UPAYA TUTOR MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUDKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI : Studi Kasus di PAUD Az-zahra Aisyiyah 2.

(1)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI ( Studi kasus di PAUD Az-zahra Aisyiyah 2)

SKRIPSI

Diajukanuntuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jurusan Pendidikan Luar Sekolah Konsentrasi PAUD

Oleh :

Kanatuddiiniyah Haris P 1107562

DEPARTEMEN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

(Studi Kasus di PAUD Az-Zahra Aisyiyah 2)

Oleh

KANATUDDIINIYAH HARIS P

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Kanatuddiiniyah Haris P Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KANATUDDINIYAH HARIS PURNOMO 1107562

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG

PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI ( STUDI KASUS PADA PAUD AZ-ZAHRA AISYIYAH 2)

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd

NIP. 19590826 198603 1 003

Pembimbing II

Dr. Yanti Shantini, M.Pd

NIP. 19730128 200501 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd


(4)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

DAFTAR TABEL ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 5

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Konsep Tutor ... 8

1. Penngertian Tutor ... 8

2. Tugas Tutor ... 9

3. Langkah-langkah Tutor ... 10

B. Konsep Program Menu Sehat ... 11

1. Pengertian Program ... 11

2. Pengertian Menu Sehat ... 14

C. Konsep Pertumbuhan Anak Usia Dini ... 19

1. Penegrtian Pertumbuhan ... 19

2. Faktor Pertumbuhan Anak Usia Dini ... 20

3. Rangsangan Pertumbuhan Anak Usia Dini ... 21

BAB III METODE PENELITIAN... 24

A. Lokasi dan subjek Penelitian ... 24

B. Desain Penelitian ... 25

C. Metode Penelitian ... 27

D. Definisi Oprasional ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 28

F. Teknik Pengumpulan Data ... 29

G. Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Hasil Penelitian ... 32

1. Data Responden ... 32


(5)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Pembahasan Penelitian ... 43

1. Langkah-Langkah Tutor Untuk Meningkatkan Pengetahuan Orangtua ... 43

2. Perubahan Pertumbuhan Anak Usia Dini Setelah Mengikuti Program Menu Sehat ... 47

3. Perubahan Pengetahuan Orangtua Setelah Mengikuti Program Menu Sehat ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58


(6)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Fase terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah ketika masa bayi atau balita, karena pada masa itulah saat yang paling vital dalam membangun fondasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu di butuhkan pengetahuan dan mendidik anak usia dini untuk mendamping pertumbuhan dan perkembangan anak.

Menurut USPN No 20 tahun 2003“Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut”.

Di jelaskan diatas bahwa pendidikan anak usia dini membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani. Perkembangan sangat penting bagi anak usia dini, baik dari motoriknya atau kognitif juga kesehatannya. Hal itu penting dan mendukung perkembangan anak usia dini atau golden age, karena anak usia dini akan membentuk karakter disaat ia dewasa nanti.

Standar pendidikan anak usia dini telah ditetapkan di dalam Permen 58 tahun 2009 Pasal 1 yang isinya; Standar pendidikan anak usia dini meliputi pendidikan formal dan nonformal yang terdiri atas: a) Standar tingkat pencapaian perkembangan b) Standar pendidik dan tenaga kependidikan c) Standar isi, proses, dan penilaian, d) Standar sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan. Perkembangan danpertumbuhan akan menjadikan karakteristik anak usia dini dari cara merawat kesahatan melalui makanan yang di konsumsi oleh anak usia dini.

Standar pendidikan anak usia dini yang meliputi pencapaian perkembangan yang terdiri dari kognitif, motorik, fisik, nilai agama dan moral yang akan tercapai di pendidikan anak usia dini. Bahwa standar tingkat pencapaian perkembangan itu tidak hanya fokus terhadap aspek perkembangannya saja tetapi mencangkup juga aspek pertumbuhan danharus


(7)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di perhatikan seperti kesehatan dan gizi, hal tersebut harus tercapai karena pentingnya perkembangan itu juga dengan asupan makanan yang mengandung gizi dan kondisi kesehatannya. Maka, akan mempengaruhi seperti kognitif, motorik, moral, agama, dan bahasa.

Perkembangan anak usia dini sangat dipengaruh pengetahuan orangtuanya, maka dari itu lembaga paud tidak mungkin jauh dari keterlibatan orangtua akan perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Karena hal itu akan sulit jika tidak adanya kerjasama tutor dan orangtua.

Pertumbuhan berkaitan dengan Perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, yang diukur dengan: berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, Pertumbuhan dan perkembangan setuatu yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sangat sulit untuk dipisahkan. (lisna, modul 1 tumbuh kembang anak,2014. Hlm 1)

Pembentukan karakteristik dalam kognitif, motorik, agama, bahasa, sosial emosi itu sendiri bisa terbentuk dari asupan makanan yang di makan oleh anak usia dini kandungan gizi dalam makanan itu bisa berpengaruh terhadap anggota dalam tubuh dari fisik maupun mental, pengaruh fisik pun akan mengganggu pertumbuhan anak usia dini sendiri sedangkan mental pun akan mempengaruhi dari kesehatannya seperti sering terkena sakit.

Dari penjelasan di atas, tutor bekerjasama dengan orangtua dengan memberikan pemahaman tentang perkembangan anak dari segi kognitif, motorik, bahasa, emosional, nilai/moral, seni, agama. Dari keterlibatan itu akan mempermudah pengajar atau tutor dalam mengarahkan perkembangan anak usia dini.

Asupan makanan yang baik akan memberikan kandungan-kandungan seperti protein, kabohidrat, vitamin dan lainnya untuk membantu perkembangan otak anak, yang akan membuat anak lebih cerdas juga membentuk perkembangan kognitif, motorik dan lainnya. Oleh karena itu, asupan yang bergizi itu sendiri sangatlah berpengaruh terhadap pembentukan perkembangan anak yang lebih baik dan cerdas.

Akan tetapi, masalah yang di hadapi di lembaga Anak Usia Dini akhir-akhir ini Menurut www.paudni.kemdikbud.go.idmasalah gizi yang dihadapi anak Indonesia salah satunya adalah dari kekurangannya gizi mikro atau


(8)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vitamin dan mineral, bukan melulu soal gizi makro seperti protein,

karbohidrat dan lemak,” kata Elvina Karyadi yang juga Direktur

Micronutrient Initiative Indonesia (MII).

Survei nasional untuk anak-anak usia dini pada tahun 2000 bahwa rata-rata anakkurang memakan makanan seimbang lima porsi buah dan sayur perhari dan 4% anak tidak makan sayuran apapun dalam seminggu dalam survei itu, dan asupan lemak jenuh, gula dan garam lebih tinggi dari pada kadar di anjurkan. National diet and nutrition survey (dalam Croom K & Kassianos G. 2002. Hlm 144).

Dan dalam www.paudni.kemndikbud.go.id juga menjelaskan di tengah kenyataan anak Indonesia masih menghadapi beban gizi ganda, katanya, kurang gizi dan kelebihan gizi, dukungan dan stimulasi orangtua dalam menanamkan pola makan sehat dengan gizi seimbang pada anak, sangat penting karena status gizi anak akan membawa dampak pada kehidupan mereka selanjutnya, dari mulai masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga usia lanjut.

Melihat penjelasan di atas masih banyak anak indonesia kurang gizi karena orangtua tidak menanamkan pola makan sehat dan gizi seimbang masalah ini juga di alami di daerah Sukajadi, Cibarengkok yangmasih kurang paham pengetahuan akan asupan gizi sejak anak usia dini. Mereka lebih memilih jajanan dan asupan yang tidak sehat bagi pertumbuhan anaknya yang belum di ketahui kandungan gizinya. Dan di lihat dari sumber daya, kondisi, dan keadaan di daerah Sukajadi, Cibarengkok, daerah yang sangat padat banyak sekali penjual yang menjual jajanan anak yang tidak tahu dibuatnya dengan bahan yang mengandung gizi.

Namun, karena banyaknya orangtua yang sibuk dengan karir sehingga mereka tak ada waktu untuk mengolah sayuran-sayuran untuk asupan sang anak, sehingga asupan gizi anak pun tidak di perhatikan yang masuk akan berdampak bagaimana hanya asal anak makan kenyang tidak memikirkan gizi dalam makanan tersebut.

Akhirnya karena kesibukan karir orangtua, mereka pun lebih memilih makanan yang lebih praktis dan tidak di ketahui apa isi kandungan dalam


(9)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

asupan makanan tersebut, sehingga orangtua tidak kreatif dan kurang peduli dalam membuat asupan gizi bagi anak usia dini.

Dalam paudni.kemdigbud.go.idmenurutLydia Freyani Hawadi

“Pemahaman pentingnya asupan gizi dalam makanan yang baik dan mencukupi melalui edukasi gizi sejak dini perlu dilakukan tidak hanya di rumah, namun juga di lembaga pendidikan, termasuk pendidikan anak usia

dini”.

Dari keadaan kondisi masyarakat di daerah Cibarengkok dan menurut PAUDNI di atas menjelaskan pentingnya edukasi gizi, hal tersebut salah satunya membuat orangtua mengerti dan memahami kandungan gizi dan juga asupan gizi yang di konsumsi oleh anak sejak.

Sebagai tempat yang di teliti oleh penulis, lembaga PAUD Az-zahra 2 yang melaksanakan program edukasi gizi dengan sosialisasi pertamamembiasakan dulu anak memakan sayuran, buah-buahan, dan asupan gizi seperti, proteni, karbohidrat, dan mineral. Lalu sosialisasi kedua memberikan stimulus kepada orangtua bahwa makana yang mengadung gizi sehat itu penting bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini. Dengan begitu orangtua sedikit mengetahui makanan berasupan gizi itu, bagaimana memberikan asupan makanan yang sehat terhadap anak-anaknya di rumah, tidak hanya makanan yang seperti; mie, nuget atau pun masakan-masakan yang membuat anak bosan untuk memakannya.

Pengelola di Paud Az-zahra Aisiyah 2, melihat minimnya pengetahuan orangtua akan perkembangan kesehatan anaknya. Oleh karena itu, PAUD tersebut mengadakan kegiatan atau program menu sehat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua akan pentingnya perkembagan kesehatan melalui makanan yang memiliki asupan gizi yang baik bagi anak usia dini.

Program menu sehat tersebut sudah di laksanakan selama seminggu sekali dan pengelola pun menstimulus hasil dari program menu sehat selama seminggu sekali itu dengan bekal tema, setiap hari selalu di berikan tema bekal, tema bekal itu maksudnya untuk memotivasi dan pengelola melihat hasil dari selama ini bersosialisasi tentang pentingnya gizi anak sejak dini.


(10)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Melihat dari program yang di lalukan oleh PAUD Az-zahra Aisyiyah 2, sama dengan masalah yang sekarang sedang penulis teliti. Yaitu, kurangnya pengetahuan pentingnya pertumbuhan kesehatan anak usia dini akan asupan makan yang mengandung gizi yang baik.

Setelah penulis mendapatkan identifikasi masalah tersebut penulis mengangkat bagaimana langkah-langkah tutor dalam memberikan pengetahuan akan kesehatan anak usia dini dalam pelaksanan program menu sehat yang studi kasusnya di PUAD Az-zahra Aiziyah 2 masalah tersebut menarik untuk diangkat menjadi skripsi yang akan di teliti oleh penulis dengan berjudulUpaya Tutor Dalam Meningkatkan Pengetahuan Orangtua Tentang Program Menu Sehat Dalam Mendukung Pertumbuhan Anak Usia Dini (Studi kasus di PAUD Az-zahra Aisyiyah 2)”.

B. Identifikasi Masalah

Penjelasan diatas sedikit memeberikan penulisan identifikasi masalahnya terdidi dari :

1. Pentingnya edukasi gizi sejak dini karena masih banyaknya anak di daerah Cibarengkok yang kekurangan gizi dan kelebihan gizi yang di sebut beban gizi ganda

2. Kurangnya pengetahuan yang di miliki orangtua murid tentang makanan yang bergizi untuk anak usia dini, yang di tunjukan dari 25 orangtuamurid memberikan anaknya makanan bergizi itu hanya 5 orangtua murid.

3. Lembaga berperan untuk menginformasikan menu makanan yang sehat untuk anak usia dini.

4. Kebanyakan yang terdiri dari 3 orangtua murid tidak memperhatikan asupan makan untuk anaknya karena padatnya bekerja akhirnya orangtua tidak sempat memberikan makanan yang bergizi.

5. Penyelenggaraan program menu sehat di sekolah dampaknya dapat berubah langsung terhadap kebiasaan program menu ehat di rumah tetapi program ini belum berjalan dengan optimal.


(11)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Rumusan Masalah

Hasil dari identifikasi di kebutuhan di daerah cibarengkok sukajadi maka penulis mendapatkan rumusan maslah seperti berikut;

1. Bagaimana langkah-langkah tutor dalam meningkatkan pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat?

2. Bagaimana kondisi pertumbuhan anak usia dini setelah mengikuti program menu sehat?

3. Bagaimana tingkat perubahan pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang penulis teliti mampu mengetahui pendampingan pelaksanaan program menu sehat dapat meningkatkan pengetahuan orangtua untuk memberi gizi sejak dini.

1. Mengetahui langkah-langkah tutor untuk meningkatkan pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat

2. Untuk mengetahui kondisi pertumbuhan anak usia dini setelah mengikuti program menu sehat.

3. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Pengembangan keilmuan Pendidikan Luar Sekolah terutama yang berkaitan dengan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

2. Manfaat Praktis

Mengaplikasikan metodologi penelitian dan teori yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dan diperolehnya data dan informasi tentang bagaimana orangtua paham akan asupan makanan yang bergizi bagi anak sejak usia dini.


(12)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Struktur Organisasi Penelitian

Adapun gambaran yang akan diteliti dibahas melalui sistematika BAB I. PENDAHULAN yang didalamnya terdapat uraian tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, didalamnya terdapat landasan teori, atau dasar penelitian, konsep tentang pendidikan anak usia dini tutor, golden age, teori pertumbuhan anak usia dini, program menu sehat.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN, uraian metode penelitian, tempat penelitian, teknik pengumpulan data, validitas penelitian, dan prosedur penelitian.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, didalamnya menguraikan hasil penelitian dan penjelasan hasil analisis penelitian.

BAB V. PENUTUP, didalamnya menguraikan simpulan dari inti penelitian yang telah dilakukan, serta saran-saran yang diajukan peneliti.


(13)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab v penulis menyimpulkan dan menyampaikan saran hasil penelitian berdasarkan instrumen penelitian dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.

A. Simpulan

Hasil dan pembahasan dari penelitian tentang upaya tutor meningkatkan pengetahuan orangtua akan pertumbuhan anak usia dini yang di lakukan penelitian PAUD Az-zahra Aisyiyah 2 di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, maka disimpulkan :

1. Langkah-langkah tutor dalam Program menu sehat

Pengelola menyelenggarakan program menu sehat di PAUD memakai langkah-langkah sebagai berikut : pertama, analisis situasi kebutuhan, di tahap ini pengelola melakukan analisis situasi dengan melihat mengenai keadaan masyarakat disana, baik dari pendidikan masyarakatnya, keadaan ekonominya, membuat masyarakat kurang paham mengenai makanan sehat. Selama ini mereka memahami bahwa makanan sehat itu mahal. Kedua, memprioritaskan masalah melihat gambaran diatas dari analisis situasi kebutuhan masyarakat bahwa orangtua untuk di rubah pola makan yang biasa di berikan kepada anaknya selama ini. Dimana makanan yang diberikan hanya dari jenis yang itu itu saja. Ketiga, penentuan tujuan setelah memprioritaskan masalah diatas maka tujuan pengelola dari hasil pelaksanaan program menu sehat itu masih harus di teruskan karena keterbatasan orangtua dalam memahami program menu sehat itu. Keempat, penentua metode melihat dari tujuan di atas metode yang tepat memakai metode praktek langsung supaya melihat sejauh mana orangtua memahami bagaimana cara pembuatan menu sehat itu dengan begitu orangtua menjadi terampil, kreatif dan bervariasi dalam menyajikan makan. Kelima, penentuan rencana penilaian dari analisis pengelola melakukan penilaian terhadap program menu


(14)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehat itu mampu membuat orangtua termotivasi dalam hal menyiapkan ragam makanan yang sehat untuk anaknya dan menambah wawasan pengetahuan orang tua tentang menu sehat dan cara pengolahannya yang baik dan benar, yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.

2. Kondisi Pertumbuhan Anak usia dini Setelah Mengikuti Program Menu Sehat.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak usia dini terdiri dari kecerdasan diri, lingkungan dan makanan yang bergizi berdasarkan hasil observasi penelitian peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa dengan adanya program menu sehat yang diadakan oleh PAUD Az-zahra Aisyiyah 2 akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak usia dini dan membiasakan orangtua memberikan makanan yang bergizi dengan adanya program mulai memperhatikan makanan yang di konsumsi oleh anaknya.

Sedangkan rangsangan pertumbuhan anak usia dini secara normal dan optimal setelah mengikuti program menu sehat menyimpulkan bahwa kemampuan anak usia dini sudah sesuai dengan tumbuh kembang anak usia dini dan setelah mengikuti program menu sehat anak-anak meningkat pertumbuhannya dari gerak, mengingat, bersosialisasi, berbicara dengan baik dan kemandirian, percaya diri menjadi tidak malu dan mampu bersosialisasi dengan temannya.

3. Tingkat Pengetahuan Orangtua Setelah Mengikuti Program Menu Sehat.

Pada pelaksanan program menu sehat di PAUD Az-zahra Aisyiyah 2 terdapat perubahan pengetahuan orangtua tentang program menu sehat yang diadakan berjalan dengan baik dari pelaksanaanya orangtua muridnya tutornya sangatlah bekerjasama satu sama lain dan dengan program itu memberikan pengetahuan bagi orangtua yang masak hanya tidak hanya tempe di goreng saja tetapi bisa di olah lagi menjadi yang lebih menarik untuk anak-anak jadi mereka semangat dalam makan dan yang tidak suka sayuran karena di olah dengan berbeda menjadi suka dan memberikan pengertian bahwa makanan sehat itu tidak mahal dan tidak sulit, sangatlah praktis.


(15)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dan dari faktor yang paling mempengaruhi faktor keturunan yang paling berpengaruh itu dari lingkungan rumah karena lingkungan rumah itu cara mendidik anak usia dini oleh orangtuanya sangat berpengaruh sekali kebiasanan orangtua akan berpengaruh terhadap anaknya maka itu akan berpengaruh terhadap konsumsi makanan dan anak pun meilihat orangtuanya dalam memakan atau melakukan aktivitas kegiatan lainnya maka dengan program menu sehat dengan melibatkan orangtua dan anak karena akan merubah kebiasaan orangtua dan menstimulus program itu berjalan baik atau tidaknya dengan memberikan program bekal tema, jadi setiap hari anak membawa bekal yang sudah ditentukan jadwalnya oleh pihak sekolah, yang sesuai dengan makanan yang sehat dan bergizi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas maka penulis menyarankan kepada pihak-pihak berikut ini untuk.

1. Bagi pengelola

Penyelenggaraan program menu sehat yang sudah berjalan saat ini selama seminggu dengan sesuai dengan langkah-langkahnya tetapi untuk merubah pola makan yang bergizi di perlukan waktu yang lama berkesinambungan dan terus menerus bukan hanya seminggu sekali tetapi sebaiknya setiap hari agar tumbuh kembang anak lebih optimal maka pengelola memberikan pendampingan terhadap orangtua murid supaya terus berkesinambungan program menu sehat itu.

2. Bagi Tutor

Tutor terus melakukan pendampingan untuk orangtua murid yang sekiranya masih belum paham terhadap program menu sehat itu dalam brntuk memberikan diskusi lebih intens kepada orangtua murid, dan konsultasi untuk mengetahui pemahaman orangtuanya.

3. Bagi Orangtua Murid

Mengikuti program menu sehat yang terdapat di sekolah, mendukung program menu sehat yang diadakan di sekolah dengan cara tidak menunggak


(16)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembayaran menu sehat, di rumah juga membiasakan memberi makanan bergizi supaya membantu keberhasilan program menu sehat.

4. Peneliti Lain

Penelitian dapat dilakukan dengan tema yang sama tetapi pada lokasi sasaran yang berbeda sehingga dapat diketahui keberhasilan dan efektivitas program Menu Sehat tersebut. Peneliti lain diharapkan dapat meneliti lebih dalam tentang hasil penelitian ini untuk lebih disempurnakan.


(1)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Rumusan Masalah

Hasil dari identifikasi di kebutuhan di daerah cibarengkok sukajadi maka penulis mendapatkan rumusan maslah seperti berikut;

1. Bagaimana langkah-langkah tutor dalam meningkatkan pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat?

2. Bagaimana kondisi pertumbuhan anak usia dini setelah mengikuti program menu sehat?

3. Bagaimana tingkat perubahan pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang penulis teliti mampu mengetahui pendampingan pelaksanaan program menu sehat dapat meningkatkan pengetahuan orangtua untuk memberi gizi sejak dini.

1. Mengetahui langkah-langkah tutor untuk meningkatkan pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat

2. Untuk mengetahui kondisi pertumbuhan anak usia dini setelah mengikuti program menu sehat.

3. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orangtua setelah mengikuti program menu sehat.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Pengembangan keilmuan Pendidikan Luar Sekolah terutama yang berkaitan dengan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

2. Manfaat Praktis

Mengaplikasikan metodologi penelitian dan teori yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dan diperolehnya data dan informasi tentang bagaimana orangtua paham akan asupan makanan yang bergizi bagi anak sejak usia dini.


(2)

F. Struktur Organisasi Penelitian

Adapun gambaran yang akan diteliti dibahas melalui sistematika BAB I. PENDAHULAN yang didalamnya terdapat uraian tentang latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, didalamnya terdapat landasan teori, atau dasar penelitian, konsep tentang pendidikan anak usia dini tutor, golden age, teori pertumbuhan anak usia dini, program menu sehat.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN, uraian metode penelitian, tempat penelitian, teknik pengumpulan data, validitas penelitian, dan prosedur penelitian.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, didalamnya menguraikan hasil penelitian dan penjelasan hasil analisis penelitian.

BAB V. PENUTUP, didalamnya menguraikan simpulan dari inti penelitian yang telah dilakukan, serta saran-saran yang diajukan peneliti.


(3)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab v penulis menyimpulkan dan menyampaikan saran hasil penelitian berdasarkan instrumen penelitian dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.

A. Simpulan

Hasil dan pembahasan dari penelitian tentang upaya tutor meningkatkan pengetahuan orangtua akan pertumbuhan anak usia dini yang di lakukan penelitian PAUD Az-zahra Aisyiyah 2 di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, maka disimpulkan :

1. Langkah-langkah tutor dalam Program menu sehat

Pengelola menyelenggarakan program menu sehat di PAUD memakai langkah-langkah sebagai berikut : pertama, analisis situasi kebutuhan, di tahap ini pengelola melakukan analisis situasi dengan melihat mengenai keadaan masyarakat disana, baik dari pendidikan masyarakatnya, keadaan ekonominya, membuat masyarakat kurang paham mengenai makanan sehat. Selama ini mereka memahami bahwa makanan sehat itu mahal. Kedua, memprioritaskan masalah melihat gambaran diatas dari analisis situasi kebutuhan masyarakat bahwa orangtua untuk di rubah pola makan yang biasa di berikan kepada anaknya selama ini. Dimana makanan yang diberikan hanya dari jenis yang itu itu saja. Ketiga, penentuan tujuan setelah memprioritaskan masalah diatas maka tujuan pengelola dari hasil pelaksanaan program menu sehat itu masih harus di teruskan karena keterbatasan orangtua dalam memahami program menu sehat itu. Keempat, penentua metode melihat dari tujuan di atas metode yang tepat memakai metode praktek langsung supaya melihat sejauh mana orangtua memahami bagaimana cara pembuatan menu sehat itu dengan begitu orangtua menjadi terampil, kreatif dan bervariasi dalam menyajikan makan. Kelima, penentuan rencana penilaian dari analisis pengelola melakukan penilaian terhadap program menu


(4)

sehat itu mampu membuat orangtua termotivasi dalam hal menyiapkan ragam makanan yang sehat untuk anaknya dan menambah wawasan pengetahuan orang tua tentang menu sehat dan cara pengolahannya yang baik dan benar, yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.

2. Kondisi Pertumbuhan Anak usia dini Setelah Mengikuti Program Menu

Sehat.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak usia dini terdiri dari kecerdasan diri, lingkungan dan makanan yang bergizi berdasarkan hasil observasi penelitian peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa dengan adanya program menu sehat yang diadakan oleh PAUD Az-zahra Aisyiyah 2 akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak usia dini dan membiasakan orangtua memberikan makanan yang bergizi dengan adanya program mulai memperhatikan makanan yang di konsumsi oleh anaknya.

Sedangkan rangsangan pertumbuhan anak usia dini secara normal dan optimal setelah mengikuti program menu sehat menyimpulkan bahwa kemampuan anak usia dini sudah sesuai dengan tumbuh kembang anak usia dini dan setelah mengikuti program menu sehat anak-anak meningkat pertumbuhannya dari gerak, mengingat, bersosialisasi, berbicara dengan baik dan kemandirian, percaya diri menjadi tidak malu dan mampu bersosialisasi dengan temannya.

3. Tingkat Pengetahuan Orangtua Setelah Mengikuti Program Menu

Sehat.

Pada pelaksanan program menu sehat di PAUD Az-zahra Aisyiyah 2 terdapat perubahan pengetahuan orangtua tentang program menu sehat yang diadakan berjalan dengan baik dari pelaksanaanya orangtua muridnya tutornya sangatlah bekerjasama satu sama lain dan dengan program itu memberikan pengetahuan bagi orangtua yang masak hanya tidak hanya tempe di goreng saja tetapi bisa di olah lagi menjadi yang lebih menarik untuk anak-anak jadi mereka semangat dalam makan dan yang tidak suka sayuran karena di olah dengan berbeda menjadi suka dan memberikan pengertian bahwa makanan sehat itu tidak mahal dan tidak sulit, sangatlah praktis.


(5)

Kanatuddiiniyah Haris Purnomo, 2015

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PROGRAM MENU SEHAT DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dan dari faktor yang paling mempengaruhi faktor keturunan yang paling berpengaruh itu dari lingkungan rumah karena lingkungan rumah itu cara mendidik anak usia dini oleh orangtuanya sangat berpengaruh sekali kebiasanan orangtua akan berpengaruh terhadap anaknya maka itu akan berpengaruh terhadap konsumsi makanan dan anak pun meilihat orangtuanya dalam memakan atau melakukan aktivitas kegiatan lainnya maka dengan program menu sehat dengan melibatkan orangtua dan anak karena akan merubah kebiasaan orangtua dan menstimulus program itu berjalan baik atau tidaknya dengan memberikan program bekal tema, jadi setiap hari anak membawa bekal yang sudah ditentukan jadwalnya oleh pihak sekolah, yang sesuai dengan makanan yang sehat dan bergizi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas maka penulis menyarankan kepada pihak-pihak berikut ini untuk.

1. Bagi pengelola

Penyelenggaraan program menu sehat yang sudah berjalan saat ini selama seminggu dengan sesuai dengan langkah-langkahnya tetapi untuk merubah pola makan yang bergizi di perlukan waktu yang lama berkesinambungan dan terus menerus bukan hanya seminggu sekali tetapi sebaiknya setiap hari agar tumbuh kembang anak lebih optimal maka pengelola memberikan pendampingan terhadap orangtua murid supaya terus berkesinambungan program menu sehat itu.

2. Bagi Tutor

Tutor terus melakukan pendampingan untuk orangtua murid yang sekiranya masih belum paham terhadap program menu sehat itu dalam brntuk memberikan diskusi lebih intens kepada orangtua murid, dan konsultasi untuk mengetahui pemahaman orangtuanya.

3. Bagi Orangtua Murid

Mengikuti program menu sehat yang terdapat di sekolah, mendukung program menu sehat yang diadakan di sekolah dengan cara tidak menunggak


(6)

pembayaran menu sehat, di rumah juga membiasakan memberi makanan bergizi supaya membantu keberhasilan program menu sehat.

4. Peneliti Lain

Penelitian dapat dilakukan dengan tema yang sama tetapi pada lokasi sasaran yang berbeda sehingga dapat diketahui keberhasilan dan efektivitas program Menu Sehat tersebut. Peneliti lain diharapkan dapat meneliti lebih dalam tentang hasil penelitian ini untuk lebih disempurnakan.