Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB IV

(1)

48

hasil uji pakar materi dan uji pakar media (exspert judgement), hasil uji coba terbatas (preliminary field testing) dan hasil uji coba luas (main field testing). 4.1 Validasi Pakar

4.1.1 Data Validasi dari Pakar

Draf produk harus divalidasi oleh pakar materi dan pakar media sebelum draf produk diujicobakan. Pakar materi yang memvalidasi draf produk multimedia interaktif adalah Agus Listiyanto, S.Pd dan pakar media yang memvalidasi multimedia interaktif adalah Adi Winanto, S.Pd, M.Pd.

Penilaian validasi pakar materi terhadap draf produk multimedia interaktif dilihat dari aspek materi, aspek bahasa dan keaslian dari materi. Sedangkan penilaian validasi pakar media terhadap draf produk multimedia interaktif dilihat dari aspek kesederhanaan, aspek keseimbangan, aspek warna, aspek bentuk, aspek kepraktisan dalam penggunaan dan keaslian dari media

Tabel 4.1

Hasil validasi pakar materi

No Indikator Rata-rata kategori

1 Materi 4,2 Baik

2 Bahasa 4,5 Sangat baik

3 Keaslian 4 Baik

Rata-rata keseluruhan 4,25 Sangat baik

Penilaian validator pada aspek materi diperoleh rata-rata 4,25 yang menunjukkan kategori sangat baik.


(2)

Tabel 4.2

Hasil validasi pakar media

No Indikator Rata-rata kategori

1 Kesederhanaan 3,6 Baik

2 Keseimbangan 4 Baik

3 Warna 4 Baik

4 Bentuk 4 Baik

5 Kepraktisan dalam penggunaan 3,5 Baik

6 keaslian 3,5 Baik

Rata-rata keseluruhan 3,8 Baik

Penilaian validator pada aspek materi diperoleh rata-rata 3,8 yang menunjukkan kategori baik.

Tabel 4.3

Saran perbaikan dari pakar No. Bagian yang salah Saran perbaikan 1 Keruntutan

penyajian materi

Materi dan soal urutannya disesuaikan dengan tujuan dan pembahasan.

2 Kesesuaian materi dengan tingkat kemampuan siswa

Pemilihan soal tingkat kesulitannya disesuaikan dengan kapasitas siswa SD kelas V

3 Masalah b. jika tiap 3 m3 seharusnya 3 m3

4 Soal - Tambahkan tombol Home, Next, Back

- Petunjuk untuk memilih jawaban dengan cara mengklik pilihan jawaban belum ada 5 Manu utama Judul “Bangun Datar dan Bangun Ruang” perlu


(3)

Tabel 4.4 Komentar dari pakar

No. Pakar Komentar

1 Materi Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran memang meningkatkan motivasi belajar apalagi siswa SD, tetapi jangan terlalu sering karena hanya melihat tontonan yang menarik sebaiknya diimbangi dengan lembar kerja siswa agar siswa bisa lebih aktif.

2 Media Lengkapi dengan petunjuk singkat untuk pengoperasian media ini

4.1.2 Data Dari Validasi Pakar Materi

Validasi pakar materi dilakukan untuk menilai multimedia interaktif dari aspek materi, aspek bahasa dan keaslian dari materi. Menurut pakar materi, multimedia interaktif ini secara keseluruhan sangat baik atau menarik ditunjukan dengan rata-rata keseluruhan 4,25

a. Aspek Materi

Aspek materi mencakup kesesuaian materi, keaktualan materi, kesesuaian isi, kejelasan bahasa, kesesuaian dengan minat dan motivasi, keruntutan penyajian materi, kesesuaian dengan kemampuan siswa, dan kebermanfaatan media. Pada indikator kesesuaian materi sudah sesuai dengan kebutuhan dari siswa ditunjukkan dengan angka 4. Materi yang disajikan juga aktual sehingga sangat bagus bagi siswa dengan ditunjukkan angka 5. Materi yang disajikan juga sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai ditunjukkan dengan nilai 4. Isi dalam materi yang disajikan sudah bagus ditunjukkan dengan nilai 4. Kejelasan bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif sudah jelas dan sangat bagus ditunjukkan dengan nilai 5. Materi yang disajikan juga sesuai dengan minat dan motivasi siswa ditunjukkan dengan nilai 5. Keruntutan materi yang disajikan dan kesesuaian materi dengan tingkat kemampuan siswa cukup bagus ditunjukkan dengan perolehan nilai 3 dimasing-masing indikator namun dalam keruntutan


(4)

penyajian harus disesuaikan dengan tujuan dan pembahasan dan dalam pemilihan soal tingkat kesulitannya harus disesuaikan dengan kapasitas siswa kelas V SD. Multimedia interaktif ini sangat bagus karena dapat mempermudah siswa dalam memahami materi ditunjukkan dengan perolehan nilai 5. Dari aspek materi dalam multimedia interaktif ini sudah bagus atau menarik ditunjukkan dengan rata-rata keseluruhan 4,2.

Penggunaan multimedia interaktif ini mempunyai tujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi terutama perkalian dan pembagian yang dikolaborasikan kedalam materi bangun datar dan bangun ruang. Dengan tujuan tersebut materi yang disajikan dalam multimedia interaktif harus sesuai dan tidak boleh melenceng dari materi. Dalam penyajian materi, materi harus aktual dan sesuai dengan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai selain itu penyajian materi harus runtut. Isi dan kejelasan materi juga harus diperhatikan, isi dan kejelasan materi harus jelas dan harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa. Penambahan soal pada multimedia interaktif cukup bagus namun untuk soal dalam multimedia interaktif hendaknya memperhatikan karakteristik siswa siswa kelas V SD, jadi soal tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah.

Gambar 4.1 Diagram validasi materi pada aspek materi b. Aspek Bahasa

Apek bahasa mencakup dua indikator diantaranya kebakuan istilah dan kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan siswa. Istilah yang digunakan sudah baku dan sangat bagus untuk siswa kelas V SD ditunjukkan dengan nilai 5.

0 1 2 3 4 5 6

aspek materi

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus


(5)

Bahasa yang digunakan juga sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa ditunjukkan dengan nilai 4. Dari aspek bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif sangat bagus ditunjukkan dengan rata-rata keseluruhan 4,5.

Bahasa yang digunakan dalam multimedia interakif harus menggunakan bahasa yang baku dan harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Gambar 4.2 Diagram validasi materi pada aspek bahasa c. Keaslian Dari Materi

Keaslian materi dalam multimedia interaktif ini sudah bagus ditunjukkan dengan nilai 4.

Materi yang diambil dalam multimedia interaktif harus jelas, materi dapat diambil dari buku paket atau web resmi yang tersedia di internet. Pada saat pengambilan sumber materi hendaknya dicantumkan hak cipta atau sumber yang jelas dari sumber materi yang digunakan.

Gambar 4.3 Diagram validasi materi pada aspek keaslian materi 0

2 4 6

kebakuan istilah kesesuaian bahasa

aspek bahasa

0 1 2 3 4 5 keaslian materi

keaslian materi

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus


(6)

4.1.3 Data Dari Validasi Pakar Media

Validasi pakar media dilakukan untuk menilai multimedia interaktif dari aspek kesederhanaan, aspek keseimbangan, aspek warna, aspek bentuk, aspek kepraktisan dalam penggunaan dan keaslian dari media. menurut pakar media multimedia interaktif ini secara keseluruhan sudah baik atau menarik ditunjukkan dengan rata-rata 3,8

a. Aspek Kesederhanaan

Aspek kesederhanaan ini mencakup tentang penggunaan animasi, audio dan penggunaan kalimat dalam multimedia interaktf. Kesederhanaan animasi yang digunakan dalam multimedia interaktif bagus ditunjukkan dengan nilai 4. Kemudahan animasi untuk dipahami sudah bagus dan jelas ditunjukkan dengan nilai 4. Kesesuaian penggunaan animasi dengan karakteristik siswa sesuai dengan karakter siswa kelas V SD ditunjukkan dengan perolehan nilai 4. Penggunaan audio dalam multimedia interaktif cukup bagus ditunjukkan dengan nilai 3 dan penggunaan kalimat dalam multimedia interaktif mudah dimengerti oleh siswa dengan ditunjukkannya nilai 4. Dari aspek kesederhanaan multimedia interatif sudah bagus ditunjukkan dengan perolehan rata-rata pada aspek kesederhanaan adalah 3,6.

Multimedia interatif pada aspek kesederhanaan dibuat cukup mudah digunakan dengan memperhatikan karakteristik siswa kelas V SD. Dari animasi sampai penggunaan kalimat harus mudah dipahami oleh siswa sehingga siswa tidak kebingungan pada saat menggunakan multimedia interaktif ini. Dilengkapi dengan penambahan audio yang membuat siswa menjadi lebih relaks saat menggunakan multimedia interaktif ini, namun pada saat pembelajaran dikelas audio dalam multimedia interaktif kurang efektif karena terkesan mengganggu pada saat proses belajar mengajar berlangsung.


(7)

Gambar 4.4 Diagram validasi media pada aspek kesederhanaan b. Aspek Keseimbangan

Aspek keseimbangan hanya mencakup tentang ukuran animasi dan tulisan dalam mulitimedia interaktif. Ukuran animasi dan tulisan sudah bagus dan sesuai dengan siswa kelas V SD ditunjukkan dengan perolehan nilai 4

Keseimbangan ukuran animasi dan tulisan dari multimedia interaktif juga harus disesuaikan dengan penglihatan siswa, ukuran yang digunakan dalam tampilan multimedia interaktif tidak boleh terlalu kecil ataupun terlalu besar karena apabila ukurannya terlalu kecil siswa akan kesulitan untuk melihat dan apabila terlalu besar akan membuat tampilan multimedia interaktif ini kurang efektif untuk digunakan.

Gambar 4.5 Diagram validasi media pada aspek keseimbangan c. Aspek Warna

Aspek warna mencakup tampilan, gradasi warna dan warna huruf. Tampilan pada multimedia interaktif dapat menarik minat siswa dalam belajar ditunjukkan dengan nilai 4. Gradasi warna yang digunakan pada multimedia interaktif sudah

0 1 2 3 4 5

kesederhanan kemudahan sesuai karakteristik audio kalimat

Aspek Kesederhanaan

0 1 2 3 4 5 ukuran

aspek keseimbangan

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus


(8)

sesuai dengan siswa kelas V SD ditunjukkan dengan nilai 4 dan warna huruf yang digunakan juga sudah sesuai tidak mencolok sehingga siswa mudah membaca tulisan yang ada didalam multimedia interaktf ditunjukkan dengan nilai 4. Dari aspek warna dalam multimedia interaktif sudah bagus dengan rata-rata 4.

Warna yang digunakan dalam multimedia interaktif harus sesuai dengan penglihatan siswa, penggunaan warna tidak boleh mencolok dan harus kontras dengan warna tulisan sehingga siswa tidak kesulitan pada saat membaca. Tampilan pada multimedia interaktif harus didesain dengan menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD, namun dalam tampilan hendaknya tidak terlalu ramai atau banyak animasi dan gambar yang digunakan karena apabila terlalu banyak siswa akan cenderung fokus untuk memperhatikan gambar daripada memperhatikan materi yang disajikan.

Gambar 4.6 Diagram validasi media pada aspek warna d. Aspek Bentuk

Penilaian dari aspek bentuk mencakup kemenarikan penggunaan animasi, gambar dan jenis huruf. Animasi yang digunakan menarik, penggunaan gambar didalam multimedia interaktif juga manarik dan jenis huruf yang digunakan dalam multimedia interaktif jelas dan mudah dibaca ditunjukkan dengan perolehan nilai 4 dimasing-masing indikator. Multimeda interaktif dilihat dari aspek bentuk sudah bagus ditunjukkan dengan perolehan rata-rata 4

Animasi dan gambar yang digusiswaan didalam multimedia interaktif harus menarik agar melalui animasi yang disajikan siswa lebih mudah dalam memahami

0 1 2 3 4 5

tampilan gradasi warna huruf

Aspek Warna

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus


(9)

materi. Selain untuk memperjelas materi gambar juga perlu digunakan untuk mendesain multimedia interaktif agar terlihat lebih menarik. Jenis huruf yang digunakan dalam multimedia interaktif harus menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca untuk pengguna multimedia interaktif.

Gambar 4.7 Diagram validasi media pada aspek bentuk e. Aspek Kepraktisan Dalam Penggunaan

Aspek kepraktisan dalam penggunaan mencakup kejelasan petunjuk dan kemudahan dalam penggunaan tombol petunjuk. Kejelasan petunjuk media cukup bagus dengan perolehan nilai 3, namun masih perlu dilengkapi dengan petunjuk singkat untuk pengoperasian multimedia interaktif. Penggunaan tombol petunjuk didalam mulimedia interaktif mudah tidak membingungkan bagi orang yang menggunakan multimedia interaktif ini ditunjukkan dengan nilai 4. Dari aspek kepraktisan dalam penggunaan sudah bagus dengan rata-rata 3,5.

Multimedia interaktif ini praktis untuk digunakan karena dilengkapi dengan tombol navigasi yang mudah digunakan untuk siswa kelas V SD begitupun untuk pengguna lain. Petunjuk yang terdapat didalam multimedia interaktif juga mudah dipahami sehingga pengguna multimedia interaktif tidak kebingungan saat menggunakan multimedia interaktif

0 1 2 3 4 5

animasi gambar jenis huruf

Aspek Bentuk

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus


(10)

Gambar 4.8 Diagram validasi media pada aspek kepraktisan f. Keaslian Dari Media

Keaslian dari media mencakup keaslian gambar dan keaslian desain. Keaslian gambar dari multimedia interaktif mendapat nilai 3 dan keaslian desain dalam multimedia interaktif mendapat nilai 4. Dari aspek keaslian media, multimedia interaktif ini sudah bagus dengan rata-rata 3,5.

Gambar yang disajikan didalam multimedia interaktif dibuat dengan menggunakan bantuan corel draw x5 dan photoshop cs5. Dengan menggunakan bantuan aplikasi tersebut gambar yang ditampilkan didalam multimedia interaktif bagus dan jelas untuk dilihat. Gambar yang dibuat juga harus sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD dan harus sesuai dengan materi yang disajikan. Desain dalam multimedia interaktif agar terlihat menarik juga dibuat menggunakan corel draw x5 dan photoshop cs5. Desain yang digunakan didalam multimedia interaktif ini adalah dua orang siswa SD yang terlihat bahagia saat berada disekolah.

Gambar 4.9 Diagram validasi media pada aspek keaslian media 0 1 2 3 4 5 kejelasan kemudahan

aspek kepraktisan

0 1 2 3 4 5 gambar desain

aspek keaslian media

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus

Keterangan : 1 = kurang bagus 2 = cukup bagus 3 = sedang 4 = bagus 5 = sangat bagus


(11)

4.1.4 Revisi Draf Produk Awal

Revisi draf produk awal berdasarkan saran-saran dari pakar media dan pakar materi. Secara umum pakar media dan pakar materi menyatakan bahwa draf produk awal dinyatakan sudah bagus namun masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Bagian yang harus diperbaiki diantaranya harus dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, penulisan satuan dan soal harus disesuaikan dengan tingkat pemikiran siswa.

a. Revisi pada halaman menu


(12)

Gambar 4.11 Halaman Menu Setelah Direvisi

Gambar 4.12 Halaman Petunjuk Penggunaan

Masukan pada halaman menu, untuk judul “bangun datar dan bangun

ruang diperjelas” pada gambar yang sudah direvisi kejelasan dari judul sudah


(13)

penggunaan. Pada halaman menu sudah disediakan pula tombol untuk masuk kehalaman petunjuk penggunaan multimedia interaktif

b. Halaman petunjuk pengerjaan soal

Gambar 4.13 Halaman Petunjuk Pengerjaan Soal Sebelum Direvisi


(14)

Halaman petunjuk soal sebelum direvisi perintah pertama siswa diminta

untuk “memilih jawaban” saran dari pakar diganti dengan “mengklik pilihan jawaban”

c. Halaman Soal

Gambar 4.15 Halaman Soal Sebelum Direvisi


(15)

Halaman soal sebelum direvisi belum disediakan tombol untuk kembali kehalaman menu, sebaiknya didalam soal diberikan tombol menu dan di halaman soal setelah direvisi sudah disediakan tombol kembali.

4.2 Uji Coba Terbatas

4.2.1 Data Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan setelah multimedia interaktif diuji oleh pakar materi dan pakar media. Uji coba terbatas diakukan pada siswa kelas V SD yang berjumlah 10 siswa. Uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 12 April 2016.

Data yang diperoleh dari uji coba terbatas adalah angket respon siswa dan hasil evaluasi siswa setelah menggunakan multimedia interaktif serta angket respon guru terhadap multimedia interaktif.

a. Data Angket Uji Coba Terbatas

Hasil dari angket respon siswa terdapat beberapa aspek diantaranya aspek tampilan dari multimedia interaktif, aspek materi yang disajikan dan aspek kebermanfaatan multimedia interaktif didalam pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa ketertarikan siswa pada tampilan multimedia interaktf, siswa sangat tertarik untuk menggunakan multimedia interaktif ini yang ditunjukkan dengan banyak siswa yang menjawab “ya” pada angket, rata-rata pada aspek tampilan sebesar 2. Materi yang disajikan dalam multimedia interaktif sangat baik karena mudah dipahami oleh siswa yang ditunjukkan dengan banyak siswa yang

menjawab “ya” pada angket respon siswa, rata-rata pada aspek materi sebesar 2 dan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran matematika sangat

bermanfaat terbukti dengan ditunjukkannya banyak siswa yang menuliskan “ya”

pada lembar respon siswa dan rata-rata pada aspek kebermanfaatan sebesar 1.88. Hasil dari angket respon guru terhadap multimedia interaktif penggunaan multimedia interaktif pada pembelajaran matematika dapat mempermudah siswa dalam memahami materi, dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa serta dapat memotivasi siswa namun dalam multimedia interaktif penyajian materi terlalu banyak. Penggunaan multimedia interaktif sangat bagus ditunjukkan dengan rata-rata angket respon guru sebesar 4,5.


(16)

Respon yang ditunjukkan siswa dan guru saat menggunakan multimedia inetraktif dalam uji coba terbatas sangat baik. Dari aspek respon siswa, sebagian besar siswa tertarik dalam menggunakan multimedia interaktif ini. Mereka sangat antusias dengan selalu memperhatikan multimedia dan materi yang disampaikan. Dengan menggunakan komputer atau laptop didalam pembelajaran dapat melatih kerjasama siswa seperti mengajari temannya yang belum bisa menggunakan komputer. Pada saat masalah ditampilkan banyak siswa yang saling berdiskusi dengan memberikan berbagai jawaban dan sangat bersemangat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Gambar 4.17 Siswa Memperhatikan Materi Dalam Multimedia Interaktif Siswa sangat mudah menggunakan multimedia interaktif karena sebagian besar diantara mereka tidak ada yang kebingungan dengan tombol-tombol yang tersedia didalam multimedia interaktif. Walaupun dalam kelompok dan guru menyampaikan banyak materi tetapi siswa tidak bosan memperhatikan penjelasan guru sambil memperhatikan materi dalam multimedia interaktif, mereka tidak sibuk sendiri ataupun bermain sendiri didalam kelas.


(17)

Gambar 4.18 Siswa Berdiskusi Untuk Menyelesaikan Masalah Yang Ada Dimultimedia Interaktif Pada Uji Coba Terbatas

Pasangan kelompok sungguh-sungguh berdiskusi bersama pasangannya dengan serius, mereka ingin tahu bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang terdapat dalam multimedia interaktif. Dalam diskusi tersebut mereka menemukan beberapa jawaban, dan dari beberapa jawaban yang mereka dapat kemudian dibahas bersama untuk mendapat jawaban yang tepat

Hasil angket respon guru terhadap penggunaan multimedia inetraktif didalam pembelajaran sangat bagus terutama dalam pembelajaran matematika yang merupakan mata pelajaran abstrak. Dengan mengembangkan media berupa multimedia interaktif yang menarik bagi siswa, siswa akan merasa senang dan tertarik untuk menggunakan multimedia interaktif ini. Dengan siswa tertarik menggunakan multimedia interaktif ini siswa akan lebih mudah dalam memahami materi. Namun dalam materi bangun datar dalam penggunaan gambar sebaiknya menggunakan animasi karena dengan menggunakan animasi siswa akan lebih mengerti dari pada menggunakan gambar.

Petunjuk-petunjuk yang terdapat didalam multimedia interaktif mudah digunakan sehingga siswa dan guru yang menggunakan tidak akan kesulitan saat menggunakan multimedia interaktif itu sendiri karena didalam multimedia interaktif dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk dan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa kelas V SD.


(18)

b. Nilai Tes Siswa

Perolehan nilai tes siswa diperoleh dari soal evaluasi yang dikerjakan setelah menggunakan multimedia interaktif. Soal tersebut terdiri dari 10 item soal. Siswa yang mengikuti uji coba terbatas ini terdiri dari siswa yang pandai sampai siswa yang kurang pandai.

Gambar 4.19 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Dan Mengisi Angket Respon Siswa Pada Uji Coba Terbatas

Siswa mengerjakan sendiri soal evaluasi dan mereka mengerjakan soal tersebut dengan semangat tanpa menjadikan soal evaluasi itu sebagai beban. Namun terkendala dengan ruangan yang dipakai pada uji coba terbatas, untuk pengerjaan soal evaluasi posisi duduk dari siswa masih berdekatan sehingga siswa mudah untuk melihat jawaban teman disebelahnya.

Hasil perolehan dari soal evaluasi skor tertinggi adalah 100 dan skor terendah adalah 20 dengan rata – rata 69. Dari data tersebut siswa yang lebih dari KKM terdapat 6 siswa dan 4 siswa mendapatkan nilai kurang dari 60. Siswa yang mendapat nilai dibawah KKM terkendala dalam memahami materi karena mereka cenderung diam dan tidak berani untuk bertanya, disamping itu mereka juga kurang paham dengan penggunaan multimedia interaktif.


(19)

Tabel 4.5 Nilai Tes Siswa pada Uji Coba Terbatas

No Interval Nilai Jumlah Siswa Frekuensi (%)

1 20 – 36 1 10

2 37 – 52 3 30

3 53 – 68 1 10

4 69 – 84 1 10

5 85 - 100 4 40

Jumlah 10 100

c. Lembar observasi

Lembar observasi diisi oleh guru kelas pada saat peneliti melakukan uji coba terbatas. Pada saat melakukan uji coba terbatas hal yang ditekankan adalah penyampaian materi kepada siswa. Dikarenakan materi yang disampaikan cukup banyak jadi waktu yang dibutuhkan juga semakin banyak. Namun hal itu tidak membuat siswa bosan untuk mendengarkan dan mengamati penjelasan dari guru tentang materi. Pada saat pembagian soal evaluasi pun siswa juga bersemangat untuk mengerjakan soal evaluasi sendiri.

Tabel 4.6

Hasil Observasi Uji Coba Terbatas

No Instrumen Skor

1 2 3 4 5

1

Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang terdapat dalam multimedia interaktif

V

2 Pembelajaran dilakssiswaan sesuai dengan langkah yang terdapat dalam multimedia interaktif

V

3 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran V 4 Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan

yang ada didalam multimedia interaktif

V

5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari


(20)

6 Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi V 7 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias V

8 Guru memberikan umpan balik V

Jumlah 0 0 0 16 20

Total 36

Rata-rata 4,5

4.2.2. Revisi Produk Setelah Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas untuk multimedia interaktif sudah bagus namun ada sedikit perbaikan. Materi harus disampaikan secara lebih mendalam dan alangkah lebih baik animasi dalam materi bangun datar harus lebih jelas.

a. Materi luas trapesium


(21)

Gambar 4.21 Materi Bangun Datar Trapesium Setelah Direvisi 1


(22)

Gambar 4.23 Materi Bangun Datar Trapesium Setelah Direvisi 3 b. Materi luas layang-layang


(23)

Gambar 4.25 Materi Bangun Datar Layang-layang Setelah Direvisi 1


(24)

Gambar 4.27 Materi Bangun Datar Layang-layang Setelah Direvisi 3 Materi bangun datar trapesium dan layang-layang sebelum direvisi hanyalah sebuah gambar namun saran dari guru kelas V sebaiknya untuk gambar bangun datar trapesium dan layang-layang dibuat animasi sehingga pergerakannya terlihat seperti pada gambar 4.21, 4.22, 4.23 pada gambar trapesium dan gambar 4.25, 4.26, 4.27 pada gambar layang-layang.

4.3 Uji Coba Luas

4.3.1 Data Uji Coba Luas

Uji coba luas dilakukan setelah uji coba terbatas. Tetapi sebelum dilakssiswaan uji coba luas draf produk multimedia interaktif harus sudah diperbaiki. Multimedia yang telah diperbaiki diuji kembali pada uji coba luas yang dilaksanakan pada hari Jumat, 15 April 2016 pada siswa kelas V SD Negeri 02 Pelem, uji coba luas dibantu oleh guru kelas V di SD Negeri 02 Pelem.

Data yang diperoleh dari uji coba luas adalah angket respon siswa, angket respon guru, nilai tes siswa dan hasil wawancara dengan guru kelas V.


(25)

a. Data hasil angket uji coba luas

Angket yang digunakan dalam uji coba luas menggunakan dua angket yaitu angket respon siswa dan angket respon guru.

Penggunaan multimedia interaktif pada kelas besar cukup menyenangkan dan membuat siswa tidak bosan pada saat pembelajaran berlangsung. Dilihat dari respon siswa yang masih tertarik untuk menggunakan multimedia interaktif didalam pembelajaran.

Gambar 4.28 Siswa Berdiskusi Menyelesaikan Masalah Yang Ada Dimultimedia Interaktif Pada Uji Coa Luas

Siswa aktif berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada didalam multimedia interaktif, setiap kelompok menemukan jawaban yang berfariasi. Pada saat dibahas bersama jawaban mana yang benar mereka sangat senang karena ada 2 kelompok yang menemukan jawaban yang tepat.


(26)

Gambar 4.29 Siswa Bersama Guru Membahas Penyelesaian Masalah Yang Ada Didalam Multimedia Interaktif

Siswa bersama guru membahas bersama jawaban mana yang tepat untuk menyelesaikan masalah karena terdapat beberapa jawaban yang berbeda. Pada waktu pembahasan berlangsung siswa memperhatikan penjelasan guru dan meneliti bagian mana dari jawaban mereka yang kurang tepat.

Gambar 4.30 Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru Tentang Materi Yang Ada Didalam Multimedia Interaktif

Siswa memperhatikan penjelasan materi yang dijelaskan oleh guru dan tidak ada siswa yang bermain sendiri didalam kelas. Apabila ada materi yang belum jelas mereka juga aktif bertanya bagian mana yang masih kurang jelas. Namun


(27)

ada beberapa siswa yang kurang tertarik menggunakan multimedia interaktif ini dikarenakan kurang pahamnya siswa terhadap materi yang disampaikan dan siswa cenderung tidak mau bertanya kepada guru bagian mana yang kurang jelas. Akibatnya ada beberapa siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM.

Hasil dari angket respon guru pada saat uji coba luas dilaksanakan juga mendapat respon yang baik dari siswa. Siswa tertarik dengan penggunaan multimedia interaktif didalam pembelajaran, karena sudah lama siswa tidak menggunakan media dalam pembelajaran matematika. Dengan adanya multimedia interaktif siswa menjadi aktif dalam proses belajar mengajar, mereka aktif bertanya tentang materi yang belum dimengerti dalam multimedia. Namun penggunaan komputer dalam pembalajaran kurang efektif dikarenakan banyak siswa yang sibuk bermain komputer dan tidak memperhatikan pembalajaran.

Hasil angket respon siswa setelah belajar menggunakan multimedia interaktif hasilnya dari aspek tampilan menunjukkan bahwa banyak siswa yang tertarik menggunakan multimedia interaktif ditunjukkan dengan banyak siswa yang

menuliskan “ya” pada angket siswa dengan rata-rata 1,84. materi yang disampaikan pada multimedia interaktif sudah bagus dan mudah dipahami ditunjukkan dengan hanya beberapa siswa yang meuliskan “tidak” sedangkan

kebanyakan siswa menuliakan “ya” dengan rata-rata 1,84. Sedangkan untuk aspek kebermanfaatan, multimedia ini bermanfaat bagi siswa dalam membantu siswa

untuk belajar ditunjukkan dengan banyak siswa yang menuliskan “ya” dengan

rata-rata 1,87.

Hasil dari angket respon guru diisi oleh guru kelas V SD Negeri 02 Pelem setelah menggunakan multimedia interaktif. Hasil dari angket respon guru menunjukkan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran sangat bagus karena dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dapat memotivasi siswa dan siswa lebih mudah dalam memahami materi ditunjukkan dengan rata-rata angket respon guru dalam uji coba luas sebesar 4,5.


(28)

b. Nilai Tes Siswa

Gambar 4.31 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Pada Uji Coba Luas Siswa mengerjakan soal evaluasi setelah menggunakan multimedia interaktif. Dalam pengerjaan soal evaluasi berjalan lancar karena mereka fokus untuk mengerjakan soal yang mereka dapatkan dengan serius. Soal evaluasi diberikan kepada 25 siswa kelas V SD Negeri 02 Pelem. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa kelas V adalah 100 sedangkan niai terendah 50 dan rata-rata kelas adalah 67,6. Nilai terendah yang didapat dalam uji coba luas didapatkan pada siswa yang cenderung diam. Peneliti juga menanyakan kepada guru kelas tentang beberapa siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM, guru menjelaskan apabila siswa tersebut memang sulit untuk menerima materi dan harus ada perlakuan khusus seperti mengajarinya setiap pulang sekolah.

Tabel 4.7 Nilai Tes Siswa pada Uji Coba Luas

No Interval Nilai Jumlah Siswa Frekuensi (%)

1 47 – 55 5 20

2 56 – 64 6 24

3 65 – 73 8 32

4 74 – 82 3 12

5 83 – 91 2 8

6 92 - 100 1 4


(29)

c. Hasil Wawancara Uji Coba Luas

Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri 02 Pelem untuk menilai kualitas dan kekurangan dari multimedia interaktif.

Kualitas tampilan dalam multimedia interaktif sangat bagus dan menarik sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar. Kendala dalam penggunaan multimedia interaktif terjadi pada terbatasnya laptop didalam kelas namun penggunaan multimedia interaktif dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Kelebihan dalam penggunaan multimedia ini siswa dapat aktif dalam mengikuti pelajaran, kekurangan dari multimedia interaktif ini siswa terlalu asik sendiri untuk bermain laptop sehingga siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan. Saran dari guru kelas V tentang penggunaan multimedia interaktif didalam pembelajaran harus lebih dipersiapkan lebih matang agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

d. Lembar Observasi

Hasil observasi pada uji coba luas juga ditekankan pada penyampaian materi. Karakterstik siswa yang beragam juga mempengaruhi jalannya uji coba ini. Siswa yang tidak suka menggunakan multimedia interaktif cenderung diam dibandingkan siswa yang antusias dalam menggunakan multimedia interaktif. Menurut guru kelas pembelajaran cukup menarik bagi siswa dan banyak siswa yang aktif untuk bertanya dan tertarik dalam pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif.

Tabel 4.8.

Hasil Observasi Uji Coba Luas

No Instrumen Skor

1 2 3 4 5

1

Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang terdapat dalam multimedia interaktif

V

2 Pembelajaran dilakssiswaan sesuai dengan langkah yang terdapat dalam multimedia interaktif


(30)

3 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran V 4 Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan

yang ada didalam multimedia interaktif

V

5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari

V

6 Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi V 7 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias V

8 Guru memberikan umpan balik V

Jumlah 16 20

Total 36

Rata-rata 4,5

4.3.2 Revisi Produk Setelah Uji Coba Luas

Multimedia interaktif matematika sudah bagus dan tidak perlu dilakukan perbaikan, namun untuk penyampaian materi harus lebih dipertegas dan harus disampaikan secara lebih mendalam kepada siswa agar siswa lebih mudah untuk memahami materi.

4.4 Penggunaan Mutimedia Interaktif bagi Individu dan Kelompok

Multimedia interaktif dapat digunakan secara individu maupun kelompok. Penerapan multimedia interaktif secara individu memiliki kelebihan diantaraya dapat melatih kemandirian siswa. siswa dapat bereksplorasi denagn menjalankan multimedia interaktif dan dapat mencoba memahami materi serta mengerjakan soal yang disajikan, dapat menngkatkan rasa percaya diri siswa dalam memecahkan masalah yang terdapat didalam multimedia interaktif selain itu dapat meningkatkan motivasi diri untuk terus belajar menggunakan multimedia interaktif. Disamping memiliki kelebihan, penggunaan multimedia interaktif juga memiliki kelemahan diantaranya siswa dapat mengalami kesulitan apabila tidak didampingi. Perlu diberikan petunjuk atau buku panduan untuk dapat mengoperasikan multimedia interaktif secara optimal.

Penggunaan multimedia interaktif secara kelompok juga memiliki kelebihan diantaranya apabila siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan


(31)

multimedia interaktif siswa dapat bertaya kepada teman atau kepada guru, penyelesaian masalah dengan berkelompok dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kerjasama siswa, selain itu motivasi diri dapat berkembang dari pengaruh kelompok dan pemberian motivasi dari guru ataupun dari teman kelompoknya. Sedangkan kelemahan dari multimedia interaktif, apabila komputer yang tersedia terbatas akan membuat siswa berebut dalam menggunakannya dan terkadang terdapat siswa yang hanya pasif didalam kelompok.

4.5 Kajian Produk Akhir

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif matematika materi perkalian dan pembagian yang dimasukkan dalam pokok bahasan bangun datar dan bangun ruang.

Dalam produk multimedia interaktif ini memuat :

1. Halaman awal : pada halaman awal berisi logo UKSW, mata pelajaran yang akan disampaikan dan tombol untuk memulai multimedia interaktif.

2. Halaman menu : berisi judul materi dan tombol untuk masuk ke petunjuk peggunaan, SK dan KD, Tujuan, Masalah, Materi, Soal, Kesimpulan, tombol keluar dan tombol untuk kembali ke menu awal.

3. Petunjuk penggunaan : berisi penjelasan tombol-tombol yang digunakan dalam multimedia interaktif.

4. SK dan KD : berisi SK dan KD yang digunakan dalam multimedia interaktif 5. Tujuan : berisi tujuan seletah siswa menggunakan multimedia interaktif

matematika.

6. Masalah : berisi masalah dalam kehidupan sehari-hari siswa yang berhubungan dengan materi untuk merangsang pemikiran siswa.

7. Materi : berisi materi-materi yang akan dipelajari siswa didalam multimedia interaktif.

8. Soal : berisi 5 buah soal dan penjelasannya. Pemberian soal diharapkan siswa dapat melatih sejauh mana siswa dalam memahami materi.

9. Kesimpulan : berisi kesimpulan dari materi yang disampaikan didalam multimedia interaktif.


(32)

Penggunaan multimedia interaktif ini membuat siswa untuk lebih mandiri dalam belajar. Dengan mengunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat merangsang siswa untuk lebih tertarik didalam pembelajaran, selain itu dengan menggunakan multimedia interaktif pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan.


(1)

ada beberapa siswa yang kurang tertarik menggunakan multimedia interaktif ini dikarenakan kurang pahamnya siswa terhadap materi yang disampaikan dan siswa cenderung tidak mau bertanya kepada guru bagian mana yang kurang jelas. Akibatnya ada beberapa siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM.

Hasil dari angket respon guru pada saat uji coba luas dilaksanakan juga mendapat respon yang baik dari siswa. Siswa tertarik dengan penggunaan multimedia interaktif didalam pembelajaran, karena sudah lama siswa tidak menggunakan media dalam pembelajaran matematika. Dengan adanya multimedia interaktif siswa menjadi aktif dalam proses belajar mengajar, mereka aktif bertanya tentang materi yang belum dimengerti dalam multimedia. Namun penggunaan komputer dalam pembalajaran kurang efektif dikarenakan banyak siswa yang sibuk bermain komputer dan tidak memperhatikan pembalajaran.

Hasil angket respon siswa setelah belajar menggunakan multimedia interaktif hasilnya dari aspek tampilan menunjukkan bahwa banyak siswa yang tertarik menggunakan multimedia interaktif ditunjukkan dengan banyak siswa yang menuliskan “ya” pada angket siswa dengan rata-rata 1,84. materi yang disampaikan pada multimedia interaktif sudah bagus dan mudah dipahami ditunjukkan dengan hanya beberapa siswa yang meuliskan “tidak” sedangkan kebanyakan siswa menuliakan “ya” dengan rata-rata 1,84. Sedangkan untuk aspek kebermanfaatan, multimedia ini bermanfaat bagi siswa dalam membantu siswa untuk belajar ditunjukkan dengan banyak siswa yang menuliskan “ya” dengan rata-rata 1,87.

Hasil dari angket respon guru diisi oleh guru kelas V SD Negeri 02 Pelem setelah menggunakan multimedia interaktif. Hasil dari angket respon guru menunjukkan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran sangat bagus karena dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dapat memotivasi siswa dan siswa lebih mudah dalam memahami materi ditunjukkan dengan rata-rata angket respon guru dalam uji coba luas sebesar 4,5.


(2)

b. Nilai Tes Siswa

Gambar 4.31 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Pada Uji Coba Luas Siswa mengerjakan soal evaluasi setelah menggunakan multimedia interaktif. Dalam pengerjaan soal evaluasi berjalan lancar karena mereka fokus untuk mengerjakan soal yang mereka dapatkan dengan serius. Soal evaluasi diberikan kepada 25 siswa kelas V SD Negeri 02 Pelem. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa kelas V adalah 100 sedangkan niai terendah 50 dan rata-rata kelas adalah 67,6. Nilai terendah yang didapat dalam uji coba luas didapatkan pada siswa yang cenderung diam. Peneliti juga menanyakan kepada guru kelas tentang beberapa siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM, guru menjelaskan apabila siswa tersebut memang sulit untuk menerima materi dan harus ada perlakuan khusus seperti mengajarinya setiap pulang sekolah.

Tabel 4.7 Nilai Tes Siswa pada Uji Coba Luas

No Interval Nilai Jumlah Siswa Frekuensi (%)

1 47 – 55 5 20

2 56 – 64 6 24

3 65 – 73 8 32

4 74 – 82 3 12

5 83 – 91 2 8

6 92 - 100 1 4


(3)

c. Hasil Wawancara Uji Coba Luas

Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri 02 Pelem untuk menilai kualitas dan kekurangan dari multimedia interaktif.

Kualitas tampilan dalam multimedia interaktif sangat bagus dan menarik sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar. Kendala dalam penggunaan multimedia interaktif terjadi pada terbatasnya laptop didalam kelas namun penggunaan multimedia interaktif dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Kelebihan dalam penggunaan multimedia ini siswa dapat aktif dalam mengikuti pelajaran, kekurangan dari multimedia interaktif ini siswa terlalu asik sendiri untuk bermain laptop sehingga siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan. Saran dari guru kelas V tentang penggunaan multimedia interaktif didalam pembelajaran harus lebih dipersiapkan lebih matang agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

d. Lembar Observasi

Hasil observasi pada uji coba luas juga ditekankan pada penyampaian materi. Karakterstik siswa yang beragam juga mempengaruhi jalannya uji coba ini. Siswa yang tidak suka menggunakan multimedia interaktif cenderung diam dibandingkan siswa yang antusias dalam menggunakan multimedia interaktif. Menurut guru kelas pembelajaran cukup menarik bagi siswa dan banyak siswa yang aktif untuk bertanya dan tertarik dalam pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif.

Tabel 4.8.

Hasil Observasi Uji Coba Luas

No Instrumen Skor

1 2 3 4 5

1

Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang terdapat dalam multimedia interaktif

V

2 Pembelajaran dilakssiswaan sesuai dengan langkah yang terdapat dalam multimedia interaktif


(4)

3 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran V 4 Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan

yang ada didalam multimedia interaktif

V

5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari

V

6 Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi V 7 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias V

8 Guru memberikan umpan balik V

Jumlah 16 20

Total 36

Rata-rata 4,5

4.3.2 Revisi Produk Setelah Uji Coba Luas

Multimedia interaktif matematika sudah bagus dan tidak perlu dilakukan perbaikan, namun untuk penyampaian materi harus lebih dipertegas dan harus disampaikan secara lebih mendalam kepada siswa agar siswa lebih mudah untuk memahami materi.

4.4 Penggunaan Mutimedia Interaktif bagi Individu dan Kelompok

Multimedia interaktif dapat digunakan secara individu maupun kelompok. Penerapan multimedia interaktif secara individu memiliki kelebihan diantaraya dapat melatih kemandirian siswa. siswa dapat bereksplorasi denagn menjalankan multimedia interaktif dan dapat mencoba memahami materi serta mengerjakan soal yang disajikan, dapat menngkatkan rasa percaya diri siswa dalam memecahkan masalah yang terdapat didalam multimedia interaktif selain itu dapat meningkatkan motivasi diri untuk terus belajar menggunakan multimedia interaktif. Disamping memiliki kelebihan, penggunaan multimedia interaktif juga memiliki kelemahan diantaranya siswa dapat mengalami kesulitan apabila tidak didampingi. Perlu diberikan petunjuk atau buku panduan untuk dapat mengoperasikan multimedia interaktif secara optimal.

Penggunaan multimedia interaktif secara kelompok juga memiliki kelebihan diantaranya apabila siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan


(5)

multimedia interaktif siswa dapat bertaya kepada teman atau kepada guru, penyelesaian masalah dengan berkelompok dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kerjasama siswa, selain itu motivasi diri dapat berkembang dari pengaruh kelompok dan pemberian motivasi dari guru ataupun dari teman kelompoknya. Sedangkan kelemahan dari multimedia interaktif, apabila komputer yang tersedia terbatas akan membuat siswa berebut dalam menggunakannya dan terkadang terdapat siswa yang hanya pasif didalam kelompok.

4.5 Kajian Produk Akhir

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif matematika materi perkalian dan pembagian yang dimasukkan dalam pokok bahasan bangun datar dan bangun ruang.

Dalam produk multimedia interaktif ini memuat :

1. Halaman awal : pada halaman awal berisi logo UKSW, mata pelajaran yang akan disampaikan dan tombol untuk memulai multimedia interaktif.

2. Halaman menu : berisi judul materi dan tombol untuk masuk ke petunjuk peggunaan, SK dan KD, Tujuan, Masalah, Materi, Soal, Kesimpulan, tombol keluar dan tombol untuk kembali ke menu awal.

3. Petunjuk penggunaan : berisi penjelasan tombol-tombol yang digunakan dalam multimedia interaktif.

4. SK dan KD : berisi SK dan KD yang digunakan dalam multimedia interaktif 5. Tujuan : berisi tujuan seletah siswa menggunakan multimedia interaktif

matematika.

6. Masalah : berisi masalah dalam kehidupan sehari-hari siswa yang berhubungan dengan materi untuk merangsang pemikiran siswa.

7. Materi : berisi materi-materi yang akan dipelajari siswa didalam multimedia interaktif.

8. Soal : berisi 5 buah soal dan penjelasannya. Pemberian soal diharapkan siswa dapat melatih sejauh mana siswa dalam memahami materi.

9. Kesimpulan : berisi kesimpulan dari materi yang disampaikan didalam multimedia interaktif.


(6)

Penggunaan multimedia interaktif ini membuat siswa untuk lebih mandiri dalam belajar. Dengan mengunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat merangsang siswa untuk lebih tertarik didalam pembelajaran, selain itu dengan menggunakan multimedia interaktif pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB II

0 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD T1 292012119 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Media Komik dalam Pembelajaran Matematika dengan Model Discovery Learning untuk Siswa Kelas V SD

0 0 79

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB II

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD T1 292012129 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Komik dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan Model Discovery Learning untuk Kelas V SD

0 0 15