PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE PADA SISWA KELAS IVb DI SDN 3 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

(1)

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BERBASIS

MULTIPLE INTELLIGENCE PADA SISWA KELAS IVb DI SDN 3

CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

NUGRAHA AGUSTIAWAN NIM 1003403

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014


(2)

PEMBELAJARAN MENULIS

KARANGAN DESKRIPSI BERBASIS

MULTIPLE INTELLIGENCE

PADA

SISWA KELAS IVb DI SDN 3 CIBODAS

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh

Nugraha Agustiawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Nugraha Agustiawan Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BERBASIS

MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IVb DI SDN 3 CIBODAS

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh

Nugraha Agustiawan 1003403

Berawal dari temuan tentang rendahnya hasil evaluasi mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah menunjukan bahwa pelajaran menulis karangan yang diajarkan di sekolah masih memperlihatkan suatu kondisi yang memprihatinkan. Hal ini terjadi karena kurangnya waktu intensif yang guru berikan kepada siswa untuk melakukan pelajaran menulis karangan dan kurangnya penerapan strategi pembelajaran yang kreatif dan variatif sehingga siswa menjadi bosan. Menulis karangan merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai siswa sebagai perekam bahasa yang melibatkan pikiran, pengetahuan, teknik, gaya dan kemampuan menggunakan kaidah tata bahasa yang benar. Penelitian ini mencakup dua rumusan masalah, yaitu bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran menulis berbasis multiple intelligence, kemudian bagaimanakah peningkatan keterampilan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan berbasis multiple intelligence. Tahapan pembelajaran tersebut meliputi 1) Pemahaman Konsep, 2) Mengamati, 3) Pengedraftan, 4) Perbaikan, 5) Penyuntingan dan 6) Pempublikasian. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, sehingga keterampilan menulis karangan siswa dapat ditingkatkan. Prosedur penelitian yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence dapat membantu siswa dalam menuangkan gagasan mereka ke dalam sebuah tulisan, khususnya karangan deskripsi. Nilai KKM Mata Pelajaran B.Indonesia 60 dengan pencapaian rata-rata siswa siklus pertama hasil yang dicapai adalah 56,2 pada siklus kedua mendapatkan rata-rata 67,2 kemudian hasil yang dicapai pada siklus ketiga adalah 76,4. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini telah mencapai tujuannya dan memberikan manfaat bagi guru dan siswa dan menjadi salah satu rekomendasi strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan hasil pendidikan di sekolah.


(5)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 ABSTRACT

LEARNING TO WRITE BY MULTIPLE INTELLIGENCES-BASED DESCRIPTION OF THE STUDENT CLASS IVB AT SDN 3 BANDUNG

DISTRICT WEST OF CIBODAS

By

Nugraha Agustiawan 1003403

Starting from the findings about low evaluation results Indonesia language subjects at school showed that the essay writing lessons taught in school still shows a condition of concern. This happens due to lack of time the intensive teachers give to students to do lessons on writing essay and lack of application of learning strategies that are creative and varied so that students become bored. Write a Garland is one of the skills that need to be controlled by the students as a language which involves the recording of mind, knowledge, technique, style and ability to use the correct grammar rules. This research includes two formula problem, i.e. How is the implementation of learning with learning to write multiple intelligence-based, then how does the skill enhancement learning writing essay with multiple intelligence-based description. These include learning stage 1) Understanding concept, 2) observed, Pengedraftan, 3) 4) 5) Editing Improvements and 6) Pempublikasian. The research method used is the class action Research (PTK) is done to improve the quality of learning, so that students ' essay writing skills can be improved. Research procedure conducted a total of three cycles. Each cycle consists of four stages: 1) planning, 2) implementation, 3) observation, 4) Reflection. Based on the results of the study it can be concluded that learning to write essay-based multiple description intelligence can assist students in pouring their ideas into a post, especially by description. The value of the KKM Subjects b. Indonesia 60 with an average student achievement of the first cycle results achieved was the second cycle of 56,2 get average 67,2 then results achieved at the third cycle was 76,4. Thus this class action research has achieved its objectives and provide benefits for teachers and students and is one of the innovative learning strategy recommendations in improving educational outcomes in schools.


(6)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Hipotesis Tindakan ... 8

F. Definisi Operasional ... 8

BAB II PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA DI SD ... 9

A. Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi ... 9

1. Pengertian Keterampilan Menulis ... 9

2. Fungsi dan Tujuan Menulis ... 10

3. Manfaat Menulis ... 11

B. Karangan ... 12

1. Pengertian Karangan... 12


(7)

vi

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

C. Karangan Deskripsi ... 14

1. Pengertian Karangan Deskripsi ... 14

2. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ... 15

3. Langkah-langah menulis Karangan Deskripsi ... 16

D. Multiple Intelligence ... 17

1. Pengertian Multiple Intelligence ... 17

2. Keunggulan Multiple Intelligence ... 21

3. Kelemahan Multiple Intelligence ... 23

4. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Strategi Multiple Intelligence ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Metode Penelitian ... 25

B. Pendekatan Penelitian ... 25

C. Desain Penelitian ... 26

D. Subjek Penelitian ... 29

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

F. Prosedur Penelitian ... 29

G. Teknik Pengumpulan Data ... 32

H. Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi Awal Penelitian ... 36

B. Pembahasan Penelitian ... 37

1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 37

a. Kegiatan Perencanaan Siklus I ... 37

b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 38

c. Hasil Analisis Siklus I ... 40

1) Analisis Karangan Peserta Didik ... 40

2) Analisis Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 51


(8)

vii

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

d. Kegiatan Refleksi Siklus I ... 52

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 55

a. Kegiatan Perencanaan Siklus II ... 55

b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 56

c. Hasil Analisis Siklus II ... 58

1) Analisis Karangan Peserta Didik ... 58

2) Analisis Lembar Observasi Peserta Didik ... 67

3) Analisis Lembar Observasi Guru ... 68

d. Kegiatan Refleksi Siklus II ... 68

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III ... 72

a. Kegiatan Perencanaan Siklus III ... 72

b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ... 73

c. Hasil Analisis Siklus III ... 75

1) Analisis Karangan Peserta Didik ... 75

2) Analisis Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 84

3) Analisis Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 85

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 91

A. Simpulan ... 91

B. Rekomendasi ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 94

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 95 RIWAYAT HIDUP PENULIS


(9)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

viii

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 : Format Penilaian Hasil Karangan Siswa ... 33 Tabel 3.2 : Ketentuan Skala Penilaian ... 34 Tabel 4.1 : Analisis Keterampilan Menulis Karangan Deksripsi Siswa Siklus I .... 42 Tabel 4.2 : Hasil Analisis Nilai Keterampilan Menulis Karangan Deksripsi

Siswa Siklus I ... 46 Tabel 4.3 : Kesimpulan Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 54 Tabel 4.4 : Analisis Keterampilan Menulis Karangan Deksripsi Siswa Siklus II ... 59 Tabel 4.5 : Hasil Analisis Nilai Keterampilan Menulis Karangan Deksripsi

Siswa Siklus II ... 63 Tabel 4.6 : Kesimpulan Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 70 Tabel 4.7 : Analisis Keterampilan Menulis Karangan Deksripsi Siswa Siklus III . 76 Tabel 4.8 : Hasil Analisis Nilai Keterampilan Menulis Karangan Deksripsi

Siswa III ... 80 Tabel 4.9 : Kesimpulan Pelaksanaan Tindakan Siklus III ... 86 Tabel 4.10 : Perolehan Nilai Hasil Keterampilan Siswa Menulis Karangan


(10)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

ix

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR BAGAN

Halaman Gambar 3.1 : Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart ... 26


(11)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10

x

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 : Grafik Rata-rata Nilai Siswa Siklus I ... 50

Grafik 4.2 : Grafik Rata-rata Nilai Siswa Siklus II ... 66

Grafik 4.3 : Grafik Rata-rata Nilai Siswa Siklus III ... 84


(12)

xi

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : Instrumen Penelitian LAMPIRAN B : Hasil Pekerjaan Siswa LAMPIRAN C : Dokumentasi Kegiatan LAMPIRAN D : Surat-surat Penelitian


(13)

1

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pembaruan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional (Nurhadi dkk., 2004:1). Dalam konteks pembaruan pendidikan, ada tiga isu utama yang perlu disoroti, yaitu pembaruan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, dan efektivitas metode pembelajaran. Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan. Secara mikro, harus ditemukan strategi atau pendekatan pembelajaran yang efektif di kelas yang lebih dapat memberdayakan potensi siswa. Ketiga hal itulah yang saat ini menjadi fokus pembaruan pendidikan di Indonesia.

Berkenaan dengan penerapan atau pemilihan strategi pembelajaran, sebagai seorang guru, pertanyaan-pertanyaan berikut ini kiranya menarik untuk disimak (1) apakah Anda mengenal dengan baik siswa Anda? (2) Apakah di kelas Anda ada siswa yang bisa menciptakan seni visual yang indah? (3) Adakah yang mahir di bidang olahraga? (4) Adakah yang mampu memainkan alat musik yang dapat menyentuh perasaan? (5) Apakah Anda tergetar dengan ketelitian matematis siswa Anda? (6) Adakah di kelas Anda siswa yang paling cerdas dan siswa yang sangat tidak cerdas? (7) Adakah siswa Anda yang suka membaca cerita, menulis puisi, dan mengembangkan bakat mereka dalam menulis? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memang sulit untuk terjawab karena setiap siswa memiliki keunikan, dan kecerdasan mereka berkembang dalam bentuk yang berbeda-beda. Setiap siswa


(14)

2

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

memang unik dan secara individual menawarkan kontribusi yang berharga bagi kebudayaan manusia (Campbell, Campbell, dan Dickinson, 2006:1). Sebagai seorang guru, kita diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai tentang siswa di


(15)

3

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

kelas kita. Dengan demikian, tugas seorang gurulah mengarahkan siswa ke arah perkembangan yang optimal.

Gardner (1983) sebagai pencetus Theory of Multiple Intelligences menyatakan bahwa kecerdasan adalah bahasa-bahasa yang dibicarakan oleh semua orang dan sebagian dipengaruhi oleh kebudayaan tempat seseorang dilahirkan. Kecerdasan merupakan alat untuk belajar, menyelesaikan masalah, dan menciptakan semua hal yang bisa digunakan manusia. Gardner (dalam Campbell, Campbell, dan Dickinson, 2006:2-3) mendeskripsikan tujuh kecerdasan manusia, yaitu: (1) kecerdasan linguistik (linguistic Intelligences), (2) kecerdasan logika-matematika (logical-mathematical intelegence), (3) kecerdasan spasial (spatial Intelligences), (4) kecerdasan kinestetik-tubuh (bodly-kinesthetic Intelligences), (5) kecerdasan musik (musical Intelligences), (6) kecerdasan interpersonal (interpersonal Intelligences), dan (7) kecerdasan intrapersonal (intrapersonal Intelligences).

Pemahaman seorang guru terhadap ketujuh jenis kecerdasan ini sangatlah penting. Dengan pemahaman ini guru memiliki pengetahuan yang memadai tentang karakteristik siswanya. Lebih lanjut tentunya guru akan dapat memperlakukan siswanya sebagaimana seharusnya. Guru akan dapat lebih mengarahkan setiap siswa sesuai dengan bakat kecerdasan yang dimilikinya. Seorang siswa yang lemah dalam bidang matematika umpamanya, tidak akan selalu berarti bahwa siswa yang bersangkutan juga lemah dalam bidang-bidang yang lain. Di sinilah pentingnya seorang guru mengenal setiap siswanya dengan baik sehingga dapat memberikan layanan pendidikan secara optimal.

Pengalaman Bruce Campbell berikut ini dapat dijadikan teladan oleh para guru dalam pembelajaran. Bruce Campbell telah menerapkan teori Gardner pada Sekolah Dasar tingkat III/IV/V, dan kelas berbagai usia selama enam tahun. Model pembelajaran ini melibatkan tujuh pusat pembelajaran, masing-masing melibatkan salah satu kecerdasan. Para siswa menghabiskan sekitar dua pertiga hari sekolah


(16)

4

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

mereka. Di pagi hari dimulai dengan ceramah singkat dan diskusi tentang tema kelas yang baru. Para siswa dibagi menjadi tujuh kelompok untuk memulai kegiatan mereka, dengan menghabiskan sekitar 25 menit untuk setiap bidang kegiatannya. Hari yang ketiga yang terakhir, mereka mengerjakan proyek mandiri atas pilihan mereka dan membagi pekerjaan mereka dengan teman sekelas.

Sekali lagi, penerapan ide-ide Gardner terhadap siswa-siswa Bruce tidak hanya menghasilkan skor tes yang lebih tinggi, tetapi juga peningkatan area yang lain di dalam kehidupan anak-anak. Selama setahun, Bruce melaksanakan proyek penelitian (Action Research Project) dan bebagai upaya model kurikuler ini telah didokumentasikan: para siswa menemukan area kekuatan mereka yang berbeda dan dapat menerapkan bermacam kecerdasan dalam kegiatan kelas. Permasalahan perilaku menjadi berkurang, konsep diri menjadi meningkat, keterampilan bekerja sama dan kepemimpinan menjadi berkembang, dan yang terpenting kecintaan anak-anak untuk belajar menjadi bertambah.

Pengalaman Bruce tersebut akan diupayakan diterapkan dalam penelitian ini dalam bentuk action research berkolaborasi dengan guru kelas IVb SDN 3 Cibodas, tempat penelitian ini akan dilaksanakan. Penerapan strategi pembelajaran multiple Intelligences ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran bahasa Indonesia aspek keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVb SDN 3 Cibodas. Selain itu, dari hasil penelitian ini diharapkan juga dapat terdata siswa-siswa yang memiliki bakat kecerdasan linguistik yang selanjutnya dapat dibina dan diarahkan agar siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan bakatnya atau kecerdasannya secara maksimal. Dengan demikian, pembelajaran yang berlangsung setiap hari di kelas bukanlah sebuah rutinitas, melainkan sebuah tempat yang memberikan makna tersendiri bagi masa depan peserta didik.

Di SDN 3 Cibodas kesulitan siswa khususnya kelas IVb dalam menulis terlihat ketika siswa diminta untuk menulis sebuah deskripsi sederhana, mendeskripsikan


(17)

5

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

suatu benda ataupun ketika menulis puisi, mereka sering mengeluh dan terlihat bingung dengan apa yang ingin mereka tulis.

Kebosanan, kejenuhan, serta kebingungan siswa dalam hal menulis yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran menulis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

a. Kurangnya minat siswa terhadap kegiatan menulis.

b. Kurangnya motivasi siswa, baik dari dalam diri mereka maupun dari lingkungan belajar.

c. Pengembangan strategi pembelajaran yang kurang membangkitkan daya imajinasi siswa dan kreativitas siswa dalam berbahasa maupun bersastra. d. Media yang digunakan dalam pembelajaran yang kurang sesuai sehingga siswa

kurang bersemangat dalam belajar.

Secara umum, masalah yang terjadi pada siswa kelas IVb SDN 3 Cibodas adalah kurangnya keterampilan siswa dalam menulis deskripsi. Hal itu dapat diketahui dari hasil tes pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis pada tanggal 15 Februari 2014 yang dilakukan bersama guru kelas, dengan tujuan pembelajaran meningkatkan keterampilan menulis deskripsi yang dilaksanakan pada siswa kelas IVb SDN 3 Cibodas, yang dirasakan masih kurang. Dari tes tersebut diperoleh hasil tulisan siswa belum sempurna, karena penggunaan katanya belum tepat dan kalimatnya cenderung diulang-ulang sehingga tidak mudah untuk dipahami. Perolehan nilai rata-rata kelas yang seharusnya mencapai nilai di atas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas IVb SDN 3 Cibodas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis, yakni 65 dan pada kenyataannya hanya mencapai angka >60, sehingga hanya 27% siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) bahasa Indonesia dalam aspek menulis untuk kelas


(18)

6

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

IVb Semester 2 SDN 3 Cibodas. Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka guru harus mengambil tindakan, yakni dengan mencari dan menggunakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berpotensi memperbaiki pembelajaran menulis, sehingga meningkatkan minat, motivasi, dan sikap siswa terhadap pembelajaran menulis yang berakibat pada meningkatnya prestasi belajar siswa. Untuk itulah guru (peneliti) merancang suatu bentuk pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan melalui strategi pembelajaran berbasis Multiple Intelligence untuk meningkatkan keterampilan menulis, khususnya menulis karangan deskripsi.

Terdapat berbagai macam alternatif strategi pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Strategi-strategi yang dimaksud antara lain: active learning, cooperative learning, problem solving, direct instruction, small group work, problem based instruction, discovery, dan yang dapat dipandang sebagai salah satu strategi pembelajaran mutakhir adalah strategi pembelajaran yang ditawarkan oleh Gardner, yaitu multiple Intelligences. Strategi pembelajaran yang disebut terakhir inilah yang akan diterapkan dalam penelitian ini khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, aspek menulis, pada siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Cibodas.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini akan berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan “Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Berbasis Multiple Intelligence pada Siswa Kelas IVb SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat”.

B. Rumusan Masalah


(19)

7

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis berbasis multiple Intelligences pada siswa kelas IVb SD Negeri 3 Cibodas?

2) Bagaimanakah peningkatan keterampilan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan berbasis multiple Intelligences pada siswa kelas IVb SD Negeri 3 Cibodas?

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1) Menerapkan strategi multiple Intelligences dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVb SD Negeri 3 Cibodas.

2) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan pembelajaran menulis dengan penerapan strategi multiple Intelligences pada siswa kelas IVb SD Negeri 3 Cibodas.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi sebagai berikut: 1) Bagi Guru

a. Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya. Keberhasilan dalam perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru, karena Ia telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya melalui proses pembelajaran yang dikelolanya.

b. Guru dapat berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. Dalam hal ini, guru tidak lagi hanya sebagai seorang praktisi yang sudah merasa puas terhadap apa yang


(20)

8

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

dikerjakan selama ini, namun juga sebagai peneliti dibidangnya yang selalu ingin melakukan perbaikan-perbaikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

c. Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru tidak hanya menjadi penerima hasil perbaikan dari orang lain, namun guru itu sendiri berperan sebagai perancang dan pelaku perbaikan tersebut, sehingga diharapkan dapat menghasilkan teori-teori dan praktik-praktik pembelajaran.

d. Guru akan merasa lebih percaya diri. Guru yang selalu merefleksi diri, melakukan evaluasi diri, dan menganalisis kinerjanya sendiri di dalam kelas, tentu saja akan selalu menemukan kekuatan, kelemahan, dan tantangan pembelajaran dan pendidikan masa depan, dan mengembangkan alternatif pemecahan masalah / kelemahan yang ada pada dirinya dalam pembelajaran. Guru yang demikian adalah guru yang memiliki kepercayaan diri yang kuat.

2) Bagi Siswa,

a. Peningkatan atau perbaikan kinerja siswa di sekolah

b. Peningkatan atau perbaikan masalah-masalah pendidikan anak di sekolah c. Peningkatan dan perbaikan kualitas dalam penerapan kurikulum dan

pengembangan kompetensi siswa di sekolah

d. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan, kesenangan dalam diri siswa untuk mengikuti proses


(21)

9

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

pembelajaran di kelas. Di samping itu, hasil belajar siswa pun dapat meningkat

e. Memberikan bekal kecakapan berfikir ilmiah melalui keterlibatan siswa dalam kegiatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru

3) Bagi Peneliti,

a. Untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan pendekatan Multiple Intelligence. b. Memberikan wawasan, masukan dan pengalaman yang dapat dijadikan

bekal dalam menghadapi tugas di lapangan.

4) Bagi Sekolah dan Instani Pendidikan yang lainnya,

a. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

b. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas.

c. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

d. Menumbuh-kembangkan budaya ilmiah di lingkungan sekolah, untuk proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan.

e. Memberikan nilai tambah (value added) yang positif bagi sekolah

f. Menjadi alat evaluator dari program dan kebijakan pengelolaan sekolah yang sudah berjalan

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar belakang penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis tindakan


(22)

10

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dapat meningkat dengan menggunakan strategi pembelajaran Multiple Intelligence.

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah pengertian atau penafsiran terhadap judul penelitian di atas, maka ada beberapa batasan istilah yang penting untuk didefinisikan secara operasional.

1. Menulis Karangan Deskripsi

Menulis Karangan Deskripsi adalah keterampilan seseorang untuk mengungkapkan ide, pengetahuan, perasaan secara rasional dengan menggunakan bahasa tulis dalam menggambarkan atau menyajikan suatu objek sedemikian rupa secara detail kepada pembaca atau pendengar sehingga pendengar atau pembaca seolah-olah melihat, merasakan, mendengar, mencicipi, mencium langsung objek yang digambarkan oleh penulis melalui tulisannya itu. 2. Multiple Intelligence

Multiple Intelligence atau biasa disebut dengan kecerdasan jamak adalah berbagai keterampilan dan bakat yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran (Fleetham, 2006). Gardner menemukan tujuh macam kecerdasan jamak,yakni (1) kecerdasan verbal-linguistik,(2) logis-matematis, (3) visual-pasial, (4) berirama-musik, (5) jasmaniah-kinestetik, (6) inter-personal, dan (7) intrapersonal,


(23)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25

25

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian

Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian tindakan kelas (action research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Kelas adalah sekelompok peserta didik yang sedang belajar.

PTK dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar-mengajar yang terjadi di kelas, dan bukan pada input kelas (silabus, materi, dll.) ataupun output (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas (Depdiknas Dirjen PMPTK, 2007). Hasil penelitian tidak dimaksudkan untuk digeneralisasikan tetapi penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi sebagai salah satu alternatif pemilihan model atau strategi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di kelas.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif. Secara kualitatif dapat dijelaskan bahwa penelitian ini (1) dilakukan pada setting alamiah, yaitu lingkungan kelas, (2) data penelitian lebih bersifat deskriptif dan data yang akan terkumpul berbentuk kata-kata sehingga tidak menekankan pada angka, (3) lebih mengarah pada proses daripada hasil, (4) analisis data dilakukan secara induktif, (5) peneliti merupakan instrumen kunci, dan (6) lebih menekankan pada makna.


(24)

26

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

26

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

Perencanaan Refleksi I

Pelaksanaan Observasi

Perencanaan

Refleksi II Pelaksanaan

Observasi

Perencanaan Refleksi III

Observasi

Pelaksanaan

Hasil Penelitian

C. Desain Penelitian

Jenis desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada rancangan penelitian yang dilakukan oleh Kemmis Tagart dalam Arikunto (2011: 16) yaitu menggunakan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.

Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahapan dapat digambarkan sebagai berikut :

Permasalahan Lapangan Rumusan Masalah

Refleksi

Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Hermawan et al, 2007: 128)

SI K L US I

SI K L US II

SI K L US III


(25)

27

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

1. Perencanaan Tindakan

Kegiatan awal yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah meminta izin kepada pihak sekolah, untuk melaksanakan penelitian. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas, peneliti membuat :

a. Perencanaan model PTK yang sesuai dengan permasalahan dan membuat rencana kegiatan tindakan

b. Mencari metode yang sesuai

c. Membuat langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan di dalam kelas d. Menyiapkan media pembelajaran

e. Menyiapkan alat evaluasi 2. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan perencanaan tindakan yang sudah dibuat.

3. Pengamatan

Pada tahapan ini dilakukan pengamatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Pada tahap ini baik guru sebagai pelaksana pembelajaran dan observer harus jeli tehadap penyelesaian awal dan mengantisipasi jika terdapat permasalahan yang muncul ketika dilaksanakannya proses pembelajaran.

4. Refleksi

Pada tahapan ini refleksi merupakan kegiatan analisis terhadap semua informasi yang diperoleh dari penelitian tindakan. Dalam artian kegiatan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang diobservasi harus segera dianalisis dan diinterpretasikan sehingga dapat diketahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan.


(26)

28

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

28

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

Pelaksanaan penelitian ini peneliti melaksanakan tindakan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi akan dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Dimana masing-masing siklus akan dijelaskan sebagai berikut:

Siklus I

1) Merumuskan masalah yang timbul 2) Merancang tindakan yang akan dilakukan

3) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan pendekatan yang akan diterapkan dalam menulis karangan deskripsi

4) Melakukan observasi yang dilakukan oleh tim peneliti (observer) dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan dalam rangka pengumpulan data.

5) Bersama dengan observer menganalisis dan merefleksi pelaksanaan hasil tindakan pada tahap 1 dan 2 di siklus I.

Siklus II

1) Merancang tindakan yang akan dilakukan dengan menekankan kepada hal-hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. 2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan pendekatan

pembelajaran yang akan diterapkan dalam menulis karangan deskripsi. 3) Melakukan observasi yang dilakukan oleh tim peneliti (observer) dan

dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan dalam rangka pengumpulan data.

4) Bersama dengan observer menganalisis dan merefleksi pelaksanakan hasil tindakan pembelajaran dilaksanakan


(27)

29

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

5) Bersama dengan observer menganalisis dan merefleksi pelaksanaan hasil tindakan 1 dan 2 pada siklus II

Siklus III

1) Merancang tindakan yang akan dilakukan dengan menekankan kepada hal-hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada siklus II. 2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan pendekatan

pembelajaran yang akan diterapkan dalam menulis karangan deskripsi. 3) Melakukan observasi yang dilakukan oleh tim peneliti (observer) dan

dilaksanakan dalam pelaksanaan tindakan dalam rangka pengumpulan data.

4) Bersama dengan observer menganalisis dan merefleksi pelaksanakan hasil tindakan pembelajaran dilaksanakan

5) Bersama dengan observer menganalisis dan merefleksi pelaksanaan hasil tindakan 1 dan 2 pada siklus III

D. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 3 Cibodas, Kabupaten Bandung Barat dimana subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVb tahun ajaran 2013-2014 yang berjumlah 38 orang, karena selama peneliti melakukan Program Latihan Profesi (PLP) di sekolah tersebut dan selama mengajar di kelas IVb, peneliti melakukan analisis dan pengamatan dalam karangan siswa untuk mengetahui bagaimana keterampilan siswa kelas IVb dalam menulis karangan deskripsi, dan ternyata siswa kelas IVb sudah memiliki kosa kata dan kemampuan berbahasa yang memungkinkan dalam menulis karangan deskripsi, sehingga peneliti memilih kelas tersebut untuk dijadikan sebagai sampel penelitian.


(28)

30

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

30

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

Lokasi peneliti melaksanakan penelitian, dilakukan di SD Negeri 3 Cibodas yang lokasinya terletak di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Pelaksanaan penelitian di SD Negeri 3 Cibodas dilaksanakan selama peneliti mengikuti Program Latihan Profesi pada pertengahan Februari sampai dengan Juni 2014.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahapan, dibawah ini akan dijelaskan tahapan penelitian tersebut.

Tahap 1 : Studi Pendahuluan

Dalam tahap pertama peneliti melakukan pengamatan dengan melakukan tes kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awal yang akan dijadikan bahan untuk merencanakan tindakan. Pengamatan dilakukan untuk melihat sejauhmana kemampuan siswa dalam menulis karangan dimana siswa diminta untuk membuat karangan deskripsi yang berfungsi sebagai evaluasi awal. Sedangkan observasi dilakukan untuk mengetahui tindakan seperti apa yang tepat untuk mengoptimalkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

Tahap 2 : Pelaksanaan Penelitian

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, selanjutnya peneliti dan Guru Kelas IVb SDN 3 Cibodas melaksanakan penelitian yang dilaksanakan dua minggu. Adapun tahapan-tahapan penelitian ini meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan Kegiatan

Berdasarkan pada hasil studi pendahuluan, tahapan selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk menyusun rancangan tindakan perbaikan pembelajaran.


(29)

31

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

31

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

Pada tahapan ini penulis menetapkan dan menyusun rancangan tindakan dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan Multiple Intelligence. Rancangan kegiatan ini ditempuh dalam langkah-langkah sebagai berikut :

1) Mengidentifikasi masalah dalam penelitian

2) Perencanaan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan Strategi Multiple Intelligence untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan bantuan objek langsung

3) Mempersiapkan sumber, alat peraga dan media yang diperlukan sesuai dengan bahan da nisi materi karangan yang akan diajarkan. 4) Menyusun instrument penelitian

5) Melakukan Pembelajaran dalam siklus

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilaksanakan oleh peneliti sebagai guru yang bertugas melaksanakan pemberian tinakan memahamkan dan meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi kepada siswa melalui strategi Multiple Intelligence. Sedangkan Guru Kelas IVb SDN 3 Cibodas bertugas sebagai observer untuk mengamati proses pembelajaran dan pada akhirnya secara bersama-sama mencari dan memberikan solusi pemecahan masalah yang timbul dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut.

c. Pengamatan Tindakan (Observing)

Peran peneliti dalam penelitian adalah sebagai guru, sedangkan pengamatan dilakukan oleh mahasiswa lain. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan instrument pedoman observasi yang telah disusun, untuk memperoleh seperangkat data tentang pelaksanaan tindakan, kendala-kendalayang dihadapi, serta kesempatan dan peluang yang ada berkaitan


(30)

32

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

32

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

dengan pendekatan proses menulis untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi.

d. Refleksi Tindakan (Reflecting)

Refleksi merupakan bagian yang penting untuk memahami proses dan hasil perubahan yang terjadi dari pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Peneliti dan observer mendiskusikan hasil pengamatan kegiatan tindakan yang telah dilakukan selama penelitian berlangsung. Sehingga pada siklus berikutnya merupakan revisi dan daur ulang dari siklus sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai perenungan untuk melakukan pembelajaran yang lebih baik lagi.

e. Istrumen Penelitian

1) Instrumen Pembelajaran : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Instrument Pengumpulan Data

a) Pedoman Observasi

Observasi merupakan suatu pengamatan yang dilakukan dengan teliti dan sistematis untuk tujuan tertentu

b) Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja siswa adalah lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.

c) Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan sebagai pengumpul data dalam penilaian kualitatif untuk mencatat kejadian-kejadian selama proses berlangsung.

G. Teknik Pengumpulan Data

Untuk melakukan pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, dimana observasi merupakan proses pengamatan langsung atau


(31)

33

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian, kemudian adanya catatan lapangan dan LKS. Dalam setiap siklusnya, pengamatan dilakukan mulai dari awal kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pembentukan kemampuan pemahaman karangan deskripsi, sampai pada pembentukan kemampuan menulis karangan deskripsi. Dengan demikian perilaku siswa pada saat pembelajaran akan terekam dalam catatan observasi.

H. Analisis Data

Data terkumpul kemudian dianalisis, data-data tersebut berasal dari beberapa sumber yang telah dikumpulkan yaitu dari hasil observasi berupa hasil observasi guru dan siswa, serta nilai menulis karangan siswa yang kemudian data tersebut dikategorikan.

Analisis data baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif sebelumnya dianalisis kemudian dideskripsikan dengan menampilkan hasil data yang kemudian dipresentasikan dan akan ditarik kesimpulan (Sukmadinata, 2008: 94-96).

Semua data yang diperoleh terlebih dahulu ddikategorikan, kemudian peneliti mendeksripsikan data yang telah dikumpulkan, ada beberapa hal yang dilakukan peneliti, diantaranya :

1. Untuk memudahkan dalam penilaian hasil karangan deskripsi siswa, disusun format penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.1

FORMAT PENILAIAN HASIL KARANGAN SISWA

No Aspek yang dinilai Skala Nilai Bobot

1 2 3 4 5

1 Kesesuaian dengan objek 4


(32)

34

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

34

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

3 Tema dan Judul 3

4 Struktur Karangan 3

5 Diksi 3

6 Ejaan dan Tanda baca 3

Diadaptasi dari Rita (2007: 36) Arti Skala Nilai :

1 = Sangat Kurang 2 = Kurang

3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik

Adapun untuk keterangan ketentuan penilaian akan dijelaskan pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.2

KETENTUAN SKALA PENILAIAN No Aspek yang

dinilai

Skala Nilai


(33)

35

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 1 Kesesuaian

dengan objek Objek yang digambarkan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya Objek yang digambarkan kurang sesuai dengan keadaan sebenarnya objek yang digambarkan sesuai dengan keadaan sebenarnya tetapi penggambarannya tidak jelas Objek yang digambarkan sesuai dengan keadaan sebenarnya tetapi penggambarannya kurang jelas objek yang digambarkan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan digambarkan jelas 2 Keterperincian

objek Penggambaran objek dalam karangan disampaikan tidak jelas penggambaran objek dalam karangan disampaikan kurang jelas penggambaran objek dalam karangan disampaikan jelas tetapi tidak terperinci penggambaran objek dalam karangan disampaikan jelas dan cukup terperinci penggambaran objek dalam karangan disampaikan sangat jelas dan terperinci 3 Tema dan Judul Judul tidak

sesuai dengan tema judul sesuai dengan tema, isi karangan tidak sesuai dengan judul judul sesuai dengan tema tetapi banyak isi karangan yang kurang sesuai dengan judul

judul sesuai dengan tema tetapi ada bagian yang kurang sesuai dengan judul

judul dan isi sesuai dengan tema

4 Struktur Karangan Tidak terdapat bagian karangan banyak terjadi kesalahan bagian karangan dan kurang dipahami terdapat pendahuluan, isi, dan penutup yang baik tetapi kurang menarik, terjadi kesalahan tetapi masih dipahami

terdapat pendahuluan, isi dan penutup yang cukup baik dan menarik, sedikit terjadi kesalahan terdapat pendahuluan, isi dan penutup yang sangat baik dan menarik, tidak terjadi kesalahan

5 Diksi tidak sesuai

dengan kosakata penggunaan diksi dalam kalimat kurang tepat dan maknanya kurang dipahami, banyak terjadi kesalahan penggunaan diksi dalam kalimat kurang tepat, tetapi cukup dipahami maknanya ada sedikit kesalahan dalam penggunaan diksi tetapi dapat dipahami maknanya penggunaan diksi dalam kalimat sangat tepat dan dapat dipahami, tidak terjadi kesalahan

6 Ejaan dan Tanda baca banyak terjadi kesalahan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca ejaan dan tanda baca kurang baik, terdapat kesalahan yang dapat menguburkan makna

ejaan dan tanda baca yang digunakan cukup baik, tetapi terjadi kesalahan yang menunjukan ketidakcermatan penerapan tanda baca baik, menguasai aturan penulisan, sedikit terjadi kesalahan tidak ada kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca

Diadaptasi dari Rita (2007:36)

2. Menganalisis data dari hasil belajar siswa pada setiap siklus. Dalam menilai keterampilan menulis karangan siswa, peneliti menggunakan pedoman ceita deskriptif presentase yang dikelompokan dalam 5 kategori yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, sangat kurang, sebagai berikut :


(34)

36

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

36

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 Tabel 3.3

Kriteria Deskriptif Persentase

NO KRITERIA NILAI PENAFSIRAN

1 Baik Sekali 85 – 100 Hasil belajar baik sekali

2 Baik 70 – 84 Hasil belajar baik

3 Cukup 60 – 69 Hasil belajar cukup

4 Kurang 50 – 59 Hasil belajar kurang

5 Kurang Sekali <50 Hasil belajar sangat kurang

Sumber : Depdiknas 2006: 4

3. Setelah diklasifikasikan kategori tingkatan dan persentase, data hasil karangan siswa dianalisis dengan cara menghitung rata-rata nilai dan ketuntasan belajar secara keseluruhan. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus rata-rata nilai sebagai berikut :

Rata-rata = Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah siswa

(sumber : Format pencapaian target kurikulum Dinas Pendidikan, 2006)

4. Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh peneliti, nilai yang digunakan untuk mengolah data kualitatif dan kuantitatif. Data hasil nilai yang telah diperoleh peneliti, dianalisis dengan menggunakan prosentase rata-rata kelas dari keseluruhan jumlah siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut :


(35)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

91

91

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Pada bab ini disajikan simpulan penelitian yang didasarkan pada hasil penelitian, analisis, refleksi dan pembahasan pada bab sebelumnya. Sesuai dengan masalah yang dikaji, penelitian tentang Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Berbasis Multiple Intellience pada Siswa Kelas IVb di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Proses pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis Multiple Intelligence dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : (1) memahami pengertian karangan deskripsi, (2) siswa mengamati objek yang akan dideskripsikan, melakukan kegiatan ramu pendapat untuk dijadikan topik gagasan dalam membuat sebuah karangan, (3) pengedraftan, dimana pengembangan gagasan berdasarkan kesesuaian objek dan keterperincian objek untuk dikembangkan menjadi paragraf dalam bentuk draft kasar karangan, (4) Perbaikan, membaca ulang draft kasar karangan yang telah dibuat untuk memeriksa struktur karangan dan diksi yang masih kurang jelas, (5) Penyuntingan, mengoreksi ejaan dan tanda baca pada karangan yang telah dibuat temannya, menyalin kembali karangan yang sudah diperbaiki menjadi karangan yang baik dan benar, (6) pempublikasian, membacakan hasil karangan yang telah dibuat di depan kelas.

2. Berdasarkan analisis yang dilakukan setiap siklus pembelajaran, diketahui bahwa hasil keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi pada umumnya meningkat. Ini terlihat dari hasil rata-rata nilai yang diperoleh


(36)

92

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

92

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

pada siklus I yaitu 56,2 meningkat pada siklus II yaitu 67,2 dan terakhir siklus III dengan rata-rata 76,4.


(37)

93

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

93

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 B. Rekomendasi

Dalam rangka menindaklanjuti penelitian ini, akan dikemukakan rekomendasi terkait pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis Multiple Intelligence, sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar keterampilan menulis karangan deskripsi siswa telah meningkat setelah digunakan strategi pembelajaran Multiple Intelligence. Berdasarkan hasil temuan ini alangkah baiknya guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya.

 Guru dapat berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, dan Guru akan merasa lebih percaya diri.

 Guru yang selalu merefleksi diri, melakukan evaluasi diri, dan menganalisis kinerjanya sendiri di dalam kelas, tentu saja akan selalu menemukan kekuatan, kelemahan, dan tantangan pembelajaran dan pendidikan masa depan, dan mengembangkan alternatif pemecahan masalah / kelemahan yang ada pada dirinya dalam pembelajaran.

 Melalui strategi pembelajaran Multiple Intelligence dalam pembelajaran siswa belajar untuk lebih menggali potensi yang ada pada dirinya dan dapat lebih menghargai kemampuan yang dimilikinya. Selain itu siswa juga belajar untuk menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 Strategi ini juga sangat efektif karena dapat meningkatkan aktivitas dan kreatifitas siswa dalam bentuk interaksi baik antara siswa dengan guru maupun antara siswa dengan siswa lainnya. Bahkan interaksi ini lebih didominasi oleh interaksi antara siswa dengan siswa sedangkan guru hanya bersifat sebagai moderator saja. Tanya jawab antar siswa


(38)

94

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

94

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

berjalan dengan sangat baik dan setiap penilaian yang diberikan oleh guru maupun siswa lainnya mampu memacu dirinya untuk lebih menggali konsep-konsep materi yang akan diajarkan sehingga menghasilkan rasa keingintahuan dan percaya diri yang tinggi. Oleh karena itu secara keseluruhan strategi ini mampu menciptakan rasa belajar yang menenangkan yang pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan keterampilan, motivasi, dan minat belajar siswa pada pelajaran. Indikator terakhir yang diharapkan tentu saja adalah adanya peningkatan nilai rata-rata kelulusan pada mata pelajaran yang ada umumnya.

2. Bagi Sekolah

Dapat menjadikan strategi pembelajaran Multiple Intelligence ini menjadi salah satu strategi pembelajaran yang inovatif dan memotivasi guru-guru untuk melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil pendidikan di Sekolah.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi berbasis Multiple Intelligence pada siswa kelas Ivb SDN 3 Cibodas. Untuk itu peneliti menghimbau kepada peneliti lain yang tertarik dalam penelitian meningkatkan keterampilan menulis karangan dapat menggunakan subjek penelitian yang lebih luas lagi agar strategi pembelajaran ini dapat diterapkan pada jenjang kelas yang berbeda, meneliti jenis karangan yang berbeda seperti narasi, persuasi, argumentasi dan eksposisi dengan menggunakan strategi ini. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal, penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan sehingga kelemahan dalam penelitian ini dapat diperbaiki, baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaannya.


(39)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

94

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR PUSTAKA

Atikah, (2008). Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Metode Karyawisata di Sekolah Dasar Negeri Pasirmuncang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi pada Jurusan FIP UPI: Tidak diterbitkan BSNP. (2006). Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

BSNP

Campbell, L. dkk. (2006). Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligence. Depok: Intuisi Press.

Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Dirjen PMPTK Depdiknas. (2002). Pedoman Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas.

Fioza, L. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Jasmine, J. (2012). Metode Mengajar Multiple Intelligence, Bandung: Nuansa Cendikia. Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Menulis, Bandung: Yrama Widya. Nurudin. (2012). Dasar – dasar Penulisan, Malang: UMM Press

Resmini, et al.(2006). Teori dan Pengajaran Membaca dan Menulis di SD, Bandung: UPI Press

Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Wardini, Ida Meida. (2010). Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor Terstruktur pada Siswa Kelas IV SDN Banyuhurip Kabupaten Bandung Barat. Skripsi pada Jurusan PGSD FIP UPI: Tidak diterbitkan.


(40)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

94

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014


(1)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 91

91

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Pada bab ini disajikan simpulan penelitian yang didasarkan pada hasil penelitian, analisis, refleksi dan pembahasan pada bab sebelumnya. Sesuai dengan masalah yang dikaji, penelitian tentang Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Berbasis Multiple Intellience pada Siswa Kelas IVb di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Proses pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis Multiple

Intelligence dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : (1)

memahami pengertian karangan deskripsi, (2) siswa mengamati objek yang akan dideskripsikan, melakukan kegiatan ramu pendapat untuk dijadikan topik gagasan dalam membuat sebuah karangan, (3) pengedraftan, dimana pengembangan gagasan berdasarkan kesesuaian objek dan keterperincian objek untuk dikembangkan menjadi paragraf dalam bentuk draft kasar karangan, (4) Perbaikan, membaca ulang draft kasar karangan yang telah dibuat untuk memeriksa struktur karangan dan diksi yang masih kurang jelas, (5) Penyuntingan, mengoreksi ejaan dan tanda baca pada karangan yang telah dibuat temannya, menyalin kembali karangan yang sudah diperbaiki menjadi karangan yang baik dan benar, (6) pempublikasian, membacakan hasil karangan yang telah dibuat di depan kelas.

2. Berdasarkan analisis yang dilakukan setiap siklus pembelajaran, diketahui bahwa hasil keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi pada umumnya meningkat. Ini terlihat dari hasil rata-rata nilai yang diperoleh


(2)

92

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 92

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

pada siklus I yaitu 56,2 meningkat pada siklus II yaitu 67,2 dan terakhir siklus III dengan rata-rata 76,4.


(3)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 93

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 B. Rekomendasi

Dalam rangka menindaklanjuti penelitian ini, akan dikemukakan rekomendasi terkait pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis Multiple

Intelligence, sebagai berikut : 1. Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar keterampilan menulis karangan deskripsi siswa telah meningkat setelah digunakan strategi pembelajaran Multiple Intelligence. Berdasarkan hasil temuan ini alangkah baiknya guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya.

 Guru dapat berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, dan Guru akan merasa lebih percaya diri.

 Guru yang selalu merefleksi diri, melakukan evaluasi diri, dan menganalisis kinerjanya sendiri di dalam kelas, tentu saja akan selalu menemukan kekuatan, kelemahan, dan tantangan pembelajaran dan pendidikan masa depan, dan mengembangkan alternatif pemecahan masalah / kelemahan yang ada pada dirinya dalam pembelajaran.  Melalui strategi pembelajaran Multiple Intelligence dalam

pembelajaran siswa belajar untuk lebih menggali potensi yang ada pada dirinya dan dapat lebih menghargai kemampuan yang dimilikinya. Selain itu siswa juga belajar untuk menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 Strategi ini juga sangat efektif karena dapat meningkatkan aktivitas dan kreatifitas siswa dalam bentuk interaksi baik antara siswa dengan guru maupun antara siswa dengan siswa lainnya. Bahkan interaksi ini lebih didominasi oleh interaksi antara siswa dengan siswa sedangkan guru hanya bersifat sebagai moderator saja. Tanya jawab antar siswa


(4)

94

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 94

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

berjalan dengan sangat baik dan setiap penilaian yang diberikan oleh guru maupun siswa lainnya mampu memacu dirinya untuk lebih menggali konsep-konsep materi yang akan diajarkan sehingga menghasilkan rasa keingintahuan dan percaya diri yang tinggi. Oleh karena itu secara keseluruhan strategi ini mampu menciptakan rasa belajar yang menenangkan yang pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan keterampilan, motivasi, dan minat belajar siswa pada pelajaran. Indikator terakhir yang diharapkan tentu saja adalah adanya peningkatan nilai rata-rata kelulusan pada mata pelajaran yang ada umumnya.

2. Bagi Sekolah

Dapat menjadikan strategi pembelajaran Multiple Intelligence ini menjadi salah satu strategi pembelajaran yang inovatif dan memotivasi guru-guru untuk melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil pendidikan di Sekolah.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi berbasis Multiple Intelligence pada siswa kelas Ivb SDN 3 Cibodas. Untuk itu peneliti menghimbau kepada peneliti lain yang tertarik dalam penelitian meningkatkan keterampilan menulis karangan dapat menggunakan subjek penelitian yang lebih luas lagi agar strategi pembelajaran ini dapat diterapkan pada jenjang kelas yang berbeda, meneliti jenis karangan yang berbeda seperti narasi, persuasi, argumentasi dan eksposisi dengan menggunakan strategi ini. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal, penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan sehingga kelemahan dalam penelitian ini dapat diperbaiki, baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaannya.


(5)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

94

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014 DAFTAR PUSTAKA

Atikah, (2008). Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan

Menggunakan Metode Karyawisata di Sekolah Dasar Negeri Pasirmuncang Kabupaten Bandung Barat. Skripsi pada Jurusan FIP UPI: Tidak diterbitkan

BSNP. (2006). Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: BSNP

Campbell, L. dkk. (2006). Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligence. Depok: Intuisi Press.

Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Dirjen PMPTK Depdiknas. (2002). Pedoman Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas.

Fioza, L. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Jasmine, J. (2012). Metode Mengajar Multiple Intelligence, Bandung: Nuansa Cendikia. Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Menulis, Bandung: Yrama Widya. Nurudin. (2012). Dasar – dasar Penulisan, Malang: UMM Press

Resmini, et al.(2006). Teori dan Pengajaran Membaca dan Menulis di SD, Bandung: UPI Press

Tarigan, H. G. (2008). Menulis Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Wardini, Ida Meida. (2010). Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui

Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor Terstruktur pada Siswa Kelas IV SDN Banyuhurip Kabupaten Bandung Barat. Skripsi pada Jurusan PGSD FIP


(6)

Nugraha Agustiawan, 2014

Pembelajaran menulis karangan deskripsi berbasis multiple intelligence pada siswa kelas IVB di SDN 3 Cibodas Kabupaten Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

94

No. Daftar : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG.

0 1 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IV SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 10 39

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIa : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR SERI : Penelitian Tindakan Kelas di SDN 3 Cibodas Kelas VI Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 40

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 53

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI CEPIT SEWON.

0 1 147

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN I KRAJAN JATINOM.

0 0 101