Kajian Sistem Antrian Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan Metode Simulasi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah
sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah
Provinsi Sumatera Utara, terletak di lahan yang luas 110.000 m2 di pinggiran kota
Medan. Rumah sakit ini dibangun berdasarkan Surat Keputusan Menkes
No.335/Menkes/SK/VII/1990 yang merupakan rumah sakit kelas A, yang terletak
di jalan Bunga Lau No. 17 Padang Bulan, Medan. Di samping itu juga merupakan
Rumah Sakit Pusat Rujukan untuk wilayah Pembangunan A yang meliputi
Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Aceh, Propinsi Sumatera Barat, dan Propinsi
Riau. Rumah Sakit Adam Malik mulai beroperasi sejak tanggal 17 Juni 1991
dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru
dimulai tanggal 2 Mei 1992.
Pelayanan yang optimal dalam dunia kesehatan adalah suatu hal yang
sangat penting, karena disamping menyangkut masalah baik buruknya reputasi
rumah sakit, juga menyangkut masalah nyawa dari pasien itu sendiri. RSUP H
Adam Malik Medan memiliki antrian yang banyak di setiap bagian di poliklinik
(instalasi rawat jalan) yang perlu dimodelkan terlebih dahulu agar mendapatkan
waktu pelayanan yang optimal. Dengan adanya poliklinik (instalasi rawat jalan)

pasien akan melakukan kegiatan pemeriksaan, dengan terlebih dahulu melakukan
pendaftaran, pemeriksaan, laboratorium. Dibagian pendaftaran inilah pasien akan
mendaftar untuk memperoleh formulir pendaftaran, selanjutnya calon pasien
tersebut akan mengambil antrian untuk membuat kartu eligibilitas. Dimana
didalam proses pembuatan kartu ini terdapat antrian, sehingga proses selanjutnya
sangat terngantung dalam pembuatan kartu ini. Dalam proses ini jumlah antrian
pasien sangat banyak. Hal ini menjadi perhatian yang sangat penting bagi pihak
RSUP H Adam Malik Medan. Dengan sistem antrian yang terjadi memiliki
pelayanan saluran ganda, pelayanan terbatas, dan antrian tak berhingga.

Universitas Sumatera Utara

Maka pemodelan diperlukan untuk menganalisis sistem dari antrian yang
terjadi di rumah sakit tersebut. Dimana dalam model-model antrian, kedatangan
pelanggan dan waktu pelayanan dijelaskan dalam bentuk distribusi probabilitas.
Faktor ketidakpastian juga sangat berpengaruh dalam perilaku sistem pelayanan.
Dimana dalam sistem tersebut tingkat pelayanan sama-sama mempunyai sifat
tidak pasti. Salah satu cara yang biasa digunakan untuk mengamati perilaku
sistem yang mengandung faktor ketidakpastian. Dalam hal ini simulasi sebuah
sistem sangatlah penting, kegiatan tersebut didukung dengan aplikasi komputer.

Aplikasi ini membantu kita untuk memodelkan sebuah kegiatan, dengan kata lain
kita membuat kondisi yang sebenarnya dalam sebuah sistem berbasis komputer,
dengan demikian simulasi diperlukan dalam pemodelan.

Simulasi berusaha mempresentasikan sistem nyata yang ada agar lebih
mudah untuk diamati dibandingkan jenis model lain. Dengan simulasi
memungkinkan untuk dapat mengamati bagaimana sistem yang dipresentasikan
dalam model ini berperilaku. Dengan kata lain model simulasi yang baik adalah
model simulasi yang tidak hanya berorientasi pada hasil dari sebuah sistem,
melainkan bagaimana model tersebut dapat menjelaskan karakteristik dan
perubahan sistem dari waktu ke waktu. Semakin mampu model simulasi
menirukan sistem yang sebenarnya maka semakin baik model tersebut.

Dengan demikian penulis melakukan penelitian secara sistematis untuk
mengkaji sistem antrian dibagian penerimaan pasien BPJS Poliklinik RSUP H
Adam Malik Medan dengan menerapkan simulasi dan mencari solusi untuk
mengatasi terjadinya antrian, agar dapat memuaskan pasien dan menciptakan
kedisiplinan dalam rumah sakit dan juga dapat memberikan pelayanan yang
lebih optimal. Penelitian ini dimulai dengan mempelajari konsep yang berkaitan
dengan teori antrian dan simulasi, khususnya sistem antrian dengan pola

kedatangan random, dengan menentukan parameter yang mempengaruhi keadaan
sistem antrian tersebut.

Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana mengkaji sistem
pelayanan antrian yang ada dibagian penerimaan pasien BPJS Poliklinik RSUP H
Adam Malik Medan dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo dalam
antrian.

1.3 Batasan Masalah
Agar masalah dalam tulisan ini jelas maka penulis membuat batasan masalah
sebagai berikut:
a.

Penelitian dilakukan selama 2 minggu di RSUP H Adam Malik Medan, data
yang diambil adalah data selama 5 hari yang dipilih secara random pada
periode sibuk.
Penelitian dilaksanakan pada:

1. Kamis 16 April 2015 pada pukul 07.20-11.00 WIB.
2. Senin 20 April 2015 pada pukul 07.20-11.00 WIB.
3. Senin 27 April 2015 pada pukul 07.20-11.00 WIB.
4. Selasa 28 April 2015 pada pukul 07.20-11.00 WIB.
5. Rabu 29 April 2015 pada pukul 07.20-11.00 WIB.

b.

Penelitian hanya difokuskan pada sistem pelayanan dibagian penerimaan
pasien BPJS poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.

c.

Ruang lingkup penelitian hanya mencakup kedatangan, pelayanan, disiplin
antrian dan jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia dibagian penerimaan
pasien BPJS poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.

d. Data yang diambil adalah data pasien yang berkunjung ke bagian penerimaan
pasien BPJS poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.


Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini menghasilkan kajian sistem pelayanan antrian yang
terjadi dibagian penerimaan pasien BPJS Poliklinik di RSUP H Adam Malik
Medan dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo dalam antrian .

1.5 Kontribusi Penelitian
Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Mendapatkan gambaran mengenai penerapan teknik simulasi Monte Carlo
dalam antrian.

2.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan
untuk RSUP H Adam Malik Medan.

3.


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipertimbangkan dalam mengambil
suatu kebijakan dalam pelayanan yang ada di penerimaan pasien BPJS
poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.

1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini dibuat berdasarkan studi kasus dibagian penerimaan pasien BPJS
poliklinik RSUP H Adam Malik Medan yang disusun dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1.

Observasi ke tempat penelitian dan memahami informasi dari teori yang
berkaitan dengan topik penelitian.

2.

Pengambilan data tentang antrian yang ada dalam pelayanan di poliklinik.

3.


Pengolahan dan analisis data dengan menggunakanteknik simulasi antrian.

4.

Menyimpulkan hasil dan informasi dari penyelesaian permasalahan yang
telah diselesaikan.

1.7 Kerangka Penelitian
Agar permasalahan dapat diselesaikan dengan tepat, perlu dibuat suatu kerangka
penelitian yang merupakan proses urutan kegiatan dalam pemecahan masalah.
Adapun kerangka penelitian seperti pada gambar 1.1.

Universitas Sumatera Utara

STUDI
PENDAHULUAN

BATASAN MASALAH, RUMUSAN MASALAH DAN PENETAPAN TUJUAN

STUDI LITERATUR


PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DATA

UJI DISTRIBUSI

KEDATANGAN

PELAYANAN

METODE SIMULASI

MEMBANGKITKAN
DISTRIBUSI KEDATANGAN

MEMBANGKITKAN
DISTRIBUSI PELAYANANN

OUTPUT DATA


KAJIAN

KESIMPULAN
DAN SARAN

Gambar 1.1 Kerangka Penelitian

Universitas Sumatera Utara