PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

(1)

commit to user

PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG

PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh:

ANDREA NUR CAHYA F 3207099

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

commit to user MOTTO

Hebat adalah untuk melakukan satu hal yang biasa

dengan cara yang tidak biasa.

Booker T. Washington

Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus menerus

menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup anda. Hidup

ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu sendiri

.

Oprah Winfrey

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.

Andrew Jackson

Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. Einstein


(5)

commit to user

PERSEMBAHAN

Dengan penuh ucapan syukur, saya mengucapkan terimakasih dengan mempersembahkan karya ini kepada :

· Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun materi untuk meraih cita-cita.

· Kakak-kakak ku tersayang yang selalu memberikan semangat untuk segera menyelesaikan kuliah.

· Dosen-dosen UNS yang telah banyak memberikan ilmunya.. · Almamaterku UNS


(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr.Wb

Alhamdullilahirrabil’ alamin. Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH studi pada BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi

persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Penulis menyadari bahwa telah selesainya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com. Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Harmadi, MM selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(7)

commit to user

3. Pujianto, SE selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta saran dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis. 5. Ayah, Ibu yang telah memberikan dorongan serta semangat baik

material maupun spiritual.

6. Teman-teman D III Manajemen Pemasaran angkatan 2007 widiyanto, budi yoyok dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

7. Teman-teman sekantor yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini seperti Mbak orchid rorosito, Mbak dian novitasari, Kang Herman yang udah memberikan semangat untuk menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini,dll.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang bersifat membangun, akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Surakarta, 02 Februari 2011


(8)

commit to user DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Pemasaran ... 7

B. Pengertian Bauran Pemasaran ... 9

C. Pengertian Produk ... 10

D. Pengertian Bauran Promosi ... 23

E. Kerangka Pemikiran ... 34


(9)

commit to user

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 35

1. Sejarah Singkat Berdirinya PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) ... 35

2. Visi dan Misi Bank BTN ... 36

3. Struktur Organisasi ... 38

B. Laporan Magang Kerja ... 56

1. Pengertian Magang ... 56

2. Tujuan Magang Kerja ... 56

3. Pelaksanaan Magang Kerja ... 57

C. Pembahasan Masalah ... 58

1. Penerapan Bauran Promosi ... 58

2. Peranan Promosi Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret ... 68

BAB IV PENUTUP ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73 DAFTAR PUSTAKA


(10)

commit to user DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Kebaikan dan Keburukan melalui media periklanan ... 25

3.1. Tingkat pendidikan karyawan ... 44

3.2. Jam kerja karyawan ... 44

3.3. Buku tabungan ... 45

3.4. Biro ... 49

3.5. Deposito ... 53

3.6. Kredit pemilikan rumah ... 54

3.7. Biaya Promosi ... 66

3.8. Jumlah nasabah ... 69


(11)

commit to user DAFTAR GAMBAR

TABEL HALAMAN

2.1. Kerangka Pemikiran ... 34 3.1. Struktur Organisasi Bank BTN Kantor Cabang Solo ... 39


(12)

commit to user ABSTRAK

PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS

SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH ANDREA NUR CAHYA

F 3207099

PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam upaya menarik minat dan meningkatkan jumlah nasabah menerapkan bauran promosi. Hal ini dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Dengan alasan tersebut penulis melakukan penelitian untuk mengetahui variabel promosi yang digunakan PT. BTN Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) serta pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah nasabah.

Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif dengan menggambarkan atau menceritakan penerapan bauran promosi yang dilakukan oleh PT. BTN Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah.

PT. BTN Persero, TBK Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Surakarta menggunakan tiga bauran promosi yang meliputi : periklanan, promosi penjualan, dan personal selling untuk memperkenalkan jenis-jenis produk dan mencari nasabah baru. Sedangkan media promosi yang digunakan untuk mengiklankan yaitu media cetak baik koran maupun majalah, televisi, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan baliho. Dengan diterapkannya bauran promosi yang ada pada perusahaan tersebut nasabah tertinggi pada bulan Desember 2010 mencapai 8.000 nasabah yang membuka rekening baru di Bank BTN tersebut. Sedangkan jumlah nasabah yang terendah pada bulan September 201 dengan jumlah nasabah 6.800.

Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa media promosi yang digunakan BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) dapat meningkatkan jumlah nasabahnya. Sebagai masukan bagi perusahaan, penulis memberikan suatu saran agar BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) lebih gencar dalam melakukan kegiatan promosinya seperti pada waktu kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa Bank tersebut melakukan promosi tentang produk-produk tabungan yang ada di Bank BTN ini sendiri dan mensponsori suatu kegiatan seminar mahasiswa yang diadakan di kampus untuk melakukan promosi tentang produk tabungan tanpa adanya suatu potongan biaya administrasi. Ini dilakukan pada waktu sela-sela pada kegiatan tersebut atau dengan cara meminta waktu sedikit kepada panitia untuk mempromosikan produk buku tabungan yang ada pada Bank tersebut. Ini akan lebih efektif untuk melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan jumlah nasabahnya


(13)

commit to user ABSTRACT

APPLICATION OF PROMOTION MIX USED PT BANK (BTN) PERSERO TBK, BRANCH OFFICE HELPER UNIVERSITY MARCH ELEVEN (UNS) TO INCREASE

THE NUMBER OF CUSTOMERS ANDREA NUR CAHYA

F 3207099

PT. State Savings Bank (BTN) s, TBK-Branch Office Sebelas Maret University (UNS) in an effort to attract and increase the number of customers applying the promotion mix. This is done to face the competition with other companies as well as improve service to customers. For all these reasons the authors conducted a study to find out the variables used promotional PT. BTN Persero, PT Branch Office Sebelas Maret University in Surakarta (UNS) and the effect of increasing the number of customers.

Data obtained in this study using the method of observation, interview and literature study. While the methods used in the discussion is descriptive to describe or tell application promotion conducted by PT. BTN Persero, PT Branch Office Sebelas Maret University in Surakarta in an effort to increase the number of customers.

PT. BTN Persero, PT Branch Office Sebelas Maret University Surakarta using three promotion mix include: advertising, sales promotion, and personal selling to introduce the types of products and find new customers. While media campaigns used to advertise the print media both newspapers and magazines, television, banners, banners, brochures, and billboards. With the implementation of the existing promotion on the company's highest customer in December 2010 8,000 customers opening new accounts at the Bank BTN. While the number of customers the lowest was 201 in September 6800 with the number of customers.

In this discussion we can conclude that the media campaign used BANK (BTN) Branch Office Sebelas Maret University (UNS) to increase the number of customers. As input for the company, the author gives a suggestion for BANK (BTN) Branch Office Sebelas Maret University (UNS) are more vigorous in its promotional activities such as the time period of the Bank Student Orientation promotion of savings products in BTN Bank itself and sponsor a student seminar held on campus to conduct a campaign about saving products in the absence of a cut administrative costs. This was done at the sidelines of the event or by request to the committee a little time to promote existing products passbook at the bank. It would be more effective to conduct promotional activities to increase the number of customers.


(14)

commit to user

35 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan suatu pola pengolahan sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan secara terpadu serta dimanfaatkan secara penuh untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Tersedianya sumber daya alam, manusia, modal, dan teknologi yang memadahi belum menjadi suatu jaminan kemajuan yang akan diraih secara gemilang. Salah satu tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu bangsa adalah dari sektor perbankan.

Kebijakan pemerintah saat ini mempunyai dampak yang sangat luas terhadap segala kegiatan perbankan, baik dalam pengerahan dana masyarakat maupun pemberian kredit yang didasarkan persaingan-persaingan yang sehat diantara lembaga-lembaga perbankan, baik pemerintah maupun swasta. Maka dari itu setiap perbankan berlomba-lomba untuk memberikan suatu pelayanan yang baik untuk nasabahnya maupun dengan cara menambah produk-produk jasa yang dianggap akan memenuhi konsumennya.

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan dan kemajuan suatu perbankan tersebut. Hal ini tidak terlepas kaitannya dengan semakin tajamnya persaingan saat ini antar bank. Promosi merupakan suatu bagian dari strategi pemasaran dari kegiatan perusahaan tersebut yang sangat penting untuk meningkatkan nasabahnya.


(15)

commit to user

36

Perusahaan menggunakan bauran promosi yang tepat dalam menyampaikan segala sesuatu tentang kualitas produk tersebut, merek, harga dan informasi-informasi lainnya kepada kelompok sasaran untuk mencapai suatu tujuan akhir.Bauran promosi terdiri dari empat variabel utama yaitu: periklanan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), dan publisitas (publicity) yang masing-masing tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul untuk penelitian yaitu:

“PENERAPAN BAURAN PROMOSI YANG DIGUNAKAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, KANTOR CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH”.

B. RUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam penelitian ini dimaksutkan agar tulisan dan ruang lingkup penelitian uraiannya terbatas dan terarah pada hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman masalah maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apa saja variabel bauran promosi yang digunakan oleh PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Surakarta Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk meningkatkan jumlah nasabahnya?


(16)

commit to user

37

2. Bagaimana peranan promosi dalam meningkatkan jumlah nasabah pada PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK,Surakarta Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS)?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui variabel bauran promosi yang digunakan oleh PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS)

2. Untuk mengetahui peranan promosi dalam meningkatkan jumlah nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS).

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh si peneliti yaitu: 1. Bagi Perusahaan

Peneliti ini diharapkan dapat memberi masukan dan pertimbangan bagi PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam meningkatkan jumlah nasabahnya.

2. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah ke dalam dunia kerja. 3. Bagi pembaca


(17)

commit to user

38

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai sumber informasi dan masukan bagi program studi D3 Manajemen Pemasaran yang nantinya dapat digunakan untuk perbaikan kurikulum.

E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah desain kasus. Desain ini memfokuskan pada jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana dalam bentuk deskripsi, analisis atau sintesis yang terbatas pada kasus yang diteliti. 2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) Dengan alamat Jl. Ir Sutami No 36A Kentingan, Surakarta Telp (0271)667520.

3. Jenis Dan Summber Data a. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif yaitu data yang memuat suatu gambaran gambaran kondisi pada perusahaan tersebut dan data kuantitatif yang berupa angka-angka tentang biaya kegiatan promosi perusahaan.

b. Sumber Data 1 Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang menyangkut topik penelitian.


(18)

commit to user

39

Data yang diperoleh dari objek penelitian yang berupa catatan atau laporan yang ada. Selain itu juga dapat diperoleh dari studi pustaka dan dari sumber-sumber yang relevan dengan penelitian.

4. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi.

Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek peneliti yaitu PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) PERSERO TBK, Kantor Cabang Uns.

b. Wawancara

Peneliti mengajukan pertanyaan pada pimpinan dan karyawan dalam mengumpulkan data dan menambah informasi. c. Studi Pustaka

Peneliti menggunakan buku-buku referensi yang berhubungan dengan materi peneliti untuk menambah pengetahuan secara teoritis.

5. Metode Pembahasan

menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan nyata secara sistematis, faktual dan akurat mengenai obyek yang diteliti yang dilakukan dengan cara mengamati dan membandingkan data-data yang ada.


(19)

commit to user

40 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting untuk memajukan perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dan jasa. Kesuksesan perusahaan banyak ditentukan oleh prestasi di bidang pemasaran. Pemasaran merupakan proses mempelajari kebutuhan, keinginan konsumen, dan memuaskan konsumen dengan produk dan pelayanan yang baik. Penerapan pemasaran di perusahaan satu dengan lainnya dapat berbeda-beda namun pada intinya berpedoman pada slogan “temukan kebutuhannya dan puaskan kebutuhan tersebut”.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan seseorang atau kelompok orang untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan, pertukaran produk, dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1997:105).

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari nsuatu kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa dan ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi (Basu swastha, 1996: 8)

Jadi pemasaran adalah keinginan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran (Basu Swastha, 1996:112).


(20)

commit to user

41

Dalam melakukan kegiatan pemasaran, diperlukan suatu manajemen pemasaran yang tepat. Dengan adanya suatu proses manajemen ini, pemasaran berperan untuk memprediksi dan menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi, kemudian dapat diambil keputusan-keputusan untuk mengatasi tantangan dan menangkap peluang-peluang pasar yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Fungsi-Fungsi Pemasaran :

a. Fungsi pertukaran

Dengan adanya pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

b. Fungsi distribusi Fisik

Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

c. Fungsi perantara

Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,


(21)

commit to user

42

pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi/ penggolongan produk.

2. Bauran pemasaran (Marketing Mix).

Menurut Radiosunu (1995: 29) marketing mix adalah kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah variabel-variabel yang berhubungan dengan produk, harga, promosi dan saluran distribusi.

Menurut (Basu Swastha, 1996:90) adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan perusahaan yang merupakan inti perusahaan, yaitu : produk, harga, promosi, dan distribusi.

Berdasarkan pengertian diatas masing-masing variabel bauran pemasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Untuk lebih jelasnya tentang marketing mix, maka akan kita tinjau variabel-variebel yang menjadi elemen dari marketing mix, antara lain produk, harga, promosi dan distribusi.

1. Produk

a. Pengertian Produk

Produk merupakan salah satu elemen marketing mix yang cukup penting karena produk itulah yang akan dikonsumsi oleh para konsumen baik itu berupa barang atau jasa. Untuk lebih jelasnya akan kita tinjau definisi produk Menurut Wiyadi dkk (1995: 29) produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, permintaan, pemakaian


(22)

commit to user

43

atau konsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan.

Dari definisi diatas, produk ditawarkan ke pasar agar memperoleh perhatian dari konsumen, sehingga konsumen tertarik untuk membeli atau mengonsumsi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya (Swastha, 2000: 94).

Menurut definisi tersebut, konsumen membeli sekumpulan sifat fisik dan kimia sebagai alat pemuas kebutuhan, setiap kombinasi dari sifat-sifat tersebut merupakan produk tersendiri sebab setiap kombinasi akan memberikan kepuasan yang berbeda-beda. Dan biasanya suatu produk bisa memberikan kepuasan kepada konsumen jika produk tersebut memiliki kualitas yang bagus juga harga yang ditawarkan dapat terjangkau oleh konsumen. Jadi jika pengguna produk itu cukup banyak maka permintaanpun akan mengalami kenaikan dan hal tersebut akan berpengaruh pada peningkatan volume penjualan. Produk diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya. 1) Barang yang terpakai habis (Nondurable Goods)


(23)

commit to user

44

2) Barang tahan lama (Durable Goods) 3) Jasa (Services)

b. Strategi produk 1) Konsep produk

Yaitu konsep yang merupakan orientasi manajemen, yang beranggapan bahwa para konsumen akan mempunyai tanggapan baik terhadap produk-produk bermutu yang dijual dengan harga layak, dan bahwa diperlukan hanya sedikit usaha pemasaran dari perusahaan untuk mencapai penjualan dan laba yang memuaskan.Dasar pikiran yang terkandung dalam konsep produk ialah :

a) Perusahaan harus memusatkan perhatiannya pada tugas menghasilkan barang-barang bermutu yang dijual dengan harga layak.

b) Para konsumen lebih memperhatikan pembelian produk daripada pemecahan masalah pemuasan kebutuhan. c) Para konsumen mengetahui adanya barang-barang

sejenis merek lain.

d) Para konsumen memilih antara berbagai merk barang sejenis atas dasar hubungan antara kualitas dan harga barang.

2) Jenis-jenis Produk

Agar kita dapat memasarkan produk kita dengan baik maka perlu kita mengetahui produk kita itu termasuk dalam


(24)

commit to user

45

jenis yang mana, karena masing-masing jenis produk akan memerlukan penanganan yang berbeda dalam memasarkan produk tersebut agar berhasil. Dalam hal ini kita mengenal ada beberapa penggolongan jenis produk yaitu (Gitosudarmo, 2001: 212) :

a) Barang Konsumen atau Barang Konsumsi

Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh masyarakat untuk dipakai sendiri atau dikonsumsi sendiri guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Misalnya: makanan, minuman, pakaian, perabot rumah, alat alat tulis, dan sebagainya.Pemasaran bagi produk semacam ini pada umumnya banyak mengandung aspek nonteknisnya atau banyak mengandung aspek sosial budaya atau generic need. Oleh karena itu maka pengusaha haruslah banyak memberikan kandungan sosial budaya terhadap strategi pemasarannya, baik dalam produk, harga, distribusi maupun promosinya. Barang-barang konsumen atau barang konsumsi ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lagi yaitu : (Gitosudarmo, 2001: 214)

(1) Barang Konvenien (Convinence Goods)

Barang konvenien adalah barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat, dan ada setiap waktu. Misalnya: makanan, minuman, sabun, dan sebagainya.


(25)

commit to user

46

(2) Barang Shopping (Shopping Goods)

Barang shopping adalah barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan, dan sebagainya. Misalnya : tekstil, perabot rumah tangga, dan lain-lain.

(3) Barang Special/Mewah (Specialty Goods)

Barang spesial adalah barang yang mempunyai ciri khas, dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini pembeli yang ingin memperolehnya harus mengeluarkan pengorbanan istimewa. Sebagai contoh: barang antik di toko seni tertentu, pakaian wanita di rumah mode tertentu, dan sebagainya. (4) Barang Industrial

Barang industrial adalah barang-barang yang dibeli dan dibutuhkan oleh konsumen tidak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri untuk dikonsumsi sendiri, akan tetapi barang tersebut dibeli untuk dipergunakan sebagai alat usaha atau alat berproduksi lagi atau dijualnya kembali dalam menjalankan usaha bisnisnya yang bersifat mencari keuntungan maupun bersifat nirlaba.

Adapun barang yang termasuk jenis ini ada beberapa macam yaitu barang yang oleh pembelinya akan


(26)

commit to user

47

digunakan sebagai : bahan baku, bahan pembantu, peralatan produksi, mesin-mesin pabrik, peralatan administrasi kantor dan sebagainya.

2. Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 2000: 147).Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertai. (Stanton, 1996:308).

Dalam kebijaksanaan harga, manajemen harus menentukan harga dasar dari produknya, kemudian menentukan kebijaksanaan menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos kirim dan hal-hal yang berhubungan dengan harga.

Tujuan penetapan harga antara lain : (Stanton, 1996:310) a. Mendapatkan laba maksimum.

Dalam praktek, terjadinya harga memang ditentukan oleh penjual dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai dengan kondisi yang ada.

b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada penjualan bersih.


(27)

commit to user

48

Harga yang dapat dicapai dalam penjualan dimaksudkan pula untuk menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana yang dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh bilamana harga jual lebih besar dari jumlah biaya seluruhnya. c. Mencegah atau mengurangi persaingan.

Tujuan mencegah atau mengurangi persaingan dapat dilakukan melalui kebijaksanaan harga. Hal ini dapat diketahui bilamana para penjual menawarkan barang dengan harga yang sama. Oleh karena itu persaingan hanya mungkin dilakukan tanpa melalui kebijaksanaan harga, tetapi dengan servis lain. Persaingan seperti itu disebut persaingan bukan harga (non-pricing competition)

d. Mempertahankan atau memperbaiki market share.

Memperbaiki market share hanya mungkin dilaksanakan bilamana kemampuan dan kapasitas produksi perusahaan masih cukup longgar, disamping juga kemampuan dibidang lain seperti bidang pemasaran, keuangan, dan sebagainya.

Lima tahap prosedur penetapan harga :

1) Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut.

Dalam tahap ini, penjual membuat estimasi permintaan barangnya secara total. Hal ini lebih mudah dilakukan terhadap permintaan barang yang ada dibandingkan dengan permintaan barang baru permintaan tersebut dapat dilakukan dengan :


(28)

commit to user

49

a) Menentukan harga yang diharapkan (expected price), yaitu harga yang diharapkan dapat diterima oleh konsumen dan ini dapat ditentukan dengan menggunakan ancar-ancar.

b) Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai

tingkat harga. Hal ini menyangkut pula pertimbangan tentang masalah elastis permintaan suatu barang. Barang yang mempunyai permintaan pasar elastis, biasannya akan diberi harga lebih rendah dari barang yang mempunyai permintaan inelastis. Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai tingkat harga yang beebeda adalah penting juga dalam hubungannya dengan penentuan titik pas-pasan (break even point). 2) Mengetahui lebih dahulu reaksi dalam persaingan.

Kondisi persaingan sangat mempengaruhi kebijaksanaan penentuan harga bagi perusahaan atau penjual. Oleh karena itu penjual perlu mengetahui reaksi persaingan yang terjadi di pasar serta sumber-sumber penyebabnya. Adapun sumber-sumber persaingan yang ada dapat berasal dari : a) Barang sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain b) Barang pengganti atau subtisusi

c) Barang-barang lain yang dibuat oleh perusahaan lain yang sama-sama menginginkan uang konsumen.


(29)

commit to user

50

Perusahaan yang agresif selalu menginginkan market

share yang lebih besar. Kadang-kadang, perluasan market

share harus dilakukan dengan mengadakan periklanan dan bentuk lain dari persaingan bukan harga, disamping dengan harga tertentu. Market share yang diharapkan tersebut akan dipengaruhi oleh kapasitas produksi yang ada, biaya ekspansi, dan mudahnya memasuki persaingan.

4) Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar.

Dalam hal ini penjual dapat memilih diantara dua macam strategi harga yang dianggap paling ekstrim, yaitu : (a)

skim-the cream princing, dan (b) penetration pricing. Strategi

tersebut biasanya dipakai untuk memasarkan barang baru. a) Skim-the-cream-prncing.

Skim-the-cream-pricing atau skimming pricing merupakan strategi penetapan harga yang setinggi-tingginya.

Harga yang lebih tinggi tersebut dimaksudkan untuk menutup biaya penelitian, pengembangan, dan promosi. Strategi ini sesuai untuk barang-barang baru.

b) Penetration Pricing.

Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga

yang serendah-rendahnya, yang bertujuan untuk mencapai volume penjualan sebesar-besarnya dalam waktu yang relatif singkat. Dibandingkan dengan skim-the-cream-pricing, strategi ini lebih agresif dan dapat memperkuat kedudukan perusahaan dalam persaingan.


(30)

commit to user

51

5) Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan.

Tahap selanjutnya dalam prosedur penentuan harga adalah mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan dengan melihat pada barang, sistem distribusi, dan program promosinya. Perusahaan tidak dapat menentukan harga suatu barang tanpa mempertimbangkan barang lain yang dijualnya. Demikian pula dalam saluran distribusinya, harus diperhatikan ada atau tidaknya penyalur yang juga menerima sebagian dari harga jual. Bilamana tanggung jawab promosi dilimpahkan pada penyalur, maka marjin yang akan diterima produsen menjadi lebih tinggi.

3. Promosi

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan konsumen sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Dan pada hakekatnya promosi adalah meruapakan suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas usaha perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,


(31)

commit to user

52

membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. (Tjiptono: 1997: 221)

Promosi adalah segala bentuk aktivitas yang mengiringi operasi penjualan untuk meningkatkan kemungkinan suatu penjualan.Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk di dalam promosi adalah periklanan, personal selling promosi penjualan, publisitas dan hubungan masyarakat.

4. Saluran Distribusi

Saluran distribusi kadang-kadang juga disebut saluran perdagangan. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang dari produsen sampai ke konsumen. Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat menggunakan berbagai bentuk saluran distribusi yang mungkin dilakukannya. Bentuk-betuk saluran distribusi yanga ada dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu : (Tjiptono: 1997: 225)

a. Saluran Distribusi Langsung.

Saluran distribusi ini pengusaha berusaha untuk menyalurkan barang-barangnya yang dibeli oleh konsumen secara langsung ke tempat konsumen tinggal. Dengan demikian maka diharapkan konsumen akan merasa puas karena konsumen tidak perlu lagi memikirkan masalah pengangkutan barang yang dibelinya itu ke rumah mereka.


(32)

commit to user

53

Disamping masalah transportasi barangnya, konsumen juga akan mendapatkan keuntungan lain yaitu mereka dapat mengecek kebutuhan barang tersebut sesampainya di rumah. Bahkan lebih dari itu biasanya konsumen juga memperoleh fasilitas pemasangan atau instalasi bagi barang yang dikirimkan ke rumah mereka itu. Dan dipihak lain pengusaha juga memperoleh keuntungan dengan adanya kontak langsung tersebut karena mereka dapat mengetahui lebih akrab lagi dengan konsumen mereka. Dengan keakraban tersebut tentu saja pengusaha akan dapat mengetahui gaya hidup, perkiraan penghasilan, status sosial dan sebagainya dari konsumen mereka.

b. Saluran Distribusi Tidak Langsung

Dalam hal ini pengusaha menggunakannya pihak luar untuk membantu menyalurkan barang-barangnya keada konsumen. Pihak luar tersebut merupakan penyalur atau pedagang perantara (Middle Man).Cara penyaluran tidak langsung ini pada umumnya dilakukan oleh pengusaha penyaluran langsung akan memakan biaya yang sangat mahal. Pada umumnya pengusaha menggunakan cara penyaluran semacam ini tertama bagi barang-barang konvenin atau kebutuhan sehari hari. Hal ini disebabkan karena barang konsumsi menjangkau lokasi pasar yang sangat luas dan menyebar ke seluruh penjuru daerah pasarnya. Untuk menyalurkan secara langsung bagi barang konvenin akan dibutuhkan biaya yang sangat mahal.


(33)

commit to user

54 4. Bauran Promosi (Promotional Mix)

Bauran Promosi yaitu suatu kombinasi dari alat promosi termasuk Periklanan, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara keseluruhan (Lamb, Hair, Mcdaniel, 2100:189).

Sedangkan oleh j. Stanton (dalam Basu Swasta, 1996:198), bauran promosi didefinisikan sebagai kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.

Promosi adalah meruapakan suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas usaha perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono: 1997: 221).

Kegunaan bauran promosi yaitu untuk membantu perusahaan dalam menentukan jenis promosi yang digunakan dalam memperkenalkan produknya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program penjualan perusahaan.

Bauran promosi (promotional Mix) terdiri dari empat variabel utama yaitu : (Kotler, 1997:145).


(34)

commit to user

55

Periklanan merupakan salah satu dari keempat alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang ditargetkan (Kotler, 1997:145).

Periklanan terdiri dari bentuk-bentuk komunikasi non personal yang dilakukan lewat media layanan dengan sponsor yang jelas.

Periklanan dapat dipandang sebagai penawaran terhadap suatu kelompok masyarakat baik secara lisan maupun penglihatan tentang suatu produk atau jasa.

Keberhasilan dari suatu kegiatan periklanan karena mampu menjangkau masyarakat luas dan mempunyai banyak fungsi-fungsi seperti :

1) Memberikan informasi

Iklan dapat memberi lebih banyak informasi baik tentang produk-produk atau jasa yang ditawarkan baik harganya maupun kualitas yang dibutuhkan konsumen.

2) Membujuk atau mempengaruhi

Periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial, dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari pada produk yang lain.

3) Memuaskan keinginan

Iklan dipandang sebagai suatu alat yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang memuaskan.


(35)

commit to user

56

4) Periklanan merupakan alat komunikasi

adalah salah satu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga terpenuhi dalam cara yang efektif dan efisien.

Media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan, antara lain melalui :

Tabel 2.1

Kebaikan dan Keburukan Melalui Media Periklanan

Media Kebaikan Keburukan

a) Surat kabar 1. Relatif murah 2. Sangat fleksibel

3. Dapat dinikmati lebih lama

1. mudah diabaikan 2. Cepat basi

b) Majalah 1. dapat dinikmati lebih lama 2. Pembacanya lebih selektif

3. Dapat mengemukakan gambar yang menarik.

1. Biaya lebih tinggi 2. Fleksibel rendah

c) Televisi 1. dapat dinikmati oleh semua orang 2. waktu dan acara siarannya sudah

tertentu

3. dapat memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak.

1. Biaya relatif tinggi 2. Hanya dapat

dinikmati sebentar 3. kurang fleksibel

d) Periklanan luar ruangan

1. Jangkauan luas 2. Fleksibilitas tinggi 3. Biaya per seribu rendah

1. tidak selektif 2. waktu terpa yang


(36)

commit to user

57

3. Masalah lingkungan

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah suatu kegiatan promosi penjualan, selain periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, yang memberikan insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera baik dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah (Lamb, Hair, McDaniel, 2001:198).

Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. Promosi penjualan ini manajer pemasaran dapat menggunakan alat-alat seperti : peragaan, pameran, demontrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya (Tjiptono : 1997 : 227)

Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik konsumen baru, mempengaruhi konsumennya untuk mencoba roduk baru, mendorong konsumen membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan implus buying (pembelian tanpa rancana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer.


(37)

commit to user

58

Promosi penujualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang dicapai. Pengelompokkan tersebut antara lain sebagai berikut : (Tjiptono : 1997 : 229)

a. Costumer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

merangsang atau mendorong konsumen untuk membeli.

b. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

mendorong atau merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan importir untuk memperdagangakan barang atau jasa dari sponsor.

c. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan

untuk memotivasi armada penjual.

d. Bussines Promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk

memperoleh konsumen baru, mempertahankan kontak hubungan dengan konsumen, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada konsumen lama, dan mendidik konsumen.

Variasi dari bentuk promosi penjualan yang sering dilakukan oleh perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut: (Tjiptono : 1997 : 231) 1) Pemberian contoh barang (Product sampling)

Program promosi yang memberikan kesempatan kepada konsumen. Untuk mencoba produk atau jasa secara gratis.

2) Kupon (coupons)

Sertifikat Yang memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan potongan harga secara langsung saat mereka membeli produk.


(38)

commit to user

59

Serupa dengan kupon dalam hal menawarkan kepada pembeli suatu potongan harga, tetapi pembeli harus mengirimkan kembali dalam formulir rabat dan biasanya merupakan bukti pembelian, imbalannya tidak secara langsung diperoleh saat itu.

4) Hadiah

Memberikan hadiah-hadiah kepada konsumen, misalnya memberi hadiah kepada konsumen yang membeli pada jumlah banyak.

5) Kontes, undian, dan permainan

Kontes adalah perlombaan yang mengharuskan konsumen melakukan sesuatu. Undian dilakukan dengan cara mengundi nama-nama atau nomor konsumen, sedangkan permainan memerlukan sedikit usaha untuk memenangkannya.

c. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu

muka yang diajukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau memperthankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Swastha : 2000 : 260).

Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya (Tjiptono, 1997 :


(39)

commit to user

60

235). Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Kontak langsung itu akan dapat memengaruhi secara lebih intensif para konsumennya serta gaya hidupnya dan dengan demikian maka pengusaha dapat menyesuaikan cara pendekatan atau komunikasinya dengan konsumen itu secara lebih tepat yang sesuai dengan konsumen yang bersangkutan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam tatap muka antara pembeli dan penjual harus bertemu langsung agar setiap individu bisa mengkomunikasikan ide-ide mereka sehingga jauh dari resiko kesalah pahaman dan akan membawa mereka ke proses pertukaran yang saling menguntungkan.

Personal selling merupakan cara yang paling efektif untuk menanamkan pilihan pembeli, keyakinan pembeli, dan tindakan pembeli, pada tingkat tertentu dalam proses pembelian. Personal selling mempunyai beberapa kelebihan, antara lain:

1) Melibatkan hubungan sesuatu yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.

2) Menyediakan suatu penjelasan rinci atau peragaan mengenai produk.

3) Membuat pembeli merasa wajib mendengarkan pembicaraan penjual.

4) Memungkinkan berkembangnya segala macam bentuk hubungan bermula dari sekedar hubungan penjual ke suatu hubungan pribadi yang lebih dalam.


(40)

commit to user

61 d. Publisitas (publicity)

Publisitas merupakan bagian dari fungsi yang lebih luas, disebut hubungan masyarakat, dan meliputi usaha-usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara organisasi dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan, karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat buruh, disamping juga calon pembeli, dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah organisasi maupun produk atau jasa yang ditawarkan(Tjiptono, 1997 : 239).. Tujuan dibalik sebuah publisitas adalah untuk menghubungi para anggota media dan meyakinkan mereka untuk memasukan kisah perusahaan guna menanamkan citra pasar perusahaan kepada konsumen. (Swasta, 2000: 352)

Publisitas digunakan perusahaan sebagai stategi promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk membantu melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut :

a. Membantu meluncurkan produk baru

b. Membantu penempatan kembali produk mapan c. Membangun minat untuk satu kategori produk d. Mempengaruhi suatu kelompok sasaran tertentu e. Membela produk yang menghadapi masalah publik

f. Membangun citra perusahaan dengan cara mendukung produknya Jadi publisitas memiliki pengaruh potensial terhadap kesadaran publik dengan mengambil sebagian biaya promosi, perusahaan tidak membayar untuk tempat atau yang diperoleh di media. Perusahaan hanya membayar sebuah staf untuk merngembangkan dan


(41)

commit to user

62

menyusun sebuah cerita menarik, yang kemudian dapat diambil semua media berita. Pada umumnya publisitas mengemban kredibilitas yang lebih besar dari pada periklanan, dan oleh beberapa pakar mengatakan bahwa konsumen lima kali lebih mungkin dipengaruhi oleh tulisan editorial dari pada sebuah iklan.

5. Penentuan Bauran Promosi.

Menentukan bentuk bauran promosi yang efektif merupakan tugas yang sulit dalam menajemen pemasaran. Manajemen harus mencari kombinasi yang efektif atas penggunaan variabel-variabel bauran promosi. Variabel-variabel bauran promosi tersebut seperti:

a) Dana yang tersedia

Perusahaan yang memiliki dana besar akan mengadakan kegiatan promosi yang lebih efektif dari pada perusahaan yang mempunyai dana yang terbatas. Kegiatan promosi yang menyerap dana paling besar pada umumnya adalah personal selling. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat finansialnya akan lebih baik mengadakan periklanan pada surat kabar atau majalah daripada menggunakan personal selling.

b) Sifat pasar

Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi penentuan bauran promosi adalah:

1) Luas geografi pasar


(42)

commit to user

63

metode promosi yang sesuai. Bagi perusahaan yang mempunyai pasar lokal mungkin sudah cukup menggunakan personal selling saja, akan tetapi bagi perusahaan besar yang mempunyai pasar nasional atau internasional paling tidak menggunakan periklanan.

2) Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar mempengaruhi suatu strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda, dan konsentrasi secara nasional. Perusahaan hanya memusatkan pada penjualan satu kelompok pembeli saja.

3) Macam Pembelian

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengaruhi oleh objek atau sasaran dalam kampanye penjualan, diantaranya pembeli industri, konsumen rumah tangga, diantaranya pembeli industri, konsumen rumah tangga, maupun perantara perdagangan.

c). Jenis Produk

Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi Perusahaan adalah jenis produknya, apakah barang konsumsi (barang konvenien, shopping, atau barang spesial) atau barang industri (instalasi, perlengkapan operasi). Dalam pemasaran barang-barang industri lebih tepat menggunakan personal selling, sedangkan untuk pemasaran barang konsumsi lebih baik menggunakan periklanan.


(43)

commit to user

64 B. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Keterangan:

Menghadapi persaingan usaha yang ketat, perusahaan dalam hal ini PT. BANK TABUNGAN NEGARA(BTN kantor cabang pembantu Universitas Sebelas Maret menerapkan bauran promosi yang meliputi beberapa variabel diantaranya seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling. Dalam hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabahnya.

PT. BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) kantor cabang

pembantu Solo Universitas Sebelas Maret

Periklanan

Promosi Penjualan

Personal selling


(44)

commit to user

65 BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah perusahaan

a. Sejarah PT BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret(UNS).

Sekilas gambaran dari Bank Tabungan Negara(BTN) ini yaitu Didirikan pada tahun 1897 dengan pendirian perseroan. Perseroan ini didirikan dengan sebuah nama “POSTSPAAR BANK”. Pada tahun 1942 TYOKIN KYOKU dari jepang membekukan kegiatan “POSTSPAAR BANK” dan menggantinya dengan sebuah nama TYOKIN KYOKU. Lalu pada tahun 1950 BANK TABUNGAN diubah menjadi nama Bank Tabungan Pos dengan UU Darurat No.9 Tahun 1950. Pada tahun 1963 perubahan nama menjadi BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) dengan Perpu No.4 tahun 1963 dan UU No.2 tahun 1964. Pada tahun 1968 Bank ini dimiliki oleh negara dengan UU No.2 Tahun 1968. Di tahun 1974 Bank ini ditugaskan memberikan suatu pelayanan KPR sesuai surat Menkeu NO. B-49/MK/IV/I/1974 tanggal 29 Januari 1974 (Realisasi pertama KPR tanggal 10 Desember 1976). Pada tahun 1989 Bank tersebut beroperasi sebagai bank umum dan memulai menerbitkan obligasi.Tahun Pada tahun 1992 status Hukum BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) berubah menjadi Perusahaan Perseroan(Persero). Di tahun


(45)

commit to user

66

1994 Perseroan ini mendapatkan sebuah ijin sebagai Bank devisa. Di tahun 2000 Bank ini sendiri mengikuti dalam program suatu rekapitalisasi. Tahun 2002 Bank ini sendiri sebagai Bank umum dan fokus sebagai peminjam tanpa subsidi untuk perumahan berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S-554/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus 2002). Tahun 2003 Restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh yang tertuang dalam Persetujuan RJP tahun 2003-2007 Berdasarkan Surat Menteri BUMN No.S-984/M-MBU/2003 Tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan direksi Bank BTN No.306/DIR/IR-BTN/XII/2004 perihal revisi RJP Bank BTN Tahun 2003-2007. Di tahun 2008 Bank tersebut menjadi Bank pertama di indonesia yang melakukan pendaftaran transaksi kontrak investasi Kolektif Efek Beragunan Aset (KIK EBA) di Bapepam yang kemudian dilakukan dengan pencatatan perdana dan listing transaksi tersebut di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

2. Tugas,Fungsi, dan Visi Misi Perusahaan

Tugas, Fungsi, dan Visi Misi Perusahaan ini bertujuan agar aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancer dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Tugas, Fungsi, dan Visi Misi Perusahaan dijileskan tertera dibawah ini yaitu:

a. Tugas

Tugas dari BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) ini sendiri yaitu untuk Menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana untuk disalurkan kemasyarakat yang membutuhkan. Seperti untuk


(46)

commit to user

67

memberikan suatu peminjaman Kredit Perumahan Rakyat(KPR), KUR.

b. Fungsi

Fungsi dari BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu UNS sendiri yaitu berfungsi sebagai pembantu operational cabang yang tidak terjangkau oleh layanan cabang. Dan fungsi lain dari bank ini sendiri antara lain adalah membuat rekening mahasiswa Universitas sebelas Maret(UNS) untuk sarana pembayaran uang SPP.

c. Visi dan Misi 1) Visi

Menjadi sebuah bank yang termuka dalam pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan mengutamakan kepuasan nasabah-nasabahnya.

2) Misi

a) Memberikan suatu pelayanan yang unggul dalam pembiyayaan perumahan dan industri yang terkait dengan konsumsi dan usaha kecil menengah serta menyediakan produk dan jasa perbankan yang lainnya.

b) Menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan professional serta memiliki suatu integritas yang tinggi.

c) Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis


(47)

commit to user

68

teknologi terkini yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

d) Melaksanakan suatu manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value. e) Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan unsur yang penting bagi perusahaan. Mekanisme kerja atau operasional seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik apabila struktur organisasinya jelas. Pengorganisasian bertujuan agar tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga kerja dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis antara tenaga kerja. Dengan demikian dapat memperlancar tercapainya tujuan perusahaan.


(48)

69 Gambar III.1


(49)

commit to user

70

a. Keterangan-keterangan tugas dari setiap organisasi diatas yaitu sebagai berikut:

1) Kepala Cabang Pembantu Uns : Ibu Endang Murni Lestari 2) Staf Operation : Bapak Susanto

3) Kepala Unit Ritel : Ibu Dwiningsih fitriati 4) Loan Service : Bapak Sujono

5) Selling Officer : Ibu Elizabeth Indriani 6) Customer Service : a. Orchid Rorosito

b. Dian Novitasari 7) Teller : Antika Cahya MN. c. Job Diskripsi

1) Kepala Kantor Cabang Pembantu.

Tugas pokok Kepala Kantor Cabang Pembantu :

Mengatur dan melaksanakan seluruh kewenangan pimpinan pusat di dalam kantor cabang pembantu.

a) Bertanggung jawab atas segala kegiatan di dalam kantor cabang pembantu.

b) Mengusahakan pengembangan dana dan kredit.

c) Mengotorisasi kredit, deposito dan tabungan serta seluruh produk yang ada yang diajukan oleh nasabah malalui staf. 2) Kepala Unit Ritel Dan Operasional.


(50)

commit to user

71

Tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh Kepala ritel Dan Operasianal ini yaitu Mambantu tugas pimpinan kepala cabang yaitu sebagai berikut:

a) Membantu tugas pimpinan dalam bidang pembukuan kesekretariatan, umum, dan personalia.

b) Mengatur rencana kerja dan anggaran dalam bidang tugasnya selama satu tahun anggaran untuk dijadikan pedoman dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari.

c) Menyusun rencana kerja dan anggaran dalam satu tahun anggaran serta menjadikannya pedoman dalam menjalankan tugas-tugasnya.

d) Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas dan kegiatan petugas di bawahnya.

e) Merumuskan dan menyusun sistem dan prosedur akuntansi serta menjabarkan rincian tugas unit-unit organisasi sesuai dengan bidangnya.

f) Menyelenggarakan administrasi akuntansi keuangan dengan menghimpun serta mengelola data-data semua transaksi keuangan dari semua unit baik bagian dana maupun bagian kredit.

g) Membuat laporan neraca dan laba rugi harian, mingguan, bulanan dan tahunan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern.


(51)

commit to user

72 3) Loan Service.

Tugas yang harus dilaksanakan oleh Loan Service ini yaitu memberikan syarat-syarat pengkreditan dan membantu kepala yunit ritel. Lebih detailnya sebagai berikut:

a) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam merumuskan dan menjabarkan kebijakan khusus tentang kredit.

b) Menyampaikan saran pada Kepala Unit Ritel dan Operasional sehubungan dengan tugas sebagai petugas kredit.

c) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam mengatur rencana kerja dan anggaran kredit.

d) Menghubungkan sasaran kredit yang potensial di segala sektor.

4) Teller.

Tugas dari teller ini sendiri yaitu menerima setoran uang dari para nasabahnya. Untuk lebih detailnya yatitu sebagai berikut: a) Mengatur dan mengamankan uang tunai serta surat-surat

berharga yang dititipkan.

b) Memegang dan mengamankan kunci kontrol terhadap uang tunai dan surat-surat berharga yang menjadi tanggung jawabnya.


(52)

commit to user

73

c) Menerima setoran dari nasabah dan setoran-setoran transaksi lainnya.

d) Menyusun laporan berkenaan dengan pengeluaran kas. 5) Customer service.

Tugas dari customer service ini sendiri yaitu memberikan pelayanan dan memberikan informasi kepada nasabah yang memerlukan informasi. Untuk lebih detailnya yaitu sebagai berikut:

a) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam merumuskan dan menjabarkan kebijakan khusus tentang dana.

b) Menyampaikan saran-saran kepada Kepala Unit Ritel dan Operasional sehubungan dengan tugasnya sebagai petugas dana.

c) Membantu Kepala Unit Ritel dan Operasional dalam menyusun rencana kerja dan anggaran dana.

d) Menghubungi sasaran dana yang potensial disegala sektor.

e) Memberi penilaian dan mengusulkan serta memberi pertimbangan Kepala Unit Ritel dan Operasional terhadap debitur yang hendak menabung.

f) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit Ritel dan Operasional.


(53)

commit to user

74 4. Personalia

a. Jumlah Karyawan

PT BANK TABUNGAN NEGARA(BTN) Kantor Cabang pembantu Universitas Sebelas Maret(UNS) yang terdiri dari: 1) Kepala Cabang Pembantu Uns : 1

2) Staf Operation : 1 3) Kepala Unit Ritel : 1 4) Loan Service : 1 5) Selling Officer : 1 6) Customer Service : 2

7) Teller : 1 b. Tingkat Pendidikan Karyawan

Tingkat Pendidikan dari karyawan ini sendiri dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel III.1

Tingkat Pendidikan Karyawan

No Jabatan Tingkat Pendidikan

1 Kepala Cabang Pembantu Uns S1

2 Staf Operation D3

3 Kepala Unit Ritel D3

4 Loan Service D3

5 Selling Officer D3


(54)

commit to user

75

7 Teller SMU

Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret

c. Jam Kerja

Tabel III.2 Jam Kerja Karyawan Periode Tahun 2008

Hari Jam Kerja Jam Buka

Senin-Jumat 07.30-04.00 07.30-15.00

Sumber : PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret

5. Produk Perusahaan.

Produk perusahaan dari Bank Tabungan Negara (BTN) ini sendiri yaitu seperti buku tabungan, giro, deposito, KPR. Untuk lebih detailnya untuk syarat-syarat dan ketentuannya yaitu sebagai berikut:

Tabel III.3 Buku Tabungan Nama Produk Syarat dan

Ketentuannya

Manfaat


(55)

commit to user

76

Batara perorangan atau

lembaga

(2) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing

(3) Melampirkan

fotokopi KTP atau identitas diri dan lainnya

(4) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

(5) Penabung pertama minimal sebesar Rp. 100.000,-

(6) Penabung Lanjutan minimal sebesar Rp, 10.000,-

(7) Saldo minimum Rp. 50.000,-

sebagai salah satu persyaratan kredit

(2) Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan

disemua KCP (online) dan kantor pos

(3) Fasilitas Joint account untuk rekening bersama keluarga anda (4) Mendapat Kartu

ATM visa yang digunakan

bertransaksi lebih dari 5.000 ATM Bank pemerintah yang berlogo “LINK” dan lebih dari 12.000 ATM Bersama dan


(56)

commit to user

77

transaksi debit di merchant.

(5) Fasilitas auto transfer untuk transfer dana anda secara rutin ke rekening lain di BTN atau bank lain.

(6) Dapat melakukan pembayaran tagihan angsuran KPR.

(7) Dilindungi asuransi jiwa.

2 Tabungan

Batara Prima

(1) Penabung dapat perorangan atau lembaga

(2) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing

(3) Melampirkan

fotokopi KTP diri

(1) Bunga bersaing (2) Memperoleh

bonus bunga 1,5% p.a. dari saldo apabila

tidak ada

penarikan selama 2 bulan penuh


(57)

commit to user

78 dan lainnya

(4) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

(5) Setoran awal dan saldo minimum: · Perorangan :

Rp. 2.000.000,- · Lembaga : Rp.

5.000.000,-

(3) Secara otomatis dilindungi

asuransi jiwa bebas premi, dengan

pertanggungan maksimal Rp. 50.000.000,-

3 Tabungan HajI a) Penabung dapat perorangan atau lembaga

b) Berlaku untuk WNI maupun warga Negara Asing

c) Melampirkan

fotokopi KTP diri dan lainnya

d) Setoran awal minimal

Rp.100.000,-

a) Dapat dibuka di loket Bank BTN yang terhubung dengan siskohat Departemen agama

b) Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan

diseluruh loket

Bank BTN


(58)

commit to user

79

e) Penyetor lanjutan minimal Rp.10.000,- atministrasi 4 Tabungan Batara Junior

a) Penabung dapat perorangan dan WNI

b) Melampirkan

fotokopi KTP diri dan lainnya

c) Setoran awal dan saldo minimal Rp.20.000,-

d) Penyetor

selanjutnya minimal Rp. 10.000,-/bulan e) Free marketing

(kolektor) : Rp. 5.000,-/bulan

a) Tidak dikenakan biaya administrasi b) Perhitungan

bunga harian dan dikreditkan setiap akhir bulan.

5 BTN Juara a) Penabung dapat perorangan dan WNI

b) Melampirkan

fotokopi KTP diri

a) Tidak dikenakan biaya administrasi b) Perhitungan

bunga harian dan dikreditkan setiap


(59)

commit to user

80 dan lainnya

c) Setoran awal dan saldo minimal Rp.50.000,-

d) Penyetor

selanjutnya minimal Rp. 20.000,-/bulan e) Free marketing

(kolektor) : Rp. 5.000,-/bulan

akhir bulan. c) Mendapatkan

fasilitas Kartu ATM yang dapat digunakan dilebih dari 5.000 ATM LINK dan lebih dari 12.000 ATM bersama.

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

Tabel III.4 Giro Nama

Produk

Persyaratan Manfaat Biaya-Biaya

Giro Rupiah

(1) Perusahaan/ Lembaga

· Melampirkan fotocopy Akte Pendirian

Perusahaan/ Anggaran Dasar dan Izin Usaha

(1) Sarana

penyimpanan uang yang aman dan terpercaya

(2) Menunjang

aktivitas usaha dalam pembayaran dan penerimaan

(1) Biaya administrasi

: Rp.

15.000,- (2) Biaya buku

Cek/BG: Rp. 100.000,-


(60)

commit to user

81 · Memiliki NPWP · Melampirkan

Surat Kuasa khusus untuk bertindak atas nama

perusahaan · Melampirkan

Surat Referensi

· Tidak termasuk dalam daftar hitam BI

· Penyetoran awal

dan saldo

minimal Rp. 1.000.000,-

(3) Memudahkan aktivitas kebutuhan transaksi

keluarga/pribadi/us aha.

(4) Mendapatkan jasa giro yang menarik (5) Kartu ATM untuk

giran Perorangan

(3) Pembuatan Bilyet

kliring: Rp. 15.000 (Non SKN), Rp. 125.000,- (4) Free

referensi bank: Rp. 50.000,- (5) Biaya

penutupan: Rp. 15.000,-

(2) Perorangan

· Umur minimal 18 tahun/ sudah dewasa menurut hukum

· Fotocopy KTP atau kartu


(61)

commit to user

82 identitas diri lainnya

· Tidak termasuk dalam daftar hitam BI

· Melampirkan Surat Referensi · Memiliki NPWP · Penyetoran

pertama dan saldo minimal Rp. 500.000,- Giro Valas a. Perorangan

· Umur minimal 18 tahun/ sudah dewasa

menurut hukum · Melampirkan

fotocopy KTP atau kartu identitas diri lainnya

· Tidak termasuk

(1) Sarana

penyimpanan uang yang aman dan terpercaya

(2) Menunjang aktivitas usaha dalam pembayaran dan penerimaan

(3) Memudahkan

aktivitas kebutuhan keluarga/pribadi/us

1) Biaya

administrasi / bulan USD 3

2) Biaya tutup rekening USD 10


(62)

commit to user

83 dalam daftar hitam BI

· Melampirkan Surat Referensi · Memiliki NPWP · Penyetoran awal

USD $500 · Saldo minimum

USD $500

aha

(4) Mendapatkan jasa giro yang menarik

b. Perusahaan · Melampirkan

fotocopy Akte Pendirian

perusahaan/ Anggaran dasar Izin Usaha · Memiliki NPWP · Melampirkan

Surat Kuasa khusus untuk bertindak atas nama


(63)

commit to user

84 · Cap perusahaan · Melampirkan

Surat Referensi · Tidak Termasuk

dalam daftar hitam BI

· Penyetoran awal minimal USD $2.500

Saldo Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret. · minimum USD

$2.500

Tabel III.5 Deposito Nama Produk Syarat dan

Ketentuannya


(64)

commit to user

85 Deposito

Berjangka Rupiah

a. Dapat dibuka atas nama perorangan atau perusahaan/ lembaga

b. Berlaku bagi WNI maupun WNA c. Melampirkan

fotocopy KTP atau identitas diri lainnya.

d. Minimum penempatan:

· Perorangan Rp. 1.000.000,- · Lembaga Rp.

5.000.000,- · Mengisi dan

menandatangan i formulir Pembukaan rekening.

a. Bunga menarik b. Bunga deposito

dapat

dikapitalisasikan kedalam pokok. c. Bunga deposito

dapat

dipindahbukukan untuk

pembayaran angsuran rumah, tagihan rekening listrik dan telepon.

d. Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana).

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.


(65)

commit to user

86

Tabel III.6

Kredit Pemilikan Rumah

Nama Produk Syarat dan Ketentuannya Kredit Griya Utama 1. Jangka Waktu maksimal 15

tahun

2. Sistem Bunga anuitas 3. Provisi 1%

4. Maksimal kredit s/d 90% untuk Debitur Kolektif dan s/d 80% untuk debitur Non Kolektif, dan harga jual setelah diskon atau harga pasar wajar berdasarkan taksasi appraisal.

Kredit Griya Multi a. Nilai Kredit Bebas

b. Jangka waktu maksimal 10 tahun

c. System Bunga anuitas d. Penentuan Maksimal Kredit:

· Agunan rumah tinggal : 75% dari nilai taksasi pasar wajar


(66)

commit to user

87

apartemen : 60% dari nilai taksasi pasar wajar

e. Maksimal Angsuran/bulan:

· Kolektif : 70% sisa penghasilan bersih setelah dipotong biaya hidup.

· Non kolektif : 50% sisa penghasilan bersih setelah dipotong biaya hidup

Komponen Biaya proses yang dapat dimasukkan dalam Maksimal Kredit : Asuransi, Biaya Notaris, Biaya Pengikat Agunan.

Kredit Pemilikan Ruko a) Nilai Kredit bebas

b) Jangka Waktu maksimal 15 tahun

c) Sistem Bunga anuitas d) Provisi

e) Maksimal kredit s/d 70% harga jual setelah diskon atau


(67)

commit to user

88

harga pasar wajar berdasarkan taksasi appraisal f) Maksimal angsuran/ bulan

sebesar 70% dari

penghasilan bersih setelah dipotong biaya hidup

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian dan Tujuan Magang Kerja

Suatu program magang kerja adalah program kegiatan atau tindakan di luar perkuliahan yang diikuti oleh mahasiswa untuk memperoleh suatu pengalaman dalam dunia kerja. Program ini harus atau wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.

Pelaksanaan magang kerja mempunyai tujuan yang penting, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh suatu pengalaman kerja dalam bidang kuliah dipelajari selama ini

b. Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dan mengasah Ketrampilan yang selama ini dipelajari.


(68)

commit to user

89

2. Pelaksanaan dan Kegiatan Magang Kerja

Waktu pelaksanaan kegiatan magang kerja ini dibutuhkan waktu kurang lebih dua bulan, yaitu dari tanggal 1 Septembar 2010 sampai 1 Oktober 2010. Tempat pelaksanaan dan waktunya yaitu : a. Tempat

PT. Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Kentingan UNS

b. Waktu Pelaksanaan Magang Kerja :

Dari hari Senin mulai jam 07.30-04.00 dan dihari sabtu-minggu libur.

3. Jadwal Kegiatan Magang kerja

Jadwal Kegiatan selama melaksanakan Magang Kerja di BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Yaitu :

a. Pukul 07.30 diadakan apel pagi yang diisi dengan pembacaan doa, membacakan wacana kerja karyawan, dan membacakan Pola Prima.

b. Berikutnya membantu melengkapi formulir data nasabah, membuat Rekening dengan cara:

1) Mengurutkan/kdektif buku tabungan menurut abjad

2) Membuat CIF (Costumer Information File/ Database Informasi Nasabah).


(69)

commit to user

90 4) Mencetak buku

4. Manfaat Magang Kerja

Manfaat dari Magang kerja ini yaitu memperoleh suatu pengalaman kerja dan sebagai bekal untuk kedepannya. Magang kerja ini juga bermanfaat sebagai penyusunan Tugas Akhir dan untuk persyaratan kelulusan Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

C. Analisis dan Pembahasan

1. Bauran Promosi Pada PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret(UNS).

Semakin tajamnya persaingan saat ini di sector perbankan, membuat lembaga-lembaga perbankan baik dari pemerintah maupun swasta berusaha untuk menarik/ mencari nasabah sebanyak mungkin. Kegiatan promosi menjadi salah satu yang penting dalam usaha untuk bersaing dan mempertahankan kegiatan perusahaannya.

PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Adalah salah satu badan yang bergerak di bidang pemberian jasa dan pelayanan perbankan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah dan menarik nasabah yang baru lagi.

Adapun variable-variabel bauran promosi yang digunakan oleh Bank tersebut yaitu:


(70)

commit to user

91 a. Periklanan

Promosi melalui periklanan merupakan komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya yang dilakukan melalui berbagai sebuah media yang dilakukan perusahaan tersebut. Dalam kegiatan periklanan terdapat tiga keputusan penting yang harus diambil, yaitu:

1) Menentukan iklan yang harus disampaikan kepada pasar yang dituju.

2) Biaya media iklan yang harus dikeluarkan harus dipertimbangkan berdasarkan tersedianya dana.

3) Memilih media yang sesuai dengan isi pesan dan target pasar yang ingin diraih.

Periklanan adalah suatu bentuk penyajian terbayar presentasi non pribadi dan proimosi ide barang. Berbaga media yang digunakan oleh Bank Tabungan Negara ini sendiri seperti media cetak, televisi, periklanan luar ruang. Ini semua dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan jenis-jenis produk dari Bank Tabungan Negara ini sendiri dan untuk mencari nasabah.

PT.BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Persero Tbk melakukan promosi melalui media cetak dengan cara terbit di harian Kompas, Majalah PARAS.Tujuan penggunaan menggunakan media cetak karena media cetak melalui


(71)

commit to user

92

koran KOMPAS merupakan media yang sering dibaca oleh masyarakat luas, sehingga produk yang ditawarkan mudah dikenal kepada masyarakat. Media periklanan yang digunakan oleh Bank ini sendiri yaitu seperti:

a) Media Cetak

1) Surat kabar dan majalah yang memuat informasi tentang produk-produk yang ditawarkan oleh Bank ini. Surat kabar yang digunakan oleh bank ini sendiri yaitu surat kabar KOMPAS yang ditujukan untuk kalangan menengah keatas yang berisikan memperkenalkan produk yang ada di Bank Tabungan Negara ini Seperti adanya produk tabungan baru dan adanya atm baru yaitu tabungan batara junior, dan atm visa yang dapat digunakan untuk berbelanja dan dapat untuk penarikan atm di luar negeri. Iklan ini diiklankan 1 halaman penuh agar dapat mudah dibaca oleh para masyarakat. Majalah yang digunakan oleh Bank ini yaitu majalah PARAS dari Bank Tabungan Negara ini sendiri. Majalah ini sendiri berisikan tentang melakukan kerjasama strategi dengan HDFC India, Struktur organisasi kelas dunia, Ekspektasi Kantor Cabang terhadap Restrukturisasi, Perubahan Struktur Organisasi untuk kemajuan BANK BTN, Power LEADER, Bank BTN tetap konsisten Dalam Perolehan


(72)

commit to user

93

Laba,dll. Majalah ini dibagikan ke per kantor cabang. Dalam hal ini bertujuan agar perkantor cabang mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Kantor Pusat BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) di Jakarta dan hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada nasabah-nasabahnya tentang Produk, system organisasi, kegiatan yang dilakukan dari Bank BTN ini sendiri. Hal ini bertujuan agar perkantor cabang mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh BANK BTN Pusat Jakarta dan ini bertujuan agar para nasabah mengetahui tentang struktur organisasi yang ada di Bank tersebut serta mengetahui kerjasama dengan perusahaan mana saja BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) melakukan kerjasama.

2) Peralatan tulis menulis seperti: amplop dan kertas surat yang diberi identitas perusahaan berupa logo, nama serta alamat Bank tersebut. Peralatan tulis ini ini digunakan untuk mengirim surat kepada instansi seperti untuk mengirim surat kepada bank lain, kampus UNS. Ini bertujuan agar masyarakat mengetahui tentang selok belok dari bank ini sendiri seperti mengetahui alamat dari BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas maret, mengetahui


(73)

commit to user

94

tentang logo yang digunakan bank tersebut,dll. Hal ini bertujuan agar para masyarakat mengetahui seluk beluk dari Bank ini sendiri seperti mengetahui logo yang digunakan oleh BANK TABUNGAN NEGARA (BTN), mengetahui Alamat Dari BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret, dll.

b) Periklanan Luar Ruang

Periklana luar ruang ini ditujukan untuk memperkenalkan produk-produk tabungan yang ada di Bank ini sendiri kepada para mahasiswa karena dari Bank Tabungan Negara menargetkan produknya kepada para mahasiswa. Periklanan Luar Ruang ini juga sangat efektif untuk memperkenalkan produk-produk yang ada pada perusahaan tersebut kepada masyarakat. Periklanan ruang ini Seperti memasang papan nama, spanduk umbul-umbul juga dilakukan oleh bank-bank yang lain.

1) Papan nama perusahaan, membuat logo, nama dan alamat perusahaan yaitu PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret. Papan nama dipasang didepan kantor bank tersebut maupun dipinggir jalan disekitar kampus Universitas Sebelas Maret seperti dibelakang pintu


(74)

commit to user

95

gerbang belakang kampus. Ini bertujuan agar para mahasiswa mengetahui produk yang ada di bank tersebut.

2) Spanduk, umbul-umbul yang berisi produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut atau mengenai informasi keberadaan bank ini. Sepanduk ini dipasang disekitar kampus seperti di depan jalan kantor Bank Tabungan Negara. Sepanduk ini berisikan menawarkan produk atm visa. Ini bertujuan agar mahasiswa menabung di Bank Tabung Negara di Univesitas Sebelas Maret.

PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Persero Tbk periklanan luar ruang menggunakan spanduk diwilayah kampus. Tujuan ini dari periklanan luar ruang ini bahwa PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Persero Tbk ikut berperan dalam kegiatan Iven yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan seponsor Bank BTN tersebut sehingga para mahasiswa dan masyarakat mengetahui peran serta dalam pengadaan kegiatan tersebut, maka dapat dikenal dikalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan ini seperti:


(75)

commit to user

96

a) Seminar Nasional ”Pendidikan karakter, Tawaran Solutif Kemerosotan Moral Bangsa, Basar Buku yang diadakan oleh Fakultas Keguruan.

b) Seminar Biologi Competition dalam rangka Dies Natalis UNS ke 25 yang diadakan oleh Fakultas MIPA.

c) Melaksanakan Pekan agrotek 2010 yang diadakan Fakultas Pertanian.

b. Promosi Penjualan

Promosi penjualan terdiri dari alat insentif yang beragam kebanyakan untuk menjangkau jangka pendek, dan untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat dengan sebuah kegiatan yang menghubungkan antara periklanan, personal selling, dan alat promosi lain. Bentuk promosi penjualan yang dilakukan yaitu seperti:

1) Pemberian barang souvenir yang diberi identitas perusahaan Tersebut, PT. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Persero Tbk memberikan kalender, pemberian bantal berlogo Bank BTN, bolpoint berlogo Bank BTN. Ini diberikan kepada nasabah yang membuka rekening diatas Rp 1.000.000. Alasan pemberian hadiah ini yaitu agar nasabah tersebut tidak berpindah ke bank yang lain dan agar


(1)

commit to user

102 Triwulan II

Triwulan III Triwulan IV

7.000 7.600 8.000

Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Universitas Sebelas Maret.

Untuk mengetahui peranan dari promosi ini dalam meningkatkan jumlah nasabah dapat dilihat dari table dibawah ini:


(2)

commit to user

103 Tabel III.9

Peranan Biaya Promosi Terhadap Jumlah Nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA Kantor Cabang Pembantu

Universitas Sebelas Maret Periode Januari 2009-Januari2010

Periode Total Biaya Promosi (Rp) Selisih (Rp) % Jumlah Nasabah (orang) Selisih (orang) % Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 6.690.000 3.500.000 2.000.000 900.000 - 3.190.000 1.500.000 1.100.000 - 47,7% 42,9% 55% 6.800 7.000 7.600 8.000 - 800 600 400 - 2,9% 8,6% 5,3% Sumber: PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang

Pembantu Universitas Sebelas Maret.

Tabel di atas adalah mengenai total biaya promosi dan jumlah nasabah PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret Periode Januari 2009 sampai periode Januari 2010. Total biaya promosi pada triwulan I adalah sebesar 6.690.000,- dengan jumlah nasabah 6.800 orang. Pada triwulan II total biaya promosi sebesar 3.500.000,- dengan jumlah nasabah 7.000. lalu pada triwulan III Total biaya promosi sebesar 2.000.000,- dengan jumlah nasabah 7.600 orang. Pada triwulan IV Total biaya promosinya yaitu 900.000 dengan jumlah nasabah 8.000 orang.


(3)

commit to user

104

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh Bank ini sangat beperan penting dalam meningkatkan jumlah nasabahnya dan mencapai target untuk mendapatkan nasabah yang diinginkan perusahaan terseebut. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah nasabah dari triwulan I sampai dengan triwulan II dengan total biaya yang dikeluarkan. Pada biaya promosi yang dikeluarkan semakin sedikit dikarenakan pada bulan-bulan pertama sudah melakukan promosi secara gencar dan Bank Tabunga Negara (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret ini seiiri sudah melakukan kerjasama dengan pihak kampus untuk pembayaran uang SPP Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) maka setiap bulan nasabah yang didapat oleh Bank BTN Kantor Cabang Pembantu UNS semakin meningkat dari bulan ke bulan. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) ini sudah melakukan kerjasama dengan pihak kampus untuk pembayaran SPP sejak Tahun 2000-sekarang.


(4)

commit to user

105

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dilakukan tentang penerapan Bauran Promosi pada PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) kantor Cabang Pembantu Universitas sebelas Maret, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;

1. Variabel bauran promosi yang digunakan oleh Bank tersebut dalam usahanya untuk meningkatkan nasabahnya yaitu:

a. Periklanan dengan menggunakan media cetak seperti surat kabar dan majalah dan peralatan tulis menulis seperti amplop, kertas surat . selain itu juga menggunakan media umbul-umbul, spanduk, dll.

b. Promosi penjualan yang dilakukan yaitu dengan pemberian baran sovernir yang diberikan identitas perusahaan seperti jam beker, bolpoin, bantal duduk, pengundian nomer setiap tahun sekali.

c. Personal selling dilakukan dengan cara karyawan secara

langsung memberikan pelayanan atau menandatangani nasabah. Ini dianggap cara bauran promosi yang paling efektif. 2. Biaya promosi dan jumlah nasabah PT BANK TABUNGAN


(5)

commit to user

106

Periode Januari 2009 sampai dengan Januari 2010 setiap triwulan mengalami kenaikan jumlah nasabah.

B. Saran

Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa bauran

promosi sangat mempengaruhi sekali dalam memajukan perusahaan. Bauran promosi ini juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan jumlah nasabah untuk mencapai target yang telah ditentukan atau yang diinginkannya. Bauran promosi ini akan lebih efektif dilakukan untuk meningkatkan jumlah nasabahnya dengan cara:

1. Pada waktu kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa (MOS), BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan promosi tentang produk-produk tabungan yang ada di Bank tersebut dan memberikan penyuluhan bagaimana cara melakukan pembukaan rekening baru, cara untuk menabung, dan cara untuk melakukan transfer uang ke Bank lain. 2. Pada waktu seminar mahasiswa dikampus yang disponsori oleh

Bank BTN, melakukan promosi tentang produk tabungan tanpa adanya suatu potongan biaya administrasi yang ada di Bank tersebut sehingga mahasiswa tertarik untuk membuka rekening baru di Bank tersebut bagi mahasiswa yang belum mempunyai rekening di Bank manapun. Hal ini disampaikan pada waktu sela-sela yang ada pada kegiatan seminar tersebut atau meminta waktu sedikit kepada panitia untuk mampromosikan produk buku


(6)

commit to user

107

tabungan yang ada di BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS). Pada waktu jam istirahat, dibuka loket pendaftaran bagi mahasiswa yang mau mendaftar untuk membuka rekening baru di Bank tersebut.

3. BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas sebelas Maret (UNS) seharusnya dalam meningkatkan efektifitas mempromosikan produk tabungan, dengan melakukan strategi promosi door to door yaitu dimana sales executive

mendatangi perusahaan ataupun perorangan yang ditargetkan oleh BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) Kantor Cabang Pembantu Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mendapatkan nasabah yang lebih banyak, agar mencukupi dana yang ditargetkan.