PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIa : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Indri Nur Oktaviani 1003282
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(PenelitianTindakanKelaspadaSiswaKelas IV di SDN 1 CibodasKecamatanLembangKabupaten Bandung Barat)
Oleh
Indri Nur Oktaviani 1003282
SebuahSkripsi yang diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratmemperoleh GelarSarjanaPada Program StudiPendidikan Guru SekolahDasar
© Indri Nur Oktaviani UniversitasPendidikan Indonesia
Juli 2014
HakCiptadilindungiolehundang-undang
Skripsiinitidakbolehdiperbanyakseluruhnyaatausebagian,
(3)
(4)
(5)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR GRAFIK ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Hipotesis Tindakan ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI METODE MIND MAPPING... 7
A. Kemampuan Menulis ... 7
1. Hakikat Menulis ... 7
2. Tujuan Menulis ... 8
3. Manfaat Menulis ... 9
4. Jenis Tulisan ... 10
5. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar ... 11
B. Menulis Karangan Deskripsi ... 13
1. Pengertian Menulis Karangan Deskripsi ... 13
2. Ciri – ciri Karangan Deskripsi ... 14
(6)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. MIND MAPPING ... 14
1. Pengertian Mind Mapping ... 14
2. Manfaat Mind Mapping ... 15
3. Langkah – Langkah Membuat Mind Mapping ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
A. Metode Penelitian ... 19
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
C. Definisi Operasional ... 21
D. Instrumen Penelitian ... 22
E. Prosedur Penelitian ... 23
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Penelitian ... 38
B. Pembahasan Hasil Ananlisis Data ... 91
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 96
A. Simpulan ... 96
B. Saran ... 97
DAFTAR PUSTAKA ... 99
(7)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Format Penilaian Hasil Karangan Siswa ... 28
Tabel 3.2 Format Penilaian Mind mapping ... 30
Tabel 3.3 Pedoman Nilai Karangan Deskripsi ... 31
Tabel 3.4 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 32
Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 35
Tabel 3.6 Lembar Catatan Lapangan ... 37
Tabel 4.1 Analisis Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siklus I ... 42
Tabel 4.2 Hasil Nilai Analisis Kemampuan Menulis Karangan Siswa Siklus I ... 46
Tabel 4.3 Persentase dan Penafsiran Hasil Karangan Karangan Deskripsi pada siklus I ... 49
Tabel 4.4 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 53
Tabel 4.5 Analisis Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siklus II ... 61
Tabel 4.6 Hasil Nilai Analisis Kemampuan Menulis Karangan Siswa Siklus II ... 65
Tabel 4.7 Persentase dan Penafsiran Hasil Karangan Deskripsi Siswa pada Siklus II ... 68
Tabel 4.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus II ... 72
Tabel 4.9 Analisis Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siklus III ... 79
Tabel 4.10 Hasil Nilai Analisis Kemampuan Menulis Karangan Siswa Siklus III ... 83
Tabel 4.11 Persentase dan Penafsiran Hasil Karangan Deskripsi Siswa pada Siklus III ... 86
Tabel 4.12 Hasil Catatan Lapangan Siklus III ... 89 Tabel 4.13 Hasil Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Setiap 93
(8)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siklus ...
Tabel 4.14 Ketuntasan Belajar Siswa Setiap Siklus ... 94
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping ... 18
Gambar 3.1 Model Siklus PTK Kemmis dan Taggart ... 20
Gambar Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus I ... 48
Gambar Grafik 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus II ... 67
Gambar Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus III ... 85
Gambar Grafik 4.4 Hasil Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi ... 93
(9)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
A. Instrumen Penelitian ... 102
A.1 RPP Siklus I ... 102
A.2 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 107
A.3 RPP Siklus II ... 113
A.4 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II ... 118
A.5 RPP Siklus III ... 124
A.6 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus III ... 129
B. Data Penelitian ... 135
B.1 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 135
B.2 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus II ... 141
B.3 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus III ... 147
B.4 Hasil Karangan Siswa ... 153
B.5 Hasil Mind Mapping Siswa ... 166
B.6 Hasil Nilai Mind Mapping Siswa Siklus I ... 176
B.7 Hasil Nilai Mind Mapping Siswa Siklus II ... 178
B.8 Hasil Nilai Mind Mapping Siswa Siklus III ... 180
C. Dokumentasi ... 182
C.1 Cuplikan Pembelajaran ... 182
(10)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C.3 Surat Izin Penelitian UPI ke kab. Bandung Barat ... 188
C.4 Surat Izin Penelitian kab. Bandung Barat ... 189
C.5 Surat Bukti Penelitian dari SDN 1 Cibodas... 190
C.6 Daftar Bimbingan ………... 191
(11)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Oleh
Indri Nur Oktaviani 1003282
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menulis siswa yang masih sangat rendah. Sebagian besar siswa menganggap bahwa pembelajaran menulis sangat menyulitkan dan membosankan. Hal ini terjadi karena kurangnya pembelajaran yang dilakukan secara intensif serta kurangnya penggunaan metode pembelajaran inovatif dan menarik minat siswa untuk menulis.Berdasarkan hasil survei serta studi pendahuluan diketahui bahwa kesulitan menulis yang dialami oleh para siswa tersebut selain kesulitan mengungkapkan ide atau gagasan ke dalam suatu cerita yang utuh dengan menggunakan tata bahasa serta ejaan dan tanda baca yang tepat, kesulitan menulis juga dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan minat siswa untuk berkeinginan menulis. Dengan demikian perlu adanya metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dankreativitas siswa dalam menulis. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping.Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Cibodas yang berjumlah 42 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus dilakukan dalam empat tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi serta teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi siswa dan guru, catatan lapangan, dan tes kemampuan menulis karangan deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi siswa meningkat pada setiap siklusnya, nilai rata - rata siswa pada siklus I yaitu 60. Nilai rata – rata pada siklus II yaitu 68,5, sedangkan nilai rata – rata siklus III yaitu 77. Hal ini menunjukkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan metode mind mapping.Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk pembelajaran menulis karangan menggunakan metodemind mapping dan media pembelajaran yang dapat menarik dan mengembangkan minat siswa terhadap pembelajaran menulis.
(12)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
(13)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya setiap manusia harus memiliki kemampuan untuk keberlangsungan kehidupannya. Salah satu cara agar dapat bertahan hidup adalah dengan memiliki keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting karena keterampilan berbahasa menjadi dasar dalam aktifitas kehidupan sehari-hari sebagai alat komunikasi serta berinteraksi dengan anggota masyarakat. Keterampilan berbahasa bisa didapatkan di semua jenjang sekolah di Indonesia melalui pembelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan (keterampilan) berbahasa terdiri dari empat komponen, yaitu: (a) keterampilan menyimak (listening skill), (b) keterampilan berbicara (speaking skill), (c) keterampilan membaca (reading
skill), dan keterampilan menulis (writing skill) (Tarigan, 1994: 1).
Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan bahasa yang semakin penting untuk dikuasai. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan yang dirasa sulit untuk dikuasai karena keterampilan menulis harus dipelajari dan dilatih secara bersungguh-sungguh. Pembelajaran menulis yang dilakukan disemua tingkat satuan pendidikan perlu adanya peningkatan. Terutama pengembangan yang dilakukan di sekolah dasar, agar melatih siswa untuk terbiasa menulis sejak dini. Melalui pembelajaran menulis, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan menulis melalui berbagai macam jenis tulisan.
Pembelajaran menulis merupakan komponen penggunaan bahasa yang harus diajarkan di sekolah dasar. Hal ini tercantum pada tujuan kurikulum 2006, yang berbunyi “agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika
(14)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang berlaku, baik secara lisan maupun tujuan pembelajaran menulis diarahkan pada tataran penggunaan, sebagai berikut: (1) siswa mampu mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan perasaan secara tertulis dengan jelas; (2) siswa mampu menyampaikan informasi secara tertulis sesuai dengan konteks dan keadaan; (3) siswa memiliki kegemaran menulis: (4) siswa mampu memanfaatkan unsur-unsur kebahasaan karya sastra dan menulis. Sedangkan pada kurikulum 2004 kompetensi menulis yang diharapkan dari siswa SD ialah “dapat menulis karangan naratif dan nonnaratif dengan tulisan rapi dan jelas dengan memperhatikan tujuan dan ragam pembaca, memakai ejaan dan tanda baca, dan kosa kata yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk.” (Depdiknas, 2004).
Berdasarkan tujuan diatas kegiatan menulis merupakan cara untuk mengungkapkan ide gagasan yang tertanam di dalam diri atau pikiran seseorang yang dituangkan melalui bahasa. Aktivitas menulis juga merangsang siswa untuk lebih berpikir kreatif dan aktif. Dalam proses berpikir kreatif tentu tidaklah mudah dan dibutuhkan ide-ide baru agar dapat membuat sebuah tulisan yang baik. Untuk memunculkan ide, dibutuhkan adanya proses pembelajaran yg menyenangkan serta inovatif agar siswa tidak bosan dan lebih tertarik untuk membuat sebuah karya tulisan. Dalam membuat sebuah tulisan perlu adanya rangsangan. Sejalan dengan hal ini maka perlu adanya sebuah model atau metode baru yang dapat memacu keinginan siswa untuk menulis.
Melalui penelitian yang dilakukan di SDN 1 Cibodas Lembang menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dicapai dalam suatu pembelajaran yang tertera dari dalam silabus KTSP. Menyebutkan bahwa siswa mampu menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll). Dengan memenuhi indikator : (1) siswa mampu menentukan tema atau topik
(15)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karangan, (2) siswa mampu menyusun kerangka karangan, (3) siswa mampu menyusun karangan dengan menggunakan bahasa dan ejaan yang disempurnakan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu dari siswa itu sendiri dan juga dari guru bahasa indonesia (merangkap sebagai guru kelas), metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru cenderung monoton seperti tanya jawab, ceramah dan diskusi, guru tidak menggunakan media apapun dalam proses pembelajaran serta hanya memberi contoh, siswa belum mampu merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat, siswa belum mampu menyusun kalimat menjadi sebuah karangan yang utuh, siswa kurang memperhatikan ejaan dan tanda baca didalam mengarang, kurangnya motivasi dan minat siswa terhadap proses pembelajaran menulis.
Pembelajaran menulis di tingkat sekolah dasar sangat beragam. Salah satunya menulis karangan. Dalam pembelajaran menulis karangan, siswa diharapkan tidak hanya pandai dalam mengembangkan dan menemukan ide atau tema yang menarik untuk dibahas. Namun siswa diharapkan memiliki kecermatan untuk membuat sebuah kalimat sehingga mampu membuat karangan yang menarik untuk dibaca, salah satunya dengan cara membuat karangan deskripsi.
Namun hal ini tidak sebanding dengan rendahnya minat menulis siswa. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi siswa yang dilakukan pada materi menulis karangan deskripsi. Siswa yang telah mampu mencapai nilai KKM hanya 32% sedangkan 68% masih berada dibawah nilai KKM, padahal KKM yang telah ditetapkan oleh guru kelas yaitu 66. Siswa terlihat kurang berpartisipasi secara aktif karena sebagian besar siswa terlihat bosan, tidak bersemangat, mengantuk pada saat proses pembelajaran sehingga strategi pembelajaran yang dilakukan kurang mendapat respon yang baik dan tidak efektif. Maka dari itu perlu adanya pengembangan baru dalam kegiatan
(16)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menulis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode pembelajaran yang baru dalam proses pembelajaran salah satunya dengan memakai metode mind mapping (peta pikiran). Metode mind mapping (peta pikiran) di sekolah dasar dilaksanakan dengan pembelajaran yang menyenangkan dan difokuskan terhadap pengembangan kreatifitas siswa.
Mind mapping (peta pikiran) digambarkan dengan menggunakan garis
lengkung, simbol, kata, dan gambar sederhana, mendasar dan alami sesuai dengan cara kerja otak.
Metode pembelajaran mind mapping memiliki banyak kelebihan yang dapat diraih bila siswa dan guru menggunakan metode ini diantaranya:
mind map dapat meningkatkan kreativitas dan aktivitas individu maupun
kelompok, mind map memudahkan otak memahami dan menyerap informasi dengan cepat, mind map meningkatakan daya ingat, mind map dapat mengakomodasikan berbagai sudut pandang terhadap suatu informasi, mind
map memusatkan perhatian siswa, mencatat dengan teknik mind map
menyenangkan, mind map mengaktifkan seluruh bagian otak. Melalui mind
mapping dapat mendorong siswa untuk membaca, memperbaiki perbedaharaan kata, dan melatih siswa menulis melalui pembelajaran dalam bentuk visual.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas maka penulis tertarik untuk melaksanakan suatu penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas”.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti menentukan rumusan masalah sebagai berikut:
(17)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mappingpada siswa kelas IV di SDN 1 Cibodas?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mapping pada siswa kelas IV di SDN 1 Cibodas?
3. Bagaimanakah peningkatan siswa menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mapping pada siswa kelas IV di SDN 1 Cibodas?
C. Hipotesis Tindakan
Jika metode mind mapping diterapkan dengan tepat dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV di SDN 1 Cibodas maka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.
D. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 1 Cibodas. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mappingpada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV di SDN 1 Cibodas.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV di SDN 1 Cibodas?
3. Untuk mengetahui peningkatan siswa menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV di SDN 1 Cibodas?
(18)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis. Secara garis besar, maanfaat penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam penerapan metode mind mapping (peta pikiran) dalam pembelajaran menulis karangan, meningkatkan kemampuan siswa, dengan adanya pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping memungkinkan dapat diterapkan untuk mengingkatkan keterampilan pembelajaran Bahasa Indonesia lainnya, tidak hanya sebatas menulis saja.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
Peningkatan kemampuan menulis melalui metode mind mapping diharapkan dapat memberikan motivasi, keterampilan, dan meningkatkan minat siswa mengenai menulis karangan deskripsidan dengan adanya penelitian ini dapat memunculkan kecintaan siswa terhadap kegiatan menulis serta membantu siswa untuk memudahkan dalam mengingat dan mengulang materi pelajaran yang telah dipelajari.
2) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pemilihan metode dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, memotivasi guru untuk melakukan inovasi pembelajaran menggunakan metode mind mapping dan memberikan pengetahuan pada guru dalam memilih metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
3) Bagi sekolah
Dengan adanya penelitian ini diharapakan dapat menjadi upaya peningkatan kualitas pembelajaran menulis karangan serta memberikan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan metode pembelajaran
(19)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dapat dilaksanakan dalam proses belajar mengajar di sekolah pada umumnya.
(20)
19
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian
Menurut Arikunto (2009:3) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
Penelitian tindakan kelas adalah tindakan yang dilakukan oleh guru atau kelompok guru untuk menguji anggapan-anggapan dari teori pendidikan dalam praktik atau sebagai arti dari evaluasi dan melaksanakan seluruh prioritas program sekolah (David Hopkins, 1993).
McNiff (1992) memandang hakikat PTK adalah sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar. PTK merupakan penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakat/kelompok sasaran dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaboratif antara peneliti dan kelompok sasaran.
Mencermati beberapa pernyataan dari para ahli tersebut, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penelitin tindakan kelas merupakan suatu proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru untuk memperbaiki kondisi kelas agar hasil belajar meningkat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Pemilihan metode penelitian tindakan kelas karena metode ini dapat meningkatkan kinerja guru menjadi lebih peka terhadap proses kegiatan belajar mengajar, dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
(21)
20
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
permasalahan yang muncul dan terjadi di kelas serta mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Desain PTK Model Kemmis dan Mc. Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Model ini berupa perangkat-perangkat yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Model spiral ini merupakan model siklus yang berkelanjutan. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Setelah suatu siklus selesai dilaksanakan dan mendapatkan hasil yang kurang baik, kemudian diadakan perencanaan ulang atau revisi terhadap siklus sebelumnya. Apabila pada pelaksanaan siklus kedua belum mendapatkan hasil yang baik, maka pelaksanaan PTK berlanjut pada siklus berikutnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal PTK dapat dilakukan secara berulang-ulang, siklus tersebut akan berhenti jika penelitian sudah mencapai terget yang telah ditentukan. Adapun prosedur penelitian sebagai berikut :
(22)
21
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Model Siklus PTK Kemmis dan Taggart B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan sesuai jadwal pelajaran di sekolah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2014.
3. Subjek Penelitian
Penelitian ini mengambil subjek siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Jumlah siswa sebanyak 42 siswa, terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 25 orang siswa perempuan. Alasan pemilihan lokasi penelitian di Sekolah Dasar tersebut, karena sekolah tersebut merupakan merupakan tempat dimana peneliti melaksanakan
(23)
22
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Program Latihan Profesi (PLP). Selain itu ditemukan permasalahan pembelajaran menulis karangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
C. Definisi Operasional 1. Kemampuan Menulis
Kemampuan menulis adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan baik berupa suatu ide atau gagasan kepada orang lain dalam bentuk tulisan.
2. Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi adalah sebuah karangan yang bertujuan untuk menggambarkan atau menyajikan suatu objek sedemikian rupa secara detail kepada pembaca sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasakan, mendengar langsung objek yang digambarkan oleh penulis melalui tulisannya. Dengan aspek penilaian yang meliputi isi gagasan, ejaan dan tanda baca, organisasi isi, tata bahasa, gaya bahasa. Serta menentukan tema atau topik karangan, menyusun kerangka karangan, menyusun karangan dengan menggunakan bahasa dan ejaan yang disempurnakan, membaca hasil karangan dengan intonasi yang tepat.
3. Metode pembelajaran mind mapping
Metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang bekerjanya disesuaikan dengan bekerjanya dua belah otak (otak kiri dan otak kanan). Metode ini mengajarkan mencatat tidak hanya menggunakan gambar atau warna. Dengan aspek yang akan dikajian melalui merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kraetif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan lebih baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan. Cara menggunakan mind mapping agar optimal : 1. Kertas ukuran A3 dengan orientasi horizontal central topic
diletakkan ditengah-tengah kertas dan berupa gambar dengan minimal 3 warna.
(24)
23
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Garis yang digunakan harus melengkung karena garis melekung jauh lebih menarik bagi mata, garis digunakan untuk menghubungkan sentral topik.
3. Kata yang digunakan hanya kata kunci saja dan hanya satu kata untuk satu garis. Harus selalu menggunakan huruf cetak supaya lebih jelas dengan besar huruf yang semakin mengecil untuk cabang yang semakin jauh dari pusat.
4. Gambar gunakan sebanyak mungkin gambar, kode, simbol, grafik, table dan ritme karena lebih menarik serta mudah untuk diingat dan dipahami. Kalau memungkinkan gunakan gambar 3 dimensi agar lebih menarik lagi.
5. Warna gunakan warna minimal 3 warna yang berbeda dan lebih baik 5-6 warna.
D. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data penelitian ini, maka diperlukan insrtumen penelitian sebagai berikut :
1. Tes
Tes dilakukan sebagai evaluasi serta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis karangan deskripsi yaitu tes hasil pembelajaran menulis siswa. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran dan berbentuk tes tertulis individu, serta mencakup indikator kemampuan menulis karangan (mengembangkan kerangka karangan menjadi menjadi cerita yang utuh, menulis karangan deskripsi dengan memperhatikan penggunaan ejaan). 2. Observasi
Observasi bertujuan untuk mendapatkan hasil pengumpulan data berupa informasi dan gambaran mengenai kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses berlangsungnya pembelajaran. Observasi dilakukan oleh seseorang yang ditunjuk sebagai observer serta dilaksanakan dalam 3
(25)
24
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siklus tindakan penelitian. Hasil observasi akan digunakan sebagai perbaikan bahan refleksi untuk tindakan penelitian selanjutnya.
3. Catatan lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua informasi yang di dapatkan selama tindakan penelitian berlangsung. Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang peneliti/observer lihat, dengar, dan rasakan berkaitan dengan data yang dikumpulkan. Catatan lapangan memuat tentang pelaksanaan pembelajaran, interaksi belajar baik antara guru dan siswa atau siswa dengan siswa serta kejadian – kejadian saat pelaksanaan pembelajaran.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Cibodas dengan menggunakan metode mind mapping. Untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal, maka penelitian ini dirancang sesuai dengan prosedur penelitian. Prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap Awal
Mengajukan permohonan izin penelitian kepada pihak-pihak terkait, prodi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia, pemerintah daerah setempat (KESBANG), Sekolah tempat dilaksanakannya penelitian pihak SDN 1 Cibodas.
Mengadakan observasi awal untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran sekaligus untuk mengetahui kemampuan menulis karangan.
Merancang pelaksanaan pembelajaran menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun dengan menggunakan metode mind mapping.
Melakukan konsultasi bersama dosen pembimbing dalam pembuatan instrumen penelitian.
(26)
25
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menyiapkan istrumen penelitian berupa lembar karangan siswa, lembar peta pikiran, lembar observasi, lembar wawancara, lembar catatan lapangan.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Rencana Siklus I 1) Tahap Perencanaan
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat media pembelajaran berupa gambar peta pikiran dan contoh karangan deskripsi, menyusun alat evaluasi dalam mengukur keberhasilan belajar siswa, lembar observasi dan insrtumen pengamatan lain serta kriteria penilaian mengenai kemampuan menulis karangan siswa.
2) Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan skenario yang telah direncanakan.Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping, memberikan tes keterampilan menulis karangan deskripsi, melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian selesai dilaksanakan.
3) Tahap Observasi
Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, mengamati kesesuaian metode mind mapping dengan materi yang diajarkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Dengan dilaksanakannya observasi untuk memperoleh dan mengetahui data tentang kekurangan dan kemajuan untuk perbaikan dalam siklus berikutnya. Pengamatan dilakukan oleh beberapa observer yang berasal dari rekan peneliti.
(27)
26
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Tahap Refleksi
Dalam tahap ini peneliti membuat penilaian sendiri, menganalisis setiap proses dan melihat hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan. Hasil dari kegiatan refleksi untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan pada siklus berikutnya agar dapat memperbaiki tindakan dalam siklus selanjutnya.
b. Rencana Siklus II 1) Tahap perencanaan
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan media pembelajaran berupa gambar mind mapping yang berbeda dengan siklus pertama, menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, membuat evaluasi pembelajaran. 2) Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran kepada siswa sesuai dengan skenario yang telah direncanakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping, memberikan tes keterampilan menulis karangan deskripsi, melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian selesai dilaksanakan.
3) Tahap Observasi
Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, mengamati kesesuaian metode mind mapping dengan materi yang diajarkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Dengan dilaksanakannya observasi untuk memperoleh dan mengetahui data tentang kekurangan dan kemajuan untuk perbaikan dalam siklus berikutnya. Pengamatan dilakukan oleh beberapa observer yang berasal dari rekan peneliti.
(28)
27
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Tahap Refleksi
Dalam tahap ini peneliti melakukan diskusi bersama guru observer dan rekan observer setelah tindakan dilakukan, melakukan perbaikan tindakan, berdasarkan hasil diskusi, menyimpulkan hasil refleksi tindakan untuk digunakan sebagai tindakan selanjutnya. c. Rencana Siklus III
1) Tahap Perencanaan
Pada siklus ketiga ini diharapkan perencanaan sudah matang dari pada perencanaan siklus pertama dan siklus kedua dalam hal ; Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan media pembelajaran berupa gambar mind mapping yang berbeda dengan siklus-siklus sebelumnya, menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, membuat evaluasi pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan
Pada siklus ketiga ini diharapkan perencanaan sudah matang dari pada perencanaan siklus pertama dan siklus kedua dalam hal ; Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind
mapping, memberikan tes keterampilan menulis karangan
deskripsi, melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian selesai dilaksanakan.
3) Tahap Observasi
Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, mengamati kesesuaian metode mind mapping dengan materi yang diajarkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Dengan dilaksanakannya observasi untuk memperoleh dan mengetahui data tentang kekurangan dan kemajuan untuk perbaikan dalam
(29)
28
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siklus berikutnya. Pengamatan dilakukan oleh beberapa observer yang berasal dari rekan peneliti.
4) Tahap Refleksi
Pada siklus ketiga ini penelitian dihentikan karena sudah mencapai tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Setelah seluruh data diperoleh peneliti akan melakukan analisis data serta membuat kesimpulan atas penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi.
3. Laporan hasil penelitian
a. Mengumpulkan data dari beberapa instrumen penelitian.
b. Menganalis data yang telah diperoleh apakah ada peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping.
c. Membuat kesimpulan atas penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi.
F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
1. PengumpulanData
“Data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat” (Supardi 2009:129). Setelah data terkumpul kemudian diolah untuk mendapatkan hasil gambaran secara jelas yang berkaitan dengan hipotesis penelitian. Pada dasarnya penelitian tindakan kelas merupakan pengbungan dari dua pendekatan penelitian yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Maka data akan diolah dengan menggunakan teknis analisis kualitatif dan kuantitatif.
2. Analisis Data
“Kegiatan pengumpulan data yang tepat merupakan jantungnya
penelitian tindakan, sedangkan analisis data akan memberi kehidupan dalam kegiatan penelitian. Analisis merupakan usaha untuk memilih, membuang, menggolongkan, serta menyusun ke dalam kategorisasi,
(30)
29
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengklasifikasikan data untuk menjawab pertanyaan” (Supardi 2009:131-132). Adapun rambu – rambu analisis data pada menulis karangan deskripsi yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1
Format Penilaian Hasil Karangan Siswa
No Aspek Penilaian Skala Nilai
4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan Objek Objek yang digambarkan sesuai dengan objek yang sebenarnya dan jelas. Objek yang digambarkan sesuai dengan objek yang sebenarnya namun kurang jelas Objek yang digambarkan sesuai dengan yang sebenarnya namun tidak jelas Objek yang digambarkan tidak jelas dengan yang sebenarnya
2 Keterperincian dengan objek Objek dalam karangan disampaikan sangat terperinci dan jelas Objek dalam karangan disampaikan sangat terperinci dan cukup jelas. Objek dalam karangan disampaikan jelas namun kurang terperinci Objek dalam karangan disampaikan kurang jelas dan kurang terperinci 3 Kesesuaian tema dan
judul
Judul dan isi karangan sesuai dengan tema dan objek yang sebenarnya.
Judul dan isi karangan sesuai dengan tema tetatpi ada bagian isi yang kurang sesuai dengan judul. Judul sesuai dengan tema tetapi isi karangan tidak sesuai dengan judul.
Judu dan isi tidak sesuai dengan tema.
(31)
30
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendahuluan, isi, penutup yang sangat baik dan jelas. pendahuluan, isi, penutup yang cuku jelas tetapi ada sedikit kesalahan. pendahuluan, isi, penutup tetapi kurang menarik dan terjadi kesalahan. pendahuluan, isi, penutup.
5 Diksi Penempatan
diksi sangat tepat, dapat dipahami dan tidak terjadi kesalahan. Penempatan diksi sangat tepat, dapat dipahami tetapi terdapat sedikit kesalahan. Penempatan diksi kurang tepat tetapi maknanya dapat dipahami. Penempatan diksi kurang tepat dan maknanya tidak dapat dipahami.
6 Ejaan dan tanda baca Tidak terjadi kesalahan penggunaan ejaan dan penempatan tanda baca. Penggunaan tanda baca baik, menguasai aturan penulisan, namun terjadi sedikit kesalahan. Penggunaan ejaan dan penempatan tanda baca cukup baik, namun sedikit kurang teliti. Banyak terjadi kesalahan dalam penggunaan ejaan dan penempatan tanda baca.
Diadaptasi dari Sutedi (2013:42)
Keterangan :
SB : Sangat Baik (Nilai 4)
(32)
31
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C : Cukup (Nilai 2)
K : Kurang (Nilai 1)
Tabel 3.2
Format Penilaian Mind Mapping
No Kriteria Penilian
Skala Nilai 4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup) 1 (Sangat Kurang)
1 Kata kunci terdiri Penggunaan kata kunci yang sangat efektif (semua ide ditulis dalam bentuk kata kunci Semua ide ditulis dalam kata kunci dan kalimat Penggunaan kata kunci terbatas (semua ide ditulis dalam bentuk kalimat)
Tidak ada atau sangat terbatas dalam pemilihan kata kunci (beberapa ide ditulis dalam bentuk paragraf)
2 Hubungan cabang
utama dan cabang lainnya
Menggunakan lebih dari 3 cabang Menggunakan 3 cabang Menggunakan 2 cabang Hanya menggunakan 1 cabang 3 Desain (warna dan
gambar) Menggunakan warna berbeda disetiap cabang dan pemberian gambar/simbol pada ide sentral, cabang Menggunakan warna berbeda disetiap cabang dan pemberian gambar/simbol hanya pada ide sentral, dan Menggunakan warna berbeda disetiap cabang dan pemberian gambar/simbol pada ide sentral Tidak menggunakan warna dan gambar atau hanya menggunakan satu warna
(33)
32
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
utama dan cabang lainnya.
cabang utama.
Pedoman skala penilaian menurut Arikunto (2009:35) dalam sutedi (2013:42), yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.3
Pedoman Nilai Karangan Deskripsi
Rentang Nilai Katagori Keterangan
81-100 SB Sangat Baik
61-80 B Baik
41-60 C Cukup
<40 K Kurang
Penilaian karangan siswa berkategori akan di analisis data, sehingga mendapatkan nilai hasil karangan siswa dari setiap siklus. Untuk menghitung nilai siswa digunakan rumus sebagai berikut :
Setelah diklasifikasi katagori tingkatan dan persentase, data tersebut dianalisis dengan menghitung rata-rata tersebut. Perolehan nilai rata – rata kelas yang diperoleh siswa yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Nilai = skor yang diperoleh X 100 Skor maximum
Rata – rata = jumlah nilai seluruh siswa X 100 Jumlah siswa
(34)
33
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4
Lembar Observasi Aktivitas Guru
No Hal Yang Diamati Pelaksanaan Dekripsi
Ya Tidak
1 Kemampuan Membuka Pelajaran (Pendahuluan)
a. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran.
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan (apersepsi)
d. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
(35)
34
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Memperlihatkan contoh gambar
mind mapping
b. Menjelaskan membuat kerangka karangan menggunakan mind
mapping.
c. Memberikan kesempatan untuk bertanya jawab
3 Proses Pembelajaran (Elaborasi) a. Menjelaskan karangan deskripsi
beserta langkah-langkah menyusun karangan.
b. Membimbing cara
mengembangkan kerangka karangan.
c. Membimbing membuat kerangka karangan menggunakan mind
mapping dengan tema lingkungan
pedesaan
d. Membimbing siswa membuat mind
mapping yang di dalamnya
terdapat ide pokok/tema, garis cabang, dan gambar.
e. Memberikan tugas mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat menjadi sebuah karangan deskripsi dan memuat cerita yang utuh.
f. Memberikan tugas menulis karangan deskripsi dengan
(36)
35
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penggunaan kata dan ejaan yang tepat
4 Evaluasi (konfirmasi)
a. Membimbing siswa mengajukkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan b. Membimbing siswa melakukan
tanya jawab tentang hal yang belum diketahui.
c. Membimbing siswa meluruskan kesalahpahaman, memberi penguatan dan simpulan d. Membimbing siswa melakukan
refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
5 Kegiatan Akhir
a. Membimbing siswa dalam melakukan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran b. Melakukan penilaian terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan c. Menyampaikan materi yang akan
diajarkan pada pertemuan selanjutnya
d. Menutup pembelajaran dan
menutup dengan doa’a
(37)
36
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
...
Observer
Tabel 3.5
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
No Hal yang diamati Pelaksanaan Deskripsi
Ya Tidak
1 Aktivitas siswa selama mengikuti KBM a. Memperhatikan contoh mind
mapping yang diperlihatkan oleh guru
b. Menyimak penjelasan guru membuat kerangka karangan menggunakan
mind mapping
c. Memperhatikan penjelasan guru mengenai karangan deskripsi beserta langkah-langkah menyusun karangan. d. Menyimak cara mengembangkan
kerangka karangan mind mapping. e. Membuat kerangka karangan
(38)
37
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tema lingkungan pedesaan f. Membuat mind mapping dengan
menggunakan langkah-langkah pembuatan mind maaping g. Membuat mind mapping yang di
dalamnya terdapat ide pokok/tema, garis cabang, dan gambar
h. Mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat menjadi sebuah karangan deskripsi dan memuat cerita yang utuh.
i. Menulis karangan deskripsi dengan penggunaan kata dan ejaan yang tepat j. Menyimak penjelasan guru tentang
kegiatan yang harus dilakukan siswa k. Menuliskan tugas menulis
karangannya di lembar evaluasi l. Menanyakan hal yang kurang
dimengerti
2 Perilaku siswa pada saat mengikuti KBM
a. Menyimak penjelasan guru b. Menanyakan hal yang kurang
dimengerti
c. Mengerjakan tugasnya dengan baik d. Antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran
e. Mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan arahan guru
(39)
38
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
f. Merespon contoh mind mapping g. Merespon contoh karangan deskripsi
Bandung, ... 2014
...
Observer
Tabel 3.6
Lembar Catatan Lapangan
No Aspek Deskripsi
1 Pelaksanaan pembelajaran
(40)
39
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Interaksi siswa dengan siswa
4 Kejadian – kejadian saat pelaksanaan Pmebelajaran
(41)
96
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdarkan rumusan masalah, dan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, mengenai peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran menuliskarangandeskripsi dengan menggunakan metode mind mapping sudah baik. Semua itu terlihat dengan pembuatan RPP yang di dalamnya terdapat indikator yang disusun berdasarkan KTSP dan SKKD namun terdapat sedikit perubahan yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Perencanaan pembelajaran dibuat dalam 3 siklus penelitian. Selain itu dibuat beberapa media untuk membantu proses pembelajaran berupa contoh gambar mind mapping dan contoh karangan deskripsi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind
mapping sudah terlaksana dengan baik. Terlihat pada aktivitas siswa pada
saat pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan sedikit demi sedikit menjadi lebih baik, siswa terlihat aktif dan memberikan antusias positif pada saat pembuatan mind mapping untuk mempermudah pembuatan karangan dengan menjadikan ide pokok sebagai titik sentral dan membubuhkan warna disetiap cabang menunjukkan adanya kreatifitas siswa. Siswa menuliskan kata kunci pada lembar mind mapping untuk dijadikan sebagai kerangka karangan. Siswa sudah terbiasa dengan proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping.
(42)
97
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan analisis dari hasil karangan siswa setiap siklus, bahwa hasil karangan tiap siswa pada umumnya sudah mengalami peningkatan. Siswa yang pada awal pelaksanaan pembelajaran belum mengerti karangan deskripsi sudah mengerti dan terbiasa. Siswa yang pada awalnya kesulitan untuk menggambarkan objek seseuai dengan pengalaman pribadi diri sendiri sudah lancar meskipun ada sedikit kekurangan. Siswa yang pada awalnya belum menggunakan ejaan dan tanda baca dengan tepat sudah lebih baik, terbukti dengan berkurangnya kesalahan dalam penempatan ejaan dan tanda baca. Terbukti, pada nilai rata-rata tiap siklus diperoleh hasil dari siklus I yaitu 60 meningkat pada siklus II yaitu 68,5 dan siklus III menjadi 77.
B. Saran
Hasil penelitian ini memberikan dampak positif terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Cibodas. Sesuai dengan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan, akan dikemukakan rekomendasi terkait dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui metode mind
mapping yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasi penelitian yang diperoleh, sebagian besar kemampuan menulis karangan deskripsi siswa telah meningkat setelah dilakukan proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind
mapping.Pembelajaran menulis karangan deskripsi sebaiknya dibuat lebih
kreatif dan menarik misalnya dengan menggunakan metode – metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa agar siswa menjadi lebih senang menulis.
2. Bagi Sekolah
Dengan dilaksanakannya pembelajaran dengan metode mind mapping diharapkan menjadi membelajaran yang inovatif serta menyenangkan. Dengan mind mapping membantu siswa dalam memetakan pikirannya. Hasil
(43)
98
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini juga untuk memunculkan motivasi guru dalam proses pembelajaran dengan membuat inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan kualitas serta hasil pembelajaran.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas, peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Maka dari itu peneliti mencoba menghimbau kepada peneliti selanjutnya atau peneliti lain untuk memperbaiki proses pembelajaran serta lebih menekankan proses pembelajaran untuk menggali ide siswa dan memacu kreativitas siswa. Peneliti juga menghimbau kepada peneliti lain untuk menggunakan metode
mind mapping tidak hanya dalam pembelajaran menulis, namun dalam
(44)
99
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z. (2013). Model-model pembelajaran kontekstual (inovatif).
Bandung:Yrma Widya
Buzan, T. (2010). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia
Buzan, Tony & Barry. (2008). Memahami Peta Pikiran. Bandung : Interaksara. Cahyani & Rosmana. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung : UPI
PRES.
Else, Neni. (2012). Membuat Mind Mapping dengan 6 Langkah Sederhana Untuk
Anak Anda. [Online].Tersedia:
http://nenyjos.blogspot.com/2012/03/membuat-mind-mapping-dengan-6-langkah.html ( 6 Mei 2014)
Keraf, Gorys. (1982). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah
Kusumah, Wijaya &Dwitagama, Dedi. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya
Resmini & Juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas
tinggi. Bandung : UPI PRES.
Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2006). Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sujana Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Suratmi & Noviyanti, Fivin. (2013). “Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar” 393-398.
(45)
100
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Taniredja, Tukiran, dkk. (2012). PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK
PENGEMBANGAN PROFESI GURU Praktik, Praktis, dan Mudah.
Bandung : Alfabeta.
Tarigan,H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Tindaon, Yosi Abdian. (2012). Bahasa dan Sastra Indonesia Berbagai materi
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. [Online]. Tersedia:
http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/langkah-langkah-menulis-karangan.html (4 Mei 2014)
Windura, Sutanto. (2013). Mind Map untuk Siswa, Guru dan Orang tua. Jakarta: Elex Media Komputindo
(1)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Interaksi siswa dengan siswa
4 Kejadian – kejadian saat pelaksanaan Pmebelajaran
(2)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan
Berdarkan rumusan masalah, dan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, mengenai peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran menuliskarangandeskripsi dengan menggunakan metode mind mapping sudah baik. Semua itu terlihat dengan pembuatan RPP yang di dalamnya terdapat indikator yang disusun berdasarkan KTSP dan SKKD namun terdapat sedikit perubahan yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Perencanaan pembelajaran dibuat dalam 3 siklus penelitian. Selain itu dibuat beberapa media untuk membantu proses pembelajaran berupa contoh gambar mind mapping dan contoh karangan deskripsi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind
mapping sudah terlaksana dengan baik. Terlihat pada aktivitas siswa pada
saat pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan sedikit demi sedikit menjadi lebih baik, siswa terlihat aktif dan memberikan antusias positif pada saat pembuatan mind mapping untuk mempermudah pembuatan karangan dengan menjadikan ide pokok sebagai titik sentral dan membubuhkan warna disetiap cabang menunjukkan adanya kreatifitas siswa. Siswa menuliskan kata kunci pada lembar mind mapping untuk dijadikan sebagai kerangka karangan. Siswa sudah terbiasa dengan proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping.
(3)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan analisis dari hasil karangan siswa setiap siklus, bahwa hasil karangan tiap siswa pada umumnya sudah mengalami peningkatan. Siswa yang pada awal pelaksanaan pembelajaran belum mengerti karangan deskripsi sudah mengerti dan terbiasa. Siswa yang pada awalnya kesulitan untuk menggambarkan objek seseuai dengan pengalaman pribadi diri sendiri sudah lancar meskipun ada sedikit kekurangan. Siswa yang pada awalnya belum menggunakan ejaan dan tanda baca dengan tepat sudah lebih baik, terbukti dengan berkurangnya kesalahan dalam penempatan ejaan dan tanda baca. Terbukti, pada nilai rata-rata tiap siklus diperoleh hasil dari siklus I yaitu 60 meningkat pada siklus II yaitu 68,5 dan siklus III menjadi 77.
B. Saran
Hasil penelitian ini memberikan dampak positif terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Cibodas. Sesuai dengan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan, akan dikemukakan rekomendasi terkait dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui metode mind
mapping yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasi penelitian yang diperoleh, sebagian besar kemampuan menulis karangan deskripsi siswa telah meningkat setelah dilakukan proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind
mapping.Pembelajaran menulis karangan deskripsi sebaiknya dibuat lebih
kreatif dan menarik misalnya dengan menggunakan metode – metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa agar siswa menjadi lebih senang menulis.
2. Bagi Sekolah
Dengan dilaksanakannya pembelajaran dengan metode mind mapping diharapkan menjadi membelajaran yang inovatif serta menyenangkan. Dengan mind mapping membantu siswa dalam memetakan pikirannya. Hasil
(4)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian ini juga untuk memunculkan motivasi guru dalam proses pembelajaran dengan membuat inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan kualitas serta hasil pembelajaran.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas, peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Maka dari itu peneliti mencoba menghimbau kepada peneliti selanjutnya atau peneliti lain untuk memperbaiki proses pembelajaran serta lebih menekankan proses pembelajaran untuk menggali ide siswa dan memacu kreativitas siswa. Peneliti juga menghimbau kepada peneliti lain untuk menggunakan metode
mind mapping tidak hanya dalam pembelajaran menulis, namun dalam
(5)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z. (2013). Model-model pembelajaran kontekstual (inovatif).
Bandung:Yrma Widya
Buzan, T. (2010). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia
Buzan, Tony & Barry. (2008). Memahami Peta Pikiran. Bandung : Interaksara. Cahyani & Rosmana. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung : UPI
PRES.
Else, Neni. (2012). Membuat Mind Mapping dengan 6 Langkah Sederhana Untuk
Anak Anda. [Online].Tersedia:
http://nenyjos.blogspot.com/2012/03/membuat-mind-mapping-dengan-6-langkah.html ( 6 Mei 2014)
Keraf, Gorys. (1982). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah
Kusumah, Wijaya &Dwitagama, Dedi. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya
Resmini & Juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas
tinggi. Bandung : UPI PRES.
Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2006). Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sujana Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Suratmi & Noviyanti, Fivin. (2013). “Penggunaan Mind Map sebagai Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Konsep Sistem Reproduksi di SMPN 1 Anyar” 393-398.
(6)
Indri Nur Oktaviani , 2014
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Taniredja, Tukiran, dkk. (2012). PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK
PENGEMBANGAN PROFESI GURU Praktik, Praktis, dan Mudah.
Bandung : Alfabeta.
Tarigan,H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Tindaon, Yosi Abdian. (2012). Bahasa dan Sastra Indonesia Berbagai materi
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. [Online]. Tersedia:
http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/langkah-langkah-menulis-karangan.html (4 Mei 2014)
Windura, Sutanto. (2013). Mind Map untuk Siswa, Guru dan Orang tua. Jakarta: Elex Media Komputindo