Efek Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Kadar Kreatinin Dan Urea Serum Tikus Yang Diinduksi Gentamisin

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Daun sirsak diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang kuat (Rianes,

2013; Baskar, et al., 2007). Hal ini diduga disebabkan karena daun sirsak
mengandung senyawa-senyawa flavonoid (Nawwar, et al., 2012) sehingga tumbuhan
ini dapat bermanfaat terhadap pengobatan penyakit degeneratif yang disebabkan oleh
stres oksidatif. Stres oksidatif adalah suatu kondisi di mana aktivitas dari radikal
bebas lebih tinggi daripada kemampuan antioksidan. Pemberian antioksidan
menunjukkan adanya pengaruh yang positif pada kondisi ini (Silalahi, 2006). Stres
oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel di dalam tubuh terutama pada organorgan penting diantaranya adalah ginjal. Kerusakan ginjal dapat dipengaruhi
beberapa faktor, salah satunya adalah pemakaian antibiotik gentamisin.
Gentamisin adalah antibiotik golongan aminoglikosida yang penggunaannya
sangat luas terutama untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri gramnegatif. Namun, nefrotoksisitas dari antibiotik ini menjadi hambatan dalam
penggunaannya. Meskipun dipantau dengan ketat, nefrotoksisitas terjadi pada 8 26% (Selby, et al., 2009), 15 - 30% (Ali, 2003) pasien yang menggunakannya,
namun resikonya meningkat pada pasien usia lanjut, insufisiensi renal, diabetes,
gagal jantung dan sepsis (Nash, et al., 2002).

Nefrotoksisitas yang diinduksi gentamisin sebagian besar disebabkan oleh
terjadinya stres oksidatif. Beberapa mekanisme terjadinya nefrotoksik disebabkan
karena tingginya hidrogen peroksida dan reactive oxygen species (ROS) pada

Universitas Sumatera Utara

mitokondria korteks renal, pembentukan lipid peroksidase (Yanagida, et al., 2004),
serta nitrogen monoksida (NO) (Lopez, et al., 2010). Gentamisin juga bertindak
sebagai pengikat besi. Kompleks besi-gentamisin merupakan katalis yang poten
dalam pembentukan senyawa-senyawa radikal (Chatterjee, et al., 2012).
Nefrotoksisitas yang disebabkan gentamisin dicirikan oleh nekrosis pada
tubulus ginjal yang bersifat letal dan sub-letal (Lopez, et al., 2010) tanpa adanya
perubahan morfologi pada glomerulus. Manifestasinya ditandai oleh proteinuria
tubulus, glukosuria ringan, penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) serta
peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah (Chatterjee, et al., 2012).
Kreatinin dan urea merupakan parameter yang penting untuk menentukan
keadaan gagal ginjal akut dan melihat keadaan fungsi ginjal (Jorres, et al., 1999).
Berdasarkan uraian di atas, untuk membuktikan daun sirsak dapat mengatasi
efek samping gentamisin maka diperlukan pengujian efek ekstrak daun sirsak
terhadap kadar kreatinin dan urea sebagai langkah awal dalam penggalian potensi

daun sirsak sebagai terapi pendamping gentamisin.

Universitas Sumatera Utara

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka perumusan masalah pada

penelitian ini adalah:
a. apakah pemberian ekstrak etanol daun sirsak dapat menurunkan kadar kreatinin
pada serum darah tikus yang diinduksi oleh gentamisin?
b. apakah pemberian ekstrak etanol daun sirsak dapat menurunkan kadar urea pada
serum darah tikus yang diinduksi oleh gentamisin?

1.3

Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis pada penelitian ini


adalah:
a. pemberian ekstrak etanol daun sirsak dapat menurunkan kadar kreatinin pada
serum darah tikus.
b. pemberian ekstrak etanol daun sirsak dapat menurunkan kadar urea pada serum
darah tikus.

1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

a. kadar kreatinin serum darah tikus yang diinduksi gentamisin setelah pemberian
ekstrak etanol daun sirsak
b. kadar urea serum darah tikus yang diinduksi gentamisin setelah pemberian ekstrak
etanol daun sirsak

Universitas Sumatera Utara

1.5


Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi potensi daun sirsak

sebagai terapi pendamping gentamisin dalam pencegahan terjadinya nefrotoksisitas
akibat efek samping gentamisin.

Universitas Sumatera Utara

1.6

Kerangka Pikir Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan kerangka pikir penelitian sebagai berikut:
Variabel Bebas

Variabel Terikat

Parameter

Universitas Sumatera Utara