TEORI PRODUKSI DAN BIAYA 1

TEORI PRODUKSI DAN
BIAYA

Nama Kelompok
1. Hindra Wibisono
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

(16310260)
Priyo Wibowo
(16310459)
Masnu Ainurrosul
(16310276)
Nur Laili Asiyah
(16310265)
Nikke Nurjannah

(16310244)
Bagus Chistiyansah
(16310249)
Dhita Hermaliana
(16310259)
Yulianus Jonda
(16310236)

TEORI PRODUKSI
Teori produksi adalah teori yang menjelaskan

hubungan antara kuantitas produk dan faktorfaktor produksi yang digunakan. Sedangkan
fungsi produksi dinyatakan dalam bentuk :
Q = f (K,L,T,N)
Q = Output
K = Kapital (Modal)
L = Labour (Tenaga Kerja)
T = Teknologi
N = Tanah (SDA)


Fungsi Produksi
Pengertian fungsi produksi ialah hubungan

antara jumlah input yang digunakan untuk
membuat barang dengan jumlah outpot dari
barang tersebut.

FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi output dipengaruhi oleh

faktor kapital (K), faktor tenaga kerja (L),
teknologi (T), dan tanah (N).
Jika faktor-faktor produksi selain tenaga
kerja dianggap tetap /konstan maka fungsi
produksi ouput dipengaruhi oleh faktor
tenaga kerja saja.
Q = f (L)
Pada umumnya faktor produksi yg dianggap
Variabel adalah L (tenaga kerja), sedangkan
modal, tanah, teknologi adalah Konstan

(tetap).

Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi
Biaya ekonomis
Periode produksi dan biaya
Periode produksi dan biaya jangka pendek

Kurva Fungsi Produksi

BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi ( Production cost ) adalah

biaya yang dibebankan dalam proses
produksi selama suatu periode, yang terdiri
dari persediaan barang dalam proses
produksi.
Biaya produksi didapat dari persediaan
barang dalam proses awal dikurangi dengan
persediaan barang dalam proses akhir.


Biaya – biaya yang digunakan dalam proses
produksi

1. Biaya bahan baku (Raw material cost)
2. Biaya tenaga kerja langsung (Direct labour

cost)
3. Biaya overhead pabrik (Manufacturing
overhead cost)
4. Biaya komersial
5. Biaya produksi standar

BIAYA PRODUKSI
 1. Biaya bahan baku (Raw material cost)

Bahan baku merupakan bahan utama yang
digunakan membuat produk jadi yang akan
dihasilkan. Bahan baku tersebut dapat dengan
mudah dan secara langsung dihubungkan
dengan barang jadi.


BIAYA PRODUKSI
2. Biaya tenaga kerja langsung

Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya
tenaga kerja yang terlibat secara langsung
dalam proses produksi.

BIAYA PRODUKSI
3. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik dapat juga disebut biaya
produksi tak langsung, sebab biaya tersebut
secara tidak langsung membebani produk yang
dihasilkan.
Biaya produksi dikelompokkan menjadi dua :
a. Biaya utama
b. Biaya konversi

BIAYA PRODUKSI

4. Biaya komersial

Biaya komersial merupakan biaya yang tidak
langsung berkaitan dengan produksi atau
disebut biaya non produksi. Biaya komersial
meliputi :
a. Biaya pemasaran atau penjualan
b. Biaya administrasi dan umum

BIAYA PRODUKSI
5. Biaya produksi standar

Biaya produksi standar merupakan biaya
produksi yang ditentukan dimuka sebelum
proses produksi dilakukan dalam kondisi
tertentu yang meliputi biaya bahan baku
standar, biaya tenaga kerja langsung standar
dan biaya overhead pabrik standar.

Biaya Tetap dan Biaya Variabel

 Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah

beberapa pun jumlah barang yang
diproduksi.
 Biaya variabel adalah biaya yang berubah
jika terjadi perubahan jumlah produksi.

Biaya Rata-rata dan Biaya Marginal
 Biaya rata-rata dibagi menjadi 3 :
1. Biaya total rata-rata : biaya total dibagi

jumlah output
2. Biaya tetap rata-rata : biaya tetap dibagi
jumlah rata-rata
3. Biaya variabel rata-rata : biaya variabel
dibagi jumlah output
Biaya marginal adalah kenaikan biaya total
yang muncul dari unit produksi tambahan

Hubungan antara biaya marginal dan

biaya total rata-rata
Bilamana biaya marginal lebih kecil dari

biaya total rata-rata, biaya total rata-rata
akan menurun. Bilamana biaya marginal
lebih besar dari biaya total rata-rata, biaya
total rata-rata akan meningkat .

Kesimpulan