ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI (2)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KPRI “DWIJO
TUNGGAL KARYO” DI KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN
SIDOARJO
Penulis : Sulistiawati
Kontributor : Drs. H. Subakir, MM.
Program Studi Akuntansi

ABSTRACT
This research aims to know the financial performance of cooperatives KPRI
"DWIJO TUNGGAL KARYO" in terms of liquidity ratio Prambon, solvency and earning
ratios. The place or location of the research is on cooperative KPRI "DWIJO TUNGGAL
KARYO" in district of Sidoarjo Regency Prambon. In this study did not use a hypothesis
because this research use descriptive research with qualitative approach. Data that is in
the form of the financial statements of the cooperative KPRI "DWIJO TUNGGAL
KARYO" over the last 2 years i.e. by 2014-2015. How that is done to obtain data from
researcher respondents are using the method documentation.
Research results can be drawn the conclusion: in terms of Liquidity Ratios
Current ratio of 566,1% by 2014, while the 2015 amounting to 800.1%. current ratio
memiki criteria is not good. Solvency ratio of Total assets to debt ratio of 622.6% by
2014, while the 2015 amounting to 866.6%. total assets to debt ratio has good criteria.
Solvency ratio of Net worth to debt ratio of 522.6% by 2014, while the 2015 amounting to

766.6%. net worth to debt ratio has good criteria. The ratio of earning ratios of Return
Of Investment by 2014 of 18.1%, while the 2015 of 17.6%. return of investment has the
criteria very well. The ratio of earning ratios in terms of Return On Equity by 2014 of
21.5%, while the 2015 amounted to 19.9%. return on equity has good criteria.
Keywords: Performance, Analysis Of Financial Statements, Financial Ratios Analysis.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan koperasi KPRI
“DWIJO TUNGGAL KARYO” di Kecamatan Prambon ditinjau dari rasio likuiditas,
solvabilitas dan rentabilitas.Tempat atau lokasi penelitian ini adalah di koperasi KPRI
“DWIJO TUNGGAL KARYO” di Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo.Dalam
penelitian ini tidak menggunakan hipotesis karena penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diambil yaitu berupalaporan
keuangan koperasi KPRI “DWIJO TUNGGAL KARYO” selama 2 tahun terakhir yaitu
tahun 2014-2015.Cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data dari responden
adalah menggunakan metode dokumentasi.
Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu:Rasio Likuiditas ditinjau dari
Current ratio tahun 2014 sebesar 566,1%, sedangkan tahun 2015 sebesar 800,1 %.
current ratio memiki kriteria tidak baik. Rasio Solvabilitas ditinjau dari Total assets to
debt ratio tahun 2014 sebesar 622,6 %, sedangkan tahun 2015 sebesar 866,6 %. total

assets to debt ratio memiliki kriteria baik. Rasio Solvabilitas ditinjau dari Net worth to
debt ratio tahun 2014 sebesar 522,6 %, sedangkan tahun 2015 sebesar 766,6 %. net
worth to debt ratio memiliki kriteria baik. Rasio Rentabilitas ditinjau dari Return Of
Investment tahun 2014 sebesar 18,1 %, sedangkan tahun 2015 sebesar 17,6 %. return of
investment memiliki kriteria sangat baik.Rasio Rentabilitas ditinjau dari Return On
Equity tahun 2014 sebesar 21,5 %, sedangkan tahun 2015 sebesar 19,9 %. return on
equity memiliki kriteria baik.
Kata Kunci: Kinerja, Analisis Laporan Keuangan, Analisis Rasio Keuangan.

PENDAHULUAN
Koperasi merupakan
suatu
kumpulan orang-orang yang mempunyai
kegiatan dan tujuan yang sama, diikat
dalam suatu organisasi yang berasaskan
kekeluargaan
dengan
maksud
mensejahterakan anggota. Kegiatan usaha
yang dimaksud dapat berupa pelayanan

kebutuhan keuangan, perkreditan, kegiatan
pemasaran, atau kegiatan lain. Koperasi
harus dapat menghasilkan keuntungan
dalam mengembangkan organisasi dan
usahanya.keberadaan dan pengembangan
koperasi meupakan amanat pasal 33
Undang-Undang Dasar 1945.
Koperasi diharapkan memainkan
peranan penting dalam perekonomian
Indonesia, yaitu koperasi sebagai soko
guru perekonomian Indonesia. Umumnya
koperasi dikendalikan secara bersama oleh
seluruh anggotanya, dimana setiap anggota
memiliki hak suara yang sama dalam
setiap keputusan yang diambil koperasi.
Dewasa ini banyak bermunculan koperasi-

koperasi baru, baik yang sudah mandiri
maupun yang belum mandiri, sehingga
mengakibatkan persaingan dalam rangka

mengembangkan
usahanya.
Untuk
mengantisipasi persaingan antar koperasi
maupun badan usaha lainnya, diperlukan
suatu sistem pengolahan dan manajemen
koperasi yang baik.
Dewasa ini banyak bermunculan
koperasi-koperasi baru, baik yang sudah
mandiri
maupun
yang
belum
mandiri.Koperasi
Pegawai
Republik
Indonesia (KPRI) merupakan salah satu
koperasi yang beranggotakan para pegawai
negeri. Sebelumnya koperasi ini bernama
Koperasi Pegawai Negeri (KPN).

Perkembangan ekonomi yang
begitu cepat membuat masyarakat lebih
kritis dalam berfikir untuk mengikuti
perkembangan informasi ekonomi. Salah
satu informasi ekonomi yang digunakan
adalah informasi keuangan yang digunakan
di Koperasi Pegawai Republik Indonesia
”DWIJO TUNGGAL KARYO” yaitu
berupa laporan keuangan.

Manajemen
yang
mampu
menggunakan sumber daya secara efektif
dan efisien merupakan usaha untuk
mendukung peningkatan pengelolaan
koperasi yang membutuhkan analisis rasio
terhadap laporan keuangan. Aspek
keuangan sebagai salah satu sumber daya
strategis untuk menjalankan usaha

kelangsungan hidup koperasi. Selain itu
dapat menentukan berbagai kemungkinan
perolehan sumber dana dengan biaya
relatif murah, serta untuk membiayai
berbagai kegiatan sesuai dengan prioritas
yang telah ditentukan.
Analisis
laporan
keuangan
mempunyai tujuan untuk mengetahui
seberapa jauh perkembangan usaha antar
koperasi tersebut dari tahun ke tahun dan
efektifitas pengelolaan koperasi. Dengan
diketahui tingkat perubahan keuangan baik
modal, laba, maupun Sisa Hasil Usaha
(SHU) yang dibagikan, sehingga dapat
mengetahui kondisi atau prospek koperasi
di masa mendatang. Analisis laporan
keuangan yang digunakan untuk menilai
prestasi manajemen dalam mengelola

usaha koperasi.
Dalam laporan keuangan tercatat
semua transaksi yang terjadi pada koperasi
selama satu periode, sehingga pemakai
dapat mengetahui manfaat yang diperoleh
sebagai anggota koperasi selama satu
periode dengan Sisa Hasil Usaha (SHU)
yang diperoleh sumber daya ekonomi yang
dimiliki dan dapat diketahui pula
kewajiban dan kekayaan bersihnya.
Pembagian keuntungan koperasi atau sisa
hasil usaha (SHU) tersebut
biasanya
dihitung berdasarkan andil.
Laporan keuangan sebagai sumber
informasi yang bermanfaat, jika laporan
keuangan
dalam beberapa
periode
perbandingan. Dengan membandingkan

laporan keuangan tersebut akan membantu
pihak-pihak yang berkepentingan untuk
menganalisis perkembangan koperasi.
Selain itu dapat diketahui juga koefisien
tidaknya
team
manajemen
dalam
mengelola koperasi.

Dengan demikian tujuan analisis
laporan keuangan adalah mengkonversikan
data menjadi informasi. Analisis rasio
keuangan merupakan metode analisis yang
sering dipakai karena merupakan metode
yang paling cepat untuk mengetahui
kinerja keuangan di Koperasi Pegawai
Republik Indonesia “DWIJO TUNGGAL
KARYO” di Kecamatan Prambon.
Mengingat

pentingnya
pembahasan
tentang analisis rasio untuk mengetahui
kinerja keuangan koperasi, maka penulis
mengambil judul :
“Analisis
Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai
Republik Indonesia “DWIJO TUNGGAL
KARYO”
di Kecamatan
Prambon
Kabupaten Sidoarjo”.
Berdasarkan
latar
belakang
permasalahan yang telah diuraikan di atas
dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut : Bagaimanakah kinerja keuangan
Koperasi Pegawai Republik Indonesia
“DWIJO TUNGGAL KARYO” di

Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo
ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas
dan rentabilitas ?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk
mengetahui
kinerja
keuangan Koperasi Pegawai Republik
Indonesia “DWIJO TUNGGAL KARYO”
di Kecamatan Prambon ditinjau dari rasio
likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.
TELAAH PUSTAKA
1. Penelitian Terdahulu
a. Novita Lukhita Wardhani (2012),
Analisis Kinerja Keuangan Pada Unit
Simpan Pinjam KPRI Universitas
Brawijaya.
b. Mutmainnah
(2013), Analisis
Kinerja Keuangan Pada Koperasi

Serba Usaha Putra Mandiri Di
Kabupaten Jember.
c. Ayu Tri Suhartanti (2014) Analisis
Kinerja Keuangan Pada Koperasi

KPRI “Rejeki” Di Mulur Kecamatan
Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
2. Landasan Teori
a. Koperasi
Menurut
Undang–Undang
Nomor 17 Tahun 2012, Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan
oleh orang perseorangan atau badan
hukum Koperasi, untuk dengan
pemisahan kekayaan para anggotanya
sebagai modal menjalankan usaha,
yang
memenuhi
aspirasi
dan
kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai
dengan nilai dan prinsip Koperasi.
b. Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2011:2)
menjelaskan “kinerja keuangan adalah
suatu analisis yang dilakukan untuk
melihat sejauh mana suatu perusahaan
telah
melaksanakan
dengan
menggunakan
aturan-aturan
pelaksanaan keuangan secara baik dan
benar”.
c. Laporan Keuangan
Menurut Kasmir (2013:07)
Laporan keuangan adalah laporan
yang menunjukkan kondisi keuangan
perusahaan pada saat ini atau dalam
satu periode atau periode tertentu.
d. Analisa Laporan Keuangan
Menurut Harahap (2013:189)
analisis laporan keuangan berarti
menguraikan pos pos laporan
keuangan menjadi unit informasi yang
lebih kecil dan melihat hubungannya
yang bersifat signifikan atau yang
mempunyai makna antara satu dengan
yang lain baik antara data kuantitatif
maupun kualitatif dengan tujuan
untuk mengetahui kondisi keuangan
lebih mendalam yang sangat penting
dalam
proses
menghasilkan
keputusan yang tepat.

e. Analisa Rasio Keuangan
Menurut Harahap (2013:297)
Rasio keuangan adalah angka yang
diperoleh dari hasil perbandingan dari
satu pos laporan keuangan dengan pos
lainnya yang mempunyai hubungan
relevan dan signifikan (berarti).
METODE PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual

Gambar 3.1.
Kerangka Konseptual
Laporan keuangan merupakan
salah satu aspek penting yang
diperhatikan baik bagi pihak intern
maupun pihak ekstern. Sehingga dari
laporan keuangan tersebut dapat
dilakukan penilaian kinerja keuangan
koperasi dengan menggunakan Rasio
Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan
Rasio Rentabilitas. Sehingga dari
analisis tersebut dapat diketahui
bagaimana
perkembangan
kinerja
keuangan selama dua tahun terakhir.
Dalam penelitian ini tidak
menggunakan
hipotesis
karena
penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
2. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini
adalah koperasi KPRI “DWIJO
TUNGGAL KARYO” dan sampel
dalam penelitian ini adalah laporan
keuangan koperasi KPRI “DWIJO
TUNGGAL KARYO” selama 2 tahun
terakhir yaitu tahun 2014-2015.

3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah Nonprobability
Sampling
dengan
menggunakan
sampling jenuh yaitu teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Dalam
penelitian ini proses pengambilan
sampel
dilakukan
dengan
cara
mengambil laporan keuangan koperasi
KPRI “DWIJO TUNGGAL KARYO”
selama 2 tahun terakhir yaitu tahun
2014-2015.
4. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel
a. Rasio Likuiditas
Digunakan untuk mengetahui
kemampuan suatu perusahaan dalam
membayar hutang-hutangnya maupun
untuk mengecek efisiensi modal kerja.
b. Rasio Solvabilitas
Digunakan untuk mengukur
kemampuan
perusahaan
dalam
melunasi atau membayar semua
kewajiban-kewajiban yang dimiliki
oleh perusahaan.
c. Rasio Rentabilitas / Profitabilitas
Digunakan untuk mengukur
keberhasilan
perusahaan
dalam
memperoleh keuntungan pada tingkat
penjualan, asset, dan modal yang ada.
5. Instrumen Penelitian
Teknik yang digunakan untuk
memperoleh data dari responden adalah
menggunakan metode dokumentasi.
Data yang diambil dengan metode
dokumentasi yaitu berupa laporan
keuangan koperasi KPRI “DWIJO
TUNGGAL KARYO” selama 2 tahun
terakhir yaitu tahun 2014-2015.

ANALISIS
PEMBAHASAN

DATA

DAN

1. Analisa Data
Tabel 5.1.
Hasil Analisis Data

2. Pembahasan Hasil Penelitian
Rasio Likuiditas ditinjau dari
Current Ratio pada hasil penelitian
secara keseluruhan untuk KPRI “Dwijo
Tunggal Karyo” tahun 2014 mencapai
566,1 %, sedangkan tahun 2015
mencapai 800,1 %. Kedua tahun
tersebut mendapatkan kriteria tidak
baik, dikarenakan menurut Peraturan
Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah (2008) untuk hasil lebih
dari 240% memiliki kriteria tidak baik.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah
nominal akun pada hutang lancar yang
tinggi dan tidak sebanding dengan
nominal kas yang hasilnya kecil pada
aktiva lancar, sehingga KPRI “Dwijo
Tunggal Karyo” tidak dapat membayar
hutang lancarnya dan mempengaruhi
kinerja keuangan Likuiditas ditinjau
dari current ratio.
Rasio Solvabilitas ditinjau dari
Total Asset To Debt Ratio pada hasil

penelitian secara keseluruhan untuk
KPRI “Dwijo Tunggal Karyo” tahun
2014 mencapai 662,6 %, sedangkan
tahun 2015 mencapai 866,6 %. Kedua
tahun tersebut mendapatkan kriteria
baik, dikarenakan menurut Peraturan
Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah (2008) untuk hasil lebih
dari 171% memiliki kriteria baik. Hasil
penelitian menunjukkan total aktiva
untuk membayar hutang secara
keseluruhan cukup besar, sehingga
KPRI “Dwijo Tunggal Karyo” dapat
membayar hutang secara keseluruhan
serta mempengaruhi kinerja keuangan
yang baik berdasarkan rasio solvabilitas
ditinjau dari total asset to debt ratio.
Rasio Solvabilitas ditinjau dari
Net Worth To Debt Ratio pada hasil
penelitian secara keseluruhan untuk
KPRI “Dwijo Tunggal Karyo” tahun
2014 mencapai 522,6 %, sedangkan
tahun 2015 mencapai 766,6 %. Kedua
tahun tersebut mendapatkan kriteria
baik, dikarenakan menurut Peraturan
Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah (2008) untuk hasil lebih
dari 165% memiliki kriteria baik. Hasil
penelitian menunjukkan modal sendiri
yang dimiliki KPRI “Dwijo Tunggal
Karyo” cukup besar, sehingga KPRI
“Dwijo Tunggal Karyo” dapat melunasi
hutang secara keseluruhan serta
mempengaruhi kinerja keuangan yang
baik berdasarkan rasio solvabilitas
ditinjau dari net worth to debt ratio.
Rasio Rentabilitas ditinjau dari
Return Of Investment pada hasil
penelitian secara keseluruhan untuk
KPRI “Dwijo Tunggal Karyo” tahun
2014 mencapai 18,1 %, sedangkan
tahun 2015 mencapai 17,6 %. Kedua
tahun tersebut mendapatkan kriteria
sangat baik, dikarenakan menurut
Peraturan Menteri Negara Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah (2008)
untuk hasil lebih dari 10% memiliki
kriteria sangat baik. Hasil penelitian
menunjukkan KPRI “Dwijo Tunggal
Karyo”
sangat
baik
dalam

menghasilkan laba yang ditanamkan
dalam aktiva, sehingga hasil yang
diperoleh memuaskan dalam kinerja
keuangan rasio rentabilitas ditinjau dari
Return Of Investment dan KPRI
berhasil dalam pengelolaan SHU yang
diperoleh.
Rasio Rentabilitas ditinjau dari
Return On Equity pada hasil penelitian
secara keseluruhan untuk KPRI “Dwijo
Tunggal Karyo” tahun 2014 mencapai
21,5%,
sedangkan
tahun
2015
mencapai 19,9%. Kedua tahun tersebut
mendapatkan kriteria baik dikarenakan
menurut Peraturan Menteri Negara
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
(2008) untuk hasil 15% - 20% memiliki
kriteria baik. Hasil analisis tersebut
menunjukkan bahwa modal yang
dimilki koperasi cukup rentabel dalam
menghasilkan Sisa Hasil Usaha yang
maksimal. Dengan hasil tersebut, KPRI
“Dwijo
Tunggal
Karyo”
dapat
menambah kesejahteraan anggota KPRI
“Dwijo Tunggal Karyo” dalam kinerja
keuangan berdasarkan rasio rentabilitas
ditinjau dari Return On Equity.
SIMPULAN
1. Rasio Likuiditas ditinjau dari Current
ratio tahun 2014 sebesar 566,1%,
sedangkan tahun 2015 sebesar 800,1
%. Dapat disimpulkan bahwa current
ratio kriteria tidak baik.
2. Rasio Solvabilitas ditinjau dari Total
assets to debt ratio tahun 2014 sebesar
622,6 %, sedangkan
tahun 2015
sebesar 866,6 %. Dapat disimpulkan
bahwa total assets to debt ratio
memiliki kriteria baik. Sedangkan
Rasio Solvabilitas ditinjau dari Net
worth to debt ratio tahun 2014 sebesar
522,6 %, sedangkan tahun 2015 sebesar
766,6 %.Dapat disimpulkan bahwa net
worth to debt ratio memiliki kriteria
baik.
3. Rasio Rentabilitas ditinjau dari Return
Of Investment tahun 2014 sebesar 18,1
%, sedangkan tahun 2015 sebesar 17,6

%. Dapat disimpulkan bahwa return of
investment memiliki kriteria sangat
baik. Sedangkan Rasio Rentabilitas
ditinjau dari Return On Equity tahun
2014 sebesar 21,5 %, sedangkan tahun
2015 sebesar 19,9 %. Dapat
disimpulkan bahwa return on equity
memiliki kriteria baik.
SARAN
1. Bagi akademisi diharapkan dapat
melakukan penelitian dengan lebih baik
dari pada penelitian ini yaitu, dengan
menambah faktor-faktor yang dapat
mendukung penelitiannya jadi lebih
baik. Faktor-faktor tersebut seperti
memperpanjang
tahun
penelitian
(semakin panjang tahun penelitian
maka hasilnya semakin baik).
2. Bagi Koperasi KPRI “Dwijo Tunggal
Karyo” Meningkatkan peran anggota
koperasi untuk berpartisipasi dalam
koperasi, mengingat jumlah anggota
yang aktif berpartispasi dalam kegiatan
koperasi sedikit jumlahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Koperasi. (2008). Pedoman
Penilaian Koperasi, Perusahaan
Menengah dan Kecil Berprestasi.
Jakarta: Departemen Koperasi.
Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis
Kritis atas laporan keuangan
edisi.1-11. Jakarta: Rajawali Pers
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim.
2009. Analisis Laporan Keuangan
Edisi Revisi Cetakan Keempat.
Yogyakarta: Unit Penerbit Dan
Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKKPN
Jumingan. 2008. Analisis Laporan
Keuangan. Jakarta: PT. Bumi
Aksara

Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan
Edisi 1-6. Jakarta: Rajawali Pers
Martono dan Harjito. 2002. Manajemen
Keuangan.
Edisi
Pertama.
Ekonosia.
Mutmainnah. 2013. Analisis Kinerja
Keuangan Koperasi Serba Usaha
Putra Mandiri Di Kabupaten
Jember .
skripsi Universitas
Jember
Peraturan Menteri Koperasidan Usaha
Kecil dan Menengah Republik
Indonesia
NOMOR
15/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang Usaha Simpan Pinjam
Oleh Koperasi
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Repubik
Indonesia
NOMOR
12/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang
Pedoman
Umum
Akuntansi Koperasi Sektor Riil
Sugiyono. 2012. Metode penelitian
pendidikan. Alfabeta: Bandung
Suhartanti, Ayu Tri. 2014. Analisis Kinerja
Keuangan Dengan Menggunakan
Rasio Keuangan
(Studi Kasus
pada KPRI “Rejeki” Mulur
Kecamatan Yogyakarta
Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor 17 tahun 2012 tentang
Perkoperasian
Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian. 1992. Departemen
Koperasi. Jakarta.
Wardhani, Novita Lukhita. 2012. Analisis
Kinerja Keuangan Unit Simpan
Pinjam
KPRI
Universitas
Brawijaya . skripsi Universitas
Brawijaya

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25