TEORI SOSIAL MAKRO tentang peng

TEORI SOSIAL MAKRO-MIKRO TEORI-TEORI SOSIAL 1. Teori Sosial Makro Teori ini merupakan
teori yang topik kajiannya menempatkan waktu dan ruang mempunyai pengaruh terhadap manusia.
Unit analisis dari sosiologi makro ini adalah masyarakat sebagai suatu sistem sosial. Adapun yang
dimaksud oleh Collins dalam teori sosiologi makro ini adalah teori : ·
Evolusi ·
Teori sistem ·
Teori fungsionalis ·
Teori ekonomi politik ·
Teori konflik ·
Perubahan sosial.
Menurut: Randa Collins 2. Teori Sosiologi Meso Teori ini muncul karena pertanyaan mendasar
tentang hubungan timbal-balik antara teori Mikro dan Makro. dalam hal ini, teori berusaha
menjembatani kedua teori (makro & mikro) tersebut terutama yang berupa kontroversi. Adapun
yang termasuk dalam teori ini adalah: ·
Teori jaringan, yang berusaha menghubungkan kedua
teori melalui situasi dan struktur sosial dibandingkan dengan ciri-ciri individu.
Menurut: Randa Collins TUGAS TEORI-TEORI SOSIOLOGI MAKRO-MIKRO TERPADU DAN
PENGEMBANGANNYA 1. Aliran sosiologi Makro ·
teori sosiologi Makro, yaitu teori-teori yang
difokuskan pada analisis proses sosial bersekala besar dan jangka panjang.
Aguste Comte,

lebih mencurah tenaga dalam menyatakan harapan bagi sosiologi dan
Menetapkan
tuntutan atas hak, dari pada mendefinisikan pokok pembahasan.
Sumbangan utama
Comte bagi sosiologi yaitu positifme pembagian antara Statistika sosial, dinamika sosial dan
organisme mkesaling terkaitan yang erat.
SOSIOLOGI DIBAGI 2 BAGIAN UTAMA § Statika
Sosial § Dinamika Sosial
Aliran Makro yaitu teori yang dikenal dengan berbagai nama
seperti: Teori striktur fungsi Fungsionalisme Fungsionalisme struktural (yang
terkuak dan hingga kini paling luas pengaruhnya). Durkhim , secara rinci membahas konsep fungsi
dan menggunakannya dalam analisis terhadap pokok pembahasannya, didalam bukunya Durkhem
berpendapat “bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari fakta sosial”.
Fakta sosial:
merupakan cara-cara bertindak, berfikir dan berperasakan yang berbeda diluar individu dan
mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya. 2. Aliran Sosiologi Mikro ·
Teori
sosiologi Mikro, yaitu teiri yang diarahkan untuk analisis rinci tentang apa yang dilakukan,
dikatakan dan dipikirkan manusia dalam pengalaman sesaat. Yangmana mencakup teori tentang: Interaksi Diri Pikiran Peran sosial Definisi situasi Konstruksi sosial
terhadap realitas Strukturalisme dan pertukaran sosial. ·

Aliran ini dinamakan sebagai
pendekatan antropologi sosial, pendekatan ini menekankan interaksi hubungan antar individu
dalam lingkup pandangan yang terbatas, dan berpusat pada tarik-menarik hubungan interaksi yang
sempit, Terbatas dan khusus (memusatkan diri pada tingkatan tertentu hubungan antar individu). ·
Adapun tokohnya, Max Weber Pandangan Max Weber yang terkenal, yaitu tentang bagaiman
perilaku individu dapat mempengaruhi masyarakat luas. Inilah yang disebut sebagai memahami
tindakan sosial. Menurut Weber tindakan sosial dapat dipahami dengan memahami niat, ide, nilai
dan kepercayaan sosial sebagai motivasi sosial. Pendekatan ini disebut virsten (pemahaman).
B.F.Skiner (teori Behaviorisme) Skiner mengadakan pendekatan Behavioristik untuk menerangkan
tingkahlaku didalam teorinya dia menjabarkan menjadi beberapa poin: § Operant Conditioning:
yaitu suatu proses penguatan perilaku Operan (penguatan positif atau penguatan negatif), yang
dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat terulang kembali atau hilang sesuai keinginan. §
Perilaku operan: yaitu perilaku yang dipancarkan secara sepontan dan bebas berbeda dengan
perilaku responden dalam pengkondisisan yang muncul karena adanya stimulus tertentu. v Apa
hubungan teori behavioris dengan sosiologi mikro.? ü Dalam kajiannya sama-sama mengkaji variasi
perilaku manusia dalam konteks individualistik, karena teori behavioris sering dijadikan acuan

dalam penelitian sosiologi Mikro. v Teori adalah seperangkat konsep, definisi dan proposisiproposisi yang berhubungan satu sama lain, yang menunjukkan fenomena secara sistematis dan
bertujuan untuk menjelaskan (explanation) dan meramalkan (prediktion) fenomena-fenomena. v
Pembentukan suatu teori sosiologi tidak lepas atau sangat terkait dengan dengan cara berfikir

(logika), yang dibangun oleh seorang ilmuan sosial untuk menjawab pertanyaan atas suatu realita
sosial.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu