Profil Pelayanan Swamedikasi Penyakit Lambung di Apotek Pada Lima Kecamatan di Kota Medan

PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI PENYAKIT LAMBUNG DI
APOTEK PADA LIMA KECAMATAN DI KOTA MEDAN

ABSTRAK
Penyakit lambung dapat mengganggu keoptimalan proses pencernaan
dalam tubuh manusia.Dalam tindakan swamedikasi membutuhkan suatu
pengetahuan yang baik, agar tindakan swamedikasi juga berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipatiet assessment, rekomendasi, serta
pemberian informasi obat dan terapi non farmakologi yang dilakukan oleh petugas
apotek pada masyarakat/pasien yang melakukan swamedikasi pada pasien
penyakit lambung.
Penelitian ini menggunakan metode simulasi pasien yang berdasarkan
pada WWHAM (Who is the patient?, What are the symptoms?, How long have
the symptoms?, Action taken?, Medication being taken?), peneliti bertindak
sebagai pasien mengunjungi 70 apotek di wilayah kota Medan yang terpilih
secara acak. Sesuai dengan skenario peneliti menyebutkan membeli obat
lambung. Informasi yang digali, rekomendasi yang diberikan, informasi obat dan
non obat dicatat dalam lembar checklist dan pengolahan datanya dilakukan
dengan Microsoft Excel.
Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dari profil patient
assessmentsebanyak 30% petugas apotek (n=21) menggali informasi

tentanggejala yang dialami, 100% petugas apotek (n=70) memberikan
rekomendasi obat, 67,14% petugas apotek (n=47) menggali informasi
mengenaidosis, serta 2,86% petugas apotek (n=2)memberikan informasi non
farmakologi makanan dan minuman.Peneliti ini menyarankan kepada tenaga
kefarmasian sebaiknya lebih meningkatkan pelayanan kefarmasian di apotek pada
pasien swamedikasi agar menghasilkan terapi yang maksimal.
Kata kunci: Pelayanan swamedikasi, Apotek, Penyakit lambung.

vii
Universitas Sumatera Utara

SELF-MEDICATION SERVICE PROFILE OF GASTRIC DISEASE AT
PHARMACIES FROM FIVE DISTRICT IN MEDAN

ABSTRACT
Gastric disease can disrupt the optimality of digestive process in the
human’s body. In self-medication, it needs a good knowledge to confirm the
would be done well. The aim of this research was to determine the patient’s
assessment, recomendations, and information provision of drugs and nonpharmacological therapy by pharmacist gastric disease patient on self-medication.
The research used patient simulation method was based on WWHAM

(Who is the patient?, What are the symptoms?, How long have the symptoms?,
Action taken?, Medication being taken?), the research acted as a patient that
visited 70 pharmacies in Medan that had been selected randomly. Based on
scenario, the medicine was bought by researcher. The Information was unearthed,
the recomendation was provided, information of was given by pharmacist, were
recorder in a checklist and programmed wite Microsoft Excel.
The results showed that the patient assessment amounted 30.00%
pharmacist (n=21) were knowing symptoms information, 100.00% pharmacist
(n=70) were giving drugs recommendations, 67.14% pharmacist (n=47) were
giving information dosage, and 2.86% pharmacist (n=2) were giving nonpharmacological of food and beverage. This researcher suggests to all the
pharmacist to improve the pharmaceutical services in pharmacies for selfmedication patient in order to obtain the maximum therapy result.
Keywords: Self- medication, Pharmacy, Gastric disease.

viii
Universitas Sumatera Utara