EFEKTIVITAS MIND MAPPING SEBAGAI CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBMATERIPOKOK STRUKTUR DAN FUNGSI SEL KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 BANDAR KALIPAH TA 2012/2013.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
EFEKTIVITAS MIND MAPPING SEBAGAI CARA BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBMATERI
POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI SEL KELAS XI
IPA SMA NEGERI 1 BANDAR KALIPAH
TAHUNPEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh :
Lidya Afriani L. Tobing
NIM 408141081
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.netDAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Definisi Operasional
1
1
4
4
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1. Kerangka Teoritis
1.1.1. Pengertian Belajar
1.1.2. Pengertian Hasil Belajar
1.1.3. Efektivitas Pembelajaran
1.2. Tinjauan Mind Mapping
1.2.1. Keuntungan dan Efek Menggunakan Mind Map
1.2.2. Langkah-Langkah Menyusun Mind Map
1.3. Pembelajaran Konvensional
1.4. Tinjauan Sel
1.4.1. Komponen Kimia Sel
1.4.2. Struktur dan Organel Sel
1.4.3. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
1.5. Hipotesis Penelitian
1.5.1. Hipotesis Nol (Ho)
1.5.2. Hipotesis Alternatif (Ha)
7
7
7
7
8
9
10
12
13
14
15
17
25
27
27
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelian
28
28
3.2. Populasi Dan Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Desain Penelitian
3.5. Instrumen Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
3.6.1. Tahap Persiapan
3.6.2. Tahap Pelaksanaan
3.6.3. Tahap Penyelesaian Penelitian
3.7. Uji Coba Instrumen
3.7.1. Validitas Tes
3.7.2. Reliabilitas Tes
3.7.3. Tingkat Kesukaran Soal
3.7.4. Daya Pembeda Soal
3.8. Teknik Analisa Data
3.8.1. Uji Normalitas
3.8.2. Uji Homogenitas
3.8.3. Uji Hipotesis
28
28
28
29
31
31
31
32
33
33
34
35
35
36
36
37
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Nilai Pretes Siswa
4.1.2. Nilai Postes Siswa
4.1.3. Uji Persyaratan Analisis
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.4. Pengujian Hipotesis
1.5.5. Efektivitas Mind Mapping
4.2. Pembahasan
38
38
38
40
42
42
42
43
43
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
47
47
47
DAFTAR PUSTAKA
48
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mind Map
Gambar 2.2. Struktur Gabus yang dilihat Robert Hooke melalui
mikroskopnya
Gambar 2.3. Struktur Membran Sel
Gambar 2.4. Struktur Inti Sel
Gambar 2.5. Retikulum Endoplasma
Gambar 2.6. Struktur Badan Golgi
Gambar 2.7. Badan Golgi dan Lisosom
Gambar 2.8. Struktur Mitokondria
Gambar 2.9. Plastida
Gambar 2.10. Vakuola
Gambar 2.11. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar 4.4. Efektivitas Mind Mapping sebagai cara belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai kelompok
eksperimen (78,08 ± 8,80) berbeda secara signifikan
dibanding dengan kelompok kontrol (66,58 ± 7,97)
(Uji t; α = 0,05)
Halaman
13
14
19
20
21
22
22
23
24
25
26
43
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
27
Tabel 3.1. Desain Penelitian
29
Tabel 3.2. Formulasi Perbandingan Soal (Instrumen)
30
Tabel 3.3. Distribusi Soal
30
Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa
38
Tabel 4.2. Persentase Ketercapaian Indikator Pembelajaran Pada Pretes
40
Tabel 4.3. Perbandingan Nilai Postes Siswa
40
Tabel 4.4. Persentase Ketercapaian Indikator Pembelajaran Pada Postes 41
Tabel 4.5. Pengujian Normalitas Data Penelitian
42
Tabel 4.6. Pengujian Homogenitas Data Penelitian
42
Tabel 4.7. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
Lampiran 4. Kunci Jawaban
Lampiran 5. Lembar Pengamatan Kesesuaian RPP
Lampiran 6. Contoh Mind Map Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 7. Contoh Catatan Linier Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 8. Uji Coba Instrumen Penelitian
Lampiran 9. Perhitungan Validitas
Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 12. Analisis Varians Butir Soal
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data Penelitian
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
Lampiran 20. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 21. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 22. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 23. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 24. Tabel r Product Moment
Lampiran 25. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 26. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 27. Nilai-nilai Distribusi F
Lampiran 28. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 29. Dokumentasi Penelitian
Halaman
50
56
71
77
78
100
102
104
105
107
108
109
110
112
114
116
120
122
124
126
127
128
129
130
131
132
133
137
138
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mind Map
Gambar 2.2. Struktur Gabus yang dilihat Robert Hooke melalui
mikroskopnya
Gambar 2.3. Struktur Membran Sel
Gambar 2.4. Struktur Inti Sel
Gambar 2.5. Retikulum Endoplasma
Gambar 2.6. Struktur Badan Golgi
Gambar 2.7. Badan Golgi dan Lisosom
Gambar 2.8. Struktur Mitokondria
Gambar 2.9. Plastida
Gambar 2.10. Vakuola
Gambar 2.11. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar 4.4. Efektivitas Mind Mapping sebagai cara belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai kelompok
eksperimen (78,08 ± 8,80) berbeda secara signifikan
dibanding dengan kelompok kontrol (66,58 ± 7,97)
(Uji t; α = 0,05)
Halaman
13
14
19
20
21
22
22
23
24
25
26
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
Lampiran 4. Kunci Jawaban
Lampiran 5. Lembar Pengamatan Kesesuaian RPP
Lampiran 6. Contoh Mind Map Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 7. Contoh Catatan Linier Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 8. Uji Coba Instrumen Penelitian
Lampiran 9. Perhitungan Validitas
Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 12. Analisis Varians Butir Soal
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data Penelitian
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
Lampiran 20. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 21. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 22. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 23. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 24. Tabel r Product Moment
Lampiran 25. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 26. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 27. Nilai-nilai Distribusi F
Lampiran 28. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 29. Dokumentasi Penelitian
Halaman
50
56
71
77
78
100
102
104
105
107
108
109
110
112
114
116
120
122
124
126
127
128
129
130
131
132
133
137
138
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses pengembangan diri individu dari
kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan penuh tanggung jawab
untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai
sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Masalah pendidikan
merupakan masalah yang kompleks yang di dalam pelaksanaannya menyangkut
berbagai unsur pendukung yang saling berkaitan.
Sanjaya (2010) menyatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi
dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir.
Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk
menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai
informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam pelajaran biologi di Sekolah Menengah Atas banyak mengalami
kesulitan. Salah satunya dapat disebabkan oleh karakteristik materi yang terdapat
pada pelajaran biologi tersebut. Misalnya pada materi Sel, pada materi ini banyak
teori-teori dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sel, organel-organel
sel, serta komponen kimia yang menyusun sel itu sendiri. Ukuran sel sangatlah
kecil (mikroskopis) sehingga sangat sulit untuk membayangkannya. Siswa
beranggapan bahwa sel dengan ukuran yang sangat kecil memiliki organel yang
banyak dengan fungsi yang berbeda-beda serta memiliki peran yang sangat
penting dalam tubuh makhluk hidup, sehingga siswa merasa sulit untuk
memahami materi ini. Dengan teknik mind mapping dapat membantu siswa untuk
memahami materi ini. Siswa tidak perlu mencatat materi secara keseluruhan,
namun mereka hanya perlu mencatat poin-poin kunci yang mereka anggap penting
mengenai materi tersebut.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Berdasarkan
pengalaman
peneliti
ketika
melaksanakan
Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi serta
wawancara terhadap guru dan siswa dapat diperoleh beberapa faktor yang menjadi
penyebab rendahnya hasil belajar biologi siswa, salah satunya yaitu mencatat
siswa yang belum efektif. Kebanyakan guru biologi juga menggunakan cara
mengajar yang monoton, yaitu dengan metode ceramah yang kemudian menyuruh
siswa untuk mencatat materi-materi dari buku teks yang telah ada. Sehingga hal
ini menyebabkan siswa cenderung untuk menghafal materi bukannya memahami
setiap materi yang diajarkan dan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
biologi.
Teknik mind mapping ini juga pernah diteliti oleh Pramana (2011) pada
sub materi pokok Sel di kelas XI SMA Negeri 2 Tebing Tinggi. Pramana
menemukan permasalahan yang sama dengan peneliti, dimana
siswa lebih
cenderung untuk mencatat secara linier dan sulit untuk memahami materi terutama
dalam ingatan jangka panjang.
Menurut De Porter dan Hernacky (2008) menyatakan bahwa salah satu
kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dalam proses belajar-mengajar adalah
mencatat. Karena tanpa mencatat dan mengulanginya, kebanyakan siswa hanya
mampu mengingat sebagian kecil materi yang mereka baca atau yang mereka
dengar kemarin.
Namun kenyataannya, dalam hal pencatatan seringkali siswa tanpa
disadari membuat catatan yang tidak efektif. Sebagian besar melakukan
pencatatan secara linier, bahkan tidak sedikit pula yang membuat catatan dengan
menyalin langsung seluruh informasi yang tersaji pada buku atau penjelasan lisan.
Hal ini mengakibatkan hubungan antar ide/informasi menjadi sangat terbatas dan
spesifik, sehingga berujung pada minimnya kreativitas yang dapat dikembangkan
setelahnya. Selain itu, bentuk pencatatan seperti ini juga memunculkan kesulitan
untuk mengingat dan menggunakan seluruh informasi tersebut dalam belajar atau
bekerja. (Widowati,2008)
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Bentuk pencatatan yang dapat mengatasinya adalah dengan mind map
(peta pikiran). Teknik pencatatan yang seperti ini tidak hanya dapat membantu
dalam mempelajari informasi yang diberikan, tapi juga dapat merefleksikan
pemahaman personal yang mendalam atas informasi tersebut. Selain itu mind map
juga dapat memperkuat penguasaan konseptual dan memberikan tanggapan
menyenangkan terhadap objek-objek. (Widowati, 2008)
Mind mapping bisa digunakan untuk membuat catatan dengan cara
membuat pengelompokan atau pengkategorian setiap materi yang dipelajari.
Intinya meringkas apa yang telah dipelajari. Setiap kategori dipastikan akan lebih
mudah diserap karena di dalam otak sudah terdapat bagian yang bertugas
menyimpan materi. (Olivia, 2008)
Tidak seperti berpikir linier, mind mapping (peta pikiran) merupakan
teknik grafis yang menangkap ide dan informasi. Para pendukung mind mapping
menegaskan bahwa mind mapping (peta pikiran) memungkinkan orang untuk
melihat berbagai aspek dari topik atau masalah, dan melihat semua konstituen
secara bersamaan menimbulkan pengaruh positif terhadap konsep belajar.
(Tucker, 2010)
Tucker (2010) dalam jurnalnya menegaskan bahwa memori secara alami
asosiatif, oleh karena itu, lebih mudah bagi otak untuk mengingat rangsangan
visual, informasi multi-dimensi yang disajikan melalui peta pikiran dibandingkan
dengan garis besar linier.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Marina (2010)
dalam Efektivitas Teknik Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Struktur dan Fungsi Ginjal Manusia diperoleh data bahwa tingkat
pencapaian penguasaan siswa adalah tinggi, secara klasikal siswa telah tuntas
belajar. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Radien (2008)
bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik peta
pikiran pada materi Kingdom Animalia, dimana nilai rata-rata awal sebelum
perlakuan 64 meningkat menjadi 77 setelah diberi perlakuan dengan teknik peta
pikiran.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Dari uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Efektivitas Mind Mapping Sebagai Cara Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, masalah yang
dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar biologi siswa masih rendah
2. Siswa kurang terlibat aktif dalam mata pelajaran biologi
3. Siswa kurang memahami materi dalam pelajaran biologi namun
cenderung untuk menghapal materi tersebut
4. Kebanyakan siswa menggunakan teknik mencatat linier dalam
proses pembelajaran masih kurang efektif
5. Gaya mengajar guru yang monoton, siswa mendengar lalu mencatat
semua materi pelajaran
5.3. Batasan Masalah
Agar proses penelitian ini lebih jelas dan terarah, mengingat keterbatasan
waktu, dana dan kemampuan peneliti maka perlu adanya batasan masalah dari
identifikasi yang ada. Dalam penelitian ini masalah hanya dibatasi pada
penggunaan mind mapping sebagai cara belajar dalam rangka peningkatan hasil
belajar siswa pada materi pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester
I SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013.
5.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah mind mapping
sebagai cara belajar efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran materi pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester I
SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013?”
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
5.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui mind mapping
sebagai cara belajar efektif dalam meningkatkan hasil belajar pada materi pokok
Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester I SMA Negeri 1 Bandar Kalipah
Tahun Pembelajaran 2012/2013”
5.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara
lain:
1. Bagi Guru
Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan masukan dalam penggunaan strategi
mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.
Praktis
Menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan kreativitas
mengajar.
2. Bagi siswa
Teoritis
Sebagai pengalaman belajar siswa yang memudahkan siswa untuk
memahami materi pembelajaran.
Praktis
Penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar serta
semakin aktif dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada
tercapainya tujuan pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Teoritis
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang berarti dalam
rangka memperbaiki pembelajaran biologi khususnya.
Praktis
Sebagai bahan pertimbangan oleh tenaga pendidik lainnya yang ada di
sekolah untuk menambah wawasan dalam proses belajar mengajar.
3.7. Definisi Operasional
Mind map adalah salah satu teknik mencatat yang dapat digunakan siswa
untuk lebih memahami materi sehingga tidak hanya sekedar menghafal dalam
ingatan jangka pendek namun memahami materi serta mengingat dalam ingatan
jangka panjang.
Teknik mencatat linier adalah teknik mencatat standar dari atas ke bawah
baik satu kolom atau dua kolom yang biasa dilakukan siswa pada saat meringkas
materi pelajaran.
Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses belajar
mengajar merupakan skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti test atau
evaluasi.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.netBAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
bahwa mind mapping sebagai cara belajar lebih efektif dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester
I SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013 dibanding
dengan teknik mencatat linier.
1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Agar guru biologi di SMA Negeri 1 Bandar Kalipah mencoba
menggunakan teknik mind mapping sebagai salah satu alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi oleh pembaca yang
hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan tempat yang berbeda.
3. Agar siswa SMA Negeri 1 Bandar Kalipah dapat menjadikan pengalaman
belajar yang diajar dengan teknik mind mapping sebagai cara untuk lebih
mudah memahami materi pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, (2010), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
De Porter, B., Henarcky, M., (2008), Quantum Learning : Membiasakan Belajar
Nyaman dan Menyenangkan, Kaifa, Bandung.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Gannerud, E., dan Ronnerman, K., (2005), Studying Teachers’ Work Through
Mind-Maps, New Zealand Journal of Teachers’, 2: 76-82
Haryati, M., (2007), Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktek,
Gaung Persada Press, Jakarta.
Lestari, E. S., dan Kistinnah, I., (2009), Biologi 2 Makhluk Hidup dan
Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Marina, D, (2010), Efektivitas Teknik Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Struktur dan Fungsi Ginjal Manusia di Kelas Xi
Semester II SMA Neg 1 Parbuluan, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Olivia, F, (2008), Gembira Belajar dengan Mind Mapping, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Pramana, R., (2011), Pengaruh Teknik Pencatatan Peta Pikiran Dalam Model
Kooperatif Tipe STAD Pada Submateri Sel Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tebing Tinggi T.P 2010/2011, Skripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan.
Pratiwi, Y., (2008), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Bermain
Peran (Role Playing) dan Tanpa Metode Bermain Peran (Role Playing) Di
SMP Negeri 3 Stabat, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Pujiyanto, S., (2007), Biologi 2 Untuk Kelas XI SMA dan MA, Wangsa Jatra
Lestari, Solo.
Radien, E., (2009), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Implementasi Teknik Peta Pikiran Materi Kingdom Animalia di Kelas Xc
SMA Santo Paulus Martubung Medan T.P. 2008/2009, Skripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan.
Sanjaya, W, (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Tarsito, Bandung.
Sudjadi, B., dan Laila, S., (2007), Biologi 2 SMA/MA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Suwarno, (2009), Panduan Belajar Biologi Untuk SMA dan MA, Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Tiara, S., (2009), Struktur dan Fungsi Sel,
http://casthashelly.blogdetik.com/category /struktur-dan-fungsi-sel/ (diakses
pada 28 April 2012)
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT. Kencana
Prenada Media, Jakarta.
Tucker, J.M., Gary, R.A., Victor, J.M., (2010), Profiling a Mind Map User : a
Descriptive Appraisal, Journal of Instructional Pedagogies, 1-13
Warseno, A., dan Kumorojati, R., (2011), Super Learning, DIVA Press, Jakarta.
Widowati, A., (2008), Creative Thinking Melalui Software Mind Map.
http://smkn3-kuningan.net/seminar_uny/21_Aris%20Widowati.pdf- (diakses
pada 22 Mei 2012)
http://www.word-to-pdf-converter.net
EFEKTIVITAS MIND MAPPING SEBAGAI CARA BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBMATERI
POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI SEL KELAS XI
IPA SMA NEGERI 1 BANDAR KALIPAH
TAHUNPEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh :
Lidya Afriani L. Tobing
NIM 408141081
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.netDAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Definisi Operasional
1
1
4
4
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1. Kerangka Teoritis
1.1.1. Pengertian Belajar
1.1.2. Pengertian Hasil Belajar
1.1.3. Efektivitas Pembelajaran
1.2. Tinjauan Mind Mapping
1.2.1. Keuntungan dan Efek Menggunakan Mind Map
1.2.2. Langkah-Langkah Menyusun Mind Map
1.3. Pembelajaran Konvensional
1.4. Tinjauan Sel
1.4.1. Komponen Kimia Sel
1.4.2. Struktur dan Organel Sel
1.4.3. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
1.5. Hipotesis Penelitian
1.5.1. Hipotesis Nol (Ho)
1.5.2. Hipotesis Alternatif (Ha)
7
7
7
7
8
9
10
12
13
14
15
17
25
27
27
27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelian
28
28
3.2. Populasi Dan Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Desain Penelitian
3.5. Instrumen Penelitian
3.6. Prosedur Penelitian
3.6.1. Tahap Persiapan
3.6.2. Tahap Pelaksanaan
3.6.3. Tahap Penyelesaian Penelitian
3.7. Uji Coba Instrumen
3.7.1. Validitas Tes
3.7.2. Reliabilitas Tes
3.7.3. Tingkat Kesukaran Soal
3.7.4. Daya Pembeda Soal
3.8. Teknik Analisa Data
3.8.1. Uji Normalitas
3.8.2. Uji Homogenitas
3.8.3. Uji Hipotesis
28
28
28
29
31
31
31
32
33
33
34
35
35
36
36
37
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Nilai Pretes Siswa
4.1.2. Nilai Postes Siswa
4.1.3. Uji Persyaratan Analisis
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.4. Pengujian Hipotesis
1.5.5. Efektivitas Mind Mapping
4.2. Pembahasan
38
38
38
40
42
42
42
43
43
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
47
47
47
DAFTAR PUSTAKA
48
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mind Map
Gambar 2.2. Struktur Gabus yang dilihat Robert Hooke melalui
mikroskopnya
Gambar 2.3. Struktur Membran Sel
Gambar 2.4. Struktur Inti Sel
Gambar 2.5. Retikulum Endoplasma
Gambar 2.6. Struktur Badan Golgi
Gambar 2.7. Badan Golgi dan Lisosom
Gambar 2.8. Struktur Mitokondria
Gambar 2.9. Plastida
Gambar 2.10. Vakuola
Gambar 2.11. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar 4.4. Efektivitas Mind Mapping sebagai cara belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai kelompok
eksperimen (78,08 ± 8,80) berbeda secara signifikan
dibanding dengan kelompok kontrol (66,58 ± 7,97)
(Uji t; α = 0,05)
Halaman
13
14
19
20
21
22
22
23
24
25
26
43
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
27
Tabel 3.1. Desain Penelitian
29
Tabel 3.2. Formulasi Perbandingan Soal (Instrumen)
30
Tabel 3.3. Distribusi Soal
30
Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa
38
Tabel 4.2. Persentase Ketercapaian Indikator Pembelajaran Pada Pretes
40
Tabel 4.3. Perbandingan Nilai Postes Siswa
40
Tabel 4.4. Persentase Ketercapaian Indikator Pembelajaran Pada Postes 41
Tabel 4.5. Pengujian Normalitas Data Penelitian
42
Tabel 4.6. Pengujian Homogenitas Data Penelitian
42
Tabel 4.7. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
Lampiran 4. Kunci Jawaban
Lampiran 5. Lembar Pengamatan Kesesuaian RPP
Lampiran 6. Contoh Mind Map Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 7. Contoh Catatan Linier Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 8. Uji Coba Instrumen Penelitian
Lampiran 9. Perhitungan Validitas
Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 12. Analisis Varians Butir Soal
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data Penelitian
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
Lampiran 20. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 21. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 22. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 23. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 24. Tabel r Product Moment
Lampiran 25. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 26. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 27. Nilai-nilai Distribusi F
Lampiran 28. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 29. Dokumentasi Penelitian
Halaman
50
56
71
77
78
100
102
104
105
107
108
109
110
112
114
116
120
122
124
126
127
128
129
130
131
132
133
137
138
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mind Map
Gambar 2.2. Struktur Gabus yang dilihat Robert Hooke melalui
mikroskopnya
Gambar 2.3. Struktur Membran Sel
Gambar 2.4. Struktur Inti Sel
Gambar 2.5. Retikulum Endoplasma
Gambar 2.6. Struktur Badan Golgi
Gambar 2.7. Badan Golgi dan Lisosom
Gambar 2.8. Struktur Mitokondria
Gambar 2.9. Plastida
Gambar 2.10. Vakuola
Gambar 2.11. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar 4.4. Efektivitas Mind Mapping sebagai cara belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai kelompok
eksperimen (78,08 ± 8,80) berbeda secara signifikan
dibanding dengan kelompok kontrol (66,58 ± 7,97)
(Uji t; α = 0,05)
Halaman
13
14
19
20
21
22
22
23
24
25
26
43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
Lampiran 4. Kunci Jawaban
Lampiran 5. Lembar Pengamatan Kesesuaian RPP
Lampiran 6. Contoh Mind Map Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 7. Contoh Catatan Linier Yang Dibuat Oleh Siswa
Lampiran 8. Uji Coba Instrumen Penelitian
Lampiran 9. Perhitungan Validitas
Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 12. Analisis Varians Butir Soal
Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal
Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa
Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Nilai Pretes
Lampiran 17. Uji Normalitas Data Penelitian
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data Penelitian
Lampiran 19. Pengujian Hipotesis
Lampiran 20. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 21. Data Hasil Pretes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 22. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Lampiran 23. Data Hasil Postes Berdasarkan Indikator Pembelajaran
Kelas Kontrol
Lampiran 24. Tabel r Product Moment
Lampiran 25. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
Lampiran 26. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
Lampiran 27. Nilai-nilai Distribusi F
Lampiran 28. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
Lampiran 29. Dokumentasi Penelitian
Halaman
50
56
71
77
78
100
102
104
105
107
108
109
110
112
114
116
120
122
124
126
127
128
129
130
131
132
133
137
138
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses pengembangan diri individu dari
kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan penuh tanggung jawab
untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai
sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Masalah pendidikan
merupakan masalah yang kompleks yang di dalam pelaksanaannya menyangkut
berbagai unsur pendukung yang saling berkaitan.
Sanjaya (2010) menyatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi
dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir.
Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk
menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai
informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam pelajaran biologi di Sekolah Menengah Atas banyak mengalami
kesulitan. Salah satunya dapat disebabkan oleh karakteristik materi yang terdapat
pada pelajaran biologi tersebut. Misalnya pada materi Sel, pada materi ini banyak
teori-teori dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sel, organel-organel
sel, serta komponen kimia yang menyusun sel itu sendiri. Ukuran sel sangatlah
kecil (mikroskopis) sehingga sangat sulit untuk membayangkannya. Siswa
beranggapan bahwa sel dengan ukuran yang sangat kecil memiliki organel yang
banyak dengan fungsi yang berbeda-beda serta memiliki peran yang sangat
penting dalam tubuh makhluk hidup, sehingga siswa merasa sulit untuk
memahami materi ini. Dengan teknik mind mapping dapat membantu siswa untuk
memahami materi ini. Siswa tidak perlu mencatat materi secara keseluruhan,
namun mereka hanya perlu mencatat poin-poin kunci yang mereka anggap penting
mengenai materi tersebut.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Berdasarkan
pengalaman
peneliti
ketika
melaksanakan
Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi serta
wawancara terhadap guru dan siswa dapat diperoleh beberapa faktor yang menjadi
penyebab rendahnya hasil belajar biologi siswa, salah satunya yaitu mencatat
siswa yang belum efektif. Kebanyakan guru biologi juga menggunakan cara
mengajar yang monoton, yaitu dengan metode ceramah yang kemudian menyuruh
siswa untuk mencatat materi-materi dari buku teks yang telah ada. Sehingga hal
ini menyebabkan siswa cenderung untuk menghafal materi bukannya memahami
setiap materi yang diajarkan dan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
biologi.
Teknik mind mapping ini juga pernah diteliti oleh Pramana (2011) pada
sub materi pokok Sel di kelas XI SMA Negeri 2 Tebing Tinggi. Pramana
menemukan permasalahan yang sama dengan peneliti, dimana
siswa lebih
cenderung untuk mencatat secara linier dan sulit untuk memahami materi terutama
dalam ingatan jangka panjang.
Menurut De Porter dan Hernacky (2008) menyatakan bahwa salah satu
kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dalam proses belajar-mengajar adalah
mencatat. Karena tanpa mencatat dan mengulanginya, kebanyakan siswa hanya
mampu mengingat sebagian kecil materi yang mereka baca atau yang mereka
dengar kemarin.
Namun kenyataannya, dalam hal pencatatan seringkali siswa tanpa
disadari membuat catatan yang tidak efektif. Sebagian besar melakukan
pencatatan secara linier, bahkan tidak sedikit pula yang membuat catatan dengan
menyalin langsung seluruh informasi yang tersaji pada buku atau penjelasan lisan.
Hal ini mengakibatkan hubungan antar ide/informasi menjadi sangat terbatas dan
spesifik, sehingga berujung pada minimnya kreativitas yang dapat dikembangkan
setelahnya. Selain itu, bentuk pencatatan seperti ini juga memunculkan kesulitan
untuk mengingat dan menggunakan seluruh informasi tersebut dalam belajar atau
bekerja. (Widowati,2008)
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Bentuk pencatatan yang dapat mengatasinya adalah dengan mind map
(peta pikiran). Teknik pencatatan yang seperti ini tidak hanya dapat membantu
dalam mempelajari informasi yang diberikan, tapi juga dapat merefleksikan
pemahaman personal yang mendalam atas informasi tersebut. Selain itu mind map
juga dapat memperkuat penguasaan konseptual dan memberikan tanggapan
menyenangkan terhadap objek-objek. (Widowati, 2008)
Mind mapping bisa digunakan untuk membuat catatan dengan cara
membuat pengelompokan atau pengkategorian setiap materi yang dipelajari.
Intinya meringkas apa yang telah dipelajari. Setiap kategori dipastikan akan lebih
mudah diserap karena di dalam otak sudah terdapat bagian yang bertugas
menyimpan materi. (Olivia, 2008)
Tidak seperti berpikir linier, mind mapping (peta pikiran) merupakan
teknik grafis yang menangkap ide dan informasi. Para pendukung mind mapping
menegaskan bahwa mind mapping (peta pikiran) memungkinkan orang untuk
melihat berbagai aspek dari topik atau masalah, dan melihat semua konstituen
secara bersamaan menimbulkan pengaruh positif terhadap konsep belajar.
(Tucker, 2010)
Tucker (2010) dalam jurnalnya menegaskan bahwa memori secara alami
asosiatif, oleh karena itu, lebih mudah bagi otak untuk mengingat rangsangan
visual, informasi multi-dimensi yang disajikan melalui peta pikiran dibandingkan
dengan garis besar linier.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Marina (2010)
dalam Efektivitas Teknik Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Struktur dan Fungsi Ginjal Manusia diperoleh data bahwa tingkat
pencapaian penguasaan siswa adalah tinggi, secara klasikal siswa telah tuntas
belajar. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Radien (2008)
bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik peta
pikiran pada materi Kingdom Animalia, dimana nilai rata-rata awal sebelum
perlakuan 64 meningkat menjadi 77 setelah diberi perlakuan dengan teknik peta
pikiran.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Dari uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Efektivitas Mind Mapping Sebagai Cara Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Sel Kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, masalah yang
dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar biologi siswa masih rendah
2. Siswa kurang terlibat aktif dalam mata pelajaran biologi
3. Siswa kurang memahami materi dalam pelajaran biologi namun
cenderung untuk menghapal materi tersebut
4. Kebanyakan siswa menggunakan teknik mencatat linier dalam
proses pembelajaran masih kurang efektif
5. Gaya mengajar guru yang monoton, siswa mendengar lalu mencatat
semua materi pelajaran
5.3. Batasan Masalah
Agar proses penelitian ini lebih jelas dan terarah, mengingat keterbatasan
waktu, dana dan kemampuan peneliti maka perlu adanya batasan masalah dari
identifikasi yang ada. Dalam penelitian ini masalah hanya dibatasi pada
penggunaan mind mapping sebagai cara belajar dalam rangka peningkatan hasil
belajar siswa pada materi pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester
I SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013.
5.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah mind mapping
sebagai cara belajar efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran materi pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester I
SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013?”
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
5.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui mind mapping
sebagai cara belajar efektif dalam meningkatkan hasil belajar pada materi pokok
Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester I SMA Negeri 1 Bandar Kalipah
Tahun Pembelajaran 2012/2013”
5.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara
lain:
1. Bagi Guru
Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan masukan dalam penggunaan strategi
mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.
Praktis
Menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan kreativitas
mengajar.
2. Bagi siswa
Teoritis
Sebagai pengalaman belajar siswa yang memudahkan siswa untuk
memahami materi pembelajaran.
Praktis
Penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar serta
semakin aktif dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada
tercapainya tujuan pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Teoritis
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang berarti dalam
rangka memperbaiki pembelajaran biologi khususnya.
Praktis
Sebagai bahan pertimbangan oleh tenaga pendidik lainnya yang ada di
sekolah untuk menambah wawasan dalam proses belajar mengajar.
3.7. Definisi Operasional
Mind map adalah salah satu teknik mencatat yang dapat digunakan siswa
untuk lebih memahami materi sehingga tidak hanya sekedar menghafal dalam
ingatan jangka pendek namun memahami materi serta mengingat dalam ingatan
jangka panjang.
Teknik mencatat linier adalah teknik mencatat standar dari atas ke bawah
baik satu kolom atau dua kolom yang biasa dilakukan siswa pada saat meringkas
materi pelajaran.
Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses belajar
mengajar merupakan skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti test atau
evaluasi.
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.net
Word to PDF Converter v5.0 Unregistered |
http://www.word-to-pdf-converter.netBAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
bahwa mind mapping sebagai cara belajar lebih efektif dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA semester
I SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Tahun Pembelajaran 2012/2013 dibanding
dengan teknik mencatat linier.
1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :
1. Agar guru biologi di SMA Negeri 1 Bandar Kalipah mencoba
menggunakan teknik mind mapping sebagai salah satu alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi oleh pembaca yang
hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan tempat yang berbeda.
3. Agar siswa SMA Negeri 1 Bandar Kalipah dapat menjadikan pengalaman
belajar yang diajar dengan teknik mind mapping sebagai cara untuk lebih
mudah memahami materi pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, (2010), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
De Porter, B., Henarcky, M., (2008), Quantum Learning : Membiasakan Belajar
Nyaman dan Menyenangkan, Kaifa, Bandung.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Gannerud, E., dan Ronnerman, K., (2005), Studying Teachers’ Work Through
Mind-Maps, New Zealand Journal of Teachers’, 2: 76-82
Haryati, M., (2007), Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Teori dan Praktek,
Gaung Persada Press, Jakarta.
Lestari, E. S., dan Kistinnah, I., (2009), Biologi 2 Makhluk Hidup dan
Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Marina, D, (2010), Efektivitas Teknik Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Struktur dan Fungsi Ginjal Manusia di Kelas Xi
Semester II SMA Neg 1 Parbuluan, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Olivia, F, (2008), Gembira Belajar dengan Mind Mapping, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Pramana, R., (2011), Pengaruh Teknik Pencatatan Peta Pikiran Dalam Model
Kooperatif Tipe STAD Pada Submateri Sel Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tebing Tinggi T.P 2010/2011, Skripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan.
Pratiwi, Y., (2008), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Bermain
Peran (Role Playing) dan Tanpa Metode Bermain Peran (Role Playing) Di
SMP Negeri 3 Stabat, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.
Pujiyanto, S., (2007), Biologi 2 Untuk Kelas XI SMA dan MA, Wangsa Jatra
Lestari, Solo.
Radien, E., (2009), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Implementasi Teknik Peta Pikiran Materi Kingdom Animalia di Kelas Xc
SMA Santo Paulus Martubung Medan T.P. 2008/2009, Skripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan.
Sanjaya, W, (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Tarsito, Bandung.
Sudjadi, B., dan Laila, S., (2007), Biologi 2 SMA/MA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Suwarno, (2009), Panduan Belajar Biologi Untuk SMA dan MA, Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Tiara, S., (2009), Struktur dan Fungsi Sel,
http://casthashelly.blogdetik.com/category /struktur-dan-fungsi-sel/ (diakses
pada 28 April 2012)
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT. Kencana
Prenada Media, Jakarta.
Tucker, J.M., Gary, R.A., Victor, J.M., (2010), Profiling a Mind Map User : a
Descriptive Appraisal, Journal of Instructional Pedagogies, 1-13
Warseno, A., dan Kumorojati, R., (2011), Super Learning, DIVA Press, Jakarta.
Widowati, A., (2008), Creative Thinking Melalui Software Mind Map.
http://smkn3-kuningan.net/seminar_uny/21_Aris%20Widowati.pdf- (diakses
pada 22 Mei 2012)