Peranan Capital Budgeting Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Pengendalian Biaya Atas Investasi (Studi KAsus Pada PT "X" di Bandung).

(1)

Universitas Kristen Maranatha iv

ABSTRAK

Pada saat ini sektor swasta memiliki peranan penting dalam membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan swasta yang didirikan dengan berbagai ragam jenis usaha, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar.

Pertumbuhan pembangunan pada bidang ekonomi yang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di antara sesama produsen untuk menguasai pasar. Dengan bertambah ketatnya persaingan yang terjadi, perusahaan-perusahaan dituntut untuk memanfaatkan peluang yang ada dan menggunakan kekuatannya agar tetap dapat bertahan dalam lingkungan usahanya.

Untuk tetap bertahan dalam lingkungan usahanya dan berusaha untuk dapat mengikut pertumbuhan permintaan pasar maka perusahaan tersebut harus meningkatkan produktivitas dan kualitas produksinya. Berbagai kesempatan merupakan peluang bagi perusahaan untuk menginvestasikan dananya dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kualitas produk sehingga dapat mecapai tujuan perusahaan yang diinginkan.

Perhitungan investasi yang tidak andal dan akurat akan menimbulkan resiko yang cukup berarti bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Karena dana yang diinvestasikan dalam jumlah besar dan jika terjadi kesalahan perhitungan maka perusahaan tersebut akan merugi bahkan mengalami kebangkrutan.

Salah satu cara yang digunaka manajemen untuk dapat mengendalikan biaya investasi adalah dengan memgunakan Capital Budgeting. Captal Budgeting adalah alat bantu yang digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan dalam melakukan investasi. Dengan menggunakan Capital Budgeting. Manajemen dapat memprediksikan apakah investasi yang akan dilakukan tersebut akan memberikan keuntungan yang layak atau menimbulkan kerugian yang cukup berarti bagi perusahaan.

Ada beberapa metode penilaian investasi dalam Capital Budgeting diantaranya Payback Period, Discounted Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of


(2)

Return. Ke empat metode inilah yang akan digunakan oleh perusahaan yang akan menilai kelayakan suatu investasi.

Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan analisis pengendalian biaya atas investasi pada PT Tatto Rama. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas atas objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan riset kepustakaan. Data yang diperoleh akan dibandingkan dengan kepustakaan dan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan untuk memperoleh kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum PT Tatto Rama belum menggunakan Capital Budgeting untuk mengendalikan biaya investasinya.


(3)

Universitas Kristen Maranatha vi

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Identifkasi Masalah 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Manfaat Penelitian 4

1.5 Kerangka Penelitian dan Hipotesa 5

1.6 Metodologi Penelitian 9

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 10

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 11

2.1 Anggaran 11

2.1.1 Definisi Anggaran 12

2.1.2 Karakteristik Anggaran 14

2.1.3 Manfaat dan Keterbatasan Anggaran 15

2.1.4 Jenis-Jenis Anggaran 20

2.1.5 Prinsip-Prinsip Penyusunan Anggaran 21

2.1.6 Proses Penyusunan Anggaran 23

2.2 Capital Budget dan Capital Budgeting 23

2.2.1 Definisi Capital Budget dan Capital Budgeting 23


(4)

2.2.3 Manfaat Capital Budgeting 27

2.2.4 Proses Penyusunan Capital Budgeting 28

2.3 Cash Flow 32

2.3.1 Definisi Cash Flow 32

2.3.2 Penggolongan Cash Flow 33

2.3.3 Pola Cash Flow 35

2.3.4 Incremental Cash Flow 36

2.3.5 Relevant Cash Flow 37

2.3.6 Kegunaan Cash Flow 37

2.4 Pengambilan Keputusan 38

2.4.1 Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan 40

2.5 Cost of Capital 42

2.6 Investasi 43

2.7 Metode Penilaian Investasi 45

2.7.1 Metode Payback Period 46

2.7.2 Metode Net Present Value 48

2.7.3 Metode Internal Rate of Return 50

BAB 3. Objek dan Metode Penelitian 52

3.1 Objek Penelitian 52

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan 52

3.3 Ruang Lingkup Perusahaan 53

3.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas 56

3.5 Metode Penelitian 71

3.6 Teknik Pengumpulan Data 71

BAB 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 74

4.1 Hasil 74

4.1.1 Jenis-jenis Anggaran Pada PT Tatto Rama 74


(5)

Universitas Kristen Maranatha viii

4.1.3 Pengendalian Biaya Investasi 78 4.1.3.1Jadwal dan Pelaksanaan Proyek investasi 78 4.1.3.2Identifikasi Arus Kas 79

4.1.3.3Biaya Investasi 81

4.1.3.4Operating Cash Inflows 81 4.1.3.5Penerapan Target Penjualan 82

4.1.3.6Biaya Investasi 84

4.1.3.7Pajak 86

4.1.4 Penilaian dan Analisa Proyek Investasi 86 4.1.4.1Payback Period dan Discounted Payback 89

Period

4.1.4.2Net Present Value 92 4.1.4.3Internal Rate of Return 94

4.2 Pembahasan 98

4.2.1 Prosedur Penyusunan Anggaran Capital Pada

PT Tatto Rama 98

4.2.2 Penerapan Capital Budgeting dalam Pengendalian

Biaya atas investasi 101 4.2.3 Peranan Capital Budgeting dalam Pengambilan

Keputusan Penilaian Biaya Investasi Pada

PT Tatto Rama 102

BAB 5. Kesimpulan dan Saran 107

5.1 Kesimpulan 107

5.2 Saran 107

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Format Dasar untuk Menentukan Investasi Awal 34 Tabel 2.2 Perhitungan Aliran Kas Masuk Operasional Menggunakan Format

Laba Rugi ` 35

Tabel 2.3 Format Pasar untuk mencapai Aliran Kas Terminal 36

Tabel 4.1 Payback Period dan Discounted Payback Period 86

Tabel 4.2 Net Present Value 88

Tabel 4.3 Internal Rate of Return 91


(7)

Universitas Kristen Maranatha RIWAYAT HIDUP

Nama : Yulia Lusianti

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 6 Juli 1985

Agama : Kristen

Alamat : Jl. Aurora No. 11a, Bandung

Pendidikan : 1990-1991 : TKK BPK Penabur, Bandung

1991-1997 : SDK 3 BPK Penabur, Bandung 1997 - 2000 : SLTPK YAHYA, Bandung 2000 – 2003 : SMUK YAHYA, Bandung 2003 – 2007 : Universitas Kristen Maranatha


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Kondisi krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 lalu membuat dunia bisnis Indonesia menjadi lesu, hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang merosot tajam. Ditambah dengan semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika yang menyebabkan perekonomian di negara ini semakin terpuruk. Tidak hanya masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi tetapi banyak perusahaan yang mengalami hal serupa dan banyak diantaranya yang mengalami kebangkrutan.

Ditengah situasi yang melanda Indonesia saat ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dan menggunakan kekuatannya agar bisa bertahan dalam lingkungan usahanya. Perusahaan juga harus dapat melihat kondisi pasar yang ada untuk mendukung perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, perusahaan perlu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja sehingga pencapaian tujuan yang telah dirumuskan perusahaan dapat berjalan optimal.

Adanya kesempatan didukung dengan kondisi yang menguntungkan merupakan suatu peluang bagi perusahaan untuk dapat menginvestasikan dananya dalam rangka meningkatkan keuntungan. Namun, dalam memutuskan untuk


(9)

Universitas Kristen Maranatha 2

berinvestasi suatu perusahaan harus menilai dan menganalisis apakah investasi yang akan dilakukan itu akan memberi keuntungan yang layak atau menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut.

Terlepas dari krisis moneter yang dialami Indonesia, pertumbuhan pembangunan pada bidang ekonomi mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Perkembangan pada bidang ekonomi didukung terutama oleh pembangunan pada bidang industri. Salah satunya adalah industri garment. Perusahaan garment banyak menjual produknya ke luar negeri sebagai barang ekspor karena harga jualnya relatif lebih tinggi daripada harga jual di pasar lokal sehingga dapat diperoleh keuntungan yang lebih besar. Selain itu, penjualan ekspor akan meningkatkan devisa negara Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan garment merupakan salah satu perusahaan yang berperan cukup besar dalam meningkatkan pembangunan Indonesia.

PT “X” merupakan salah satu perusahaan garment yang berorientasi pada ekspor dan dapat dijadikan salah satu contoh dari perkembangan sebuah perusahaan yang berusaha untuk dapat mengikuti pertumbuhan permintaan pasar. Untuk tetap dapat melayani permintaan pasar tersebut maka PT “X” berinisiatif untuk menambah tingkat produktivitas dan kualitas produksinya.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk memilih suatu perusahaan yang bergerak pada sektor industri garment yaitu PT. “X” sebagai objek penelitian.

Maka penulis memilih “ Peranan Capital Budgeting sebagai salah satu alat bantu


(10)

1.1Identifikasi masalah

Rencana investasi yang akan dilakukan oleh PT “X” ditujukan untuk memperlancar proses produksi yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan tersebut. Namun yang menjadi permasalahan adalah dibutuhkan dana yang cukup besar. Di samping itu perusahaan juga akan mengalami ketidakpastian dan resiko kegagalan. Oleh karenanya, perusahaan perlu melakukan pengendalian biaya atas investasi tersebut melalui Capital Budgeting yang hasilnya dapat membantu pihak manajemen untuk mendapat gambaran mengenai manfaat yang akan diperoleh perusahaan, khususnya manfaat keuangan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan penulis teliti dan bahas, yaitu:

1. Bagaimana penyusunan Capital Budgeting pada PT “X”

2. Bagaimana pengendalian biaya investasi yang dilakukan oleh manajer PT “X” sebelum menggunakan Capital Budgeting

3. Sejauhmana peranan Capital Budgeting dalam memberikan pertimbangannya atas pengendalian biaya investasi pada PT “X”

1.2Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk :


(11)

Universitas Kristen Maranatha 4

2. Untuk mengetahui prosedur pengendalian biaya investasi yang dilakukan

oleh manajer PT “X” sebelum menggunakan Capital Budgeting.

3. Untuk mengetahui sejauhmana capital Budgeting ini berperan dalam pertimbangan pengendalian biaya investasi pada PT “X”

1.3Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dalam skripsi ini diharapkan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung kepada berbagai pihak, diantaranya :

a. Bagi penulis

 Dapat meningkatkan pemahaman mengenai materi penganggaran khususnya Capital Budgeting

 Diharapakan memberikan gambaran secara nyata penerapan teori-teori yang diajarkan di bangku kuliah untuk diterapkan dalam dunia usaha sesungguhnya.

 Dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan akademis untuk menempuh ujian strata satu di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha

b. Bagi perusahaan

 Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi manajemen untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan sistem pengendalian biaya investasi perusahaan melalui Capital Budgeting.


(12)

c. Bagi kalangan pembaca khususnya di perguruan tinggi

 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan mengenai Capital Budgeting, baik secara teori maupun praktek dan untuk menambah wawasan pengetahuan terapan khususnya dalam bidang anggaran, serta memberikan sumbangan pemikiran dan bahan referensi mengenai Capital Budgeting.

1.4Kerangka Pemikiran dan Hipotesa

Dalam menghadapi situasi persaingan yang sangat ketat, suatu perusahaan harus dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya supaya tetap diakui dalam dunia usahanya. Dalam kondisi yang demikian pengendalian biaya memiliki peranan yang penting bagi perusahaan, terutama dalam hal investasi.

Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan laba secara optimal dari waktu ke waktu. Seiring dengan pertumbuhan pembangunan pada bidang ekonomi yang mengalami kemajuan pesat, maka permintaan akan barang atau jasa pun meningkat. Oleh karena itu, PT “X” merencanakan untuk menginvestasikan dananya baik untuk pembelian aktiva tetap, mengadakan perbaikan atau penggantian mesin, maupun penambahan kapasitas produksi. Hal ini dilakukan agar perusahaan tersebut dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan mampu bersaing dengan perusahaan yang ada.

Rencana investasi tersebut tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya perhitungan yang akurat dan pengendalian biaya yang baik karena menyangkut


(13)

Universitas Kristen Maranatha 6

penggunaan dana yang cukup besar yang dapat mengakibatkan kerugian bahkan kebangkrutan bagi perusahaan. Salah satu cara manajer untuk mengatasinya adalah dibutuhkannya perhitungan yang akurat dan pengendalian yang baik atas biaya investasi yang disusun melalui Capital Budgeting.

Menurut Charles T. Hongren, George Foster dan Srikant M. Datar ( Hongren, Foster, dan Datar, 2000:748):

Capital Budgeting is the making of long run planning decisions for investment in project and programs. It is a decision-making and control tool that focuses primarily on projects or programs that span multiple years

Keputusan investasi perlu untuk dianalisis dan dikendalikan biayanya, karena:

o Jumlah investasi biasanya besar

o Mempunyai dampak jangka panjang, dan o Hasilnya tidak pasti

Adapun klasifikasi investasi atau proyek dalam Capital Budgeting, meliputi: 1. Penggantian aktiva baik yang diganti karena usang ( perlu diganti )

ataupun karena efisiensi ( pembaharuan ).

2. Pengembangan ( menambah kapasitas perusahaan )

-. Additional Capacity : menambah mesin atau membuka cabang -. New Product Line : menambah lini produk

3. Investasi dibidang lain yang belum pernah dimiliki, sehingga membutuhkan perhitungan dan pemecahan masalah yang tepat.


(14)

Metode-metode dalam Capital Budgeting, meliputi : 1. Payback Period Method

Pada metode ini, dihitung suatu waktu pengambilan yaitu suatu jangka waktu yang menunjukkan berapa lama investasi akan kembali. Makin pendek Payback Period, makin baik proyek tersebut.

2. Net Present Value Method

Defnisi Net Present Value, menurut Gitman adalah sebagai berikut (Gitman, 2000: 386):

“Net Present Value (NPV) is a sophisticated Capital Budget technique, found by subtracting a project’s intial investment from the present value of the cash inflows discounted at a rate equal to the firm’s Cost of Capital “

Present value dari cash inflows dan cash outflows akan dihitung dan dibandingkan. proyek tersebut akan diterima karena:

o Cash outflows tertutup oleh cash inflows

o Organisasi mendapat laba diatas Required Rate of Return

(dinyatakan dalam satuan uang) 3. Internal Rate of Return Method

Internal Rate of Return menurut Gitman addalah sebagai berikut, (2000:385):

“Internal Rate of Return is defined as the discount rate that equales Net Present Value of cash inflows with the initial investment associated with project”


(15)

Universitas Kristen Maranatha 8

Jika Internal Rate of Return (IRR) > Required Rate of Return (RRR) atau Discount Rate, proyek tersebut akan diterima karena:

o Cash outflows tertutup oleh cash inflows

o Organisasi mendapat laba diatas Required Rate of Return

(dinyatakan dalam satuan uang)

Capital Budgeting ini penting artinya bagi perusahaan yang akan melakukan proyek investasi jangka panjang karena kesalahan dalam mengendalikan biaya dan pengambilan keputusan investasi akan menimbulkan resiko yang cukup berarti.

s

Sumber :kerangka alur pemikiran

Rencana Perusahaan

Strategi Perusahaan

Net Present

Value Payback Period

Internal Rate of Return

Biaya investasi terkendali Biaya investasi tidak terkendali Menganalisis

biaya investasi

Tindakan korektif

Laba optimal Laba tidak optimal Tujuan Perusahaan


(16)

Dengan demikian, hipotesis yang dapat ditarik bahwa Capital Budgeting berperan dalam pengendalian biaya atas investasi.

1.5Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang memusatkan perhatian pada pemecahan masalah aktual dan berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian ditarik suatu kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti adalah:

a. Penelitian lapangan ( Field Research ), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan dengan cara meninjau secara langsung terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian lapangan adalah dengan:

1. Observasi, yaitu pengamatan langsung atas aktivitas-aktivitas pelaksanaan dan pencatatan yang berhubungan dengan masalah penganggaran capital, pengendalian biaya dan pemilihan alternatif investasi.

2. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait dengan objek yang diteliti agar dapat mengetahui


(17)

Universitas Kristen Maranatha 10

permasalahan yang dihadapi, diantaranya mengadakan interview dengan pemilik perusahaan dan karyawan yang terkait dengan perencanaan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut dan hal-hal lain yang berhubungan dengan objek penelitian.

b. Penelitian kepustakaan ( Library Research ), yaitu pengumpulan data sekunder dengan mencari dan mempelajari buku-buku literature, catatan kuliah, buku referensi dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori untuk mempertanggungjawabkan analisis dalam pembahasan masalah.

Dengan melakukan kedua jenis penelitian ini, penulis dapat membandingkan data primer yang didapat dari penelitian lapangan dengan data sekunder yang didapat dari penelitian kepustakaan, melakukan analisis dan menarik kesimpulan dari analisis yang dilakukan, serta memberikan saran.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data objektif yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menentukan lokasi dan jangka waktu penelitian sebagai berikut:

a. Penelitian dilakukan di PT. TATTO RAMA Garment yang berlokasi di jalan Kopo Sayati 132, Bandung.

b. Jangka waktu penelitian untuk memperoleh data dilakukan mulai akhir agustus sampai dengan awal november 2006.


(18)

(19)

Universitas Kristen Maranatha 107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada PT. Tatto Rama, maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Penyusunan Capital Budgeting yang dilakukan oleh PT Tatto Rama adalah dengan membandingkan dar tahun ke tahun.

2. Pengendalian biaya investasi yang dilakukan oleh manajer PT Tatto Rama belum menggunakan perhitungan yang akurat sehingga resiko yang mereka hadapi lebih besar dan menggunkan perhitungan dan pertimbangan yang sederhana, pemilik memutuskan sendiri apakah perlu atau tidak untuk melakukan investasi.

3. Capital Budgeting belum berperan dalam pengendalian biaya investasi di PT Tatto Rama.

5.2 Saran

Berikut ini adalah beberapa saran penulis bagi perusahaan yang dapat dipertimbangkan:

1. Sebaiknya perusahaan mulai menerapkan perhitungan untuk pengambilan keputusan akan investasi dengan menggunakan Capital Budgeting dengan menggunakan metode-metode penilaian investasi (Payback Period,


(20)

Discounted Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return) agar hasil yang didapatnya pun lebih akurat sehingga dapat mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Alangkah baiknya jika perusahaan mempunyai prosedur dalam menerapkan Capital Budgeting.

3. Dalam hal Umur ekonomis mesin, tidak ada umur mesin untuk suatu pabrik selama 20 tahun. Sebaiknya diperhatikandan lebih dipersingkat waktu umur mesinnya selama 10 tahun saja.

4. Selain memperhatikan aspek keuangan dalam investasi yang dilakukannya, PT Tatto Rama juga harus memperhatikan faktor lainnya antara lain seperti aspek pasar dan pemasaran, teknis dan produksi serta aspek sosial dan ekonomi dan hukum. Karena keberhasilan suatu investasi juga didukung oleh faktor-faktor non keuangan.


(21)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G. dan Marwan Asri. (1995). Edisi 3. Anggaran Perusahaan (Business Budgeting): Prinsip, Mekanisme dan Teknik Penyusunannya. Yogyakarta : BPEE UGM

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. (1998). Edisi 9. Management Control Systems. USA: Richard D. Irwin, Inc.

Atkinson, A.A., Rajiv P. Banker, Robert S. Kaplan and S. Markyoung. (1995). Edisi 1. Management Accounting. Englewood Cliffs, New Jersey 07362: Prentice Hall, Inc.

Bodnar, G. and William S. Hopwood, (1998). Edisi 7, Accounting Information Systems, Upper Saddle River - New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Copeland, T.E., J. Fred Weston (1998), Third edition, Financial Theory and Corporate Policy, California: Addition Wesley Publishing Company, Inc. Hammer, Lawrence H., William K. Carter and Milton F. Usry, 1994. Cost

Accounting. 11 th edition. Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co. Hilton, Ronald W. (1999). Edisi 4. Managerial Accounting. Boston: Irwin / Mc Graw

Hill

Horngren, C.T., Gray L. Sundem, dan William O. Stratton. (1999). Edisi 11. Introduction to Management Accounting, New Jersey: Prentice-Hall. Intl, Inc.


(22)

Horngren, Charles T., George Foster and Srikant M. Datar. (2000). Edisi 10. Cost Accounting: A Managerial Emphasis, Upper Saddle River, New Jersey: Prentice – Hall. Inc.

Hunt, P., Charles M. Williams dan Gordon Donaldson. (1974). Basic Business Finance, Homewood, Illnois: Richard D. Irwin.

Koontz, H. and Heinz Weihrich. (1994). Edisi 10. Management : A Global Perspective. Singapore: Mc Graw- Hill, Inc.

Machfoedz, Mas’ud.(1985). Edisi 11. Akuntansi Manajemen. Yogjakarta : BPEE Rachlin, R. and H. W. Allen Sweeny. (1993). Edisi 3. Handbook of Budgeting. USA:

John Wiley dan Sons, Inc.

Supriono, R.A. (1991). Edisi 1, Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen, Yogjakarta: BPEE STIE YKPN.

Welsch, G.A., Ronald W. Hilton dan Paul N. Gordon, (1988), Edisi 5. Budgeting : Profit Planning and Control. Englewood Cliffs, New Jersey 07632: Prentice Hall, Inc.

Welsch, G.A., Ronald W. Hilton dan Paul N. Gordon, (2000), Edisi 5. Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba (Purwatiningsih dan Maudy Warow, Penterjemah). Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Weston, J. F., Eugene F. Brigham. (1991). Management Finance. Illnois Hinsdale: The Dryden Press

Weston, J. F., and Eugene F. Brigham. (1993). Edisi 10. Essentials of Managerial Finance. USA : Harcourt Brace and Co. Internasional Edition.


(23)

Universitas Kristen Maranatha Zeitz, N.E. (1990). Capital Budgeting and Long Term Financing Decision. The


(1)

(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada PT. Tatto Rama, maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Penyusunan Capital Budgeting yang dilakukan oleh PT Tatto Rama adalah dengan membandingkan dar tahun ke tahun.

2. Pengendalian biaya investasi yang dilakukan oleh manajer PT Tatto Rama belum menggunakan perhitungan yang akurat sehingga resiko yang mereka hadapi lebih besar dan menggunkan perhitungan dan pertimbangan yang sederhana, pemilik memutuskan sendiri apakah perlu atau tidak untuk melakukan investasi.

3. Capital Budgeting belum berperan dalam pengendalian biaya investasi di

PT Tatto Rama.

5.2 Saran

Berikut ini adalah beberapa saran penulis bagi perusahaan yang dapat dipertimbangkan:

1. Sebaiknya perusahaan mulai menerapkan perhitungan untuk pengambilan keputusan akan investasi dengan menggunakan Capital Budgeting dengan menggunakan metode-metode penilaian investasi (Payback Period,


(3)

Discounted Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return) agar hasil yang didapatnya pun lebih akurat sehingga dapat

mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Alangkah baiknya jika perusahaan mempunyai prosedur dalam menerapkan Capital Budgeting.

3. Dalam hal Umur ekonomis mesin, tidak ada umur mesin untuk suatu pabrik selama 20 tahun. Sebaiknya diperhatikandan lebih dipersingkat waktu umur mesinnya selama 10 tahun saja.

4. Selain memperhatikan aspek keuangan dalam investasi yang dilakukannya, PT Tatto Rama juga harus memperhatikan faktor lainnya antara lain seperti aspek pasar dan pemasaran, teknis dan produksi serta aspek sosial dan ekonomi dan hukum. Karena keberhasilan suatu investasi juga didukung oleh faktor-faktor non keuangan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G. dan Marwan Asri. (1995). Edisi 3. Anggaran Perusahaan (Business

Budgeting): Prinsip, Mekanisme dan Teknik Penyusunannya. Yogyakarta :

BPEE UGM

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. (1998). Edisi 9. Management Control

Systems. USA: Richard D. Irwin, Inc.

Atkinson, A.A., Rajiv P. Banker, Robert S. Kaplan and S. Markyoung. (1995). Edisi 1. Management Accounting. Englewood Cliffs, New Jersey 07362: Prentice Hall, Inc.

Bodnar, G. and William S. Hopwood, (1998). Edisi 7, Accounting Information

Systems, Upper Saddle River - New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Copeland, T.E., J. Fred Weston (1998), Third edition, Financial Theory and

Corporate Policy, California: Addition Wesley Publishing Company, Inc.

Hammer, Lawrence H., William K. Carter and Milton F. Usry, 1994. Cost

Accounting. 11 th edition. Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co.

Hilton, Ronald W. (1999). Edisi 4. Managerial Accounting. Boston: Irwin / Mc Graw Hill

Horngren, C.T., Gray L. Sundem, dan William O. Stratton. (1999). Edisi 11.


(5)

Horngren, Charles T., George Foster and Srikant M. Datar. (2000). Edisi 10. Cost

Accounting: A Managerial Emphasis, Upper Saddle River, New Jersey:

Prentice – Hall. Inc.

Hunt, P., Charles M. Williams dan Gordon Donaldson. (1974). Basic Business

Finance, Homewood, Illnois: Richard D. Irwin.

Koontz, H. and Heinz Weihrich. (1994). Edisi 10. Management : A Global

Perspective. Singapore: Mc Graw- Hill, Inc.

Machfoedz, Mas’ud.(1985). Edisi 11. Akuntansi Manajemen. Yogjakarta : BPEE Rachlin, R. and H. W. Allen Sweeny. (1993). Edisi 3. Handbook of Budgeting. USA:

John Wiley dan Sons, Inc.

Supriono, R.A. (1991). Edisi 1, Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen, Yogjakarta: BPEE STIE YKPN.

Welsch, G.A., Ronald W. Hilton dan Paul N. Gordon, (1988), Edisi 5. Budgeting :

Profit Planning and Control. Englewood Cliffs, New Jersey 07632: Prentice

Hall, Inc.

Welsch, G.A., Ronald W. Hilton dan Paul N. Gordon, (2000), Edisi 5. Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba (Purwatiningsih dan Maudy Warow, Penterjemah). Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Weston, J. F., Eugene F. Brigham. (1991). Management Finance. Illnois Hinsdale: The Dryden Press

Weston, J. F., and Eugene F. Brigham. (1993). Edisi 10. Essentials of Managerial


(6)

Zeitz, N.E. (1990). Capital Budgeting and Long Term Financing Decision. The Dryden Press, a division of holt, Rinehart and Winston, Inc.