HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PAB 2 HELVETIA MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang
telah melimpahkan rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan lingkungan keluarga dan
kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK Swasta PAB 2 Heletia
T.P 2014/2015”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
guna memperoleh gelar kesarjanaan pada program S1 Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Kustoro Budiarta, M.E., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan beserta staffnya.
3. Drs. Thamrin, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah bersedia memberikan segala saran dan kritik
kepada penulis demi kebaikan dan kelancaran skripsi ini.
4. Dr. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

5. Drs. Johnson, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Dra. Ratna Manullang, M.Pd, dan selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
7. Drs. Mangarap Sinaga, M.S.,ketua Prodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran dosen dan selaku dosen pembimbing akademik saya yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan perkuliahan.
8. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran beserta
staff pegawai.
9. Bapak Kepala Sekolah, guru, staff kepegawaian beserta para siswa
SMK PAB-2 Helvetia yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan penelitian di SMK PAB-2 Helvetia.
10. Seluruh siswa-siswi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Swasta
PAB 2 Helvetia Medan yang telah bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini.
11. Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Alm Ramli dan Ibunda
Rosdiana atas segala usaha dan kerja keras mereka selama ini yang

selalu mendidik dan membesarkan saya dengan penuh cinta kasih,
kesabaran sehingga saya dapat menjadi seperti sekarang ini, tidak ada
yang lebih berharga di dunia ini selain kalian.
12. Teristimewa buat keluarga besarku, adik-adik tersayang Yuliana Ulfa,
M. Yusril Ilmaz dan Fadhilla Rosali, abang Ibrahim yang banyak

memberikan nasihatnya kepada penulis serta senantiasa selalu
mendukung dan memberikan semangat, terima kasih untuk doa dan
dukungannya.
13. Teristimewa untuk Jumpa K. Utama Angkat yang senantiasa
memberikan semangat, doa, dan dukungannya.
14. Sahabat-sahabat terbaikku Melva Putri Nurzean, Mila Audina terima
kasih telah menjadi sahabat terbaik dan menjadi teman seperjuangan
yang selalu membantu, memotivasi satu sama lain dalam melalui harihari perkuliahan penulis selama ini.
15. Untuk seluruh teman-teman ADP Ekstensi Kiki Dyah Putri, Reza
Fawzi, Fiqrida A, Hariyati, Andina, Devi, Mentari, Heni, Halima,
Diana, Irnanti, Asrudin, Jhon, Ayas, ari, dinar. Walaupun terkadang
kompak terkadang tidak, tetapi kalian yang terbaik dan terima kasih
telah menjadi teman terbaik selama ini serta mengisi hari-hari dalam
perkuliahan penulis.

16. Untuk seluruh anak kost Java net yang selalu ceria dan kompak (Kak
Vero, Intan, Capri, Natalia, Bintang, Tio, Asri) kalian yang terbaik dan
terima kasih atas canda tawanya, dukungan, doa dan semangatnya
kepada penulis.
17. Untuk teman-teman PPL tercintaku Mersi Raja Gukguk (kakak tercinta
diposko) tanti (mama tersayang) Helena (mama tersayang), Novi, Iren,
Tari, Tiwi, Nisa behel, hendi, bg Efendi Gultom, yang memberikan
dukungan dan semangatnya kepada penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian
skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini
bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandinganlebih lanjut guna
perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan,

Juni 2015

Irfa Yunita


ABSTRAK

IRFA YUNITA, NIM : 7113341031, Hubungan Lingkunga Keluarga dan
Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa
Administrasi
Perkantoran SMK PAB 2 Helvetia Medan, Skripsi, Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar
korespondensi siswa SMK PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara
lingkungan keluarga dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa
administrasi perkantoran SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia Medan yang
beralamat di Jln. Veteran Psr IV Helvetia. Jenis penelitian ini adalah penelitian
Ekspos Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PAB-2 Helvetia Medan yang berjumlah
121 orang dan sampel sebanyak 40 orang yang diambil secara acak random yang
terdiri dari tiga kelas yaitu kelas X AP1, kelas X AP2 dan kelas X AP3. Teknik

pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus Product Moment,
dan reliabilitasnya diperoleh dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Product
Moment dan Korelasi Berganda dan untuk membuktikan kebenaran hipotesis
digunakan rumus uji t dan uji F.
Berdasarkan hasil analisis uji t untuk variabel Lingkungan Keluarga (X1)
diperoleh nilai thitung sebesar 4,908 > ttabel sebesar 2,024 dengan alpha 5%. Hal ini
berarti lingkungan keluarga memiliki hubungan yang positif dan signifikan
dengan prestasi belajar siswa dan untuk variabel kemandirian belajar (X2)
diperoleh nilai thitung sebesar 5,840 > ttabel sebesar 2,024 dengan alpha 5%. Hal ini
berarti Kemandirian Belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan
dengan prestasi belajar siswa. Sementara itu uji F dilakukan dengan
membandingkan antara hasil Fhitung dengan Ftabel .Diperoleh nilai Fhitung = 23,056,
sedangkan untuk Ftabel dengan taraf signifikan α = 0,05 % diperoleh nilai Ftabel =
3,24 (tabel F Statistic). Dapat diketahui yaitu Fhitung = 23,056 > Ftabel = 3,24.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan keluarga (X1) dan
kemandirian belajar (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan
prestasi belajar siswa (Y).


Kata Kunci : Ligkungan Keluarga,Kemandirian Belajar, Prestasi Belajar Siswa

ABSTRACT

IRFA YUNITA NIM: 7113141031, The Correlation Between Family
Environment And Learning Independence with Student’ Achievement Office
Administration State Vocational School PAB-2 Helvetia Academic Year
2014/2015, A Thesis, Departement of Economic Education, Program Office
Administration Education Studies, Faculty of Economy, State University of
Medan. 2015.
Problems in this research is low learning achievement correspondence
student’ office administration state vocational school pab-2 helvetia academic
year 2014/2015. This research is aimed to find out whether there is a positive and
significant relationship between family environment and learning independence
with student’ achievement office administration state vocational school pab-2
helvetia academic year 2014/2015
This research was held in This study was done in State Vocational PAB-2
Helvetia, Veteran Street. The type of research is Ekspos Facto research. The
population in this study was all the grade X students of office administration skill
program state vocational school PAB-2 Helvetia which total were 121 students

and the sample in this study was 42 students which were chosen by simple
random sampling which were consisted of three classes, namely X AP 1, X AP2,
and X AP3. The technique of data collection was using observation, interview,
questionnaire, and documentation. Validity test to analyze the inquiry list used
Product Moment formula, and the reliability was acquired by using Cronbach
alpha formula. Data analysis techniques whic was used in this research is Product
Moment correlation Multiple Correlation and t test and f test were used to prove
the hypothesis.
Based on from the t test analysis result for variable family environment
(X1) obtained tcount value of 4,908 > ttable of 2,024 with an alpha of 5%. This
means family environment (X1) has a positive and significant relationship with
student’ achievement and for the variable learning independence (X2) obtained
tcount value of 5,840 > ttable of 2,024 with an alpha of 5%, This means that learning
independence has a positive and significant relationship with student’
achievement. While the F test is done by comparing the result of F count with Ftable.
Obtained value of Fcount = 23,056, while for the Ftable with significance level α =
0,05 % was obtained value of Ftable = 3,24 (Table F statistics). It can be seen that
Fcount = 23,056 > Ftable = 3,24. It can be concluded that variable family
environment (X1) and learning independence (X2) has a positive and significant
relationship with student’ achievement (Y).


Keywords: Family Environment, Learning Independence, Student’ Achievemen

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Data Populasi ................................................................................... 37

Tabel 2

Data Sampel ..................................................................................... 38

Tabel 3

Lay out Angket................................................................................. 42

Tabel 4

Nilai r ............................................................................................... 45


Tabel 5

Hasil Uji Reliabilitas Angket Lingkungan Keluarga (X1) ................. 46

Tabel 6

Hasil Uji Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar (X2) ................... 47

Tabel 7

Analisis Lingkungan Keluarga ......................................................... 51

Tabel 8

Distribusi Frekuensi Lingkungan keluarga ........................................ 52

Tabel 9

Distribusi Variabel Lingkungan Keluarga ......................................... 55


Tabel 10

Analisis Kemandirian Belajar .......................................................... 57

Tabel 11

Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar ....................................... 57

Tabel 12

Distribusi Variabel Kemandirian Belajar .......................................... 61

Tabel 13

Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar ............... 63

Tabel 14

Nilai Korelasi Parsial........................................................................ 64


Tabel 15

Analisis Regresi Linier berganda ...................................................... 65

Tabel 16

Uji t Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar ........................ 66

Tabel 17

Uji t Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar ......................... 67

Tabel 18

Uji F .................................................................................................68

Tabel 19

Uji R2 ............................................................................................... 69

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Diagram Variabel ....................................................................... 39

Gambar 4.1

Diagram Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga (X1) ............. 56

Gambar 4.2

Diagram Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar (X2) .............. 61

Gambar 4.3

Diagram Frekuensi Prestasi Belajar (Y) ........................................ 63

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Angket Penelitian

Lampiran 2

Tabulasi Uji Coba Lingkungan Keluarga

Lampiran 3

Tabulasi Uji Coba Motivasi Belajar

Lampiran 4

Hasil Uji Validitas Angket Lingkungan Keluarga

Lampiran 5

Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar

Lampiran 6

Hasil Uji Reliabelitas Angket Lingkungan Keluarga

Lampiran 7

Hasil Uji Reliabelitas Angket Motivasi Belajar

Lampiran 8

Tabulasi Angket Lingkungan Keluarga

Lampiran 9

Tabulasi Angket Motivasi Belajar

Lampiran 10

Nilai DKN Kewirausahaan Siswa

Lampiran 11

Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (Sd)
Dan Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian

Lampiran 12 Distribusi Variabel Penelitian
Lampiran 13 Hasil Uji Nilai Kolerasi Parsial
Lampiran 14 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Lampiran 15 Hasil Uji Parsial (Uji-T)
Lampiran 16 Hasil Uji Simultan (Uji-F)
Lampiran 17 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi
Lampiran 18 Tabel r
Lampiran 19 Tabel t
Lampiran 20 Tabel f
Lampiran 21 Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan
peserta didik agar mampu mandiri dan dapat bersaing dalam dunia kerja demi
kehidupan masa depannya. Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin
dicapai dalam pembangunan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, dan untuk
mencapai tujuan tersebut

diperlukan peningkatan, penyempurnaan serta

perubahan sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada peningkatan kualitas
hasil pendidikan. Pendidikan bermula dari keluarga, kemudian sekolah dan pada
akhirnya akan menerapkan hasil didikan yang di dapat kedalam lingkungan
masyarakat. Pendidikan di sekolah merupakan suatu langkah pokok yang harus di
jalani oleh setiap individu. Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan tergantung
bagaimana proses belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik.
Hasil dari proses belajar di sekolah adalah prestasi belajar siswa. Prestasi
belajar siswa adalah tingkat keberhasilan siswa atau kemampuan seorang siswa
dalam usaha melakukan kegiatan belajarnya dan mempelajari materi pelajaran di
sekolah yang diperoleh sesuai dengan bobot yang ingin dicapainya dari hasil test
mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
Prestasi belajar menentukan berhasil tidaknya suatu pendidikan, oleh
karena itu prestasi belajar sangat penting bagi siswa didalam proses belajar.
Prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi siswa dalam meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Keberhasilan prestasi siswa dipengaruhi dari dalam

individu dan faktor dari luar individu yang termasuk faktor dalam individu
meliputi: kecerdasan, bakat, minat, perhatian orang tua, kemandirian dan cara
belajar siswa itu sendiri. Sedangkan yang termasuk dalam faktor dari luar individu
meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, serta
peralatan belajar atau sarana belajar. Faktor - faktor tersebut pada umumnya
sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Keluarga merupakan lingkungan terdekat dan memegang peranan
terpenting dalam menciptakan karakter anak agar mempunyai akhlak mulia dan
mempunyai perilaku jujur, berdisiplin, dan bersemangat. Peranan keluarga
memiliki faktor yang besar untuk menentukan keberhasilan siswa karena sebagian
besar waktu yang dimiliki oleh siswa kebanyakan di rumah. Didalam keluarga
seorang anak mengalami proses sosialisasi untuk pertama kalinya, dimana dalam
proses ini seorang anak diajarkan dan diperkenalkan berbagai nilai kehidupan
yang sangat berguna dan menentukan bagi perkembangan anak di masa depan.
Keluarga berperan sebagai motivator dalam keberhasilan anak untuk mencapai
prestasi belajar yang baik. Setiap anak mempunyai motivasi belajar yang baik jika
anggota keluarga memberikan perhatian, fasilitas -fasilitas belajar, memperhatikan
kebutuhan-kebutuhan siswa dalam belajar dan suasana dalam keluarga.
Selain lingkungan keluarga, kemandirian belajar juga sangat berpengaruh
dalam mendorong prestasi belajar siswa. Kemandirian belajar adalah belajar
secara mandiri, tidak menggantungkan diri pada orang lain, siswa dituntut untuk
memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam belajar. Kemandirian dapat
berkembang dengan baik jika diberi kesempatan untuk berkembang melalui

latihan secara terus menerus dan dilakukan sejak dini. Latihan tersebut dapat
berupa pemberian tugas-tugas tanpa bantuan. Tugas-tugas tersebut disesuaikan
dengan usia dan kemampuan siswa. Dalam belajar siswa perlu memiliki
kesadaran, kemauan dan motivasi dari dalam diri siswa dan bukan semata-mata
tekanan orang tua maupun pihak lain. Dengan adanya sikap mandiri dalam diri
siswa, tujuan belajar akan berhasil dicapai sebagaimana yang diharapkan.
Namun Kenyataannya berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai Siswa pada
mata pelajaran korespondesnsi kelas X AP SMK PAB-2 Helvetia Medan Tahun
Pelajaran 2014/2015 masih tergolong cukup. Dengan nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) 75 diketahui bahwa 16,5% siswa kelas X AP atau sebanyak 20
orang dari 121 siswa mendapat nilai di bawah KKM yaitu 70, nilai 74 sebanyak
17,4% atau 21 siswa, nilai sebatas KKM yaitu 75 sebanyak 24,7% atau 30 siswa,
nilai 77 sebanyak 14,9% atau 18 siswa, nilai 80 sebanyak 20,6% atau 25 siswa,
dan nilai 85 sebanyak 5,7% atau 7 siswa. Tidak hanya itu prestasi belajar semester
sebelumnyapun menunjukkan indikator prestasi belajar yang rendah yaitu sebesar
47,36% atau 45 siswa dari 95 siswa dan sebesar 28,42% atau 27 siswa dari 95
siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 75 pada tahun pembelajaran
2013/2014. Artinya lebih dari setengah siswa yang tidak tuntas dalam mata
pelajaran korespondensi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas X AP SMK PAB 2
Helvetia Medan, sebagian siswa mengeluhkan minimnya perhatian orang tua dan
keluarga sebagai lingkungan pendidikan pertama bagi belajar anak. Anak kurang
memiliki interaksi dengan orang tua, sehingga kontrol dan pengawasan orang tua

rendah terhadap anak. Selain itu siswa juga mengeluhkan orang tua yang terlalu
sibuk dengan kepentingan ekonomi, dan bahkan akibat kurang baiknya keadaan
ekonomi keluarga sebagian besar siswa harus bekerja mencari nafkah membantu
orang tuanya, keadaan tersebut mengakibatkan anak tidak mandiri dalam
belajarnya karena orang tua jarang memperhatikan waktu belajar anak di rumah,
cara belajar anak, dan kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar karena orang
tua telah menyerahkan sepenuhnya pendidikan anaknya kepada instansi
pendidikan sehingga anak beranggapan bahwa orang tua dan keluarga tidak peduli
terhadap cara belajar anak.
Selain itu berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap guru BP dan guru
bidang studi Korespondensi SMK PAB 2 Helvetia Medan, siswa di SMK PAB 2
Helvetia Medan belum memiliki kemampuan diri untuk menyelesaikan sendiri
tugas-tugas yang diberikan guru bidang studi, siswa lebih tergantung kepada
temannya (mencontek) sehingga hasil yang didapat tidak murni berdasarkan
pemikiran siswa itu, bukan karena kemampuannya yang kurang namun banyak
juga siswa yang memiliki kemampuan tinggi namun prestasi belajarnya rendah.
Hal itu disebabkan karena kurangnya perhatian keluarga dan motivasi
keluarga terhadap anak sehingga anak malas untuk belajar akibatnya siswa sangat
tergantung terhadap teman, setiap ada tugas yang diberikan guru siswa tidak
langsung mengerjakannya, namun berharap kepada temannya agar memberikan
hasil tugas atau mengerjakan tugasnya. Selain itu siswa cenderung mengerjakan
tugas pada waktu pengumpulan tugas sudah dekat sehingga pengerjaannya
terburu-buru dan hasilnya tidak maksimal. Sebagian besar siswa berkata mereka

jarang mengulang pelajaran dirumah, biasanya mereka belajar jika hanya
mendekati waktu ujian sekolah saja.
Jadi kemandirian seseorang dalam belajar akan menentukan arah belajar
dan prestasi belajar seseorang. Kemandirian akan membuat seorang siswa mampu
belajar sendiri tanpa disuruh oleh pihak luar dalam kondisi ujian atau tidak ujian.
Selain itu Lingkungan keluarga yang baik sangat penting terhadap kemandirian
belajar siswa dengan adanya perhatian keluarga siswa lebih mandiri dan
termotivasi untuk belajar sehingga dapat menunjang prestasi belajar yang tinggi.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dan membahasnya dalam bentuk skripsi berjudul
“Hubungan Lingkungan Keluarga dan Kemandirian Belajar Dengan
Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran SMK PAB 2 Helvetia
Medan Tahun Pelajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Minimnya perhatian keluarga terhadap waktu belajar siswa dirumah
sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar.
2. Siswa

masih

tergantung

kepada

temannya

(menyontoh)

menyelesaikan tugas.
3. Sebagian besar siswa jarang mengulang pelajaran di rumah.

dalam

4. Prestasi belajar siswa banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM).
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya masalah dalam penelitian ini, maka peneliti
membatasi masalah pada “Hubungan Lingkungan Keluarga dan Kemandirian
Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Administrasi Perkantoran Pada Mata
Pelajaran Korespondensi Kelas X SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P
2014/2015
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan
keluarga dengan prestasi belajar siswa administrasi perkatoran SMK PAB
2 Helvetia Medan T.P 2014/2015?
2. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikasi antara kemandirian
belajar dengan prestasi belajar siswa adminstrasi pekantoran SMK PAB 2
Helvetia Medan T.P 2014/2015?
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan
keluarga dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa
administrasi perkantoran SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan Penelitian di atas, maka penelitan ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui hubungan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar
siswa administrasi perkantoran SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P
2014/2015.
2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar
siswa adminstrasi perkantoran SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P
2014/2015.
3. Untuk mengetahui hubungan lingkungan keluaraga dan kemandirian
belajar siswa adminstrasi perkantoran SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P
2014/2015

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti sendiri, mendapatkan informasi yang bermanfaat guna
menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai calon
guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan dan sumber informasi bagi pihak sekolah
khususnya Kepala Sekolah dan Guru bidang studi Korespondensi tentang
pentingnya lingkungan keluarga dan kemandirian belajar siswa dalam
rangka meningkatkan prestasi belajar siswa disekolah
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa ekonomi UNIMED
dan peneliti lain yang mengadakan penelitian dengan bidang yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

Asmara
.2009.
Prestasi
Belajar.
http://prestasi-belajarsiswa.blogspot.com/2013/07/pengertian-prestasi-belajar-definisi.html
diakses sabtu 31 januari 2015.
Asrori,Muhammad. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wancana Prima
Arikunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azwar. 1996. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta:
Gaung persada Pers
Batubara,M. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Chabib Thoha. 1996. http://nurkhosun.blogspot.com/2011/05/kemandirianbelajar.html diakses pada tgl 30 januari 2015
Duryanto.2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung :Yrama widya
Gitayana,dkk. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Orang tua terhadap
Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidika Teknik Otomotif_Universitas
Muhammadiyah Purworejo-ISSN 2303-3738 Vol.05/No.01/Januari 2015
Graha.2008. Keberhasilan Anak Dengan Orang Tua. Jakarta : PT Gramedia
Gunarsa.
2009.
Konsep
Lingkungan
Keluarga.
(http://aroxxkaluwatu.blogspot.com/2013/06/konsep-lingkungan-keluarga-menurutpara.html) diakses pada 31 januari 2015
Kadir, Abdul, dkk. 2011. Pengaruh Perhatian Orang Tua, Konsep Diri Dan
Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Biologi di SMA Negeri 2 Sigi Biromoru. Jurnal Biodidaktis,
Volume 4, nomor 2.
Nasution, Z.E. 2011. Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar
akuntansi siswa kelas XI AK di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara
Tahun Ajaran 2010/2011. Medan : Skripsi UNIMED

Nursobah, Asep. 2009. Hubungan antara kemadirian belajar, komunikasi
interpersonal dengan identitas social dan hasil belajar agama islam.
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11 No.1
Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung. Remaja rosdakarya
Rosyidah. 2010. Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar
Matematika pada siswa MTsN Parung Bogor. Jurnal Pendidikan
Matematika, Volume 4, Nomor 3(diakses pada 27 Maret 2015)
Santosa, Teguh. Hubungan antara GAD dalam Mental And Emotional Disorders
Dengan Kemandirian Belajar Mahasiswa POK (Studi korelasi mahasiswa
peserta PPL POK Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Jurnal
Ilmiah Spirit-ISSN 1411-8319 Vol.14 No.1 Tahun 2014
Sasmito, Agus,dkk. Pengaruh Disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap
hasil belajar mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar menafsirkan
persamaan akuntansi pada siswa kelas XI IPS SMA Mardisiswa
Semarang. Jurnal Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri SemarangISSN 2252-6544 Vol 1 No 1 2012
Situmeang. 2010. Hubungan Lingkungan Keluarga dan minat membaca dengan
hasil belajar siswa kelasVII SMP Panca Jaya Galang. UNIMED. Fakultas
Ekonomi
Slameto. 2010. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta :Rineka
cipta
Sudjana, 2005. Metode Statiska. Bandung : Tarsito
Suratno. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Pergaulan Terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kota Jambi.
Jurnal Tekno-Pedagogi-ISSN 2088-205X Vol.4 No. 1 Maret 2014 hal 4253
Suryadi. Memupuk kemandirian siswa. http://bataviase.co.id/node/160617
Sochib.2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan
Disiplin Diri. Jakrta. Rineka Cipta
Syah Muhibin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widyaningtyas,dkk. Peranan Lingkungan Belajar Dan Kesiapan Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pati.
Jurnal pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret-ISSN 2338-0691 Vol
1 No 1 2013 hal 138-142 (diakses pada 29 Maret 2015)
Wahyuni, Endang Tri. Pembelajaran Biologi Dengan Pendekatan Contextual
Teaching Learning Melalui Metode Observasi Laboratorium Dan
Lingkungan Ditinjau Dari Keingintahuan Dan Kemandirian Belajar
Siswa. Jurnal Inkuiri-ISSN 2252-7893, Vol 1 No 1 2012 hal 1-9

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 61

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 7 53

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 74

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GEDUNG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

18 98 79

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 4 6

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8