Pengaruh citra merek dan faktor psikologis terhadap keputusan pembelian Air Mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari saat ini berjalan semakin
padat dan cepat. Orang-orang sudah disibukkan dengan kegiatan dan urusannya
masing-masing. Kesibukan menuntut semua hal yang dibutuhkan manusia secepat
mungkin dapat tersedia dan digunakan. Hal ini mendorong kemunculan produkproduk instan. Perusahaan-perusahaan sekarang berlomba untuk membuat
produk-produk instan sesuai yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Produk instan
yang praktis dan mudah dibawa kemana saja.
Perkembangan produk instan kemudian berkembang dengan pesat. Produk
instan yang beredar di pasaran menawarkan berbagai macam keunggulan dan
manfaatnya masing-masing. Konsumen pada dasarnya lebih menyukai produkproduk instan yang mudah didapat. Konsumen cenderung bersikap rasional dan
selektif terhadap pembelian barang yang diinginkannya baik kualitas produk
maupun harganya. Untuk dapat bersaing, perusahaan harus dapat melihat lebih
jauh
bermacam-macam
faktor
yang
mempengaruhi
konsumen
dan
mengembangkan pemahaman bagaimana konsumen melakukan keputusan
pembelian untuk meraih keberhasilan.
Dengan adanya persaingan antar perusahaan dan tumbuhnya pesaingpesaing baru serta melihat konsumen yang benar-benar selektif dalam mengambil
1
Universitas Sumatera Utara
keputusan pembelian, maka perusahaan dituntut untuk mengambil langkah dan
menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan pelanggannya. Setiap
perusahaan akan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat dijangkau
pasar sasarannya dengan seefektif dan seefisien mungkin. Setiap strategi pasti
dilengkapi dengan alat – alat pemasaran yang dianggap paling tepat bagi
perusahaan. Alat – alat tersebut disebut sebagai bauran pemasaran. Salah satu
strategi bauran pemasaran adalah strategi produk. Strategi produk yang dapat
dilakukan oleh perusahaan salah satunya adalah menciptakan merek. Merek suatu
produk menjadi salah satu perhatian dan pertimbangan konsumen dalam
memutuskan membeli produk perusahaan. Perilaku konsumen juga sangat
berpengaruh pada keputusan pembelian. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi
oleh faktor psikologis dari konsumen. Faktor psikologis yang mempengaruhi
proses pengambilan keputusan konsumen mencakup motivasi, persepsi,
pembelajaran atau pengetahuan dan keyakinan dan sikap. Pengaruh sikap terhadap
perilaku pembelian secara umum bergantung pada keterlibatan konsumen dalam
pembelian. Ketika konsumen mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap suatu
merek, maka ia akan sangat terlibat dan sangat efektif dalam keputusan
pembeliannya.
Kedua faktor di atas erat kaitannya terhadap keputusan pembelian air
mineral. Citra merek dan faktor psikologis merupakan hal yang tidak bisa lepas
dari keputusan pembelian dan akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan
pembelian. Dominasi terhadap masing-masing faktor tersebut berbeda untuk
produk yang berbeda, atau dengan kata lain ada faktor yang lebih berpengaruh
2
Universitas Sumatera Utara
dalam pembelian suatu produk dan faktor lainnya kurang berpengaruh dan
berbeda bila di lakukan pembelian terhadap produk lainnya.
Air mineral adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut
lain yang mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Air mineral bersumber
dari mata air yang berada di alam, yang digunakan untuk konsumsi manusia.
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Air_mineral
Di indonesia, bisnis air mineral dimulai pada tahun 1973 dengan merek
Aqua. Aqua adalah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi
oleh PT Aqua Golden Mississippi. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan
terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling
terkenal di Indonesia.
Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) saat ini tumbuh dengan
pesat, ditambah lagi dengan kebutuhan masyarakat akan air minum terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Itu sebabnya industri
ini terus berkembang, dan perusahaan yang menggarap bisnis ini semakin banyak.
Saat ini total konsumsi air mencapai 26 miliar liter per tahun. Padahal,
ketersediaan air yang layak minum, berkualitas dan terjamin kesehatannya, makin
sulit diperoleh.
Total penjualan AMDK di Indonesia saat ini diperkirakan lebih dari tiga
triliun rupiah per tahun. Dari angka tersebut merek Aqua dan VIT menguasai
pangsa pasar sebesar 45% dan 30%, sedangkan 25% lagi diperebutkan oleh
merek-merek lain yang tersebar diseluruh wilayah indonesia seperti Ades, Total,
Club, 2-Tang, dan Oasis (www.fujiro.com).
3
Universitas Sumatera Utara
Banyaknya jenis air mineral yang ada dipasaran memberikan kebebasan
bagi konsumen untuk memilih merek yang sesuai dengan keinginan mereka.
Salah satunya adalah merek Aqua.
Fenomena yang terjadi saat ini, lebih banyak masyarakat yang
mengkonsumsi Air mineral merek Aqua dibandingkan dengan merek air mineral
lainnya. Hal ini disebabkan karena Aqua memiliki citra tersendiri di mata
masyarakat yang mampu menarik perhatian konsumen. Sebagai salah satu bahan
perbandingan, saat ini konsumen yang ingin membeli air minum menyebutkannya
dengan kata membeli Aqua, sebagai pengganti nama air mineral. Hal ini
membuktikan bahwa di mata masyarakat, air mineral itu adalah Aqua. Dan juga
karena konsumen menyadari bahwa selain karena citra nya yang baik, Aqua juga
memang dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi diri konsumen.
Produk Aqua terus menguasai pasar untuk produk air mineral dan mampu
bersaing dengan produk air mineral lainnya. Hal ini dapat dilihat dari Top Brand
Indonesia kategori Air Mineral sebagai berikut:
Tabel 1.1
Top Brand Indonesia Kategori Air Mineral Tahun 2012 dan 2013
Tahun
Merek
2012 (%)
2013(%)
Aqua
81,0
81,6
Club
3,2
3,7
Vit
2,1
3,1
Ades
2,6
2,3
Viro
1,4
1,0
Sumber: www.topbrand-award.com
4
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa selama dua tahun terakhir Air Mineral
merek Aqua mengalami omset penjualan tertinggi dengan persentase diatas 10%,
yaitu 81,0% di tahun 2012 dan 81,6% di tahun 2013. Sangat jauh berbeda dengan
merek Air Mineral lainnya yang tidak mencapai persentase 10%. Hal ini
membuktikan bahwa Air Mineral merek Aqua sampai saat ini masih menjadi air
mineral yang dipercayai oleh konsumen. Dimana selain karena kualitasnya yang
terjamin, juga karena citra mereknya yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Rahasia keberhasilan Aqua adalah kemampuannya untuk tumbuh secara
cepat untuk menciptakan ledakan permintaan untuk air dalam botol di Indonesia
dan kemudian memasok permintaan itu. Pada dasarnya, orang Indonesia
mengkonsumsi lebih kecil dari satu liter air dalam botol per tahun. Dibandingkan
dengan 40 liter pertahun diantara orang Amerika dan 60 liter pertahun untuk
orang Eropa. Ada terlihat banyak ruang untuk tumbuh, keduanya didalam negeri
Indonesia dan diseputar kawasan Asia-Pasifik. (www.aslam91.blogspot.com)
Konsumen termotivasi untuk membeli air mineral Aqua karena Aqua
memiliki citra merek yang baik di mata masyarakat. Aqua merupakan air mineral
yang harganya sesuai dengan kualitasnya, airnya tidak berbau, memiliki
kesegaran yang sesuai selera konsumen dan mendapatkan sertifikat mutu. Aqua
juga mencoba untuk menggunakan pengaruh yang besar dari sebuah pembelajaran
dimana konsumen termotivasi pada proses atau belajar akan sesuatu hal. Sehatnya
mengkonsumsi air mineral dalam kemasan juga dapat dilihat dari penelitian yang
menunjukkan bahwa pada remaja dan orang dewasa dehidrasi sering kali terjadi
karena kebiasaan minum sehari-hari yang kurang. Menurut lembaga penelitian air
5
Universitas Sumatera Utara
minum The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST), sebuah penelitian
yang mengungkap dehidrasi ringan di berbagai daerah di Indonesia, bahwa
sebanyak 46.1% subjek remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan.
(www.gpmagz.com)
Produk Aqua juga semakin banyak dicari oleh para konsumen, karena dari
sisi psikologi masyarakat, mereka merasa membutuhkan air mineral untuk
aktivitas mereka sehari-hari dan air mineral merek Aqua adalah produk air
mineral yang layak dikonsumsi. Selain itu, Aqua juga berasal dari 100% air
pegunungan yang mengalir sendiri tanpa dipompa (self flow), sehingga begitu
jernih dan mengandung komposisi mineral seimbang. Aqua diproses dengan
teknologi tinggi dan penuh kontrol kualitas di setiap titiknya. Aqua selalu
memperhatikan kualitas produknya, mulai dari pemilihan sumber, pemrosesan
sampai dengan penanganan produk. Ada standar penyimpanan dan penanganan
produk yang harus ditetapkan untuk tetap menjaga kualitas Aqua sampai di tangan
konsumen.
Keyakinan dan sikap konsumen terhadap air mineral Aqua dapat tumbuh
melalui inovasi yang dilakukan oleh Aqua yaitu selalu melakukan pengembangan
dan diversifikasi terhadap produk Aqua serta membangun aliansi dengan merek
terkenal, yaitu Danone untuk peningkatan kualitas dan memperkuat pasar.
Produk Aqua dikenal sebagai market leader dibidang produk air mineral
kemasan. Hal ini dikarenakan bahwa produk Aqua ini merupakan pelopor pertama
produk air mineral dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973 sampai
sekarang. Kemudian Aqua juga memperkenalkan air mineral kemasan gelas
6
Universitas Sumatera Utara
plastik ukuran 220 ml yang akhirnya menjadi standar dalam industri air minum
dalam kemasan (AMDK).
Mahasiswa adalah salah satu segmen pasar dari air mineral merek Aqua.
Para mahasiswa yang seharian dikampus sangat memerlukan air mineral kemasan
yang praktis. Berdasarkan pra survei yang dilakukan, mahasiswa Fakultas
Ekonomi USU merupakan salah satu segmen pasar dari air mineral merek Aqua.
Hal ini dapat dilihat cukup banyak tersedia air mineral merek Aqua di warungwarung yang ada disekitar kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang
menjadi langganan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Dari pra survei
yang dilakukan di warung-warung sekitar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bahwa
dalam 1 hari bisa habis terjual 2 atau 3 kardus. Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa lebih meminati produk Aqua dibandingkan dengan air mineral lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
“Bagaimana pengaruh Citra Merek, dan Faktor Psikologis yang terdiri
dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan Sikap terhadap keputusan
pembelian Air Mineral Aqua pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara?”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra merek, dan faktor
psikologis yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan
7
Universitas Sumatera Utara
pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
1.4. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan
manfaat, antara lain:
1. Bagi Perusahaan Aqua
Sebagai bahan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang dihadapi
dan dapat digunakan sebgai bahan evaluasi serta menjadi masukan dan
informasi bagi perusahaan untuk mempertahankan konsumen dan tetap
memenuhi harapan konsumen.
2. Bagi Departemen
Sebagai bahan referensi yang akan memberikan dan melengkapi informasi
serta pengetahuan pihak departemen dalam penelitian yang akan dilakukan
selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti serta mengembangkan
kemampuan berpikir peneliti mengenai manajemen pemasaran khususnya
mengenai pengaruh citra merek dan faktor psikologis dalam pengambilan
keputusan pembelian.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai masukan dan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan
penelitian lebih lanjut untuk permasalahan yang sama dengan penelitian
ini.
8
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari saat ini berjalan semakin
padat dan cepat. Orang-orang sudah disibukkan dengan kegiatan dan urusannya
masing-masing. Kesibukan menuntut semua hal yang dibutuhkan manusia secepat
mungkin dapat tersedia dan digunakan. Hal ini mendorong kemunculan produkproduk instan. Perusahaan-perusahaan sekarang berlomba untuk membuat
produk-produk instan sesuai yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Produk instan
yang praktis dan mudah dibawa kemana saja.
Perkembangan produk instan kemudian berkembang dengan pesat. Produk
instan yang beredar di pasaran menawarkan berbagai macam keunggulan dan
manfaatnya masing-masing. Konsumen pada dasarnya lebih menyukai produkproduk instan yang mudah didapat. Konsumen cenderung bersikap rasional dan
selektif terhadap pembelian barang yang diinginkannya baik kualitas produk
maupun harganya. Untuk dapat bersaing, perusahaan harus dapat melihat lebih
jauh
bermacam-macam
faktor
yang
mempengaruhi
konsumen
dan
mengembangkan pemahaman bagaimana konsumen melakukan keputusan
pembelian untuk meraih keberhasilan.
Dengan adanya persaingan antar perusahaan dan tumbuhnya pesaingpesaing baru serta melihat konsumen yang benar-benar selektif dalam mengambil
1
Universitas Sumatera Utara
keputusan pembelian, maka perusahaan dituntut untuk mengambil langkah dan
menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan pelanggannya. Setiap
perusahaan akan berusaha menyusun strategi pemasaran yang dapat dijangkau
pasar sasarannya dengan seefektif dan seefisien mungkin. Setiap strategi pasti
dilengkapi dengan alat – alat pemasaran yang dianggap paling tepat bagi
perusahaan. Alat – alat tersebut disebut sebagai bauran pemasaran. Salah satu
strategi bauran pemasaran adalah strategi produk. Strategi produk yang dapat
dilakukan oleh perusahaan salah satunya adalah menciptakan merek. Merek suatu
produk menjadi salah satu perhatian dan pertimbangan konsumen dalam
memutuskan membeli produk perusahaan. Perilaku konsumen juga sangat
berpengaruh pada keputusan pembelian. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi
oleh faktor psikologis dari konsumen. Faktor psikologis yang mempengaruhi
proses pengambilan keputusan konsumen mencakup motivasi, persepsi,
pembelajaran atau pengetahuan dan keyakinan dan sikap. Pengaruh sikap terhadap
perilaku pembelian secara umum bergantung pada keterlibatan konsumen dalam
pembelian. Ketika konsumen mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap suatu
merek, maka ia akan sangat terlibat dan sangat efektif dalam keputusan
pembeliannya.
Kedua faktor di atas erat kaitannya terhadap keputusan pembelian air
mineral. Citra merek dan faktor psikologis merupakan hal yang tidak bisa lepas
dari keputusan pembelian dan akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan
pembelian. Dominasi terhadap masing-masing faktor tersebut berbeda untuk
produk yang berbeda, atau dengan kata lain ada faktor yang lebih berpengaruh
2
Universitas Sumatera Utara
dalam pembelian suatu produk dan faktor lainnya kurang berpengaruh dan
berbeda bila di lakukan pembelian terhadap produk lainnya.
Air mineral adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut
lain yang mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Air mineral bersumber
dari mata air yang berada di alam, yang digunakan untuk konsumsi manusia.
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Air_mineral
Di indonesia, bisnis air mineral dimulai pada tahun 1973 dengan merek
Aqua. Aqua adalah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi
oleh PT Aqua Golden Mississippi. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan
terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling
terkenal di Indonesia.
Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) saat ini tumbuh dengan
pesat, ditambah lagi dengan kebutuhan masyarakat akan air minum terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Itu sebabnya industri
ini terus berkembang, dan perusahaan yang menggarap bisnis ini semakin banyak.
Saat ini total konsumsi air mencapai 26 miliar liter per tahun. Padahal,
ketersediaan air yang layak minum, berkualitas dan terjamin kesehatannya, makin
sulit diperoleh.
Total penjualan AMDK di Indonesia saat ini diperkirakan lebih dari tiga
triliun rupiah per tahun. Dari angka tersebut merek Aqua dan VIT menguasai
pangsa pasar sebesar 45% dan 30%, sedangkan 25% lagi diperebutkan oleh
merek-merek lain yang tersebar diseluruh wilayah indonesia seperti Ades, Total,
Club, 2-Tang, dan Oasis (www.fujiro.com).
3
Universitas Sumatera Utara
Banyaknya jenis air mineral yang ada dipasaran memberikan kebebasan
bagi konsumen untuk memilih merek yang sesuai dengan keinginan mereka.
Salah satunya adalah merek Aqua.
Fenomena yang terjadi saat ini, lebih banyak masyarakat yang
mengkonsumsi Air mineral merek Aqua dibandingkan dengan merek air mineral
lainnya. Hal ini disebabkan karena Aqua memiliki citra tersendiri di mata
masyarakat yang mampu menarik perhatian konsumen. Sebagai salah satu bahan
perbandingan, saat ini konsumen yang ingin membeli air minum menyebutkannya
dengan kata membeli Aqua, sebagai pengganti nama air mineral. Hal ini
membuktikan bahwa di mata masyarakat, air mineral itu adalah Aqua. Dan juga
karena konsumen menyadari bahwa selain karena citra nya yang baik, Aqua juga
memang dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi diri konsumen.
Produk Aqua terus menguasai pasar untuk produk air mineral dan mampu
bersaing dengan produk air mineral lainnya. Hal ini dapat dilihat dari Top Brand
Indonesia kategori Air Mineral sebagai berikut:
Tabel 1.1
Top Brand Indonesia Kategori Air Mineral Tahun 2012 dan 2013
Tahun
Merek
2012 (%)
2013(%)
Aqua
81,0
81,6
Club
3,2
3,7
Vit
2,1
3,1
Ades
2,6
2,3
Viro
1,4
1,0
Sumber: www.topbrand-award.com
4
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa selama dua tahun terakhir Air Mineral
merek Aqua mengalami omset penjualan tertinggi dengan persentase diatas 10%,
yaitu 81,0% di tahun 2012 dan 81,6% di tahun 2013. Sangat jauh berbeda dengan
merek Air Mineral lainnya yang tidak mencapai persentase 10%. Hal ini
membuktikan bahwa Air Mineral merek Aqua sampai saat ini masih menjadi air
mineral yang dipercayai oleh konsumen. Dimana selain karena kualitasnya yang
terjamin, juga karena citra mereknya yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Rahasia keberhasilan Aqua adalah kemampuannya untuk tumbuh secara
cepat untuk menciptakan ledakan permintaan untuk air dalam botol di Indonesia
dan kemudian memasok permintaan itu. Pada dasarnya, orang Indonesia
mengkonsumsi lebih kecil dari satu liter air dalam botol per tahun. Dibandingkan
dengan 40 liter pertahun diantara orang Amerika dan 60 liter pertahun untuk
orang Eropa. Ada terlihat banyak ruang untuk tumbuh, keduanya didalam negeri
Indonesia dan diseputar kawasan Asia-Pasifik. (www.aslam91.blogspot.com)
Konsumen termotivasi untuk membeli air mineral Aqua karena Aqua
memiliki citra merek yang baik di mata masyarakat. Aqua merupakan air mineral
yang harganya sesuai dengan kualitasnya, airnya tidak berbau, memiliki
kesegaran yang sesuai selera konsumen dan mendapatkan sertifikat mutu. Aqua
juga mencoba untuk menggunakan pengaruh yang besar dari sebuah pembelajaran
dimana konsumen termotivasi pada proses atau belajar akan sesuatu hal. Sehatnya
mengkonsumsi air mineral dalam kemasan juga dapat dilihat dari penelitian yang
menunjukkan bahwa pada remaja dan orang dewasa dehidrasi sering kali terjadi
karena kebiasaan minum sehari-hari yang kurang. Menurut lembaga penelitian air
5
Universitas Sumatera Utara
minum The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST), sebuah penelitian
yang mengungkap dehidrasi ringan di berbagai daerah di Indonesia, bahwa
sebanyak 46.1% subjek remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan.
(www.gpmagz.com)
Produk Aqua juga semakin banyak dicari oleh para konsumen, karena dari
sisi psikologi masyarakat, mereka merasa membutuhkan air mineral untuk
aktivitas mereka sehari-hari dan air mineral merek Aqua adalah produk air
mineral yang layak dikonsumsi. Selain itu, Aqua juga berasal dari 100% air
pegunungan yang mengalir sendiri tanpa dipompa (self flow), sehingga begitu
jernih dan mengandung komposisi mineral seimbang. Aqua diproses dengan
teknologi tinggi dan penuh kontrol kualitas di setiap titiknya. Aqua selalu
memperhatikan kualitas produknya, mulai dari pemilihan sumber, pemrosesan
sampai dengan penanganan produk. Ada standar penyimpanan dan penanganan
produk yang harus ditetapkan untuk tetap menjaga kualitas Aqua sampai di tangan
konsumen.
Keyakinan dan sikap konsumen terhadap air mineral Aqua dapat tumbuh
melalui inovasi yang dilakukan oleh Aqua yaitu selalu melakukan pengembangan
dan diversifikasi terhadap produk Aqua serta membangun aliansi dengan merek
terkenal, yaitu Danone untuk peningkatan kualitas dan memperkuat pasar.
Produk Aqua dikenal sebagai market leader dibidang produk air mineral
kemasan. Hal ini dikarenakan bahwa produk Aqua ini merupakan pelopor pertama
produk air mineral dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973 sampai
sekarang. Kemudian Aqua juga memperkenalkan air mineral kemasan gelas
6
Universitas Sumatera Utara
plastik ukuran 220 ml yang akhirnya menjadi standar dalam industri air minum
dalam kemasan (AMDK).
Mahasiswa adalah salah satu segmen pasar dari air mineral merek Aqua.
Para mahasiswa yang seharian dikampus sangat memerlukan air mineral kemasan
yang praktis. Berdasarkan pra survei yang dilakukan, mahasiswa Fakultas
Ekonomi USU merupakan salah satu segmen pasar dari air mineral merek Aqua.
Hal ini dapat dilihat cukup banyak tersedia air mineral merek Aqua di warungwarung yang ada disekitar kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yang
menjadi langganan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Dari pra survei
yang dilakukan di warung-warung sekitar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bahwa
dalam 1 hari bisa habis terjual 2 atau 3 kardus. Hal ini menunjukkan bahwa
mahasiswa lebih meminati produk Aqua dibandingkan dengan air mineral lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
“Bagaimana pengaruh Citra Merek, dan Faktor Psikologis yang terdiri
dari Motivasi, Persepsi, Pembelajaran, Keyakinan dan Sikap terhadap keputusan
pembelian Air Mineral Aqua pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara?”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra merek, dan faktor
psikologis yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan
7
Universitas Sumatera Utara
pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
1.4. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan
manfaat, antara lain:
1. Bagi Perusahaan Aqua
Sebagai bahan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang dihadapi
dan dapat digunakan sebgai bahan evaluasi serta menjadi masukan dan
informasi bagi perusahaan untuk mempertahankan konsumen dan tetap
memenuhi harapan konsumen.
2. Bagi Departemen
Sebagai bahan referensi yang akan memberikan dan melengkapi informasi
serta pengetahuan pihak departemen dalam penelitian yang akan dilakukan
selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti serta mengembangkan
kemampuan berpikir peneliti mengenai manajemen pemasaran khususnya
mengenai pengaruh citra merek dan faktor psikologis dalam pengambilan
keputusan pembelian.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai masukan dan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan
penelitian lebih lanjut untuk permasalahan yang sama dengan penelitian
ini.
8
Universitas Sumatera Utara