Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kemampulabaan Dikalangan Sayur Keliling di Pasar Ampel Kabupaten Boyolali T1 162008062 BAB V

BAB V
PENUTUP
Pada bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan saran sehubungan dengan
pencapaian tujuan penelitian yang telah dirumuskan, yaitu : Mengetahui tingkat
kemampulabaan pedagang sayur keliling Kabupaten Boyolali dan mengetahui
perbedaan kemampulabaan antara pedagang sayur keliling yang mempunyai
pekerjaan sampingan dengan pedagang yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan
yang akan dikemukakan secara rinci sebagai berikut :
5.1. Kesimpulan
Mengacu pada tujuan penelitian yang dikemukakan dalam Bab 1, penelitian
ini memiliki dua kesimpulan, sebagai berikut:
1. Tingkat kemampulabaan pedagang sayur keliling pasar Ampel Kabupaten
Boyolali tinggi yaitu dengan ROI 12,78 % - 15,78 % dan ROE 11,92 % 15,92 %.
2. Ada perbedaan antara pedagang sayur keliling yang mempunyai
pekerjaan selain berdagang sayur keliling dengan yang tidak mempunyai
pekerjaan selain berdagang sayur keliling ROI yang tidak mempunyai
pekerjaan sampingan yaitu 16,19 % - 21,19 % sedangkan yang
mempunyai pekerjaan sampingan yaitu 10,43 % - 16,43 % dan ROE yang
tidak mempunyai pekerjaan sampingan yaitu 10,56 % - 15,56 %
sedangkan yang mempunyai pekerjaan sampingan yaitu 9,92 % - 15,92
%.

45

5.2.Saran
Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian, peneliti menyarankan kepada
pihak-pihak terkait sebagai berikut:
1. Hendaknya para pedagang sayur kelilimg di pasar Ampel lebih
memperhatikan

antara

kemampulabaan

yang

pengeluaran
akan

diperoleh,

modal

dengan

tingkat

sehingga kemampulabaan

pedagang sayur keliling dapat lebih maksimal.
2. Jika laba yang diperoleh pedagang sayur keliling relative kecil, maka
sebaiknya pedagang sayur keliling mempunyai pekerjaan lain yang dapat
menambah penghasilan disamping berdagang sayur keliling.

46