VISI BUDAYA JAWA DAN PERUBAHAN (1)
VISI BUDAYA DAN PERUBAHAN MASYARAKAT JAWA
Prof. Dr. Kodiran dan Dr. Atik Triratnawati, M.A.
Pengantar
Jawa di tengah arus globalisasi ibarat sebuah pulau yang dikepung badai. Jawa sebagai entitas
budaya mengalami gempuran budaya dari banyak arus. Semua budaya yang ada di luar Indonesia
masuk ke Indonesia dan yang paling terkena dampaknya adalah orang Jawa. Hal ini dikarenakan
jumlah mereka yang besar dan menyebar di seluruh pelosok negeri serta pusat budaya Jawa itu
sendiri yang berada di Jogja-Solo (Pulau Jawa) dimana hal itu merupakan pusat kekuasaan Jawa pada
masa lalu dan sekarang.
Budaya Jawa di tengah perubahan global merupakan budaya yang tetap mampu mewarnai budaya
Indonesia. Kejawaan masyarakat Jawa justru semakin terlihat meski di sisi lain ada pula yang
tergerus. Kondisi seperti ini menuntut budaya Jawa untuk terus berubah baik melalui akulturasi,
involusi, evolusi dan lainnya. Terlebih lagi budaya Jawa harus mampu melakukan redefinisi,
reformasi, transformasi, terhadap nilai-nilai yang telah ketinggalan jaman.
Mata kuliah Visi Budaya dan Perubahan Masyarakat Jawa dimaksudkan sebagai kajian teoritik dan
praktik bagaimana budaya Jawa bertahan dengan identitasnya di tengah pengaruh budaya luar yang
tidak kurang gencarnya menyusup dalam kehidupan orang Jawa. Visi budaya Jawa dimaksudkan
sebagai pemahaman religius, non doktriner, toleran, akomodatif dan optimistik dengan menekankan
keesaan Tuhan dan keesaan kebenaran. Sementara itu perubahan budaya adalah perubahan yang
terjadi dalam budaya Jawa itu sendiri baik karena faktor internal maupun eksternal.
Mata kuliah ini direncanakan dengan pertemuan tatap muka sebanyak 12 kali ditambah mid-term
dan ujian akhir. Diskusi di dalam kelas akan menyertai setiap tatap muka yang dilakukan. Ujian tengah
semester maupun ujian akhir akan berupa paper yang berfokus pada perubahan budaya Jawa saat
ini.
Jadwal perkuliahan
Minggu I
Sekitar pandangan hidup Jawa
Minggu II
Kerangka sifat kebudayaan
Minggu III
Hakikat budaya Jawa
Minggu IV
Kepribadian Jawa
Minggu V
Pandangan hidup dan paham kekuasaan Jawa
Minggu VI
Kepribadian Jawa dan pembangunan
Minggu VII
Mid-term
Minggu VIII
Revitalisasi budaya Jawa
Minggu IX
Perubahan kebudayaan fisik dan nonfisik
Minggu X
Perubahan kekerabatan dan organisasi sosial
Minggu XI
Perubahan kehidupan keagamaan
Minggu XII
Perubahan gaya hidup: hedonisme dan materialisme
Minggu XIII
Perubahan filosofi
Minggu XIV
Ujian akhir
Referensi
Anderson, B., 2007, Mitologi dan Toleransi Orang Jawa. Jakarta: Gramedia
Balgos, B.C., 2010, “Labuhan Merapi and Disaster Risk Reduction: Is There A Connection? dalam
Udasmoro, W., Hasse, J, Siregar, F.M. (eds) Indonesia and the New Challenges: Multiculturalism,
Identity and Self Narration, Proceeding 2 nd International Graduate Students Conference on
Indonesia, The Graduate School, Universitas Gadjah Mada
Brenner, S.A., 1998, The Domestication of Desire, New Jersey: Princenton Univ. Press
Endraswara, S., 2002, Seksologi Jawa, Jakarta: Wedatama Widya Sastra
___________, 2003, Budi Pekerti Dalam Budaya Jawa, Yogyakarta: Hanindita
__________, 2004, Dunia Hantu Orang Jawa, Yogyakarta: Narasi
___________, 2006, Mistik Kejawen, Yogyakarta: Narasi
___________, 2006, Falsafah Hidup Jawa, Yogyakarta: Cakrawala
Geertz, C., 1960, The Religion of Java, Chicago: The Free Press
Geertz, H., 1983, Keluarga Jawa, Jakarta: Grafiti Press Geertz, C., 1960, The Religion of Java, Chicago:
The Free Press
Hadiatmaja, S dan Kuswa Endah, 2009, Pranata Sosial Dalam Masyarakat Jawa, Yogyakarta: Grafika
Indah
Hakam, S., 2011, “Death and urban Muslim: The Islamic funeral Service in Yayasan Bunga Selasih”,
dalam Woodward, M., Udasmoro, W., Wbster T.W., Siregar, F.M (eds.) Indonesia Urban Culture and
Societies, Proceeding The 3 rd International Graduate Students Conference on Indonesia, Graduate
School Universitas Gadjah Mada
Handayani, C.S dan A. Novianto, 2004, Kuasa Wanita Jawa, Yogyakarta: LkiS
Hardjodisastro, D dan W. Hardjodisastro, 2010, Ilmu Slamet, Merangkai Mutiara Filsafat Jawa di Era
Modernisasi dan Globalisasi, Jakarta; PT Bhuana Ilmu Populer
Hariwijaya, 2004, Seks Jawa Klasik, Yogyakarta: Niagara
Harjowirogo, 1982, Manusia Jawa, Jakarta: Idayu Press
Herusatoto, 2000, Simbolisme Dalam Budaya Jawa, Yogyakarta:Hanindita
Heryanto, M.F., 2006, Mengenal Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta: Warna Grafika
Jamil, A. 2000, Islam dan Kebudayaan Jawa
Kent, E., 2011, “Semua Tempat Sekolah” dalam Woodward, M., Udasmoro, W., Wbster T.W., Siregar,
F.M (eds.) Indonesia Urban Culture and Societies, Proceeding The 3 rd International Graduate
Students Conference on Indonesia, Graduate School Universitas Gadjah Mada
Kodiran, 1991, Kebudayaan Jawa dalam Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
______,
Revitalisasi Nilai Tradisional Jawa
Khakim, I.G. 2007, Mutiara-mutiara Kearifan Jawa, Blora: Pustaka Kaona
Koentjaraningrat, 1986, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka
Kompas, 2004, “Budaya Jawa punya akar kokoh menjadi pewarna budaya Nasional, 9 Desember: G
Magnis-Suseno, F, 1985, Etika Jawa, Jakarta: Gramedia
Mulder, N., 1996, Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional
Mulyana, 2005, “Identitas Kejawen: Mengurai Benang Kusut” dalam Kejawen, vol. 1, no.1, hal:5-11
Musyarof, I., 2006, Islam Jawa, Jogjakarta: Tugu Publisher
Newberry, J., 2013, Back Door Java, Jakarta: Buku Obor- KITLV Jakarta
Pemberton, J. 1994, On The Subject of Java, Ithaca: Cornel University Press
Pranoto, K.A., 2000, Saatnya Dukun Bicara, Yogyakarta: Galang Press
Santosa, I.B., 2010, Nasihat Hidup Orang Jawa, Yogyakarta: Diva
______, 2012, Ngudud, Cara Orang Jawa Menikmati Hidup, Sleman: Manasuka
Sairin, S., 1979, The Javanese Trah, Yogyakarta: Gadjah Mada Press
Sarwiyono, R., 2007, Ki Ageng Suryomentaram, Sang Plato dari Jawa, Yogyakarta: Cemerlang
Publishing
Stockdale, J.J., 2010, Eksotisme Jawa (Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa), Jakarta:
Progresif Book
Septiawan, A., 1998, Perilaku Birokrasi dalam Pengaruh Paham Kekuasaan Jawa
Sujamto, 1993, Revitalisasi Budaya Jawa Menyongsong Jaman Baru
Sutiyono, 2013, Poros Kebudayaan Jawa, Jogjakarta: Graha Ilmu
Sobary, M., 2006, “Kenduri” dalam Kompas Minggu, 12 Maret:12
Soehardi, 1986, Konsep sangkan Paran dan upacara slametan dalam budaya Jawa, dalam Soedarsono
(eds.). Beberapa Aspek Budaya Jawa, Yogyakarta: Javanologi
Soeratno, C. et al., 2002, Kraton Jogja, the history and cultural heritage, Jakarta: Karaton
Ngayogyakarta Hadiningrat dan Indonesia Marketing Association
Stockdale, J.J., 2010, Eksotisme Jawa (Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa), Jakarta:
Progresif Book
Sudaryanto, A., 2000, “Pola penyelesaian kekerasan dalam rumah tangga pada wanita Jawa, Mimbar
Hukum, no. 34/II, hal. 223-232
Suhardjo, D., 2004, Mengaji Ilmu Lingkungan Kraton, Yogyakarta:Safiria Insania Press
Suratna, P, dan H. Astiyanto, 2004, Gusti Ora Sare, 65 Mutiara Nilai Kearifan Budaya Jawa,
Yogyakarta: Adiwacana
Triratnawati, A. dan Mutiah Amini (eds.), 2005, Ekspresi Islam dalam Simbol-simbol budaya di
Indonesia, Yogyakarta: Lembaga Kebudayaan Pimpinan Pusat Aisyiyah-Adicita
Triratnawati, A., 2005, “Mboten nggarap sari, menopause pada orang Jawa, dalam Ahimsa-Putra
(eds.), Masalah-masalah Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial Budaya, Yogyakarta: CE-BUKepel Press
____________, 2005, “Masuk angin , patologi humoral Jawa, dalam Ahimsa-Putra (eds.), Masalahmasalah Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial Budaya, Yogyakarta: CE-BU-Kepel Press
___________, 2005, “Konsep dadi wong dalam pandangan wanita Jawa” dalam Humaniora, vol. 17,
no. 3, Oktober
___________, 2006, Hukum agama, hukum barat dan adat: kasus-kasus pewarisan di Yogyakarta,
dalam Ahimsa Putra (eds.) Esai-esai Antropologi, teori, metode dan etnografi, Jurusan
Antropologi UGM-Kepel Press
___________, 2009, Trah Jawa: Dinamika dan Perubahannya, dalam Humaniora, vol 21, no.3
Oktober
__________, 2011, Masuk Angin Dalam Konteks Kosmologi Jawa, dalam Humaniora, vol. 23, no.3,
Oktober
__________, A., 2011, “The Non-Existing and Social Welfare for Children After Parents Divorce, A
Case Study in Yogyakarta, Indonesia, dalam Woodward, M., Udasmoro, W., Wbster T.W., Siregar, F.M
(eds.) Indonesia Urban Culture and Societies, Proceeding The 3 rd International Graduate Students
Conference on Indonesia, Graduate School Universitas Gadjah Mada
Triyoga, Lucas Sasongko, 2010, Merapi dan Orang Jawa, Persepsi dan Kepercayaan, Jakarta: Grasindo
Wisnumurti, R., 2012, Sangkan Paran Dumadi, Jogjakarta: Diva Press
Prof. Dr. Kodiran dan Dr. Atik Triratnawati, M.A.
Pengantar
Jawa di tengah arus globalisasi ibarat sebuah pulau yang dikepung badai. Jawa sebagai entitas
budaya mengalami gempuran budaya dari banyak arus. Semua budaya yang ada di luar Indonesia
masuk ke Indonesia dan yang paling terkena dampaknya adalah orang Jawa. Hal ini dikarenakan
jumlah mereka yang besar dan menyebar di seluruh pelosok negeri serta pusat budaya Jawa itu
sendiri yang berada di Jogja-Solo (Pulau Jawa) dimana hal itu merupakan pusat kekuasaan Jawa pada
masa lalu dan sekarang.
Budaya Jawa di tengah perubahan global merupakan budaya yang tetap mampu mewarnai budaya
Indonesia. Kejawaan masyarakat Jawa justru semakin terlihat meski di sisi lain ada pula yang
tergerus. Kondisi seperti ini menuntut budaya Jawa untuk terus berubah baik melalui akulturasi,
involusi, evolusi dan lainnya. Terlebih lagi budaya Jawa harus mampu melakukan redefinisi,
reformasi, transformasi, terhadap nilai-nilai yang telah ketinggalan jaman.
Mata kuliah Visi Budaya dan Perubahan Masyarakat Jawa dimaksudkan sebagai kajian teoritik dan
praktik bagaimana budaya Jawa bertahan dengan identitasnya di tengah pengaruh budaya luar yang
tidak kurang gencarnya menyusup dalam kehidupan orang Jawa. Visi budaya Jawa dimaksudkan
sebagai pemahaman religius, non doktriner, toleran, akomodatif dan optimistik dengan menekankan
keesaan Tuhan dan keesaan kebenaran. Sementara itu perubahan budaya adalah perubahan yang
terjadi dalam budaya Jawa itu sendiri baik karena faktor internal maupun eksternal.
Mata kuliah ini direncanakan dengan pertemuan tatap muka sebanyak 12 kali ditambah mid-term
dan ujian akhir. Diskusi di dalam kelas akan menyertai setiap tatap muka yang dilakukan. Ujian tengah
semester maupun ujian akhir akan berupa paper yang berfokus pada perubahan budaya Jawa saat
ini.
Jadwal perkuliahan
Minggu I
Sekitar pandangan hidup Jawa
Minggu II
Kerangka sifat kebudayaan
Minggu III
Hakikat budaya Jawa
Minggu IV
Kepribadian Jawa
Minggu V
Pandangan hidup dan paham kekuasaan Jawa
Minggu VI
Kepribadian Jawa dan pembangunan
Minggu VII
Mid-term
Minggu VIII
Revitalisasi budaya Jawa
Minggu IX
Perubahan kebudayaan fisik dan nonfisik
Minggu X
Perubahan kekerabatan dan organisasi sosial
Minggu XI
Perubahan kehidupan keagamaan
Minggu XII
Perubahan gaya hidup: hedonisme dan materialisme
Minggu XIII
Perubahan filosofi
Minggu XIV
Ujian akhir
Referensi
Anderson, B., 2007, Mitologi dan Toleransi Orang Jawa. Jakarta: Gramedia
Balgos, B.C., 2010, “Labuhan Merapi and Disaster Risk Reduction: Is There A Connection? dalam
Udasmoro, W., Hasse, J, Siregar, F.M. (eds) Indonesia and the New Challenges: Multiculturalism,
Identity and Self Narration, Proceeding 2 nd International Graduate Students Conference on
Indonesia, The Graduate School, Universitas Gadjah Mada
Brenner, S.A., 1998, The Domestication of Desire, New Jersey: Princenton Univ. Press
Endraswara, S., 2002, Seksologi Jawa, Jakarta: Wedatama Widya Sastra
___________, 2003, Budi Pekerti Dalam Budaya Jawa, Yogyakarta: Hanindita
__________, 2004, Dunia Hantu Orang Jawa, Yogyakarta: Narasi
___________, 2006, Mistik Kejawen, Yogyakarta: Narasi
___________, 2006, Falsafah Hidup Jawa, Yogyakarta: Cakrawala
Geertz, C., 1960, The Religion of Java, Chicago: The Free Press
Geertz, H., 1983, Keluarga Jawa, Jakarta: Grafiti Press Geertz, C., 1960, The Religion of Java, Chicago:
The Free Press
Hadiatmaja, S dan Kuswa Endah, 2009, Pranata Sosial Dalam Masyarakat Jawa, Yogyakarta: Grafika
Indah
Hakam, S., 2011, “Death and urban Muslim: The Islamic funeral Service in Yayasan Bunga Selasih”,
dalam Woodward, M., Udasmoro, W., Wbster T.W., Siregar, F.M (eds.) Indonesia Urban Culture and
Societies, Proceeding The 3 rd International Graduate Students Conference on Indonesia, Graduate
School Universitas Gadjah Mada
Handayani, C.S dan A. Novianto, 2004, Kuasa Wanita Jawa, Yogyakarta: LkiS
Hardjodisastro, D dan W. Hardjodisastro, 2010, Ilmu Slamet, Merangkai Mutiara Filsafat Jawa di Era
Modernisasi dan Globalisasi, Jakarta; PT Bhuana Ilmu Populer
Hariwijaya, 2004, Seks Jawa Klasik, Yogyakarta: Niagara
Harjowirogo, 1982, Manusia Jawa, Jakarta: Idayu Press
Herusatoto, 2000, Simbolisme Dalam Budaya Jawa, Yogyakarta:Hanindita
Heryanto, M.F., 2006, Mengenal Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta: Warna Grafika
Jamil, A. 2000, Islam dan Kebudayaan Jawa
Kent, E., 2011, “Semua Tempat Sekolah” dalam Woodward, M., Udasmoro, W., Wbster T.W., Siregar,
F.M (eds.) Indonesia Urban Culture and Societies, Proceeding The 3 rd International Graduate
Students Conference on Indonesia, Graduate School Universitas Gadjah Mada
Kodiran, 1991, Kebudayaan Jawa dalam Koentjaraningrat, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
______,
Revitalisasi Nilai Tradisional Jawa
Khakim, I.G. 2007, Mutiara-mutiara Kearifan Jawa, Blora: Pustaka Kaona
Koentjaraningrat, 1986, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka
Kompas, 2004, “Budaya Jawa punya akar kokoh menjadi pewarna budaya Nasional, 9 Desember: G
Magnis-Suseno, F, 1985, Etika Jawa, Jakarta: Gramedia
Mulder, N., 1996, Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional
Mulyana, 2005, “Identitas Kejawen: Mengurai Benang Kusut” dalam Kejawen, vol. 1, no.1, hal:5-11
Musyarof, I., 2006, Islam Jawa, Jogjakarta: Tugu Publisher
Newberry, J., 2013, Back Door Java, Jakarta: Buku Obor- KITLV Jakarta
Pemberton, J. 1994, On The Subject of Java, Ithaca: Cornel University Press
Pranoto, K.A., 2000, Saatnya Dukun Bicara, Yogyakarta: Galang Press
Santosa, I.B., 2010, Nasihat Hidup Orang Jawa, Yogyakarta: Diva
______, 2012, Ngudud, Cara Orang Jawa Menikmati Hidup, Sleman: Manasuka
Sairin, S., 1979, The Javanese Trah, Yogyakarta: Gadjah Mada Press
Sarwiyono, R., 2007, Ki Ageng Suryomentaram, Sang Plato dari Jawa, Yogyakarta: Cemerlang
Publishing
Stockdale, J.J., 2010, Eksotisme Jawa (Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa), Jakarta:
Progresif Book
Septiawan, A., 1998, Perilaku Birokrasi dalam Pengaruh Paham Kekuasaan Jawa
Sujamto, 1993, Revitalisasi Budaya Jawa Menyongsong Jaman Baru
Sutiyono, 2013, Poros Kebudayaan Jawa, Jogjakarta: Graha Ilmu
Sobary, M., 2006, “Kenduri” dalam Kompas Minggu, 12 Maret:12
Soehardi, 1986, Konsep sangkan Paran dan upacara slametan dalam budaya Jawa, dalam Soedarsono
(eds.). Beberapa Aspek Budaya Jawa, Yogyakarta: Javanologi
Soeratno, C. et al., 2002, Kraton Jogja, the history and cultural heritage, Jakarta: Karaton
Ngayogyakarta Hadiningrat dan Indonesia Marketing Association
Stockdale, J.J., 2010, Eksotisme Jawa (Ragam Kehidupan dan Kebudayaan Masyarakat Jawa), Jakarta:
Progresif Book
Sudaryanto, A., 2000, “Pola penyelesaian kekerasan dalam rumah tangga pada wanita Jawa, Mimbar
Hukum, no. 34/II, hal. 223-232
Suhardjo, D., 2004, Mengaji Ilmu Lingkungan Kraton, Yogyakarta:Safiria Insania Press
Suratna, P, dan H. Astiyanto, 2004, Gusti Ora Sare, 65 Mutiara Nilai Kearifan Budaya Jawa,
Yogyakarta: Adiwacana
Triratnawati, A. dan Mutiah Amini (eds.), 2005, Ekspresi Islam dalam Simbol-simbol budaya di
Indonesia, Yogyakarta: Lembaga Kebudayaan Pimpinan Pusat Aisyiyah-Adicita
Triratnawati, A., 2005, “Mboten nggarap sari, menopause pada orang Jawa, dalam Ahimsa-Putra
(eds.), Masalah-masalah Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial Budaya, Yogyakarta: CE-BUKepel Press
____________, 2005, “Masuk angin , patologi humoral Jawa, dalam Ahimsa-Putra (eds.), Masalahmasalah Kesehatan dalam Kajian Ilmu Sosial Budaya, Yogyakarta: CE-BU-Kepel Press
___________, 2005, “Konsep dadi wong dalam pandangan wanita Jawa” dalam Humaniora, vol. 17,
no. 3, Oktober
___________, 2006, Hukum agama, hukum barat dan adat: kasus-kasus pewarisan di Yogyakarta,
dalam Ahimsa Putra (eds.) Esai-esai Antropologi, teori, metode dan etnografi, Jurusan
Antropologi UGM-Kepel Press
___________, 2009, Trah Jawa: Dinamika dan Perubahannya, dalam Humaniora, vol 21, no.3
Oktober
__________, 2011, Masuk Angin Dalam Konteks Kosmologi Jawa, dalam Humaniora, vol. 23, no.3,
Oktober
__________, A., 2011, “The Non-Existing and Social Welfare for Children After Parents Divorce, A
Case Study in Yogyakarta, Indonesia, dalam Woodward, M., Udasmoro, W., Wbster T.W., Siregar, F.M
(eds.) Indonesia Urban Culture and Societies, Proceeding The 3 rd International Graduate Students
Conference on Indonesia, Graduate School Universitas Gadjah Mada
Triyoga, Lucas Sasongko, 2010, Merapi dan Orang Jawa, Persepsi dan Kepercayaan, Jakarta: Grasindo
Wisnumurti, R., 2012, Sangkan Paran Dumadi, Jogjakarta: Diva Press