Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kurikulum

Tingkat

Satuan

Pendidikan

dibuat

dengan

tujuan

meningkatkam tingkat pendidikan warga negara Indonesia. Dalam KTSP
perumusan indikator selalu merujuk pada standar kompetensi. Usaha untuk
mencapai tujuan pembelajaran dibantu dengan penggunaan alat bantu

pembelajaran yang tepat dan sesuai karakteristik komponen penggunanya.
Alat bantu dapat berupa media pembelajaran. Heinich (1993) (Rudi Susilana
& Cepi Riyana 2009) mencontohkan media ini seperti film, televisi, komputer
dan instruktur. Media ini dapat digunakan jika membawa pesan-pesan dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran. Multimedia interaktif juga dapat
digunakan karena multimedia interaktif dapat memberikan pengalaman belajar
yang merangsang minat dan bersifat realistis selain itu multimedia interaktif
juga sebagai alat bantu dalam memperjelas pesan pembelajaran
Macromedia Flash 8 dapat digunakan dalam pembuatan multimedia

interaktif. Jika dibandingkan dengan program yang lainnya, Macromedia
Flash 8 lebih simpel sehingga mudah digunakan oleh pemula. Macromedia
flash mempermudah dalam penyampaian suatu konsep yang bersifat abstrak

yang dalam penerapannya menggunakan komputer dan media imager
proyector. Keunggulan lain adalah program macromedia flash berorientasi

pada objek, mampu mendesain gambar berbasis vector dan kemampuannya
menghasilkan animasi gerak dan suara (Andi pramono, 2004:2)
Penggunaan Macromedia Flash 8 dalam pembuatan multimedia interaktif

merupakan salah satu cara untuk mengembangkan media pembelajaran yang
aktif, karena akan terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan
siswa. Dengan menggunakan media flash pembelajaran akan lebih
menyenangkan sehingga tujuan dari pembelajaran akan tercapai.
SD Negeri 02 Pelem menerapkan KTSP dan mengalami hambatan dalam
ketersediaan media pembelajaran. Berdasarkan observasi dan wawancara

1

2

yang telah peneliti lakukan di SDN 02 Pelem peneliti menemukan
ketidaktuntasan nilai pada mata pelajaran matematika. Mayoritas siswa
memperoleh nilai dibawah KKM pada saat ulangan harian yang menyangkut
perkalian dan pembagian dikarenakan minimnya sarana dan prasarana untuk
membelajarkan matematika terutama dalam materi perkalian dan pembagian.
Media yang terdapat di sekolah juga belum lengkap, hanya ada beberapa
media yang tersedia disekolah. Selain minimnya media yang terdapat di
sekolah, penggunaan media yang tersedia pun masih kurang dimanfaatkan
dikarenakan guru masih belum terbiasa menggunakan media yang sudah

tersedia di sekolah.
Kebijakan dari pemerintah guru harus menguasai teknologi, tetapi masih
ada guru yang belum bisa mengunakan teknologi seperti halnya menggunakan
laptop, sehingga siswa juga belum terbiasa belajar dengan mengunakan media
pembelajaran misalnya multimedia interaktif terutama pada pembelajaran
matematika. Guru kelas ingin membuat peserta didiknya memahami materi
yang diajarkannya, namun guru kelas terkendala dengan media yang akan
digunakan terutama media untuk materi perkalian dan pembagian dikarenakan
disekolah tidak tersedia media pembelajaran tentang materi tersebut maka dari
itu masih banyak siswa yang belum dapat menguasai materi seperti apa yang
menjadi tujuan dari guru. Untuk multimedia interaktif ataupun CD Interaktif,
kurang tersedianya proyektor dan screen projektor juga menghambat karena
di SDN 02 Pelem hanya terdapat 1 buah Proyektor, 1 buah screen projektor
dan beberapa komputer yang kurang dimanfaatkan juga. Dengan terbatasnya
sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah guru harus menggunakan
sebaik-baiknya media tersebut untuk meningkatkan hasil belajar dari siswa.
Multimedia interaktif dengan macromedia flash membuat siswa dapat
melakukan pembelajaran secara mandiri, siswa juga akan lebih aktif dalam
memilih menu-menu


yang terdapat pada multimedia interaktif dan lebih

memahami khususnya materi perkalian dan pembagian dalam pokok bahasan
bangun datar dan bangun ruang. Didalam multimedia interaktif dengan
mengunakan macromedia flash siswa disajikan materi berupa suara, gambar,

3

dan video. Multimedia interaktif dengan macromedia flash diharapkan tujuan
dari pembelajaran tercapai serta hasilnya dapat diterapkan pada mata pelajaran
lainnya ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
Peneliti ingin membuat sebuah media pembelajaran yang dapat
dipergunakan untuk mengatasi masalah yang muncul di SDN 02 Pelem.
Media pembelajaran yang akan dibuat berupa multimedia interaktif mata
pelajaran matematika dengan menggunakan macromedia flash. Multimedia
interaktif adalah suatu media yang dapat digunakan untuk mempermudah
dalam pemahaman materi, terutama dalam pembelajaran matematika yang
sifatnya abstrak. Multimedia interaktif dengan menggunakan macromedia
flash didesain dengan menarik sesuai dengan tingkat perkembangan siswa


serta untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
Multimedia interaktif

akan disusun berdasarkan model Problem Based

Learning dan disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.

Multimedia interaktif dibuat khusus untuk pelajaran matematika materi
perkalian dan pembagian pada pokok bahasan bangun datar dan bangun ruang
kelas V SD. Multimedia interaktif matematika ini juga sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, didalam multimedia interaktif terdapat
stimulus-stimulus agar dapat direspon oleh siswa dengan baik, sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.
1.2 Pembatasan Masalah
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah pembelajaran
matematika materi perkalian dan pembagian dalam pokok bahasan bangun
datar dan bangun ruang dengan menggunakan media multimedia interaktif
yang nantinya akan diteliti untuk mengetahui layak tidaknya multimedia
interaktif digunakan didalam pembelajaran
1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari peneitian ini adalah “bagaimana mengembangkan
multimedia interaktif matematika materi perkalian dan pembagian dalam
pokok bahasan bangun datar dan bangun ruang dengan model pembelajaran

4

Problem Based Learning pada siswa kelas V SD menggunakan Macromedia
Flash 8 ?”

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui cara mengembangkan
multimedia interaktif matematika materi perkalian dan pembagian dalam
pokok bahasan bangun datar dan bangun ruang dengan model pembelajaran
Problem Based Learning pada siswa kelas V SD menggunakan Macromedia
Flash 8.

1.5 Manfaat Penelitian
Pengembangan media pembelajaran berupa multimedia interaktif dapat
memberikan manfaat, yaitu :
a. Bagi guru,

1. Penggunaan

multimedia

interaktif

dapat

mempermudah

dalam

mengajarkan pembelajaran matematika perkalian dan pembagian.
2. Sebagai referensi dalam pemilihan media pembelajaran matematika
perkalian dan pembagian untuk meningkatkan pemahaman siswa.
b. Bagi siswa,
1. Memperoleh kemudahan dalam memahami pembelajaran matematika
perkalian dan pembagian.
2. Memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam pembelajaran
matematika perkalian dan pembagian.

c. Bagi sekolah, sebagai sarana untuk meningkatkan mutu sekolah.
1.6 Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini memiliki
spesifikasi sebagai berikut:
a. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran dalam bentuk
multimedia interaktif.
b. Multimedia interaktif dibuat dengan menggunakan Macromedia Flash 8
dengan menngabungkan suara, gambar dan gerak.

5

c. Multimedia interaktif digunakan untuk mengajarkan peserta didik tentang
perkalian dan pembagian dalam pokok bahasan bangun datar dan banbun
ruang.
d. Kompetensi yang ingin dicapai dari media pembelajaran ini adalah peserta
didik dapat mengerti materi tentang perkalian dan pembagian.
e. Multimedia interaktif berisi tentang :
1. Penyajian masalah sehari-hari tentang bangun datar dan bangun ruang.
2. Luas bangun datar dan volume bangun ruang
3. Konsep tentang perkalian dan pembagian

4. Penggabungan perkalian dan pembagian dalam materi bangun datar dan
bangun ruang.
f. Soal evaluasi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB II

0 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB IV

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 79

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB II

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD

0 0 15