DAMPAK DZIKIR TERHADAP KESEHATAN JIWA DA

RESUME TASAWUF II

“ DAMPAK ZIKIR TERHADAP KESEHATAN MENTAL ”

OLEH :
VALERIA PRAMITA
512 . 107

SEMESTER

: III ( GANJIL )

DOSEN PEMBIMBING

: Drs.Sy.Dt.Parpatih, M.Ag
: Al-Fadhli.M.Ag

JURUSAN

: PSIKOLOGI ISLAM (PI-B)


FAKULTAS

: USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1435 H / 2013 M

DAMPAK DZIKIR TERHADAP KESEHATAN JIWA DAN RAGA
1.Pengertian Zikir

1

Asal Zikir adalah ash-shafa,,artinya bersih dan hening. Wadahnya adalah
al-wafa artinya menyempurnakan. Dan syaratnya adalah al-hudhur, artinya, hadir
hati sepenuhnya. Hamparannya adalah amal shaleh. Dan khasiatnya adalah
pembukaan dari Tuhan Al-Azis ar-Rahim.
Menurut bahasa, zikir artinya ingat atau sebut. Kalau dalam pengertian
ibadah, zikir berarti suatu amal yang disebut berzikir. Jadi zikir Allah atau
zikrullah, artinya ingat kepada Allah atau menyebut Allah.

Secara etimologi, perkataan dzikir berakar pada kata dzakara yang
artinya, yang mengingat, memperhatikan, mengenang, mengambil pelajaran,
mengenal atau ingatan, atau peringatan, nyanyian-nyanyian peringatan atau lagulagu cinta kepada yang kuasa, dengan mengulang-ulang salah satu namanya atau
kalimat keagungannya,
Hadist nabi mengatakan

2

bahwa ketahuilah, di dalam jasad manusia

terdapat segumpal daging. Jika ia baik (sehat) maka seluruh jasad akan baik dan
jika ia rusak (sakit) maka seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah bahwa segumpal
darah itu adalah qalbu.
Hal yang menyebabkan hati tidak tenang adalah ghafiah (lalai mengingat
Allah ). Maka hati yang merintih, gelisah, sedih, dan penuh kemunafikan jika
terus dibiasakan bisa menimbulkan keburukan / penyakit dalam tubuh manusia itu
sendiri. Salah satu obat penangkal penyakit jasmani / rohani adalah melalui dzikir
dan doa.
Nabi Muhammad SAW merupakan tauladan bagi umatnya. Nabi selalu
berdzikir kepada allah. Sehingga allah menimbulkan energi yang sangat luar biasa

dan membawa ketenangan kepada diri beliau.
Menurut Marie Johada, orang yang sehat mentalnya tidak hanya
dikategorikan terhindarnya ia dari gangguan jiwa tapi juga mencakup hal berikut :
1. Sikap, kepribadian yang baik terhadap diri sendiri
2. Pertumbuhan, perkembangan dan perwujudan diri yang bai
3. Integrasi diri, yang meliputi keseimbangan mental, kesatuan pandangan dan
tahan terhadap tekanan-tekanan yang terjadi.

1 Drs.K.Permadi,Sh "Pengantar Ilmu Tasawuf”, Rineka Cipta, Jakarta, 1997, hal : 62.

2 http://mashadi.0fees.net/mysite/artikel/section1/ruh.php

4. Otonomi diri, yang mencakup unsur-unsur pengatur kelakuan dari dalam /
kelakuan-kelakuan bebas.
Manfaat utama dzikir adalah untuk menjaga suasana kejiwaan yang
tenang, damai, dan terkendali, serta dapat menumbuhkan / membuahkan
ketenangan bathin dan memberi pengaruh pada kekebalan tubuh.\
b.Pengertian Kesehatan Mental
Kesehatan mental berasal dari konsep “mental hyglene” yang dalam
bahasa yunani adalah kejiwaan. Juhadi, kesehatan mental yaitu terhindarnya

seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun
psikosis

(penyesuaian

terhadap

lingkungan

lingkungan

sosial).

Menurut Marie Johada, orang yang sehat mentalnya tidak hanya
dikategorikan terhindarnya ia dari gangguan jiwa tapi juga mencakup hal berikut :



Sikap,


kepribadian

Pertumbuhan,

yang

perkembangan

baik
dan

terhadap

perwujudan

diri
diri

yang


sendiri.
baik.

• Integrasi diri, yang meliputi keseimbangan mental, kesatuan pandangan dan
tahan

terhadap

tekanan-tekanan

yang

terjadi..

• Otonomi diri, yang mencakup unsur-unsur pengatur kelakuan dari dalam /
kelakuan-kelakuan bebas..
Sedangkan menurut Dzakiah drajat, kesehatan mental adalah terwujudnya
keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya
penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya sendiri dan lingkungan
berdasarkan keimanan dan ketaqwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup yang

bermakna dan bahagia dunia dan akhirat.
II.Sistem Kelistrikan Tubuh
Aktivitas yang terjadi di dalam otak dapat diketahui melalui perekaman
otak dari permukaan luar kepala sehingga dapat ditunjukkan adanya aktivitas
listrik yang terusmenerus timbul dalam otak sehingga otak kita bisa memancarkan
gelombang elektromagnetik.
III.Klasifikasi Sinyal Otak

Setelah di temukannya EEG (Electro Encephalo Graph), ada beberapa
macam gelombang otak yang didasarkan pada tingkatan konsentrasi/focus pikiran
kita sendiri atau kondisi fisik kita; Beta 14 - 22 Hertz adalah saat berpikir keras
(menghitung atau saat stress) atau juga saat kita melakukan sesuatu dalam kondisi
sadar (the doing action state). Alpha 8 - 13,9 Hz adalah keadaan saat otak kita
relaks atau tenang, yaitu alam bawah sadar, imajinasi dan relaksasi. Tetha 4 - 7,9
Hz adalah keadaan dimana pikiran menjadi kreatif dan inspiratif atau intuisi dan
Delta 0,1 - 3,9 Hz adalah keadaan otak pada saat kita tertidur lelap (deep
dreamless state). Pada sat ini terjadi penyembuhan alami dan peremajaan sel-sel
tubuh. (12 Self Management, Ariwibowo Prijosaksono dan Marlan Mardianto.
a.Ruhani Manusia
Ruh adalah nama jisim, yaitu nama bendanya meskipun benda ghaib.

Ruhani adalah tindak-tanduk ruh yang kita dapat saksikan pada diri manusia.
Manusia sedikit sekali mengetahui tentang ruh. Ruh adalah rahasia Allah.
Fungsi ruh untuk ruhani dan jasmani manusia adalah sebagai pusat
kesadaran. Kita dalam keadaan sadar karena Allah mengizinkan ruh
memfungsikan akal dan kalbu dan nafsu kita. Ilmu ruhani dikenal dalam ilmu
pengetahuan sebagai ilmu jiwa.
b.Kalbu
Kalbu atau hati sebagai pusat rasa dalam ruhani kita, rupanya hati
berhubungan langsung dengan ruh, begitu ruh ada maka rasa pun ada. Hati
merupakan keajaiban pada manusia. Allah mempercayakan iman/hidayah
tersimpan di dalam hati.
c.Akal
Akal manusia merupakan pembeda antara manusia dengan hewan. Allah
menganjurkan agar manusia menggunakan akal, malah Allah akan murka kepada
orang yang tidak menggunakan akalnya. Akal dalam jiwa kita seperti software
dalam komputer, setelah otak merupakan hardware-nya.
d.Nafsu

Nafsu ini sangat erat hubungannya dengan dunia dalam kita (internal
spirit) dan sifatnya ingin pemenuhan keinginannya segera, sifatnya emosional

dalam melayani kebutuhan dalam kita.
IV.Hubungan nafsu dengan otak
Bila nafsu merupakan jisim yang paling tinggi pada suatu makhluk, maka
sifatnya atau manifestasi yang keluar sebagai nafsu amarah, seperti terjadi pada
binatang, pada manusia pun terdapat nafsu ini, hanya tidak selalu timbul karena
ada pengaruh jisim lain yang mengahalanginya, misalnya akal dan kalbu, nafsu ini
dinamakan nafsu amarah.
Susunan Kesadaran Sesuai Kehalusannya
1. Kesadaran elektromagnetik (aura)
2. Kesadaran emosi
3. Kesadaran nafsu amarah
4. Kesadaran nafsu lawwamah
5. Kesadaran nafsu mutma'innah
6. Kesadaran ilmu
7. Kesadaran Illahiyah/kesadaran iman
1.Kesadaran elektromagnetik
Kesadaran elektromagnetik adalah informasi dari lingkungan di mana
manusia berada yang sampainya kepada otak berupa gelombang elekgromagnetik.
Jadi informasi tersebut berasal dari pancaindera.
2.Kesadaran emosi

Informasi emosi berasal dari benda ghaib, tidak seperti informasi
elektromagnetik yang berasal dari benda. Bentuk informasi ini berupa cahaya
yang berasal dari nafsu dan informasi sebalikya berasal dari sistem saraf otonomi
atau hormon. Kesadaran emosi berupa refleks dan tidak melalui otak atau
pemikiran.
3.Kesadaran nafsu amarah

Bila nafsu mempunyai kekuasaan tertinggi dalam diri manusia, manusia
tersebut persis seperti binatang.
4.Kesadaran nafsu lawwamah
Nafsu lawwamah adalah nafsu yang netral dan bisa menetralkan. Semua
stress dapat dirasionalisasikan selagi persoalannya dapat dicerna dengan aksi.
Memikirkan akibat amarah yang lebih parah adalah yang membantu mencairkan
amarah, dan pencairan ini sangat tergantung dari pengetahuan dan pengalaman
seseorang.
5.Kesadaran nafsul-mutma'innah
Nafsu mutma'innah adalah nafsu yang dipengaruhi fungsi kalbu yang
beriman. Nafsu mutma'innah atau nafsu sakinah adalah nafsu yang tenang, nafsu
yang suci.
6.Kesadaran ilmu

Orang yang mempunyai kesadaran ilmu adalah orang yang segala tindaktanduk perbuatannya berdasarkan ilmu, terutama ilmu agama. Dia mengetahui apa
yang diperintahkan dan tahu apa yang dilarang oleh Allah.
7.Kesadaran Illahiah
Kesadaran Ilahiah atau kesadaran iman merupakan kesadaran yang paling
tinggi, dan ini hanya terjadi pada orang-orang yang dikhususkan Allah, orangorang yang Allah pelihara dari kecacatan, sebab mereka harus menjadi contoh suri
tauladan yang baik yaitu dikhususkan bagi para anbiya wal-mursaliin. Pintu syuga
yang ini telah betul-betul ditutup oleh Allah. Bagi para Nabi dan Rasul Allah,
semua kata dan perbuatan mereka harus berdasarkan perintah Allah, mereka tidak
berkata atau berbuat sesuatu bila tidak disuruh Allah, atau mereka selalu minta
izin Allah dahulu sebelum berbuat dan Allah selalu memberikan jawabannya
melalui wahyu.;
V.Dampak Zikir Terhadap Kesehatan Mental

(a)Manfaat utama dzikir adalah untuk menjaga suasana kejiwaan yang
tenang, damai, dan terkendali, serta dapat menumbuhkan / membuahkan
ketenangan bathin dan memberi pengaruh pada kekebalan tubuh.
Orang tidak menyangka bahwa penerapan MIPA khususnya fisika banyak
digunakan untuk mengkaji dan merasionalisasikan secara ilmiah berbagai
fenomena alam yang ada di sekitar kita, di antaranya adalah mengungkap fakta
yang berkaitan dengan gelombang otak yang merupakan karunia terbesar yang
telah Allah berikan kepada kita agar kita berfikir akan kebesaran-Nya.
"Otak merupakan salah satu anugerah yang di berikan Allah kepada kita,
dengannya kita bisa berfikir dan mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui
sebelumnya".
Suatu misal Newton telah menemukan hukum grafitasi universal dengan
memikirkan apel yang jatuh dari pohonnya, dan juga Enstein yang telah
menemukan Teori Relativitas setelah melakukan percobaan berkali-kali tanpa
putus asa, beserta para ilmuan yang lain. Mereka menemukan sesuatu karena hasil
berpikir mereka yang tiada henti setiap saat. Mereka selalu mengkaji, meneliti,
mengobservasi dan lain sebagainya sehingga mampu mengungkap rahasia alam
yang belum di ketahui sebelumnya..
Ketika kita berpikir, merenung, berdoa atau apa pun juga aktivitas
batiniah, dalam otak kita sedang berlangsung suatu proses psikodinamika yang
menghasilkan gelombang elektromagnetik. Gelombang tersebut bisa terpancar
keluar, bisa menimbulkan resonansi pada orang lain. Begitu pula halnya ketika
kita beribadah, seperti sholat, bila kita sholat dengan khusyu’, konsentrasi yang
tinggi, maka akan tinggi pula gelombang elektromagnetiknya yang berkorelasi
dengan kualitas sholat kita, penerimaan penilaian ibadah kita oleh malaikat. Dan
tingkatan sholat masing-masing orang itu berbeda-beda kualitasnya, tergantung ke
khusyu’an sholatnya, ada yang nilainya membubung tinggi sampai ke langit ke
tujuh, namun ada juga yang karena kualitasnya rendah, disimpan saja, bagaikan
kain yang dilipat (ibadahnya tetap diterima, tapi nilainya rendah) dan Allah telah
menegaskan kepada kita bahwa orang yang khusyu’ dalam sholatnya akan
menjadi orang yang beruntung, sebagaimana firman-Nya, QS. A-Mu’minun,
(23) : 1-2 : “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu)

orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya”. Oleh karena itu sholat melatih
kemampuan otak kita, khususnya bagaimana membangkitkan kemampuankemampuan khusus otak seperti alam bawah sadar atau intuisi.
(b) kata yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, terbukti
meningkatkan kebugaran otak dan menambah kemampuannya.
(c) Di dalam tubuh manusia terdapat syaraf yang mengendalikan hormon,
yang tergantung dengan kondisi kejiwaan, apabila kondisi kejiwaan atau psikis
kita baik maka syaraf kita akan baik, atau bahkan sebaliknya dan akan
berpengaruh pada hormon, yang pada akhirnya tubuh terjangkit penyakit, ketiga
aspek itu harus seimbang dan dalam keadaan sehat. Kondisi psikis kita yang sehat
dalam jaringan psiko-neuro-endroktin, dapat mengendalikan kekebalan tubuh,
kekebalan tubuh meningkat manakala faktor psikis dalam jaringan tersebut
semakin meningkat. Pada akhirnya penurunan kekebalan tubuh akan memudahkan
penyakit pada fisik kita. Untuk penyeimbangnya agar tubuh tetap sehat, maka kita
akan memberi motivasi pada diri kita sendiri untuk selalu menumbuhkan
ketenangan, rasa sabar, dan semangat yang tinggi serta kita selalu mendekatkan
diri kepada Allah melalui ajaran-ajaran Islam, yang paling utama adalah
melakukan dzikir setiap hari.
(d) Ketika kita membunyikan kalimat La ilaha llallahu baik itu dengan
diam mapun dengan suara keras, yang akan berpengaruh pada pribadi kita secara
psikis. Dan hati kita pun akan bersih seperti beningnya air. Kalau terus menerus
melakukan praktik dzikir, akan menaruh perhatian pada proses berfikir tak ada
ujung pangkalnya yang terus berlangsung dengan memusatkan perhatian pada satu
titik dan berkonsentrasi, yang akan bergema dalam hati. Hati merupakan wahana
kesadaran dan memiliki lapisan-lapisan, bila dilakukan terus-menerus, dzikir akan
masuk menembus lapisan-lapisannya hati, dan hati akan menjadi bersih
cemerlang, yang akan membawa pada sifat-sifat yang dikehendaki Allah, serta
dapat terhindar dari penyakit psikis. Berdzikir juga dapat menyehatkan fisik,
ketika melantunkan kalimat La ilaha illallahu, bisa menimbulkan energi panas
yang dikeluarkan dari sama Allah, karena itu tubuh akan mengeluarkan sinar aura.
Dari sinar aura itulah kotoran atau penyakit pada tubuh kita akan hilang dengan

berlahan-lahan, metode berdzikir dapat membantu penyembuhan penyakit fisik
dan psikis, pada kehidupan sehari-hari, tubuh perlu dijaga dari problemproblem
yang akan membelenggu, sehingga kesehatan fisik dan psikis harus selalu
seimbang. Melalui latihan-latihan ajaran tasawuf terutama dengan melakukan
dzikir.

Kepustakaan
●Dr.

H.

Entjap

Hadjar

Sumber:

http://mashadi.0fees.net/mysite/artikel/section1/ruh.php
●Drs.K.Permadi,Sh "Pengantar Ilmu Tasawuf”, Rineka Cipta, Jakarta, 1997,
●http://tiadaadatiada.blogspot.com/2010/03/dampak-dzikir-terhadap-kesehatanjiwa.html
●agil-asshofie.blogspot.com/2011/10/zikir-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan.html