01. WARDATUL JANNAH (09320035).pptx 766KB Apr 25 2011 02:14:26 AM
STATISTIKA dan BILANGAN
BERPANGKAT dan BENTUK
AKAR
Astri Anggun Sari(09320001)
Riskha Sefril Eri ( 09320003)
Wardatul Jannah (09320035)
(2)
W a r d a t u l j a n n a h 0 9 3 2 0 0 3 5
(3)
STATISTIKA
Statistika adalah ilmu pengetahuan (metode
ilmiah) yang mempelajari cara pengumpulan
,penyusunan,penyajian,dan penganalisa data,serta
cara pengambilan kesimpulan yang logis sehingga
dapat di ambil keputusan yang akurat
(4)
Pengertian populasi dan & sampel
Penyajian
Data Statistika
Daftar Frekuensi Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Daftar Frekuensi Data Tunggal Daftar Frekunsi Data Berkelompok
Diagram Batang Diagram Garis Diagram Lingkaran
(5)
Populasi dan Sampel
Contoh soal:
Seorang pedagang buah-buahan akan membeli 1 truk
buah durian.Untuk mendapat gambaran apakah durian
yang akan dibeli sesuai dengan keinginannya,ia
mengambil 10 buah durian untuk diteliti dan dicicipi.
Dalam hal ini,1 truk buah durian disebut
populasi,
sedangkan 10 buah durian yang di teliti di sebut
(6)
adalah himpunan semua
objek yang akan diteliti
sifat-sifat
anggotanya,sedangkan
Pengertia
n
Populasi
?
Sampe
l
adalah himpunan bagian
dari yang anggotanya
dijadikan
contoh
(7)
Penyajian Data Statistik
1. Daftar Frekuensi:a.Daftar distribusi frekuensi data tunggal.
Penyajian data tunggal dalam bentuk tabel dinamakan distribusi
data tunggal. Agar pembahasan lebih jelas, perhatikan contoh
berikut.
Pada sensus penduduk suatu desa didapatkan data jumlah anak yang dimiliki oleh setiap keluarga sebagai berikut.
1 4 3 4 5 4 3 6 1 2 2 3 2 4 1 6 5 3 4 3 2 4 5 4 4 4 6 5 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 1
(8)
Data di atas belum tersusun secara teratur sehingga sulit untuk mengetahui informasi data itu, seperti jumlah keluarga yang mempunyai 4 anak dan keluarga yang mempunyai anak lebih dari 3. Agar lebih mudah dipahami, data tersebut
disajikan dalam tabel frekuensi data tunggal. Tabel dibagi menjadi 3 kolom. Kolom pertama adalah datanya. Kolom kedua adalah turus, yaitu cara mencacah data
menggunakan simbol I. setiap menemukan data yang bersesuaian dengan data yang diperoleh. Kolom ketiga adalah frekuensi, yaitu jumlah turus atau simbol I pada data tertentu.
Jumlah Anak Turus Frekuensi
1 IIII 4
2 IIII I 6
3 IIII III 8
4 IIII IIII IIII 15
5 IIII 4
6 III 3
(9)
44 54 85 92 73 99 91 96 74
75 70 57 83 49 57 52 64 73
82 90 70 89 91 67 52 64 73
82 59 65 79 82 89 53 52 50
b.Tabel Frekuensi Data yang Dikelompokkan
Penyajian data berkelompok dalam bentuk tabel dinamakan
distribusi frekuensi data berkelompok.
Contoh berikut:
Nilai ulangan Matematika siswa kelas IX suatu SMP adalah
sebagai berikut.
(10)
Dari data terlihat bahwa nilai tertinggi dan terendah mempunyai
range (jangkauan) yang besar, yaitu 99 - 44 = 55. Jika data tersebut
disajikan menggunakan tabel frekuensi data tunggal menjadi tidak
praktis maka perlu disajikan menggunakan pengelompokan data.
Pada tabel frekuensi data berkelompok, tiap-tiap baris pada kolom
nilai atau data memuat beberapa nilai atau data. Istilah-istilah yang
harus dipahami dalam pembuatan tabel frekuensi data yang
dikelompokkan adalah sebagai berikut.
1. Kelas interval : pengelompokan beberapa nilai atau data.
2. Banyak kelas interval : banyaknya pengelompokan dari seluruh
data atau nilai yang ada.
3. Panjang interval : banyaknya data pada suatu kelas interval.
Panjang interval untuk semua kelas interval pada suatu tabel
harus sama.
(11)
NIlai Turus Frekuensi
44-51 III 3
52-59 IIII III 8
60-67 IIII 4
68-75 IIII I 6
76-83 IIII 5
84-93 IIII II 7
92-99 III 3
Jumlah 36
Dengan pengertian istilah-istilah di atas diperoleh tabel frekuensi data yang dikelompokkan untuk nilai ulangan matematika siswa kelas IX adalah sebagai berikut
Tabel frekuensi di atas memiliki
a. banyak kelas interval (pengelompokan) = 7 ;
(12)
2. Penyajian Data Statistik Dalam bentuk DIagram
Penyajian data dalam bentuk diagram meliputi:
Diagram batang,diagram garis dan diagram lingkaran.
1.Diagram batang
Diagram batang adalah diagram berdasarkan dalam bentuk
kategori. Diagram ini banyak digunakan untuk membandingkan
data maupun menunjukkan hubungan suatu data dengan data
keseluruhannya.
Diagram ini penyajian datanya dalam bentuk batang, sebuah batang
melukiskan jumlah tertentu dari data.
Contoh diagram batang:
Berikut ini adalah data untuk kendaraan rakitn dalam negri
untuk jenis jeep dengan pembuatan keribuan terdekat.
(13)
1 2 3 4 5 0
2000 4000 6000 8000 10000 12000
BK
BK
Dengan batang untuk data tersebut adalah sebagai berikut.
TAHUN 1998 1990 1991 1992 1993 BANYAK KENDARAAN 3000 7000 7000 900 11000
(14)
Dari diagram batang pada gambar
tersebut .Dengan mudah dapat dibandingkan
hasil rakitan mobil jeep tahun yan satu dengan
dengan
tahun
yang
lain
dengan
memperhatikan
tinggi
masing-masing
batng.selain itu dengan mudah dapat di ketahui
tahun yang menghasilkan jumlah rakitan mobil
jeep terbanyak.
2. Diagram garis
Diagram garis adalah suatu diagram yang
digambarkan
satu waktu,biasanya wktu yang digunakan dalam
bulan
atau tahun.kegunaan diagram garis adalah untuk
dapat
melihat gambaran tentang perubahan peristiwa
dlm suatu
(15)
Contoh diagram garis
:
Setiap bulan beberapa ibu melahirkan
bayi dengan berat badan yang
berbeda-beda. Pada tahun pertama data
perkembangan berat badan bayi itu
disajikan dalam diagram garis berikut
untuk mengetahui pada bulan apa
ukuran berat badan yang terberat
diantara bulan yang lain.
(16)
mei juni juli agustus september 0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
BK
Bulan mei juni juli agustus septenber
(17)
3.Diagram Lingkaran
.Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran dilakukan dengan cara
membagi daerah limgkaran menjadi beberapa juring atau sektor sesuai dengan perbandingan setiap data terhadap keseluruhan data.Besar sudut pusat dari setiap juring sebanding dengan besar data yang disajikan.
Pada umumnya,perbandingan dinyatakan dalam derajat.
Contoh diagram lingkaran:
Dalam sutu musim kompetisi sepak bola ,klub mania”bermain 36 kali dengan hasil 12 kali menang,6kali kali seri,dan 18 kali kalah.
12 kali
menang 6 kali seri 18 kali kalah Menang = Seri = Kalah=
X 360
◦=
120◦
X 360◦
=60◦
(1)
2. Penyajian Data Statistik Dalam bentuk DIagram
Penyajian data dalam bentuk diagram meliputi:
Diagram batang,diagram garis dan diagram lingkaran.
1.Diagram batang
Diagram batang adalah diagram berdasarkan dalam bentuk
kategori. Diagram ini banyak digunakan untuk membandingkan
data maupun menunjukkan hubungan suatu data dengan data
keseluruhannya.
Diagram ini penyajian datanya dalam bentuk batang, sebuah batang
melukiskan jumlah tertentu dari data.
Contoh diagram batang:
Berikut ini adalah data untuk kendaraan rakitn dalam negri
untuk jenis jeep dengan pembuatan keribuan terdekat.
(2)
1 2 3 4 5 0
2000 4000 6000 8000 10000 12000
BK
BK
Dengan batang untuk data tersebut adalah sebagai berikut.
TAHUN 1998 1990 1991 1992 1993
(3)
Dari diagram batang pada gambar
tersebut .Dengan mudah dapat dibandingkan
hasil rakitan mobil jeep tahun yan satu dengan
dengan
tahun
yang
lain
dengan
memperhatikan
tinggi
masing-masing
batng.selain itu dengan mudah dapat di ketahui
tahun yang menghasilkan jumlah rakitan mobil
jeep terbanyak.
2. Diagram garis
Diagram garis adalah suatu diagram yang
digambarkan
satu waktu,biasanya wktu yang digunakan dalam
bulan
atau tahun.kegunaan diagram garis adalah untuk
dapat
melihat gambaran tentang perubahan peristiwa
dlm suatu
(4)
Contoh diagram garis
:
Setiap bulan beberapa ibu melahirkan
bayi dengan berat badan yang
berbeda-beda. Pada tahun pertama data
perkembangan berat badan bayi itu
disajikan dalam diagram garis berikut
untuk mengetahui pada bulan apa
ukuran berat badan yang terberat
diantara bulan yang lain.
(5)
mei juni juli agustus september 0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
BK
Bulan mei juni juli agustus septenber
(6)
3.Diagram Lingkaran
.Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran dilakukan dengan cara membagi daerah limgkaran menjadi beberapa juring atau sektor sesuai dengan perbandingan setiap data terhadap keseluruhan data.Besar sudut pusat dari setiap juring sebanding dengan besar data yang disajikan.
Pada umumnya,perbandingan dinyatakan dalam derajat.
Contoh diagram lingkaran:
Dalam sutu musim kompetisi sepak bola ,klub mania”bermain 36 kali dengan hasil 12 kali menang,6kali kali seri,dan 18 kali kalah.
12 kali
menang 6 kali seri 18 kali kalah Menang = Seri = Kalah=
X 360