UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN ID

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Sejarah Terjadinya Uang

Sejarah
Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi
kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri
dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri. Perkembangan
selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata
tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu
barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang
dirasakan dengan sistem ini. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk
menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang
ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally
accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis
dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-har

Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai
alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam.

Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kemudian muncul apa

yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai
yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa
mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena
memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga
disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama
dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap
orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak
terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul
suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang
logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan
uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah
uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan
perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang
beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang
disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan
jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara
langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut
sebagai alat tukar.

2.


Pengertian Uang

Uang adalah barang yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan fungsinya untuk mempermudah
tukar menukar .secara khisus pengertian uang adalah alat pembayaran yang sah . Pendpat para
ahli mengenai pengertian uang sebagai berikut
a. Robertson : uang adalah segala sesuatu yang umum di terima dalam pembayaran barangbarang
b. RS Sayers : uang adalah segala sesuatu yang umum di terima sebagai alat pembayaran
utang.
c. as pigou : uang adalah segala sesuatu yang umum di pergunakan sebagai alat penukar
d. Rollin G Thomas : uang adalah segala sesuatu yang di terima umum dalam pembayaran
(pembelian)barang – barang jasa-jasa dan pelunasan utang
3. Syarat-syarat Benda yang di pergunakan sebagai Uang
a. Barang tersebut dapat di terima dan di butuhkan semua orang.
Uang yang beredar di Indonesia diterima oleh masyarakat umum karena masyarakat percaya
bahwa uang tersebut dapat digunakan sebagai alat tukar dan alat pembayaran.
b. Setiap saat dapat di tukar dengan siapapun
Dalam perkembangan selanjutnya manusia berusaha menentukan jenis barang yang tepat untuk

menggantikan uang barang dalam perdagangan.barang tersebut memiliki persyaratan :

c. Mudah di bawa kemana mana
Uang kertas dan uang logam mudah dibawa ke mana-mana karena ukurannya kecil dan tidak
berat.
d. Mudah di bagi –bagi menjadi barang yang kecil,namun tidak mengurangi nilai sebenarnya
e. Memiliki nilai yang tetap dan tidak cepat berubah
f. jumlahya terbatas
g. Dapat di terima oleh siapasaja dapat bertahan lama dan tidak mudah riusak
h. Mudah di simpan
4. Fungsi Uang
Fungsi uang dapat di bedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan uang
a. Fungsi asli uang yaitu sebagai alat tukar menukar dan sebagai satuan hitungan
b. Fungsi turunan uang
a) Sebagai penunjuk harga
b) Sebagai alat pembayaran(means of payment)
c) Sebagai alat menyimpan atau menabung
d) Sebagai pendorong kegiatan ekonomi
e) Sebagai alat pembentuk dan pemindah kekayaan
f) Sebagai alat standar pembayaran utang(standar of defered payment)
g) Sebagai alat pencipta kesempatan kerja
5.


Jenis-jenis Uang
Jenis uang dapat di bedakan menjadi dua yaitu jenis uang kartal dan jenis uang giral
a. Jenis uang kartal ini terdiri dari,uang Negara/uang pemerintah(uang yang di keluarkan oleh
pemerrintah),dan uang yang di keluarkan oleh bank sirkulasi(yaitu bank Indonesia)
b. Uang giral adalah tagihan atau rekening pada suatu bank yang dapat di paki sebagai alat
pembayaran. Macam-macam uang giral bias berupa
c. Cek,atau surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di bank agar bank
membayar ejumlah uang kepada orang yang di sebutkan pada cek tersebut
d. Giro,atau permintaan seseorang yang memiliki rekening di bank supaya bank membayar
dengssn cara memindah sebagian atau seluruh rekeningnya kepada rekening pihak yang di bayar.
e. Telegraphic transfer (TT) adalah pembayaran melalui antar bank berdasarkan permintaan
pemilik rekenig.
6. Nilai mata Uang
Nilai matUang ada dua macam yaituy nilai mata uang Nominal dan nilai mata Uang Intrinsik
a. Nilai mata Uang Nominal adalah nilai yang tertulis pada mata uang itu sendiri

b. Nilai mata Uang Intrinsik adalah harga(nilai) bahan yang di gunakan untuk membuat mata
uang :
a) Nilai Internal adalah nilai mata uang yang di tentukan oleh jumlah barang dan jasa yang

dapat di beli dengan sejumlah uang tersebut
b) Nilai Eksternal,adalah nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata uang Negara
lain(kurs valuta asing)
c) Nilai Khusus,adalah nilai uang yang sangat di pengaruhi oleh perbedaan tempat,waktu,dan
keadan.
d) Nilai umum adalah nilai uang yang tercermin pada harga barang dan jasa.
c.Nilai Riil
7.

Uang yang beredar dalam masyarakat dan uang inti

a. Uang yang beredar
Uang yang beredar dadlah mata uang dalam peredaran atau seluruh jumlah mata uang yang telah
di edarkan oleh bank sentral di tambah dengan uang giral yang di miliki oleh perorangan
,perusahaan dan badan pemerintah M1
b. Uang inti
Uang inti merupakan inti dari peruses penciptaan uang,baik bagi penciptaan uang kartal maupun
uang giral.tampa ada uang inti tidak akan ada uang kartal maupun uang giral

B. BANK

1. Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa italia yaitu banca yang berarti “meja” yang biasa di ginakan oleh
para penukar uang di pasr-pasar.
Ada beberapa ahli yang berkomentar tentang bank antara lain sbb:
a. Macleod, tugas bank adalah menciptakan kredit dan banker adalah pengusaha yang membeli
uang dan peminjam dengan cara menciptakan peminjaman lainya
b. A.hahn tugas bank terletak pada pemberian pinjaman dengan cara menciptakan pinjaman

dari simpanan yang di percayakan
c. Menurut UU perbankan Nomor 7 tahun 1992,bank adalah badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyslurksn kepada masyarakat dengan
tujuan meningkakan taraf hidup rakyat banyak
2. Sejarah bank di Indonesia
Bank di Indonesia pertamakali di dirikan pada tanggal 10 oktober 1827 dengan nama de javasche
Bank di dirikan di Jakarta.
Beberapa bank swasta pad masa penjajahan
a. Bank Nederland handeles maatschappij,bank ini milik orang belanda(1824)
b. Bank priyayi yang di dirikan oleh patoh wiriyatmajadi purwokerto (1896)
c. NV bank boemi di Jakarta yang di pelopori oleh Sumenag
3. Fungsi, asas dan tujuan di dirikan bank

a. tujuan di dirikan bank
menurut pasal 4 UU No 7 Tahun 1992 tujuan perbankan di Indonesia adalah untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan
ekonomi,stabilitas national ke arah kesejahteraan rakyat banyak.
b. Fungsi Bank
Pasal 4 UU No 7 Tahun 1992 fungsi utama perbankan di Indonesia adalah sebagai penghimpun
dan penyalur dana masyarakat banyak
c. Asas Bank
Berdasarkan pasal 2 UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan dalam melakukan usahanya
perbankan Indonesia berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan perinsip kehatihatian.demokrasi ekonomi di laksanakan berdasarkan pancasila dan UU 1945
4.
a.
a)
b)
c)
d)
e)

Jenis Bank
Di lihat dari segi kepemilikanya

Bank milik pemerintah
Bank milik swasta nsional
Bank milik koprsi
Bank milik asing
Bank milik campuran

b. Di lihat dari segi cara menentukan harga
a) Bank yang berdasarkan prinsip konensional(barat)
b) Bank yang berdasarkan prinsip syariah (islam)

Dalam menjalankan fungsinya,bnk harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut
a) Likuiditas artinya kemampuan bank untuk melunasi kewajiban sewaktu-waktu atau saat
jatuh tempo atau dapat melunasinya dalam jangka pendek
b) Solpabilitas artinya kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajiban bila bank tersebu
bubar
c) Rentabilitas yaitu kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan atau laba agar dapat
terjaga kontinuitas
d) Soliditas artinya kemampuan bank untuk memperoleh kepercayaan dari
masyarakat,sehingga menunjukkan bahwa bank tersebut dalam kondisi sehat.
BANK SENTRAL

Bank senteral di Indonesia di pegang oleh bank Indonesia (BI).menurut UU No 23 tahun 1999
tentang Bank Indonesia ,Bank Indonesia merupakan lembaga Negara yang independen bbas dari
campertangan pemerintah atau pihak-pihak lainnya ,ecuali untuk hal-hal yang secara tegas di
atur dalam undang-undang tersebut
Fungsi bank senteral adalah sebagai bank dari pemerintah dan sebagai bank dari bank umum
(banker,s bank),sekaligus untuk mencapai dan menjaga kesetabilan nilai rupiah
Adapun tugas bank senteral antaralain sebagai berikut
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
c. Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum dalam bentuk bantuan likuiditas bank
Indonesia (BLBI)
5. Produk Bank
Produk bank dapat di kelompokkan menjadi tiga jenis,yaitu:
a. Keredit pasif
Dalam keredit pasif ,bank berfungsisebagai penghimpun dana dari masyarakat.bentuk-bentuk
dari kredit pasif antara lain
1) Giro yaitu simpanan yan dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang setiap saat dapat di
tarik dengan menggunkan cek atau bilyet giro
2) Tabungan aalah simpanan yang penarikanya tidak terikat pada jangka waktu tertentu.
3) Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikanya hanya dapat di lakukan dalam

jangka waktu tertentu
4) Sertipkat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpananya dapat di perdagangkan
b. Keredit aktif
Dalam keredit bank berfungsi sebagai penyalur dana kepad masyarakat.macam-macam keredit
aktif antara lain:

1) Keredit dengan jaminan surat berharga yaitu pinjaman yang di berikan bank kepda nasabah
untuk membeli surat-surat berharga dimana surat tersebut sekaligus sebagai jaminanya.
2) Keredit aksep adalah pinjaman yang di berikan kepada nasaba dengan mengeluarkan wesel
dan wesel tersebut dapat di perdagangkan.
3) Kredit rekening Koran adalah pinjaman yang di berikn kepada nasabah yang dapat di ambil
sebagian –sebagian sesuai kebutuhan nasabah. Jaminan keredit ini adalah sirat berharga,barangbarang bergerak maupun tidak bergerak.
4) Letter of ceredit(L/C) adalah pinjaman yang di berikan kepada nasabah berupa pembayaran
terhadap pembelian sejumlah barang yang di lakukan nasabah tersebut.
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK(LKBB)
Sebagai mana bank,lembaga keuangan bukan bank ini juga berfungsi sebagai pengumpul dana
penyalur dana dari danke masyarakat,atau untuk menjunjung pengembangan pasar uang dan
pasar modal serta membantu permodalan persahaan-persahaan
Tujuan pendirian LKBB antaralain di maksudkan sebagai berikut:
a. Untuk memberikan pebiyayaan dalam bentuk pinjaman jangka panjang dan jangka

menengah
b. Untuk penyertaan saham pada perusahaan-erusahaan.
c. Untuk merangsang penyertaan modal sewasta dan memperluas sumber-sumber pembiyayaan
bagi kegiatan dunia usaha
d. Sebagai penggerak,perantara setiap pengeluaran dan penukaran saham-saham,surat-surat
utang,obligasi dan surat berharga lainnya.
e. Sebagai salahsatu lembaga penunjang pasar uang dan pasar modal.
1.

jenis lembaga keuangan bukan bank

a. koperasi simpan pinjam berfungsi sebagai pendorong kegiatan menabung di kalangan
anggotanya,dan sebagai lembaga yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman uang,dan
juga sebagai pembimbing anggota agar memanfaatkan uang pinjaman untuk usaha peroduktif
dan juga menjadi lembaga keuangan yang menyelamatkan anggotanya dari cengkeraman lintah
darat.
b. Pegadaian merupakan lembaga pemberi keredit pada umum dalam jumlah kecil dengan
memperoleh imbalan bunga,peminjam harus menyerahkan suatu benda sebagai tanggungan
pinjaman.
c. Asuransi adalah lembaga yang menanggung gantirugi kepada orang yang
mempertanggungkan dirinya bila mengalami musibah .
d. Dana pension adalah lembaga yang mengelola dana pension dan member pension kepada
seseorang yan g berhenti dari tugas dinasnya.