Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

(1)

103

Lampiran 1.

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI)

KANTOR WILAYAH MEDAN

Dengan Hormat,

Saya mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP-USU) dengan nama ANGGINA SARI LUBIS meminta kesediaan Bapak/Ibu dan Saudara/i meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan petunjuk yang telah tersedia. Adapun kuesioner ini ditujukan untuk melengkapi penelitian proposal skripsi saya.

Saya berharap Bapak/Ibu dan Saudara/i mengisi kuesioner ini dengan jawaban yang objektif. Setiap informasi dan data yang kami peroleh akan dijamin kerahasiaannya. Atas kesediaan dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

No. Responden (diisi oleh peneliti)

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia yang berhubungan dengan identitas responden.

I. Identitas Responden

Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan


(2)

Gaji : ( ) 3.000.000 - 5.000.000 ( ) 5.000.001 - 7.000.000 ( ) 7.000.001 - 9.000.000

( ) 9.000.001 - 11.000.000 ( ) Lebih dari 11.000.001

II. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Kuesioner ini ditujukan untuk karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

2. Pilihlah satu alternatif jawaban untuk setiap pernyataan yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai.

3. Berilah tanda centang () pada pilihan jawaban yang telah tersedia.

Alternatif Jawaban

Keterangan Bobot Nilai

STS = Sangat Tidak Setuju 1

TS = Tidak Setuju 2

N = Netral 3

S = Setuju 4


(3)

105

PERNYATAAN VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN (X1)

No Pernyataan Skor

SS S N TS STS

1

Pimpinan senang menerima saran, pendapat, dan kritikan-kritikan dari bawahan.

2

Pimpinan lebih mengutamakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan.

3 Pimpinan dapat berkordinasi dengan semua bawahan dengan penekanan rasa tanggungjawab.

4 Pimpinan menghargai potensi yang ada pada setiap bawahan dan mau

mendengarkan nasehat bawahannya.

5

Pada situasi yang mendesak, dalam pengambilan keputusan pimpinan tetap mendiskusikan dan meminta pendapat dari bawahannya.

6

Pada situasi apapun pimpinan tetap berupaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pada bawahannya.


(4)

PERNYATAAN VARIABEL MOTIVASI (X2)

No Pernyataan Skor

SS S N TS STS

7

Saya merasa bahwa kebutuhan dasar seperti untuk dapat makan secara wajar sudah terpenuhi.

8 Saya merasa bahwa pakaian yang saya pakai merupakan hasil jerih payah bekerja di perusahaan ini.

9 Saya merasa aman dalam bekerja karena tersedianya jaminan kesehatan dari perusahaan ini.

10 Saya merasa senang karena karyawan di perusahaan ini bisa menerima saya sebagai partner yang baik.

11 Saya selalu bersedia untuk bekerja sama dengan sesama anggota perusahaan.

12 Atasan saya selalu memberikan pujian apabila saya menjalankan tugas pekerjaan dengan hasil memuaskan. 13 Saya merasa senang bila pengabdian saya selama bekerja di perusahaan ini di akui oleh atasan.

14 Perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk lebih maju.


(5)

107

PERNYATAAN VARIABEL KOMPENSASI (X3)

No Pernyataan Skor

SS S N TS STS

15

Besarnya gaji yang saya terima sesuai dengan pekerjaan yang saya berikan pada perusahaan.

16

Perusahaan menerapkan sistem penggajian yang adil diantara karyawan.

17 Insentif yang saya terima sesuai dengan kinerja yang saya capai.

18 Insentif yang diberikan perusahaan membuat saya lebih giat bekerja.

19 Saya merasa aman dengan adanya asuransi yang diberikan.

20 Saya merasa bahwa tunjangan yang diberikan sesuai dengan peranan/posisi saya diperusahaan.


(6)

PERNYATAAN VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)

No Pernyataan Skor

SS S N TS STS

21

Saya selalu berusaha untuk

menyelesaikan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab untuk mencapai hasil yang maksimal.

22 Saya memiliki tingkat kualitas kerja yang cukup tinggi di dalam pekerjaan. 23 Perusahaan menetapkan target kerja

dengan penuh perhitungan.

24 Saya selalu berusaha mencapai target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

25

Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan target waktu kerja yang ditentukan.

26

Saya selalu berusaha menyeselaikan pekerjaan lebih cepat dari waktunya, agar saya dapat mengerjakan tugas berikutnya.

27

Saya dapat mengerjakan pekerjaan dengan efektif dan efisien sehingga tidak perlu banyak instruksi dan umpan balik dari atasan saya.

28 Saya mampu memegang tanggung jawab pekerjaan yang diberikan perusahaan.


(7)

109

Lampiran 2

TABULASI DATA GAYA KEPEMIMPINAN (X1)

No. P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 Total

1 4 4 4 4 5 4 25

2 4 4 4 4 5 5 26

3 5 4 4 4 5 4 26

4 4 4 4 4 4 4 24

5 5 4 4 4 4 5 26

6 4 5 4 4 4 4 25

7 4 5 5 4 4 5 27

8 4 5 4 5 4 4 26

9 5 4 5 4 4 4 26

10 4 5 4 4 4 4 25

11 4 5 4 4 4 5 26

12 3 3 3 3 3 3 18

13 4 4 4 4 5 4 25

14 5 4 4 4 4 4 25

15 4 5 4 4 4 4 25

16 3 3 4 4 4 4 22

17 4 4 4 4 4 4 24

18 4 4 5 4 5 4 26

19 4 4 5 4 4 4 25

20 5 4 4 4 4 4 25

21 4 4 4 5 4 4 25

22 4 4 4 4 5 5 26

23 4 4 4 4 4 4 24

24 4 4 4 4 4 4 24

25 4 4 4 4 4 4 24

26 4 4 4 4 4 5 25

27 4 4 4 4 4 4 24

28 3 3 3 3 3 3 18

29 4 4 4 5 5 4 26

30 4 4 4 4 4 4 24

31 4 4 4 4 5 5 26

32 3 3 3 3 3 3 18

33 4 4 4 5 4 5 26

34 4 4 4 4 4 4 24

35 4 4 5 4 4 5 26

36 3 3 3 3 3 3 18

37 3 4 4 4 5 4 24

38 4 4 4 4 4 4 24


(8)

P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 Total

4 4 4 4 4 4 5 4 33

4 4 4 3 4 4 4 4 31

4 4 4 3 4 4 4 4 31

4 4 4 3 4 4 4 3 30

4 3 4 4 4 4 3 4 30

4 4 4 3 4 4 5 4 32

4 3 3 4 4 4 4 3 29

3 4 4 3 4 4 3 3 28

4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 5 5 5 5 5 5 5 40

4 4 4 4 4 4 5 5 34

3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 3 4 4 4 4 31

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 3 4 4 4 4 31

4 4 3 4 4 4 4 4 31

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 3 4 4 31

3 4 4 3 4 4 4 3 29

4 3 4 3 4 4 3 4 29

4 4 3 4 3 4 4 3 29

4 4 4 4 4 3 4 4 31

4 3 4 4 3 4 4 4 30

4 4 3 4 4 4 3 3 29

3 4 3 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 5 4 5 4 34

3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 4 4 4 5 4 4 5 34

5 5 5 4 4 4 4 4 35

5 5 5 4 5 5 4 5 38

5 5 5 4 4 4 4 4 35

4 4 4 4 4 3 4 4 31

4 5 4 5 4 5 4 4 35

3 4 5 4 4 4 5 5 34

3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 4 4 4 3 4 4 4 31

5 5 5 5 5 5 5 5 40

5 5 5 4 4 4 4 3 34


(9)

111

TABULASI DATA KOMPENSASI (X3)

P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 Total

3 3 4 4 3 3 20

3 4 4 4 4 4 23

3 3 4 3 3 3 19

3 3 4 3 3 3 19

4 4 4 4 3 3 22

3 4 4 4 4 4 23

3 4 4 4 3 4 22

3 3 3 3 3 3 18

3 4 4 4 4 4 23

3 3 4 3 3 3 19

4 3 3 3 3 4 20

3 3 3 3 3 3 18

3 3 4 3 3 3 19

4 3 4 3 4 4 22

4 3 3 4 3 3 20

3 3 4 3 3 3 19

3 3 4 4 3 3 20

3 4 4 4 4 4 23

3 4 4 3 3 3 20

4 4 3 4 4 4 23

3 3 3 4 3 3 19

3 4 3 3 4 4 21

3 4 3 3 3 4 20

3 4 4 4 4 4 23

3 4 4 4 4 3 22

4 4 4 4 4 4 24

3 4 4 4 4 4 23

3 3 3 3 3 3 18

3 4 4 4 3 4 22

4 4 4 4 4 4 24

3 4 4 3 4 3 21

3 3 4 4 4 4 22

3 3 4 4 4 3 21

3 3 4 4 4 4 22

3 4 4 4 4 3 22

3 3 3 3 3 3 18

4 4 4 3 4 4 23


(10)

P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 Total

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 4 4 4 4 4 4 4 31

4 4 3 4 4 4 3 4 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 5 4 4 4 33

4 4 3 4 4 4 3 4 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 3 3 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 5 5 5 35

5 4 5 5 5 5 5 5 39

3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 3 3 4 4 4 4 4 30

4 3 4 4 4 5 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 4 3 4 3 3 3 3 26

4 4 3 4 4 3 4 4 30

3 4 3 4 4 3 4 4 29

4 4 4 4 4 4 4 3 31

3 4 3 4 3 4 4 4 29

3 4 3 4 3 4 4 3 28

3 4 3 4 4 3 4 4 29

3 3 3 3 3 3 3 3 24

4 4 4 5 4 4 4 5 34

3 4 3 4 5 4 5 4 32

4 5 4 5 3 3 3 4 31

3 3 4 4 4 4 4 4 30

4 4 4 4 4 3 4 4 31

3 5 4 4 3 5 5 4 33

5 5 5 4 4 4 4 4 35

3 3 3 3 3 3 3 3 24

3 4 3 4 4 4 4 4 30

5 5 5 5 5 5 4 4 38

4 4 4 4 5 5 5 4 35


(11)

113

Lampiran 3.

HASIL UJI VALIDITAS GAYA KEPEMIMPINAN (X1)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

P.1 3.98 .530 40

P.2 4.03 .530 40

P.3 4.03 .480 40

P.4 4.00 .453 40

P.5 4.13 .563 40

P.6 4.15 .580 40

Total 24.30 2.334 40

Correlations

P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6 Total

P.1 Pearson Correlation 1 .458** .506** .427** .354* .430** .710**

Sig. (2-tailed) .003 .001 .006 .025 .006 .000

Sum of Squares and


(12)

N 40 40 40 40 40 40 40 P.2 Pearson Correlation .458** 1 .501** .534** .333* .488** .739**

Sig. (2-tailed) .003 .001 .000 .036 .001 .000

Sum of Squares and

Cross-products 5.025 10.975 4.975 5.000 3.875 5.850 35.700

Covariance .129 .281 .128 .128 .099 .150 .915

N 40 40 40 40 40 40 40

P.3 Pearson Correlation .506** .501** 1 .472** .463** .540** .772**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .002 .003 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 5.025 4.975 8.975 4.000 4.875 5.850 33.700

Covariance .129 .128 .230 .103 .125 .150 .864

N 40 40 40 40 40 40 40

P.4 Pearson Correlation .427** .534** .472** 1 .503** .488** .752**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .002 .001 .001 .000

Sum of Squares and

Cross-products 4.000 5.000 4.000 8.000 5.000 5.000 31.000

Covariance .103 .128 .103 .205 .128 .128 .795

N 40 40 40 40 40 40 40

P.5 Pearson Correlation .354* .333* .463** .503** 1 .491** .712**

Sig. (2-tailed) .025 .036 .003 .001 .001 .000

Sum of Squares and


(13)

115

Covariance .106 .099 .125 .128 .317 .160 .936

N 40 40 40 40 40 40 40

P.6 Pearson Correlation .430** .488** .540** .488** .491** 1 .781**

Sig. (2-tailed) .006 .001 .000 .001 .001 .000

Sum of Squares and

Cross-products 5.150 5.850 5.850 5.000 6.250 13.100 41.200

Covariance .132 .150 .150 .128 .160 .336 1.056

N 40 40 40 40 40 40 40

Total Pearson Correlation .710** .739** .772** .752** .712** .781** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 34.300 35.700 33.700 31.000 36.500 41.200 212.400

Covariance .879 .915 .864 .795 .936 1.056 5.446

N 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


(14)

Lampiran 4.

HASIL UJI VALIDITAS MOTIVASI (X2) Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

P.7 4.00 .599 40

P.8 4.03 .620 40

P.9 4.00 .641 40

P.10 3.78 .577 40

P.11 3.98 .530 40

P.12 3.98 .530 40

P.13 4.03 .620 40

P.14 3.90 .632 40

Total 31.68 3.619 40

Correlations

P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14 Total

P.7 Pearson Correlation 1 .691** .668** .519** .484** .565** .414** .406** .780**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .002 .000 .008 .009 .000

Sum of Squares and

Cross-products 14.000 10.000 10.000 7.000 6.000 7.000 6.000 6.000 66.000


(15)

117

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.8 Pearson Correlation .691** 1 .711** .518** .548** .626** .533** .399* .827**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .011 .000

Sum of Squares and

Cross-products 10.000 14.975 11.000 7.225 7.025 8.025 7.975 6.100 72.325

Covariance .256 .384 .282 .185 .180 .206 .204 .156 1.854

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.9 Pearson Correlation .668** .711** 1 .347* .528** .528** .517** .570** .808**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .028 .000 .000 .001 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 10.000 11.000 16.000 5.000 7.000 7.000 8.000 9.000 73.000

Covariance .256 .282 .410 .128 .179 .179 .205 .231 1.872

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.10 Pearson Correlation .519** .518** .347* 1 .400* .484** .447** .499** .689**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .028 .011 .002 .004 .001 .000

Sum of Squares and

Cross-products 7.000 7.225 5.000 12.975 4.775 5.775 6.225 7.100 56.075

Covariance .179 .185 .128 .333 .122 .148 .160 .182 1.438

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.11 Pearson Correlation .484** .548** .528** .400* 1 .544** .470** .604** .744**


(16)

Covariance .154 .180 .179 .122 .281 .153 .154 .203 1.428

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.12 Pearson Correlation .565** .626** .528** .484** .544** 1 .470** .451** .757**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .002 .003 .000

Sum of Squares and

Cross-products 7.000 8.025 7.000 5.775 5.975 10.975 6.025 5.900 56.675

Covariance .179 .206 .179 .148 .153 .281 .154 .151 1.453

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.13 Pearson Correlation .414** .533** .517** .447** .470** .470** 1 .595** .735**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .001 .004 .002 .002 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 6.000 7.975 8.000 6.225 6.025 6.025 14.975 9.100 64.325

Covariance .154 .204 .205 .160 .154 .154 .384 .233 1.649

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.14 Pearson Correlation .406** .399* .570** .499** .604** .451** .595** 1 .747**

Sig. (2-tailed) .009 .011 .000 .001 .000 .003 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 6.000 6.100 9.000 7.100 7.900 5.900 9.100 15.600 66.700

Covariance .154 .156 .231 .182 .203 .151 .233 .400 1.710

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Total Pearson Correlation .780** .827** .808** .689** .744** .757** .735** .747** 1


(17)

119

Sum of Squares and

Cross-products 66.000 72.325 73.000 56.075 55.675 56.675 64.325 66.700 510.775

Covariance 1.692 1.854 1.872 1.438 1.428 1.453 1.649 1.710 13.097

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


(18)

Lampiran 5.

HASIL UJI VALIDITAS KOMPENSASI (X3) Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

P.15 3.23 .423 40

P.16 3.55 .504 40

P.17 3.75 .439 40

P.18 3.60 .496 40

P.19 3.53 .506 40

P.20 3.50 .506 40

Total 21.18 1.907 40

Correlations

P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20 Total

P.15 Pearson Correlation 1 .126 -.104 .073 .153 .299 .363*

Sig. (2-tailed) .437 .524 .653 .346 .061 .021

Sum of Squares and

Cross-products 6.975 1.050 -.750 .600 1.275 2.500 11.425

Covariance .179 .027 -.019 .015 .033 .064 .293

N 40 40 40 40 40 40 40


(19)

121

Sig. (2-tailed) .437 .069 .013 .000 .001 .000

Sum of Squares and

Cross-products 1.050 9.900 2.500 3.800 5.450 5.000 28.150

Covariance .027 .254 .064 .097 .140 .128 .722

N 40 40 40 40 40 40 40

P.17 Pearson Correlation -.104 .290 1 .354* .376* .115 .514**

Sig. (2-tailed) .524 .069 .025 .017 .478 .001

Sum of Squares and

Cross-products -.750 2.500 7.500 3.000 3.250 1.000 16.750

Covariance -.019 .064 .192 .077 .083 .026 .429

N 40 40 40 40 40 40 40

P.18 Pearson Correlation .073 .390* .354* 1 .450** .306 .672**

Sig. (2-tailed) .653 .013 .025 .004 .055 .000

Sum of Squares and

Cross-products .600 3.800 3.000 9.600 4.400 3.000 24.800

Covariance .015 .097 .077 .246 .113 .077 .636

N 40 40 40 40 40 40 40

P.19 Pearson Correlation .153 .548** .376* .450** 1 .551** .806**

Sig. (2-tailed) .346 .000 .017 .004 .000 .000

Sum of Squares and


(20)

P.20 Pearson Correlation .299 .503** .115 .306 .551** 1 .730**

Sig. (2-tailed) .061 .001 .478 .055 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 2.500 5.000 1.000 3.000 5.500 10.000 27.500

Covariance .064 .128 .026 .077 .141 .256 .705

N 40 40 40 40 40 40 40

Total Pearson Correlation .363* .751** .514** .672** .806** .730** 1

Sig. (2-tailed) .021 .000 .001 .000 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 11.425 28.150 16.750 24.800 30.325 27.500 141.775

Covariance .293 .722 .429 .636 .778 .705 3.635

N 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


(21)

123

Lampiran 6.

HASIL UJI VALIDITAS KINERJA KARYAWAN (Y)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

P.21 3.73 .599 40

P.22 3.90 .545 40

P.23 3.70 .608 40

P.24 4.05 .450 40

P.25 3.95 .597 40

P.26 3.95 .639 40

P.27 3.95 .552 40

P.28 3.93 .474 40

Total 31.15 3.223 40

Correlations

P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28 Total

P.21 Pearson Correlation 1 .385* .684** .528** .535** .433** .190 .467** .740**

Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .000 .005 .240 .002 .000

Sum of Squares and


(22)

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.22 Pearson Correlation .385* 1 .449** .543** .142 .206 .238 .268 .549**

Sig. (2-tailed) .014 .004 .000 .383 .202 .139 .095 .000

Sum of Squares and

Cross-products 4.900 11.600 5.800 5.200 1.800 2.800 2.800 2.700 37.600

Covariance .126 .297 .149 .133 .046 .072 .072 .069 .964

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.23 Pearson Correlation .684** .449** 1 .525** .452** .555** .413** .454** .796**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .001 .003 .000 .008 .003 .000

Sum of Squares and

Cross-products 9.700 5.800 14.400 5.600 6.400 8.400 5.400 5.100 60.800

Covariance .249 .149 .369 .144 .164 .215 .138 .131 1.559

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.24 Pearson Correlation .528** .543** .525** 1 .487** .455** .320* .619** .755**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .003 .044 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 5.550 5.200 5.600 7.900 5.100 5.100 3.100 5.150 42.700

Covariance .142 .133 .144 .203 .131 .131 .079 .132 1.095

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.25 Pearson Correlation .535** .142 .452** .487** 1 .531** .536** .530** .737**

Sig. (2-tailed) .000 .383 .003 .001 .000 .000 .000 .000

Sum of Squares and


(23)

125

Covariance .191 .046 .164 .131 .356 .203 .177 .150 1.418

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.26 Pearson Correlation .433** .206 .555** .455** .531** 1 .647** .495** .764**

Sig. (2-tailed) .005 .202 .000 .003 .000 .000 .001 .000

Sum of Squares and

Cross-products 6.450 2.800 8.400 5.100 7.900 15.900 8.900 5.850 61.300

Covariance .165 .072 .215 .131 .203 .408 .228 .150 1.572

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.27 Pearson Correlation .190 .238 .413** .320* .536** .647** 1 .572** .681**

Sig. (2-tailed) .240 .139 .008 .044 .000 .000 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 2.450 2.800 5.400 3.100 6.900 8.900 11.900 5.850 47.300

Covariance .063 .072 .138 .079 .177 .228 .305 .150 1.213

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

P.28 Pearson Correlation .467** .268 .454** .619** .530** .495** .572** 1 .746**

Sig. (2-tailed) .002 .095 .003 .000 .000 .001 .000 .000

Sum of Squares and

Cross-products 5.175 2.700 5.100 5.150 5.850 5.850 5.850 8.775 44.450

Covariance .133 .069 .131 .132 .150 .150 .150 .225 1.140

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40


(24)

Sum of Squares and

Cross-products 55.650 37.600 60.800 42.700 55.300 61.300 47.300 44.450 405.100

Covariance 1.427 .964 1.559 1.095 1.418 1.572 1.213 1.140 10.387

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


(25)

Lampiran 7.

HASIL UJI RELIABILITAS GAYA KEPEMIMPINAN (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.836 .839 6

Inter-Item Correlation Matrix

P.1 P.2 P.3 P.4 P.5 P.6

P.1 1.000 .458 .506 .427 .354 .430

P.2 .458 1.000 .501 .534 .333 .488

P.3 .506 .501 1.000 .472 .463 .540

P.4 .427 .534 .472 1.000 .503 .488

P.5 .354 .333 .463 .503 1.000 .491

P.6 .430 .488 .540 .488 .491 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P.1 20.32 3.969 .566 .340 .819

P.2 20.28 3.897 .605 .412 .811

P.3 20.28 3.948 .665 .448 .800

P.4 20.30 4.062 .646 .436 .805

P.5 20.17 3.892 .557 .360 .822


(26)

HASIL UJI RELIABILITAS MOTIVASI (X2) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.896 .896 8

Inter-Item Correlation Matrix

P.7 P.8 P.9 P.10 P.11 P.12 P.13 P.14

P.7 1.000 .691 .668 .519 .484 .565 .414 .406

P.8 .691 1.000 .711 .518 .548 .626 .533 .399

P.9 .668 .711 1.000 .347 .528 .528 .517 .570

P.10 .519 .518 .347 1.000 .400 .484 .447 .499

P.11 .484 .548 .528 .400 1.000 .544 .470 .604

P.12 .565 .626 .528 .484 .544 1.000 .470 .451

P.13 .414 .533 .517 .447 .470 .470 1.000 .595

P.14 .406 .399 .570 .499 .604 .451 .595 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P.7 27.68 10.071 .701 .596 .880

P.8 27.65 9.772 .759 .697 .874

P.9 27.68 9.763 .730 .677 .877

P.10 27.90 10.554 .590 .474 .890

P.11 27.70 10.523 .666 .503 .884

P.12 27.70 10.472 .683 .492 .882

P.13 27.65 10.182 .640 .466 .886


(27)

129

Lampiran 9.

HASIL UJI RELIABILITAS KOMPENSASI (X3) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.728 .715 6

Inter-Item Correlation Matrix

P.15 P.16 P.17 P.18 P.19 P.20

P.15 1.000 .126 -.104 .073 .153 .299

P.16 .126 1.000 .290 .390 .548 .503

P.17 -.104 .290 1.000 .354 .376 .115

P.18 .073 .390 .354 1.000 .450 .306

P.19 .153 .548 .376 .450 1.000 .551

P.20 .299 .503 .115 .306 .551 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P.15 17.92 3.097 .161 .111 .764

P.16 17.60 2.349 .591 .387 .649

P.17 17.40 2.862 .311 .228 .730

P.18 17.55 2.510 .483 .267 .684

P.19 17.63 2.240 .673 .483 .621


(28)

UJI RELIABILITAS KINERJA KARYAWAN (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.865 .868 8

Inter-Item Correlation Matrix

P.21 P.22 P.23 P.24 P.25 P.26 P.27 P.28

P.21 1.000 .385 .684 .528 .535 .433 .190 .467

P.22 .385 1.000 .449 .543 .142 .206 .238 .268

P.23 .684 .449 1.000 .525 .452 .555 .413 .454

P.24 .528 .543 .525 1.000 .487 .455 .320 .619

P.25 .535 .142 .452 .487 1.000 .531 .536 .530

P.26 .433 .206 .555 .455 .531 1.000 .647 .495

P.27 .190 .238 .413 .320 .536 .647 1.000 .572

P.28 .467 .268 .454 .619 .530 .495 .572 1.000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P.21 27.42 7.892 .635 .639 .847

P.22 27.25 8.756 .413 .442 .870

P.23 27.45 7.638 .708 .600 .838

P.24 27.10 8.400 .684 .624 .845

P.25 27.20 7.908 .632 .552 .847

P.26 27.20 7.651 .659 .571 .844

P.27 27.20 8.267 .572 .656 .854


(29)

131

Lampiran 11.

HASIL UJI SIGNIFIKAN PARSIAL (UJI-t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.714 4.101 .418 .678

Gaya.Kepemimpinan .472 .145 .342 3.251 .003

Motivasi .558 .097 .626 5.771 .000

Kompensasi .014 .181 .009 .079 .937

a. Dependent Variable: Kinerja.Karyawan

HASIL UJI SIGNIFIKAN SIMULTAN (UJI-F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 274.040 3 91.347 25.092 .000b

Residual 131.060 36 3.641

Total 405.100 39

a. Dependent Variable: Kinerja.Karyawan

b. Predictors: (Constant), Kompensasi, Gaya.Kepemimpinan, Motivasi

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .822a .676 .650 1.908


(30)

(31)

133

Lampiran 13.


(32)

TABEL R

df 0.1 0.05 0.02 0.01

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999

2 0.9 0.95 0.98 0.99

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 10 0.4973 0.576 0.6581 0.7079 11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 12 0.4575 0.5324 0.612 0.6614 13 0.4409 0.514 0.5923 0.6411 14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 16 0.4 0.4683 0.5425 0.5897 17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 28 0.3061 0.361 0.4226 0.4629 29 0.3009 0.355 0.4158

0.4556 30 0.296 0.3494 0.4093 0.4487 31 0.2913 0.344 0.4032 0.4421 32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296


(33)

135

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 35 0.2746 0.3246 0.381 0.4182 36 0.2709 0.3202 0.376 0.4128 37 0.2673 0.316 0.3712 0.4076 38 0.2638 0.312 0.3665 0.4026 39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 43 0.2483 0.294 0.3457 0.3801 44 0.2455 0.2907 0.342 0.3761 45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721


(34)

TABEL T Titik

Persentase Distribusi t (dk = 1 –

40) Column1 Column2 Column3 Column4 Column5 Column6 Column7

Pr 0.25 0.1 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.5 0.2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.002

1 1 3.07768 6.31375 12.7062 31.82052 63.65674 318.3088

2 0.8165 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.5407 5.84091 10.21453

4 0.7407 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.306 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.1437

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.0247

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.681 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.6912 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.6892 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.5794

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.0639 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.435

27 0.68368 1.3137 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624


(35)

137

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.3749

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.682 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.6883 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.681 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279


(36)

TABEL F

Df 2

Df1

1 2 3 4 5 6 7 8

1 161.446 199.499 215.707 224.583 230.16 233.988 236.767 238.884

2 18.513 19 19.164 19.247 19.296 19.329 19.353 19.371

3 10.128 9.552 9.277 9.117 9.013 8.941 8.887 8.845

4 7.709 6.944 6.591 6.388 6.256 6.163 6.094 6.041

5 6.608 5.786 5.409 5.192 5.05 4.95 4.876 4.818

6 5.987 5.143 4.757 4.534 4.387 4.284 4.207 4.147

7 5.591 4.737 4.347 4.12 3.972 3.866 3.787 3.726

8 5.318 4.459 4.066 3.838 3.688 3.581 3.5 3.438

9 5.117 4.256 3.863 3.633 3.482 3.374 3.293 3.23

10 4.965 4.103 3.708 3.478 3.326 3.217 3.135 3.072

11 4.844 3.982 3.587 3.357 3.204 3.095 3.012 2.948

12 4.747 3.885 3.49 3.259 3.106 2.996 2.913 2.849

13 4.667 3.806 3.411 3.179 3.025 2.915 2.832 2.767

14 4.6 3.739 3.344 3.112 2.958 2.848 2.764 2.699

15 4.543 3.682 3.287 3.056 2.901 2.79 2.707 2.641

16 4.494 3.634 3.239 3.007 2.852 2.741 2.657 2.591

17 4.451 3.592 3.197 2.965 2.81 2.699 2.614 2.548

18 4.414 3.555 3.16 2.928 2.773 2.661 2.577 2.51

19 4.381 3.522 3.127 2.895 2.74 2.628 2.544 2.477

20 4.351 3.493 3.098 2.866 2.711 2.599 2.514 2.447

21 4.325 3.467 3.072 2.84 2.685 2.573 2.488 2.42

22 4.301 3.443 3.049 2.817 2.661 2.549 2.464 2.397

23 4.279 3.422 3.028 2.796 2.64 2.528 2.442 2.375

24 4.26 3.403 3.009 2.776 2.621 2.508 2.423 2.355

25 4.242 3.385 2.991 2.759 2.603 2.49 2.405 2.337

26 4.225 3.369 2.975 2.743 2.587 2.474 2.388 2.321

27 4.21 3.354 2.96 2.728 2.572 2.459 2.373 2.305

28 4.196 3.34 2.947 2.714 2.558 2.445 2.359 2.291

29 4.183 3.328 2.934 2.701 2.545 2.432 2.346 2.278

30 4.171 3.316 2.922 2.69 2.534 2.421 2.334 2.266


(37)

139

32 4.149 3.295 2.901 2.668 2.512 2.399 2.313 2.244

33 4.139 3.285 2.892 2.659 2.503 2.389 2.303 2.235

34 4.13 3.276 2.883 2.65 2.494 2.38 2.294 2.225

35 4.121 3.267 2.874 2.641 2.485 2.372 2.285 2.217

36 4.113 3.259 2.866 2.634 2.477 2.364 2.277 2.209

37 4.105 3.252 2.859 2.626 2.47 2.356 2.27 2.201

38 4.098 3.245 2.852 2.619 2.463 2.349 2.262 2.194

39 4.091 3.238 2.845 2.612 2.456 2.342 2.255 2.187

40 4.085 3.232 2.839 2.606 2.449 2.336 2.249 2.18

41 4.079 3.226 2.833 2.6 2.443 2.33 2.243 2.174

42 4.073 3.22 2.827 2.594 2.438 2.324 2.237 2.168

43 4.067 3.214 2.822 2.589 2.432 2.319 2.232 2.163

44 4.062 3.209 2.816 2.584 2.427 2.313 2.226 2.157

45 4.057 3.204 2.812 2.579 2.422 2.308 2.221 2.152

46 4.052 3.2 2.807 2.574 2.417 2.304 2.216 2.147

47 4.047 3.195 2.802 2.57 2.413 2.299 2.212 2.143

48 4.043 3.191 2.798 2.565 2.409 2.295 2.207 2.138

49 4.038 3.187 2.794 2.561 2.404 2.29 2.203 2.134

50 4.034 3.183 2.79 2.557 2.4 2.286 2.199 2.13

51 4.03 3.179 2.786 2.553 2.397 2.283 2.195 2.126

52 4.027 3.175 2.783 2.55 2.393 2.279 2.192 2.122

53 4.023 3.172 2.779 2.546 2.389 2.275 2.188 2.119

54 4.02 3.168 2.776 2.543 2.386 2.272 2.185 2.115

55 4.016 3.165 2.773 2.54 2.383 2.269 2.181 2.112

56 4.013 3.162 2.769 2.537 2.38 2.266 2.178 2.109

57 4.01 3.159 2.766 2.534 2.377 2.263 2.175 2.106

58 4.007 3.156 2.764 2.531 2.374 2.26 2.172 2.103

59 4.004 3.153 2.761 2.528 2.371 2.257 2.169 2.1


(38)

SURAT PERSETUJUAN RISET DARI PT. BANK NEGARA INDONESIA KANTOR WILAYAH MEDAN


(39)

141

Lampiran 18.


(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

100

DAFTAR PUSTAKA

Dharma. 2005. Manajemen Kinerja: Falsafah Teori Dan Penerapannya. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia: Jakarta: BUMI AKSARA. ____________.2012. Manajemen Kinerja: Falsafah Teori Dan Penerapannya.

Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Handoko. 2009. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. Hersey. 2004. Kunci Sukses Pemimpin Situasional. Jakarta: Delaprasata.

Ishak dan Hendry Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Trisakti.

Jono dkk. 2014. Pengantar Manajemen. Bogor: IPB Press.

Kadarman dkk. 2001. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: Prenhallindo.

Keban, T. Yeremias. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. YogyakartaL Gava Media.

Luthans, F. 2005. Organizational Behavior. New York: Mcgraw-hill.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan: Cetakan Ketiga belas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

_________________________. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosakarya.

Manullang. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:BPEE Yogyakarta.

Mathis, R.L dan J.H Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba


(46)

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan Dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta: KENCANA.

Wibowo.2013. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSADA.

Sumber Skripsi

Ade Ira Sofiana (2015). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sungai Budi Cabang Kediri. Kediri: Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Bryan Johannes Tampi (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BANK NEGARA INDONESIA, TBK (REGIONAL SALES MANADO).

Nancy Yusnita (2014). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tirta Investama (DANONE AQUA). Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan.

Reza Ananto (2014). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Empiris Pada PT HDL Global Forwarding Semarang Branch). Semarang: Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Dipongoro.

Ruyatnasih Anwar (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU PT Mitra Buana Jaya Lestari Karawang.

Yessy Anitasari (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Masaji Tatanan Container


(47)

102

Kota Semarang. Surakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Sumber Internet


(48)

3.1 Bentuk Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analisis asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis asosiatif ini mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi variabel lainnya, atau suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan yang beralamat di Jalan Pemuda No. 12, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Sebelum memulai penelitian, seorang peneliti harus mengidentifikasi populasi dalam penelitiannya, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan yang berjumlah 40 karyawan.

3.3.2 Sampel

Teknik sampel yang digunakan dalam pelitian ini adalah Non-Probability Sampling dengan metode sampling yang digunakan adalah sampel jenuh karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah populasi yaitu sebanyak 40 karyawan yang dipilih peneliti karena jumlah populasi dibawah 100. Sehingga apabila keseluruhan populasi menjadi responden akan meningkatkan keakuratan hasil penelitian ini. Hal ini juga bisa didukung oleh


(49)

36

pendapat Roscoe bahwa jumlah sampel dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 elemen/sampel (Sujarweni, 2015:18).

3.4 Hipotesis

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, peneliti dapat merumuskan hipotesis penelitiannya. Diantaranya adalah:

1.Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan

terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

2.Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi terhadap

kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi

terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

3. Ha: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi

terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompensasi

terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.


(50)

kepemimpinan, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya

kepemimpinan, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonsia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

3.5 Definisi Operasional

Sesuai dengan definisi variabel-variabel penelitian yang telah dideskripsikan dalam kerangka teori, maka penulis dapat menentukan definisi masing-masing variabel dalam penelitian ini dan dijabarkan ke dalam indikator-indikatornya yaitu sebagai berikut:

1. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku seorang pemimpin yang dirancang sedemikian rupa seperti otokratik, demokratis dan pemisif untuk mempengaruhi bawahannya tanpa ada paksaan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat itu. (Hersey (2004), Veithzal Rivai (Jono dkk, 2014), Sudarwan (2004)).

2. Motivasi

Motivasi adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai seperti kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. (Wexley dan Yukl (Edy Sutrisno, 2009), Abraham Maslow (Siswanto, 2005)).


(51)

38

3. Kompensasi

Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai kontribusi atau balas jasa atas apa yang telah mereka berikan kepada perusahaan seperti gaji, insentif, dan tunjangan. Panggabean (Edy Sutrisno, 2009), Hasibuan (2011)).

4. Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Pencapaian hasil tersebut dapat dinilai dari kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, ketepatan waktu, serta kemandirian. (Benardin dan Russel (Keban, 2004), Bernadine (Bryan, 2014)).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

1. Variabel bebas (X1)

Gaya Kepempinan

Pola tingkah laku seorang pemimpin yang dirancang sedemikian rupa untuk mempengaruhi bawahannya tanpa ada paksaan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat itu. 1. Pemimpin Demokratis 2. Pemimpin Otokratik 3. Pemimpin Permisif Likert

2. Variabel bebas (X2)

Motivasi Sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

1. Fisiologis 2. Keselamatan dan

Keamanan 3. Sosial 4. Penghargaan 5. Aktualisasi diri


(52)

Kompensasi sebagai kontribusi atau balas jasa atas apa yang telah mereka berikan kepada

perusahaan.

3. Tunjangan

Likert

4. Variabel terikat

(Y) Kinerja Karyawan

Hasil atau tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya. 1. Kualitas Pekerjaan 2. Kuantitas Pekerjaan 3. Ketepatan Waktu 4. Kemandirian Likert Sumber: Peneliti,2016

3.6 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk keperluan analisis kuantitatif ini, maka setiap variabel diberi skala 1 (satu) sampai 5 (lima) yang terlihat di bawah ini:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N) 4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

3.7 Teknik Pengumpulan Data 3.7.1 Pengumpulan Data Primer

Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung dari objek yang telah diteliti, teknik pengumpulan datanya yaitu berupa penyebaran kuesioner. Kuesioner ini berupa daftar pernyataan yang telah disusun secara


(53)

40

sistematis oleh peneliti untuk diberikan kepada para responden yaitu karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Medan.

3.7.2 Pengumpulan Data Sekunder

Data yang dikumpulkan dari sumber yang sudah ada. Teknik pengumpulan

datanya yaitu pengumpulan kepustakaan berupa pengumpulan data melalui buku-buku, dokumen dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.

3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Metode Uji Instrumen 3.8.1.1 Uji Validitas

Penelitian ini menggunakan kuesioner, karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Bila rhitung > rtabel, maka pernyataan dinyatakan valid. Sebaliknya, bila rhitung < rtabel,

maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

3.8.1.2 Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban sesorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil terhadap pernyataan yang diajukan. Suatu indikator dikatakan reliabel apabila indikator tersebut digunakan untuk subyek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Bila rhitung > rtabel, maka kuesioner dinyatakan


(54)

Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen. Persamaan regresi linear berganda pada umunya yaitu:

Y = a+b1 x1 + b2 x2 + b3 x3 Keterangan:

Y : Variabel Dependen (Kinerja Karyawan) a : Nilai konstanta

b1,b2,b3 : Koefisien regresi, peningkatan atau penurunan variabel dependen (Y)

X1 : Variabel independen (Gaya Kepemimpinan) X2 : Variabel independen (Motivasi)

X3 : Variabel independen (Kompensasi)

3.8.3 Uji Asumsi Klasik 3.8.3.1 Uji Normalitas

Untuk mengetahui normalitas suatu data, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal jika distribusi data normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

3.8.4 Uji Hipotesis 3.8.4.1 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficient pada kolom sig (significance). Apabila probabilitas nilai t atau signifikan penelitian < 0,05 maka terdapat


(55)

42

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, apabila probabilitas nilai t atau signifikan penelitian > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.8.4.2 Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA kolom sig. Apabila nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.8.5 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk melihat perbandingan antara variabel Y yang dijelaskan oleh X1,X2 dan X3 secara bersama-sama dibanding dengan variabel total Y. Jika selain X1,X2 dan X3 semua variabel diluar model yang diwadahi dalam E dimasukkan ke dalam model, maka nilai R2 akan bernilai 1. Hasil perhitungan Adjusted R2 dapat dilihat pada output Model Summary. Pada kolom Adjusted R2 dapat diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan sisanya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.


(56)

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Sebagai bank pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang berdiri pada tahun 1946 mengawali sejarahnya dengan menjalankan fungsi sebagai bank sentral. Sebagai bank pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang berdiri pada tahun 1946 mengawali sejarahnya dengan menjalankan fungsi sebagai bank sentral sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946. Pada tahun 1955, ketika Pemerintah Indonesia mendirikan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, BNI beroperasi sebagai bank komersial. Selanjutnya, Peran BNI sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. Pada tahun 1992 bentuk hukum BNI diubah menjadi PT (Persero) sejalan dengan ketentuan Undang-Undang Perbankan. BNI merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

Untuk memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah ditahun 1999, divestasi saham Pemerintah di


(57)

44

tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010. Saat ini, 60% saham-saham BNIdimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik danasing. BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni Bank BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Securities, BNI Life Insurance, dan BNIRemittance. BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa produk dan layanan terbaik telah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun. Di akhir tahun 2015, jumlah aset yang dimiliki BNI tercatat sebesar Rp508 triliun dan jumlah karyawan sebanyak 26.875 orang. Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia melalui 1.826 outlet domestik dan di luar negeri melalui 6 (enam) Kantor Cabang Luar Negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, NewYork, dan Seoul). Jaringan ATM BNI saat ini tercatat sebanyak 16.071 unit ATM dan didukung juga oleh jaringan ATM bersama. Layanan BNI juga tersedia melalui 71.000 EDC, InternetBanking, dan SMS Banking.

4.1.2 Profil Perusahaan

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bergerak di bidang usaha perbankan sesuai dengan anggaran dasar No. 35, tanggal 17 Maret 2015. Segmen usaha yaitu perbankan bisnis korporasi, menengah, kecil, perbankan konsumer, perbankan internasional & tresuri. Kepemilikan Negara Republik Indonesia 60%


(58)

pendirian peraturan pemerintah pengganti UU No. 2 tahun 1946.

Dasar hukum pendirian peraturan pemerintah pengganti UU No. 2 tahun 1946, lembaran Negara Ri no. 70 tahun 1968, UU No. 17 tahun 1968, PP No.19 tahun 1992 (penyesuaian bentuk hukum BNI). Modal dasar 15.000.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh 9.054.806.974.125 dengan jumlah karyawan 26.875 karyawan, 15 jaringan kantor wilayah 169 kantor cabang, 911 kantor cabang pembantu, 545 kantor kas, 105 payment point, 81 layanan gerak, 16.071 mesin atm, 1.826 outlet, 6 kantor cabang luar negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul). Alamat perseroan terletak Gedung BNI Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220, Telepon: (62-21) 251 1946 I-Telex: 765185 BNI DLN IA, Faks.: (62-21) 251 1214, E-mail: bni@bni.co.id Website: www.bni.co.id, PO Box 1946, Jakarta Mampang 12700.

Gambar 4.1 Logo BNI

Sumber : BNI.com, 2017

4.1.2.1 Visi dan Misi 4.1.2.1.1 VISI

Menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja.

4.1.2.1.2 MISI

BNI masih melanjutkan misi yang ada karena masih sangat sesuai dengan cita-cita yang tercermin dari visi BNI saat ini yaitu memberikan nilai tambah


(59)

46

kepada segenap stakeholder utama, yaitu nasabah, investor, karyawan, komunitas, dan industri dengan cara:

1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama.

2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.

4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas.

5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik bagi industri.

4.1.2.2 Nilai Perusahaan

Prinsip 46 merupakan tata nilai budaya kerja BNI dan sebagai tonggak-tonggak perilaku teladan di BNI yang berlaku bagi seluruh Insan BNI dari jajaran Dewan Komisaris, Direksi, pemimpin sampai jajaran pegawai terendah dalam struktur organisasi, termasuk pegawai rekanan yang ditugaskan di BNI. Prinsip 46 merupakan akronim dari 4 nilai utama dan 6 perilaku utama insan BNI. Kata ”Prinsip” merupakan akronim dari 4 nilai utama dan juga berarti ”kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak”. BNI memiliki 4 nilai budaya kerja yaitu:

1. Profesionalisme yaitu meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik. 2. Integritas yaitu jujur, tulus, dan ikhlas disiplin, konsisten, dan bertanggung


(60)

sinergis.

4. Perbaikan Tiada Henti yaitu senantiasa melakukan penyempurnaan kreatif dan inovatif.

Tata nilai budaya kerja BNI ini, menjadi landasan bagaimana BNI mencapai Visi ”Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja”. Nilai- nilai yang terkandung di dalam budaya kerja ini, diharapkan akan dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi BNI untuk senantiasa unggul dalam layanan dan kinerja karena mencerminkan keinginan sungguh-sungguh dan komitmen yang kuat dari insaninsan BNI untuk memberi yang terbaik kepada seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholder) baik internal maupun eksternal.

4.1.2.3 Kegiatan Usaha

BNI menjalankan usaha dan kegiatannya di bidang perbankan sesuai dengan anggaran dasar sebagaimana termaktub dalam akta No. 35, tanggal 17 Maret 2015. Kegiatan utamanya adalah sebagai berikut:

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

2. Memberikan kredit

3. Memberikan surat pengakuan utang

4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah (seperti wesel, surat pengakuan utang/kertas dagang lainnya.


(61)

48

5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah.

6. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya.

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.

8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.

9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.

10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam betuk surat berharga yang tidak tercatat dari bursa efek.

11. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.

13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing.

14. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan.

15. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk kegiatan kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.


(62)

lainnya.

18. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Selain kegiatan usaha utama diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

4.1.2.4 Segmen Usaha

BNI menyediakan fasilitas kredit kepada masyarakat yang diberikan kepada pengusaha mikro, kecil, menengah, dan korporasi atau lembaga keuangan lainnya di dalam dan di luar negeri. Berdasarkan anggaran dasar dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan, kegiatan usaha BNI dibagi menjadi beberapa segmen usaha sebagai berikut:

1. Perbankan Bisnis

BNI fokus melayani para nasabah di segmen korporasi menengah, dan kecil. Segmen usaha kecil menangani pemberian kredit hingga Rp15 miliar. Pemberian kredit ini disalurkan melalui Sentra Kredit Kecil (SKC). Saat ini BNI memiliki lebih dari 20 unit SKM di seluruh Indonesia. Sedangkan segmen korporasi memberikan kredit kepada nasabah korporasi memberikan kredit kepada nasabah korporasi dengan skala yang lebih besar.

Produk pinjaman produktif yang ditawarkan berupa Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). Kredit Investasi merupakan jenis pinjaman produktif yang dapat digunakan untuk pembelian barang-barang model beserta jasa yang diperlukan untuk pendirian proyek baru, ekspansi proyek yang sudah


(63)

50

ada, modernisasi, rehabilitasi, dan re-financing.BNI juga menyediakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diberikan ke calon debitur usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi atau lembaga lingkage yang telah feasiable namun belum bankable. Kredit lainnya berupa kredit kepada lembaga keuangan yang diberikan untuk diterus pinjamkan kepada enduser dalam bentuk aliansi strategis. Selain itu BNI menjadi salah satu bank yang dipercaya untuk menyalurkan kredit program pemerintah. BNI memberikan kredit berdasarkan 10 sektor ekonomi yaitu pertanian, pertambangan, industri pengolahan, listrik, air dan gas, konstruksi, perdagangan, dan komunikasi, jasa-jasa dunia usaha, jasa-jasa-jasa-jasa sosial masyarakat, dan lain-lain.

2. Perbankan Konsumer

BNI fokus kepada nasabah ritel dan atau masyarakat umum. Berbagai macam pilihan produk dan layanan yang lengkap ditawarkan, meliputi kredit konsumer, simpanan nasabah, berbagai jenis ringan elektronik, beragam pilihan kartu kredit dan kartu debit, layanan BNI Emerald bagi nasabah priority banking, produk non-bank seperti produk bancassurance dan produk investasi, serta program pensiun yang menarik. BNI memahami adanya potensi pasar yang besar dalam perbakan konsumer, sehingga BNI tidak hanya mengembangkan berbagai produk dan layanan tetapi dapat juga menjadi “Lifetime Banking Partner”.

BNI berupaya untuk memahami keinginan nasabahnya dengan memberikan produk-produk yang sesuai dan menjangkau kebutuhan nasabah. Untuk simpanan nasabah, BNI memiliki produk untuk nasabah sejak kecil,


(64)

Haji, BNI Tapenas. Selain tabungan, BNI juga menawarkan berbagai produk pembiayaan untuk tujuan konsumtif yaitu BNI Griya, BNI Wirausaha, BNI Fleksi, BNI Oto, dan BNI Instan.

3. Perbankan Internasional dan Tresuri

Perbankan interansional memberikan layanan terlengkap dan menyeluruh. Nasabah yang berkepentingan dengan perdagangan internasional. Sebagai satu-satunya bank yang dapat beroperasi secara penuh di beberapa negara, BNI di dukung oleh 6 (enam) kantor Cabang Luar Negeri yaitu Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, New York, dan Seoul serta satu sub cabang di Osaka dan lebih dari 1.600 jaringan bank koresponden di 104 negara.

Beberapa layanan perbankan internasional yang diberikan meliputi bisnis trade, remittance & payment serta fianancial institution. BNI menghadirkan layanan internasional BNI Smart Trade yang terdiri dari SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri), Impor, Ekspor, Standby LC, Bill Collecting Financing, Outward documentary collection dan open Account Financing. Di samping trade dan remitansi, BNI juga aktif dalam aktifitas Financial Institution melalui transaksi-transaksi bank to bank financing seperti LC UPAS Financing, Risk Participation, Forfeiting, dan Bank Guarantee Under Counter Guarantee.

Perbankan Tresuri bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk tresuri dan mendekatkan layanan tresuri dengan nasabah. Dengan didukung oleh Treasury RegionalArea di 10 kota besar Indonesia, BNI berharap produk-produk tresuri seperti transaksi surat-surat berharga, transaksi


(65)

52

valuta asing, termasuk produktif deveratif seperti Today, Tom, Spot, Forex Swap, Forex Forward, Deposito On Call, Money Market Accout, Corss currency Swap, Interest Rate Swap, Plain Vanilla Option, Repo Obligasi/ Reverse Repo, Banknotes Trading dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang ada di kota.


(66)

Gambar 4.2


(67)

54

4.2 Deskripsi Responden Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 40 responden dengan deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama bekerja dan besarnya gaji yang diperoleh. Pengelompokan ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran umur responden sebagai objek penelitian. Adapun deskripsi dari responden sebagai objek penelitian tersebut satu per satu dapat diuraikan sebagai berikut:

4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

1 Laki-laki 32 80%

2 Perempuan 8 20%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017

Tabel 4.1 diatas menjelaskan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 32 karyawan atau 80%. Dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan terlihat lebih banyak jumlah karyawan laki-laki dibandingkan dengan jumlah karyawan perempuan dikarenakan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Medan bergerak untuk melaksanakan tugas pokok yang berkedudukan di ibu kota provinsi sehingga pekerjaan ini menyita waktu yang memungkinkan karyawan bekerja lembur lebih lama.


(68)

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran umum responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

1 SLTA 1 2,5%

2 DIII 1 2,5%

3 S1 36 90%

4 S2 2 5%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017

Tabel 4.2 diatas menjelaskan bahwa karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan didominasi oleh tingkat pendidikan yaitu pada tingkat Sarjana (S1) sebanyak 36 karyawan atau sebesar 90%. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir sebagian besar karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan yaitu Sarjana (S1). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan memiliki kemampuan kerja yang tinggi sehingga diharapkan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran umum responden berdasarkan lama bekerja dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3

Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja

No Lama Bekerja Frekuensi Persentase

1 1 - 3 tahun 2 5%

2 4 – 6 tahun 14 35%

3 7 – 9 tahun 12 30%

4 >10 tahun 12 30%

Jumlah 40 100%


(69)

56

Tabel 4.3 diatas menjelaskan bahwa karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan yang bekerja selama 4 sampai 6 tahun lebih mendominasi. Hal ini dikarenakan rata-rata karyawan adalah karyawan baru yang masih semangat-semangatnya bekerja dan kemampuan berfikirnya masih sangat baik sehingga lebih memudahkan jalannya dalam pencapaian target perusahaan.

4.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Gaji

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran umum responden berdasarkan gaji dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Identitas Responden Berdasarkan Gaji

No Gaji Frekuensi Persentase

1 Rp3.000.000 – Rp5.000.000 2 5%

2 Rp5.000.001 – Rp7.000.000 11 27,5% 3 Rp7.000.001 – Rp9.000.000 12 30% 4 Rp9.000.001 – Rp11.000.000 11 27,5%

5 >Rp11.000.000 4 10%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017

Tabel 4.4 diatas menjelaskan bahwa besarnya gaji yang diperoleh oleh karyawan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan lebih dominan sebesar Rp7.000.001 sampai Rp9.000.000 yaitu sebanyak 12 orang atau 30% dan sangat tipis bedanya dengan yang memperoleh gaji sebesar Rp5.000.001 sampai Rp7.000.000 dan gaji Rp9.000.000 sampai Rp11.000.000 yaitu ada sebanyak 11 karyawan atau 27,5%. Hal ini dikarenakan disesuaikan dengan tingkat pendidikan responden dan kemampuan perusahaan dalam memberikan kebijakan gaji kepada karyawan.


(70)

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengetahui jawaban responden terhadap variabel bebas, yaitu Gaya Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), Kompensasi (X3) dan variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y). Berikut disajikan jawaban responden terhadap masing-masing variabel.

4.3.1 Variabel Gaya Kepemimpinan

Dalam mengukur variabel gaya kepemimpinan (X1) di PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan, peneliti menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu pemimpin demokratis, pemimpin otokratik dan pemimpin permisif. Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 6 (enam) item pernyataan. Dari pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh jawaban seperti pada tabel-tabel dibawah ini:

1. Pemimpin Demokratis

Berdasarkan 4 (empat) item pernyataan mengenai indikator pemimpin demokratis berkaitan dengan pemimpin yang dilandasi oleh anggapan bahwa hanya karena interaksi kelompok maka tujuan perusahaan akan tercapai.

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Senang Menerima Saran dan Kritikan Dari Bawahan

No Umur Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 5 12,5%

2 Setuju 29 72,5%

3 Netral 6 15%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 40 100%


(71)

58

Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan “setuju” yaitu sebesar 72,5% dengan 29 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan senang menerima saran dan kritikan dari bawahannya dikarenakan saran dan kritikan yang membangun yang diberikan karyawan dapat membuat pimpinan lebih baik lagi kedepannya sehingga hubungan antar pimpinan dan karyawan pun terjalin dengan baik.

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Lebih Mengutamakan Kerjasama Dalam Usaha Mencapai Tujuan

No Umur Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 6 15%

2 Setuju 29 72,5%

3 Netral 5 12,5%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017

Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan “setuju” yaitu sebesar 72,5% dengan 29 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan lebih mengutamakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan perusahaan dikarenakan hanya dengan kerjasama yang baik maka tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.


(72)

Dengan Semua Bawahan Dengan Penekanan Rasa Tanggungjawab

No Umur Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 5 12,5%

2 Setuju 31 77,5%

3 Netral 4 10%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017

Berdasarkan tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan “setuju” yaitu sebesar 77,5% dengan 31 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan dapat berkordinasi dengan semua bawahannya tidak ada yang dibeda-bedakan karena dengan penekanan rasa tanggungjawabnya terhadap seluruh karyawan.

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Menghargai Potensi Setiap Bawahan dan Mau Mendengarkan Nasehat Bawahan

No Umur Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 4 10%

2 Setuju 32 80%

3 Netral 4 10%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 40 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa responden terbanyak memberikan pernyataan “setuju” yaitu sebesar 80% dengan 32 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan pada PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan menghargai setiap potensi yang ada pada bawahannya dengan menghargai potensi yang ada maka bawahan akan lebih giat lagi mengasah potensi mereka, sehingga bawahan pun lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan pimpinan


(1)

vii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORI ... 10

2.1 Gaya Kepemimpinan ... 10

2.1.1 Pengertian Gaya Kepemimpinan... 10

2.1.2 Fungsi Utama Pemimpin ... 11

2.1.3 Tipe-Tipe Kepemimpinan ... 11

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan ... 13

2.2 Motivasi... 14

2.2.1 Pengertian Motivasi ... 14

2.2.2 Teori-Teori Motivasi ... 15

2.2.3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemberian Motivasi . 19 2.3 Kompensasi ... 21

2.3.1 Pengertian Kompensasi ... 21

2.3.2 Tujuan Kompensasi ... 22

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ... 24

2.3.4 Jenis-Jenis Kompensasi ... 26

2.4 Kinerja Karyawan ... 27

2.4.1 Pengertian Kinerja ... 27

2.4.2 Tujuan Manajemen Kinerja... 28

2.4.3 Karakteristik Kinerja Karyawan ... 29

2.4.4 Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan ... 29

2.4.5 Indikator Kinerja Karyawan ... 30

2.5 Hubungan Antar Variabel ... 31

2.5.1 Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja ... 31

2.5.2 Hubungan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan ... 31

2.5.3 Hubungan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan ... 32

2.6 Penelitian Terdahulu ... 32


(2)

BAB III Metode Penelitian ... 35

3.1 Bentuk Penelitian ... 35

3.2 Lokasi Penelitian ... 35

3.3 Populasi dan Sampel ... 35

3.3.1 Populasi ... 35

3.3.2 Sampel ... 35

3.4 Hipotesis ... 36

3.5 Definisi Operasional... 37

3.6 Skala Pengukuran Variabel ... 39

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.7.1 Pengumpulan Data Primer ... 39

3.7.2 Pengumpulan Data Sekunder ... 40

3.8 Teknik Analisis Data ... 40

3.8.1 Metode Uji Instrumen ... 40

3.8.1.1 Uji Validitas ... 40

3.8.1.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.8.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda ... 41

3.8.3 Uji Asumsi Klasik ... 41

3.8.3.1 Uji Normalitas ... 41

3.8.4 Uji Hipotesis... 41

3.8.4.1 Uji t... 41

3.8.4.2 Uji F ... 42

3.8.5 Koefisien Determinasi (R2) ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 43

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 43

4.1.1 Sejarah PT. Bank Negara Indonesia... 43

4.1.2 Profil Perusahaan ... 44

4.1.2.1 Visi dan Misi ... 45

4.1.2.1.1 Visi ... 45

4.1.2.1.2 Misi ... 45

4.1.2.2 Nilai Perusahaan... 46

4.1.2.3 Kegiatan Usaha ... 47

4.1.2.4 Segmen Usaha ... 49

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 53

4.2 Deskripsi Responden Penelitian ... 54

4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

4.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 55 4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 55

4.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Gaji ... 56

4.3 Deskripsi Variabel Penelitian ... 57

4.3.1 Variabel Gaya Kepemimpinan ... 57

4.3.2 Variabel Motivasi ... 61

4.3.3 Variabel Kompensasi ... 67

4.3.4 Variabel Kinerja Karyawan ... 71


(3)

ix

4.3.5.1.1 Uji Validitas ... 77

4.3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 80

4.3.5.2 Uji Analisis Regresi Linear Berganda ... 82

4.3.5.3 Uji Normalitas ... 85

4.3.5.3.1 Kolmogorov-smirnov... 85

4.3.5.3.2 Kurva Histogram ... 86

4.3.5.3.3 Grafik Normal P-P Plot ... 87

4.3.5.4 Uji Hipotesis ... 88

4.3.5.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ... 88

4.3.4.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F)... 90

4.3.5.5 Koefisien Determinasi (R2) ... 92

4.4 Pembahasan ... 93

4.4.1 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan ... 93

4.4.2 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ... 94

4.4.3 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan ... 95

4.4.4 Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan ... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Ikhtisar Kinerja Bank Negara Indonesia (BNI) ... 6

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 38

Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 55

Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 55

Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Gaji ... 56

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Senang Menerima Saran dan Kritikan Dari Bawahan ... 57

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Lebih Mengutamakan Kerjasama Dalam Usaha Mencapai Tujuan .... 58

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Dapat Berkordinasi Dengan Semua Bawahan Dengan Penekanan Rasa Tanggungjawab ... 59

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pimpinan Menghargai Potensi Setiap Bawahan dan Mau Mendengarkan Nasehat Bawahan ... 59

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dalam Situasi Mendesak Pimpinan Dalam Pengambilan Keputusan Tetap Mendiskusikan dan Meminta Pendapat Bawahan... 60

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dalam Situasi Apapun Pimpinan Tetap Berupaya Untuk Menyelesaikan Konflik yang Terjadi Pada Bawahannya... 61

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kebutuhan Dasar Seperti Untuk Dapat Makan Secara Wajar Sudah Terpenuhi ... 62

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pakaian yang Dipakai Hasil Jerih Payah Bekerja Di Perusahaan ... 62

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Aman Bekerja Karena Tersedianya Jaminan Kesehatan Perusahaan .. 63

Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Senang Karena karyawan Perusahaan Bisa Menerima Sebagai Partner yang Baik ... 64

Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Selalu Bersedia Untuk Bekerja Sama Dengan Sesama Anggota Perusahaan... 64

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Atasan yang Selalu Memberikan Pujian Apabila Karyawan Menjalankan Tugas Pekerjaan Dengan Hasil Memuaskan... 65

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Senang Bila Pengabdian Selama Bekerja di Perusahaan Diakui Oleh Atasan ... 66 Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perusahaan


(5)

xi

Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Besarnya Gaji yang Diterima Sesuai Dengan Pekerjaan yang Diberikan Pada

Perusahaan... 68

Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perusahaan Menerapkan Sistem Penggajian yang Adil Diantara Karyawan ... 68

Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Insentif yang Diterima Sesuai Dengan Kinerja yang Dicapai ... 69

Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Insentif yang Diberikan Perusahaan Membuat Lebih Giat Bekerja... 69

Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Merasa Aman Dengan Adanya Asuransi yang Diberikan ... 70

Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tunjangan yang Diberikan Sesuai Dengan Peranan/Posisi Diperusahaan ... 71

Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Selalu Berusaha Untuk Menyelesaikan Tugas Dengan Penuh Rasa Tanggungjawab Untuk Mencapai Hasil yang Maksimal ... 72

Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Memiliki Tingkat Kualitas Kerja yang Cukup Tinggi Dalam Pekerjaan.. 72

Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Perusahaan Menetapkan Target Kerja Dengan Penuh Perhitungan ... 73

Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Selalu Berusaha Mencapai Target Kerja yang Ditetapkan ... 74

Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Selalu Berusaha Menyelesaikan Tugas yang Diberikan Sesuai Target Waktu Kerja yang Ditentukan ... 74

Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Selalu Berusaha Menyelesaikan Pekerjaan Lebih Cepat Dari Waktunya Agar Dapat Mengerjakan Tugas Berikutnya... 75

Tabel 4.31 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Dapat Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Efektif dan Efisien ... 76

Tabel 4.32 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karyawan Mampu Memegang Tanggungjawab Pekerjaan yang Diberikan ... 76

Tabel 4.33 Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan ... 77

Tabel 4.34 Uji Validitas Variabel Motivasi ... 78

Tabel 4.35 Uji Validitas Variabel Kompensasi... 79

Tabel 4.36 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan ... 79

Tabel 4.37 Uji Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan ... 80

Tabel 4.38 Uji Reliabilitas Variabel Motivasi ... 81

Tabel 4.39 Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi ... 81

Tabel 4.40 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan ... 82

Tabel 4.41 Koefisien Regresi Linear Berganda ... 83

Tabel 4.42 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 85

Tabel 4.43 Hasil Uji Signifikasi Parsial (Uji-t) ... 88

Tabel 4.44 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 91


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 34

Gambar 4.1 Logo PT. Bank Negara Indonesia ... 45

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Bank Negara Indonesia ... 53

Gambar 4.3 Grafik Kurva Histogram... 86


Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BANK INDONESIA WILAYAH IX SUMUT & NAD.

0 2 24

PENGARUH MOTIVASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Gaya Kepemimpinan Dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta).

0 1 14

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

0 0 15

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

0 1 2

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

0 0 9

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

0 0 25

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan Chapter III V

0 0 65

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

0 0 3

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Medan

0 0 44