HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PAKET C DI UNIT PELAKSANA TEKNIS SKB KARO.

(1)

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI

BELAJAR WARGA BELAJAR DALAM MENGIKUTI KEGIATAN

BELAJAR MENGAJAR PAKET C DI UNIT PELAKSANA TEKNIS SKB

KARO

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

SRI RAMADHANI

NIM : 108341026

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Berkat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C Di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo".

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda tercinta Muhammad dan Ibunda Miratun yang telah mengasuh, membimbing, mendoakan, memberikan nasehat dan memberikan segala kebutuhan baik secara moriil dan materil yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dan kepada saudara-saudari saya yang tercinta M. Endang Prasetio, Eko Prasetyo, Oktavianingsih, Rifki Tri Setio, dan Cici Pratiwi Matondang yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama menyelesaikan study di universitas negeri medan.

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas bantuan moril, materil maupun doa dalam penulisan skripsi ini khusus kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED.

3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi,MS selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED, dan juga Guru Besar Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

4. Ibu Dra.Rosdiana,M.Pd selaku Ketua Jurusan PLS FIP UNIMED.

5. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PLS FIP UNIMED yang telah membimbing dalam perkuliahan terlebih dalam memfasilitasi penulis pada pelaksanaan seminar dan terlebih pada saat ujian mempertahankan skripsi.

6. Drs. Elizon Nainggolan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan saran yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.


(5)

8. Dosen-dosen penguji penulis yakni Bapak Prof.Dr.Yusnadi,MS, Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, Drs. Faber Simorangkir, MS yang telah memberikan bimbingan, saran dan koreksian juga dorongan yang sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini. 9. Bapak dan Ibu dosen jurusan PLS yang telah membekali berbagai pengetahuan dan

pengalaman yang mendukung penyusunan skripsi ini, serta pegawai di lingkungan FIP UNIMED yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat.

10.Bapak kepala SKB Karo Drs. Markoni Sembiring, M.Pd yang telah memberikan izin penelitian untuk skripsi ini.

11.Buat keluarga Rifki Tri Setio yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dan arahan.

12.Buat sahabat-sahabatku Cici Pratiwi Matondang, Faisal Reza, Devy Arista Harahap, Rina Anggraini Siagian, Sulastia Rani, M. Taufiq G.A Lubis, Braveto Situmorang, Marjono Simanullang, Okta Vauziah, Maya Sari, Rita Nofianty dan teman-teman stambuk 2008 yang tidak bisa disebut satu persatu yang selalu memotivasi dan mendoakan saya dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Untuk Kakak Surya Indrawati,S.Pd dan Ibu Anifah, S.Sos.M.Pd yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam mengerjakan skripsi.

14.Buat teman-teman seperjuangan Nora Friskayanti, Nurhasanah, Andika Yusuf Gunawan, Sri Mas Bulan, Rosidah, Fadilah Utami, Suci Hariyanti, Bang Arif Stambuk ‘O6, Anggi Yolanda, Marsinta Sihotang, Muciani Sulistiwa, Okta Vauzia, Cici Pratiwi Matondang, Maya Sari, dan Rita Nofianty .

15.Kepada adik-adik stambuk 2009 yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Sri Ramadhani NIM.108341026


(6)

ABSTRAK

Sri Ramadhani, NIM. 108341026 : Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012.

Pola asuh pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua dan anak dalam hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu, sehingga orang tua akan menghasilkan anak yang sealiran, karena orang tua tidak hanya mengajarkan dengan kata-kata tetapi juga dengan contoh-contoh. Kurangnya motivasi yang diterima warga belajar terutama dari orang tua akan mengakibatkan warga belajar tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik, seperti warga belajar sering terlambat, tidak mengerjakan tugas yang diberikan tutor bahkan warga belajar hampir tidak peduli dengan proses pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar Paket C di UPT SKB Karo. Populasi penelitian ini adalah seluruh warga belajar Paket C SKB Karo yang berjumlah 30 orang warga belajar. Sedangkan sampel penelitian adalah seluruh populasi yang ada yakni 30 orang.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga > yaitu 0,873 > 0,361. Jadi hipotesa yang berbunyi : “Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo”, dapat diterima.


(7)

DAFTAR ISI

halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN TEORI ... 8

A.Kerangka Teoritis ... 8

1. Konsep Pola Asuh Orang Tua ... 8

1.1Pengertian Pola Asuh ... 8

1.2 Pengertian Orang Tua... 10

1.3 Jenis-jenis Pola Asuh Orang Tua ... 11

1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Warga Belajar ... 16


(8)

1.5 Aspek-aspek Pola Asuh Orang Tua ... 17

1.6 Manfaat Pengasuhan Orang Tua ... 19

2. Pengertian Motivasi Belajar ... 20

2.1 Pengertian Motivasi ... 20

2.2 Pengertian Belajar ... 21

2.3 Pengertian Motivasi Belajar ... 23

2.4 Fungsi Motivasi Belajar ... 24

2.5 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 25

2.6 Macam-macam Motivasi ... 26

2.7 Bentuk-bentuk Motivasi Belajar ... 27

3. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga Belajar ... 30

B. Kerangka Berpikir ... 31

C. Hipotesis ... 32

BAB III. METODE PENELITIAN ... 33

A. Rancangan Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel ... 33

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 35

E. Tehnik Analisa data... 41

F. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44


(9)

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 44

C.Analisis Data Penelitian ... 46

D.Uji Hipotesis ... 47

E. Pembahasan Penelitian ... 48

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 49

LAMPIRAN ... 50


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kisi –Kisi Angket……….. 36 Tabel 2 : Rencana Penelitian………. 43


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar1. Kerangka Berpikir……… 32 Gambar 2. Data Warga Belajar Paket C SKB Karo………. 89


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Uji Coba Angket Pola Asuh Orang Tua ... 50

Lampiran 2: Uji Validitas Pola Asuh Orang Tua... 51

Lampiran 3: Uji Coba Angket Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C... 58

Lampiran 4: Uji Validitas Motivasi Belajar Warga Belajar ... 59

Lampiran 5: Skor Angket Pola Asuh Orang Tua... 66

Lampiran 6 : Skor Angket Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C... 67

Lampiran 7: Perhitungan Kategori Pola Asuh Orang Tua ... 68

Lampiran 8: Perhitungan Kategori Motivasi Belajar ... 71


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan, serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Menurut Setiawan (dalam Hurlock, 1990) orang tua harus dapat memberikan pola asuh yang tepat sesuai dengan perkembangan anaknya, agar anak dapat menerima pola asuh yang diberikan kepadanya dengan baik sehingga dapat memotivasi belajarnya. Pola asuh orang tua adalah sikap orang tua dalam membimbing anaknya.

Pola asuh pada dasarnya diciptakan oleh adanya interaksi antara orang tua dan anak dalam hubungan sehari-hari yang berevolusi sepanjang waktu, sehingga orang tua akan menghasilkan anak-anak sealiran, karena orang tua tidak hanya mengajarkan dengan kata-kata tetapi juga dengan contoh-contoh. Orang tua yang satu dengan yang lain memberikan pola asuh yang berbeda dalam membimbing dan mendidik anak-anaknya. Salah satu yang mempengaruhi motivasi belajar adalah pola asuh orang tua terhadap anak. Pola asuh yang diterima seorang anak bersifat subjektif sehingga motivasi belajarnya tergantung bagaimana anak menerima pola asuh yang diberikan orang tuanya. Dengan pola asuh yang diberikan orang tua akan membuat anak termotivasi dalam belajar.


(14)

Menurut M.A Sardiman (2006:73) motivasi adalah daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Pola asuh orang tua sangat berperan dalam memotivasi anak dalam belajar sehingga anak memperoleh hasil yang baik. Kalau dicermati ada masalah pada diri warga belajar untuk mengikuti program ini karena warga belajar masih berfikir, untuk apa ikut program kesetaraan jika jumlah lulusan Paket C tidak memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan. Selain itu, banyak juga peserta Paket C mengikuti program ini karena ingin memperoleh ijazah setara SMA. Belum lagi kurangnya motivasi yang diberikan oleh orang tua sebagai orang yang terdekat bagi warga belajar sehingga warga belajar malas mengikuti proses pembelajaran Paket C yang diikuti.

Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan pendidikan luar sekolah adalah ketidakmampuan peserta memahami materi dengan baik dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan yang merupakan kurang berhasilnya kegiatan pendidikan luar sekolah, dimana peserta tidak mampu menerima bahan belajar dengan baik yang diajarkan oleh tutor. Seperti diketahui bahwa belajar itu dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya saja motivasi, sarana dan prasarana, pendidik, orang tua dan lingkungan.

Dalam hal ini peneliti melihat masalah yang pokok dalam ketidakaktifan warga belajar mengikuti proses pembelajaran yaitu hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar dalam mengikuti program Paket C. Kurangnya motivasi dari orang tua merupakan hal yang terpenting untuk dikaji karena orang tua merupakan orang yang terdekat bagi warga belajar sehingga warga belajar dapat termotivasi untuk mendapatkan hal-hal yang positif dari orang tuanya.


(15)

Kurangnya motivasi yang diterima warga belajar terutama dari orang tuanya akan mengakibatkan warga belajar tidak mengikuti proses pembelajaran dengan baik. misalnya saja, warga belajar sering terlambat, warga belajar sering tidak mengerjakan tugas yang diberikan tutor bahkan warga belajar hampir tidak peduli dengan proses pembelajaran, hanya mengikuti ujian akhir untuk mendapatkan ijazah yang resmi.

UPT SKB Karo merupakan salah satu lembaga pelaksana kegiatan belajar mengajar pendidikan masyarakat yang disebut Pendidikan Luar Sekolah. Salah satu program yang dijalankan oleh SKB Karo adalah Program Paket C yang mendidik 30 orang siswa Paket C dari kelas 1 sampai kelas 3. Namun dari 30 orang tersebut, masih ada beberapa orang yang tidak mau tahu terhadap pendidikan yang diterimanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pekerjaan, kemalasan oleh karena kurangnya motivasi belajar, dan sebagainya. Hal ini diperkuat dengan data absensi warga belajar yang mengikuti proses pembelajaran di SKB tersebut dan hasilnya rata-rata warga belajar yang hadir per hari nya hanya sekitar 40%. Jika demikian tampaklah jelas bahwa 60% warga belajar tidak hadir disebabkan berbagai hal dan salah satu yang paling pokok adalah pola asuh orang tua yang kurang baik sehingga mempengaruhi motivasi belajar anak dalam mengikuti proses pembelajaran di SKB Karo.

Ada juga sebagian orang tua membiarkan anak-anaknya bermain-main tanpa batasan waktu atau dapat pula dikarenakan orang tua terlalu sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk memperhatikan pendidikan anak, bahkan ada anak yang dipaksakan harus bekerja membantu orang tuanya seperti berjualan, hal ini disebabkan tuntutan ekonomi, sehingga tidak ada waktu lagi untuk belajar.


(16)

Adanya kecenderungan pola asuh orang tua yang kurang jelas, tingkat kedisiplinan yang ditetapkan di pendidikan kesetaraan masih belum ketat, kondisi Paket C masih memprihatinkan ditinjau dari aspek sarana dan prasarana, fasilitas, tutor, dan sebagainya.

Dari kondisi di atas maka dapat dilihat adanya kesenjangan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar anak. Dimana pola asuh orang tua merupakan faktor yang sangat penting dalam memotivasi belajar anak. Karena semakin diperhatikan oleh orang tua maka anak akan semakin termotivasi dalam belajar. Melalui penelitian ini diharapkan ada hasil yang bisa dijadikan masukan bagi para orang tua agar bisa mengetahui betapa pentingnya memberikan pola asuh terhadap pendidikan anak sehingga dengan pola asuh yang diberikan tersebut akan membuat anak semakin termotivasi dalam belajar.

Dari uraian diatas, peneliti sangat tertarik untuk meneliti tentang

“Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Warga Belajar Dalam Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar Paket C Di Unit


(17)

B.

Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam latar belakang tentang masalah yang diteliti, maka perlu di identifikasi masalah-masalah yang terkait dengan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo, yaitu sebagai berikut:

1. Adanya kecenderungan pola asuh orang tua yang kurang jelas. 2. Kurangnya perhatian orang tua terhadap motivasi belajar anak. 3. Rendahnya motivasi belajar siswa.

4. Masih banyaknya jumlah lulusan Paket C tidak memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan.

5. Tingkat kedisiplinan yang ditetapkan di pendidikan kesetaraan masih belum ketat.

6. Kondisi Paket C masih memprihatinkan ditinjau dari aspek sarana dan prasarana, fasilitas, tutor dan sebagainya.

7. ketidakmampuan peserta memahami materi dengan baik dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan

8. Tidak adanya motivasi yang diterima oleh warga belajar yang membuat warga belajar malas mengikuti proses pembelajaran.

C.

Batasan Masalah

Agar masalah yang di identifikasi terarah, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Salah satu masalah yang penting dipecahkan adalah


(18)

“Hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo”.

D.

Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pola asuh orang tua Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?

2. Bagaimanakah motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?

3. Apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?

E.

Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menjelaskan pola asuh orang tua Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.

2. Untuk menjelaskan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh dengan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.

F.

Manfaat Penelitian


(19)

1. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi tutor bahwa motivasi belajar warga belajar dapat dipengaruhi oleh keluarga.

b. Sebagai bahan masukan bagi pengelola di UPT SKB Karo.

c. Sebagai bahan masukan bagi keluarga dan orang tua bahwa pola asuh yang mereka terapkan dirumah terhadap anak dapat mempengaruhi perkembangan motivasi belajar anak.

2. Manfaat Teoritis

a. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang relevan.

b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk memperluas wawasan, pengetahuan tentang hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar.

c. Sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan pembelajaran di jurusan Pendidikan Luar Sekolah.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga > yaitu 0,873 > 0,361. Jadi hipotesa yang

berbunyi : “Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan

motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C

di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo”, dapat diterima.

B. Saran

1. Diharapkan pelaksana Paket C di SKB Karo untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan untuk proses pembelajaran, sehingga motivasi belajar warga belajar semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada pelaksana Paket C SKB Karo untuk lebih meningkatkan pengetahuan khususnya dalam pemberian layanan kepada warga belajar yakni dengan aktif membaca litelatur yang bermutu maupun aktif mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Depsos.

3. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih perduli dan proaktif dalam pemberian motivasi kepada anaknya yang mengikuti Paket C di SKB Karo.


(21)

1

DAFTAR PUSTAKA

Agustia, Dina. 2010. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Warga Belajar Paket B Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Binjai. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak

dipublikasikan.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aron, Hartini. 2007. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Latar Belakang Penyalahgunaan Narkoba Bagi Korban Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

B. Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Bahri Saiful. 2004. Pola Komunikasi Orangtua dan Anak dalam

Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara. Imron, Ali. 1996. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya. Rusyan, A. Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A.M., 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Hadi. 2011. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus III Pulau Banyak

Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Medan: Jurusan Pendidkan Guru Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak

dipublikasikan.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(22)

2

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Walgito, dkk. 2000. Peran Psikologi di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Syahrum, Salim. 2007. Metodologi Peneitian Kuantitatif. Jakarta: Ciptapustaka Media.

Tarmudji (dalam http://www.depdiknas.co.id/jurnal/37/hubungan-pola-asuh-orangtua.htm


(1)

B.

Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam latar belakang tentang masalah yang diteliti, maka perlu di identifikasi masalah-masalah yang terkait dengan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo, yaitu sebagai berikut:

1. Adanya kecenderungan pola asuh orang tua yang kurang jelas. 2. Kurangnya perhatian orang tua terhadap motivasi belajar anak. 3. Rendahnya motivasi belajar siswa.

4. Masih banyaknya jumlah lulusan Paket C tidak memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan.

5. Tingkat kedisiplinan yang ditetapkan di pendidikan kesetaraan masih belum ketat.

6. Kondisi Paket C masih memprihatinkan ditinjau dari aspek sarana dan prasarana, fasilitas, tutor dan sebagainya.

7. ketidakmampuan peserta memahami materi dengan baik dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan

8. Tidak adanya motivasi yang diterima oleh warga belajar yang membuat warga belajar malas mengikuti proses pembelajaran.

C.

Batasan Masalah

Agar masalah yang di identifikasi terarah, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Salah satu masalah yang penting dipecahkan adalah


(2)

“Hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo”.

D.

Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pola asuh orang tua Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?

2. Bagaimanakah motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?

3. Apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo?

E.

Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menjelaskan pola asuh orang tua Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.

2. Untuk menjelaskan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh dengan motivasi belajar Warga Belajar Paket C di UPT SKB Karo.

F.

Manfaat Penelitian


(3)

1. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi tutor bahwa motivasi belajar warga belajar dapat dipengaruhi oleh keluarga.

b. Sebagai bahan masukan bagi pengelola di UPT SKB Karo.

c. Sebagai bahan masukan bagi keluarga dan orang tua bahwa pola asuh yang mereka terapkan dirumah terhadap anak dapat mempengaruhi perkembangan motivasi belajar anak.

2. Manfaat Teoritis

a. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang relevan.

b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk memperluas wawasan, pengetahuan tentang hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar.

c. Sebagai bahan masukan untuk pengembangan dan pembelajaran di jurusan Pendidikan Luar Sekolah.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga > yaitu 0,873 > 0,361. Jadi hipotesa yang berbunyi : “Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar warga belajar dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Paket C di Unit Pelaksana Teknis SKB Karo”, dapat diterima.

B. Saran

1. Diharapkan pelaksana Paket C di SKB Karo untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan untuk proses pembelajaran, sehingga motivasi belajar warga belajar semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada pelaksana Paket C SKB Karo untuk lebih meningkatkan pengetahuan khususnya dalam pemberian layanan kepada warga belajar yakni dengan aktif membaca litelatur yang bermutu maupun aktif mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Depsos.

3. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih perduli dan proaktif dalam pemberian motivasi kepada anaknya yang mengikuti Paket C di SKB Karo.


(5)

1

DAFTAR PUSTAKA

Agustia, Dina. 2010. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Warga Belajar Paket B Di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Binjai. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak

dipublikasikan.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aron, Hartini. 2007. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Latar Belakang Penyalahgunaan Narkoba Bagi Korban Narkoba Di Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan. Medan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

B. Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Bahri Saiful. 2004. Pola Komunikasi Orangtua dan Anak dalam

Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara. Imron, Ali. 1996. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya. Rusyan, A. Tabrani. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A.M., 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Hadi. 2011. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Gugus III Pulau Banyak

Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Medan: Jurusan Pendidkan Guru Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak

dipublikasikan.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

2

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Walgito, dkk. 2000. Peran Psikologi di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Syahrum, Salim. 2007. Metodologi Peneitian Kuantitatif. Jakarta: Ciptapustaka Media.

Tarmudji (dalam http://www.depdiknas.co.id/jurnal/37/hubungan-pola-asuh-orangtua.htm