Karakteristik Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-heptana
KARAKTERISTIK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPUKAT (Persea Americana Mill) MENGGUNAKAN
PELARUT N-HEPTANA
SKRIPSI
Oleh
RESI LEVI PERMADANI
110405072
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
OKTOBER 2015
KARAKTERISTIK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPUKAT (Persea Americana Mill) MENGGUNAKAN
PELARUT N-HEPTANA
SKRIPSI
Oleh
RESI LEVI PERMADANI
110405072
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
OKTOBER 2015
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
KARAKTERISTIK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPUKAT (Persea Americana Mill) MENGGUNAKAN
PELARUT N-HEPTANA
Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya
ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Medan, 14 Oktober 2015
Resi Levi Permadani
NIM 110405072
i
PENGESAHAN
Skripsi dengaujudul:
KARAKTERISTTK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPIIKAT
(Persea Amcricano
Mill) MENGGUNAKAI\I
PELA.RUT N.IIEPTANA
dibuat
utuk
melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Skripsi ini telah
diujikan pada sidang ujian skripsi pada 28 Oktober 2015 dan dinyatakan
memenuhi syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
Medan, November 2015
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
\
,l
l;
Dra. Siswami MZ. MSi
NrP. 19570725198701 2 001
Dosen Penguji
I
Dosen Penguji
II
lt
/1,'^1.
7'.?
Ir. Seri Maulina M.Sf Php
Dr. Eng. Rondang Tambrrn ST. MT
NIP. 197206122000t2 t 001
NrP. 1e610104 198811 2 001
ll
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi
dengan judul “Karakteristik Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat (Persea
Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-heptana”, berdasarkan hasil penelitian
yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana teknik.
Hasil penelitian ini:
1.
Penelitian ini memberikan informasi mengenai pengaruh suhu, massa dan
volume pelarut pada ekstraksi minyak biji alpukat dengan pelarut n-heptana.
2.
Penelitian ini memanfaatkan limbah biji alpukat yang selama ini dibuang
begitu saja dan menggunakan pelarut n-heptana yang dianggap lebih aman
penggunaannya dibanding heksana.
3.
Penelitian ini memberikan sumbangan ilmu pengetahuan mengenai
pemanfaatan limbah biji apukat supaya dapat memberikan nilai ekonomis
terhadap biji alpukat.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1.
Dra. Siswarni MZ, MSi selaku Pembimbing.
2.
Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc., Ph.D selaku Penguji.
3.
Ir. Seri Maulina, M.SChe, Ph.D selaku Penguji.
4.
Dr. Eng. Rondang Tambun, ST, MT selaku Penguji.
5.
Ir. Renita Manurung, MT selaku Koordinator Skripsi.
6.
Ir. Bambang Trisakti, MT selaku Kepala Laboratorium Proses Industri
Kimia.
7.
Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia selaku Kepala Laboratorium Penelitian.
8.
Dr. Ir. Iriany, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Operasi Teknik Kimia.
iii
9.
Dr. Eng. Ir. Irvan, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia USU.
10. Dr. Ir. Fatimah, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia USU.
11. Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik
Kimia yang telah memberikan banyak ilmu yang berharga dan bantuan
kepada penulis selama menjalankan perkuliahan.
12. Rekan penelitian Atikah Risyad atas kerjasamanya yang luar biasa selama
melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini.
13. Teman sejawat, adik dan abang/kakak senior serta teman-teman stambuk
2011 terutama Rahayu Wulandari, Widya Gema Bestari, Nadya Gema
Bestari, Dania Khaerani Syabri, Dwi Gita Ferani, Ayu Afrina, Nurul Aini,
Suci Damayanti, Yusrina Ika Putri, Riska Rinda Pramasti, Bunga Indah
Sari, Olivia Putri Wardani, Aidil Saputra, Rio Nazif, Intan Afrilia,
Nurhayani, William dan M. Fauzy Ramadhan Tarigan yang telah banyak
memberikan banyak dukungan, semangat, doa, pembelajaran hidup dan
kenangan tak terlupakan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan,
Oktober 2015
Penulis
Resi Levi Permadani
iv
DEDIKASI
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Bapak & Ibu tercinta
Bapak Jumadi dan Ibu Kamisah
Orang tua dengan perhatian dan kasih sayang yang telah
membesarkan dan mendidikku hingga seperti saat ini.
Terima kasih atas pengorbanan, cinta kasih dan do’a yang selalu
kalian berikan kepadaku.
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama
: Resi Levi Permadani
NIM
: 110405072
Tempat, tanggal lahir : Tebing Tinggi, 07 Mei 1994
Nama Orang Tua
: Jumadi dan Kamisah
Alamat Orang Tua:
Desa Sukamaju Kec. Singingi Hilir Kab. Kuantan
singing Prov. Riau
Asal Sekolah:
SDN 013 Singingi Hilir Prov. Riau tahun 1999–2005
SMPN 04 Singingi Hilir Prov. Riau tahun 2005–2008
SMAN 03 Pekanbaru tahun 2008–2011
Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU
periode 2014/2015
2. Anggota Covalen Study Group (CSG) periode 2013/2014
3. Kerja Praktek di PT. Semen Padang, Sumatera Barat
vi
ABSTRAK
Biji alpukat (Persea americana mill) dapat dijadikan sebagai sumber minyak
nabati karena kandungan protein dan minyaknya yang cukup tinggi. Minyak biji
alpukat diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut n-heptana. Heptana
dapat dijadikan sebagai pelarut alternatif karena penggunaannya tidak
menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji karakteristik proses ekstraksi minyak dari biji alpukat. Rancangan
penelitian menggunakan metode Response Surface Methodology-Central
Composite Design (RSM-CCD) dengan variabel suhu ekstraksi, massa biji alpukat
dan volume pelarut n-heptana. Dari hasil analisis regresi diperoleh pengaruh
variabel penelitian terhadap % yield minyak biji alpukat sebesar 93,95%.
Karakteristik minyak biji alpukat yang dihasilkan yaitu berwarna oranye, densitas
0,71 g/ml, viskositas 0,43 cP, dan FFA 2,76%. Analisis komposisi asam lemak
minyak biji alpukat diperoleh komponen asam lemak yang dominan adalah asam
lemak tidak jenuh jamak yaitu asam linoleat sebesar 47,3531% (b/b), asam lemak
jenuh berupa asam palmitat sebesar 20,3439% (b/b), dan asam lemak tidak jenuh
tunggal yaitu asam oleat sebesar 15,8823% (b/b).
Kata kunci : ekstraksi, minyak biji alpukat, n-heptana
vii
ABSTRACT
Avocado seed (Persea americana mill) can be used as source of vegetable oil
because the content of protein and oil are high enough. Avocado seed oil is
obtained by extraction using n-heptane. Heptane can be used as alternative solvent
because the use does not cause environmental and health problems. The aim of
this research is to examine characteristic of oil extraction process from avocado
seed. The research design using Response Surface Methodology-Central
Composite Design (RSM-CCD) with variable extraction temperature, avocado
seed mass and solvent volume. From the result of regression analysis obtained
effect of variables on % yield avocado seed oil was 93,95%. The result showed
characteristic of avocado seed oil is orange color, density 0,71 g/ ml; viscosity
0,43 cP and FFA 2,76%. Analysis of fatty acid composition on avocado seed oil
obtained dominant component is linoleic acid (polyunsaturated fatty acids)
47,3531% (w/w), palmitic acid (saturated fatty acids) 20,3439% (w/w) and oleic
acid (monounsaturated fatty acids) 15,8823% (w/w).
Kata kunci : avocado seed oil, extraction, n-heptane
viii
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR SINGKATAN
xv
DAFTAR SIMBOL
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Penelitian
2
1.4 Manfaat Penelitian
3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
4
2.1
Biji Alpukat (Persea Americana Mill)
4
2.1.1 Komposisi Kimia dalam Biji Alpukat
4
2.1.2 Kandungan Minyak dam Biji Alpukat
6
BAB II
2.2
2.3
Pengambilan Minyak dari Biji Alpukat dengan Metode
Ekstraksi
8
2.2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi
10
2.2.2 Penggunaan N-heptana Sebagai Pelarut Pengekstraksi
12
Uji Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
13
2.3.1 Warna
14
ix
2.4
2.3.2 Densitas
14
2.3.3 Viskositas
14
2.3.4 Free Fatty Acid (FFA)
14
2.3.5 Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)
15
Rancangan dan Pengolahan Data Hasil Ekstraksi Menggunakan
Response Surface Methodology-Central Composite Design
(CCD)
BAB III
16
METODOLOGI PENELITIAN
19
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
19
3.2 Bahan dan Peralatan
19
3.2.1 Bahan Penelitian
19
3.2.2 Peralatan Penelitian
19
3.3 Rancangan Penelitian
20
3.4 Prosedur Penelitian
21
3.4.1 Prosedur Utama
21
3.4.1.1 Prosedur Persiapan Biji Alpukat
21
3.4.1.2 Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
21
3.4.1.3 Prosedur Evaporasi Pelarut N-heptana Dari Minyak
Biji Alpukat Hasil Ekstraksi
3.4.2 Prosedur Analisis
22
23
3.4.2.1 Analisis FFA (Free Fatty Acid) Minyak Biji Alpukat
dengan Metode Tes AOCS Official Method
Ca 5a-40
23
3.4.2.2 Analisis Komposisi Asam Lemak Minyak Biji
Alpukat dengan GCMS
23
3.4.2.3 Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat dengan
Metode Tes OECD 109
23
3.4.2.4 Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat dengan
Metode Tes ASTM D 445
3.5 Flowchart Penelitian
23
24
3.5.1 Prosedur Persiapan Biji Alpukat
24
3.5.2 Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
25
x
3.5.3 Analisis Kadar Free Fatty Acid (FFA) Minyak Biji
Alpukat dengan Metode Tes AOCS Official Method
BAB IV
Ca 5a-40
26
HASIL DAN PEMBAHASAN
27
4.1
4.2
4.3
BAB V
Pengaruh Variabel Percobaan Pada Ekstraksi Minyak
Dari Biji Alpukat Dengan Pelarut N-heptana
27
Analisis Minyak Biji Alpukat
31
4.2.1 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
31
4.2.2 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat
32
Analisis Ekonomi
35
KESIMPULAN DAN SARAN
38
5.1 Kesimpulan
38
5.2 Saran
38
DAFTAR PUSTAKA
40
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Sokhlet Ekstraktor
9
Gambar 2.2
Desain Komposit Pusat (CCD)
18
Gambar 3.1
Rangkaian Peralatan Ekstraksi
22
Gambar 3.2
Flowchart Prosedur Persiapan Biji Alpukat
24
Gambar 3.3
Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
25
Gambar 3.4
Flowchart Analisis Kadar Free Fatty Acid (FFA) Minyak Biji
Alpukat
Gambar 4.1
26
Hasil Analisis GC Komposisi Asam Lemak Minyak
Biji Alpukat
33
Gambar L3.1 Data Rancangan Percobaan
55
Gambar L3.2 Hasil Pengolahan Data dengan Minitab
56
Gambar L5.1 (a) Biji Alpukat Sebelum Dikeringkan (b) Biji Alpukat Setelah
Dikeringkan
59
Gambar L5.2 Pengayakan Biji Alpukat
59
Gambar L5.3 Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
60
Gambar L5.4 Minyak Biji Alpukat
60
Gambar L5.5 Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
61
Gambar L5.6 Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
61
Gambar L5.7 Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
62
Gambar L6.1 Hasil Analisis Kromatogram GC-MS Minyak Biji Alpukat
63
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Senyawa Bioaktif pada Biji Alpukat dalam mg/100 mg
buah segar
5
Tabel 2.2 Komposisi Proksimat Biji Alpukat (g/100 g sample kering)
5
Tabel 2.3 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat
6
Tabel 2.4 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
8
Tabel 2.5 Sifat Fisika N-heptana
12
Tabel 3.1 Level Kode Rancangan Percobaan Penelitian
20
Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Penelitian
21
Tabel 4.1 Yield (%) Minyak Biji Alpukat Hasil Ekstraksi (t = 180 menit)
28
Tabel 4.2 Estimasi Koefisien Regresi untuk Yield (%)
29
Tabel 4.3 Analysis of Variance (ANOVA)
30
Tabel 4.4 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
31
Tabel 4.5 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat
34
Tabel L1.1 Data Berat, Volume dan Yield Minyak Biji Alpukat
47
Tabel L1.2 Data Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
48
Tabel L1.3 Data Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
49
Tabel L1.4 Data Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
50
Tabel L3.1 Level Kode Rancangan Percobaan
53
Tabel L3.2 Rancangan Percobaan
54
Tabel L4.1 Analysis of Variance (ANOVA)
57
Tabel L4.2 Perhitungan Manual ANOVA
58
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
DATA PENELITIAN
47
L1.1 Data Berat, Volume dan Yield Minyak Biji Alpukat
47
L1.2 Data Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
48
L1.3 Data Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
49
L1.4 Data Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
50
CONTOH PERHITUNGAN
51
L2.1 Perhitungan Yield Minyak Biji Alpukat
51
L2.2 Perhitungan Densitas Minyak Biji Alpukat
51
L2.3 Perhitungan Viskositas Minyak Biji Alpukat
51
L2.4 Perhitungan FFA Minyak Biji Alpukat
52
DATA ANALISIS STATISTIK
53
L3.1 Rancangan Penelitian Response Surface MethodologyCentral Composite Design (CCD)
53
L3.2 Data Rancangan Percobaan
55
L3.3 Hasil Pengolahan Data Dengan Minitab
55
LAMPIRAN 4
PERHITUNGAN MANUAL ANALISIS STATISTIK
57
LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI PENELITIAN
59
L5.1 Foto Bahan Baku Biji Alpukat
59
L5.2 Foto Pengayakan Biji Alpukat
59
L5.3 Foto Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
60
L5.4 Foto Minyak Biji Alpukat
60
L5.5 Foto Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
61
L5.6 Foto Analisas Viskositas Minyak Biji Alpukat
61
L5.7 Foto Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
62
HASIL ANALISIS KOMPOSISI ASAM LEMAK
63
LAMPIRAN 6
L6.1 Hasil Analisis Komposisi Asam Lemak Minyak Biji
Alpukat
63
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA
Analysis Of Variance
AOAC
Association of Official Analytical Chemists
AOCS
American Oil Chemists Society
ASTM
American Society for Testing and Material
BM
Berat Molekul
BPS
Badan Pusat Statistik
CCD
Central Composite Design
CI
Ionisasi Kimia
cP
Centipoise
cSt
centistokes
df
Degrees of Freedom
EC
European Commission
EI
Ionisasi Elektron
FFA
Free Fatty Acid
GC
Gas Chromatography
GC-MS
Gas Chromatography Mass Spechtrophometry
GLC
Gas Liquid Chromatography
GSC
Gas Solid Chromatography
HDL
High Density Lipoprotein
LDL
Low Density Lipoprotein
MS
Mean Square
MUFA
Monounsaturated Fatty Acid
OECD
Organization for Economic Co-operation and
Development
PPKS
Pusat Penelitian Kelapa Sawit
PUFA
Polyunsaturated Fatty Acid
SE coef
Standard Error coeffisien
SS
Sum of Squares
St
Stokes
xv
DAFTAR SIMBOL
Simbol
Keterangan
Dimensi
F
Uji hipotesis pada ANOVA
k
Banyaknya faktor perlakuan
k
Banyaknya
variabel
dalam
regresi
kg/m.s2
k
Konstanta viskosimeter
n
Jumlah data penelitian
LC50
Median Lethal Concentration
M
Berat molekul FFA
P
Nilai P dalam statistik untuk
mg/L
gr/mol
menguji variabel percobaan
R2
Koefisien determinasi
R2 (adj)
Koefisien
%
determinasi
yang
%
telah disesuaikan dengan model
regresi
S
Jarak data point
dari garis
regresi
sg
Specific Gravity
T
Suhu ekstraksi
T
Nilai T dalam statistik untuk
o
C
menguji variabel percobaan
T
Normalitas larutan NaOH
N
t
Waktu alir
V
Volume pelarut n-heptana
ml
V
Volume larutan NaOH terpakai
ml
W
Massa biji alpukat
x
Faktor
s
yang
diteliti
gram
dalam
eksperimen pada persamaan (1)
dan (2)
xvi
y
Variabel respon pada persamaan
(1) dan (2)
α
Nilai rotatabilitas
α
Taraf nyata (α = 0,05)
β
Koefisien
regresi
pada
persamaan (1) dan (2)
μ
Viskositas
ρ
Massa jenis
cP
kg/m3
xvii
ALPUKAT (Persea Americana Mill) MENGGUNAKAN
PELARUT N-HEPTANA
SKRIPSI
Oleh
RESI LEVI PERMADANI
110405072
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
OKTOBER 2015
KARAKTERISTIK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPUKAT (Persea Americana Mill) MENGGUNAKAN
PELARUT N-HEPTANA
SKRIPSI
Oleh
RESI LEVI PERMADANI
110405072
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
OKTOBER 2015
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
KARAKTERISTIK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPUKAT (Persea Americana Mill) MENGGUNAKAN
PELARUT N-HEPTANA
Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya
ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Medan, 14 Oktober 2015
Resi Levi Permadani
NIM 110405072
i
PENGESAHAN
Skripsi dengaujudul:
KARAKTERISTTK EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI
ALPIIKAT
(Persea Amcricano
Mill) MENGGUNAKAI\I
PELA.RUT N.IIEPTANA
dibuat
utuk
melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Skripsi ini telah
diujikan pada sidang ujian skripsi pada 28 Oktober 2015 dan dinyatakan
memenuhi syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
Medan, November 2015
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
\
,l
l;
Dra. Siswami MZ. MSi
NrP. 19570725198701 2 001
Dosen Penguji
I
Dosen Penguji
II
lt
/1,'^1.
7'.?
Ir. Seri Maulina M.Sf Php
Dr. Eng. Rondang Tambrrn ST. MT
NIP. 197206122000t2 t 001
NrP. 1e610104 198811 2 001
ll
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi
dengan judul “Karakteristik Ekstraksi Minyak dari Biji Alpukat (Persea
Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-heptana”, berdasarkan hasil penelitian
yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana teknik.
Hasil penelitian ini:
1.
Penelitian ini memberikan informasi mengenai pengaruh suhu, massa dan
volume pelarut pada ekstraksi minyak biji alpukat dengan pelarut n-heptana.
2.
Penelitian ini memanfaatkan limbah biji alpukat yang selama ini dibuang
begitu saja dan menggunakan pelarut n-heptana yang dianggap lebih aman
penggunaannya dibanding heksana.
3.
Penelitian ini memberikan sumbangan ilmu pengetahuan mengenai
pemanfaatan limbah biji apukat supaya dapat memberikan nilai ekonomis
terhadap biji alpukat.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1.
Dra. Siswarni MZ, MSi selaku Pembimbing.
2.
Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc., Ph.D selaku Penguji.
3.
Ir. Seri Maulina, M.SChe, Ph.D selaku Penguji.
4.
Dr. Eng. Rondang Tambun, ST, MT selaku Penguji.
5.
Ir. Renita Manurung, MT selaku Koordinator Skripsi.
6.
Ir. Bambang Trisakti, MT selaku Kepala Laboratorium Proses Industri
Kimia.
7.
Prof. Dr. Ir. Setiaty Pandia selaku Kepala Laboratorium Penelitian.
8.
Dr. Ir. Iriany, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Operasi Teknik Kimia.
iii
9.
Dr. Eng. Ir. Irvan, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia USU.
10. Dr. Ir. Fatimah, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia USU.
11. Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik
Kimia yang telah memberikan banyak ilmu yang berharga dan bantuan
kepada penulis selama menjalankan perkuliahan.
12. Rekan penelitian Atikah Risyad atas kerjasamanya yang luar biasa selama
melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini.
13. Teman sejawat, adik dan abang/kakak senior serta teman-teman stambuk
2011 terutama Rahayu Wulandari, Widya Gema Bestari, Nadya Gema
Bestari, Dania Khaerani Syabri, Dwi Gita Ferani, Ayu Afrina, Nurul Aini,
Suci Damayanti, Yusrina Ika Putri, Riska Rinda Pramasti, Bunga Indah
Sari, Olivia Putri Wardani, Aidil Saputra, Rio Nazif, Intan Afrilia,
Nurhayani, William dan M. Fauzy Ramadhan Tarigan yang telah banyak
memberikan banyak dukungan, semangat, doa, pembelajaran hidup dan
kenangan tak terlupakan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan,
Oktober 2015
Penulis
Resi Levi Permadani
iv
DEDIKASI
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Bapak & Ibu tercinta
Bapak Jumadi dan Ibu Kamisah
Orang tua dengan perhatian dan kasih sayang yang telah
membesarkan dan mendidikku hingga seperti saat ini.
Terima kasih atas pengorbanan, cinta kasih dan do’a yang selalu
kalian berikan kepadaku.
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama
: Resi Levi Permadani
NIM
: 110405072
Tempat, tanggal lahir : Tebing Tinggi, 07 Mei 1994
Nama Orang Tua
: Jumadi dan Kamisah
Alamat Orang Tua:
Desa Sukamaju Kec. Singingi Hilir Kab. Kuantan
singing Prov. Riau
Asal Sekolah:
SDN 013 Singingi Hilir Prov. Riau tahun 1999–2005
SMPN 04 Singingi Hilir Prov. Riau tahun 2005–2008
SMAN 03 Pekanbaru tahun 2008–2011
Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU
periode 2014/2015
2. Anggota Covalen Study Group (CSG) periode 2013/2014
3. Kerja Praktek di PT. Semen Padang, Sumatera Barat
vi
ABSTRAK
Biji alpukat (Persea americana mill) dapat dijadikan sebagai sumber minyak
nabati karena kandungan protein dan minyaknya yang cukup tinggi. Minyak biji
alpukat diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut n-heptana. Heptana
dapat dijadikan sebagai pelarut alternatif karena penggunaannya tidak
menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji karakteristik proses ekstraksi minyak dari biji alpukat. Rancangan
penelitian menggunakan metode Response Surface Methodology-Central
Composite Design (RSM-CCD) dengan variabel suhu ekstraksi, massa biji alpukat
dan volume pelarut n-heptana. Dari hasil analisis regresi diperoleh pengaruh
variabel penelitian terhadap % yield minyak biji alpukat sebesar 93,95%.
Karakteristik minyak biji alpukat yang dihasilkan yaitu berwarna oranye, densitas
0,71 g/ml, viskositas 0,43 cP, dan FFA 2,76%. Analisis komposisi asam lemak
minyak biji alpukat diperoleh komponen asam lemak yang dominan adalah asam
lemak tidak jenuh jamak yaitu asam linoleat sebesar 47,3531% (b/b), asam lemak
jenuh berupa asam palmitat sebesar 20,3439% (b/b), dan asam lemak tidak jenuh
tunggal yaitu asam oleat sebesar 15,8823% (b/b).
Kata kunci : ekstraksi, minyak biji alpukat, n-heptana
vii
ABSTRACT
Avocado seed (Persea americana mill) can be used as source of vegetable oil
because the content of protein and oil are high enough. Avocado seed oil is
obtained by extraction using n-heptane. Heptane can be used as alternative solvent
because the use does not cause environmental and health problems. The aim of
this research is to examine characteristic of oil extraction process from avocado
seed. The research design using Response Surface Methodology-Central
Composite Design (RSM-CCD) with variable extraction temperature, avocado
seed mass and solvent volume. From the result of regression analysis obtained
effect of variables on % yield avocado seed oil was 93,95%. The result showed
characteristic of avocado seed oil is orange color, density 0,71 g/ ml; viscosity
0,43 cP and FFA 2,76%. Analysis of fatty acid composition on avocado seed oil
obtained dominant component is linoleic acid (polyunsaturated fatty acids)
47,3531% (w/w), palmitic acid (saturated fatty acids) 20,3439% (w/w) and oleic
acid (monounsaturated fatty acids) 15,8823% (w/w).
Kata kunci : avocado seed oil, extraction, n-heptane
viii
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
i
PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DEDIKASI
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
DAFTAR SINGKATAN
xv
DAFTAR SIMBOL
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Tujuan Penelitian
2
1.4 Manfaat Penelitian
3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
4
2.1
Biji Alpukat (Persea Americana Mill)
4
2.1.1 Komposisi Kimia dalam Biji Alpukat
4
2.1.2 Kandungan Minyak dam Biji Alpukat
6
BAB II
2.2
2.3
Pengambilan Minyak dari Biji Alpukat dengan Metode
Ekstraksi
8
2.2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi
10
2.2.2 Penggunaan N-heptana Sebagai Pelarut Pengekstraksi
12
Uji Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
13
2.3.1 Warna
14
ix
2.4
2.3.2 Densitas
14
2.3.3 Viskositas
14
2.3.4 Free Fatty Acid (FFA)
14
2.3.5 Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)
15
Rancangan dan Pengolahan Data Hasil Ekstraksi Menggunakan
Response Surface Methodology-Central Composite Design
(CCD)
BAB III
16
METODOLOGI PENELITIAN
19
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
19
3.2 Bahan dan Peralatan
19
3.2.1 Bahan Penelitian
19
3.2.2 Peralatan Penelitian
19
3.3 Rancangan Penelitian
20
3.4 Prosedur Penelitian
21
3.4.1 Prosedur Utama
21
3.4.1.1 Prosedur Persiapan Biji Alpukat
21
3.4.1.2 Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
21
3.4.1.3 Prosedur Evaporasi Pelarut N-heptana Dari Minyak
Biji Alpukat Hasil Ekstraksi
3.4.2 Prosedur Analisis
22
23
3.4.2.1 Analisis FFA (Free Fatty Acid) Minyak Biji Alpukat
dengan Metode Tes AOCS Official Method
Ca 5a-40
23
3.4.2.2 Analisis Komposisi Asam Lemak Minyak Biji
Alpukat dengan GCMS
23
3.4.2.3 Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat dengan
Metode Tes OECD 109
23
3.4.2.4 Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat dengan
Metode Tes ASTM D 445
3.5 Flowchart Penelitian
23
24
3.5.1 Prosedur Persiapan Biji Alpukat
24
3.5.2 Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
25
x
3.5.3 Analisis Kadar Free Fatty Acid (FFA) Minyak Biji
Alpukat dengan Metode Tes AOCS Official Method
BAB IV
Ca 5a-40
26
HASIL DAN PEMBAHASAN
27
4.1
4.2
4.3
BAB V
Pengaruh Variabel Percobaan Pada Ekstraksi Minyak
Dari Biji Alpukat Dengan Pelarut N-heptana
27
Analisis Minyak Biji Alpukat
31
4.2.1 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
31
4.2.2 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat
32
Analisis Ekonomi
35
KESIMPULAN DAN SARAN
38
5.1 Kesimpulan
38
5.2 Saran
38
DAFTAR PUSTAKA
40
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Sokhlet Ekstraktor
9
Gambar 2.2
Desain Komposit Pusat (CCD)
18
Gambar 3.1
Rangkaian Peralatan Ekstraksi
22
Gambar 3.2
Flowchart Prosedur Persiapan Biji Alpukat
24
Gambar 3.3
Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
25
Gambar 3.4
Flowchart Analisis Kadar Free Fatty Acid (FFA) Minyak Biji
Alpukat
Gambar 4.1
26
Hasil Analisis GC Komposisi Asam Lemak Minyak
Biji Alpukat
33
Gambar L3.1 Data Rancangan Percobaan
55
Gambar L3.2 Hasil Pengolahan Data dengan Minitab
56
Gambar L5.1 (a) Biji Alpukat Sebelum Dikeringkan (b) Biji Alpukat Setelah
Dikeringkan
59
Gambar L5.2 Pengayakan Biji Alpukat
59
Gambar L5.3 Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
60
Gambar L5.4 Minyak Biji Alpukat
60
Gambar L5.5 Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
61
Gambar L5.6 Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
61
Gambar L5.7 Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
62
Gambar L6.1 Hasil Analisis Kromatogram GC-MS Minyak Biji Alpukat
63
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Senyawa Bioaktif pada Biji Alpukat dalam mg/100 mg
buah segar
5
Tabel 2.2 Komposisi Proksimat Biji Alpukat (g/100 g sample kering)
5
Tabel 2.3 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat
6
Tabel 2.4 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
8
Tabel 2.5 Sifat Fisika N-heptana
12
Tabel 3.1 Level Kode Rancangan Percobaan Penelitian
20
Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Penelitian
21
Tabel 4.1 Yield (%) Minyak Biji Alpukat Hasil Ekstraksi (t = 180 menit)
28
Tabel 4.2 Estimasi Koefisien Regresi untuk Yield (%)
29
Tabel 4.3 Analysis of Variance (ANOVA)
30
Tabel 4.4 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Biji Alpukat
31
Tabel 4.5 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Alpukat
34
Tabel L1.1 Data Berat, Volume dan Yield Minyak Biji Alpukat
47
Tabel L1.2 Data Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
48
Tabel L1.3 Data Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
49
Tabel L1.4 Data Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
50
Tabel L3.1 Level Kode Rancangan Percobaan
53
Tabel L3.2 Rancangan Percobaan
54
Tabel L4.1 Analysis of Variance (ANOVA)
57
Tabel L4.2 Perhitungan Manual ANOVA
58
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
DATA PENELITIAN
47
L1.1 Data Berat, Volume dan Yield Minyak Biji Alpukat
47
L1.2 Data Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
48
L1.3 Data Analisis Viskositas Minyak Biji Alpukat
49
L1.4 Data Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
50
CONTOH PERHITUNGAN
51
L2.1 Perhitungan Yield Minyak Biji Alpukat
51
L2.2 Perhitungan Densitas Minyak Biji Alpukat
51
L2.3 Perhitungan Viskositas Minyak Biji Alpukat
51
L2.4 Perhitungan FFA Minyak Biji Alpukat
52
DATA ANALISIS STATISTIK
53
L3.1 Rancangan Penelitian Response Surface MethodologyCentral Composite Design (CCD)
53
L3.2 Data Rancangan Percobaan
55
L3.3 Hasil Pengolahan Data Dengan Minitab
55
LAMPIRAN 4
PERHITUNGAN MANUAL ANALISIS STATISTIK
57
LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI PENELITIAN
59
L5.1 Foto Bahan Baku Biji Alpukat
59
L5.2 Foto Pengayakan Biji Alpukat
59
L5.3 Foto Ekstraksi Minyak Biji Alpukat
60
L5.4 Foto Minyak Biji Alpukat
60
L5.5 Foto Analisis Densitas Minyak Biji Alpukat
61
L5.6 Foto Analisas Viskositas Minyak Biji Alpukat
61
L5.7 Foto Analisis FFA Minyak Biji Alpukat
62
HASIL ANALISIS KOMPOSISI ASAM LEMAK
63
LAMPIRAN 6
L6.1 Hasil Analisis Komposisi Asam Lemak Minyak Biji
Alpukat
63
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA
Analysis Of Variance
AOAC
Association of Official Analytical Chemists
AOCS
American Oil Chemists Society
ASTM
American Society for Testing and Material
BM
Berat Molekul
BPS
Badan Pusat Statistik
CCD
Central Composite Design
CI
Ionisasi Kimia
cP
Centipoise
cSt
centistokes
df
Degrees of Freedom
EC
European Commission
EI
Ionisasi Elektron
FFA
Free Fatty Acid
GC
Gas Chromatography
GC-MS
Gas Chromatography Mass Spechtrophometry
GLC
Gas Liquid Chromatography
GSC
Gas Solid Chromatography
HDL
High Density Lipoprotein
LDL
Low Density Lipoprotein
MS
Mean Square
MUFA
Monounsaturated Fatty Acid
OECD
Organization for Economic Co-operation and
Development
PPKS
Pusat Penelitian Kelapa Sawit
PUFA
Polyunsaturated Fatty Acid
SE coef
Standard Error coeffisien
SS
Sum of Squares
St
Stokes
xv
DAFTAR SIMBOL
Simbol
Keterangan
Dimensi
F
Uji hipotesis pada ANOVA
k
Banyaknya faktor perlakuan
k
Banyaknya
variabel
dalam
regresi
kg/m.s2
k
Konstanta viskosimeter
n
Jumlah data penelitian
LC50
Median Lethal Concentration
M
Berat molekul FFA
P
Nilai P dalam statistik untuk
mg/L
gr/mol
menguji variabel percobaan
R2
Koefisien determinasi
R2 (adj)
Koefisien
%
determinasi
yang
%
telah disesuaikan dengan model
regresi
S
Jarak data point
dari garis
regresi
sg
Specific Gravity
T
Suhu ekstraksi
T
Nilai T dalam statistik untuk
o
C
menguji variabel percobaan
T
Normalitas larutan NaOH
N
t
Waktu alir
V
Volume pelarut n-heptana
ml
V
Volume larutan NaOH terpakai
ml
W
Massa biji alpukat
x
Faktor
s
yang
diteliti
gram
dalam
eksperimen pada persamaan (1)
dan (2)
xvi
y
Variabel respon pada persamaan
(1) dan (2)
α
Nilai rotatabilitas
α
Taraf nyata (α = 0,05)
β
Koefisien
regresi
pada
persamaan (1) dan (2)
μ
Viskositas
ρ
Massa jenis
cP
kg/m3
xvii