RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
B.1 NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
.......................................................................................................
B.2 STATUS PENYUSUNAN UKL–UPL
Status penyusunan UKL–UPL (Baru/Revisi)
Jika status penyusunan UKL–UPL revisi:
 Rekomendasi UKL–UPL
– Tanggal : .....…………………………………..…………………
– Nomor

: .....…………………………………..…………………

 Izin Lingkungan
– Tanggal : .....…………………………………..…………………
– Nomor

: .....…………………………………..…………………

 Alasan revisi UKL–UPL : .....…………………………………..…….
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………..
B.3 LOKASI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
 Lokasi kegiatan
Alamat Kegiatan

: Jalan……………………………………………….
Desa/Kelurahan………………………………...
Kecamatan…………………………………….....

Kabupaten Sidoarjo
 Batas Lokasi Kegiatan
– Sebelah Utara

: ………………………………………………….

– Sebelah Timur

: ………………………………………………….

– Sebelah Selatan : ………………………………………………….

– Sebelah Barat

: ………………………………………………….

B-1

– …………………………………………………………………………….
 Koordinat lokasi kegiatan

: ............................................

LS ............................................ BT
 Lampirkan Peta lokasi kegiatan (Peta sesuai dengan kaidah
kartografi danatau ilustrasi dengan skala yang memadai)
 Lampirkan layout (Gambar situasi di lokasi kegiatan)
 Lampirkan foto–foto sekitar lokasi kegiatan (foto sebelah Utara,
Timur, Barat, dan Selatan lokasi kegiatan)
B.4 SKALA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
 Luas Lahan : ………………………………… m2
 Rincian Sertifikat

Tabel Rincian Sertifikat
Luas
(m2)

Jenis Surat Tanah
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. ................
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. ……………
Dst (bisa ditambahkan sesuai kebutuhan
Total Luas Tanah
 Rencana Penggunaan Lahan
Tabel Rencana Penggunaan Lahan Perumahan
No
.
1

2

Pemanfaatan

Jumlah

Unit

Luas
Area (m2)

Perumahan
Perumahan tipe .........................
Perumahan tipe .........................
Perumahan tipe .........................

Total lahan kavling (a)
Fasilitas Umum/Sosial
TPS Komunal
IPAL Komunal
Lahan makam *)
Fasilitas Umum/Sosial (b)

3

Perdagangan dan Jasa Komersial


B-2

Persentas
e (%)

No
.

Pemanfaatan

Jumlah
Unit

Luas
Area (m2)

Ruko/Rukan/Ruha
Perdagangan dan Jasa Komersial
(c)

RTH (d)
Jalan (e)
Drainase/boezem (f)

4
5
6

Total Lahan
(a) + (b) + (c) + (d) + (e) + (f)
Keterangan:
*) Untuk penyediaan lahan makam
................................................................................................................
**)Dapat disesuaikan dengan kebutuhan

B.4.1 Penggunaan Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
 Jumlah tenaga kerja konstruksi ……….. orang
 Jumlah tenaga kerja operasi …………… orang
Tabel Rincian Jumlah Tenaga Kerja Operasi (management

estate)
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jabatan

Pendidika
n

Jumlah

Manager Pengelola Real
Estate

Kabag Operasional
Staf Administrasi
Operator
Cleaning Service

b.Penggunaan Air
 Tahap Konstruksi
– Sumber air bersih :
air PDAM/air sumur/air dari suplier/sumber lainnya …..
…………………………………………………………………………

B-3

Persentas
e (%)

– Kebutuhan air bersih : ……………. m3/hari
Tabel Kebutuhan Air Pada Tahap Konstruksi untuk
Keperluan Domestik (Tenaga Kerja)
N

o

Item

Jumlah
Tenaga
Kerja

Asumsi
kebutuha
n air
(lt/org/har
i)

(a)

(b)

1. Domestik
Jumlah (A)


Kebutuhan
Air

Air Limbah

(m3/hari)

(m3/hari)

(c) = (a) *
(b)

(d) = (c) *
0,8

100

Tabel Kebutuhan Air Pada Tahap Konstruksi untuk
Keperluan Konstruksi

N
o

Luas
Bangunan
Item
(a)

Asumsi
kebutuha
n air
(lt/org/har
i)
(b)

Kebutuhan
Air

Air Limbah

(m3/hari)

(m3/hari)

(c) = (a) *
(b)

(d) = (c) *
0,8

1. Kegiatan
Konstruksi
Jumlah (B)

Maka total kebutuhan air pada Tahap Konstruksi
= (A) + (B)
= …………………………
 Tahap Operasi
– Sumber air bersih :
air PDAM/air sumur/air dari suplier/ sumber lainnya ….
……………………………….……….. (*coret yang tidak
perlu)
– Kebutuhan air bersih : …………….m3/hari
Tabel Kebutuhan Air Perumahan
Jumlah
Unit

Asumsi
Penghuni

Asumsi
kebutuhan
air

Kebutuhan
Air

(unit)
(a)

(orang/unit)
(b)

(lt/org/hari)
(c)

(m3/hari)
(a)
x (b)
x (c)

Tipe Perumahan

Tipe 36–60
Tipe 60–100

100
100

B-4

Tipe ≥ 100
Ruko/Rukan/Ruha
Jumlah

100
100

– Volume air limbah {(A) x 70%} :

Tabel

Prakiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk
Perawatan dan Pemeliharaan Taman
Luas Lahan
Hijau

Item

(m2)
(a)

Asumsi
kebutuhan
air
(lt/m2/hari)
(b)

Kegiatan Operasi
Jumlah (B)
*

….m3/hari

Kebutuha
n Air

Air Limbah

(m3/hari)
(c)

(m3/hari)
(c) x 70%

2

Contoh Neraca Air

Gambar Bagan Alir Pengolahan Air Limbah Perumahan
B.3.6

Fasilitas-Fasilitas yang Disediakan

a. Pemadam Kebakaran
Informasi jumlah APAR yang disediakan sesuai dengan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008.
b. Pengelolaan Limbah Padat

B-5

 Pengelolaan Limbah Padat B3
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah padat
B3 seperti cat, tiner, bola lampu bekas, penyediaan TPS B3)
 Pengelolaan Limbah Padat Domestik/Sampah
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah padat
domestik).
dilakukan

Perhitungan
berdasarkan

sampah

pada

prakiraan

tahap

jumlah

konstruksi

tenaga

kerja.

Timbulan sampah material pada tahap konstruksi dilakukan
dengan metode analogi yaitu sebesar 1 m3/200 m2 dari luas
bangunan.

Pada

tahap

operasi

dilakukan

berdasarkan

prakiraan jumlah karyawan dan penghuni perumahan dengan
menggunakan

klasifikasi

jumlah

timbulan

sampah

berdasarkan Tchobanoglous et al., 1993. Perhitungan jumlah
timbulan sampah yang dihasilkan dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus:
Jumlah
Jumlah timbulan
timbulan sampah
sampah =
= Timbulan/orang/hari
Timbulan/orang/hari x
x Jumlah
Jumlah orang
orang


Prakiraan jumlah karyawan = …(a)… orang.



Jumlah timbulan sampah = 0,1 kg/orang/hari x …(a)…
orang = ..(b).. kg/hari.

Note: Misal timbulan sampah berdasarkan Tchobanoglous et al.,
1993 sebesar 0,8 kg/orang/hari.

B-6

Tabel Perhitungan jumlah timbulan sampah

Kertaskertas
(d)

Plastik
(e)

Sampah
Kebun
berupa
daun-daun
(f)

Sampah
Kebun berupa
rerumputan
(g)

Jumlah
total
sampah
domestik
(h)

Keterangan
.

Sampah basah
(c)

Prosentase
timbulan (y)

.....%

.....%

.....%

.....%

.....%

100%

Specific
Weight (z)

290,717 kg/m3

88,995 kg/m3

65,263 kg/m3

59,33 kg/m3

237,32 kg/m3

-

Timbulan
Sampah

(b) x (y) : (z)

(b) x (y) : (z)

(b) x (y) : (z)

(b) x (y) : (z)

(b) x (y) : (z)

....m3/hari

Jumlah total sampah
domestik
(h)
Sampah
Sampah
organik
anorganik
(i)
(j)
(C) + (f) +
(d) + (e)
(g)

B-7

Tambahkan informasi pengelolaan sampah, misal penyediaan TPS berupa TPS Komunal dengan volume 10-20
m3 , serta bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kabupaten Sidoarjo untuk pengangkutan sampah ke TPA
dengan ritasi pengambilan seminggu sekali.

B-8

c. Pengelolaan Limbah Cair Domestik
(Uraikan jenis limbah dan penanganan terhadap limbah cair,
penyediaan Biofill Tank beserta informasi kapasitas Biofill
Tank).
d. Dan lainnya
B.5 GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN
B.5.1

Persetujuan Prinsip Atas Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan

Sesuai dengan Izin Lokasi/Persetujuan dan Pemanfaatan Ruang
(P2R)/……………………………………………………………………………..
– Tanggal

: …………………………………………………………….

– Nomor

: .……………………………………………………………

– Peruntukan : …….………………………………………………………
– Luas Lahan : ………............................. m2
Lampirkan:
– Foto copy Izin Lokasi/P2R/………................................………...
B.5.2 Komponen Rencana Kegiatan yang Menimbulkan
Dampak
A.Tahap Prakonstruksi
 Pengurusan perizinan
Tahap awal kegiatan dilakukan dengan mengurus perizinan
seperti pengurusan site plan, Izin Mendirikan Bangunan
(IMB), dan izin–izin lain yang dipersyaratkan.
 Sosialisasi Masyarakat
Kegiatan sosialisasi/ masyarakat ini merupakan kegiatan
penyebaran informasi tentang rencana kegiatan kepada

B–9

warga sekitar lokasi kegiatan sebelum kegiatan konstruksi
dilaksanakan.
 ………………………………… (dapat ditambahkan yang lainnya
jika ada)
B.Tahap Konstruksi
Pemenuhan tenaga kerja konstruksi



Pada tahap konstruksi diprakirakan membutuhkan tenaga
kerja yang mempunyai skill dan tenaga kasar (non skill)
yang cukup banyak. Kebutuhan tenaga kerja ini diutamakan
berasal

dari

masyarakat

di

sekitar

wilayah

proyek

pembangunan dengan bidang keahlian yang sesuai.
Jumlah tenaga kerja konstruksi……….orang
Pembangunan serta pengoperasian base



camp dan direksi kit
Direksi

kit

dibangun

sebagai

kantor

proyek

selama

pekerjaan konstruksi dilaksanakan. Sedangkan base camp
dibangun untuk menampung pekerja proyek yang tinggal di
lokasi proyek selama kegiatan konstruksi berlangsung. Base
camp ini dilengkapi dengan penerangan PLN, air bersih, dan
sanitasi MCK sementara.
 Pembersihan dan pematangan lahan
Kondisi lahan eksisting ...........................................................
Akan dilakukan pembersihan dan pematangan lahan pada
area seluas ............................... m2


Mobilisasi peralatan dan material
 Jenis alat berat yang akan digunakan : ...............................
 Jumlah kendaraan pengangkut material : ...........truk/hari
 Jam pelaksanaan alat berat : ..............................................
 Jam pelaksanaan mobilisasi material : ...............................

B–10

 Jalan yang dilalui mobilisasi alat berat dan material:
– Jalan .............................................................................
– Kelas Jalan ....................................................................
Pembangunan



konstruksi

bangunan,

sistem utilitas dan kelengkapannya
 Jenis pondasi yang digunakan : ..........................................
 Jenis bangunan dinding bangunan atas
 Jenis rangka atap
 Sistem utilitas dan kelengkapannya yang akan dibangun
– Drainase, perpipaan, taman, mechanical/electrical
Demobilisasi peralatan dan sisa material



Kegiatan ini berupa pengembalian kendaraan dan alat-alat
berat setelah dipergunakan selama kegiatan konstruksi
berlangsung.
C. Tahap Operasi
 Pemenuhan tenaga kerja
 Jumlah tenaga kerja yang diperlukan
 Mobilisasi tenaga kerja
Mobilisasi tenaga kerja ini merupakan aktivitas keseharian
tenaga kerja operasi. Tenaga kerja yang digunakan terdiri
dari karyawan management estate. Kegiatan mobilisasi akan
terjadi pada pagi dan sore.
 Operasional perumahan
Pada kegiatan ini, akan berlangsung aktivitas sehari–hari
penduduk perumahan, mobilitas kendaraan pribadi, dan
kegiatan

sosial

masyarakat

perumahan

dan

sekitar

perumahan.
 Perawatan

dan

pemeliharaan

fasilitas

umum

perumahan

B–11

Pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum perumahan
pada periode tertentu sangat diperlukan untuk menjaga
kondisi lingkungan dan kebersihan di lokasi perumahan.
Kegiatan ini dapat berupa peremajaan kembali bangunan
perumahan maupun fasilitas umum seperti lampu jalan,
perawatan taman dan lain sebagainya.

B–12