UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe tgt(teams games tournament) pada siswa kelas viiib smp islam sudirman

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA SISWAKELAS
VIIIB SMP ISLAM SUDIRMAN SUMOWONO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL PUBLIKASI

DiajukanUntukMemenuhiSebagianPersyaratan
Guna MendapatkanGelar Sarjana S-1
PendidikanMatematika

Oleh
VENORI DITA WARDANU
A 410 080 309

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MEI, 2015


g9s'xIN
'pd'hl "IrrrBlns lrs'cr(I

tD
Surqurrqua6

9i0z Iohl

1

'uge1erns

'u,(unlradas ue>letm8redrp tedup eEouras'lenqlp uenfnlosrad uuDlltueg

'rre{lsqllqndp qnlm Ffnreslp ledep uep ry,(u1'lnqesrel la{lue

9 WZ,IN TOZ

qe:ISBN


NVTIYfV'I!Id NOHVI ONOA\OhINS NVI^ruIONS I^M'ISI

dI^IS SIIIA SV]IDI V/I\SIS VCVd Ot,IgfiITNtrNOJ STI^IYD SIAIYqJ)

ICJ gdIJ

CIJVUAdOO) NVTTVfV'Igghigd INTV'IIU^I

V,AA,SIS

\TXI.lVNlIJYflt uvfY'IAg ISVAIJOW N\DTIYXOMNAI^I VAYdO

Inpnf

E{UBrrre}ehtr uDlrpipuCId

rpnlg ruurEor6

0L Y


I^TIN

elrolroue^

eureN

60e 080
rurepJ€A\

:e/(srseqeu lr"p

rg{e se8q4sdgls

uusul8urr uuledruau 6ued 'qeruqr rsu>ptqnd Ia{lge qe{seu rls rrreoue{u usp €oeqtuatu tleloJ

g9s:
pd'W'nuulng
: rrrple

:fuura


:

suEntlsduls Eurqurqured rur qe^\?q rp uuEwl upuegeq

qBlruII lsc{llqnd

p-,rm"Smrq 5iilfr

rJS 'EJC

@

le{luy

uunlntesred tBrns

:olrsga,1\

Z0lrS suu{erns BftSIt : yeJ'ilnUL{lLZ6) dlal ernseue) uelrqed - I sod louorl lru1 V


'lf

NYXICICINAd ru^ITI NVCI NYNUNDID{ SVITNXVC
YIU\DMTINS HYAIOVhII^{YHNW SVIISUAAINN

)IN
uursN

EwI

1

ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT
(TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA SISWAKELAS
VIIIB SMP ISLAM SUDIRMAN SUMOWONO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Venori Dita Wardanu, A 410 080 309, Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. April, 2015. 74 Halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pokok
bahasan bangun ruang dalam pembelajaran matematika melalui metode
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament). Jenis penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas
VIIIB SMP Islam Sudirman Sumowono yang berjumlah 30 siswa. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.
Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri
dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar matematika pada pokok
bahasan bangun ruang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang : 1)
Keinginan mencari tahu sebelum tindakan 30% dan setelah tindakan 80%, 2)
Dorongan mengerjakan tugas sebelum tindakan 20% dan setelah tindakan
73,33%, 3) Mengikuti KBM dengan senang sebelum tindakan 28,89% dan
setelah tindakan 83,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament)dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika.

Kata kunci : motivasi belajar,pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games
Tournament)

1

2

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia,
dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya,
mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik. Pembelajaran merupakan aspek
kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan
(Trianto, 2010:17). Fungsi mata pelajaran matematika adalah sebagai alat, pola
pikir, dan ilmu atau pengetahuan . Yang dimaksud pelajaran matematika sebagai
alat adalah siswa diberi pengalaman menggunakan matematika sebagai alat untuk
memahami atau menyampaikan suatu informasi, misalnya melalui persamaanpersamaan, atau tabel-tabel dalam model matematika yang merupakan
penyederhanaan dari soal cerita atau soal-soal uraian matematika lainnya.
Banyak pembelajaran dilakukan secara konvensional dan prestasi belajar
matematika masih sangat rendah bila di bandingkan dengan mata pelajaran
lainnya. Pada umumnya pelajaran matematika disampaikan secara verbal melalui

ceramah dengan keterlibatan siswa yang sangat minim, kurang menarik perhatian
siswa dan terkesan sangat membosankan dan menjenuhkan. Sehingga semua
masalah tersebut mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan pengamatan peneliti yang dilakukan di SMP Islam Sudirman
Sumowono kelas VIIIB dengan jumlah siswa 30. Hasil pengamatan yang
dilakukan oleh peneliti banyak ditemukan keragaman masalah yang berhubungan
dengan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya motivasi
belajar siswa, diantaranya: 1) adanya keinginan berpikir untuk mencari tahu hanya
9 siswa atau 30%; 2) adanya dorongan untuk melaksanakan tugas yang diberikan
hanya 6 siswa atau 20%; 3) dan siswa yang mengikuti KBM dengan senang hanya
14 siswa atau 46,67%. Sedangkan lainnya memiliki hasil belajar yang rendah
terhadap pelajaran Matematika. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar yang
diperoleh siswa hanya 14 siswa atau 46,67% yang memenuhi batas ketuntasan
belajar standar KKM yakni 70. Dengan penggunaan metode pembelajaran yang
tepat diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sebanyak 70%.
Pintrich (Paul R, 2012:6) mengemukakan pendapatnya bahwa motivasi
merupakan proses, motivasi menyangkut berbagai tujuan yang memberikan daya

3


penggerak dan arah bagi tindakan, motivasi menuntut dilakukannya aktivitas fisik
atau pun mental.
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak didalam diri
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
yang dikehendaki dapat tercapai. Didalam kegiatan belajar motivasi merupakan
faktor yang sangat penting. Motivasi memberi dorongan yang menggerakan
seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Motivasi merupakan pengarah untuk
kegiatan belajar kepada tujuan yang jelas yang diharapkan dapat tercapai.
Model pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi
semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin oleh guru
atau diarahkan oleh guru. Menurut Isjoni (2012: 83) “TGT adalah salah satu tipe
pembelajaarn kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan,
jenis kelamin dan suku atau ras berbeda”. Pembelajaran kooperatif menekankan
peran aktif siswa dalam kelompok yang terdiri dasi siswa yang heterogen baik
dari lingkungan maupun tingkat kepandaian. Hal ini bertujuan melatih siswa
untuk mau bekerjasama dan berkomunikasi dengan teman yang berbeda latar
belakang sosial, sehingga nantinya siswa akan lebih peka dalam lingkungan sosial
sesungguhnya diluar sekolah

Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) atau pembelajaran
kooperatif tipe TGT merupakan pembelajaran kooperatif yang cukup mudah dan
sederhana untuk diterapkan di kelas. Pembelajaran kooperatif tipe TGT sangat
sesuai bila diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi pokok kubus
dan balok.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar
serta peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Islam Sudirman
Sumowono melalui penerapan pembelajaran Kooperatif tipe TGT .

4

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaborasi antara kepala sekolah, guru dan peneliti dengan upaya
peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan
tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran (Suharsimi
Arikunto dkk, 2008: 58).
Tempat PenelitianPenelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMP Islam
Sudirman Sumowono, yang beralamatkan di Jl. Sukorini No.30 Sawah Gondang

Sumowono. Dalam penelitian ini subyek yang diteliti adalah seluruh siswa kelas
VIIIB SMP Islam Sudirman Sumowono tahun pelajaran 2014/2015, yang
berjumlah 30 siswa. Pemberi tindakan yaitu guru mata pelajaran matematika dan
berkolaborasi dengan peneliti.
Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui

wawancara, observasi,

dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data, teknik yang digunakan
untuk menguji data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data dan
triangulasi metode.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sebelum diadakan tindakan, guru kelas, kepala sekolah dan peneliti
melakukan diskusi untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh
siswa. Masalah yang perlu segera diatasi dalam penelitian ini adalah rendahnya
motivasi dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika. Oleh
karena itu perlu dilaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan
satu metode baru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Indikator yang digunakan sebagai tolak ukur demi tercapainya motivasi
belajar matematika siswa yaitu: adanya keinginan berpikir untuk mencari tahu,
adanya dorongan untuk melaksanakan tugas yang diberikan, adanya keinginan
siswa untuk mengikuti KBM dengan senang. Dalam penelitian tindakan kelas ini

5

dilakukan dalam 3 siklus. Setiap siklus dilakukan melalui lima tahap, yaitu: 1)
Perencanaan tindakan kelas; 2) Pelaksanaan tindakan kelas; 3) Pengamatan
(observing); 4) Refleksi; dan 5) Evaluasi.
Secara

keseluruhan

pembelajaran

melalui

metode

pembelajaran

kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) mengalami peningkatan yang
cukup baik. Siswa yang menampakkan motivasi belajar dalam kondisi awal
proses pembelajaran matematika terinci sebagai berikut:1) adanya keinginan
berpikir untuk mencari tahu hanya 9 siswa atau 30%, 2) adanya dorongan untuk
melaksanakan tugas yang diberikan hanya 6 siswa atau 20%, dan 3) siswa yang
mengikuti KBM dengan senang hanya 11 siswa atau 36,67%.
Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis
tindakan berdasarkan analisis data kualitatif terhadap hasil penelitian yang
diperoleh dari kerjasama antara peneliti dan guru matematika. Berdasarkan hasil
refleksi dari setiap putaran ternyata dapat memberi masukan bagi guru
matematika dalam melakukan perbaikan pengajaran dengan lebih banyak
melibatkan siswa dalam pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament.
Menurut hasil analisis data yang telah dilaksanakan, dapat dideskripsikan
bahwa terdapat peningkatan motivasi siswa pada saat pelajaran Matematika pada
siswa kelas VIIIB semester II SMP Islam Sudirman Sumowono. Peningakatan
tersebut dapat dilihat pada tabel perbandingan berikut ini:

6

Data Hasil Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran Matematika
Keinginan
Tindakan

Mencari

Dorongan

Mengikuti

Mengerjakan KBM Dengan

Tahu

Tugas

Senang

Kondisi

9 siswa

6 siswa

11 siswa

Awal

(30%)

(20%)

(28,89%)

16 siswa

11 siswa

15 siswa

(53,33%)

(36,67%)

(50%)

18 siswa

18 siswa

21 siswa

(56,25%)

(56,25%)

(70%)

24 siswa

22 siswa

25 siswa

(80%)

(73,33%)

(83,33%)

Putaran I

Putaran II

Putaran III

Rata-Rata
Motivasi
Belajar
28,89%

46,67%

60,83%

78,88%

Adapun grafik peningkatan motivasi belajar siswa dari sebelum tindakan
sampai tindakan kelas putaran III dapat digambarkan sebagai berikut:
Hasil Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Matematika
30

Jumlah Siswa

25
20
15

Keinginan untuk
berhasil

10

Dorongan mengerjakan
tugas

5

Mengikuti KBM dengan
senang

0
Kondisi
Awal

Putaran I Putaran II Putaran III

Grafik Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Melalui pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament)

7

Dari histogram diatas dapat kita lihat hasil tindakan dari setiap siklus.
Berdasarkan hasil dari setiap putaran didapatkan peningkatan yang cukup
bagus.Dimana ada pra siklus motivasi belajar siswa siswa hanya 28,89%,
sedangkan siklus I motivasi belajar siswa meningkat 46,67%, pada siklus II
motivasi belajar siswa meningkat menjadi 60,83% dan pada siklus III motivasi
belajar siswa meningkat mencapai 78,88%. Sehingga dari data tersebut dapat
dinyatakan bahwa hasil penelitian mengenai motivasi belajar siswa meningkat
dari setiap siklus.
Menurut Isjoni (2012: 83) “TGT (Teams Games Tournament) adalah
salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam
kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang
memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras berbeda”.
Adapun hasil penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan
perbandingan. Penelitian yang dilakukan oleh Anis Iryaningtyas (2011) dengan
penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
(Teams Games Tournament) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS
Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer (PTK Pada Siswa Kelas VIID SMP Negeri 2
Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2009/2010)”. Dalam penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa pengajaran geografi dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Motivasi belajar siswa meningkat 17,13% dari
siklus I sebesar 80,01% hingga siklus II mencapai 97,14%.
Penelitian lain yang digunakan sebagai bahan perbandingan adalah hasil
penelitian yang dilakukan oleh Jayanti (2011) yang berjudul “Peningkatan
Motivasi dan Hasil Belajar Matematika dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe
Active Knowledge Sharing (PTK Siswa di Kelas VIII SMP N 1 Kaliwungu Tahun
Ajaran 2010/2011)”. Dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pengajaraan
matematika dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge Sharing
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Motivasi belajar siswa meningkat 51,57% dari sebelum diadakan tindakan
sebesar 28,86% hingga setelah tindakan mencapai 80,64%.

8

Tindak belajar yang dilakukan siswa pada setiap putaran mengalami
perubahan ke arah yang lebih baik. Siswa lebih termotivasi dalam mengikuti
kegiatan pelajaran dan mampu berpartisipasi aktif selama kegiatan pembelajaran.
Siswa lebih antusias dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Berdasarkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I, siklus II dan siklus
III proses pembelajaran telah dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukan dengan
adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada pra siklus sampai siklus III.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti dalam 3 siklus telah
dapat meningkatakn motivasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dengan demikian hipotesis
tindakan yang dirumuskan dapat diterima dan hal ini berarti ˈPenerapan strategi
pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) pada mata
pelajaran matematikadapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIIB SMP
Islam Sudirman Sumowono Tahun Ajaran 2014/2015ˉ.
SIMPULAN
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara
peneliti dengan guru Matematika VIIIB SMP Islam Sudirman Sumowono melalui
penerapan

strategi

pembelajaran

kooperatif

tipe

TGT

(Teams

Games

Tournament)sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
mata pelajaran matematika dapat diambil beberapa kesimpulan. Hal ini terlihat
dari indikator yang diamati dalam penelitian, yaitu:
1.

Keinginan mencari tahu, yakni sebelum tindakan adalah 30%, pada siklus I
meningkat menjadi 53,33%, pada siklus II meningkat menjadi 56,25%, dan
pada siklus III meningkat menjadi 80%.

2.

Dorongan mengerjakan tugas, yakni sebelum tindakan adalah 20%, pada
siklus I meningkat menjadi 36,67%, pada siklus II meningkat menjadi
56,25%, dan pada siklus III meningkat menjadi 73,33%.

3.

Mengikuti KBM dengan senang, yakni sebelum tindakan adalah 28,89%,
pada siklus I meningkat menjadi 50%, pada siklus II meningkat menjadi 70%,
dan pada siklus III meningkat menjadi 83,33%.

9

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Suprijono. 2010. Coopeative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Arikunto Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara
Aziz Wahab, Abdul. 2007. Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung:
Alfabeta.
Hamzah. 2007. Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Efektif dan Kreatif). Jakarta: Bumi Aksara.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning dan Efektifitas Pembelajaran Berkelompok.
Bandung: Alfabeta
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada Press.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Samino dan Marsudi, Saring. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta:
Bimbingan Belajar
Slavin, RE. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik . Bandung:
Nusa Media
Sutama. 2010. Penelitian Tindakan (Teori dan Praktek dalam PTK, PTS dan
PTBK). Semarang: Surya Offset
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovati-Progresif. Jakarta:
Kencana
Uno, Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukuranya. Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe tgt(teams games tournament) pada siswa kelas viiib smp islam sudirman

0 2 16

PENDAHULUAN Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe tgt(teams games tournament) pada siswa kelas viiib smp islam sudirman sumowono tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 8

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) (PTK Pembelajaran Matematika Ba

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) (PTK Pembelajaran Matematika Ba

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT)( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII E SMP Ne

0 3 18