Perancangan Interior Tempat Rekreasi Memasak untuk Anak di Bandung.

(1)

Universitas Kristen Maranatha | i ABSTRACT

Designing facilities of cooking for kids is not an easy job to do. There are considerations to pay attention to, such as the security, the need for rooms, furniture and ergonomic aspect as well as the standard size necessary for kids. The write designs cooking facilities of cooking for kids with granary as its theme. The writer wishes also to introduce the term of granary to children and parents.

The materials applied for the design are wood, cement and ceramics. The colors used are those of bright colors.

The designer also designs kitchen furniture for children by designing furniture that suits for them in terms of size and shape as well as ergonomic standards for kids. The cooking class comprises three classes: beginner, intermediate and advanced class with complementary facilities like restaurant, library and barn.


(2)

Universitas Kristen Maranatha | ii

ABSTRAK

Perancangan sebuah fasilitas memasak untuk anak merupakan hal sulit. Berbagai pertimbangan harus diperhatikan, diantaranya adalah aspek keamanan, aspek kebutuhan ruang, aspek furniture serta ergonomi atau kebutuhan standar ukuran untuk anak. Penulis mendesain sebuah fasilitas memasak untuk anak dengan tema granary. Perancang ingin mengenalkan istilah granary kepada anak dan orang tua.

Material yang digunakan dalam perancangan tempat rekreasi untuk memasak ini adalah kayu, semen dan keramik. Selain itu, warna yang digunakan dalam perancangan ini adalah warna – warna yang cerah.

Perancang juga mendesain sebuah furniture dapur yang dapat digunakan oleh anak-anak dengan cara mendesain ukuran serta bentuk yang sudah sesuai dengan standar ergonomi untuk anak. Kelas memasak terdiri dari 3 kelas yaitu :

beginner class, intermediate class dan expert class ada juga fasilitas pendukung, yaitu : restoran, perpustakaan dan lumbung.


(3)

Universitas Kristen Maranatha | iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN KATA PENGANTAR

ABSTRACT ………. i

ABSTRAK ………. ii

DAFTAR ISI ……… iii

DAFTAR GAMBAR ………... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ………..1

1.2Ide Gagasan Perancangan ……….3

1.3Identifikasi Masalah ………..4

1.4Tujuan Perancangan ……….4

1.5Manfaat Perancangan ………5

1.6Ruang Lingkup Perancangan ………5

1.7Sistematika Penulisan ………...6

BAB II CHILDREN CULINARY EDUCATION CENTRE 2.1 Rekreasi ………6

2.1.1 Definisi Rekreasi ……….6

2.1.2 Manfaat Rekreasi Untuk Anak Usia Dini ……….7

2.2 Pengertian Anak Usia Dini ………8

2.2.1 Anak Usia Dini ……….8

2.2.2 Karakteristik Anak Usia 4-12tahun ………..9

2.2.3 Kreatifitas Anak ……….11

2.2.4 Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak ………12

2.3 Pengertian Kuliner ………13

2.4 Makanan Organik ……….14

2.4.1 Definisi makanan Organik ………..14


(4)

Universitas Kristen Maranatha | iv

2.5 Kebutuhan Untuk Cooking Class Anak –anak ……….16

2.5.1 Definisi Cooking Class ……….16

2.5.2 Anak –anak ……….16

2.5.3 Dapur ………...17

2.5.4 Sistem Keamanan ………20

2.5.5 Material Alat Masak, Kitchen Set, lantai serta dinding ………20

2.5.6 Lighting pada kitchen Set ………21

2.5.7 Tipe Kulkas ……….21

2.5.8 Tipe Sink ……….21

2.5.9 Tipe Stove ………22

2.6 Antropometri Anak ………..22

2.7 Ergonomi Anak ………27

2.9 Pengertian Perpustakaan ………..43

2.10 Pengertian restaurant ………...44

2.11 Teori Warna ………...46

BAB III PERANCANGAN CHILDREN CULINARY EDUCATION CENTRE DENGAN TEMA “FARMHOUSE 3.1 Deskripsi Objek ………51

3.2 Kapasitas dan Fasilitas………..52

3.3 Term and Condition ……….54

3.4 Fee / Harga yang ditawarkan ……….54

3.5 Deskripsi Site ………...54

3.5.1 Analisa Site ………...55

3.5.2 Analisa Interior ……….55

3.6 User Analisis ………62

3.7 Zoning Blocking ………...63

3.8 Tabel Kebutuhan Ruang ………..65

BAB IV APLIKASI KONSEP TERHADAP PERANCANGAN INTERIOR 4.1 Tema dan konsep ………....66


(5)

Universitas Kristen Maranatha | v

4.1.2 Deskripsi Konsep ………...68

4.1.3 Tujuan ………68

4.1.4 Konsep Perancangan ………..68

4.2 Penerapan Desain ……….73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….83

5.2 Saran………85

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(6)

Universitas Kristen Maranatha | vi DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Tempat Rekreasi di Bandung ……….22

Gambar 2.2 Contoh Suasana Cooking Class ………..23

Gambar 2.3 Cooking Class at Create A Cook USA ………24

Gambar 2.4 Cooking Class at Young Chefs Academy………25

Gambar 2.5 menu cooking class at Baker Street Bandung ……….26

Gambar 2.6 Cooking Class at Baker Street Bandung ……….27

Gambar 2.7 Mills, Edward. Planning : Building For Education Culture and Science (5 – 7 years old) ……….28

Gambar 2.8 Mills, Edward. Planning : Building For Education Culture and Science ( 7 – 9 Years Old)………..28

Gambar 2.9 Mills, Edward. Planning : Building For Education Culture and Science (9 – 11Years Old) ………..29

Gambar 2.10 Mills, Edward. Planning : Building For Education Culture and Science (11-13 Years Old) ………...29

Gambar 2.11Diagram Standar Tinggi dan Kedalaman Sink Anak-anak ………30

Gambar 2.12Diagram Standar Tinggi Cermin Untuk Anak ………..30

Gambar 2.13 Kitchen U-Shape ………...32

Gambar 2.14 Kitchen L – Shape ……….32

Gambar 2.15 Kitchen Corridor ………...33

Gambar 2.16 Kitchen In-Line ………..33

Gambar 2.17 Kitchen Island Shape ……… 34

Gambar 2.18 Lebar Telapak Tangan Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ………. 37


(7)

Universitas Kristen Maranatha | vii

Gambar 2.20 Telapak Tangan Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ……… 37

Gambar 2.21 Lebar Telapak Kaki Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ……….. 38

Gambar 2.22 Panjang Telapak Kaki Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun …….. 38

Gambar 2.23 Tinggi Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ………... 38

Gambar 2.24 Tinggi Rata-rata Mata Anak Usia 0-18 Tahun ……….. 39

Gambar 2.25 Lebar Kepala Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ……… 39

Gambar 2.26 Lebar Bahu Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ………39

Gambar 2.27 Pencapaian Vertikal Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ………...40

Gambar 2.28 Rentang Bahu Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ……….40

Gambar 2.29 Tinggi Mata Duduk Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun …………41

Gambar 2.30 Tinggi Alat Kelamin Rata-rata Anak Usia 0-18 Tahun ………..41

Gambar 2.31 Standar Ruang Toilet ………..42

Gambar 2.32 Standar Ruang Toilet ………..42

Gambar 2.33 Rak Perpustakaan Anak ……….44

Gambar 2.34 RGB ………...48

Gambar 3.1 View Of Lawang Wangi Art Space ………..55

Gambar 3.2 View Of Lawang Wangi Art Space ………..57

Gambar 3.3 Area Parkir Lawang Wangi ………..59

Gambar 3.4 Area Parkir Lawang Wangi ………..59

Gambar 3.5 Area Taman ………..59

Gambar 3.6 Area Pintu Masuk ……….60

Gambar 3.7 Area Pintu Masuk ……….60

Gambar 3.8 Area Pinru Masuk ……….60


(8)

Universitas Kristen Maranatha | viii

Gambar 3.10 Tangga menuju lantai dua ………61

Gambar 3.11 Café Lantai dua ………61

Gambar 3.12 Café Lantai dua ………63

Gambar 3.13 Café Lantai dua ………63

Gambar 3.14 Zoning Blocking Lantai Dasar ……….64 Gambar 3.15 Zoning Blocking Lantai satu ………64

Gambar 3.16 Zoning Blocking Lantai Dua ………65

Gambar 4.1 Granary ………66 - 67 Gambar 4.2 Konsep Warna ………69

Gambar 4.3 Bentuk dan Pola ……….70

Gambar 4.4 Material and colour scheme ………...71

Gambar 4.5 Lighting ………..72

Gambar 4.6 Fire Safety ………..72

Gambar 4.7 Beginner Class ………...73

Gambar 4.8 Layout Beginner Class ………...73

Gambar 4.9 Material ………..74

Gambar 4.10 Child Table Cooking (7-9 years old) ………74

Gambar 4.11 Layout Intermediate Class………75

Gambar 4.12 Perspective intermediate Class (Right) ………75

Gambar 4.13 Perspective intermediate Class ………76

Gambar 4.14 Material Intermediate Class ……….76

Gambar 4.15 Kitchen Set………77

Gambar 4.16 library and juice bar ……….77


(9)

Universitas Kristen Maranatha | ix

Gambar 4.18 Perspective Expert Class ……….79

Gambar 4.19 layout expert class ………80

Gambar 4.20 Perspective expert class ………80

Gambar 4.21 Material expert class ……….81

Gambar 4.22 Restaurant Perspective ……….81


(10)

Universitas Kristen Maranatha | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandung merupakan salah satu kota besar yang berada di Indonesia. Kota ini merupakan salah satu tempat rekreasi yang sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Beragam tempat rekreasi dan keelokan alamnya di tawarkan di kota ini, khususnya untuk para anak yang sudah penat dengan segala aktifitas yang dilakukan di sekolah. Bandung dapat menjadi sarana atau tempat para keluarga yang ingin menikmati waktu liburan bersama. Kota ini


(11)

Universitas Kristen Maranatha | 2 banyak menawarkan tempat rekreasi yang menarik. Ada berbagai macam tipe tempat rekreasi yang dapat di kunjungi, yaitu tempat rekreasi alam, air (kolam renang), kebun binatang serta museum. Namun, sebuah tempat rekreasi memasak untuk anak masih jarang dan sulit kita temui di kota ini.

Fenomena sekarang yang terjadi saat ini adalah banyaknya bermuculan berbagai program acara tv memasak untuk anak – anak serta berbagai macam cooking class untuk anak. Menurut kompas.com rubrik ibu dan anak memasak dapat menjadi salah satu sarana anak - anak untuk belajar dan bermain. Selain itu memasak adalah kebutuhan. Memasak adalah seni. Dan yang paling penting, memasak adalah sesuatu yang dapat dengan mudah diubah menjadi tradisi keluarga yang menyenangkan yang dipenuhi dengan kemeriahan, kreatifitas, dan kenangan.

Namun, masih banyak orang tua yang belum percaya dan takut untuk melepas anak melakukan kegiatan memasak di dapur. Kebanyakan orang tua masih berpikiran repot ketika anak nya ingin membantu memasak. Inilah sebabnya orang tua harus mengajarkan anak cara memasak. Tidak hanya akan memersiapkan mereka menjalani hidup secara jasmani dan mental, namun juga memersiapkan mereka secara emosi dan bahkan sosial.

Maka dengan permasalahan yang ada, pada perancangan tugas akhir interior ini perancang tertarik untuk membuat sebuah tempat rekreasi memasak untuk anak yang dapat mewadahi anak dalam membangun kreatifitas dan mencoba hal baru dalam kegitan masak memasak.


(12)

Universitas Kristen Maranatha | 3 1.2Ide Gagasan Perancangan

Ide Gagasan Perancangan untuk tempat rekreasi memasak untuk anak ini adalah membuat tempat rekreasi memasak untuk anak usia 7 – 15 tahun yang aman dan

menyenangkan dengan tema “granary”. Dengan tujuan mendesain tempat rekereasi dengan standar ergonomi dan keamanan yang terkualifikasi untuk mendukung kegiatan anak-anak dalam memasak serta mengenalkan istilah granary terhadap anak - anak.

Pada perancangan tempat rekreasi memasak ini terdapat cooking class yang akan membantu anak untuk belajar memasak serta mengetahui kandungan dan manfaat dari bahan untuk memasak. Kelas memasak ini dibagi menjadi 3 kelas yaitu, Beginner Class ( 7 – 9 Years Old), Intermediate Class (10 – 12 Years Old)

dan Expert Class (13 – 15 Years Old). Serta terdapat area pendukung, yaitu, library, marketstorage, retail dan restoran.

1.3Idetifikasi Masalah

Ada pula identifikasi masalah perancangan tempat rekreasi memasak untuk anak sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang fasilitas rekreasi yang meliputi wisata edukatif tentang belajar memasak untuk anak-anak?

2. Fasilitas utama dan fasilitas pendukung apa saja yang akan di desain pada perancangan interior tempat memasak untuk anak?


(13)

Universitas Kristen Maranatha | 4 1.4 Tujuan Perancangan

Berdasarkan Latar Belakang yang telah dijabarkan di atas, perancangan tempat rekreasi memasak untuk anak ini bertujuan sebagai berikut :

1. Merancang sebuah tempat rekreasi memasak untuk anak yang menyenangkan dan berpendidikan dengan membuat sebuah Cooking Class

dengan suasana ruang yang hangat dengan tema Granary. Cooking class ini akan membantu anak untuk dapat melatih kreatifitas dan mengetahui cara memasak yang ringan namun bermanfaat.

2. Merancang sebuah library and juice bar untuk edukasi orang tua dan anak.

Library ini berisikan berbagai macam jenis buku memasak.

3. Merancang sebuah market storage untuk anak – anak. Sebelum memulai kelas anak diharapkan untuk mengambil bahan baku terlebih dahulu. 4. Menyediakan café atau restoran untuk para orang tua dan anak yang sedang

menunggu anaknya ketika mengikuti program cooking class.

1.5 Manfaat Perancangan

Batasan atau lingkup dari perancangan tempat rekreasi memasak untuk anak ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan bekal atau manfaat kepada anak dan orang tua mengenai cara memasak yang benar.

2. Mengenalkan pemahaman tentang lumbung padi yang diterapkan ke dalam desain pada setiap kelas.


(14)

Universitas Kristen Maranatha | 5 1.6Ruang Lingkup Perancangan

Batasan atau lingkup dari perancangan rekreasi maemasak untuk anak ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Fasilitas memasak (cooking class) dengan konsep belajar sambil bermain. Dengan fasilitas tambahan seperti area perpustakaan, market serta restoran.

2. Merancang sebuah fasilitas memasak dengan ergonomi yang sesuai untuk anak – anak.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

membahas tentang latar belakang, Tujuan, maksud dan sasaran penilitian, Pertanyaan Penelitian, lingkup penelitian, kerangka penelitian serta sistematika penulisan pada proyek ini.

BAB II CHILDREN CULINARY EDUCATION CENTRE

membahas mengenai landasan teori serta konsep dasar dari fungsi.

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

membahas mengenai site analisis objek studi seperti (lokasi, bangunan, lingkungan, fungsi yang akan dibuat dan organisasi) user analisis, tema perancangan dan konsep, studi image dan penjelasannya serta analisis fungsional dan programming.


(15)

Universitas Kristen Maranatha | 6 BAB IV APLIKASI KONSEP TERHADAP PERANCANGAN

INTERIOR membahas tentang aplikasi konsep pada perancangan desain dan penjabaran desain.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Membahas mengenai kesimpulan dan saran dari perancangan sebuah tempat rekreasi yang telah di desain penulis dan saran bagi pihak-pihak yang akan membuat perancangan interior mengenai tempat rekreasi memasak.


(16)

Universitas Kristen Maranatha | 83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Perancangan interior tempat rekreasi memasak untuk anak di Bandung ini diperuntukkan untuk anak usia 7 – 15 tahun. Pada perancangan tempat rekreasi memasak ini, perancang ingin mengenalkan belajar memasak sehat sejak dini kepada anak – anak dengan cara membuat menu yang menarik dan tidak


(17)

Universitas Kristen Maranatha | 84 membosankan didukung dengan suasana ruangan yang menyerupai Granary / lumbung.

Dalam desain tempat rekreasi ini, perancang sengaja membuat tema Granary

karena ingin mengenalkan istilah tersebut ke anak anak. Granary adalah nama lain dari sebuah tempat penyimpanan padi. Suasana yang ingin dicapai peracang adalah suasana yang warm dan homey. Sehingga perancang menggunakan warna – warna kayu serta warna kontras seperti merah biru hijau dan kuning untuk dijadikan sebagai aksen pada furniture.

Pada desain tempat rekreasi memasak untuk anak ini terdapat ruang utama yaitu kelas memasak. Kelas memasak disini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

beginner class (7-9 years old), intermediate class (10-12 years old) dan expert class (13-15 years old). serta terdapat sarana pendukung yaitu, perpustakaan, storage market sera restoran. Desain tempat rekreasi ini sangat berfokus kepada anak – anak yang ingin belajar memasak serta untuk mengembangkan dan meningkatkan rasa kreafitas anak. Sehingga, desain furniture dibuat senyaman dan menarik mungkin untuk anak agar bisa nyaman ketika melakukan kegiatan masak memasak.

Jadi dalam perancangan tempat rekreasi memasak untuk anak di Bandung ini penulis mengharapkan agar perancang lainnya lebih memperhatikan kebutuhan anak untuk mendukung perkembangan fisik dan aktifitas anak melalui bentuk desain yang diterapkan di dalam ruang anak.


(18)

Universitas Kristen Maranatha | 85 5.2 Saran

Jaman sekarang sudah banyak bermunculan berbagai tempat yang mengadakan cooking class untuk anak. Namun, fasilitas yang mereka sediakan ketika memasak kebanyakan tidak sesuai dengan standar ergonomi untuk anak. Sehingga, pemilik selalu menggunakan alas tambahan atau papan yang tingginya sekitar 15 - 20 cm agar anak bisa nyaman melakukan kegiatan, sebaiknya ketika membuat sebuah fasilitas terutama untuk anak – anak, hal pertama yang harus dipikirkan adalah ukuran ergonomi, kenyaman serta keamanan anak – anak.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Buku Sumber :

Akbar, Reni. Dan Hawadi. 2001. Psikologi Perkembangan Anak (Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak). Jakarta: Grasindo

De Chiara, Joseph, Panero, Julius, dan Zelnik, Martin. 1992. Time Saver Standard For Interior Design and Space Planning. Singapore: Mc Graw-Hill Book. Hartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung:

Mandar Majuw

Julius, Panero, & Zelnik, Martin. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior.

Jakarta: Erlangga

Mulyadi, Sri. 2004. Bermain dan Kreativitas (Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Bermain). Jakarta : Papas Sinar Sinanti

Mulyadi, Sri. 2013. Perkembangan Psikologi Anak. Yogyakarta: Laras Media Prima Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Ruth, Linda Cain. 2000. Design Standards for Children’s Environments. New York: McGraw-Hill Co

White, Edward. T. 2000. Planning : Buildings For Education Culture and Science.London: Newnes-butterworths

Website :

www.femalekompas.com , diakses pukul 14.28, minggu 12 oktober 2014 www.Desainforkids.co.id , diakses pukul 14.50, 12 oktober 2014

www.childrensaidsociety.org , diakses pukul 22.33, minggu 12 oktober 2014 www.takingthekids.com , diakses pukul 09:55, senin 22 sept 2014

www.createacook.com , diakses pukul 16.00, senin 18 mei 2015


(1)

Universitas Kristen Maranatha | 5

1.6Ruang Lingkup Perancangan

Batasan atau lingkup dari perancangan rekreasi maemasak untuk anak ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Fasilitas memasak (cooking class) dengan konsep belajar sambil bermain. Dengan fasilitas tambahan seperti area perpustakaan, market serta restoran.

2. Merancang sebuah fasilitas memasak dengan ergonomi yang sesuai untuk anak – anak.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

membahas tentang latar belakang, Tujuan, maksud dan sasaran penilitian, Pertanyaan Penelitian, lingkup penelitian, kerangka penelitian serta sistematika penulisan pada proyek ini.

BAB II CHILDREN CULINARY EDUCATION CENTRE

membahas mengenai landasan teori serta konsep dasar dari fungsi.

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI

membahas mengenai site analisis objek studi seperti (lokasi, bangunan, lingkungan, fungsi yang akan dibuat dan organisasi) user analisis, tema perancangan dan konsep, studi image dan penjelasannya serta analisis fungsional dan programming.


(2)

Universitas Kristen Maranatha | 6

BAB IV APLIKASI KONSEP TERHADAP PERANCANGAN

INTERIOR membahas tentang aplikasi konsep pada perancangan desain dan penjabaran desain.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Membahas mengenai kesimpulan dan saran dari perancangan sebuah tempat rekreasi yang telah di desain penulis dan saran bagi pihak-pihak yang akan membuat perancangan interior mengenai tempat rekreasi memasak.


(3)

Universitas Kristen Maranatha | 83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Perancangan interior tempat rekreasi memasak untuk anak di Bandung ini diperuntukkan untuk anak usia 7 – 15 tahun. Pada perancangan tempat rekreasi memasak ini, perancang ingin mengenalkan belajar memasak sehat sejak dini kepada anak – anak dengan cara membuat menu yang menarik dan tidak


(4)

Universitas Kristen Maranatha | 84

membosankan didukung dengan suasana ruangan yang menyerupai Granary / lumbung.

Dalam desain tempat rekreasi ini, perancang sengaja membuat tema Granary karena ingin mengenalkan istilah tersebut ke anak anak. Granary adalah nama lain dari sebuah tempat penyimpanan padi. Suasana yang ingin dicapai peracang adalah suasana yang warm dan homey. Sehingga perancang menggunakan warna – warna kayu serta warna kontras seperti merah biru hijau dan kuning untuk dijadikan sebagai aksen pada furniture.

Pada desain tempat rekreasi memasak untuk anak ini terdapat ruang utama yaitu kelas memasak. Kelas memasak disini dibagi menjadi 3 bagian yaitu : beginner class (7-9 years old), intermediate class (10-12 years old) dan expert class (13-15 years old). serta terdapat sarana pendukung yaitu, perpustakaan, storage market sera restoran. Desain tempat rekreasi ini sangat berfokus kepada anak – anak yang ingin belajar memasak serta untuk mengembangkan dan meningkatkan rasa kreafitas anak. Sehingga, desain furniture dibuat senyaman dan menarik mungkin untuk anak agar bisa nyaman ketika melakukan kegiatan masak memasak.

Jadi dalam perancangan tempat rekreasi memasak untuk anak di Bandung ini penulis mengharapkan agar perancang lainnya lebih memperhatikan kebutuhan anak untuk mendukung perkembangan fisik dan aktifitas anak melalui bentuk desain yang diterapkan di dalam ruang anak.


(5)

Universitas Kristen Maranatha | 85

5.2 Saran

Jaman sekarang sudah banyak bermunculan berbagai tempat yang mengadakan cooking class untuk anak. Namun, fasilitas yang mereka sediakan ketika memasak kebanyakan tidak sesuai dengan standar ergonomi untuk anak. Sehingga, pemilik selalu menggunakan alas tambahan atau papan yang tingginya sekitar 15 - 20 cm agar anak bisa nyaman melakukan kegiatan, sebaiknya ketika membuat sebuah fasilitas terutama untuk anak – anak, hal pertama yang harus dipikirkan adalah ukuran ergonomi, kenyaman serta keamanan anak – anak.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Buku Sumber :

Akbar, Reni. Dan Hawadi. 2001. Psikologi Perkembangan Anak (Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak). Jakarta: Grasindo

De Chiara, Joseph, Panero, Julius, dan Zelnik, Martin. 1992. Time Saver Standard For Interior Design and Space Planning. Singapore: Mc Graw-Hill Book. Hartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung:

Mandar Majuw

Julius, Panero, & Zelnik, Martin. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga

Mulyadi, Sri. 2004. Bermain dan Kreativitas (Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Bermain). Jakarta : Papas Sinar Sinanti

Mulyadi, Sri. 2013. Perkembangan Psikologi Anak. Yogyakarta: Laras Media Prima Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

Ruth, Linda Cain. 2000. Design Standards for Children’s Environments. New York: McGraw-Hill Co

White, Edward. T. 2000. Planning : Buildings For Education Culture and Science.London: Newnes-butterworths

Website :

www.femalekompas.com , diakses pukul 14.28, minggu 12 oktober 2014 www.Desainforkids.co.id , diakses pukul 14.50, 12 oktober 2014

www.childrensaidsociety.org , diakses pukul 22.33, minggu 12 oktober 2014 www.takingthekids.com , diakses pukul 09:55, senin 22 sept 2014

www.createacook.com , diakses pukul 16.00, senin 18 mei 2015