Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri
ABSTRAK
PT. Abdi Wibawa Press adalah sebuah perusahaan media cetak yang sedang
berkembang di Medan. Produk dari PT. Abdi Wibawa Press adalah surat kabar
Berbahasa Mandarin yang bernama Xun Bao yang terbit setiap hari. Proses bisnis
pada divisi Marketing dan Sales perlu dilakukan perbaikan dengan perubahan
teknologi dan penyederhanaan rangkaian aktivitas sehingga dapat mempercepat
waktu siklus setiap kegiatan. Pemanfaatan perkembangan teknologi salah satunya
melalui perubahan yang dilakukan dalam proses bisnis perusahaan. Salah satu
konsep yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan rekayasa ulang proses
bisnis (BPR). Berdasarkan permasalahan tersebut, PT. Abdi Wibawa Press
merencanakan proses rekayasa ulang proses bisnis (Business Process
Reengineering) yang terintegritas pada penggunaan teknologi informasi berbasis
komputer guna peningkatan kegiatan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Dengan dilaksanakannya Business Process Reengineering ini, diharapkan proses
bisnis yang baru dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan sehingga
berpotensi dalam peningkatan penjualan dan peningkatkan daya saing perusahaan.
Kegiatan BPR dilakukan dalam lima langkah, yakni: persiapan rekayasa ulang,
mempelajari dan menganalisa proses yang ada, merancang proses yang baru,
implementasi proses yang baru, dan perbaikan berkelanjuta. Dalam penelitian ini
digunakan program iGrafx Process 2013 dalam pembuatan aliran proses bisnis
dan simulasi, dan hasil simulasi memperlihatkan adanya perubahan waktu yang
cukup signifikan setelah dilakukan BPR, yakni perubahan sebesar 32.50% untuk
proses penjualan surat kabar dan 14.07% untuk proses pemasangan iklan.
Kata Kunci: Business Process Reengineering, Rekayasa Ulang Proses Bisnis,
iGrafx Process 2013, Peningkatan Kinerja Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
PT. Abdi Wibawa Press adalah sebuah perusahaan media cetak yang sedang
berkembang di Medan. Produk dari PT. Abdi Wibawa Press adalah surat kabar
Berbahasa Mandarin yang bernama Xun Bao yang terbit setiap hari. Proses bisnis
pada divisi Marketing dan Sales perlu dilakukan perbaikan dengan perubahan
teknologi dan penyederhanaan rangkaian aktivitas sehingga dapat mempercepat
waktu siklus setiap kegiatan. Pemanfaatan perkembangan teknologi salah satunya
melalui perubahan yang dilakukan dalam proses bisnis perusahaan. Salah satu
konsep yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan rekayasa ulang proses
bisnis (BPR). Berdasarkan permasalahan tersebut, PT. Abdi Wibawa Press
merencanakan proses rekayasa ulang proses bisnis (Business Process
Reengineering) yang terintegritas pada penggunaan teknologi informasi berbasis
komputer guna peningkatan kegiatan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Dengan dilaksanakannya Business Process Reengineering ini, diharapkan proses
bisnis yang baru dapat memberikan dampak terhadap kinerja perusahaan sehingga
berpotensi dalam peningkatan penjualan dan peningkatkan daya saing perusahaan.
Kegiatan BPR dilakukan dalam lima langkah, yakni: persiapan rekayasa ulang,
mempelajari dan menganalisa proses yang ada, merancang proses yang baru,
implementasi proses yang baru, dan perbaikan berkelanjuta. Dalam penelitian ini
digunakan program iGrafx Process 2013 dalam pembuatan aliran proses bisnis
dan simulasi, dan hasil simulasi memperlihatkan adanya perubahan waktu yang
cukup signifikan setelah dilakukan BPR, yakni perubahan sebesar 32.50% untuk
proses penjualan surat kabar dan 14.07% untuk proses pemasangan iklan.
Kata Kunci: Business Process Reengineering, Rekayasa Ulang Proses Bisnis,
iGrafx Process 2013, Peningkatan Kinerja Perusahaan
Universitas Sumatera Utara