RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
B.1 NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
.......................................................................................................
B.2 STATUS PENYUSUNAN UKL–UPL
Status penyusunan UKL–UPL (Baru/Revisi)
Jika status penyusunan UKL–UPL revisi:
Rekomendasi UKL–UPL
– Tanggal : .....…………………………………..…………………
– Nomor
: .....…………………………………..…………………
Izin Lingkungan
– Tanggal : .....…………………………………..…………………
– Nomor
: .....…………………………………..…………………
Alasan revisi UKL–UPL : .....…………………………………..…….
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
B.3 LOKASI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Lokasi kegiatan
Alamat Kegiatan
: Jalan……………………………………………….
Desa/Kelurahan………………………………...
Kecamatan…………………………………….....
Kabupaten Sidoarjo
Batas Lokasi Kegiatan
– Sebelah Utara
: ………………………………………………….
– Sebelah Timur
: ………………………………………………….
– Sebelah Selatan : ………………………………………………….
– Sebelah Barat
: ………………………………………………….
B-1
– …………………………………………………………………………….
Koordinat lokasi kegiatan
: ............................................
LS ............................................ BT
Lampirkan Peta lokasi kegiatan (Peta sesuai dengan kaidah
kartografi danatau ilustrasi dengan skala yang memadai)
Lampirkan layout (Gambar situasi di lokasi kegiatan)
Lampirkan foto–foto sekitar lokasi kegiatan (foto sebelah Utara,
Timur, Barat, dan Selatan lokasi kegiatan)
B.4 SKALA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Luas Lahan : ………………………………… m2
Rincian Sertifikat
Tabel Rincian Sertifikat
Luas
(m2)
Jenis Surat Tanah
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. ................
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. ……………
Dst (bisa ditambahkan sesuai kebutuhan
Total Luas Tanah
Rencana Penggunaan Lahan
Tabel Rencana Penggunaan Lahan Perumahan
No
.
1
2
Pemanfaatan
Jumlah
Unit
Luas
Area (m2)
Perumahan
Perumahan tipe .........................
Perumahan tipe .........................
Perumahan tipe .........................
Total lahan kavling (a)
Fasilitas Umum/Sosial
TPS Komunal
IPAL Komunal
Lahan makam *)
Fasilitas Umum/Sosial (b)
3
Perdagangan dan Jasa Komersial
B-2
Persentas
e (%)
No
.
Pemanfaatan
Jumlah
Unit
Luas
Area (m2)
Ruko/Rukan/Ruha
Perdagangan dan Jasa Komersial
(c)
RTH (d)
Jalan (e)
Drainase/boezem (f)
4
5
6
Total Lahan
(a) + (b) + (c) + (d) + (e) + (f)
Keterangan:
*) Untuk penyediaan lahan makam
................................................................................................................
**)Dapat disesuaikan dengan kebutuhan
B.4.1 Penggunaan Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga kerja konstruksi ……….. orang
Jumlah tenaga kerja operasi …………… orang
Tabel Rincian Jumlah Tenaga Kerja Operasi (management
estate)
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jabatan
Pendidika
n
Jumlah
Manager Pengelola Real
Estate
Kabag Operasional
Staf Administrasi
Operator
Cleaning Service
b.Penggunaan Air
Tahap Konstruksi
– Sumber air bersih :
air PDAM/air sumur/air dari suplier/sumber lainnya …..
…………………………………………………………………………
B-3
Persentas
e (%)
– Kebutuhan air bersih : ……………. m3/hari
Tabel Kebutuhan Air Pada Tahap Konstruksi untuk
Keperluan Domestik (Tenaga Kerja)
N
o
Item
Jumlah
Tenaga
Kerja
Asumsi
kebutuha
n air
(lt/org/har
i)
(a)
(b)
1. Domestik
Jumlah (A)
Kebutuhan
Air
Air Limbah
(m3/hari)
(m3/hari)
(c) = (a) *
(b)
(d) = (c) *
0,8
100
Tabel Kebutuhan Air Pada Tahap Konstruksi untuk
Keperluan Konstruksi
N
o
Luas
Bangunan
Item
(a)
Asumsi
kebutuha
n air
(lt/org/har
i)
(b)
Kebutuhan
Air
Air Limbah
(m3/hari)
(m3/hari)
(c) = (a) *
(b)
(d) = (c) *
0,8
1. Kegiatan
Konstruksi
Jumlah (B)
Maka total kebutuhan air pada Tahap Konstruksi
= (A) + (B)
= …………………………
Tahap Operasi
– Sumber air bersih :
air PDAM/air sumur/air dari suplier/ sumber lainnya ….
……………………………….……….. (*coret yang tidak
perlu)
– Kebutuhan air bersih : …………….m3/hari
Tabel Kebutuhan Air Perumahan
Jumlah
Unit
Asumsi
Penghuni
Asumsi
kebutuhan
air
Kebutuhan
Air
(unit)
(a)
(orang/unit)
(b)
(lt/org/hari)
(c)
(m3/hari)
(a)
x (b)
x (c)
Tipe Perumahan
Tipe 36–60
Tipe 60–100
100
100
B-4
Tipe ≥ 100
Ruko/Rukan/Ruha
Jumlah
100
100
– Volume air limbah {(A) x 70%} :
Tabel
Prakiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk
Perawatan dan Pemeliharaan Taman
Luas Lahan
Hijau
Item
(m2)
(a)
Asumsi
kebutuhan
air
(lt/m2/hari)
(b)
Kegiatan Operasi
Jumlah (B)
*
….m3/hari
Kebutuha
n Air
Air Limbah
(m3/hari)
(c)
(m3/hari)
(c) x 70%
2
Contoh Neraca Air
Gambar Bagan Alir Pengolahan Air Limbah Perumahan
B.3.6
Fasilitas-Fasilitas yang Disediakan
a. Pemadam Kebakaran
Informasi jumlah APAR yang disediakan sesuai dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008.
b. Pengelolaan Limbah Padat
B-5
Pengelolaan Limbah Padat B3
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah padat
B3 seperti cat, tiner, bola lampu bekas, penyediaan TPS B3)
Pengelolaan Limbah Padat Domestik/Sampah
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah padat
domestik).
dilakukan
Perhitungan
berdasarkan
sampah
pada
prakiraan
tahap
jumlah
konstruksi
tenaga
kerja.
Timbulan sampah material pada tahap konstruksi dilakukan
dengan metode analogi yaitu sebesar 1 m3/200 m2 dari luas
bangunan.
Pada
tahap
operasi
dilakukan
berdasarkan
prakiraan jumlah karyawan dan penghuni perumahan dengan
menggunakan
klasifikasi
jumlah
timbulan
sampah
berdasarkan Tchobanoglous et al., 1993. Perhitungan jumlah
timbulan sampah yang dihasilkan dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus:
Jumlah
Jumlah timbulan
timbulan sampah
sampah =
= Timbulan/orang/hari
Timbulan/orang/hari x
x Jumlah
Jumlah orang
orang
Prakiraan jumlah karyawan = …(a)… orang.
Jumlah timbulan sampah = 0,1 kg/orang/hari x …(a)…
orang = ..(b).. kg/hari.
Note: Misal timbulan sampah berdasarkan Tchobanoglous et al.,
1993 sebesar 0,8 kg/orang/hari.
B-6
Tabel Perhitungan jumlah timbulan sampah
Kertaskertas
(d)
Plastik
(e)
Sampah
Kebun
berupa
daun-daun
(f)
Sampah
Kebun berupa
rerumputan
(g)
Jumlah
total
sampah
domestik
(h)
Keterangan
.
Sampah basah
(c)
Prosentase
timbulan (y)
.....%
.....%
.....%
.....%
.....%
100%
Specific
Weight (z)
290,717 kg/m3
88,995 kg/m3
65,263 kg/m3
59,33 kg/m3
237,32 kg/m3
-
Timbulan
Sampah
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
....m3/hari
Jumlah total sampah
domestik
(h)
Sampah
Sampah
organik
anorganik
(i)
(j)
(C) + (f) +
(d) + (e)
(g)
B-7
Tambahkan informasi pengelolaan sampah, misal penyediaan TPS berupa TPS Komunal dengan volume 10-20
m3 , serta bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kabupaten Sidoarjo untuk pengangkutan sampah ke TPA
dengan ritasi pengambilan seminggu sekali.
B-8
c. Pengelolaan Limbah Cair Domestik
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah cair,
penyediaan Biofill Tank beserta informasi kapasitas Biofill
Tank).
d. Dan lainnya
B.5 GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN
B.5.1
Persetujuan Prinsip Atas Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan
Sesuai dengan Izin Lokasi/Persetujuan dan Pemanfaatan Ruang
(P2R)/……………………………………………………………………………..
– Tanggal
: …………………………………………………………….
– Nomor
: .……………………………………………………………
– Peruntukan : …….………………………………………………………
– Luas Lahan : ………............................. m2
Lampirkan:
– Foto copy Izin Lokasi/P2R/………................................………...
B.5.2 Komponen Rencana Kegiatan yang Menimbulkan
Dampak
A.Tahap Prakonstruksi
Pengurusan perizinan
Tahap awal kegiatan dilakukan dengan mengurus perizinan
seperti pengurusan site plan, Izin Mendirikan Bangunan
(IMB), dan izin–izin lain yang dipersyaratkan.
Sosialisasi Masyarakat
Kegiatan sosialisasi/ masyarakat ini merupakan kegiatan
penyebaran informasi tentang rencana kegiatan kepada
B–9
warga sekitar lokasi kegiatan sebelum kegiatan konstruksi
dilaksanakan.
………………………………… (dapat ditambahkan yang lainnya
jika ada)
B.Tahap Konstruksi
Pemenuhan tenaga kerja konstruksi
Pada tahap konstruksi diprakirakan membutuhkan tenaga
kerja yang mempunyai skill dan tenaga kasar (non skill)
yang cukup banyak. Kebutuhan tenaga kerja ini diutamakan
berasal
dari
masyarakat
di
sekitar
wilayah
proyek
pembangunan dengan bidang keahlian yang sesuai.
Jumlah tenaga kerja konstruksi……….orang
Pembangunan serta pengoperasian base
camp dan direksi kit
Direksi
kit
dibangun
sebagai
kantor
proyek
selama
pekerjaan konstruksi dilaksanakan. Sedangkan base camp
dibangun untuk menampung pekerja proyek yang tinggal di
lokasi proyek selama kegiatan konstruksi berlangsung. Base
camp ini dilengkapi dengan penerangan PLN, air bersih, dan
sanitasi MCK sementara.
Pembersihan dan pematangan lahan
Kondisi lahan eksisting ...........................................................
Akan dilakukan pembersihan dan pematangan lahan pada
area seluas ............................... m2
Mobilisasi peralatan dan material
Jenis alat berat yang akan digunakan : ...............................
Jumlah kendaraan pengangkut material : ...........truk/hari
Jam pelaksanaan alat berat : ..............................................
Jam pelaksanaan mobilisasi material : ...............................
B–10
Jalan yang dilalui mobilisasi alat berat dan material:
– Jalan .............................................................................
– Kelas Jalan ....................................................................
Pembangunan
konstruksi
bangunan,
sistem utilitas dan kelengkapannya
Jenis pondasi yang digunakan : ..........................................
Jenis bangunan dinding bangunan atas
Jenis rangka atap
Sistem utilitas dan kelengkapannya yang akan dibangun
– Drainase, perpipaan, taman, mechanical/electrical
Demobilisasi peralatan dan sisa material
Kegiatan ini berupa pengembalian kendaraan dan alat-alat
berat setelah dipergunakan selama kegiatan konstruksi
berlangsung.
C. Tahap Operasi
Pemenuhan tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja yang diperlukan
Mobilisasi tenaga kerja
Mobilisasi tenaga kerja ini merupakan aktivitas keseharian
tenaga kerja operasi. Tenaga kerja yang digunakan terdiri
dari karyawan management estate. Kegiatan mobilisasi akan
terjadi pada pagi dan sore.
Operasional perumahan
Pada kegiatan ini, akan berlangsung aktivitas sehari–hari
penduduk perumahan, mobilitas kendaraan pribadi, dan
kegiatan
sosial
masyarakat
perumahan
dan
sekitar
perumahan.
Perawatan
dan
pemeliharaan
fasilitas
umum
perumahan
B–11
Pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum perumahan
pada periode tertentu sangat diperlukan untuk menjaga
kondisi lingkungan dan kebersihan di lokasi perumahan.
Kegiatan ini dapat berupa peremajaan kembali bangunan
perumahan maupun fasilitas umum seperti lampu jalan,
perawatan taman dan lain sebagainya.
B–12
B.1 NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
.......................................................................................................
B.2 STATUS PENYUSUNAN UKL–UPL
Status penyusunan UKL–UPL (Baru/Revisi)
Jika status penyusunan UKL–UPL revisi:
Rekomendasi UKL–UPL
– Tanggal : .....…………………………………..…………………
– Nomor
: .....…………………………………..…………………
Izin Lingkungan
– Tanggal : .....…………………………………..…………………
– Nomor
: .....…………………………………..…………………
Alasan revisi UKL–UPL : .....…………………………………..…….
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
B.3 LOKASI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Lokasi kegiatan
Alamat Kegiatan
: Jalan……………………………………………….
Desa/Kelurahan………………………………...
Kecamatan…………………………………….....
Kabupaten Sidoarjo
Batas Lokasi Kegiatan
– Sebelah Utara
: ………………………………………………….
– Sebelah Timur
: ………………………………………………….
– Sebelah Selatan : ………………………………………………….
– Sebelah Barat
: ………………………………………………….
B-1
– …………………………………………………………………………….
Koordinat lokasi kegiatan
: ............................................
LS ............................................ BT
Lampirkan Peta lokasi kegiatan (Peta sesuai dengan kaidah
kartografi danatau ilustrasi dengan skala yang memadai)
Lampirkan layout (Gambar situasi di lokasi kegiatan)
Lampirkan foto–foto sekitar lokasi kegiatan (foto sebelah Utara,
Timur, Barat, dan Selatan lokasi kegiatan)
B.4 SKALA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Luas Lahan : ………………………………… m2
Rincian Sertifikat
Tabel Rincian Sertifikat
Luas
(m2)
Jenis Surat Tanah
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. ................
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. ……………
Dst (bisa ditambahkan sesuai kebutuhan
Total Luas Tanah
Rencana Penggunaan Lahan
Tabel Rencana Penggunaan Lahan Perumahan
No
.
1
2
Pemanfaatan
Jumlah
Unit
Luas
Area (m2)
Perumahan
Perumahan tipe .........................
Perumahan tipe .........................
Perumahan tipe .........................
Total lahan kavling (a)
Fasilitas Umum/Sosial
TPS Komunal
IPAL Komunal
Lahan makam *)
Fasilitas Umum/Sosial (b)
3
Perdagangan dan Jasa Komersial
B-2
Persentas
e (%)
No
.
Pemanfaatan
Jumlah
Unit
Luas
Area (m2)
Ruko/Rukan/Ruha
Perdagangan dan Jasa Komersial
(c)
RTH (d)
Jalan (e)
Drainase/boezem (f)
4
5
6
Total Lahan
(a) + (b) + (c) + (d) + (e) + (f)
Keterangan:
*) Untuk penyediaan lahan makam
................................................................................................................
**)Dapat disesuaikan dengan kebutuhan
B.4.1 Penggunaan Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga kerja konstruksi ……….. orang
Jumlah tenaga kerja operasi …………… orang
Tabel Rincian Jumlah Tenaga Kerja Operasi (management
estate)
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jabatan
Pendidika
n
Jumlah
Manager Pengelola Real
Estate
Kabag Operasional
Staf Administrasi
Operator
Cleaning Service
b.Penggunaan Air
Tahap Konstruksi
– Sumber air bersih :
air PDAM/air sumur/air dari suplier/sumber lainnya …..
…………………………………………………………………………
B-3
Persentas
e (%)
– Kebutuhan air bersih : ……………. m3/hari
Tabel Kebutuhan Air Pada Tahap Konstruksi untuk
Keperluan Domestik (Tenaga Kerja)
N
o
Item
Jumlah
Tenaga
Kerja
Asumsi
kebutuha
n air
(lt/org/har
i)
(a)
(b)
1. Domestik
Jumlah (A)
Kebutuhan
Air
Air Limbah
(m3/hari)
(m3/hari)
(c) = (a) *
(b)
(d) = (c) *
0,8
100
Tabel Kebutuhan Air Pada Tahap Konstruksi untuk
Keperluan Konstruksi
N
o
Luas
Bangunan
Item
(a)
Asumsi
kebutuha
n air
(lt/org/har
i)
(b)
Kebutuhan
Air
Air Limbah
(m3/hari)
(m3/hari)
(c) = (a) *
(b)
(d) = (c) *
0,8
1. Kegiatan
Konstruksi
Jumlah (B)
Maka total kebutuhan air pada Tahap Konstruksi
= (A) + (B)
= …………………………
Tahap Operasi
– Sumber air bersih :
air PDAM/air sumur/air dari suplier/ sumber lainnya ….
……………………………….……….. (*coret yang tidak
perlu)
– Kebutuhan air bersih : …………….m3/hari
Tabel Kebutuhan Air Perumahan
Jumlah
Unit
Asumsi
Penghuni
Asumsi
kebutuhan
air
Kebutuhan
Air
(unit)
(a)
(orang/unit)
(b)
(lt/org/hari)
(c)
(m3/hari)
(a)
x (b)
x (c)
Tipe Perumahan
Tipe 36–60
Tipe 60–100
100
100
B-4
Tipe ≥ 100
Ruko/Rukan/Ruha
Jumlah
100
100
– Volume air limbah {(A) x 70%} :
Tabel
Prakiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk
Perawatan dan Pemeliharaan Taman
Luas Lahan
Hijau
Item
(m2)
(a)
Asumsi
kebutuhan
air
(lt/m2/hari)
(b)
Kegiatan Operasi
Jumlah (B)
*
….m3/hari
Kebutuha
n Air
Air Limbah
(m3/hari)
(c)
(m3/hari)
(c) x 70%
2
Contoh Neraca Air
Gambar Bagan Alir Pengolahan Air Limbah Perumahan
B.3.6
Fasilitas-Fasilitas yang Disediakan
a. Pemadam Kebakaran
Informasi jumlah APAR yang disediakan sesuai dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008.
b. Pengelolaan Limbah Padat
B-5
Pengelolaan Limbah Padat B3
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah padat
B3 seperti cat, tiner, bola lampu bekas, penyediaan TPS B3)
Pengelolaan Limbah Padat Domestik/Sampah
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah padat
domestik).
dilakukan
Perhitungan
berdasarkan
sampah
pada
prakiraan
tahap
jumlah
konstruksi
tenaga
kerja.
Timbulan sampah material pada tahap konstruksi dilakukan
dengan metode analogi yaitu sebesar 1 m3/200 m2 dari luas
bangunan.
Pada
tahap
operasi
dilakukan
berdasarkan
prakiraan jumlah karyawan dan penghuni perumahan dengan
menggunakan
klasifikasi
jumlah
timbulan
sampah
berdasarkan Tchobanoglous et al., 1993. Perhitungan jumlah
timbulan sampah yang dihasilkan dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus:
Jumlah
Jumlah timbulan
timbulan sampah
sampah =
= Timbulan/orang/hari
Timbulan/orang/hari x
x Jumlah
Jumlah orang
orang
Prakiraan jumlah karyawan = …(a)… orang.
Jumlah timbulan sampah = 0,1 kg/orang/hari x …(a)…
orang = ..(b).. kg/hari.
Note: Misal timbulan sampah berdasarkan Tchobanoglous et al.,
1993 sebesar 0,8 kg/orang/hari.
B-6
Tabel Perhitungan jumlah timbulan sampah
Kertaskertas
(d)
Plastik
(e)
Sampah
Kebun
berupa
daun-daun
(f)
Sampah
Kebun berupa
rerumputan
(g)
Jumlah
total
sampah
domestik
(h)
Keterangan
.
Sampah basah
(c)
Prosentase
timbulan (y)
.....%
.....%
.....%
.....%
.....%
100%
Specific
Weight (z)
290,717 kg/m3
88,995 kg/m3
65,263 kg/m3
59,33 kg/m3
237,32 kg/m3
-
Timbulan
Sampah
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
(b) x (y) : (z)
....m3/hari
Jumlah total sampah
domestik
(h)
Sampah
Sampah
organik
anorganik
(i)
(j)
(C) + (f) +
(d) + (e)
(g)
B-7
Tambahkan informasi pengelolaan sampah, misal penyediaan TPS berupa TPS Komunal dengan volume 10-20
m3 , serta bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kabupaten Sidoarjo untuk pengangkutan sampah ke TPA
dengan ritasi pengambilan seminggu sekali.
B-8
c. Pengelolaan Limbah Cair Domestik
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah cair,
penyediaan Biofill Tank beserta informasi kapasitas Biofill
Tank).
d. Dan lainnya
B.5 GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN
B.5.1
Persetujuan Prinsip Atas Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan
Sesuai dengan Izin Lokasi/Persetujuan dan Pemanfaatan Ruang
(P2R)/……………………………………………………………………………..
– Tanggal
: …………………………………………………………….
– Nomor
: .……………………………………………………………
– Peruntukan : …….………………………………………………………
– Luas Lahan : ………............................. m2
Lampirkan:
– Foto copy Izin Lokasi/P2R/………................................………...
B.5.2 Komponen Rencana Kegiatan yang Menimbulkan
Dampak
A.Tahap Prakonstruksi
Pengurusan perizinan
Tahap awal kegiatan dilakukan dengan mengurus perizinan
seperti pengurusan site plan, Izin Mendirikan Bangunan
(IMB), dan izin–izin lain yang dipersyaratkan.
Sosialisasi Masyarakat
Kegiatan sosialisasi/ masyarakat ini merupakan kegiatan
penyebaran informasi tentang rencana kegiatan kepada
B–9
warga sekitar lokasi kegiatan sebelum kegiatan konstruksi
dilaksanakan.
………………………………… (dapat ditambahkan yang lainnya
jika ada)
B.Tahap Konstruksi
Pemenuhan tenaga kerja konstruksi
Pada tahap konstruksi diprakirakan membutuhkan tenaga
kerja yang mempunyai skill dan tenaga kasar (non skill)
yang cukup banyak. Kebutuhan tenaga kerja ini diutamakan
berasal
dari
masyarakat
di
sekitar
wilayah
proyek
pembangunan dengan bidang keahlian yang sesuai.
Jumlah tenaga kerja konstruksi……….orang
Pembangunan serta pengoperasian base
camp dan direksi kit
Direksi
kit
dibangun
sebagai
kantor
proyek
selama
pekerjaan konstruksi dilaksanakan. Sedangkan base camp
dibangun untuk menampung pekerja proyek yang tinggal di
lokasi proyek selama kegiatan konstruksi berlangsung. Base
camp ini dilengkapi dengan penerangan PLN, air bersih, dan
sanitasi MCK sementara.
Pembersihan dan pematangan lahan
Kondisi lahan eksisting ...........................................................
Akan dilakukan pembersihan dan pematangan lahan pada
area seluas ............................... m2
Mobilisasi peralatan dan material
Jenis alat berat yang akan digunakan : ...............................
Jumlah kendaraan pengangkut material : ...........truk/hari
Jam pelaksanaan alat berat : ..............................................
Jam pelaksanaan mobilisasi material : ...............................
B–10
Jalan yang dilalui mobilisasi alat berat dan material:
– Jalan .............................................................................
– Kelas Jalan ....................................................................
Pembangunan
konstruksi
bangunan,
sistem utilitas dan kelengkapannya
Jenis pondasi yang digunakan : ..........................................
Jenis bangunan dinding bangunan atas
Jenis rangka atap
Sistem utilitas dan kelengkapannya yang akan dibangun
– Drainase, perpipaan, taman, mechanical/electrical
Demobilisasi peralatan dan sisa material
Kegiatan ini berupa pengembalian kendaraan dan alat-alat
berat setelah dipergunakan selama kegiatan konstruksi
berlangsung.
C. Tahap Operasi
Pemenuhan tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja yang diperlukan
Mobilisasi tenaga kerja
Mobilisasi tenaga kerja ini merupakan aktivitas keseharian
tenaga kerja operasi. Tenaga kerja yang digunakan terdiri
dari karyawan management estate. Kegiatan mobilisasi akan
terjadi pada pagi dan sore.
Operasional perumahan
Pada kegiatan ini, akan berlangsung aktivitas sehari–hari
penduduk perumahan, mobilitas kendaraan pribadi, dan
kegiatan
sosial
masyarakat
perumahan
dan
sekitar
perumahan.
Perawatan
dan
pemeliharaan
fasilitas
umum
perumahan
B–11
Pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum perumahan
pada periode tertentu sangat diperlukan untuk menjaga
kondisi lingkungan dan kebersihan di lokasi perumahan.
Kegiatan ini dapat berupa peremajaan kembali bangunan
perumahan maupun fasilitas umum seperti lampu jalan,
perawatan taman dan lain sebagainya.
B–12