Analisis Sistem Antrian dan Simulasi Pelayanan Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Dengan Metode Monte Carlo

13

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
RSUP H Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah sakit pemerintah yang
dikelola pemerintah pusat dengan pemerintah daerah Provinsi Sumatra Utara,
terletak di lahan yang luas 110.000 m2 di pingiran kota Medan. Rumah sakit ini
dibangun berdasarkan surat keputusan Menkes No.335/Menkes/SK/VII/1990 yang
merupakan rumah sakit kelas A, yang terletak di jalan bunga lau no.17 Medan
Tuntungan, Medan. Disamping itu juga merupakan rumah sakit pusat rujukan untuk
wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Aceh,
Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Riau. Rumah Sakit Adam Malik mulai
beroperasi sejak tanggal 17 juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan
untuk pelayanan rawat inap baru dimulai tanggal 02 Mei 1992.
Pelayanan yang optimal dalam dunia kesehatan adalah suatu hal yang penting,
karena disamping menyangkut masalah baik buruknya repurtasi rumah sakit, juga
menyangkut masalah nyawa dari pasien itu sendiri. RSUP H Adam Malik Medan
memiliki antrian yang banyak di setiap bagian di Poliklinik (Instalasi Rawat Jalan)
yang perlu dimodelkan terlebih dahulu agar mendapatkan waktu pelayan yang

optimal. Dengan adanya poliklinik pasien akan melakukan kegiatan pemeriksaan,
deangan terlebih dahulu melakukan pendaftaran, pemariksaan, laboratorium.
Dibagi pendaftaran inilah pasien akan mendaftar untuk memperoleh formulir
pendaftaran, selanjutnya calon pasien tersebut akan mengambil antrian untuk
membuat eligibilitas. Dimana didalam proses pembuatan kartu ini terdapat antrian,
sehingga proses selanjutnya sangat tergantung dalam pembuatan kartu ini. Dalam
proses ini jumlah antrian pasien sangat banyak, hal ini menjadi perhatian yang
sangat penting bagi pihak RSUP H Adam Malik Medan. Dengan sistem antrian
yang terjadi memiliki pelayanan saluran ganda, pelayanan terbatas, dan antrian tak
terhingga.
Maka pemodelan diperlukan untuk menganalisis sistem antrian yang terjadi di
rumah sakit tersebut. Dimana dalam model-model antrian, kedatangan pelangan

Universitas Sumatera Utara

dan waktu pelayanan dijelaskan dalam bentuk distribusi probabilitas. Faktor
ketidakpastian juga sangat berpengaruh dalam perilaku sistem pelayanan. Dimana
dalam sistem antrian tersebut tingkat pelayanan biasa digunakan untuk mengamati
perilaku sistem yang menagnadung faktor ketidakpastian. Dalam hal ini simulasi
sebuah sistem antrian sangatlah penting, kegiatan tersebut didukung dengan

aplikasi komputer. Aplikasi ini membuat kita untuk memodelkan sebuah kegiantan,
dengan kata lain kita membuat kondisi yang sebenarnya dalam sebuah sistem
berbasis komputer, dengan demikian simulasi diperlukan dalam pemodelan.
Simulasi berusaha mempertasikan sistem nyata yang ada agar lebih mudah
untuk diamati dibandingkan jenis model lainnya. Dengan simulasi memungkinkan
untuk dapat dapat mengamati bagaimana sistem antrian yang dipresentasikan dalam
model ini berprilaku. Dengan kata lain model simulasi yang baik adalah model
simulasi yang tidak hanya berorientasi pada hasil dari sebuah sistem, melainkan
bagaimana model tersebut dapat menjelaskan karakteristik dan perubahan sistem
dari waktu kewatu. Semakin mampu model simulasi menirukan sistem yang
sebenarnya maka semakin baik model tersebut.
Dengan demikian penulis melakukan penelitian secara sistematis untuk
mengalisis masalah antrian dan melakukan simulasi antrian pada pelayanan
Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan. Dalam sistem
antrian, pendekatan Monte Carlo digunakan untuk menghitung bagaimana
seharusnya pelayanan yang optimal dilakukan denagn mempertimbangkan variabel
input seperti waktu kedatangan, waktu pelayanan, dan variabel input lainya sesuai
dengan distrubusi dari data yang diperolah. Dengan mengunakan Metode Monte
Carlo ini diharapkan dapat memperhitungkan jumlah petugas yang optimal guna
pemengurangi lama waktu tunggu para pasien tersebut dan meningkatkan kinerja

pelayanan di RSUP H Adam Malik Medan.

1.2 Rumusan Masalah
Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah sering terjadi antrian yang
cukup panjang pada pelayanan Penerimaan Pasien BPJS Poliklinik RSUP Haji
Adam Malik Medan, sehingga dilakukan analisis dan simulasi antrian dengan

Universitas Sumatera Utara

15

metode Monte Carlo untuk memngetahui gambaran alternatif jumlah pelayanan
untuk mengatasi antrian yang terjadi.

1.3 Batasan Masalah
Agar masalah dalam tulisan ini nantinya jelas maka penulis membuat batasan
masalah sebagai berikut:
1.

Penelitian dilakukan selama 2 minggu di RSUP H Adam Malik Medan, data

yang di ambil adalah data selama 4 hari yang dipilih secara random pada
periode sibuk.

2.

Penelitian hanya difokuskan pada sistem pelayanan di bagian penerimaan
pasien BPJS Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.

3.

Ruang lingkup penelitian hanya mencakup kedatangan, pelayanan, disiplin
antrian dan jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia dibagian peneriamaan
pasien BPJS Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.

4.

Data yang diambil adalah data pasien yang berkunjung ke bagian penerimaan
pasien BPJS Poliklinik RSUP H Adam Malik Medan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem anrtian dan simulasi
pelayanan antrian yang terjadi dibagian penerimaan pasien BPJS Poliklinik di
RSUP H Adam Malik Medan dengan menggunakan metode simulasi monte carlo
dalam antrian.

1.5 Manfaat/Kotribusi Penelitian
Kontribusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan gambaran mengenai penerapan teknik simulasi Monte Carlo
dalam antrian.
2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan
untuk RSUP H Adam Malik Medan.
3. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipertimbangkan dalam mengambil
suatu kebijakan dalam pelayanan yang ada di penerimaan pasien BPJS poliklinik
RSUP H Adam Malik Medan.

Universitas Sumatera Utara

1.6 Metrodologi Penelitian
Penelitian ini dibuat berdasarkan studi kasus dibagian penerimaan pasien BPJS
poliklinik RSUP H Adam Malik Medan yang disusun dengan langkah-langkah

sebagai berikut:
1. Observasi ke tempat penelitian dan memahami informasi dari teori yang berkaitan
dengan topik penelitian.
2. Pengambilan data tentang antrian yang ada dalam pelayanan di poliklinik.
3. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan teknik simulasi antrian.
Menyimpulkan hasil dan informasi dari penyelesaian permasalahan yang telah
diselesaikan.

1.7 Kerangka Penelitian
Agar permasalahan dapat diselesaikan dengan tepat, perlu dibuat suatu kerangka penelitian
yang merupakan proses urutan kegiatan dalam pemecahan masalah. Adapun kerangka
penelitian seperti pada gambar:

Universitas Sumatera Utara

17

Pendahuluan

Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Penetapan Tujuan


Studi Literatur

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Uji Distrubusi

Pelayanan

Kedatangan

Metode Simulasi

Membangkitkan Distribusi
Kedatangan

Membangkitkan Distribusi
Pelayanan


Output Data

Kesimpulan
Dan Saran

Gambar 1.1 kerangka penelitian

Universitas Sumatera Utara