengantar
Penolakan Surat Pengantar
Pengantar
Sesuai?
Surat permintaan
Sesuai?
Berkas Permohonan
Kelengkapan Data 14.2 6.3 A 8 Surat pengembalian
Arsipkan 12 Kelengkapan Data
Surat permintaan
Paraf
berkas
Tanda Tangan Surat pengembalian
Selesai
berkas
SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data Surat pengembalian
Berkas Permohonan
13.2 SK Pemberian/
Penolakan (Kakanwil) A Surat permintaan
Kelengkapan Data
Perbaikan
Surat pengembalian
Konsep
berkas
A.1 SK Pemberian/ Penolakan
Surat Pengantar
Surat permintaan
Kelengkapan Data Surat pengembalian A.2 berkas
86
87
88
89