STRATEGI MANAJEMEN LINGKUNGAN GLOBAL STU

STRATEGI MANAJEMEN
LINGKUNGAN GLOBAL
STUDI KASUS : LEICA CAMERA

Made Setini

( 5.15.1.1040)

Hetty

( 5.15.1.1064)

Ratna

( 5.15.1.1000 )

UNDIKNAS UNIVERSITY
DENPASAR
2015

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”


I. Latar Belakang Masalah
Globalisasi adalah penyebaran inovasi ekonomi ke seluruh dunia serta
penyesuaian- penyesuaian politis dan budaya yang menyertainya. Globalisasi
mendorong integrasi internasional misalnya modal finansial dapat diperoleh dalam
satu pasar nasional dan digunakan untuk membeli bahan baku di tempat lainnya.
Peralatan produksi yang dibeli dari suatu negara ketiga dapat digunakan untuk
menghasilkan barang yang kemudian dijual di pasar keempat. Jadi globalisasi
meningkatkan peluang yang tersedia bagi suatu perusahaan.
Meningkatnya saling ketergantungan antara negara industri, kebutuhan dari
negara-negara berkembang, disintegrasi, pembatas aliran uang, informasi dan
teknologi antar batas negara memungkinkan globalisasi dan integrasi pasar
internasional.

Kondisi

ini

mendorong


perusahaan-perusahaan

global

untuk

memikirkan secara serius mengenai strategi yang harus diterapkan untuk
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Sering kali strategi
tersebut memungkinkan perusahaan untuk lebih hebat, lebih fleksibel dan lebih
terfokus dalam menyediakan barang dan jasa yang lebih efektif kepada macammacam konsumen di dunia.
Persaingan global telah meningkatkan standar kinerja dalam berbagai dimensi,
meliputi kualitas, biaya, saat pengolahan produk, serta operasi yang lancar. Penting
juga disadari bahwa standar tersebut tidaklah statis dan tetap, sehingga membutuhkan
pengembangan lebih lanjut dari perusahaan dan pekerjanya. Dengan menerima
tantangan yang ditimbulkan dari standar yang makin meningkat ini, perusahaan yang
efektif bersedia melakukan apa yang penting untuk memiliki daya saing strategis.
Hanya dengan bersedia menerima tantangan ini, perusahaan dapat meningkatkan
kemampuannya dan para pekerja dapat mempertahankan keahlian mereka.
Pasar global adalah pilihan strategis yang menarik bagi perusahaan, akan tetapi
bukanlah sumber daya saing satu-satunya. Faktanya untuk banyak perusahaan, yang


Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”

mampu bersaing dengan sukses di pasar global sekalipun, adalah penting bagi mereka
untuk tetap memperhatikan pasar domestik. Dengan demikian, perusahaan
perusahaan di seluruh dunia ditantang untuk menjadi lebih bersaing secara strategis
dalam pasar domestik mereka. Bagaimanapun karena patokan untuk bersaing secara
strategis berhubungan dengan standar global, perusahaan yang meningkatkan
kemampuan untuk persaingan domestik secara bersamaan ikut pula meningkatkan
daya bersaing global mereka.
Globalisasi bisnis telah mengarahkan baik perusahaan maupun negara ke dalam
spesialisasi, suatu kecenderungan yang baik untuk semua orang, suatu perusahaan
yang memanfaatkan 100% sumber-sumbernya, manusia dan bahan baku, sedikit
industri dalam suatu negara yang telah menjadi spesialis.
II.

Permasalahan
Bagaimana Strategi Leica Camera dalam menghadapi perubahan

lingkungan global?

III. Sekilas Tentang Leica Camera
Leica adalah merek kamera yang diproduksi oleh perusahaan Jerman bernama
sama, Leica. Perusahaan yang memproduksi kamera ini dulunya bernama Optische
Institut von Ernst Leitz of Wetzlar atau Pabrik Optik Leitz Wetzlar, didirikan pada
pertengahan abad 19 khusus memproduksi mikroskop. Pada tahun 1911, seorang
fotografer dan ahli optik bernama Oskar Barnak bekerja pada perusahaan tersebut dan
berhasil membuat kamera portabel Leica pertama yang menjadi awal dari pembuatan
kamera 35mm. Pada tahun 1912, Max Berek juga bergabung dengan perusahaan
tersebut dan menemukan sistem lensa Leica. Produk kamera pertama yang
diluncurkan perusahaan ini disebut Ur-Leica, dimana Ur berarti orisinil atau prototipe
dan Leica dari singkatan Leitz Camera. Pada tahun 1924, Oskar Barnak berhasil
menyakinkan Ernst Leitz II, menantu pemilik Leica saat itu, untuk memproduksi
kamera 35mm hasil rancangannya.
Tahun 1986 Leica telah menjadi perusahaan yang mempunyai anak perusahaanperusahaan yang mandiri, salah satunya Wild Leitz AG. Pada tahun 1990 Wild Leitz

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”

AG bergabung dengan British optical group Cambridge Instrument untuk membuat
Leica Holding B.V. Perusahaan ini mulai go public di Frankfurt Stock Exchange pada
tahun 1996. Ketika fotografi digital mulai mengambil kendali pada akhir tahun 1990an, maka Leica pun mulai tersingkir. Selain itu optic canggih Leicapun memerlukan

sensor yang lebih maju daripada yang digunakan pada kebanyakan kamera digital.
Transformasi ke era digital hampir membuat Leica bangkrut pada dekade itu, tetapi
berhasil diselamatkan oleh Andreas Kaufmann dengan membeli saham minoritas di
Leica sekitar tahun 2004.
IV.

Visi dan Misi Leica Camera

Visi strategi ialah suatu tujuan tentang arah ke depan dan tindakan bisnis suatu
organisasi. Konsep yang memandu perusahaan untuk melakukan sesuatu dan menjadi
sesuatu. Misi mendefinisikan visi perusahaan dan memberikan tinjauan yang jelas tentang
apa yang ingin dilakukan untuk pelanggannya. Dalam membuat misi, kita hendaknya
mempertimbangkan segala kemampuan dan kelemahan yang ada.
Misi perusahaan adalah suatu pernyataan yang bertujuan membedakan suatu bidang
usaha dari perusahaan sejenisnya yang lain. Suatu misi perusahaan didefinisikan dalam ruang
lingkup operasional perusahaan yang meliputi bidang produksi dan pemasaran.

 Visi Leica Camera
Menjadi Produsen kamera unik yang melambangkan simbol kemewahan
dunia fotografi dan mempunyai nilai sejarah yang akan selalu dikenal

diseluruh dunia dengan tetap mempertahankan kualitas produk.
 Misi Leica Camera
-

Semua team Leica Camera bekerja sama mempertahankan dan menjaga mutu
produk baik dalam produksi maupun perakitan komponen camera.

-

Tetap mengikuti perkembang teknologi tanpa meninggalkan desain klasik yang
menjadi ciri dari produk.

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”

V.

Analisis SWOT Leica Camera
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan),

opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan

kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan
eksternal organisasi.


STRENGTHS
1. Memiliki produk yang berkualitas untuk lini kamera dan lensa.

-

Desain klasik

-

Produk terbatas (limited edition)

-

Perakitan secara hand made

2. Memiliki jalur distribusi dan jalur penjualan yang baik.

3. Memiliki R&D yang kompeten.


WEAKNESS
1. Harga yang sangat tinggi sehingga tidak dapat di produksi massal.
2. Produk lensa yang cenderung tidak fleksibel



OPPORTUNITY
1. Segmen pasar fotografer professional yang semakin berkembang



THREAT
1. Banyaknya kompetitor di lini produk yang sejenis dengan harga lebih murah.
2. Meningkatnya biaya produksi yang berdampak pada penjualan.

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”


VI. STRATEGI MENGHADAPI PASAR GLOBAL
Strategi adalah berarti bahwa tujuan jangka panjang akan bias dicapai. Strategi bisnis
mengandung unsur-unsur ekspansi geografis, difersifikasi, akuisisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, likuidasi dan joint venture. Dalam menghadapi pasar globalisa strategi yang
digunakan oleh Leica Camera adalah:



STRATEGI ALIANSI
1. Menjalin kerjasama dengan perusahaan pesaing maupun bukan pesaing demi
mengurangi biaya dalam inovasi produk baru.



ANALISIS LINGKUNGAN EKTERNAL
1. Melakukan diversifikasi produk yang disesuaikan dengan karakteristik
pangsa pasar yang dituju dengan tidak meninggalkan desain asli Leica yang
klasik.




STRATEGI KORPORASI

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”

VII. Kesimpulan
1. Lingkungan Globalisasi membuat adanya hubungan dan ketergantungan

antara negara industri sehingga memungkinkan terjadinya pasar integrasi
International. Persaingan yang muncul memaksa secara tidak langsung
kepada pemainnya untuk mampu merangcang secara maksimal strategi
manajemen apa yang akan digunakan agar dapat bertahan, dan mampu
mengembangkan keunggulan bersaingdi era globalisasi ini.
2. Semua bisnis di dunia sudah pasti ingin mengarah ke suatu ekonomi global, maka
perusahaan harus menjadi lebih terspesialisasi/terfokus.
3. Adanya Manajemen Strategi yang baik membuat perusahaan mampu menyongsong
era globalisasi, ceruk bisnis terlindungi, dan bersaing bisnis secara global.
4. Leica Camera adalah perusahan besar di bidang photografi yang terkenal

dengan kwalitas lensa dan ciri desain klasiknya sehingga dalam ranah bisnis

international mendapat julukan Rolls Royce, oleh karena itu leica camera
harus terus melakukan pembenahan agar tetap mampu bertahan di era bisnis
globalisasi.

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”

DAFTAR REFERENSI


David, Fred.R., 1999, Strategic Management, Seventh Edition, New Jersey, Prentice
Hall International, Inc.



Pearce, John A.II + Richard B Robinson, 1997, Strategic Management, Ninth
Edition, Van Hoffman Press, Inc.

Strategic Management Envirohment Globalisasi “Leica Camera”

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA MELALUI PENDEKATAN BOSTON CONSULTING GROUP PADA PT. MPM MOTOR DI JEMBER

7 89 18

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82