Usulan untuk Peningkatan Kepuasan Kerja dengan Menggunakan Analisis Faktor dan Metode IPA (Studi Kasus di Bank "X").
iii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian tentang tingkat kepuasan kerja ini adalah pada Bank X yang merupakan bank swasta yang memiliki sekitar 2 juta nasabah dari lebih 50 kota di Indonesia. Permasalahan yang diangkat adalah terjadinya turnover karyawan marketing KPR yang tinggi pada tahun 2012-2013 sehingga dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan usulan peningkatan kepuasan kerja pada Bank X untuk menekan angka turnover karyawan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam wawancara dengan pihak Bank dan melakukan penyebaran kuesioner penelitian, dimana seluruh karyawan marketing KPR dijadikan sebagai responden, yaitu sebanyak 52 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan Sampling Jenuh. Model penelitian yang digunakan adalah 4 dimensi faktor kepuasan kerja menurut Stephen P. Robbins dikembangkan menjadi 18 variabel pernyataan yang ditanyakan dalam kuesioner penelitian.
Dalam pengolahan data, penulis menggunakan metode Analisis Faktor untuk mereduksi dari variabel-variabel penelitian yang relevan. Uji Hipotesis dengan tingkat kepercayaan 99% untuk mengetahui variabel apa saja yang menyebabkan pekerja tidak puas yang dinilai sebagai akibat pada ketidakpuasan kerja karyawan. Terakhir, pengolahan data digunakan dengan Importance Performance Analysis.
Hasil pengolahan data dengan mengunakan Analisis Faktor adalah mereduksi 18 variabel penelitian menjadi 10 variabel pernyataan yang relevan. Hasil dari Uji Hipotesis dan Importance Performance Analysis adalah terdapat 7 dari 10 pernyataan yang ”tidak puas”, ini berarti terdapat 70% variabel pernyataan yang tidak puas. Variabel-variabel pernyataan yang tidak puas adalah: Variabel 4 (frekuensi umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan), dan variabel 10 (banyaknya pemberian insentif kepada pekerjaan sesuai target yang ditetapkan), variabel 15 (rekan kerja menunjukkan sikap yang bersahabat), variabel 16 (rekan kerja memberi semangat dan dukungan untuk bekerja lebih baik lagi), dan variabel 17 (atasan sering berkomunikasi kepada pekerja), variabel 5 (kualitas umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan), dan variabel 2 (pemberian kesempatan oleh perusahaan untuk memanfaatkan keterampilan dalam pekerjaannya). Hasil dari tiga prioritas usulan pada kuadran IPA tersebut dapat dijadikan usulan peningkatan kepuasan kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Untuk dapat meningkatkan kepuasan kerja, maka perusahaan dapat melakukan beberapa hal, yaitu melakukan Sistem Penilaian karyawan, melakukan evaluasi perorangan dalam pekerjaannya oleh perusahaan, melakukan kegiatan atau pertemuan rutin untuk meningkatkan lingkungan kerja yang baik, dan memberikan pelatihan bagi atasan agar dapat mengoptimalkan kemampuan pekerja lebih baik lagi.
(2)
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3 Pembatasan Masalah ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepuasan Kerja………...2-1 2.1.1 Definisi Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli……….2-1 2.1.2 Teori-teori Kepuasan Kerja………...….2-2 2.2 Pengukuran Sikap kerja………...2-4 2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja…………...2-7 2.3 Korelasi Kepuasan Kerja………..……….2-10 2.4 Teknik Pengumpulan Data………....2-11 2.6 Populasi dan Sampel……….……….2-14
(3)
viii
Universitas Kristen Maranatha 2.6.1 Teknik Sampling………...………...2-14 2.6.2 Skala Pengukuran………...………..2-16 2.6.3 Metode Skala………..………….2-17 2.6.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen…………...…....2-19
2.7 Analisis Faktor……… 2-22
2.8 Important Performance Analysis (IPA)………2-23
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penelitian Pendahuluan ………...3-4 3.2 Identifikasi Masalah………. 3-4 3.3 PembatasanMasalah ……… ……... 3-4 3.4 Perumusan Masalah……….. 3-4 3.5 Tujuan Penelitian ………..…………. 3-5 3.6 Studi Pustaka ………... 3-5 3.7 Penyusunan Kuesioner……...………. 3-9 3.8 Penyusunan Variabel Penelitian ……… 3-9 3.9 Pengujian Validitas Konstruk……….………...…3-9 3.10 Pengujian Validitas….………...…3-9 3.11 Pengujian Reliabilitas……….. 3-10 3.12 Penentuan Jumlah Sampel……….3-10
(4)
ix
Universitas Kristen Maranatha 3.13.1 Penyebaran Kuesioner………...……….…. 3-10 3.13.2 Wawancara & Observasi………. 3-10 3.14 Pengolahan Data dan Analisis ……….………3-11
3.14.1 Analisis Faktor………...……….…….…… 3-11 3.14.2 Uji Hipotesis...………...……….…….…… 3-12 3.14.3 Importance Performance Analysis ………. 3-13 3.14.4 Gabungan Uji Hipotesis dan IPA ……… 3-14 3.15 Kesimpulan dan Saran………..………… 3-14
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan………4-1
4.2 Rangkuman Hasil Pengumpulan Data Kuesioner Penelitian………….4-1 4.2.1Rangkuman Hasil Kuesioner Bagian 1...4-1 4.2.2Rangkuman Hasil Kuesioner Bagian 2...4-3 4.2.2.1Tingkat Kepentingan …….……….4-3 4.2.2.2Tingkat Kinerja……….4-4 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Pengolahan Data………5-1 5.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas…...………..5-1
5.1.1.1 Pengujian Validitas Tingkat Kepentingan ……….5-2 5.1.1.2Pengujian Reliabilitas Tingkat Kepentingan …………5-3 5.1.2.1Pengujian Validitas Tingkat Kinerja …………....……..5-4 5.1.2.2Pengujian Reliabilitas Tingkat Kinerja ………5-5
5.2 Analisis ……….5-6
5.2.1 Analisis Faktor ………5-6 5.2.1.1 Uji Asumsi ……….. 5-6 5.2.1.2 Proses Factoring dan Rotasi ……….5-9 5.2.1.2.1 Factoring ………5-9
(5)
x
Universitas Kristen Maranatha 5.2.1.2.2 Rotasi ……….. 5-11 5.2.1.3 Validasi Faktor …………..………..5-12 5.2.2 Uji Hipotesis Antara Tingkat Kepentingan dan Kinerja………. 5-13 5.2.3 Importance Performance Analysis ………..5-15 5.2.4 Gabungan Hasil Uji Hipotesis dan IPA ……….5-17 5.5 Usulan………..5-19
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-4 6.2.1 Saran Untuk Perusahaan..………6-4 6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya..………...……6-4
DAFTAR PUSTAKA ... xiv LAMPIRAN ... xv KOMENTAR DOSEN PENGUJI
(6)
xi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman 1.1 3.1 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11
Data Turnover Karyawan Marketing di Bank X Kisi-kisi Instrumen Kepuasan Kerja
Tabel Profil Usia Responden Tabel Profil Lama Bekerja Responden
Tabel Profil Upah Responden Tabel Profil Pendidikan Responden Tabel Profil Jenis Kelamin Responden Tabel Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan
Tabel Hasil Kuesioner Tingkat Kinerja Tabel Hasil Uji Validitas Tingkat Keentingan
Tabel Hasil Uji Validitas Tingkat Kinerja Tabel Hasil KMO and Bartlett’s Test Tabel Hasil Uji Communalities Analisis Faktor
Tabel Hasil Anti Image Matrices Analisis Faktor
Tabel Principle Component Analysis Tabel Component Matrix Tabel Rotated Component Matrix Rangkuman Perhitungan Uji Hipotesis
Tabel Rata-Rata IPA
Pengelompokkan Variabel “Tidak Puas” Hasil Uji Hipotesis Ke Dalam Kuadran IPA
1-2 3-8 4-1 4-2 4-2 4-2 4-3 4-3 4-4 5-2 5-4 5-6 5-7 5-8 5-9 5-10 5-11 5-14 5-15 5-17
(7)
xii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman 2.1
3.1 3.2 5.1 5.2
Teknik Sampling
Flowchart Metodologi Penelitian
Peta Posisi Importance Performance Analysis Gambar Importance Performance Analysis Pohon Keputusan Hasil Uji Hipotesis dan IPA
2-14 3-1 3-12 5-16 5-18
(8)
xiii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman 1
2 3 4
Kuesioner Penelitian Data Kuesioner Validitas Konstruk Tabel Z
L1 L2 L3 L4
(9)
1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan yang penting dalam menghadapi persaingan sebagai pelaku dalam mencapai tujuan perusahaan. Untuk dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin berkembang banyak hal yang harus dibenahi dan menjadi perhatian segala bidang yang ada pada perusahaan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih tergantung pada pekerja atau sumber daya manusia yang ada memiliki kinerja yang baik.
Begitu juga dengan industri perbankan, untuk dapat melakukan segala pelayanan jasa tentulah diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kinerja tingi untuk dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Dengan begitu, diharapkan dapat tercapainya tujuan perusahaan yang diinginkan dan dibuat target rencana yang harus dicapai oleh semua orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Kinerja pekerja yang tinggi dipengaruhi oleh kepuasan kerja pekerja, dimana karyawan yang bekerja memiliki tujuan tertentu yang memuaskan kebutuhannya yang berbeda-beda dan menunjukkan prestasi kerjanya sebagai individu atau suatu tim kerja.
Pada penelitian ini akan dilakukan pada Bank X yang merupakan sebuah bank swasta yang saat ini telah berkembang yang menawarkan produk dan jasa yang inovatif yang melayani sekitar 2 juta nasabah dari lebih 50 kota di Indonesia. Pada penelitian awal ditemukannya turnover karyawan marketing pada Bank X yang dinilai sebagai akibat dari ketidakpuasan kerja. Berikut ini data tentang keluar-masuknya karyawan marketing di PT. Bank X:
(10)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1
Data Turnover Karyawan Marketing KPR di PT. Bank X Tahun 2012-2013
Tahun Jumlah karyawan awal tahun
Jumlah karyawan yang keluar
Jumlah karyawan yang masuk
Jumlah karyawan akhir tahun
2012 42 16 20 46
2013 46 20 27 53
Berdasarkan data turnover karyawan marketing KPR di atas menunjukkan angka persentase turnover yang tinggi. Dengan membandingkan rata-rata jumlah karyawan yang keluar bekerja dan jumlah karyawan awal tahun, terdapat 38,09%
turnover karyawan marketing pada tahun 2012, dan 43,47% turnover karyawan
marketing pada tahun 2013.
Perusahaan harus melakukan perekrutan karyawan yang baru untuk menggantikan karyawan yang keluar. Karyawan yang baru tersebut akan sulit untuk dioptimalkan karena minim pengalaman, umumnya belum memiliki keterampilan yang memadai. Maka perusahaan harus melakukan training serta adaptasi dengan lingkungan pekerjaan baru tersebut kepada karyawan baru agar produktivitas karyawan tersebut dalam bekerja dapat dioptimalkan.
Dalam teori yang dikemukakan oleh Harnoto (2002:2) bahwa intensi
turnover karyawan bisa dilihat dari lima indikasi yaitu: absensi yang meningkat,
mulai malas bekerja, peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja, peningkatan protes terhadap atasan, perilaku positif yang sangat berbeda dari biasanya. Semakin banyak harapan yang tidak dapat terpenuhi, maka akan semakin kecil tingkat kepuasan kerja karyawan dan semakin kecil pula kemungkinan karyawan untuk menunjukkan kinerja yang baik. Kepuasan kerja yang tidak terpenuhi dalam lingkungan pekerjaan memungkinkan karyawan rentan terhadap keinginan untuk keluar atau berpindah kerja.
(11)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah
Dari pembahasan pada latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan hal-hal yang memungkinkan menjadi penyebab masalah yang ada di Bank X, diantaranya:
1. Rendahnya komitmen pekerja terhadap perusahaan 2. Ketidaksesuaian gaya kepemimpinan pada pekerja. 3. Beban kerja yang berlebihan.
4. Rendahnya kepuasan pekerja dalam bekerja.
Dari penyebab masalah diatas, dimungkinkan adanya penyebab yang masih belum diketahui. Dalam hal ini, akan dikaji lebih lagi untuk mengetahui penyebab masalah yang dihadapi oleh pihak perusahaan.
1.3 Pembatasan masalah
Pada penelitian ini, penulis akan melakukan beberapa pembatasan masalah dengan membatasi ruang lingkup penelitian agar penelitian yang dilakukan lebih terpusat pada permasalahan yang ada dan tidak menyimpang masalah yang telah disebutkan diawal. Pembatasan-pembatasan masalah yang dilakukan antara lain:
1. Permasalahan yang akan diteliti hanya mengenai kepuasan pekerja.
2. Pada penelitian ini, responden yang diamati adalah pekerja pada bagian marketing KPR di Bank X.
1.4 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi dan akan dibahas lewat penelitian ini, akan dirumuskan sebagai berikut:
1.Bagaimana tingkat kepuasan karyawan marketing Bank X saat ini? 2.Pernyataan-pernyataan apa saja menurut Analisis Faktor yang sesuai
dengan kepuasan kerja karyawan marketing di Bank X?
3.Usulan-usulan apa sajakah yang dapat diberikan kepada Bank X untuk menanggulangi adanya ketidakpuasan para karyawan marketing saat ini?
(12)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Universitas Kristen Maranatha 1.5 Tujuan Penelitian
Dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh Bank X yang ingin diselesaikan, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana kepuasan pekerja karyawan marketing Bank X saat ini.
2. Untuk mengetahui pernyataan-pernyataan apa saja menurut Analisis Faktor yang sesuai dengan kepuasan kerja karyawan marketing di Bank X.
3. Untuk mengetahui usulan-usulan apa sajakah yang akan diberikan kepada Bank X untuk menanggulangi adanya ketidakpuasan khususnya dalam hal kedisiplinan para karyawan saat ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Penyusunan Tugas Akhir ini akan ditulis dalam 6 bab yang mengikuti sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini, mengindentifikasi masalah yang terjadi, pembatasan masalah dan asumsi agar penelitian lebih fokus, perumusan masalah yang diperoleh dari identifikasi masalah, tujuan penelitian, dan manfaat dilakukannya penelitian ini.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi mengenai informasi dan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan topik penelitian yang dilakukan yaitu mengenai kepuasan kerja karyawan.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi mengenai tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan dari dimulainya kegiatan pengamatan hingga akhir dari penyelesaian laporan penelitian ini yang diuraikan menggunakan flowchart.
(13)
Bab 1 Pendahuluan 1-5
Universitas Kristen Maranatha BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Pada bab ini berisi tentang data-data umum dari perusahaan yang diteliti serta data mengenai lain yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Misalnya data mengenai job description karyawan, dan juga terdapat data-data yang berisi hasil kuesioner yang dibagikan kepada pekerja.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Pada bab ini berisi tentang pengolahan data yang berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada pekerja, data yang telah diolah akan dianalisis setelah itu melakukan usulan yang akan diusulkan untuk menyelesaikan masalah mengenai kepuasan pekerja.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan dan menjawab perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya di Bab 1, dan berisi saran yang dapat diberikan kepada perusahaan yang telah diamati.
(14)
6 - 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan berdasarkan pokok masalah dan didukung dengan data dan fakta yang didapat dan sesuai dengan tujuan penelitian ini. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Marketing Saat Ini:
Tingkat kepuasan kerja karyawan marketing Bank X pada kenyataannya merasa tidak puas puas berdasarkan pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam kuesioner penelitian. Terdapat 7 dari 10 pernyataan yang “tidak puas”, ini berarti terdapat 70% variabel pernyataan yang menyatakan tidak puas.
2. Pernyataan-pernyataan menurut Analisis Faktor yang sesuai dengan kepuasan kerja karyawan marketing KPR di Bank X :
1. Pengakuan perusahaan terhadap keterampilan yang dimiliki karyawan 2. Pemberian kesempatan oleh perusahaan untuk memanfaatkan
keterampilan dalam pekerjaannya.
3. Frekuensi umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
4. Kualitas umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
5. Upah yang diterima sebanding dengan standar pengupahan pendidikan dan keahlian.
6. Banyaknya pemberian insentif kepada pekerja sesuai target yang ditetapkan.
(15)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Universitas Kristen Maranatha 8. Rekan kerja memberi semangat dan dukungan untuk bekerja lebih baik
lagi.
9. Atasan sering berkomunikasi kepada pekerja. 10.Atasan sering memberikan arahan kepada pekerja
3. Usulan-usulan yang akan diberikan kepada Bank X untuk menanggulangi adanya ketidakpuasan karyawan pada saat ini:
Prioritas Pertama:
Frekuensi umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
Untuk peningkatannya, perusahaan perlu menambah frekuensi briefing menjadi dua atau tiga kali dalam seminggu sehingga target tiap karyawan dapat dimonitor dan dapat ditingkatkan. Selain itu juga dapat disarankan untuk melakukan Sistem Penilaian karyawan yang berupa penilaian diri, penilaian oleh atasan mengenai pekerjaan yang telah lakukan dan juga usulan-usulan yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar karyawan dapat memberikan tantangan disarankan juga meningkatkan frekuensi umpan balik dengan melakukan evaluasi perorangan untuk membicarakan pekerjaan yang telah karyawan lakukan agar lebih baik ditingkatkan lagi.
Banyaknya pemberian insentif kepada pekerja sesuai dengan target yang ditetapkan.
Untuk lebih meningkatkan motivasi dan prestasi kerja karyawan, perusahaan disarankan untuk menambah jumlah persentase komisi atau memberikan tambahan insentif dalam bentuk voucher belanja untuk lebih menambahkan pemberian insentif yang berbeda agar menambah motivasi kerja karyawan dan menjadi motivasi yang diberikan dengan sengaja kepada pekerja agar dalam dirinya timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi perusahaan.
(16)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 3
Universitas Kristen Maranatha Prioritas Kedua:
Rekan kerja menunjukkan sikap bersahabat.
Untuk menciptakan suasana kerja yang bersahabat, perusahaan disarankan dapat membudayakan untuk memberi salam di kantor untuk tiap karyawan. Rekan kerja memberi semangat dan dukungan agar bekerja lebih baik lagi.
Untuk terciptanya lingkungan yang hangat dan akrab, perusahaan disarankan mengadakan pertemuan atau kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antar karyawan. Misalnya kegiatan berolahraga di kantor setiap dua minggu sekali, yang bisa mengakrabkan sesama rekan kerja. Dengan begitu, terjalinnya komunikasi antara rekan kerja yang baik sehingga memungkinkan untuk karyawan mau memberikan semangat dan dukungan pada rekan kerja yang lain.
Atasan sering berkomunikasi kepada pekerja.
Penulis menyarankan agar atasan perusahaan agar lebih memperhatikan cara berkomunikasi yang lebih baik agar hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik. Penulis juga menyarankan agar atasan meninjau ulang dan mengubah gaya kepemimpinannya yang berorientasi manusia, yang menghargai potensi dan pendapat setiap individu, mengkoordinasikan pekerjaan pada pekerja dengan penekanan pada rasa tanggung jawab pekerja untuk menerapkan pelatihan bagi atasan agar bisa dimaksimalkan kemampuannya untuk berkomunikasi kepada pekerja.
Prioritas Ketiga:
Kualitas umpan balik yang diberikan perusahaan atas pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
Pemberian kesempatan oleh perusahaan untuk memanfaatkaan keterampilan dalam pekerjaannya
(17)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 4
Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran
6.2.1 Saran Untuk Perusahaan
Perusahaan lebih terbuka terhadap orang luar, misalnya: mahasiswa atau dosen yang ingin melakukan penelitian terhadap perusahaan, karena dengan perusahaan terbuka dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki masalah-masalah yang terjadi pada perusahaan.
Perusahaan lebih memikirkan kesejahteraan pekerja secara keseluruhan dan merata.
6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Penulis menyadari masih adanya kekurangan-kekurangan dalam melakukan penelitian ini. Misalnya pernyataan-pernyataan dalam variabel penelitian yang diajukan kepada karyawan marketing Bank X pada kuesioner penelitian masih belum mengarah dan bias. Untuk melakukan penelitian selanjutnya, peneliti lain diharapkan mampu untuk memperhatikan hal tersebut diatas. Selain itu juga memperhatikan hal-hal yang lebih spesifik lagi yaitu tidak hanya melakukan penelitian pada bagian karyawan marketing KPR saja tetapi juga pada keseluruhan karyawan marketing Bank X atau keseluruhan karyawan Bank X pada umumnya, sehingga penelitian yang akan dilakukan dapat mengetahui lagi lebih dalam setiap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja di perusahaan.
(18)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Handoko, T.H. “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2001.
2. Harnoto; “Manajemen Sumber Daya Manusia”, PT. Prehallindo, Jakarta, 2002.
3. Muis, Rudjianto, “Diktat Kuliah: Statistika Industri II”, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
4. Robbins, Stephen P; “Perilaku Organisasi”, PT. Prehallindo, Jakarta, 1996. 5. Santoso, Singgih; “Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS”, Elex Media, 2014.
6. Sugiyono, Prof, DR; “Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung, 2006.
7. Supranto, MA.; “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar ”, PT. Rineka Cipta, Jakarta,2001.
(1)
Bab 1 Pendahuluan 1-5
Universitas Kristen Maranatha BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Pada bab ini berisi tentang data-data umum dari perusahaan yang diteliti serta data mengenai lain yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Misalnya data mengenai job description karyawan, dan juga terdapat data-data yang berisi hasil kuesioner yang dibagikan kepada pekerja.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Pada bab ini berisi tentang pengolahan data yang berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada pekerja, data yang telah diolah akan dianalisis setelah itu melakukan usulan yang akan diusulkan untuk menyelesaikan masalah mengenai kepuasan pekerja.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan dan menjawab perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya di Bab 1, dan berisi saran yang dapat diberikan kepada perusahaan yang telah diamati.
(2)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan berdasarkan pokok masalah dan didukung dengan data dan fakta yang didapat dan sesuai dengan tujuan penelitian ini. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Marketing Saat Ini:
Tingkat kepuasan kerja karyawan marketing Bank X pada kenyataannya merasa tidak puas puas berdasarkan pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam kuesioner penelitian. Terdapat 7 dari 10 pernyataan yang “tidak puas”, ini berarti terdapat 70% variabel pernyataan yang menyatakan tidak puas.
2. Pernyataan-pernyataan menurut Analisis Faktor yang sesuai dengan kepuasan kerja karyawan marketing KPR di Bank X :
1. Pengakuan perusahaan terhadap keterampilan yang dimiliki karyawan 2. Pemberian kesempatan oleh perusahaan untuk memanfaatkan
keterampilan dalam pekerjaannya.
3. Frekuensi umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
4. Kualitas umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
5. Upah yang diterima sebanding dengan standar pengupahan pendidikan dan keahlian.
(3)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Universitas Kristen Maranatha 8. Rekan kerja memberi semangat dan dukungan untuk bekerja lebih baik
lagi.
9. Atasan sering berkomunikasi kepada pekerja. 10.Atasan sering memberikan arahan kepada pekerja
3. Usulan-usulan yang akan diberikan kepada Bank X untuk menanggulangi adanya ketidakpuasan karyawan pada saat ini:
Prioritas Pertama:
Frekuensi umpan balik yang diberikan perusahaan mengenai pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
Untuk peningkatannya, perusahaan perlu menambah frekuensi briefing menjadi dua atau tiga kali dalam seminggu sehingga target tiap karyawan dapat dimonitor dan dapat ditingkatkan. Selain itu juga dapat disarankan untuk melakukan Sistem Penilaian karyawan yang berupa penilaian diri, penilaian oleh atasan mengenai pekerjaan yang telah lakukan dan juga usulan-usulan yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar karyawan dapat memberikan tantangan disarankan juga meningkatkan frekuensi umpan balik dengan melakukan evaluasi perorangan untuk membicarakan pekerjaan yang telah karyawan lakukan agar lebih baik ditingkatkan lagi.
Banyaknya pemberian insentif kepada pekerja sesuai dengan target yang ditetapkan.
Untuk lebih meningkatkan motivasi dan prestasi kerja karyawan, perusahaan disarankan untuk menambah jumlah persentase komisi atau memberikan tambahan insentif dalam bentuk voucher belanja untuk lebih menambahkan pemberian insentif yang berbeda agar menambah motivasi kerja karyawan dan menjadi motivasi yang diberikan dengan sengaja kepada pekerja agar dalam dirinya timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi perusahaan.
(4)
Prioritas Kedua:
Rekan kerja menunjukkan sikap bersahabat.
Untuk menciptakan suasana kerja yang bersahabat, perusahaan disarankan dapat membudayakan untuk memberi salam di kantor untuk tiap karyawan. Rekan kerja memberi semangat dan dukungan agar bekerja lebih baik lagi.
Untuk terciptanya lingkungan yang hangat dan akrab, perusahaan disarankan mengadakan pertemuan atau kegiatan khusus untuk membangun kekeluargaan antar karyawan. Misalnya kegiatan berolahraga di kantor setiap dua minggu sekali, yang bisa mengakrabkan sesama rekan kerja. Dengan begitu, terjalinnya komunikasi antara rekan kerja yang baik sehingga memungkinkan untuk karyawan mau memberikan semangat dan dukungan pada rekan kerja yang lain.
Atasan sering berkomunikasi kepada pekerja.
Penulis menyarankan agar atasan perusahaan agar lebih memperhatikan cara berkomunikasi yang lebih baik agar hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik. Penulis juga menyarankan agar atasan meninjau ulang dan mengubah gaya kepemimpinannya yang berorientasi manusia, yang menghargai potensi dan pendapat setiap individu, mengkoordinasikan pekerjaan pada pekerja dengan penekanan pada rasa tanggung jawab pekerja untuk menerapkan pelatihan bagi atasan agar bisa dimaksimalkan kemampuannya untuk berkomunikasi kepada pekerja.
Prioritas Ketiga:
Kualitas umpan balik yang diberikan perusahaan atas pekerjaan yang telah karyawan lakukan.
Pemberian kesempatan oleh perusahaan untuk memanfaatkaan keterampilan dalam pekerjaannya
(5)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 4
Universitas Kristen Maranatha 6.2 Saran
6.2.1 Saran Untuk Perusahaan
Perusahaan lebih terbuka terhadap orang luar, misalnya: mahasiswa atau dosen yang ingin melakukan penelitian terhadap perusahaan, karena dengan perusahaan terbuka dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki masalah-masalah yang terjadi pada perusahaan.
Perusahaan lebih memikirkan kesejahteraan pekerja secara keseluruhan dan merata.
6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Penulis menyadari masih adanya kekurangan-kekurangan dalam melakukan penelitian ini. Misalnya pernyataan-pernyataan dalam variabel penelitian yang diajukan kepada karyawan marketing Bank X pada kuesioner penelitian masih belum mengarah dan bias. Untuk melakukan penelitian selanjutnya, peneliti lain diharapkan mampu untuk memperhatikan hal tersebut diatas. Selain itu juga memperhatikan hal-hal yang lebih spesifik lagi yaitu tidak hanya melakukan penelitian pada bagian karyawan marketing KPR saja tetapi juga pada keseluruhan karyawan marketing Bank X atau keseluruhan karyawan Bank X pada umumnya, sehingga penelitian yang akan dilakukan dapat mengetahui lagi lebih dalam setiap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja di perusahaan.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
1. Handoko, T.H. “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”,
BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2001.
2. Harnoto; “Manajemen Sumber Daya Manusia”, PT. Prehallindo, Jakarta, 2002.
3. Muis, Rudjianto, “Diktat Kuliah: Statistika Industri II”, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2004.
4. Robbins, Stephen P; “Perilaku Organisasi”, PT. Prehallindo, Jakarta, 1996. 5. Santoso, Singgih; “Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS”, Elex Media, 2014.
6. Sugiyono, Prof, DR; “Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung, 2006.
7. Supranto, MA.; “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar ”, PT. Rineka Cipta, Jakarta,2001.