Efek Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Kadar Kreatinin Dan Urea Serum Tikus Yang Diinduksi Gentamisin

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP
KADAR KREATININ DAN UREA SERUM TIKUS YANG DIINDUKSI
GENTAMISIN

SKRIPSI

OLEH:
JIRO HASEGAWA SITUMORANG
NIM 101501078

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)
TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREA SERUM TIKUS YANG
DIINDUKSI GENTAMISIN


SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
JIRO HASEGAWA SITUMORANG
NIM 101501078

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)

TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREA SERUM TIKUS YANG
DIINDUKSI GENTAMISIN
OLEH:
JIRO HASEGAWA SITUMORANG
NIM 101501078
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 13 Juni 2014
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001

Pembimbing II,


Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003

Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt.
NIP 195310301980031002

Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006

Dra. Aswita Hafni Lubis, M.Si., Apt.
NIP 195304031983032001
Medan,
Juli 2014
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang hanya karena berkat dan
kasih karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menjalani masa perkuliahan
dan penelitian hingga akhirnya menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan dan fasilitas
selama pendidikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada
Dr. Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing I dan Drs.
Panal Sitorus, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing
dengan penuh kesabaran, tulus, dan ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini
berlangsung. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Rosidah,
M.Si., Apt., selaku ketua penguji dan penasehat akademik yang telah memberikan
saran untuk menyempurnakan skripsi ini dan telah membimbing penulis selama masa
perkuliahan hingga selesai, dan kepada Marianne, S.Si., M.Si., Apt., dan Dra. Aswita
Hafni Lubis, M.Si., Apt. selaku anggota penguji yang memberikan saran demi
sempurnanya skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar

biasa kepada kedua orangtua Perlan Siringo-ringo dan Riamahot Lumban Tobing
serta kedua adik Deli Yuli Artha Sari Situmorang dan

Jeanny Amanda Sisilia

Situmorang yang telah ada dan mengisi hari-hari penulis selama penulis hidup. Tak
lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman di farmasi USU atas

Universitas Sumatera Utara

doa, dorongan dan pengorbanan baik moril maupun materil dalam penyelesaian
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi
sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
khususnya di bidang farmasi.

Medan, Juni 2014
Penulis,


Jiro Hasegawa Situmorang
NIM 101501078

Universitas Sumatera Utara

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)
TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREA SERUM TIKUS YANG
DIINDUKSI GENTAMISIN
Abstrak
Daun sirsak diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang kuat sehingga
tumbuhan ini dapat bermanfaat terhadap pengobatan penyakit yang berhubungan
dengan stres oksidatif. Gentamisin adalah antibiotik golongan aminoglikosida.
Penggunaannya terbatas karena menyebabkan nefrotoksik. Nefrotoksisitas yang
diakibatkan oleh gentamisin sebagian besar disebabkan oleh stres oksidatif yang
manifestasinya diantaranya ditandai oleh peningkatan kadar kreatinin dan urea.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun sirsak
terhadap kadar kreatinin dan urea serum darah yang diinduksi gentamisin.
Penelitian ini meliputi karakterisasi simplisia dan ekstrak, skrining fitokimia
simplisia dan ekstrak, pengujian pada tikus yaitu pengukuran kadar kreatinin dan
urea pada serum darah. Tikus dibagi dalam 5 kelompok masing-masing terdiri dari 4

ekor, yaitu kelompok kontrol (CMC 0,5%), kelompok gentamisin 100 mg/kg bb,
kelompok EEDS (ekstrak etanol daun sirsak) 100 mg/kg bb + gentamisin 100 mg/kg
bb, kelompok EEDS 200 mg/kg bb + gentamisin 100 mg/kg bb dan kelompok EEDS
300 mg/kg bb + gentamisin 100 mg/kg bb. Pemberian dilakukan setiap hari selama 8
hari. Kadar kreatinin dan urea ditentukan secara spektrofotometri UV-Vis pada
panjang gelombang 493 dan 576 nm berturut-turut.
Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia dan ekstrak secara berturut-turut
diperoleh kadar air 6,99% dan 1,99%, kadar sari larut air 19,3%, kadar sari larut
etanol 23,7%, kadar abu total 3,01% dan 2,31% serta kadar abu tidak larut asam
0,84% dan 0,73%. Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak menunjukkan
adanya senyawa golongan alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan
steroid/triterpenoid. Hasil menunjukkan peningkatan kadar kreatinin dan urea darah
secara signifikan (n = 4, p < 0,05) kelompok gentamisin (kadar kreatinin 5 ± 1,3070
mg/dl dan kadar urea 106,2019 ± 5,4626 mg/dl) dibandingkan dengan kelompok
kontrol (kadar kreatinin 0,875 ± 0,2393 mg/dl dan kadar urea 37,7403 ± 9,2362
mg/dl). Pemberian ekstrak menunjukkan penurunan kadar kreatinin dan urea
signifikan (n = 4, p < 0,05) pada kelompok yang diberikan EEDS 100 mg/kg bb +
gentamisin 100 mg/kg bb (kadar kreatinin 1,625 ± 0,125 mg/dl), kelompok EEDS
200 mg/kg bb + gentamisin 100 mg/kg bb (kadar kreatinin 1,125 ± 0,3145 mg/dl dan
kadar urea 41,5865 ± 8,6774 mg/dl) dan kelompok EEDS 300 mg/kg bb +

gentamisin 100 mg/kg bb (kadar kreatinin 1,25 ± 0,25 mg/dl dan urea 40,1442 ±
13,8604 mg/dl) dibandingkan dengan kelompok yang dinduksi gentamisin.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol
daun sirsak pada tikus yang diinduksi gentamisin dapat menghambat peningkatan
kadar kreatinin dan urea darah tikus.

Kata kunci: Gentamisin, sirsak, kreatinin, urea, nefrotoksisitas

Universitas Sumatera Utara

EFFECTS OF ETHANOLIC LEAF EXTRACT OF SOURSOP
(Annona
muricata L.) ON BLOOD SERUM CREATININE AND UREA ON
GENTAMICIN-INDUCED RATS
Abstract

Leaf of soursop has strong activity of antioxidant so it can be use to treat
disease related to stress oxidative. Gentamicin is an antibiotic class of
aminoglycoside antibiotic, but its use limited due to its nephrotoxic. Nephrotoxicity
induced by gentamicin caused by stress oxidative could increase the creatinine and

urea serum. The aim of the study was to determine the effects of ethanolic leaf
extract of soursop on creatinine and urea serum gentamicin-induced rats.
This research include the characterization of simplex and extract,
phytochemical screening of simplex and extract, animal testing, and measurement of
blood serum creatinine and urea level. This study used 5 groups, control group (0.5%
CMC), gentamicin 100 mg/kg bb group, EEDS (ethanolic leaf extract of soursop)
100 mg/kg bb + gentamicin 100 mg/kg bb group, EEDS 200 mg/kg bb + gentamicin
100 mg/kg bb group, and EEDS 300 mg/kg bb + gentamicin 100 mg/kg bb group.
All the groups treat everyday for 8 days. Creatinine and urea level were measured
using UV-Vis spectrophotometer at wavelength 493 and 576 nm respectively.
The results of the examination showed characteristic of simplex and extract
respectively were water content 6.99% and 1.99%, water-soluble extract 19.3%,
ethanol-soluble extract 23.7%, total ash content 3.01% and 2.31% and acid-insoluble
ash 0.84% and 0.73%. Phytochemical screening results indicated the presence of
alkaloid, flavonoid, glycosides, saponins, tannins, and steroids/triterpenoids
compounds in both simplex and extract. Results showed significant increase of blood
serum creatinine and urea level (n = 4, p < 0.05) in gentamicin-induced group
(creatinine level 5 ± 1.3070 mg/dl and urea level 106.2019 ± 5.4626 mg/dl)
compared to the control group (creatinine level 0.875 ± 0.2393 mg/dl and urea level
37.7403 ± 9.2362 mg/dl). Extract of soursop showed significant decreased of blood

serum creatinine and urea level (n = 4, p < 0,05) in group given with EEDS 100
mg/kg bb + gentamisin 100 mg/kg bb (creatinine level 1.625 ± 0.125 mg/dl), EEDS
200 mg/kg bb + gentamisin 100 mg/kg bb (creatinine level 1.125 ± 0.3145 mg/dl and
urea level 41.5865 ± 8.6774 mg/dl) and EEDS 300 mg/kg bb + gentamisin 100
mg/kg bb (creatinine level 1.25 ± 0.25 mg/dl and urea level 40.1442 ± 13.8604
mg/dl) compared to the group induced by gentamicin.
From the research it can be concluded that ethanolic leaf extract of soursop
significantly attenuated elevations in serum creatinine and urea level in gentamicininduced rats.

Keywords: Gentamicin, soursop, creatinin, urea, nephrotoxicity

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................


ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

ABSTRAK .................................................................................................

vi

ABSTRACT ...............................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

1

1.1 Latar Belakang .............................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................................

3

1.3 Hipotesis ......................................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian .........................................................................

3

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ............................................................

5

BAB II METODE PENELITIAN .............................................................

6

2.1 Uraian Tumbuhan ........................................................................

6

2.1.1 Sistematika tumbuhan ........................................................

6

2.1.2 Nama daerah dan nama asing .............................................

6

2.1.2.1 Nama daerah ..................................................................

6

Universitas Sumatera Utara

2.1.2.2 Nama asing ....................................................................

7

2.1.3 Habitat (daerah tumbuh) .....................................................

7

2.1.4 Morfologi tumbuhan ...........................................................

7

2.1.5 Kandungan kimia.................................................................

8

2.1.6 Khasiat tumbuhan ...............................................................

9

2.2 Ekstraksi .......................................................................................

9

2.2.1 Metode-metode ekstraksi ....................................................

9

2.3 Gentamisin ....................................................................................

11

2.4 Kreatinin ......................................................................................

12

2.5 Urea ………... ...............................................................................

13

2.6 Spektrofotometri UV-Visible ........................................................

14

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

16

3.1 Alat-alat ........................................................................................

16

3.2 Bahan-bahan ................................................................................

17

3.3 Prosedur Pembuatan Simplisia ....................................................

17

3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ...........................................

17

3.3.2 Identifikasi tumbuhan .........................................................

17

3.3.2 Pembuatan simplisia ...........................................................

17

3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia dan Ekstrak .......................

18

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ..................................................

18

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ...................................................

18

3.4.3 Penetapan kadar air .............................................................

18

3.4.4 Penetapan kadar sari larut air .............................................

19

3.4.5 Penetapan kadar sari larut etanol ........................................

19

Universitas Sumatera Utara

3.4.6 Penetapan kadar abu total ...................................................

20

3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam .................................

20

3.5 Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak ...................................

20

3.5.1 Pemeriksaan flavonoid ........................................................

20

3.5.2 Pemeriksaan alkaloid .........................................................

21

3.5.3 Pemeriksaan saponin .........................................................

22

3.5.4 Pemeriksaan tanin ...............................................................

22

3.5.5 Pemeriksaan glikosida ........................................................

22

3.5.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ........................................

23

3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Sirsak ......................................

23

3.7 Pembuatan Pereaksi .....................................................................

23

3.7.1 Pembuatan Na-CMC 0,5% ..................................................

23

3.7.2 Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun sirsak 8% ...........

24

3.8 Penyiapan Hewan Percobaan .......................................................

24

3.9 Perlakuan Hewan Percobaan ........................................................

24

3.10 Penyiapan Serum Darah Tikus ....................................................

25

3.11 Pengukuran Kadar Kreatinin dan Urea Pada Serum ...................

25

3.11.1 Penentuan panjang gelombang maksimum kreatinin .....

25

3.11.2 Penentuan panjang gelombang maksimum urea ..............

25

3.11.3 Pengukuran kadar kreatinin dalam serum .......................

26

3.11.4 Pengukuran kadar urea dalam serum ...............................

26

3.12 Analisis Data ...............................................................................

26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................

27

4.1 Simplisia dan Ekstrak ..................................................................

27

Universitas Sumatera Utara

4.2 Hasil Pengukuran Kadar Kreatinin dan Urea dalam Serum .......

29

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

34

5.1

Kesimpulan ................................................................................

34

5.2

Saran ..........................................................................................

34

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

35

LAMPIRAN ...............................................................................................

38

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak
daun
sirsak ........................................................................................... 27
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun sirsak .

28

Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan karakterisasi ekstrak daun sirsak .................

28

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian ...................................................

5

Gambar 2.1 Struktur Kimia Kreatinin ....................................................

12

Gambar 2.2 Struktur Kimia Urea ...........................................................

13

Gambar 3.1 Grafik Kadar Kreatinin dalam Serum .................................

30

Gambar 3.2 Grafik Kadar Urea dalam Serum ........................................

30

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Hasil Identifikasi Tumbuhan ............................................

38

Lampiran 2

Gambar Karakteristik Tumbuhan Sirsak ..........................

39

Lampiran 3

Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakteristisasi Simplisia

42

Lampiran 4

Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Ekstrak .. ..

47

Lampiran 5

Bagan Alur Penelitian .....................................................

50

Lampiran 6

Gambar Alat dan Bahan ..................................................

51

Lampiran 7

Gambar Hewan Percobaan ..............................................

53

Lampiran 8

Contoh Perhitungan Dosis ..............................................

54

Lampiran 9

Komposisi Reagen Yang Digunakan ..............................

56

Lampiran 10

Hasil Analisis ANAVA ....................................................

57

Lampiran 11

Contoh Perhitungan Dan Tabel Kadar Kreatinin Dalam
Serum ...............................................................................

60

Contoh
Perhitungan
Dan
Tabel
Kadar
Urea
Dalam Serum ....................................................................

61

Lampiran 13

Panjang Gelombang Maksimum Kreatinin .....................

62

Lampiran 14

Panjang Gelombang Maksimum Urea ............................

63

Lampiran 12

Universitas Sumatera Utara