Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN
MATERI HARGA DIRI MELALUI METODE PAIR CHECK
PADA SISWA KELAS III MI IHYAUL ULUM
CANGA’AN UJUNGPANGKAH GRESIK
SKRIPSI
Oleh:
ASBACHA ROIN
NIM. D07213003
PROGRAM STUDI PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
JULI 2017
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN
MATERI HARGA DIRI MELALUI METODE PAIR CHECK
PADA SISWA KELAS III MI IHYAUL ULUM
CANGA’AN UJUNGPANGKAH GRESIK
SKRIPSI
Diajukan kepada:
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata 1
Tarbiyah dan Keguruan
Oleh:
Asbacha Roin
NIM. D07213003
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PGMI
2017
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Nama Guru
: Nasihun, M.Pd.I
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Petunjuk
: Berilah tanda cecklist (√ ) pada kolom penilaian
No.
Indikator
Penilaian
Catatan
I
1.
Umum
A
Disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
B
Komponen RPP: identitas mapel, KI, KD,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,
metode pembelajaran, kegiatan kegiatan
pembelajaran, (pendahuluan, inti, penutup),
penilaian hasil belajar dan sumber belajar.
Ya
Tidak
II
A
Penjelasan Komponen RPP
Identitas RPP
1.
Meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,
program, mata pelajaran, jumlah pertemuan.
B
SK dan KD
1. Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan
standar Isi
2. Keterkaitan antara SK dan KD.
C
Indikator
1.
Ada kesesuaian dengan indikator pada
silabus.
2.
Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan
pendidikan dan potensi daerah.
3.
Indikator dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur dan
diamati yang mencakup pengetahuan,
ketrampilan dan sikap.
4.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
5.
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa
indikator (minimal satu KD ada dua atau tiga
indikator).
6.
Kata Kerja Operasioanl (KKO) pada indikator
pencapaian tidak melebihi tingkatan berpikir
KKO dalam KD.
D
Tujuan Pembelajaran
1.
menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan
Kompetensi Dasar.
E
Materi Pembelajaran
1.
Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan.
2.
Cakupan materi sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai.
F
Alokasi Waktu
1.
Sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar.
G
Metode Pengajaran
1.
Sesuai dengan situasi dan kondisi siswa.
2.
Sesuai dengan karakteristik dari indikator dan
kompetensi yang akan dicapai pada setiap
mata pelajaran.
3.
Mengacu pada kegiatan pembelajaran yang di
tetapkan dalam silabus.
H
Kegiatan Pembelajaran
Kesesuaian dengan langkah-langkah pembelajaran
metode pair check
I
Penilaian Hasil Belajar
1.
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan
hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi.
2.
Mengacu kepada standart penilaian.
3.
Ada lampiran soal atau jawaban sesuai
dengan indikator pencapaian.
J
Sumber Belajar
1.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada
KI, KD, materi ajar, kegiatan pembelajar, dan
indikator pencapaian kompetensi.
Keterangan:
1
: kategori tidak ada di dalam RPP
2
: kategori kurang di dalam RPP
3
: kategori cukup di dalam RPP
4
: kategori baik di dalam RPP
4
:
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN
OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Guru dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
Kegiatan pendahuluan
1.
Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
4.
Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan
video tentang harga diri
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk memotivasi siswa dalam belajar.
6.
Informasi yang diberikan guru disimak oleh
siswa
2
3
4
Kegiatan inti
7.
Guru menjelaskan konsep tentang metode pair
check
Guru meminta siswa membentuk kelompok,
8.
setiap kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri
dari 2 tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim
menjadi pelatih)
9
10
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
11
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
Guru meminta patner dan pelatih saling
12
bertukar peran (patner menjadi pelatih dan
pelatih menjadi patner)
13
14
15
16
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
Guru meminta setiap pasangan kembali ke tim
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain
17
Guru membimbing dan memberikan arahan
atas jawaban dari berbagai soal
18
Guru
meminta
jawabannya
setiap
tim
mengecek
19
Guru memberikan hadiah kepada tim yang
memiliki kupon paling banyak
20
Guru membagikan LK 1 kepada siswa
21
Guru meminta siswa mnegerjakan LK 1
Kegiatan penutup
22
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan
24
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
Guru mengucapkan salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktifitas Guru :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1. Jika aktivitas guru kurang baik
2. Jika aktivitas guru cukup baik
3. Jika aktivitas guru baik
4.
Jika aktivitas guru sangat baik
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN
OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
Kegiatan pendahuluan
1.
Siswa menjawab salam dan ditanyai kabar
2.
Siswa diabsen
3.
Siswa memimpin doa
4.
Siswa mengamati apersepsi (video tentang
harga diri)
5.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaiakn oleh guru
6.
Siswa menyimak informasi
Kegiatan inti
7.
Siswa dijelaskan konsep tentang metode pair
check
2
3
4
Siswa diminta membentuk kelompok, setiap
8.
kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri dari 2
tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim menjadi
pelatih)
9
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
10
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
11
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
Siswa yang kebagian peran menjadi patner dan
12
pelatih saling bertukar peran (patner menjadi
pelatih dan pelatih menjadi patner)
13
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
14
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
15
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
16
Siswa dimimta kembali ke tim awal dan
mencocokan jawaban satu sama lain
17
Siswa dibimbing dan diberikan arahan atas
jawaban dari berbagai soal
18
19
Siswa diminta setiap tim mengecek jawabannya
Siswa yang membentuk tim dan mendapatkan
kupon terbanyak akan diberikan hadiah
20
Siswa dibagikan LK 1
21
Siswa mengerjakan LK 1
Kegiatan penutup
22
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan
24
Siswa diajak guru berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
Siswa menjawab salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktivitas Siswa :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1
: Jika aktivitas siswa kurang baik
2
: Jika aktivitas siswa cukup baik
3
: Jika aktivitas siswa baik
4
: Jika aktivitas siswa sangat baik
INSTRUMEN VALIDASI ISI BUTIR SOAL
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Materi
: Harga Diri
Kelas/Semester
: III / II
Jumlah Soal
:8
Bentuk Soal
: 5 Objektif (Pilihan Ganda) dan 3 Isian
Alokasi Waktu
: 2x35 Menit (1x Pertemuan)
Petunjuk Pengisian
:
a. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian untuk setiap kriteria pada skala
penilaian dengan cara memberikan tanda (√ ) pada kolom skala
b. Jika ada yang perlu direvisi, mohon menuliskan di bagian saran
A. Aspek Penilaian
No.
1.
Aspek
KESESUAIAN
DENGAN
INDIKATOR
2.
KESESUAIAN
DENGAN MATERI
PELAJARAN
3.
PENGGUNAAN
BAHASA
Keterangan
Kesesuaian butir soal dengan
indikator butir soal
Kesesuaian butir soal dengan
indikator kompetensi
Kesesuaian butir soal dengan
uraian materi yang diajarkan
Kesesuaian butir soal dengan kd
yang diajarkan
Kesesuaian butir soal dengan
pokok bahasan/tema yang
diajarkan
Kebenaran tata bahasa
Kesederhanaan struktur kalimat
Kejelasan petunjuk dan arahan
1
Nilai
2 3
4
B. Penilaian
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Instrumen butir soal :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Surabaya, 7 April 2017
Validator
Drs. Nadlir, M.Pd.I
NIP.196807221996031002
√
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
SIKLUS I
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Guru dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
√
Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
4.
Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan
video tentang harga diri
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk memotivasi siswa dalam belajar.
6.
Informasi yang diberikan guru disimak oleh
siswa
√
√
√
√
√
Kegiatan inti
7.
√
Guru menjelaskan konsep tentang metode pair
check
Guru meminta siswa membentuk kelompok,
8.
setiap kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri
√
dari 2 tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim
menjadi pelatih)
9
10
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
11
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
√
√
√
√
Guru meminta patner dan pelatih saling
12
bertukar peran (patner menjadi pelatih dan
pelatih menjadi patner)
13
14
15
16
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
√
√
√
Guru meminta setiap pasangan kembali ke tim
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain
17
Guru membimbing dan memberikan arahan
atas jawaban dari berbagai soal
18
Guru
meminta
jawabannya
setiap
tim
mengecek
√
√
√
19
√
Guru memberikan hadiah kepada tim yang
memiliki kupon paling banyak
20
Guru membagikan LK 1 kepada siswa
21
Guru meminta siswa mnegerjakan LK 1
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan
24
√
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Guru mengucapkan salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
90
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktifitas Guru :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1. Jika aktivitas guru kurang baik
2. Jika aktivitas guru cukup baik
3. Jika aktivitas guru baik
4.
Jika aktivitas guru sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
SIKLUS I
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Cheklist (√)
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
Siswa menjawab salam dan ditanyai kabar
2.
Siswa diabsen
3.
Siswa memimpin doa
4.
Siswa mengamati apersepsi (video tentang
harga diri)
5.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaiakn oleh guru
6.
Siswa menyimak informasi
Kegiatan inti
7.
Siswa dijelaskan konsep tentang metode pair
check
√
√
√
√
√
√
√
Siswa diminta membentuk kelompok, setiap
8.
kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri dari 2
√
tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim menjadi
pelatih)
9
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
10
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
√
√
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
11
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
√
patner benar
Siswa yang kebagian peran menjadi patner dan
12
pelatih saling bertukar peran (patner menjadi
√
pelatih dan pelatih menjadi patner)
13
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
14
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
√
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
15
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
√
patner benar
16
√
Siswa dimimta kembali ke tim awal dan
mencocokan jawaban satu sama lain
17
Siswa dibimbing dan diberikan arahan atas
jawaban dari berbagai soal
√
18
19
Siswa diminta setiap tim mengecek jawabannya
√
Siswa yang membentuk tim dan mendapatkan
kupon terbanyak akan diberikan hadiah
20
Siswa dibagikan LK 1
21
Siswa mengerjakan LK 1
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan
24
√
Siswa diajak guru berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Siswa menjawab salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
√
89
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktivitas Siswa :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1
: Jika aktivitas siswa kurang baik
2
: Jika aktivitas siswa cukup baik
3
: Jika aktivitas siswa baik
4
: Jika aktivitas siswa sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
SIKLUS 11
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Kamis, 27 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Guru dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
√
Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab
Kalian tahu tidak berapa harganya
4.
√
√
buku?
Kalau harga spidol tahu?
Kalo harga diri berapa harganya?
Bisa dibeli tidak harga diri itu?
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk memotivasi siswa dalam belajar.
√
√
6.
√
Informasi yang diberikan guru disimak oleh
siswa
Kegiatan inti
7.
√
Guru menjelaskan konsep tentang metode pair
check
√
Guru meminta siswa membentuk kelompok,
8.
setiap kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri
dari 2 tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim
menjadi pelatih)
9
10
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
11
√
√
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
√
Guru meminta patner dan pelatih saling
12
√
bertukar peran (patner menjadi pelatih dan
pelatih menjadi patner)
13
14
15
16
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
Guru meminta setiap pasangan kembali ke tim
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain
√
√
√
√
17
√
Guru membimbing dan memberikan arahan
atas jawaban dari berbagai soal
18
Guru
meminta
setiap
tim
√
mengecek
jawabannya
19
√
Guru memberikan hadiah kepada tim yang
memiliki kupon paling banyak
20
Guru membagikan LK 1 kepada siswa
21
Guru meminta siswa mnegerjakan LK 1
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan
24
√
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Guru mengucapkan salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
94
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktifitas Guru :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
5. Jika aktivitas guru kurang baik
6. Jika aktivitas guru cukup baik
7. Jika aktivitas guru baik
8.
Jika aktivitas guru sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
Type equation here.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
SIKLUS II
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Kamis, 27 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
Siswa menjawab salam dan ditanyai kabar
2.
Siswa diabsen
3.
Siswa memimpin doa
Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab
Kalian tahu tidak berapa harganya
4.
√
√
√
√
buku?
Kalau harga spidol tahu?
Kalo harga diri berapa harganya?
Bisa dibeli tidak harga diri itu?
5.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaiakn oleh guru
6.
Siswa menyimak informasi
√
√
√
Kegiatan inti
7.
√
Siswa dijelaskan konsep tentang metode pair
check
√
Siswa diminta membentuk kelompok, setiap
8.
kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri dari 2
tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim menjadi
pelatih)
9
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
√
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
10
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
jawaban dari patner
√
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
11
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner dan
12
pelatih saling bertukar peran (patner menjadi
pelatih dan pelatih menjadi patner)
13
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
14
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
√
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
15
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
√
16
√
Siswa dimimta kembali ke tim awal dan
mencocokan jawaban satu sama lain
17
√
Siswa dibimbing dan diberikan arahan atas
jawaban dari berbagai soal
18
19
√
Siswa diminta setiap tim mengecek jawabannya
Siswa yang membentuk tim dan mendapatkan
kupon terbanyak akan diberikan hadiah
20
Siswa dibagikan LK 1
21
Siswa mengerjakan LK 1
√
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
24
√
Siswa diajak guru berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Siswa menjawab salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
94
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktivitas Siswa :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1
: Jika aktivitas siswa kurang baik
2
: Jika aktivitas siswa cukup baik
3
: Jika aktivitas siswa baik
4
: Jika aktivitas siswa sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
ABSTRAK
Asbacha Roin. Penelitian Tindakan Kelas, 2017. Peningkatan Pemahaman Mata
Pelajaran PKn Materi Harga Diri Melalui Metode Pair Check pada Siswa
Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik. Skripsi Prodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Terbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Ampel Surabaya, Pembimbing 1 Dr. Sihabuddin, M.Pd.I, M.Pd dan
Pembimbing 2 Sulthon Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I.
Latar belakang penelitian ini adanya kesulitan yang dialami siswa kelas III
MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik. Dibuktikan dengan nilai ratarata hasil tes di kelas sebelumnya dari 21 siswa kelas III, 10 siswa yang tuntas
dalam tes dan mencapai 47% ketuntansan dalam belajar. Penyebabnya adalah
siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang sangat jarang menggunakan
metode yang menarik dan mengaktifkan siswa. Solusi mengatasi masalah ini
adalah menerapkan metode pair check.
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui penerapan metode
pembelajaran pair check dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata
pelajaran PKn materi harga diri di kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an
Ujungpangkah Gresik, 2) untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada
mata pelajaran PKn materi harga diri di kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an
Ujungpangkah Gresik dengan menggunakan metode pair check.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan
model Kurt Lewin. Subjek penelitian 28 siswa kelas III MI Ihyaul Ulum ajaran
2016/2017. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan data
yang menggunakan tes tulis menggunakan butir soal objektif dan uraian,
observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas guru dan
siswa, wawancara menggunakan format panduan wawancara guru dan siswa, serta
dokumentasi.
Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Penerapan metode pair
check pada mata pelajaran PKn materi harga diri di kelas III MI Ihyaul Ulum
Gresik sangat baik. Skor aktivitas guru adalah 90 (sangat baik) pada siklus I
menjadi 94 (sangat baik) pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan
yaitu 89 (sangat baik) pada siklus I meningkat menjadi 94 (sangat baik ) pada
siklus II. 2) Pemahaman siswa terhadap materi harga diri di kelas III mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata kelas 69.4 (cukup) pada
siklus I mengalami peningkatan 83.6 (Baik) pada siklus II. Prosentase tingkat
ketuntasan belajar sebesar 48% (sangat tidak baik) dari 27 siswa 13 siswa yang
tuntas pada siklus I meningkat menjadi 84 % (Baik) dari 25 siswa 21 yang tuntas
pada siklus II.
Kata Kunci: Pemahaman, Metode pembelajaran, Pair check.
ix
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
PERSEMBAHAN ............................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ vii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI ................................. viii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 7
C. Tindakan yang Dipilih .......................................................................... 8
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8
E. Lingkup Penelitian ................................................................................ 9
F. Signifikansi Penilitian ......................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pemahaman ........................................................................................ 12
1. Pengertian Pemahaman................................................................... 12
xii
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. Jenis-Jenis Perilaku Pemahaman .................................................... 13
3. Indikator Pemahaman ..................................................................... 15
4. Kriteria Pemahaman ....................................................................... 15
5. Faktor-Fakor yang Mempengaruhi Pemahaman ............................ 16
B. Pembelajaran PKn .............................................................................. 19
1. Pengertian PKn ............................................................................... 19
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ............................................ 20
3. Manfaat Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan..................... 22
4. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan ............................................ 23
C. Tinjauan tentang Materi...................................................................... 24
1. Pengertian Harga Diri ..................................................................... 24
2. Macam-Macam Harga Diri ............................................................. 25
3. Aspek-Aspek Harga Diri ................................................................ 27
D. Metode Pair Check ............................................................................. 28
1. Pengertian Metode Pair Check ....................................................... 28
2. Langkah-Langkah Penerapan Metode Pair Check ......................... 29
3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pair Check ............................. 30
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Metode Penelitian ............................................................................... 31
B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian ..................... 35
C. Variabel yang Diselidiki ..................................................................... 36
D. Rencana Tindakan .............................................................................. 37
E. Data dan Cara Pengumpulannya ......................................................... 42
F. Indikator Kinerja ................................................................................. 50
G. Tim Peneliti dan Tugasnya ................................................................. 51
xiii
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian................................................................................... 52
1. Hasil Penelitian Siklus I ................................................................. 52
a. Tahap Perencanaan Tindakan .................................................... 52
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan..................................................... 54
c. Tahap Observasi ......................................................................... 59
d. Tahap Refleksi ........................................................................... 63
2. Hasil Penelitian Siklus II ................................................................ 67
a. Tahap Perencanaan Tindakan .................................................... 67
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan..................................................... 69
c. Tahap Observasi ......................................................................... 74
d. Tahap Refleksi ........................................................................... 79
B. Pembahasan ........................................................................................ 81
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................. 87
B. Saran ................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ 92
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan bagi kehidupan umat mausia merupakan kebutuhan
mutlak
yang
harus
membutuhkan
dipenuhi
sepanjang
hayat.
Setiap manusia
pendidikan, sampai kapan dan dimanapun berada.
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dikarenakan pendidikan
merupakan pondasi bagi seluruh kehidupan manusia. Tanpa pendidikan
Negara-negara di seluruh dunia tidak akan mampu, tanpa pendidikan
sumberdaya manusia yang berkualitas dicetak untuk menjadi motor
penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa juga tidak akan terlahirkan.
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 12 menyatakan bahwa
“Setiap siswa pada
setiap
satuan
pendidikan
berhak
mendapatkan
layanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya”.
Layanan
pendidikan tersebut tidak lepas dari peran guru untuk mengembangkan
potensi peserta didik. Seorang guru harus mempunyai standar kompetensi,
diantaranya kompetensi paedagogik berupa penguasaan teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik yaitu dengan menerapkan
berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang
mendidik
secara
kreatif
dalam
proses
belajar
mengajar. Belajar-
mengajar di sekolah merupakan serangkaian kegiatan yang secara sadar
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2
telah terencana, perencanaan yang baik akan mendukung keberhasilan
pengajaran.1
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi kemajuan
suatu bangsa. Melalui pendidikan akan lahir generasi-generasi penerus yang
berkualitas dan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita suatu bangsa. Oleh
karena itu, pemerintah selalu mengutamakan sektor pendidikan di dalam
pemerintahannya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah memberikan
subsidi pendidikan berupa dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang
dilakukan secara bertahap yaitu dimulai dari jenjang SD, SMP dan akan
diberikan juga pada siswa SMA. Tujuannya supaya para generasi muda
penerus bangsa bisa tetap bersekolah meskipun dengan kehidupan yang
serba kekurangan. Usaha lain yang dilakukan pemerintah yaitu dengan
selalu meningkatkan kualitas pendidikan baik dengan perbaikan sistem
pembelajaran di kelas hingga penyempurnaan kurikulum pembelajaran yang
diterapkan, salah satunya adalah dengan menerapkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
Pelaksanaan pembelajaran yang dikehendaki KTSP, termasuk di
dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu mata
pelajaran yang dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak dan kewajiban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
1
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 2.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3
sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan kermasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan partiotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggungjawab sosial ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.2
Pendidikan
Kewarganegaraan
(PKn)
merupakan
pendidikan
wajib bagi setiap warga negara yang dilaksanakan oleh masing-masing
negara, karena dalam pendidikan kewarganegaraan akan mendidik
warganya
menjadi
warga
negara
yang
baik.
Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran wajib yang diberikan di
sekolah
mulai
dari
tigkat
dasar
hingga tingkat
tinggi.
Dalam
pembelajaran PKn memiliki tiga fungsi pokok, yaitu mengembangkan
kecerdasan warga negara, membina tanggung jawab warga negara, dan
warga
Negara.3 Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang mempunyai
tujuan menciptakan generasi penerus
mendorong
partisipasi
menjadi warga negara
yang baik sejatinya dimulai sejak dini dari
lingkungan keluarga dan dilanjutkan dengan pendidikan formal di sekolah.
2
Depdiknas, Permendiknas No.22 tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Mengah, 4.
3
Winarno, Pembelajaran Kewarga Negaraan: Isi, Strategi dan Penilaian, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013), 19.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4
Untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami
materi yang terdapat dalam pembelajaran PKn guru harus mampu
merancang pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan bervariatif sehingga
siswa dengan mudah menerima pelajaran dan mudah memahami pelajaran
yang sudah mereka pelajari, untuk memahamkan pelajaran ke peserta didik
tentunya tidak mudah, apalagi yang berada di kelas bawah, guru harus
memberikan penjelasan beserta contoh yang kongkrit yang dikaitkan dalam
kehidupan sehari-hari siswa. Suatau proses pembelajaran dikatakan berhasil
apabila timbul perubahan tingkah laku positif pada siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Siswa yang terlibat
dalam proses belajar mengajar diharapkan mengalami perubahan baik dalam
bidang sikap, pengetahuan dan keterampilan. Keberhasilan dalam proses
belajar mengajar di sekolah melibatkan beberapa faktor yaitu kurikulum,
sarana dan prasarana, guru, siswa, serta model pembelajaran.
Diantara aspek tersebut yang paling dominan adalah dari aspek
guru dan siswa. Kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dalam
hubungannya dengan pendidikan disebut kegiatan belajar mengajar. Guru
sebagai motivator dan fasilitator sedangkan siswa sebagai acceptor atau
penerima informasi yang diharapkan dapat lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar. Agar suasana belajar aktif dapat terjadi, maka diperlukan
pemilihan model yang tepat. Model pengajaran sangat diperlukan oleh guru
sesuai dengan tujuan yang dicapai setelah pengajaran berakhir.
Proses
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5
pembelajaran yang berjalan dengan baik berkeyakinan dapat memberikan
dampak yang positif yaitu dapat memahamkan siswa secara maksimal.
Berdasarkan
hasil
wawancara
di MI Ihyaul Ulum Canga’an
Ujungpangkah Gresik menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang
sering dilaksanakan oleh guru dalam menyajikan pembelajaran PKn
kurang variatif dalam
sehingga pembelajaran
ceramah.
memilih model pembelajaran
lebih
banyak
yang digunakan,
bersifat konvensional dengan
Dari permasalahan tersebut maka berdampak antusias
siswa
berkurang dan pembelajaran membuat peserta didik tidak dapat aktif
dan siswa merasa bosan karena pembelajaran tidak menyenangkan,
sehingga pemahaman siswa menjadi kurang maksimal. 4
Pada mata pelajaran PKn menurut pengakuan salah satu siswa,
guru saat pembelajaran lebih sering menggunakan metode ceramah, dan
siswa lebih banyak mendengarkan dan kurang aktif serta lebih banyak
ditugaskan mengerjakan buku lembar kerja siswa. Sehingga pembelajaran
bersifat teacher center, yaitu dalam proses belajar mengajar yang aktif
dan lebih dominan adalah dari guru karena siswa lebih banyak menerima
pengetahuan baru dari penjelasan guru saja tanpa harus mencari tahu. 5
Maka yang seharusnya adalah dengan bersifat student center, dengan
4
Nasihun, Guru Mata Pelajarn PKn Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik,
Gresik, 9 Januari 2017
5
Muhammad Deris Arindra, siswa PKn Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik, Gresik, 9 Januari 2017
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6
pembelajaran
yang
berpusat
pada
siswa, maka dengan begitu
pembelajaran
berjalan lebih mudah untuk membantu pempercepat
pemahaman siswa.
Tingkat pemahaman siswa kelas III MI Ihyaul Ulum pada mata
pelajaran PKn yang seharusnya memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang harus dicapai peserta didik adalah 75, pada kelas 3 terdahulu
dalam satu kelas pada materi harga diri yang mampu mencapai KKM
hanya 47%, sedangkan sisanya yaitu 53% siswa masih belum dapat
memenuhi KKM. Maka peneliti mempunyai keinginan untuk melakukan
penelitian tindakan kelas untuk meneliti pemahaman peserta didik.6
Melihat
memberikan
kondisi
metode
tersebut
maka
pembelajaran
peneliti
yang
berinisiatif
inovatif
dan
untuk
untuk
menyistematiskan suatu pembelajaran peneliti menggunakan RPP sebagai
acuan dalam pembelajaran. Untuk pembelajaran yang lebih mudah untuk
memahamkan peserta didik, peneliti memberikan
solusi
supaya
pemahaman peserta didik dapat meningkat dan siswa aktif dalam
proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode Pair Check,
Pembelajaran pair check adalah suatu model pembelajaran kooperatif
yang berpasangan yang bertujuan untuk mendalami
materi
yang
atau
melatih
dipelajari. Metode ini menerapkan pembelajaran
Hasil tes pada Tahun Pelajaran 2015-2016 di Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik Mata Pelajaran PKn Materi Harga Diri, Gresik, 9 Januari 2017
6
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7
berkelompok yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan persoalan yang diberikan. Metode pembelajaran ini juga
dapat
melatih
rasa
sosial
siswa,
kerja
sama
dan
kemampuan
memberikan penilaian.
Dengan demikian diharapkan penerapan metode pembelajaran pair
check akan semakin menambah variasi metode pembelajaran yang lebih
menarik, menyenangkan, melibatkan siswa, meningkatkan kerjasama siswa
dan membantu mempercepat pemahaman siswa dalam melakukan
pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini berjudul
“Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran PKn Materi Harga Diri
Melalui Metode Pair Check Pada Siswa Kelas III MI Ihyaul Ulum
Canga’an Ujungpangkah Gresik”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang akan
diuraikan peneliti adalah peningkatan pemahaman materi pada siswa kelas
III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.
Peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana penerapan Metode Pembelajaran Pair Check materi
Harga diri pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum
Canga’an Ujungpangkah Gresik?
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
8
2.
Bagaimana peningkatan pemahaman materi Harga diri pada siswa
kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik dengan menggunakan metode pembelajaran Pair Check?
C. Tindakan yang Dipilih
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
diuraikan,
penulis
mempunyai
sebuah
gagasan
inovatif
dalam
pemecahan masalah. Gagasan tersebut adalah dengan menggunakan
metode Pair Check, dengan menggunakan metode ini diharapkan dalam
pembelajaran PKn siswa siswi kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an
pemahamannya dapat meningkat dan maksimal.
Metode ini
dipilih
karena
siswa
akan
mudah mengingat
pelajaran atau materi yang telah disampaiakn, karena pembelajarannya
menyajikan serangkaian pertanyaan, maka siswa akan menyiapkan diri
supaya dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh teman lawannya
ketika pembelajaran berlangsung.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat ditentukan tujuan
penelitian tindakan kelas sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
9
1.
Mengetahui penerapan Metode Pembelajaran Pair Check materi
Harga diri pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum
Canga’an Ujungpangkah Gresik.
2.
Mengetahui peningkatan pemahaman materi Harga diri pada siswa
kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik dengan menggunakan metode pembelajaran Pair Check.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka peneliti membahas tentang
peningkatan pemahaman materi tentang harga diri menggunakan metode
Pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an. Adapun standar
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator akan dibahas sebagai berikut:
1.
Standar kompetensi
a.
2.
:
Memiliki harga diri sebagai individu
Kompetensi dasar :
a.
Memberi contoh bentuk harga diri, seperti menghargai diri
sendiri, mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan lain
lain.
3.
Indikator
:
a.
Memberikan contoh bentuk-bentuk harga diri
b.
Mengklarifikasi bentuk-bentuk harga diri
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10
F. Signifikasi Peneliian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka signifikasi penelitian
tindakan kelas ini sebagai berikut:
1.
Bagi peserta didik
a.
Dengan menggunakan metode Pair check dapat meningkatkan
pemahaman peserta didik pada mata pelajaran PKn.
b.
Dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan keaktifan
dan kreatifitas siswa.
c.
Dengan menggunakan metode Pair check dapat meningkatkan
komunikasi antar siswa dengan baik
d.
Proses belajar mengajar menjadi tidak membosankan dan
menjadi hidup.
2.
Bagi guru
a.
Penelitian
memberikan
pengetahuan
pada
guru
tentang
penggunaan salah satu metode pembelajaran Pair check untuk
pelajaran Pkn sehingga menambah variasi dalam mengajar
untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran
b.
Guru dapat mengoreksi kelemahan dan kelebihan sistem
pengajarannya selama ini sehingga dapat dijadikan bahan
perbaikan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11
3.
Bagi sekolah
a.
Menambahkan pengetahuan tentang metode pembelajaran yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran
b.
Memberikan ide baru yang ertujuan meningkatkan kualitas
pengajaran di sekolah
c.
4.
Meningkatkan kredibilitas dan kualitas sekolah
Bagi peneliti
Menambahkan pengalaman peneliti dalam permasalahan
ketika proses pembelajaran yang kemudian dicarikan pemecahannya,
dan memberikan semangat untuk berpartisipasi dalam dunia
pendidikan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pemahaman
1.
Pengertian Pemahaman
Pemahaman
menurut
Bloom
diartikan
sebagai
kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang
dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar
siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran
yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa
dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang
dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau
observasi langsung yang ia lakukan.1
Pemahaman juga diartikan kemampuan untuk menangkap
arti suatu bahan yang telah dipelajari yang terlihat seperti dalam
kemampuan seseorang menafsirkan informasi, meramalkan akibat
suatu peristiwa, dan kemampuan lain yang sejenis.2 Kata kerja
operasional yang digunakan dalam rumusan tujuan instruksional
khusus
untuk
jenjang
pemahaman,
diantaranya:
mengartikan,
1
Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mandiri, 2013), 6.
2
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip, 114.
12
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13
memberikan contoh, mengklarifikasi, menyimpulkan, menduga,
membandingkan dan menjelaskan.3
2.
Jenis-Jenis Perilaku Pemahaman
Menurut
Kuswana,
jenis-jenis
perilaku
pemahaman
berdasarkan tingkat kepekaan dan derajat penyerapan materi dapat
dibagi ke dalam tiga tingkatan yaitu:4
a.
Menerjemahkan (Translation)
Menerjemahkan diartikan sebagai pengalihan arti
dari
bahasa yang satu ke dalam bahasa
yang lain sesuai
dengan pemahaman yang diperoleh dari konsep tersebut.
Dapat juga diartikan dari konsepsi abstrak menjadi suatu
model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya.
Dengan kata lain, menerjemahkan berarti sanggup memahami
makna yang terkandung di dalam suatu konsep. Contohnya
yaitu menerjemahkan dari bahasa Inggris kedalam bahasa
Indonesia,
mengartikan
arti
Bhineka
Tunggal
Ika,
mengartikan suatu istilah, dan lain-lain.
b.
3
4
Menafsirkan (Interpretation)
Wowo Sunaryo Kuswana, Taksonomi Kognitif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 117.
Ibid., 44-49.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
14
Kemampuan ini lebih luas dari pada menerjemahkan,
kemampuan ini untuk mengenal dan memahami. Menafsirkan
dapat dilakukan dengan cara menghubungkan pengetahuan
yang lalu dengan pengetahuan lain yang diperoleh berikutnya.
Contohnya: menghubungkan antara grafik dengan kondisi
yang dijabarkan sebenarnya, serta membedakanyang pokok
dan tidak pokok dalam pembahasan.
c.
Mengeksplorasi (Extapolation)
Ekstrapolasi menuntut kemampuan intelektual yang
lebih tinggi karena seseorang harus bisa melihat arti lain
dari
apa
konsekuensi
yang tertulis.
atau
Membuat
perkiraan
tentang
mempeluas presepsi dalam arti waktu,
dimensi, kasus, ataupun masalahnya
Ketiga tingkatan pemahaman terkadang sulit dibedakan,
hal ini tergantung dari isi dalam pelajaran yang dipelajari. Dalam
proses pemahaman, seseorang akan melalui ketiga tingkatan secara
berurutan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
15
3.
Indikator Pemahaman
Siswa dapat
dikatakan
memahami
suatu
materi
jika
memenuhi beberapa indikator. Indikator dari pemahaman itu sendiri
yaitu:5
a.
Mengartikan, menguraikan dengan kata-kata sendiri.
b.
Memberikan contoh, mampu memberikan contoh dari materi
yang telah dipelajarinya
c.
Mengklarifikasi, mampu mengamati atau menggambarkan
materi yang telah dipelaj
MATERI HARGA DIRI MELALUI METODE PAIR CHECK
PADA SISWA KELAS III MI IHYAUL ULUM
CANGA’AN UJUNGPANGKAH GRESIK
SKRIPSI
Oleh:
ASBACHA ROIN
NIM. D07213003
PROGRAM STUDI PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
JULI 2017
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN
MATERI HARGA DIRI MELALUI METODE PAIR CHECK
PADA SISWA KELAS III MI IHYAUL ULUM
CANGA’AN UJUNGPANGKAH GRESIK
SKRIPSI
Diajukan kepada:
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata 1
Tarbiyah dan Keguruan
Oleh:
Asbacha Roin
NIM. D07213003
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PGMI
2017
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Nama Guru
: Nasihun, M.Pd.I
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Petunjuk
: Berilah tanda cecklist (√ ) pada kolom penilaian
No.
Indikator
Penilaian
Catatan
I
1.
Umum
A
Disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
B
Komponen RPP: identitas mapel, KI, KD,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,
metode pembelajaran, kegiatan kegiatan
pembelajaran, (pendahuluan, inti, penutup),
penilaian hasil belajar dan sumber belajar.
Ya
Tidak
II
A
Penjelasan Komponen RPP
Identitas RPP
1.
Meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,
program, mata pelajaran, jumlah pertemuan.
B
SK dan KD
1. Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan
standar Isi
2. Keterkaitan antara SK dan KD.
C
Indikator
1.
Ada kesesuaian dengan indikator pada
silabus.
2.
Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan
pendidikan dan potensi daerah.
3.
Indikator dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur dan
diamati yang mencakup pengetahuan,
ketrampilan dan sikap.
4.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
5.
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa
indikator (minimal satu KD ada dua atau tiga
indikator).
6.
Kata Kerja Operasioanl (KKO) pada indikator
pencapaian tidak melebihi tingkatan berpikir
KKO dalam KD.
D
Tujuan Pembelajaran
1.
menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan
Kompetensi Dasar.
E
Materi Pembelajaran
1.
Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan.
2.
Cakupan materi sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai.
F
Alokasi Waktu
1.
Sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar.
G
Metode Pengajaran
1.
Sesuai dengan situasi dan kondisi siswa.
2.
Sesuai dengan karakteristik dari indikator dan
kompetensi yang akan dicapai pada setiap
mata pelajaran.
3.
Mengacu pada kegiatan pembelajaran yang di
tetapkan dalam silabus.
H
Kegiatan Pembelajaran
Kesesuaian dengan langkah-langkah pembelajaran
metode pair check
I
Penilaian Hasil Belajar
1.
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan
hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi.
2.
Mengacu kepada standart penilaian.
3.
Ada lampiran soal atau jawaban sesuai
dengan indikator pencapaian.
J
Sumber Belajar
1.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada
KI, KD, materi ajar, kegiatan pembelajar, dan
indikator pencapaian kompetensi.
Keterangan:
1
: kategori tidak ada di dalam RPP
2
: kategori kurang di dalam RPP
3
: kategori cukup di dalam RPP
4
: kategori baik di dalam RPP
4
:
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN
OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Guru dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
Kegiatan pendahuluan
1.
Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
4.
Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan
video tentang harga diri
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk memotivasi siswa dalam belajar.
6.
Informasi yang diberikan guru disimak oleh
siswa
2
3
4
Kegiatan inti
7.
Guru menjelaskan konsep tentang metode pair
check
Guru meminta siswa membentuk kelompok,
8.
setiap kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri
dari 2 tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim
menjadi pelatih)
9
10
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
11
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
Guru meminta patner dan pelatih saling
12
bertukar peran (patner menjadi pelatih dan
pelatih menjadi patner)
13
14
15
16
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
Guru meminta setiap pasangan kembali ke tim
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain
17
Guru membimbing dan memberikan arahan
atas jawaban dari berbagai soal
18
Guru
meminta
jawabannya
setiap
tim
mengecek
19
Guru memberikan hadiah kepada tim yang
memiliki kupon paling banyak
20
Guru membagikan LK 1 kepada siswa
21
Guru meminta siswa mnegerjakan LK 1
Kegiatan penutup
22
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan
24
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
Guru mengucapkan salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktifitas Guru :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1. Jika aktivitas guru kurang baik
2. Jika aktivitas guru cukup baik
3. Jika aktivitas guru baik
4.
Jika aktivitas guru sangat baik
INSTRUMEN VALIDASI DOKUMEN
OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
Kegiatan pendahuluan
1.
Siswa menjawab salam dan ditanyai kabar
2.
Siswa diabsen
3.
Siswa memimpin doa
4.
Siswa mengamati apersepsi (video tentang
harga diri)
5.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaiakn oleh guru
6.
Siswa menyimak informasi
Kegiatan inti
7.
Siswa dijelaskan konsep tentang metode pair
check
2
3
4
Siswa diminta membentuk kelompok, setiap
8.
kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri dari 2
tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim menjadi
pelatih)
9
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
10
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
11
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
Siswa yang kebagian peran menjadi patner dan
12
pelatih saling bertukar peran (patner menjadi
pelatih dan pelatih menjadi patner)
13
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
14
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
15
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
16
Siswa dimimta kembali ke tim awal dan
mencocokan jawaban satu sama lain
17
Siswa dibimbing dan diberikan arahan atas
jawaban dari berbagai soal
18
19
Siswa diminta setiap tim mengecek jawabannya
Siswa yang membentuk tim dan mendapatkan
kupon terbanyak akan diberikan hadiah
20
Siswa dibagikan LK 1
21
Siswa mengerjakan LK 1
Kegiatan penutup
22
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan
24
Siswa diajak guru berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
Siswa menjawab salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktivitas Siswa :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1
: Jika aktivitas siswa kurang baik
2
: Jika aktivitas siswa cukup baik
3
: Jika aktivitas siswa baik
4
: Jika aktivitas siswa sangat baik
INSTRUMEN VALIDASI ISI BUTIR SOAL
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Materi
: Harga Diri
Kelas/Semester
: III / II
Jumlah Soal
:8
Bentuk Soal
: 5 Objektif (Pilihan Ganda) dan 3 Isian
Alokasi Waktu
: 2x35 Menit (1x Pertemuan)
Petunjuk Pengisian
:
a. Mohon Bapak/Ibu memberikan penilaian untuk setiap kriteria pada skala
penilaian dengan cara memberikan tanda (√ ) pada kolom skala
b. Jika ada yang perlu direvisi, mohon menuliskan di bagian saran
A. Aspek Penilaian
No.
1.
Aspek
KESESUAIAN
DENGAN
INDIKATOR
2.
KESESUAIAN
DENGAN MATERI
PELAJARAN
3.
PENGGUNAAN
BAHASA
Keterangan
Kesesuaian butir soal dengan
indikator butir soal
Kesesuaian butir soal dengan
indikator kompetensi
Kesesuaian butir soal dengan
uraian materi yang diajarkan
Kesesuaian butir soal dengan kd
yang diajarkan
Kesesuaian butir soal dengan
pokok bahasan/tema yang
diajarkan
Kebenaran tata bahasa
Kesederhanaan struktur kalimat
Kejelasan petunjuk dan arahan
1
Nilai
2 3
4
B. Penilaian
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Instrumen butir soal :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Surabaya, 7 April 2017
Validator
Drs. Nadlir, M.Pd.I
NIP.196807221996031002
√
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
SIKLUS I
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Guru dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
√
Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
4.
Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan
video tentang harga diri
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk memotivasi siswa dalam belajar.
6.
Informasi yang diberikan guru disimak oleh
siswa
√
√
√
√
√
Kegiatan inti
7.
√
Guru menjelaskan konsep tentang metode pair
check
Guru meminta siswa membentuk kelompok,
8.
setiap kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri
√
dari 2 tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim
menjadi pelatih)
9
10
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
11
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
√
√
√
√
Guru meminta patner dan pelatih saling
12
bertukar peran (patner menjadi pelatih dan
pelatih menjadi patner)
13
14
15
16
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
√
√
√
Guru meminta setiap pasangan kembali ke tim
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain
17
Guru membimbing dan memberikan arahan
atas jawaban dari berbagai soal
18
Guru
meminta
jawabannya
setiap
tim
mengecek
√
√
√
19
√
Guru memberikan hadiah kepada tim yang
memiliki kupon paling banyak
20
Guru membagikan LK 1 kepada siswa
21
Guru meminta siswa mnegerjakan LK 1
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan
24
√
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Guru mengucapkan salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
90
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktifitas Guru :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1. Jika aktivitas guru kurang baik
2. Jika aktivitas guru cukup baik
3. Jika aktivitas guru baik
4.
Jika aktivitas guru sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
SIKLUS I
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Rabu, 12 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Cheklist (√)
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
Siswa menjawab salam dan ditanyai kabar
2.
Siswa diabsen
3.
Siswa memimpin doa
4.
Siswa mengamati apersepsi (video tentang
harga diri)
5.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaiakn oleh guru
6.
Siswa menyimak informasi
Kegiatan inti
7.
Siswa dijelaskan konsep tentang metode pair
check
√
√
√
√
√
√
√
Siswa diminta membentuk kelompok, setiap
8.
kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri dari 2
√
tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim menjadi
pelatih)
9
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
10
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
√
√
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
11
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
√
patner benar
Siswa yang kebagian peran menjadi patner dan
12
pelatih saling bertukar peran (patner menjadi
√
pelatih dan pelatih menjadi patner)
13
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
14
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
√
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
15
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
√
patner benar
16
√
Siswa dimimta kembali ke tim awal dan
mencocokan jawaban satu sama lain
17
Siswa dibimbing dan diberikan arahan atas
jawaban dari berbagai soal
√
18
19
Siswa diminta setiap tim mengecek jawabannya
√
Siswa yang membentuk tim dan mendapatkan
kupon terbanyak akan diberikan hadiah
20
Siswa dibagikan LK 1
21
Siswa mengerjakan LK 1
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan
24
√
Siswa diajak guru berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Siswa menjawab salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
√
89
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktivitas Siswa :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1
: Jika aktivitas siswa kurang baik
2
: Jika aktivitas siswa cukup baik
3
: Jika aktivitas siswa baik
4
: Jika aktivitas siswa sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
SIKLUS 11
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Kamis, 27 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Guru dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
√
Guru mengucapkan salam dan menanyakan
kabar siswa.
2.
Guru mengabsen siswa
3.
Guru meminta salah satu siswa memimpin doa
Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab
Kalian tahu tidak berapa harganya
4.
√
√
buku?
Kalau harga spidol tahu?
Kalo harga diri berapa harganya?
Bisa dibeli tidak harga diri itu?
5.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
untuk memotivasi siswa dalam belajar.
√
√
6.
√
Informasi yang diberikan guru disimak oleh
siswa
Kegiatan inti
7.
√
Guru menjelaskan konsep tentang metode pair
check
√
Guru meminta siswa membentuk kelompok,
8.
setiap kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri
dari 2 tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim
menjadi pelatih)
9
10
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
11
√
√
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
√
Guru meminta patner dan pelatih saling
12
√
bertukar peran (patner menjadi pelatih dan
pelatih menjadi patner)
13
14
15
16
Guru membagikan soal kepada patner
Guru meminta patner menjawab soal dan
pelatih bertugas mengecek jawaban dari patner
Guru meminta pelatih memberikan kupon
kepada patner, jika jawaban patner benar
Guru meminta setiap pasangan kembali ke tim
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain
√
√
√
√
17
√
Guru membimbing dan memberikan arahan
atas jawaban dari berbagai soal
18
Guru
meminta
setiap
tim
√
mengecek
jawabannya
19
√
Guru memberikan hadiah kepada tim yang
memiliki kupon paling banyak
20
Guru membagikan LK 1 kepada siswa
21
Guru meminta siswa mnegerjakan LK 1
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Guru dan siswa melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan
24
√
Guru mengajak siswa berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Guru mengucapkan salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
94
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktifitas Guru :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
5. Jika aktivitas guru kurang baik
6. Jika aktivitas guru cukup baik
7. Jika aktivitas guru baik
8.
Jika aktivitas guru sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
Type equation here.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
SIKLUS II
Nama Sekolah
: MI Ihyaul Ulum
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: .III / II
Hari / Tanggal
: Kamis, 27 April 2017
Pengisian Lembar Observasi Siswa dengan memberi tanda Cheklist (√ )
Skor
No.
Kegiatan
1
2
3
4
Kegiatan pendahuluan
1.
Siswa menjawab salam dan ditanyai kabar
2.
Siswa diabsen
3.
Siswa memimpin doa
Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab
Kalian tahu tidak berapa harganya
4.
√
√
√
√
buku?
Kalau harga spidol tahu?
Kalo harga diri berapa harganya?
Bisa dibeli tidak harga diri itu?
5.
Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaiakn oleh guru
6.
Siswa menyimak informasi
√
√
√
Kegiatan inti
7.
√
Siswa dijelaskan konsep tentang metode pair
check
√
Siswa diminta membentuk kelompok, setiap
8.
kelompok terdiri dari 4 anak dan terdiri dari 2
tim (1 tim menjadi patner dan 1 tim menjadi
pelatih)
9
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
√
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
10
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
jawaban dari patner
√
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
11
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner dan
12
pelatih saling bertukar peran (patner menjadi
pelatih dan pelatih menjadi patner)
13
√
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
dibagi soal dari guru
Siswa yang kebagian peran menjadi patner
14
menjawab soal dan pelatih bertugas mengecek
√
jawaban dari patner
Siswa yang kebagian peran menjadi pelatih
15
memberikan kupon kepada patner, jika jawaban
patner benar
√
16
√
Siswa dimimta kembali ke tim awal dan
mencocokan jawaban satu sama lain
17
√
Siswa dibimbing dan diberikan arahan atas
jawaban dari berbagai soal
18
19
√
Siswa diminta setiap tim mengecek jawabannya
Siswa yang membentuk tim dan mendapatkan
kupon terbanyak akan diberikan hadiah
20
Siswa dibagikan LK 1
21
Siswa mengerjakan LK 1
√
√
√
Kegiatan penutup
22
√
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
23
√
Siswa dan guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami
24
√
Siswa diajak guru berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran
25
√
Siswa menjawab salam
JUMLAH
Presentasi =Skor Perolehan x 100 =
Skor maksimal
94
Rekomendasi Petugas Validasi Untuk Aktivitas Siswa :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Keterangan:
1
: Jika aktivitas siswa kurang baik
2
: Jika aktivitas siswa cukup baik
3
: Jika aktivitas siswa baik
4
: Jika aktivitas siswa sangat baik
Observer
Nasihun, M.Pd.I
ABSTRAK
Asbacha Roin. Penelitian Tindakan Kelas, 2017. Peningkatan Pemahaman Mata
Pelajaran PKn Materi Harga Diri Melalui Metode Pair Check pada Siswa
Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik. Skripsi Prodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Terbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Ampel Surabaya, Pembimbing 1 Dr. Sihabuddin, M.Pd.I, M.Pd dan
Pembimbing 2 Sulthon Mas’ud, S.Ag, M.Pd.I.
Latar belakang penelitian ini adanya kesulitan yang dialami siswa kelas III
MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik. Dibuktikan dengan nilai ratarata hasil tes di kelas sebelumnya dari 21 siswa kelas III, 10 siswa yang tuntas
dalam tes dan mencapai 47% ketuntansan dalam belajar. Penyebabnya adalah
siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang sangat jarang menggunakan
metode yang menarik dan mengaktifkan siswa. Solusi mengatasi masalah ini
adalah menerapkan metode pair check.
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui penerapan metode
pembelajaran pair check dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata
pelajaran PKn materi harga diri di kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an
Ujungpangkah Gresik, 2) untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada
mata pelajaran PKn materi harga diri di kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an
Ujungpangkah Gresik dengan menggunakan metode pair check.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan
model Kurt Lewin. Subjek penelitian 28 siswa kelas III MI Ihyaul Ulum ajaran
2016/2017. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan data
yang menggunakan tes tulis menggunakan butir soal objektif dan uraian,
observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas guru dan
siswa, wawancara menggunakan format panduan wawancara guru dan siswa, serta
dokumentasi.
Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Penerapan metode pair
check pada mata pelajaran PKn materi harga diri di kelas III MI Ihyaul Ulum
Gresik sangat baik. Skor aktivitas guru adalah 90 (sangat baik) pada siklus I
menjadi 94 (sangat baik) pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan
yaitu 89 (sangat baik) pada siklus I meningkat menjadi 94 (sangat baik ) pada
siklus II. 2) Pemahaman siswa terhadap materi harga diri di kelas III mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata kelas 69.4 (cukup) pada
siklus I mengalami peningkatan 83.6 (Baik) pada siklus II. Prosentase tingkat
ketuntasan belajar sebesar 48% (sangat tidak baik) dari 27 siswa 13 siswa yang
tuntas pada siklus I meningkat menjadi 84 % (Baik) dari 25 siswa 21 yang tuntas
pada siklus II.
Kata Kunci: Pemahaman, Metode pembelajaran, Pair check.
ix
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
PERSEMBAHAN ............................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ vii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI ................................. viii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 7
C. Tindakan yang Dipilih .......................................................................... 8
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8
E. Lingkup Penelitian ................................................................................ 9
F. Signifikansi Penilitian ......................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pemahaman ........................................................................................ 12
1. Pengertian Pemahaman................................................................... 12
xii
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. Jenis-Jenis Perilaku Pemahaman .................................................... 13
3. Indikator Pemahaman ..................................................................... 15
4. Kriteria Pemahaman ....................................................................... 15
5. Faktor-Fakor yang Mempengaruhi Pemahaman ............................ 16
B. Pembelajaran PKn .............................................................................. 19
1. Pengertian PKn ............................................................................... 19
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ............................................ 20
3. Manfaat Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan..................... 22
4. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan ............................................ 23
C. Tinjauan tentang Materi...................................................................... 24
1. Pengertian Harga Diri ..................................................................... 24
2. Macam-Macam Harga Diri ............................................................. 25
3. Aspek-Aspek Harga Diri ................................................................ 27
D. Metode Pair Check ............................................................................. 28
1. Pengertian Metode Pair Check ....................................................... 28
2. Langkah-Langkah Penerapan Metode Pair Check ......................... 29
3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pair Check ............................. 30
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Metode Penelitian ............................................................................... 31
B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian ..................... 35
C. Variabel yang Diselidiki ..................................................................... 36
D. Rencana Tindakan .............................................................................. 37
E. Data dan Cara Pengumpulannya ......................................................... 42
F. Indikator Kinerja ................................................................................. 50
G. Tim Peneliti dan Tugasnya ................................................................. 51
xiii
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian................................................................................... 52
1. Hasil Penelitian Siklus I ................................................................. 52
a. Tahap Perencanaan Tindakan .................................................... 52
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan..................................................... 54
c. Tahap Observasi ......................................................................... 59
d. Tahap Refleksi ........................................................................... 63
2. Hasil Penelitian Siklus II ................................................................ 67
a. Tahap Perencanaan Tindakan .................................................... 67
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan..................................................... 69
c. Tahap Observasi ......................................................................... 74
d. Tahap Refleksi ........................................................................... 79
B. Pembahasan ........................................................................................ 81
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................. 87
B. Saran ................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ 92
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan bagi kehidupan umat mausia merupakan kebutuhan
mutlak
yang
harus
membutuhkan
dipenuhi
sepanjang
hayat.
Setiap manusia
pendidikan, sampai kapan dan dimanapun berada.
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dikarenakan pendidikan
merupakan pondasi bagi seluruh kehidupan manusia. Tanpa pendidikan
Negara-negara di seluruh dunia tidak akan mampu, tanpa pendidikan
sumberdaya manusia yang berkualitas dicetak untuk menjadi motor
penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa juga tidak akan terlahirkan.
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 pasal 12 menyatakan bahwa
“Setiap siswa pada
setiap
satuan
pendidikan
berhak
mendapatkan
layanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya”.
Layanan
pendidikan tersebut tidak lepas dari peran guru untuk mengembangkan
potensi peserta didik. Seorang guru harus mempunyai standar kompetensi,
diantaranya kompetensi paedagogik berupa penguasaan teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik yaitu dengan menerapkan
berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang
mendidik
secara
kreatif
dalam
proses
belajar
mengajar. Belajar-
mengajar di sekolah merupakan serangkaian kegiatan yang secara sadar
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2
telah terencana, perencanaan yang baik akan mendukung keberhasilan
pengajaran.1
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi kemajuan
suatu bangsa. Melalui pendidikan akan lahir generasi-generasi penerus yang
berkualitas dan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita suatu bangsa. Oleh
karena itu, pemerintah selalu mengutamakan sektor pendidikan di dalam
pemerintahannya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah memberikan
subsidi pendidikan berupa dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang
dilakukan secara bertahap yaitu dimulai dari jenjang SD, SMP dan akan
diberikan juga pada siswa SMA. Tujuannya supaya para generasi muda
penerus bangsa bisa tetap bersekolah meskipun dengan kehidupan yang
serba kekurangan. Usaha lain yang dilakukan pemerintah yaitu dengan
selalu meningkatkan kualitas pendidikan baik dengan perbaikan sistem
pembelajaran di kelas hingga penyempurnaan kurikulum pembelajaran yang
diterapkan, salah satunya adalah dengan menerapkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
Pelaksanaan pembelajaran yang dikehendaki KTSP, termasuk di
dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu mata
pelajaran yang dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak dan kewajiban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
1
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 2.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3
sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan kermasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan partiotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggungjawab sosial ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.2
Pendidikan
Kewarganegaraan
(PKn)
merupakan
pendidikan
wajib bagi setiap warga negara yang dilaksanakan oleh masing-masing
negara, karena dalam pendidikan kewarganegaraan akan mendidik
warganya
menjadi
warga
negara
yang
baik.
Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran wajib yang diberikan di
sekolah
mulai
dari
tigkat
dasar
hingga tingkat
tinggi.
Dalam
pembelajaran PKn memiliki tiga fungsi pokok, yaitu mengembangkan
kecerdasan warga negara, membina tanggung jawab warga negara, dan
warga
Negara.3 Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang mempunyai
tujuan menciptakan generasi penerus
mendorong
partisipasi
menjadi warga negara
yang baik sejatinya dimulai sejak dini dari
lingkungan keluarga dan dilanjutkan dengan pendidikan formal di sekolah.
2
Depdiknas, Permendiknas No.22 tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Mengah, 4.
3
Winarno, Pembelajaran Kewarga Negaraan: Isi, Strategi dan Penilaian, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013), 19.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4
Untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami
materi yang terdapat dalam pembelajaran PKn guru harus mampu
merancang pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan bervariatif sehingga
siswa dengan mudah menerima pelajaran dan mudah memahami pelajaran
yang sudah mereka pelajari, untuk memahamkan pelajaran ke peserta didik
tentunya tidak mudah, apalagi yang berada di kelas bawah, guru harus
memberikan penjelasan beserta contoh yang kongkrit yang dikaitkan dalam
kehidupan sehari-hari siswa. Suatau proses pembelajaran dikatakan berhasil
apabila timbul perubahan tingkah laku positif pada siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Siswa yang terlibat
dalam proses belajar mengajar diharapkan mengalami perubahan baik dalam
bidang sikap, pengetahuan dan keterampilan. Keberhasilan dalam proses
belajar mengajar di sekolah melibatkan beberapa faktor yaitu kurikulum,
sarana dan prasarana, guru, siswa, serta model pembelajaran.
Diantara aspek tersebut yang paling dominan adalah dari aspek
guru dan siswa. Kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dalam
hubungannya dengan pendidikan disebut kegiatan belajar mengajar. Guru
sebagai motivator dan fasilitator sedangkan siswa sebagai acceptor atau
penerima informasi yang diharapkan dapat lebih aktif dalam kegiatan
belajar mengajar. Agar suasana belajar aktif dapat terjadi, maka diperlukan
pemilihan model yang tepat. Model pengajaran sangat diperlukan oleh guru
sesuai dengan tujuan yang dicapai setelah pengajaran berakhir.
Proses
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5
pembelajaran yang berjalan dengan baik berkeyakinan dapat memberikan
dampak yang positif yaitu dapat memahamkan siswa secara maksimal.
Berdasarkan
hasil
wawancara
di MI Ihyaul Ulum Canga’an
Ujungpangkah Gresik menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang
sering dilaksanakan oleh guru dalam menyajikan pembelajaran PKn
kurang variatif dalam
sehingga pembelajaran
ceramah.
memilih model pembelajaran
lebih
banyak
yang digunakan,
bersifat konvensional dengan
Dari permasalahan tersebut maka berdampak antusias
siswa
berkurang dan pembelajaran membuat peserta didik tidak dapat aktif
dan siswa merasa bosan karena pembelajaran tidak menyenangkan,
sehingga pemahaman siswa menjadi kurang maksimal. 4
Pada mata pelajaran PKn menurut pengakuan salah satu siswa,
guru saat pembelajaran lebih sering menggunakan metode ceramah, dan
siswa lebih banyak mendengarkan dan kurang aktif serta lebih banyak
ditugaskan mengerjakan buku lembar kerja siswa. Sehingga pembelajaran
bersifat teacher center, yaitu dalam proses belajar mengajar yang aktif
dan lebih dominan adalah dari guru karena siswa lebih banyak menerima
pengetahuan baru dari penjelasan guru saja tanpa harus mencari tahu. 5
Maka yang seharusnya adalah dengan bersifat student center, dengan
4
Nasihun, Guru Mata Pelajarn PKn Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik,
Gresik, 9 Januari 2017
5
Muhammad Deris Arindra, siswa PKn Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik, Gresik, 9 Januari 2017
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6
pembelajaran
yang
berpusat
pada
siswa, maka dengan begitu
pembelajaran
berjalan lebih mudah untuk membantu pempercepat
pemahaman siswa.
Tingkat pemahaman siswa kelas III MI Ihyaul Ulum pada mata
pelajaran PKn yang seharusnya memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang harus dicapai peserta didik adalah 75, pada kelas 3 terdahulu
dalam satu kelas pada materi harga diri yang mampu mencapai KKM
hanya 47%, sedangkan sisanya yaitu 53% siswa masih belum dapat
memenuhi KKM. Maka peneliti mempunyai keinginan untuk melakukan
penelitian tindakan kelas untuk meneliti pemahaman peserta didik.6
Melihat
memberikan
kondisi
metode
tersebut
maka
pembelajaran
peneliti
yang
berinisiatif
inovatif
dan
untuk
untuk
menyistematiskan suatu pembelajaran peneliti menggunakan RPP sebagai
acuan dalam pembelajaran. Untuk pembelajaran yang lebih mudah untuk
memahamkan peserta didik, peneliti memberikan
solusi
supaya
pemahaman peserta didik dapat meningkat dan siswa aktif dalam
proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan metode Pair Check,
Pembelajaran pair check adalah suatu model pembelajaran kooperatif
yang berpasangan yang bertujuan untuk mendalami
materi
yang
atau
melatih
dipelajari. Metode ini menerapkan pembelajaran
Hasil tes pada Tahun Pelajaran 2015-2016 di Kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik Mata Pelajaran PKn Materi Harga Diri, Gresik, 9 Januari 2017
6
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7
berkelompok yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan persoalan yang diberikan. Metode pembelajaran ini juga
dapat
melatih
rasa
sosial
siswa,
kerja
sama
dan
kemampuan
memberikan penilaian.
Dengan demikian diharapkan penerapan metode pembelajaran pair
check akan semakin menambah variasi metode pembelajaran yang lebih
menarik, menyenangkan, melibatkan siswa, meningkatkan kerjasama siswa
dan membantu mempercepat pemahaman siswa dalam melakukan
pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini berjudul
“Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran PKn Materi Harga Diri
Melalui Metode Pair Check Pada Siswa Kelas III MI Ihyaul Ulum
Canga’an Ujungpangkah Gresik”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang akan
diuraikan peneliti adalah peningkatan pemahaman materi pada siswa kelas
III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.
Peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana penerapan Metode Pembelajaran Pair Check materi
Harga diri pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum
Canga’an Ujungpangkah Gresik?
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
8
2.
Bagaimana peningkatan pemahaman materi Harga diri pada siswa
kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik dengan menggunakan metode pembelajaran Pair Check?
C. Tindakan yang Dipilih
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
diuraikan,
penulis
mempunyai
sebuah
gagasan
inovatif
dalam
pemecahan masalah. Gagasan tersebut adalah dengan menggunakan
metode Pair Check, dengan menggunakan metode ini diharapkan dalam
pembelajaran PKn siswa siswi kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an
pemahamannya dapat meningkat dan maksimal.
Metode ini
dipilih
karena
siswa
akan
mudah mengingat
pelajaran atau materi yang telah disampaiakn, karena pembelajarannya
menyajikan serangkaian pertanyaan, maka siswa akan menyiapkan diri
supaya dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh teman lawannya
ketika pembelajaran berlangsung.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat ditentukan tujuan
penelitian tindakan kelas sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
9
1.
Mengetahui penerapan Metode Pembelajaran Pair Check materi
Harga diri pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum
Canga’an Ujungpangkah Gresik.
2.
Mengetahui peningkatan pemahaman materi Harga diri pada siswa
kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah
Gresik dengan menggunakan metode pembelajaran Pair Check.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka peneliti membahas tentang
peningkatan pemahaman materi tentang harga diri menggunakan metode
Pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an. Adapun standar
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator akan dibahas sebagai berikut:
1.
Standar kompetensi
a.
2.
:
Memiliki harga diri sebagai individu
Kompetensi dasar :
a.
Memberi contoh bentuk harga diri, seperti menghargai diri
sendiri, mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan lain
lain.
3.
Indikator
:
a.
Memberikan contoh bentuk-bentuk harga diri
b.
Mengklarifikasi bentuk-bentuk harga diri
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10
F. Signifikasi Peneliian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka signifikasi penelitian
tindakan kelas ini sebagai berikut:
1.
Bagi peserta didik
a.
Dengan menggunakan metode Pair check dapat meningkatkan
pemahaman peserta didik pada mata pelajaran PKn.
b.
Dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan keaktifan
dan kreatifitas siswa.
c.
Dengan menggunakan metode Pair check dapat meningkatkan
komunikasi antar siswa dengan baik
d.
Proses belajar mengajar menjadi tidak membosankan dan
menjadi hidup.
2.
Bagi guru
a.
Penelitian
memberikan
pengetahuan
pada
guru
tentang
penggunaan salah satu metode pembelajaran Pair check untuk
pelajaran Pkn sehingga menambah variasi dalam mengajar
untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran
b.
Guru dapat mengoreksi kelemahan dan kelebihan sistem
pengajarannya selama ini sehingga dapat dijadikan bahan
perbaikan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11
3.
Bagi sekolah
a.
Menambahkan pengetahuan tentang metode pembelajaran yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran
b.
Memberikan ide baru yang ertujuan meningkatkan kualitas
pengajaran di sekolah
c.
4.
Meningkatkan kredibilitas dan kualitas sekolah
Bagi peneliti
Menambahkan pengalaman peneliti dalam permasalahan
ketika proses pembelajaran yang kemudian dicarikan pemecahannya,
dan memberikan semangat untuk berpartisipasi dalam dunia
pendidikan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pemahaman
1.
Pengertian Pemahaman
Pemahaman
menurut
Bloom
diartikan
sebagai
kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang
dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar
siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran
yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa
dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang
dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau
observasi langsung yang ia lakukan.1
Pemahaman juga diartikan kemampuan untuk menangkap
arti suatu bahan yang telah dipelajari yang terlihat seperti dalam
kemampuan seseorang menafsirkan informasi, meramalkan akibat
suatu peristiwa, dan kemampuan lain yang sejenis.2 Kata kerja
operasional yang digunakan dalam rumusan tujuan instruksional
khusus
untuk
jenjang
pemahaman,
diantaranya:
mengartikan,
1
Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mandiri, 2013), 6.
2
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip, 114.
12
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13
memberikan contoh, mengklarifikasi, menyimpulkan, menduga,
membandingkan dan menjelaskan.3
2.
Jenis-Jenis Perilaku Pemahaman
Menurut
Kuswana,
jenis-jenis
perilaku
pemahaman
berdasarkan tingkat kepekaan dan derajat penyerapan materi dapat
dibagi ke dalam tiga tingkatan yaitu:4
a.
Menerjemahkan (Translation)
Menerjemahkan diartikan sebagai pengalihan arti
dari
bahasa yang satu ke dalam bahasa
yang lain sesuai
dengan pemahaman yang diperoleh dari konsep tersebut.
Dapat juga diartikan dari konsepsi abstrak menjadi suatu
model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya.
Dengan kata lain, menerjemahkan berarti sanggup memahami
makna yang terkandung di dalam suatu konsep. Contohnya
yaitu menerjemahkan dari bahasa Inggris kedalam bahasa
Indonesia,
mengartikan
arti
Bhineka
Tunggal
Ika,
mengartikan suatu istilah, dan lain-lain.
b.
3
4
Menafsirkan (Interpretation)
Wowo Sunaryo Kuswana, Taksonomi Kognitif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 117.
Ibid., 44-49.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
14
Kemampuan ini lebih luas dari pada menerjemahkan,
kemampuan ini untuk mengenal dan memahami. Menafsirkan
dapat dilakukan dengan cara menghubungkan pengetahuan
yang lalu dengan pengetahuan lain yang diperoleh berikutnya.
Contohnya: menghubungkan antara grafik dengan kondisi
yang dijabarkan sebenarnya, serta membedakanyang pokok
dan tidak pokok dalam pembahasan.
c.
Mengeksplorasi (Extapolation)
Ekstrapolasi menuntut kemampuan intelektual yang
lebih tinggi karena seseorang harus bisa melihat arti lain
dari
apa
konsekuensi
yang tertulis.
atau
Membuat
perkiraan
tentang
mempeluas presepsi dalam arti waktu,
dimensi, kasus, ataupun masalahnya
Ketiga tingkatan pemahaman terkadang sulit dibedakan,
hal ini tergantung dari isi dalam pelajaran yang dipelajari. Dalam
proses pemahaman, seseorang akan melalui ketiga tingkatan secara
berurutan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
15
3.
Indikator Pemahaman
Siswa dapat
dikatakan
memahami
suatu
materi
jika
memenuhi beberapa indikator. Indikator dari pemahaman itu sendiri
yaitu:5
a.
Mengartikan, menguraikan dengan kata-kata sendiri.
b.
Memberikan contoh, mampu memberikan contoh dari materi
yang telah dipelajarinya
c.
Mengklarifikasi, mampu mengamati atau menggambarkan
materi yang telah dipelaj