Analisis Sistem Antrian dan Simulasi Pelayanan Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Dengan Metode Monte Carlo Chapter III IV

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengumulan Data
Data yang diperlukan untuk mengkaji sistem antrian yang terdapat di penerimaan
pasien BPJS Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan adalah data jumlah
kedatangan pasien yang diambil setiap interval 10 menit dan data kecepatan
pelayanan menggunakan metode observasi. Data diambil secara langsung pada saat
dibuka pelayanan penerimaan pasien BPJS untuk membuat kartu eligilibitas di
RSUP H Adam Malik Medan. Pelayanan pembuatan kartu eligilibitas dibuka setiap
hari kerja dari sejak pukul 08.00 wib – 15.00 wib. Penelitian ini dilakukan sejak
tanggal 13 april 2017 hingga 26 april 2017. Pengumpulan data untuk jumlah
kedatangan pasien dan data kecepatan pelayanan pasien dilakukan berdasarkan
pengamatan selama 4 hari kerja yang diambil secara random dalam periode sibuk.
jumlah kedatangan pasien yang membuat kartu eligilibitas penerimaan
pasien BPJS Poliklinik Rsup H Adam Malik Medan selama 10 hari adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Jumlah Kedatangan Pasien
No

Hari/tanggal


Jumlah pasien yang datang

1

Kamis, 13 april 2017

507

2

Jum’at, 14 april 2017

474

3

Senin, 17 april 2017

656


4

Selasa, 18 april 2017

486

5

Rabu, 19 april 2017

439

6

Kamis, 20 april 2017

464

7


Jum’at, 21 april 2017

502

8

Senin, 24 april 2017

577

9

Selasa, 25 april 2017

579

10

Rabu, 26 april 2017


516

Universitas Sumatera Utara

37

3.2 Analisis Data
Data waktu kedatangan dan pelayanan pasien yang telah diperoleh akan diuji
terlebih dahulu bagaimana distribusi data tersebut. Jika data tersebut mengikuti
distribusi probabilitas sistem antrian pada umumnya, maka akan dihitung ukuran
kinerja sistem dengan jumlah loket yang berbeda-beda hingga jumlah loket yang
ada optimal. Jika data tersebut tidak mengikuti distribusi probabilitas antrian pada
umumnya, maka akan digunakan simulasi menggunakan metode monte carlo untuk
menyelesaikan simulasinya. Langkah pengerjaan analisis ini adalah sebagai
berikut:

Mulai

Data Kedatangan

Dan Pelayanan

Uji Distribusi
Chi Square

X2hitung≤
x2tabel

Simulasi Dengan
Metode Monte Carlo

Hitung ya
Ukuran
Kinerja Sistem

Selesai

Gambar 3.1. Flowchart Analisis Data

Universitas Sumatera Utara


Jika data yang diperoleh mengikuti distribusi pada umumnya, maka
analisis antrian akan diselesaikan dengan langkah-langkah seperti pada gambar
berikut:

Mulai

Data Kedatangan
Dan Pelayanan

Hitung Ukuran Kinerja
Sistem Dengan 9 Loket

Wq≥
menit

Hitung Ukuran
Kinerja Sistem

Jumlah Kinerja Sistem

Sudah Optimal

Selesai
Gambar 3.2 Flowchart Hitung Ukuran Kinerja Sistem

Dan jika data tidak mengikuti distribusi, maka akan dilakukan simulasi
dengan menggunakan metode Monte Carlo dengan langkah pengerjaan sebagai
berikut:

Universitas Sumatera Utara

39

Mulai

Data Kedatangan Dan
Pelayanan

Hitung Distribusi Prob Dan
Prob Kumulatif


Tentukan Interval Bilangan
Random

Bangkitkan Bilangan Random

Klasfikasikan Bilangan
Bilangan Random

Hitung Ukuran Kinerja Sistem

Jumlah Kinerja
Sudah Optimal

Selesai

Gambar 3.3 Flowchart Simulasi Menggunakan Metode Monte Carlo

Universitas Sumatera Utara


Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama 2 minggu, terjadi
penempukan antrian pada hari periode awal pelayanan pasien. Penumpukan antrian
pasien terjadi pada pukul 08.00 WIB -13.00 WIB. Maka, analisis antrian dilakukan
pada 4 hari, yaitu Senin 17 April 2017, Senin 24 April 2017, Selasa 25 April 2017,
dan Rabu 26 April 2017. pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

3.3 Uji Kecukupan Data
Perhitungan uji kecukupan data dimaksudkan untuk menentukan jumlah sampel
minimum yang dapat diolah untuk proses selanjutnya. Pada perhitungan kecukupan
data ini, digunakan tingkat kekeyakinan 95% dan derajat ketelitian 5%.
Berdasarkan tabel berikut data yang akan digunakan dalam melakukan uji
kecukupan data.

Tabel 3.2 Uji Kecukupan Data
No

Tanggal

Jumlah Pasien (X)


X2

1

17 April 2017

656

430336

2

24 April 2017

577

332929

3


25 April 2017

579

335241

4

26 April 2017

216

46656

2328

1364762

Jumlah

Dari data diatas diperoleh bahwa N=4, ∑ � =

, ∑� =

.

Kemudian dilakukan perhitungan kecukupan data yaitu sebagai berikut:


� =[
=[

=[

=[

= ,





.







− ∑




,

]

]

]

]

Universitas Sumatera Utara

41

Dari hasil perhitungan diatas, terlihat bahwa nila N>N’, yaitu 4>2,λ127.
Data sudah mencukupi dan tidak perlu melakukan pengamatan lagi

3.3.1 Analisis Waktu Kedatangan
Data jumlah kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan yang diolah adalah data selama 4 hari penelitian
sebanyak 2328 orang, dengan kedatangan pada tanggal 17 April 2017 sebanyak 656
orang, 24 April 2017 sebanyak 577, 25 April 2017 sebanyak 579 orang , 26 April
sebanyak 516 orang. Diasumsikan berdistribusi Poisson. Untuk menguji apakah
data kedatangan pensiunan tersebut berdistribusi Poisson atau tidak, dilakukan uji
Chi Square menggunakan data hasil penelitian per interval waktu 10 menit yang
terdapat pada Untuk kelengkapan data seperti pada lampiran.
1. Senin 17 April 2017 Pukul 08.00 – 13.00 Wib
Distribusi kedatangan pasien diasumsikan mengikuti distribusi Poisson.
Hipotesis kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi Poisson.
H1 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi Poisson.
Untuk menguji apakah data kedatangan pasien tersebut berdistribusi
Poisson atau tidak, dilakukan uji Chi Square. Data rekapitulasi kedatangan pasien
untuk hari Senin, 17 April 2017 diurutkan dari yang jumlah kedatangannya paling
sedikit hingga jumlah kedatangannya paling banyak, lalu data tersebut diuji dengan
uji Chi Square sebagai berikut:

Tabel 3.3 Hasil Uji Square Kedatangan Senin 17 April 2017
banyak

frekuensi

frekuensi

kedatangan

observasi

(xi)

(fo)

0

0

0

18,2272

18,2272

1

0

0

19,3745

19,3745

xi.fo

eksektasi

X2

(fe)

Universitas Sumatera Utara

2

0

0

23,253

23,253

3

0

0

29,9087

29,9087

4

0

0

37,2419

37,2419

5

0

0

27,5529

27,5529

6

0

0

31,1996

31,1996

7

0

0

30,3082

30,3082

8

0

0

25,7619

25,7619

9

0

0

19,4646

19,4646

10

0

0

13,2359

13,2359

11

0

0

24,1827

24,1827

12

0

0

16,6876

16,6876

13

0

0

12,0253

12,0253

14

0

0

19,4679

19,4679

15

0

0

17,6054

17,6054

16

0

0

12,2237

12,2237

17

2

34

36,3998

32,50969071

18

0

0

18,0643

18,0643

19

5

95

45,7364

36,28301058

20

4

80

42,3407

34,718587

21

0

0

53,0094

53,0094

22

4

88

23,0968

15,78953666

23

6

138

27,0035

16,33666052

24

4

96

23,7318

16,40600086

25

5

125

8,8709

1,689103339

30

656

655,9746

602,5273

Diketahui dari tabel chi square:
rata-rata kedatangan ( )= 21,8667 orang per 10 menit atau 2,1867 orang per
menit.
x2hitung = 602,5273
derajat kebebasan (k) = n-1 = 25-1 = 24
α =0,05

Universitas Sumatera Utara

43

x2tabel = x2(α.k) = x2(0,05.24) = 36,415
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 602,5273 > X2tabel =36,415
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa proses
kedatangan dengan rata-rata kedatangan 2,1867 pasien permenit tidak
berdistribusi Poisson
2. Senin 24 April 2017 Pukul 08.00 – 13.00
Distribusi kedatangan pasien diasumsikan mengikuti distribusi Poisson.
Hipotesis kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi Poisson.
H1 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi Poisson.
Untuk menguji apakah data kedatangan pasien tersebut berdistribusi
Poisson atau tidak, dilakukan uji Chi Square. Data rekapitulasi kedatangan
pasien untuk hari Senin, 24 April 2017 diurutkan dari yang jumlah
kedatangannya paling sedikit hingga jumlah kedatangannya paling banyak,
lalu data tersebut diuji dengan uji Chi Square sebagai berikut:

Tabel 3.4 Hasil Uji Square Kedatangan Senin 24 April 2017
banyak

frekuensi

frekuensi

kedatangan

observasi

(xi)

(fo)

0

0

0

6,0206

6,0206

1

0

0

8,2974

8,2974

2

0

0

10,9409

10,9409

3

0

0

21,9905

21,9905

4

0

0

17,9462

17,9462

5

0

0

21,7973

21,7973

6

0

0

29,8989

29,8989

7

1

7

37,7019

35,72842386

xi.fo

eksektasi

X2

(fe)

Universitas Sumatera Utara

8

0

0

43,0372

43,0372

9

1

9

45,1135

43,13566631

10

0

0

40,3815

40,3815

11

0

0

37,6684

37,6684

12

0

0

35,7608

35,7608

13

2

26

25,8645

22,01915213

14

0

0

13,9661

13,9661

15

4

60

16,7817

9,735119499

16

0

0

12,6967

12,6967

17

1

17

18,5806

16,63441958

18

2

36

22,8784

19,0532374

19

2

38

25,6867

21,84242261

20

2

40

14,4496

10,72642427

21

3

63

10,1267

5,015439668

22

4

88

28,5087

21,06993219

23

2

46

9,7476

6,157957421

24

3

72

12,1262

6,868394587

25

3

75

8,9783

3,980716939

30

577

576,9469

522,3698

rata-rata kedatangan ( ) = 19,233 orang per 10 menit atau 1,9233 orang
permenit.
x2hitung = 522,3698
derajat kebebasan(k) = n-1 = 25-1 = 24
α = 0,05
x2tabel = x2(α.k) = x2(0,05.24) = 36,415
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 522,3698 > X2tabel =
36,415 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan bahwa
proses kedatangan dengan ratarata kedatangan 1,9233 pasien permenit tidak
berdistribusi Poisson

Universitas Sumatera Utara

45

3. Selasa 25 April 2017 Pukul 08.00 – 13.00
Distribusi kedatangan pasien diasumsikan mengikuti distribusi Poisson.
Hipotesis kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi Poisson.
H1 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi Poisson.
Untuk menguji apakah data kedatangan pasien tersebut berdistribusi
Poisson atau tidak, dilakukan uji Chi Square. Data rekapitulasi kedatangan
pasien untuk hari Selasa, 25 April 2017 diurutkan dari yang jumlah
kedatangannya paling sedikit hingga jumlah kedatangannya paling banyak,
lalu data tersebut diuji dengan uji Chi Square sebagai berikut:

Tabel 3.5 Hasil Uji Square Kedatangan Selasa 25 April 2017
banyak

frekuensi

kedatangan observasi

frekuensi
xi.fo

eksektasi

X2

(xi)

(fo)

(fe)

0

0

0

4,2092

4,2092

1

0

0

12,3705

12,3705

2

0

0

21,2053

21,2053

3

0

0

27,9028

27,9028

4

0

0

33,2019

33,2019

5

0

0

27,5029

27,5029

6

0

0

31,0997

31,0997

7

0

0

25,3081

25,3081

8

1

8

24,7019

22,74238272

9

0

0

10,8948

10,8948

10

1

10

18,4309

16,48515671

11

0

0

25,9808

25,9808

12

0

0

17,9906

17,9906

Universitas Sumatera Utara

13

2

26

14,9478

11,21539791

14

0

0

18,8699

18,8699

15

4

60

22,8691

15,568734

16

0

0

14,7598

14,7598

17

1

17

37,8098

35,83624817

18

2

36

16,9953

13,23065919

19

2

38

25,8904

22,04489742

20

2

40

35,7707

31,88252336

21

3

63

35,8094

30,06073066

22

4

88

21,9568

14,68550364

23

2

46

26,7985

22,94776209

24

3

72

17,7018

12,21022287

25

3

75

7,9799

3,107733682

30

579

578,9586

523,3143

rata-rata kedatangan ( ) = 19,300 orang per 10 menit atau 1,9300 orang
permenit.
x2hitung = 523,3143
derajat kebebasan(k) = n-1 = 25-1 = 24
α = 0,05
x2tabel = x2(α.k) = x2(0,05.24) = 36,415
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 602,5273 > X2tabel =
36,415 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan
bahwa proses kedatangan dengan rata-rata kedatangan 1,9300 pensiunan
permenit tidak berdistribusi Poisson
4. Rabu 26 April 2017 Pukul 08.00 – 13.00 WIB
Distribusi kedatangan pasien diasumsikan mengikuti distribusi Poisson.
Hipotesis kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi Poisson.

Universitas Sumatera Utara

47

H1 = Kedatangan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi Poisson.
Untuk menguji apakah data kedatangan pasien tersebut berdistribusi
Poisson atau tidak, dilakukan uji Chi Square. Data rekapitulasi kedatangan
pasien untuk hari Rabu 26 April 2017 diurutkan dari yang jumlah
kedatangannya paling sedikit hingga jumlah kedatangannya paling banyak,
lalu data tersebut diuji dengan uji Chi Square sebagai berikut:

Tabel 3.6 Hasil Uji Square Kedatangan Rabu 26 April 2017
banyak

frekuensi

frekuensi

kedatangan

observasi

(xi)

(fo)

0

0

0

5,0206

5,0206

1

1

1

7,1974

5,336339061

2

0

0

10,8709

10,8709

3

1

3

11,9905

10,07389936

4

0

0

15,8262

15,8262

5

0

0

21,5973

21,5973

6

0

0

29,5889

29,5889

7

0

0

37,4019

37,4019

8

1

8

43,0372

41,06043571

9

1

9

45,1135

43,13566631

10

0

0

41,3815

41,3815

11

0

0

37,6684

37,6684

12

1

12

35,3608

33,3890799

13

2

26

25,8649

22,01954974

14

0

0

10,2661

10,2661

15

3

45

16,7317

11,26960111

16

1

16

12,6267

10,70589726

17

4

68

11,5836

4,964863165

18

2

36

13,4784

9,77517113

xi.fo

eksektasi

X2

(fe)

Universitas Sumatera Utara

19

1

19

18,6857

16,73921686

20

2

40

15,1496

11,41363337

21

1

21

10,1267

8,225448852

22

3

66

8,5087

3,5664409

23

1

23

9,7476

7,850189355

24

2

48

12,1262

8,456064261

25

3

75

8,9783

3,980716939

30

516

515,9293

461,5840

rata-rata kedatangan ( ) = 17,230 orang per 10 menit atau 1,7230 orang per
menit.
x2hitung = 461,5840
derajat kebebasan(k) = n-1 = 25-1 = 24
α=0,05
x2tabel = x2(α.k) = x2(0,05.24) = 36,415
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 461,5840 > X2tabel
=36,415 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat disimpulkan
bahwa proses kedatangan dengan rata-rata kedatangan 1,7230 pasien
permenit tidak berdistribusi Poisson

3.3.2 Analisis Waktu Pelayanan
Dari hasil pengamatan sistem antrian pada pelayanan pasien diperoleh waktu
pelayanan. t, yaitu waktu yang diperlukan untuk melayani satu orang pasien. Laju
pelayanan µ adalah rata-rata jumlah pasien yang dapat dilayani persatuan waktu.
Dengan demikian harga µ =

Pola pelayanan pasien diasumsikan berdistribusi eksponensial. Untuk

menguji apakah data kedatangan pensiunan tersebut berdistribusi eksponensial atau
tidak, maka dilakukan perhitungan uji Chi Square menggunakan data waktu
pelayanan setiap pasien. Data waktu pelayanan ini dikelompokkan ke dalam
beberapa sub interval dengan perhitungan:
Jangkauan data
R = Nilai maksimum – Nilai minimum

Universitas Sumatera Utara

49

Banyak kelas
K = 1 + 3,3 log N
Panjang interval
�=



1. Senin, 17 April 2017 Pukul 08.00 Wib – 13.00 WIB
Waktu pelayanan pasien diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Hipotesis
pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik RSUP
H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi
Eksponensial
H1 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi
Eksponensial
Rata-rata waktu pelayanan adalah sebesar 3 menit 59 detik atau
3,9833 menit untuk setiap pasien, maka laju pelayanan rata-rata adalah
µ=

µ=

,

= ,

pasien per menit. Untuk melakukan perhitungan uji Chi Square, data waktu
pelayanan dibagi menjadi beberapa kelas dengan perhitungan sebagai
berikut:
�= ,
�=

− ,

+ , log

�=

,

,

= ,

=

= ,

,

Maka data pelayanan dibagi ke dalam 10,2957=11 kelas dengan panjang
interval 0,3464, uji square untuk data pelayanan pasien sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 3.7 Hasil Uji Chi Square Pelayanan
frekuensi

frekuensi

observasi

ekspektasi

(f0)

(fe)

X2

Xi
waktu pelayanan
1,1167-1,4631

1,2899

34

93,1589

20,64645851

1,4632-1,8096

1,6364

72

98,9665

140,2670693

1,8097-2,1561

1,9829

102

93,6606

436,7621885

2,1562-2,5026

2,3294

95

57,7855

847,4546703

2,5027-2,8491

2,6759

75

84,7719

475,1277199

2,8492-3,1956

3,0224

63

59,4672

609,6877789

3,1957-3,5421

3,3689

85

54,6429

1500,653243

3,5422-3,8886

3,7154

62

48,7326

1088,867286

3,8887-4,2351

4,0619

44

33,2726

960,0128994

4,2352-4,5816

4,4084

23

22,2077

462,9286692

4,5817-4,9281

4,7549

1

9,3222

2,425293816

656

655,9886

6544,8333

Dari Tabel diperoleh nilai X2Hitung = 6544,8333 dan berdasarkan Tabel Chi
Square dengan derajat kebebasan 10 serta α = 0,05 maka diperoleh X2tabel =
18,307. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 6544,8333
> X2tabel = 18,307 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat
disimpulkan bahwa proses pelayanan pasien dengan rata-rata waktu
pelayanan 3,9833 menit perpasien tidak berdistribusi Eksponensial.
2. Senin, 24 April 2017 Pukul 08.00 Wib – 13.00 WIB
Waktu pelayanan pasien diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Hipotesis
pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik RSUP
H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi
Eksponensial

Universitas Sumatera Utara

51

H1 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi
Eksponensial
Rata-rata waktu pelayanan adalah sebesar 4 menit 01 detik atau
4,0173 menit untuk setiap pasien, maka laju pelayanan rata-rata adalah
µ=

µ=

,

= ,

pasien per menit. Untuk melakukan perhitungan uji Chi Square, data waktu
pelayanan dibagi menjadi beberapa kelas dengan perhitungan sebagai
berikut:
�= ,
�=

− ,

+ , log

�=

,

,

= ,

=

= ,

,

Maka data pelayanan dibagi ke dalam 10,1118=11 kelas dengan panjang
interval 0,3411, uji square untuk data pelayanan pasien sebagai berikut:

Tabel 3.8 Tabel Hasil Uji Chi Square Pelayanan
waktu pelayanan

Xi

1,2334-1,5745
1,5746-1,9157
1,9178-2,2589
2,259-2,6001
2,6002-2,9413
2,9414-3,2825
3,2826-3,6237
3,6238-3,9649
3,965-4,3061
4,3062-4,6473
4,6474-4,9885

1,40395
1,74515
2,08835
2,42955
2,77075
3,11195
3,45315
3,79435
4,13555
4,47675
4,81795

frekuensi
observasi
(fo)
26
55
89
90
57
53
76
53
38
22
18
577

frekuensi
ekspektasi
(fe)
55,1689
99,9765
86,6406
55,7855
74,5719
53,6672
43,6329
38,8326
34,2726
22,2077
12,2222
576,9786

x2
24,15214
92,1495
398,7174
857,0682
334,4793
506,8833
1578,498
1041,43
720,5874
436,7847
615,3472
6606,097

Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel diperoleh nilai X2Hitung = 6606,097 dan berdasarkan Tabel Chi
Square dengan derajat kebebasan 10 serta α = 0,05 maka diperoleh X2tabel =
18,307. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 6544,8333
> X2tabel = 18,307 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat
disimpulkan bahwa proses pelayanan pasien dengan rata-rata waktu
pelayanan 4,0173 menit perpasien tidak berdistribusi Eksponensial.
3. Selasa, 25 April 2017 Pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB
Waktu pelayanan pasien diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Hipotesis
pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik RSUP
H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi
Eksponensial
H1 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi
Eksponensial
Rata-rata waktu pelayanan adalah sebesar 4 menit 02 detik atau
4,0267 menit untuk setiap pasien, maka laju pelayanan rata-rata adalah

µ=

,

µ=

= ,

pasien per menit. Untuk melakukan perhitungan uji Chi Square, data waktu
pelayanan dibagi menjadi beberapa kelas dengan perhitungan sebagai
berikut:
�= ,
�=

− ,

+ , log

�=

,

,

= ,

=

= ,

,

Maka data pelayanan dibagi ke dalam 10,1168=11 kelas dengan panjang
interval 0,3294, uji square untuk data pelayanan pasien sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

53

Tabel 3.9 Tabel Hasil Uji Chi Square Pelayanan
waktu pelayanan

Xi

1,3501-1,6795
1,6796-2,0090
2,0091-2,3385
2,3386-2,6680
2,6681-2,9975
2,9976-3,3270
3,3271-3,6565
3,6566-3,9860
3,9861-4,3155
4,3156-4,6450
4,6451-4,9745

1,5148
1,8443
2,1738
2,5033
2,8328
3,1623
3,4918
3,8213
4,1508
4,4803
4,8098

frekuensi
observasi
(f0)
25
72
87
76
65
53
55
62
45
23
16
579

frekuensi
ekspektasi
(fe)
75,1589
82,9465
67,6406
52,7855
78,8719
63,4872
47,6179
42,7426
27,4726
22,1077
17,9891
578,8205

x2
19,0814
212,5837
528,7742
685,7066
429,8691
442,4576
774,5579
1313,242
1269,957
480,3152
329,2188
6485,763

Dari Tabel diperoleh nilai X2Hitung = 6485,763 dan berdasarkan Tabel Chi
Square dengan derajat kebebasan 10 serta α = 0,05 maka diperoleh X2tabel =
18,307. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 6485,763 >
X2tabel

= 18,307 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat

disimpulkan bahwa proses pelayanan pengambilan dana pensiun dengan
rata-rata waktu pelayanan 4,0267 menit per pensiunan tidak berdistribusi
Eksponensial.
4. Rabu, 26 April 2017 Pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB
Waktu pelayanan pasien diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Hipotesis
pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di Poliklinik RSUP
H Adam Malik Medan adalah sebagai berikut:
H0 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan mengikuti distribusi
Eksponensial
H1 = Waktu pelayanan pasien pada bagian penerimaan pasien BPJS di
Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan tidak mengikuti distribusi
Eksponensial

Universitas Sumatera Utara

Rata-rata waktu pelayanan adalah sebesar 4 menit 03 detik atau
4,0365 menit untuk setiap pasien, maka laju pelayanan rata-rata adalah

µ=

µ=

,

= ,

pasien per menit. Untuk melakukan perhitungan uji Chi Square, data waktu
pelayanan dibagi menjadi beberapa kelas dengan perhitungan sebagai
berikut:
�= ,
�=

− ,

+ , log

�=

,
,

= ,

= ,

= ,

Maka data pelayanan dibagi ke dalam 9,9517=10 kelas dengan panjang
interval 0,3232, uji square untuk data pelayanan pasien sebagai berikut:

Tabel 3.10 Tabel Hasil Uji Chi Square Pelayanan
Waktu
pelayanan
1,4668-1,7900
1,7901-2,1133
2,1134-2,4366
2,4367-2,7599
2,7600-3,0832
3,0833-3,4065
3,4066-3,7298
3,7299-4,0531
4,0532-4,3764
4,3765-4,6997

Xi
1,6284
1,9517
2,275
2,5983
2,9216
3,2449
3,5682
3,8915
4,2148
4,5381

frekuensi
observasi
(f0)
33
70
111
89
57
46
38
31
22
19
516

frekuensi
ekspektasi
(fe)
82,1589
75,8435
97,9406
56,7545
48,5679
37,4508
38,113
29,4627
27,4728
22,0587
515,8234

X2
35,14758
246,0956
651,0975
942,233
571,0076
594,9181
482,3835
493,9522
312,9654
337,0353
4666,836

Dari Tabel diperoleh nilai X2Hitung = 4666,836 dan berdasarkan Tabel Chi
Square dengan derajat kebebasan 9 serta α = 0,05 maka diperoleh X2tabel =
16,919. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa X2Hitung = 4666,836 >
X2tabel

= 16,919 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka, dapat

Universitas Sumatera Utara

55

disimpulkan bahwa proses pelayanan pasien dengan rata-rata waktu
pelayanan 4,0365 menit perpasien tidak berdistribusi Eksponensial.

3.3.3 Model Antrian
Dari hasil pengujian pada data penelitian yang dilakukan pada pelayanan pasien
pada Senin 17 April 2017, Senin 24 April 2017, Selasa 25 April 2017 dan Rabu 26
April 2017 Pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB diperoleh kedatangan pelanggan tidak
berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan tidak berdistribusi Eksponensial. Pasien
dilayani oleh 9 loket dengan peraturan pasien yang pertama datang dilayani terlebih
dahulu, serta kapasitas sistem dan sumber yang tak terbatas. Berdasarkan notasi
Kendall, maka sistem antrian pada pelayanan pasien ini mengikuti model
G/G/9/FCFS/F/F.
Dalam melayani pasien yakni pada proses pelayanan, penerimaan pasien
BPJS poliklinik RSUP H Adam Malik Medan menggunakan model antrian Multiple
Channel- Single Phase yaitu dengan 9 loket yang disediakan untuk melayani pasien
dan hanya satu tahap pelayanan yang harus dilalui oleh pasien untuk memperoleh
kartu eligilibitas. Waktu yang dibutuhkan oleh setiap loket dalam melayani pasien
satu dengan yang lainnya adalah bersifat acak. Disiplin antrian penerimaan pasien
BPJS instalasi rawat jalan RSUP H Adam Malik Medan menerapkan first comefirst serve dimana pasien yang datang pertama, akan dilayani lebih dahulu. struktur
sistem antrian pada penerimaan pasien BPJS Poliklinik RSUP H Adam Malik
Medan.

Universitas Sumatera Utara

Gambaran dari model antrian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut
Pasilitas
Pelayanan
Baris
Antrian
Kedatangan
pelanggan

POPULASI

kepergian
pelanggan

Gambar 3.4 Struktur Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan

3.3.4 Ukuran Kinerja Sistem
Ukuran kinerja ditentukan dengan menghitung probabilitas loket tidak sedang
melayani asien, menghitung jumlah pasien rata-rata dalam antrian dan jumlah
pasien rata-rata dalam sistem, menghitung waktu rata-rata yang dihabiskan
seseorang pasien dalam antrian dan waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang
pasien dalam sistem, dan menghitung probabilitas bahwa pasien harus menunggu
untuk mendapatkan pelayanan.
1.

Senin, 17 April 2017 Pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB
Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
λ= ,

µ= ,
�=9

Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
�=( )=
�µ

,
� ,

= ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:

Universitas Sumatera Utara

57

� =
� =

� =
� =

� =

� =

[∑�−=
[ !

�! µ
,

]+



µ

,

+ !

,

�!



+

,

�+

+ ,

+

,

�+

� = ,

+

,

,

]+

,

+ ,

+ ,

�µ

,

,

,

!

�−



� ,

− ,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,00055 atau 0,055% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

��

��

��

��

��

⁄ ⁄�
⁄ ⁄�
⁄ ⁄�

⁄ ⁄�

⁄ ⁄�

=
=

=

=

=

=

=

�−

µ

µ
! �µ −

,

,


!

,
,



,

!

, �+
! ,
�+
,



� ,

� ,

, �+
− ,

, � .

� .

,

,

− ,

.

,

� .

Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ��

⁄ ⁄�

�� =
�� =

�� =

,

µ � � + � �′
µ ( ) +
µ


,



,



,
,

,

�� =

,



�� =

,

� ,

�� =

�� =

,



,

(
,
,

) +(

,

+

,

+

+ ,

,

,

)

,
,

,

,

,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 241 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +

� =

,

� =

µ

,

� =

+

,

+ ,

,

,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 250 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah


=

��

Universitas Sumatera Utara

59





=

,

=

,

,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 110
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=



=

+
,

=

µ

+

,

=

,

+ ,

,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 114,0088
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:


� =( )
µ �! [ −

� =(
� =
� =

� =

,

) �

,



,

,

,

�µ ]

�+



![ −

,

,
� ,

,
![ − ,
,

]
]

,

2. Senin, 24 April 2017 Pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB
Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
λ= ,

µ= ,
�=9

Universitas Sumatera Utara

Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
,
� ,

�=( )=
�µ

= ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
� =
� =

� =

[∑�−=

� =

,

[ !

� =

� =

�! µ

]+

µ
,

+ !

,

+ ,

+

+ ,

+

+ ,

� = ,



+

,

�!



�µ

,

]+

,

,

,

,

!

�−

− � ,

− ,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,0016 atau 0,16% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

��

��

��

⁄ ⁄�
⁄ ⁄�
⁄ ⁄�

=
=

=

=

=

�−

µ

,

,


!

!



,

,

,

µ
! �µ −



!

− ,

� ,

� ,



− ,

� .

,

,

.

,

� .

Universitas Sumatera Utara

61

��

��

=

⁄ ⁄�

=

⁄ ⁄�

,

,

� .

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
µ � � + � �′

�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ��

⁄ ⁄�

µ ( ) +
µ

�� =

,



�� =

,



�� =

�� =

�� =

�� =

�� =

,



,

,

,

,
,

,




,

(

� ,

,
,

) +(

,

+

,

+

+ ,

,

,
,

)
,

,

,

,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 152 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +
� =

� =
� =

,

,

,

µ

+

+ ,

,

,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 259 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah

Universitas Sumatera Utara

=



��

=





,

=

,

,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 78,5828
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=



=

,

=

,

=

+

µ

+

,

,

+ ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 82,5989
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:



� =( )
µ �! [ −

� =(
� =
� =

� = ,

,

,

,

) �

�µ ]





![ −

,

,
![ − ,
,

,
� ,

,

]
]

3. Selasa, 25 April 2017 Pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB
Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
λ= ,

µ= ,

Universitas Sumatera Utara

63

�=9

Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
,

�=( )=
�µ

= ,

� ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
� =
� =

[∑�−=

[

� =
� =

� =

� =

]+

�! µ

,
,

!



µ

+

�!



,
,

!
+

,

�+

+ ,

+

,

�+

� = ,

+

,

,
,

]+

+ ,

+ ,

�µ

,

,

!



� ,

− ,

�−

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,0015 atau 0,15% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

=
=

=

�−

µ
! �µ −

,

,


!



µ

,

!

� ,


� ,



,
,
− ,

, �+
− ,

.

,

Universitas Sumatera Utara

��

=

⁄ ⁄�

��

=

⁄ ⁄�

��

=

⁄ ⁄�

��

!

=

⁄ ⁄�

,

� .

,

� .

,

,

� .

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ��

⁄ ⁄�

�� =

,



�� =

,



�� =

�� =

�� =

�� =

�� =

,

µ ( ) +
µ
,

,



,



,

(

,



,

,

µ � � + � �′

� ,

,
,

) +(

,

+

,

+

+ ,

,

,
,

,

)
,

,

,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 164 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +

� =

� =

� =

,

,

,

µ

+

,
,

+ ,

Universitas Sumatera Utara

65

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 171 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah





=

��

=

,

=

,

,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 84,9519
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=

=

=

=



,

+

µ

+

,

,

+ ,

,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 85,2002
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:



� =( )
µ �! [ −

� =(
� =

� =

� = ,

,
,

,

,

) �

�+

�µ

]

![ −





,

,
� ,

,
![ − ,
,

,

,

]
]

Universitas Sumatera Utara

4. Rabu, 26 April 2017 Pukul 08.00 WIB – 13.00 WIB
Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
λ= ,

µ= ,
�=9

Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
,

�=( )=
�µ

= ,

� ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
� =

[∑�−=

� =

[

� =
� =

� =

� =

�! µ
,

!

,

+

+ ,

+

+ ,

+

+ ,

� = ,

]+

µ
!

+

,



�!
,



,

�µ
]+

,

,

,

,

�−

!



� ,

− ,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,0041 atau 0,41% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

=
=

�−
,



µ



µ
! �µ −
!

� ,

� ,



,
,
− ,

,

Universitas Sumatera Utara

67

��

��

=

⁄ ⁄�

,

=

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

=

��

⁄ ⁄�

= ,

��

!

,

!

,

=

⁄ ⁄�



,

.

− ,

� .

,

� .

� .

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��
�� = ��

⁄ ⁄�

µ ( ) +
µ

⁄ ⁄�

�� = ,



�� = ,



�� = ,



�� = ,



�� = ,

�� = ,
�� =



,

µ � � + � �′

,

(

,

,

� ,

,
,

) +(

,

+

,

+

+ ,

,

,
,

,

)

,
,

,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 54 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +
� =

,

µ

+

,
,

Universitas Sumatera Utara

� =

� =

,

+ ,

,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 60 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah



=

��

,
,

=

=



,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 31,1607
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=

=

=

=



,

,

+

µ

+

+ ,

,

,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 35,1078
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:



� =( )
µ �! [ −

� =(
� =

� =

� = ,

,
,

,

) �

�µ ]

,

![ −





� ,

,
![ − ,
,

,

,

]
]

Universitas Sumatera Utara

69

3.4 Simulasi
Dari perhitungan sebelumnya diketahui bahwa data kedatangan pasien tidak
berdistribusi Poisson dan proses pelayanan pasien tidak berdistribusi Eksponensial,
maka simulasi yang dilakukan adalah simulasi dengan menggunakan metode Monte
Carlo. Simulasi dengan metode Monte Carlo ini dilakukan dengan membangkitkan
bilangan random menggunakan Microsoft Excel. Bilangan random yang diperoleh lalu
diklasifikasikan sesuai dengan interval bilangan random yang telah ditentukan.
Interval bilangan random berdasarkan data hasil penelitian jumlah kedatangan dan
waktu pelayanan selama periode awal pelayanan Setelah menentukan interval bilangan
random dari data penelitian yang telah ada, selanjutnya akan dilakukan simulasi
menggunakan bilangan random yang diperoleh dari Microsoft Excel. Bangkitkan
sebanyak masing-masing 30 bilangan random untuk data kedatangan pasien disetiap
harinya. Bilangan random yang diperoleh tersebut kemudian dikasifikasikan
berdasarkan interval bilangan random kedatangan yang telah ditentukan. sehingga
diperoleh jumlah kedatangan pasien untuk hari tersebut. Kemudian bangkitkan lagi
bilangan random sesuai dengan jumlah kedatangan yang ada, lalu klasifikasikan sesuai
dengan interval bilangan random pelayanan yang telah ditentukan. Hasil simulasi data
kedatangan dan waktu pelayanan serta ukuran kinerja sistem adalah sebagai berikut:
1. Hasil Simulasi Senin 17 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 WIB
Tabel 3.11 Simulasi Kedatangan
kanyak

frekuensi

kedatangan (xi)

(fi)

12

1

12

13

0

0

14

0

0

15

1

15

16

0

0

17

1

17

18

1

18

19

2

38

20

1

20

21

3

63

xi.fi

Universitas Sumatera Utara

22

8

176

23

4

92

24

5

120

25

3

75

Total

30

646

Tabel 3.12 Simulasi Pelayanan
frekuensi

waktu pelayanan

Xi

xi.fo

1,1167-1,4631

1,2899

34

43,8566

1,4632-1,8096

1,6364

72

117,8208

1,8097-2,1561

1,9829

87

172,5123

2,1562-2,5026

2,3294

95

221,293

2,5027-2,8491

2,6759

75

200,6925

2,8492-3,1956

3,0224

63

190,4112

3,1957-3,5421

3,3689

85

286,3565

3,5422-3,8886

3,7154

62

230,3548

3,8887-4,2351

4,0619

44

178,7236

4,2352-4,5816

4,4084

23

101,3932

4,5817-4,9281

4,7549

6

28,5294

646

1771,944

(fi)

Total

Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan)
=

µ=(
�=

= ,
,



)

= ,

Maka tingkat kesibukan sistem adalah
,
�=( )=
� ,
�µ

= ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:

Universitas Sumatera Utara

71

� =
� =
� =
� =

� =

� =

[∑�−=
[

]+

�! µ
,
,

+

+ ,

+

+ ,

+

!

+ ,

� = ,

µ

,

�!



,
,

!

+



�µ

,
,

]+

,

,

�−

!



� ,

− ,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,0024 atau 0,24%
dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��
��

��

��

��

��

��

=

⁄ ⁄�

⁄ ⁄�
⁄ ⁄�

=

=

⁄ ⁄�

⁄ ⁄�

,

=

⁄ ⁄�

⁄ ⁄�

=

=

µ
! �µ −

�−
,



= ,

!

,

!

!

,

,



µ

� ,

� ,


− ,

� .

,



,
,
− ,

.

,

� .

� .

Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian
berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ,



�� = ,



�� = ,

,
,



�� = ,
�� =

µ ( ) +
µ



�� = ,

�� = ,

µ � � + � �′



,

,

(

) +(

,

+

,
,

,

+

+ ,

,

)

,

,
,

,

,

,

� ,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 12 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +
� =

� =

� =

,

µ

+

,

,
,

+ ,

,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 19 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah


=

��

Universitas Sumatera Utara

73



,
,

=



= ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 5,7919 menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=



= ,

+

µ

+

= ,

,

+ ,

= ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 8,5346 menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:



� =( )
µ �! [ −
� =(
� =
� =

,
,

,

� = ,

) �

�µ ]
![ −




,

,
� ,

,
![ − ,
,

]
]

,

Universitas Sumatera Utara

2. Hasil Simulasi Senin 24 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 WIB

Tabel 3.13 Simulasi Kedatangan
kanyak
kedatangan

frekuensi

(xi)

(fi)

xi.fi

10

1

10

11

1

11

12

2

24

13

1

13

14

1

14

15

2

30

16

1

16

17

1

17

18

1

18

19

2

38

20

1

20

21

3

63

22

4

88

23

3

69

24

4

96

25

2

50

30

577

Tabel 3.14 Simulasi Pelayanan
frekuensi

waktu pelayanan

Xi

1,2334-1,5745

1,40395

26

36,5027

1,5746-1,9157

1,74515

55

95,98325

1,9178-2,2589

2,08835

89

185,8632

2,259-2,6001

2,42955

90

218,6595

(fi)

xi.fi

Universitas Sumatera Utara

75

2,6002-2,9413

2,77075

57

157,9328

2,9414-3,2825

3,11195

53

164,9334

3,2826-3,6237

3,45315

76

262,4394

3,6238-3,9649

3,79435

53

201,1006

3,965-4,3061

4,13555

38

157,1509

4,3062-4,6473

4,47675

22

98,4885

4,6474-4,9885

4,81795

18

86,7231

577

1665,777

Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan)

µ=(

=

,

= ,



�=

)

=

Maka tingkat kesibukan sistem adalah
,
�=( )=
�µ
� ,

= ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
� =
� =
� =
� =

� =

[∑�−=
[

!

�! µ
,
,

]+
+

+ ,

+

+ ,

+

+ ,

+

µ
!

,



,
,

�!



�µ

]+

,

,
,

�−

!



� ,

− ,

Universitas Sumatera Utara

� =

� = ,

,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,0037 atau 0,37% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��
��

⁄ ⁄�

=

⁄ ⁄�

��

=

⁄ ⁄�

��

=

�−
,

=

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

=

��

⁄ ⁄�

= ,

��

⁄ ⁄�

=

µ

µ
! �µ −

,


!

!



,

,

,

!

,



� ,

� ,



− .

� .

,
,
− ,

.

� .

,

� .

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��
�� = ��
�� = ,
�� = ,

�� = ,

⁄ ⁄�
⁄ ⁄�

µ ( ) +
µ




µ � � + � �′



,
,

,

(

,
,

,

) +(
+

+

,
,

,

)

,
,

,

Universitas Sumatera Utara

77

,

�� = ,



�� = ,

� ,

�� = ,
�� = ,



+ ,

,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 10 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +

� = ,

� = ,
� =

µ

+

,
,

+ ,

,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 15 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah





=

��

,
,

=

= ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 4,8336
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=



= ,

= ,

= ,

+

µ

+

,

+ ,

Universitas Sumatera Utara

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 7,7204
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:



� =( )
µ �! [ −

� =(
� =

,
,

,

� =

� = ,

�µ ]

) �



![ −



,

,
� ,

,
![ − ,

,

,

]
]

3. Hasil Simulasi Selasa 25 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 Wib

Tabel 3.15 Simulasi Kedatangan
kanyak
kedatangan
(xi)

frekuensi
(fi)

xi.fi

11

1

11

12

1

12

13

1

13

14

2

28

15

1

15

16

2

32

17

1

17

18

3

54

19

2

38

20

2

40

21

4

84

Universitas Sumatera Utara

79

22

2

44

23

2

46

24

4

96

25

2

50

30

580

Tabel 3.16 Simulasi Pelayanan
frekuensi
waktu pelayanan

xi

xi.fo

observasi
(fo)

1,3501-1,6795

1,5148

34

51,5032

1,5746-1,904

1,7393

54

93,9222

1,9178-2,2472

2,0825

85

177,0125

2,259-2,5884

2,4237

64

155,1168

2,6002-2,9296

2,7649

75

207,3675

2,9414-3,2708

3,1061

49

152,1989

3,2826-3,612

3,4473

75

258,5475

3,6238-3,9532

3,7885

52

197,002

3,965-4,2944

4,1297

51

210,6147

4,3062-4,6356

4,4709

23

102,8307

4,6474-4,9768

4,8121

18

86,6178

580

1692,734

Total

Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan)
=

µ=(
�=

= ,
,



)

= ,

Maka tingkat kesibukan sistem adalah
,
�=( )=
� ,
�µ

= ,

Universitas Sumatera Utara

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
� =
� =

[∑�−=

� =

� =

� =

� = ,

�! µ
,
,

+

+ ,

+

+ ,

+

[

� =

]+

!

+ ,

µ
!

+

,



�!



,
,

�µ

,
,

]+

,

,

�−

!



� ,

− ,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,033 atau 0,33% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

��

��

��

��

��

=

⁄ ⁄�
⁄ ⁄�
⁄ ⁄�

⁄ ⁄�

⁄ ⁄�

=

=

�−

,

,


!

=

=

=

= ,

!

,



µ

µ
! �µ −

,

,

!



� ,

� ,



− ,

� .

.

,
,
− ,

.

,

� .

� .

Universitas Sumatera Utara

81

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ��

⁄ ⁄�

�� = ,



�� = ,



�� = ,

�� = ,

�� =

,



�� = ,

(

) +(

,

+

,

,

,



,

µ ( ) +
µ
,



�� = ,

µ � � + � �′

,

+

+ ,

,

,
,

,

)

,

,

,

� ,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 11 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +

� =

,

� =

,

� =

,

µ

+

,
,

+ ,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 17 pasien

Universitas Sumatera Utara

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah



=

��

,
,

=



= ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 5,4043
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=



= ,

+

µ

= ,

= ,

+

,

+ ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 8,3232
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:


� =( )
µ �! [ −

� =(
� =

,
,

,

� =

� = ,

) �

�µ

]

![ −



,

,
� ,

,
![ − ,


,

]

,

]

Universitas Sumatera Utara

83

4. Hasil Simulasi Rabu 26 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 WIB

Tabel 3.17 Simulasi Kedatangan
kanyak

frekuensi

kedatangan (xi)

(fi)

7

1

7

8

1

8

9

1

9

10

1

10

11

1

11

12

2

24

13

2

26

14

2

28

15

1

15

16

1

16

17

1

17

18

1

18

19

2

38

20

3

60

21

1

21

22

3

66

23

2

46

24

2

48

25

2

50

30

518

xi.fi

Tabel 3.18 Simulasi Pelayanan
waktu pelayanan

Xi

1,4668-1,79

1,6284

frekuensi
(fi)
33

xi.fo
53,7372

Universitas Sumatera Utara

1,6415-1,9647

1,8031

69

124,4139

2,0126-2,3358

2,1742

87

189,1554

2,3837-2,7069

2,5453

85

216,3505

2,7548-3,078

2,9164

57

166,2348

3,1259-3,4491

3,2875

43

141,3625

3,497-3,8202

3,6586

39

142,6854

3,8681-4,1913

4,0297

26

104,7722

4,2392-4,5624

4,4008

52

228,8416

4,8057-5,1289

4,9673

27

134,1171

518

1501,671

Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan)
=

= ,



,

µ=(
�=

)

= ,

Maka tingkat kesibukan sistem adalah
,
�=( )=
� ,
�µ

= ,

a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
� =
� =
� =
� =

[

[∑�−=
!

+ ,
+ ,

,
,

]+

�! µ

+

,
,

!

+
+

µ



�!



�µ

]+

,
,

,
,

,

�−

!



� ,

− ,

Universitas Sumatera Utara

85

� =

� =

+ ,

� = ,

+ ,

,

Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar
0,071 atau 0,71% dari keseluruhan waktu pelayanan.

b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
��

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

��

��

=
=

=

⁄ ⁄�

�−
,

=

⁄ ⁄�

��

⁄ ⁄�

=

��

⁄ ⁄�

= ,

��

⁄ ⁄�

=

µ

µ
! �µ −

,


!

!



,

!

,

,



� ,

� ,



− ,

� .

,

,
,
− ,

.

� .

,

� .

Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada
antrian berdistribusi general sebagai berikut:
�� = ��
�� = ��
�� = ,
�� = ,

⁄ ⁄�
⁄ ⁄�




µ � � + � �′

µ ( ) +
µ
,
,

(

,
,

) +(
+

,
,

)

,
,

Universitas Sumatera Utara

�� = ,



�� = ,



�� = ,

�� = ,
�� = ,

,

,

,



� ,

+

+ ,

,

,

,

Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 5 pasien.

c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah
� = �� +

µ

� = ,

� = ,

+

+ ,

� = ,

,
,

Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 10 pasien

d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah





=

��

=

,
,

= ,

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 2,7721
menit.

e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
=

= ,

= ,

= ,



+

µ

+

+ ,

,

Universitas Sumatera Utara

87

Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 5,6715
menit.

f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:



� =( )
µ �! [ −

� =(
� =

� =

,
,

,

� = ,

) �



�µ ]
![ −



,

,
� ,

,
![ − ,

,

,

]
]

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab sebelumya dapat diuraikan kesimpulan sebagai
berikut:
a. Model antrian yang diperoleh adalah model (M/M/9) : (FIFO /∞∞), dengan
tingkat kedatangan berdistribusi Poisson, waktu pelayanan berdistribusi
eksponensial, dengan jumlah pelayanan adalah 9 loket, disiplin antrian yang
digunakan adalah pasien yang pertama datang yang pertama dilayani atau first
in first out, jumlah pelanggan dalam sistem antrian dan ukuran populasi pada
sumber masukan adalah tak terhingga
b. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, terjadi antrian yang cukup panjang
pada pelayanan pasien BPJS RSUP H Adam Malik Medan. Pada hari Senin,
17 April 2017 rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah
110,02 menit. pada hari Senin, 24 April 2017 rata-rata waktu pasien harus
menunggu dalam antrian adalah 76,58 menit. Dan pada hari Selasa , 25 April
2017 rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 85,35 menit.
Sedangkan pada hari

Rabu 26 April 2017 rata-rata waktu pasien harus

menunggu dalam antrian adalah 31,16 menit. Hal ini mengindikasikan bahwa
perlu ada penambahan tenaga pelayanan atau pasilitas pelayanan.
c. Hasil simulasi menggunakan metode Monte Carlo yang dilakukan adalah Pada
hari Senin, 17 April 2017 rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam
antrian adalah 6,20 menit. pada hari Senin, 24 April 2017 rata-rata waktu
pasien harus menunggu dalam antrian adalah 5,24 menit. Dan pada hari Selasa
, 25 April 2017 rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah
5,41 menit. Sedangkan pada hari Rabu 26 April 2017 rata-rata waktu pasien
harus menunggu dalam antrian adalah 3,18 menit.

Universitas Sumatera Utara

89

4.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menyarankan beberapa hal se