Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model KKG PAB Kabupaten Semarang dalam Meningkatkan Mutu Profesionalitas Guru T2 942009125 BAB V
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil
penelitian
pengembangan
KKG
telah
menemukan
Pendidikan
Agama
model
Buddha
Kabupaten Semarang sebagai sarana kegiatan dalam
rangka
meningkatkan
mutu
profesionalitas
guru
pendidikan agama Buddha di Kabupaten Semarang
B. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada KKG PAB
Kabupaten Semarang berdasarkan hasil penelitian,
maka dalam rangka pengembangan KKG PAB sehingga
dalam setiap kegiatannya dapat menjamin peningkatan
mutu profesionalitas guru pendidikan agama Buddha
di Kabupaten Semarang dapat dilakukan pembenahan
standar pengembangan KKG PAB Kabupaten Semarang
sebagai berikut:
117
1. Pengembangan standar organisasi KKG PAB harus
disesuaikan
terlebih
dahulu
dengan
standar
pengembangan KKG.
2.
Dilanjutkan
dengan
penyesuaian
pada
pengembangan standar penjaminan mutu.
3.
Langkah
selanjutnya
adalah
melakukan
pembenahan penyesuaian pengembangan standar
sumber daya manusia.
4. Berikutnya secara berurutan pengembangan standar
yang harus dibenahi adalah standar pembiayaan,
pembenahan
standar
berikutnya
sarana
dan
adalah
pengembangan
prasarana,
dilanjutkan
pembenahan pengembangan standar pengelolaan,
terakhir
adalah
standar program.
118
pembenahan
pengembangan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil
penelitian
pengembangan
KKG
telah
menemukan
Pendidikan
Agama
model
Buddha
Kabupaten Semarang sebagai sarana kegiatan dalam
rangka
meningkatkan
mutu
profesionalitas
guru
pendidikan agama Buddha di Kabupaten Semarang
B. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada KKG PAB
Kabupaten Semarang berdasarkan hasil penelitian,
maka dalam rangka pengembangan KKG PAB sehingga
dalam setiap kegiatannya dapat menjamin peningkatan
mutu profesionalitas guru pendidikan agama Buddha
di Kabupaten Semarang dapat dilakukan pembenahan
standar pengembangan KKG PAB Kabupaten Semarang
sebagai berikut:
117
1. Pengembangan standar organisasi KKG PAB harus
disesuaikan
terlebih
dahulu
dengan
standar
pengembangan KKG.
2.
Dilanjutkan
dengan
penyesuaian
pada
pengembangan standar penjaminan mutu.
3.
Langkah
selanjutnya
adalah
melakukan
pembenahan penyesuaian pengembangan standar
sumber daya manusia.
4. Berikutnya secara berurutan pengembangan standar
yang harus dibenahi adalah standar pembiayaan,
pembenahan
standar
berikutnya
sarana
dan
adalah
pengembangan
prasarana,
dilanjutkan
pembenahan pengembangan standar pengelolaan,
terakhir
adalah
standar program.
118
pembenahan
pengembangan