REKAYASA PRAKARYA kelas 8 semester 2

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR

PRAKARYA REKAYASA

TUJUAN
PEMBELAJARAN
SEJARAH LISTRIK
PEMBANGKIT
LISTRIK
SUMBER LISTRIK DC
KOMPONEN
ELEKTRONIKA
PERALATAN LISTRIK
KOMPONEN &
BAHAN LISTRIK

Produk
Penghasil Bunyi
Bersumber Arus
Listrik DC


KOMPETENSI INTI
Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
 Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan






Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)

BACK

KOMPETENSI DASAR
1.1. Menghargai keberagaman produk rekayasa di
daerah setempat dan nusantara sebagai
anugerah Tuhan
2.1. Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun
dan memiliki motivasi internal dalam
menggali informasi tentang keberagaman

produk rekayasa daerah setempat sebagai
wujud cinta tanah air dan bangga pada produk
Indonesia
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam merancang dan membuat
produk rekayasa
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong
royong, disiplin dan bertanggung jawab dalam
penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan

KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami prosedur jenis produk
rekayasa yang dibuat berdasarkan
komponen elektronika aktif dan pasif
3.2. Memahami bahan, material dan alat
bantu yang digunakan untuk pembuatan
produk rekayasa berdasarkan komponen
elektronika aktif dan pasif
3.3. Memahami prosedur jenis produk
rekayasa yang dibuat berdasarkan

rangkaian pengubah besaran listrik.
3.4.Memahami bahan, material dan alat
bantu yang digunakan untuk pembuatan
produk rekayasa berdasarkan rangkaian
pengubah besaran listrik.

4.1. Membuat produk penghasil
bunyi bersumber arus listrik DC
di lingkungan sekitar
4.2. Membuat produk penghasil
gerak menggunakan sumber
arus listrik DC
4.3. Membuat model alat pengubah
listrik di lingkungan sekitar
4.4. Membuat produk sensor
menggunakan teknologi
kelistrikan di lingkungan sekitar
BACK

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik, diharapkan mampu :
 Menyatakan pendapat tentang keragaman
produk arus listrik DC sebagai ungkapan
rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa
Indonesia.
 Mengidentifikasi bahan alam, alat, tehnik
dan proses pembuatan produk rekayasa
penghasil bunyi dan gerak bersumber arus
listrik DC.
 Merancang pembuatan produk rekayasa
penghasil bunyi dan gerak bersumber arus
listrik DC.
 Membuat, menguji, dan mempresentasikan
produk rekayasa penghasil bunyi dan gerak

BACK

PRODUK PENGHASIL BUNYI DAN GERAK
BERSUMBER ARUS LISTRIK DC


SEJARAH LISTRIK
 Sejarah awal ditemukannya
listrik adalah oleh seorang
cendekiawan Yunani yang
bernama Thales, yang
mengemukakan fenomena batu
ambar yang bila digosok gosokan akan dapat menarik

PENDAPAT - PENDAPAT SERTA TEORI
-TEORI BARU MENGENAI LISTRIK

Michael Faraday
 Ilmuwan Inggris yang
mendapat julukan “Bapak
Listrik”, karena berkat
usahanya listrik menjadi
teknologi yang sangat
berguna.
 Michael Faraday lahir tahun
1791 di Newington, Inggris.




Penemuan Faraday pertama
yang penting di bidang listrik
terjadi tahun 1821. Faraday
sudah menemukan motor listrik
pertama, suatu skema pertama
penggunaan arus listrik untuk
membuat sesuatu benda
bergerak.

Thomas Alva Edison 1879,
Thomas Alva Edison adalah
penemu dari Amerika. Selama
karirnya, Thomas Alva Edison
telah mempatenkan sekitar
1.093 hasil penemuannya,
termasuk bola lampu pijar.
 Thomas Alva Edison dilahirkan

di Milan, Ohio pada tanggal 11
Februari 1847.








Tahun 1861 terjadi perang saudara
antara negara-negara bagian utara
dan selatan.
Thomas Alva Edison mencetak sendiri
korannya yang diberi nama “Weekly
Herald”.
Koran ini adalah koran pertama yang
dicetak di atas kereta api dan
lumayan laku terjual.


 Thomas

Alva Edison
mendapat hak paten
pertamanya untuk alat
electric vote recorder

 Tahun

1877 ia menemukan
phonograph. Pada tahun
ini ia menyibukkan diri
dengan meneliti: lampu
pijar.





Melalui usaha keras Edison, akhirnya

pada tanggal 21 Oktober 1879
lahirlah lampu pijar listrik pertama
yang mampu menyala selama 40
jam.
Secara keseluruhan Edison telah
menghasilkan 1.039 hak paten
antara lain : telegraf cetak, pulpen
elektrik, proses penambangan
magnetik, torpedo listrik, karet
sintetis, baterai alkaline, pengaduk
semen, mikrofon, transmiter telepon
karbon dan proyektor gambar

ELEMEN PEMANAS MENYALA
KARENA DILALUI OLEH ARUS
LISTRIK.

Lampu pijar dan Filamen

BAGAIMANA ARUS LISTRIK DAPAT

MENYALAKAN LAMPU PIJAR.

Bagan Arah arus listrik dari dan
kembali ke baterai

Arus listrik mengalir dari kutub positif baterei, melalui
kawat penghantar masuk ke lampu pijar melalui bagian
tengah bawah. Arus listrik akan melewati elemen pijar
yang membuat lampu itu menyala. Melalui bagian pinggir
lampu, arus listrik meninggalkan lampu dan terus menuju
kutub negatif baterei.

Listrik adalah energi atau
tenaga yang membuat benda
lain bekerja : bergerak;
bersinar, panas dsb
. produk rekayasa bersumber
energi listrik dapat
menghasilkan gerak, panas,
dingin, angin, dan magnet.










Elektron mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah .
Jika ada elektron mengalir dari potensial
rendah ke potensial tinggi maka seolah-olah
ada muatan positif yg bergerak dari
potensial tinggi ke potensial rendah.
Pengertian inilah yang selanjutnya disebut
arus listrik.
Arus listrik mengalir selama ada beda
potensial.
Besarnya arus listrik di dalam suatu kawat
penghantar dinyatakan dengan kuat arus
listrik (lambangnya; I), satuannya adalah
amper. Alat yang digunakan untuk mengukur

ADA EMPAT HAL YANG PERLU
DIKETAHUI TENTANG LISTRIK, YAITU :
Listrik

mempunyai arus disebut arus listrik,
dengan simbol “I” dan dinyatakan dalam satuan
“ampere” ditulis “A”,
Listrik mempunyai tekanan (tegangan) disebut
tegangan listrik, dengan simbol “U” dan
dinyatakan dalam satuan “volt” ditulis “V”,
Listrik mempunyai hambatan disebut hambatan
listrik, dengan simbol “R” dan dinyatakan dalam
satuan “ohm” ditulis “Ω”,
Listrik mempunyai daya disebut daya listrik,
dengan simbol “P” dan dinyatakan dalam
satuan “watt” ditulis “W”.



Suatu instalasi listrik terdiri
dari komponen-komponen
listrik, antara lain : dudukan
lampu (Lamp Holder atau
Fitting), kotak kontak (Stop
Contact), saklar (Switch),
sekering (Fuse), pemutus
rangkaian mini (MCB) dan
pengukur pemakaian daya.

“daya listrik di rumah saya
450 watt”? dan apakah
artinya?
 “daya listrik di rumah saya
900 watt”? dan apakah
artinya?


KAWAT LISTRIK





Listrik dialirkan melalui kawat listrik
yang terbuat dari bahan penghantar.
Bahan penghantar listrik yang umum
adalah tembaga dan aluminium. Kawat
listrik selalu diisolasi dengan bahan
yang tidak dapat menghantarkan
listrik, seperti plastik atau karet untuk
keamanan.
Isolasi kawat listrik dibuat dalam
beberapa warna : warna hitam, merah,
kuning adalah kawat arus atau fasa;
warna biru adalah kawat nol, dan
kawat hijau atau kuning/hijau adalah

TEGANGAN LISTRIK




Tegangan di bawah 50V dalam
keadaan normal tidak
menimbulkan bahaya serius.
Tegangan 50 V termasuk
klasifikasi tegangan rendah.
Aliran listrik di rumah
mempunyai tegangan 220V.
Tegangan ini sangat berbahaya
dan dapat mematikan manusia.
Tegangan 220V termasuk

KESELAMATAN KERJA




Karena sesuatu hal isolasi kawat bisa
rusak. Bila hal itu terjadi, dapat
menimbulkan bahaya berupa
hubungan singkat yang menimbulkan
kebakaran dan bila tersentuh maka
kita akan terkena aliran listrik.
Mengapa demikian? karena tubuh
kalian terdiri dari air sehingga
termasuk penyalur listrik juga .
Sengatan Listrik sangat berbahaya.
Listrik dapat membuat kalian kejangkejang otot, lemas, pingsan dan BACK

PEMBANGKIT LISTRIK
Pembangkit listrik adalah suatu
alat yang dapat membangkitkan
dan memproduksi tegangan
listrik dengan cara mengubah
suatu energi tertentu menjadi
energi listrik. Beberapa contoh
jenis pembangkit tenaga listrik
yaitu PLTA, PLTU, PLTG, PLTN,
PLTS, dan lainnya.

SENTRAL LISTRIK





Sistem jaringan listrik dari pembangkit
hingga rumah

Listrik yang ada di rumah kalian diperoleh dari
sentral listrik. Listrik mengalir dalam suatu
sistem jaringan listrik yang dimulai dari
pembangkit listrik.
Untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik
dapat menggunakan tenaga air, angin,





Pembangkit listrik tenaga uap, menggunakan uap
dari proses pemanasan air pada ketel besar (ketel
uap). Uap air digunakan untuk meniup/menekan
sudu turbin agar roda-sudu berputar. Poros rodasudu
turbin dihubungkan dengan poros generator.
Generator adalah alat yang membangkitkan listrik.
Listrik yang dibangkitkan oleh generator,
tegangannya dinaikkan oleh transformator penaik
tegangan dan selanjutnya dikirim lewat penghantar tegangan tinggi(transmisi tegangan
tinggi) ke stasion pem-bantu. Pada stasion
pembantu, tegangan listrik diturunkan dengan
tranformator penurun tegangan sebelum dikirim ke
Stasion Pembantu distribusi. Stasion pembantu
distribusi mendistribusikan lagi ke Transformator
Distribusi. Keluaran dari transformator distribusi



PLTA
Pembangkit listrik tenaga air
(PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan
ini biasa disebut sebagai
hidroelektrik.
Hidroelektrisitas adalah





Bentuk utama dari pembangkit listrik
jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang
digerakkan oleh tenaga kinetik dari
air. pembangkit listrik tenaga air
selain dari sebuah waduk atau air
terjun, juga menggunakan tenaga air
dalam bentuk lain seperti tenaga
ombak.
Contohnya PLTA BAKARU Sulawesi
selatan, PLTA siguragura Sumatera
Utara dan PLTA Saguling Jawa Barat
dan lain-lain.



PLTU

Pada PLTU, uap ditampung dan
disalurkan untuk memutarkan
turbin uap. Energi mekanis dari
putaran turbin diubah menjadi
energi listrik oleh generator.
Contohnya PLTU Semarang Jawa
Tengah dan PLTU Suralaya
Cilegon banten

PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir)
Pembangkit listrik ini menggunakan
energi panas yang dihasilkan oleh
reaktor nuklir untuk memutarkan
turbin uap. Dari turbin inilah energi
mekanis diubah menjadi energi
listrik.
Contohnya PLTN di Jepang dan
OBNINKS di Uni Soviet.



PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga
Batubara)



Pembangkit listrik ini menggunakan
bahan bakar fosil berupa batubara
yang dibakar untuk mendidihkan air
agar menghasilkan uap. Uap yang
dihasilkan digunakan untuk
menggerakan turbin uap atau turbin
gas kemudian diubah menjadi energi
listrik.
Contohnya PLTB Bukit Asam
Sumatera Utara.





Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS)
Pembangkit listrik ini
menggunakan cahaya
matahari sebagai energi
utama. Energi dari cahaya
matahari dapat langsung
diubah menjadi energi listrik.



Pembangkit Listrik Tenaga
Angin



Hembusan angin digunakan
untuk memutarkan balingbaling kemudian putaran
tersebut digunakan untuk
memutarkan generator. Dari
generator inilah energi mekanik
diubah menjadi energi listrik
melalui bantuan solarcell agar
energi listrik yang dihasilkan BACK

A. SUMBER
LISTRIK DC
(SEARAH)

Sumber listrik DC (Direct
Current), dikenal dengan
sebutan sumber arus searah.
 Dikatakan arus searah karena
arus listrik mengalir terus
menerus dari kutub positif ke
kutub negatif.
 sumber daya listrik arus
searah dihasilkan oleh baterai
dan akumulator.




Zat perantara antara kutub positif
dengan kutub negatif tersebut
merupakan bahan elektrolit. Bahan
elektrolit dari baterai kering adalah
bubuk salmiak yang mampu
mengalirkan arus listrik. Kemudian
untuk depolarisator dipakai batu
kawi yang berfungsi menyerap zat
cair yang timbul pada kutub positif
setelah terjadi proses kimia. Batu ini
dimasukkan dalam sebuah kantong
yang mengelilingi batang arang
tersebut.





Sumber arus searah yang
lainnya adalah akumulator atau
yang lebih dikenal dengan aki
(accu).
Misalnya saja untuk sumber
listrik pada sepeda, motor,
mobil, atau barang-barang
elektronika lainnya yang
kebetulan pada daerah di mana
belum ada arus listrik dari PLN
yang masuk. Akumulator atau
aki yang banyak digunakan
sebagai sumber listrik DC
tersebut sebagai bahan
pembangkit arus listriknya atau



Terdapat dua cara dalam
melakukan penyambungan
pada sumber arus listrik DC
ini, yaitu sambungan secara
seri dan sambungan cara
paralel.

Beberapa produk rekayasa
bersumber
energi listrik dapat menghasilkan
:
 Bunyi, contohnya
: bel listrik
 Gerak, contohnya : mobil
mainan
 Panas, contohnya : setrika
 Dingin, contohnya : kulkas
 Angin, contohnya : kipas
BACK

B. MENGENAL
KOMPONEN
ELEKTRONIKA
PASIF DAN
AKTIF



Berdasarkan cara dan sistem
kerjanya komponen
elektronika dibagi manjadi dua
macam yaitu 1. komponen
pasif
Komponen pasif adalah
komponen yang bekerja tanpa
harus diberi arus atau
tegangan listrik,
2.komponen aktif.
Komponen aktif adalah
komponen yang dapat

A. KOMPONEN ELEKTRONIKA
PASIF

Resistor
Resistor adalah komponen
elektronik yang memiliki
fungsi untuk menghambat
arus listrik.

kapasitor
Kapasitor sering disebut
juga dengan kondensator,
kapasitor adalah
komponen elektronik yang
memiliki fungsi untuk
menyimpan energi listrik.

iii. Induktor
Induktor sering juga disebut
dengan kumparan atau coil.
Induktor merupakan komponen
elektronika yang mampu
menyimpan energi listrik
dalam bentuk medan magnet.

iv. Transformator
Transformator sering disebut juga
sebagai transformer atau trafo.
Transformator merupakan salah
satu komponen pasif yang
berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan besarnya tegangan
listrik AC.

B. KOMPONEN ELEKTRONIKA
AKTIF


Dioda
Fungsi umum dari dioda adalah
sebagai penyearah arus listrik bolakbalik.
Sering kita temui dioda jenis LED
(Light Emitting Diode) yang
digunakan sebagai lampu indikator.

Light Emitting Diode dan Dioda



Transistor
Transistor adalah komponen
elektronika yang berfungsi
sebagai penguat, modulasi
sinyal, penstabil tegangan,
pemutus dan penghubung
sirkuit (switching), serta fungsi
lainnya.



IC (integrated Circuit)
IC merupakan komponen
elektronika yang cukup unik,
Sebuah IC dapat terdiri dari
ratusan komponen
elektronika, bahkan lebih. IC
berisi rangkaian yang
dikemas dalam sebuah chip.

PENGHASIL BUNYI BERSUMBER
ARUS LISTRIK DC DAN
MANFAATNYA

Benda yang menghasilkan bunyi
antara lain: Radio, tape, televisi dan
bel listrik
Radio dapat mengeluarkan suara
Jam weker dapat berbunyi
Jam dapat menunjukkan waktu
Televisi dapat mengeluarkan bunyi
dan cahaya
Jadi Baterai merupakan sumber



Bel
Konon, lonceng atau bel berasal
dari kata Anglo-Saxon bellan
yang artinya berteriak, asalusulnya di jaman perunggu (6500
- 3000 SM). Bermula dari
rangkaian sejumlah lempengan
yang bila diguncangkan akan
bergemerincing, lalu dimodifikasi
menjadi cangkir terbalik yang di
dalamnya diikatkan sebutir
kerikil, lahirlah lonceng primitif.



Beberapa lonceng terkenal
adalah Big Ben di London,
Katedral Notre Dame di Paris,
Katedral Santo Petrus di
Vatikan. Sedangkan lonceng
terbesar adalah Tsar Kolokov
di Kremlin, Moskow, yang
dicetak tahun 1733 dengan
lingkar mulut 690,9 cm dan
berat 201.472,5 kg.
BACK

2. PERALATAN UNTUK MEMBUAT
PRODUK REKAYASA PENGHASIL BUNYI

Peralatan utama untuk
membuat produk rekayasa
penghasil bunyi :
a. Bor
Bor berfungsi untuk membuat
atau memperbesar lubang



Gergaji Gergaji adalah alat
yang digunakan untuk
memotong atau mengurangi
ketebalan suatu benda
tertentu.

Tang (Pliers)
Tang (plier) digunakan untuk
memotong, membengkokkan,
memegang, memutar, membuka
mur/baut dan mengencangkan benda
kerja. Alat ini sangat banyak
penggunaannya dalam pemasangan
instalasi listrik.
a. Tang pemotong (Diagonal
Cutting Pliers)
 Alat ini mempunyai sendi dan rahang
yang keras yang digunakan untuk
memotong kawat listrik/kabel.


b. Tang rahang tipis (Flat nose
pliers)
 Alat ini mempunyai rahang tipis
(pelat) yang digunakan untuk
memegang benda/bagian yang
kecil, ujungnya yang lancip dapat
 pula digunakan untuk membengkokkan kawat/kabel
c. Tang rahang bulat panjang
(Long Nose Pliers)
 Alat ini berahang bulat dan agak
panjang kadang-kadang
dilengkapi dengan sisi pemotong.

d. Tang Kombinasi
(Combination pliers)
 digunakan untuk
memotong kawat,
memegang pelat tipis dan
memegang pipa ukuran
kecil.
e. Tang Pengupas Isolasi
Kabel
 digunakan untuk
mengupas kabel yang
berisolasi supaya ujung-

Palu (Hammer)
 Alat ini digunakan
untuk memukul benda
kerja atau benda lain
seperti paku atau
pemasangan sekerup
sebelum diputar
dengan obeng.

 Gunting Seng
adalah alat yang
digunakan untuk
memotong seng atau
sejenisnya.

 Ketam
 Ketam

berfungsi untuk
memperhalus
permukaan kayu.

Obeng (Screwdrivers)
 digunakan untuk
membuka atau
memasang/
mengencangkan sekerup
yang kepalanya beralur.

Solder Listrik
 Solder listrik adalah alat untuk
menyolder komponen listrik/
elektronika.
 Apabila arus listrik masuk ke
dalam solder. akan terjadi panas
pada elemen pemanasnya. Panas
yang terjadi pada elemen
pemanas diteruskan ke ujung
mata solder yang runcing yang
terbuat dari tembaga. Panas ini
digunakan untuk mencairkan
timah solder dan memanaskan
titik penyolderan.

Multi Meter


Multi meter atau juga disebut
AVO meter adalah alat ukur
yang dapat digunakan untuk
mengetahui apakah ada listrik
atau tidak, atau alat untuk
mengukur besarnya tegangan
listrik, arus listrik atau hambatan
listrik. Terdapat dua macam AVO
Meter, yaitu AVO meter analog
dan AVO meter digital.

Tespen
 Tespen adalah sejenis
peralatan listrik yang
berfungsi untuk
mengetahui apakah
dalam instalasi listrik
terdapat arus listrik
atau tidak

 Mistar/Meteran

digunakan untuk
mengukur panjang.
 Pisau/cutter

berfungsi untuk
memotong bahan yang
tidak terlalu keras.
BACK

KOMPONEN
DAN BAHAN
INSTALASI
LISTRIK

a. Kawat /Kabel Listrik
Kawat listrik atau kawat penghantar
adalah bahan yang berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik.
 1) Kabel NYM
 Kabel NYM yaitu kabel yang
berinti lebih dari satu kawat
tembaga pejal, berisolasi, dan
berselubung PVC atau plastik.
Misalnya: kabel NYM 2x2,5 mm2.
 2) Kabel NYA
 Kabel NYA yaitu kabel berinti satu
kawat tembaga pejal dan berisolasi
PVC, atau plastik. Berikut adalah
beberapa contoh bentuk dari

b. Sakelar Listrik
 Sakelar listrik berfungsi untuk
menghubungkan atau
memutuskan rangkaian
listrik. Macam-macam sakelar
listrik, diantaranya adalah
sakelar tunggal, sakelar deret
(seri), sakelar tukar dan lainlain.


c. Stop Kontak dan Tusuk
Kontak
 Stop kontak atau kotak kontak
adalah kotak tempat sumber
tegangan listrik yang siap pakai.
Berdasarkan bentuknya : stop
kontak biasa, stop kontak dengan
hubungan tanah dan stop kontak
tahan air (tetesan air).
 Berdasarkan pemasangannya :
stop kontak yang dapat ditanam
dalam dinding dan stop kontak
yang harus dipasang di



Pada umumnya tusuk kontak dibuat
dengan dua cabang, cabang yang satu
untuk kawat fasa, sedangkan cabang
yang satunya untuk kawat Nol (netral).
Apabila dijumpai tusuk kontak yang
bercabang tiga, cabang yang ketiga
merupakan cabang untuk hubungan ke
tanah.

d. Lampu
 Lampu pijar adalah lampu
yang menghasilkan cahaya
dengan memanaskan filamen.
Di dalam serabut pijar inilah
tenaga listrik diubah menjadi
panas dan cahaya.
 Lampu tabung fluoresen
atau TL terdiri dari beberapa
komponen pokok, berupa:
tabung, sepasang fitting,
starter, dan balas (ballast).

e. Fitting atau dudukan lampu
 Fitting atau dudukan lampu : suatu alat
untuk menghubungkan lampu dengan
kawat-kawat jaringan listrik secara aman.
 Berdasarkan bentuknya :
fitting tempel (fitting duduk),
fitting gantung,
fitting bayonet (gabungan antara fitting
dengan stop kontak).

F. Sekering (Fuse)
merupakan alat pemutus rangkaian
karena adanya pemakaian arus listrik
yang berlebihan. Terjadinya arus
yang berlebihan dalam suatu
rangkaian dapat disebabkan adanya
hubungan singkat. Jadi, sekering
digunakan sebagai pengaman.






g. Pipa Listrik
Pipa berfungsi untuk melindungi kabelkabel instalasi listrik. Terdapat beberapa
jenis pipa diantaranya pipa union dan
pipa pvc. Ukuran pipa yang biasa
digunakan dalam pemasangan instalasi
rumah adalah 5/8”.
Untuk pemasangan pipa pada instalasi
rumah dilengkapi dengan bahan-bahan
pendukungnya, seperti klem pipa, dan
pipa penyambung.

H. SIMBOL –SIMBOL KOMPONEN LISTRIK




= PHB (perlengkapan
hubung bagi) satu fasa /satu group.
 
= Saklar tunggal

 


= Stop kontak berarde atau dengan
hubungan pembumian (ground)



= Stop kontak tanpa arde



=

Saklar deret (seri)









=

Kawat fasa (tegangan)

= Kawat nol (tak
bertegangan)
= Kawat hubung (kawat
fasa setelah keluar saklar)
= Lampu pijar

C. JENIS
PRODUK
REKAYASA
PENGHASIL
GERAK
BERSUMBER
ARUS LISTRIK
DC



Gerak adalah peralihan
tempat atau kedudukan, baik
hanya sekali maupun berkalikali, baik gerak lurus
maupun gerak melingkar.
Contoh peralatan listrik yang
menghasilkan gerak
melingkar atau berputar
antara lain:



Kipas Angin



Perkembangan kipas angin dimulai
pada abad ke-15 di Eropa, tepatnya di
Italia. Kipas adalah sebagai produk
perdagangan yang memiliki nilai seni
tinggi.
Pada abad ke16 hingga abad ke-18,
kipas angin mengalami perubahan
fungsi menjadi produk fashion dan
sangat popular saat itu.
Di Spanyol, kipas angin menjadi alat
untuk mendinginkan udara karena







Blender

Blender adalah peralatan
rumah tangga yang
berfungsi menggiling dan
menghaluskan makanan dan
minuman.
 Stephen Poplawski adalah
orang pertama yang
meletakkan pisau berputar di
bagian bawah wadah


DENGAN SUMBER ARUS LISTRIK
DC
(Tuliskan nama kelompok, No.Absen dan
kelas).
Tahapan Pembuatan Bel Sederhana
a. Perencanaan
 Identifikasi Kebutuhan
Bel otomatis akan berbunyi apabila tombol On
ditekan, dan sebaliknya bel akan berhenti
berbunyi
pada saat tombol Off ditekan.
 Perencanaan Fisik
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang

b. Persiapan
 Hati-hati menggunakan
peralatan
 b. Perhatikan rangkaian dengan
baik karena kesalahan akan
dapat merusak komponen.
c. Peralatan dan bahan
d. Pembuatan Bel sederhana
Proses dan langkah kerjanya
beserta gambar.

MEMBUAT PERAHU MAINAN
DENGAN SUMBER ARUS LISTRIK DC


Perahu ini menghasilkan gerak
dengan bantuan arus listrik DC.
Alat ini memerlukan baterai.
Bahan yang digunakan diambil
dari lingkungan sekitar.
Kreativitas dan imajinasimu
dapat dituangkan pada alat ini.
Kerjakan secara kelompok dan
masing-masing mempunyai
tugas dan tanggung jawab!

Tahapan Pembuatan Perahu Mainan
 a. Perencanaan Identifikasi kebutuhan
 Perahu mainan otomatis akan bergerak
apabila tombol On ditekan, dan
sebaliknya perahu mainan akan
berhenti bergerak pada saat tombol Off
ditekan.
 Perencanaan fisik
 Pembuatan berdasarkan bahan dan alat
yang tersedia di lingkungan kalian,
dibuat dengan penuh tanggung jawab
dengan memperhatikan prinsip kerja.

b. Persiapan
 Ide / gagasan
 Perahu mainan akan menggunakan
Motor Listrik DC mainan / mobilmobilan.
Keselamatan kerja Perhatikanlah :
 Hati-hati menggunakan peralatan!
 Perhatikan rangkaian dengan baik
karena kesalahan akan dapat merusak
komponen
C. Peralatan dan bahan
d. Pembuatan Perahu mainan

BAHAN-BAHAN YANG
DIPERSIAPKAN UNTUK MEMBUAT
PERAHU MAINAN BERSUMBER
ARUS LISTRIK DC, DIANTARANYA :









Tempat baterai
Baterai 2 buah
Motor Listrik DC
Tutup botol
Kabel
Gabus bekas ukuran 10cm X 15 cm
Saklar
Tusukan permen Proses Pembuatan :