Peranan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Meningkatnya Keakuratan dan Ketepatan Perhitungan Gaji dan Upah pada CV. Sinar Gaya.
ABSTRACT
This research aim to know the role of Accounting Information Systems Salaries and Wages, the authors conducted research on CV Sinar Gaya. The data used in this research is secondary data published CV Sinar Gaya period 2014-2015. This study using SPSS version 17.0 as an analytical tool.
Accounting Information Systems Salaries and Wages in CV Sinar Gaya is quite a role, a hypothesis is made acceptable by calculating 82% which proved that the accounting information system of salaries and wages applied by the company play a role in supporting the accuracy of the calculation of salaries and wages of employees.
(2)
viii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah maka penulis melakukan penelitian pada CV Sinar Gaya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diterbitkan CV Sinar Gaya periode 2014-2015. Penelitian ini menggunakan SPSS versi 17.0 sebagai alat analisis.
Hasil penelitian berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada CV Sinar Gaya cukup berperan, hipotesa yang dibuat dapat diterima dengan perhitungan 82% yang membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang diterapkan perusahaan berperan dalam menunjang keakuratan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan..
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN………...… ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...….….. iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……...……..…….. iv
KATA PENGANTAR……...………...……..……... v
ABSTRACT…...………...………...……….….. vii
ABSTRAK………...…...……....… viii
DAFTAR ISI………...…...…………. ix
DAFTAR TABEL………...….………….. x
DAFTAR GRAFIK……….…....…...…………..… xi
DAFTAR LAMPIRAN………....…...….………... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah………...…...…… 2
1.3 Tujuan Penelitian………..,………...…… 3
1.4 Metode Penelitian…...………..…...………...….. 3
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka...6
2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi ...6
2.1.1.1 Pengertian Sistem ...6
2.1.1.2 Pengertian Sistem Informasi ...9
(4)
x
2.1.1.4 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ...12
2.1.1.5 Unsur-Unsur dan Sub sistem-sub sistem SIA ...14
2.1.1.6 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi ...15
2.1.2 Peranan Sistem Informasi akuntansi ...16
2.1.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...17
2.1.2.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...18
2.1.2.3 Tujuan Sistem Informasi Gaji dan Upah ...19
2.1.2.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...19
2.1.2.5 Sistem dan Prosedur Gaji dan Upah ...23
2.1.3 Gaji dan Upah ...25
2.1.3.1 Pengertian Gaji dan Upah ...26
2.1.3.2 Prinsip Pembayaran Gaji dan Upah ...27
2.1.3.3 Fungsi Gaji dan Upah ...28
2.1.3.4 Faktor-faktor Penentu Besarnya Gaji dan Upah ...29
2.1.3.5 Metode Perhitungan Upah ...30
2.2 Rerangka Pemikiran ...32
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...34
3.1.1 Sejarah Singkat CV Sinar Gaya ...34
3.1.2 Usaha dan aktivitas Perusahaan...34
3.2 Metode Penelitian ...35
(5)
3.2.2 Penetapan indikator Variabel ...36
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ...37
3.2.4 Penentuan Responden ...39
3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen ...40
3.2.6 Analisa Data dan Pengajian Hipotesis ...41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...45
4.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ...45
4.1.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ...46
4.1.3 Komponen Gaji dan Upah ...47
4.1.4 Kebijakan – Kebijakan Perusahaan ...49
4.1.5 Dokumen dan Catatan ...50
4.1.6 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah pada CV Sinar Gaya ...51
4.1.6.1 Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan ...51
4.1.6.2 Sistem dan Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Karyawan ...52
4.1.6.3 Sistem dan Prosedur Pengupahan dan Penggajian ...53
4.2 Pembahasan ...53
4.2.1 Analisa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah ...53
4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Guna Meningkatkan Ketepatan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah Karyawan...55
4.2.3 Pengujian Hipotesis ...56 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
(6)
xii
5.1 Simpulan ...64 5.2 Saran ...67
(7)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Descriotive Statistics...57
Tabel 4.2 Variabel Entered/Removed...57
Tabel 4.3 Correlations...57
Tabel 4.4 Model Summary...59
Tabel 4.5 ANOVA...59
(8)
xiv
DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 4.1 Analisis Persamaan Regresi ...62
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Struktur Organisasi
Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Kuisioner Variabel Dependen
Lampiran 3 : Flowchart Pencatatan Waktu dan Pembayaran Gaji dan Upah Lampiran 4 : Bukti Kas Keluar
Lampiran 5 : Perincian Gaji dan Upah Karyawan Lampiran 6 : Rekapitulasi Gaji dan Upah Karyawan Lampiran 7 : Rekapitulasi Absensi Karyawan
Lampiran 8 : Surat Peringatan
Lampiran 9 : Kuisioner Variabel Independen Lampiran 10 : Kuisioner Variabel Dependen
(10)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membutuhkan sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada
dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output.
Dengan adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan lain. Sistem Akuntansi tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Sehingga dapat mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat.
Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan adalah sistem akuntansi gaji dan upah. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi gaji dan upah adalah:
1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah 2. Kartu jam hadir
3. Kartu jam kerja 4. Daftar gaji dan upah 5. Rekap daftar gaji dan upah
(11)
2
6. Surat pernyataan gaji dan upah 7. Amplop gaji dan upah
8. Bukti kas keluar
Menurut Mulyadi (2001:374)
CV Sinar Gaya merupakan perusahaan manufaktur yang sedang berkembang. Prosedur penggajian pada CV Sinar Gaya dimulai dari pengabsenan karyawan yang mengandalkan security dengan dicatat pada buku absen, lalu di berikan kepada bagian admin untuk merekap dengan prosedur sederhana lalu dinput pada database berbentuk excel untuk dijadikan dasar dalam perhitungan gaji karyawan, dengan prosedur yang sederhana tersebut memungkinkan adanya resiko kesalahan input yang bisa terjadi dalam prosedur penggajian dan pengendalian absensi karyawan dengan menggunakan security dapat memungkinkan terjadinya kecurangan.
Melihat pentingnya dan dibutuhkannya akan suatu system akuntansi dalam pengawasan gaji karyawan perusahaan maka penulis tertarik untuk meneliti tentang
“PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP
MENINGKATNYA KEAKURATAN DAN KETEPATAN PERHITUNGAN GAJI DAN UPAH PADA CV. SINAR GAYA”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi gaji dan upah yang telah diterapkan oleh perusahaan.
(12)
3
2. Apakah pelaksanaan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan.
1.3 Tujuan
Penelitian yang penulis lakukan adalah mengenai peranan sistem informasi akuntansi gaji dan upah karyawan. Adapun maksud dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana Peranan sistem informasi akuntansi dalam peningkatan hasil ketepatan perhitungan gaji dan upah.
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk memperlajari dan memperoleh pengetahuan tentang sistem informasi akuntansi gaji dan upah pada CV SINAR GAYA
2. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem informasi gaji dan upah yang dilaksanakan perusahaan dapat meningkatkan ketepatan hasil perhitangan gaji dan upah
1.4 Metode penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu dengan menyiapkan teori-teori mengenai peranan sistem informasi akuntansi secara umum yang diterapkan pada prosedur gaji dan upah, kemudian dilakukan penelitian secara langsung pada perusahaan secara nyata.
1. Teknik pengumpulan data yang digunakan: 1) Penelitian lapangan
(13)
4
Yaitu dengan peninjauan , pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data primer, dengan melakukan :
(1) Observasi atau pengamatan
Dilakukan dengan cara pencatatan secara sistematis mengenai segala kejadian yang terjadi. Penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh saudari Yuni Fitriani pada PT Yuntek Raya.
(2) Wawancara
Tehnik yang dilakukan dengan cara percakapan yang diarahkan pada masalah tertentu. Wawancara dilakukan terhadap pemilik atau manager perusahaan.
(3) Penggunaan kuisioner
Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden secara tertulis
(4) Pengumpulan dokumen yang digunakan perusahaan 2) Studi kepustakaan
yaitu mengumpukan data dengan membaca dan mempelajari buku-buku ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang diteliti oleh penulis..
2. Metode pengumpulan data
Penggambaran data variabel yang didapat dengan menggunakan statistik deskriptif, dan inferensi untuk membuat perkiraan dan kesimpulan tentang variabel numerik tersebut diperoleh dengan menggunakan metode statistik regresi linear. Dalam analisis regresi, akan dikembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi) yaitu suatu formula matematika yang mencari nilai variabel dependen dan dari nilai variabel independen yang diketahui. Metode regresi akan memberikan
(14)
5
prediksi, dalam hal ini apakah ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah bisa diramalkan jika sistem informasi akuntansi gaji dan upah memadai.
1.5 Lokasi dan Waktu penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada CV SINAR GAYA yang bertempat di Jalan Mohammad Toha No. 313, Bandung. Waktu penilitan yang digunakan yaitu bulan Maret 2015 sampai Juni 2015.
(15)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sistem informasi gaji dan upah yang diterapkan CV Sinar Gaya dalam meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
Secara keseluruhan sistem informasi akuntansi gaji dan upah pada CV Sinar Gaya telah dilaksanakan cukup memadai, meskipun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan. Hal ini dapat dilihat dari:
1. Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah
1) Unsur personil pada CV Sinar Gaya cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari sumber daya manusia pada posisi yang tepat, dan adanya proses training. Double job sering terjadi dalam bagian produksi, tetapi kegiatan produksi tetap berjalan sehingga perhitungan gaji dan upah kepada karyawan tetap stabil. Secara keseluruhan struktur organisasi pada CV Sinar Gaya dapat dinilai baik, karena pedelegasian wewenang dan tanggung jawab serta pemisahan fungsi di aplikasikan secara nyata.
2) Sumber modal yang dimiliki oleh CV Sinar Gaya selama ini cukup memadai. Meskipun ada kekurangan, yaitu belum menggunakan finger print sebagai alat absensi karyawan.
(16)
65
Dimana pengendalian keterlambatan hanya dilakukan oleh security.
3) Informasi dari catatan dan dokumen yang dihasilkan dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang dimiliki perusahaan masih terdapat kekurangan. Ada beberapa dokumen seperti dokumen pendukung perubahan gaji dan upah, kartu jam hadir, surat pernyataan gaji dan upah, dan amplop khusus gaji dan upah belum dimiliki oleh perusahaan. 4) Dari Penerapan semua prosedur yang ada, CV Sinar Gaya
telah menerapkan sebagian besar dari prosedur yang ada. Prosedur yang belum dimiliki perusahaan yaitu prosedur distribusi upah.
5) Penggunaan peralatan seperti hardware dan software pada CV Sinar Gaya bisa dikatakan cukup memadai, sehingga data yang diberikan bisa tepat waktu dan langsung diolah, sehingga dapar memberikan informasi mengenai gaji dan upah.
2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan upah
1) Berdasarkan suatu persamaan matematis sederhana yaitu Y = 26,511 + 0.169 X Konstanta sebesar 26,511 point menyatakan bahwa jika tidak ada Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah maka Keakuratan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah adalah 26,511 point.
Koefisien regresi sebesar 0.169 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) sebesar 1 point Sistem Informasi
(17)
66
Akuntansi Gaji dan Upah akan meningkatkan Keakuratan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah sebesar 0.169 point (lihat tabel 4.6 dan grafik 4.1)
Dilihat dari uji anova atau F test didapat F hitung adalah 38.684 dengan signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 menyatakan bahwa model regresi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan. (tabel 4.5, tabel 4.6 serta grafik 4.1)
Jadi penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi yang terdapat dalam perusahaan sudah diterapkan cukup memadai sehingga dapat meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikasi adalah 0,000 (tabel 4.5) jika dibandingkan dengan (α = 5%), maka Hₒ ditolak dan Hɪ diterima. Dimana hipotesisnya adalah “Sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang memadai dapat berperan dalam meningkatkan keakuratan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan”
(18)
67
5.2 Saran
Berdasarkan kelemahan yang ditentukan di perusahaan, penulis ingin memberikan saran dengan maksud agar penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan dapat lebih meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan. Saran yang penulis berikan adalah:
1. Perusahaan perlu mengembangkan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang sudah dinilai cukup baik, seperti adanya sumber daya manusia yang kompeten sehingga bisa menghasilkan keakuratan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan.
2. Perusahaan perlu meningkatkan sarana-sarana yang ada, diantaranya finger print sehingga dapat menghindari kecurangan yang bisa saja terjadi atau penipuan karyawan yang bekerja sama dengan security.
3. Perusahaan sebaiknya melengkapi prosedur yang belum ada, diantaranya prosedur distribusi upah. Agar sistem informasi akuntansi untuk gaji dan upah semakin akurat.
(19)
DAFTAR PUSTAKA
Chairul Marom, (2002), Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang, Edisi ke-dua, Penerbit Grasindo, Jakarta
Edhy Sutanta, 2003, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta
Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press, Bogor. Hal. 26.
Hadi Poerwono, 1993 Tata Personalia, Penerbit : Jambatan, Jakarta
Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Buku Satu, PT.Salemba Empat, Jakarta.
Hasibuan , Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Indrajit, Richardus Eko. 2001. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Jakarta: Gramedia
Jogiyanto, H.M., 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta
Kusnadi, dkk. (2000). Pengantar Akuntansi Keuangan. PT. Grafindo. Jakarta. Moekijat. (1992). Administrasi Gaji & Upah. Bandung: Penerbit Mandar Maju. Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Nasution, Sanusi Ahmad. Tanpa tahun. “Sistem Akuntansi gaji dan Upah”. Widjajanto Nugruho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta. Erlangga
(1)
prediksi, dalam hal ini apakah ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah bisa diramalkan jika sistem informasi akuntansi gaji dan upah memadai.
1.5 Lokasi dan Waktu penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada CV SINAR GAYA yang bertempat di Jalan Mohammad Toha No. 313, Bandung. Waktu penilitan yang digunakan yaitu bulan Maret 2015 sampai Juni 2015.
(2)
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai sistem informasi gaji dan upah yang diterapkan CV Sinar Gaya dalam meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
Secara keseluruhan sistem informasi akuntansi gaji dan upah pada CV Sinar Gaya telah dilaksanakan cukup memadai, meskipun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan. Hal ini dapat dilihat dari:
1. Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah
1) Unsur personil pada CV Sinar Gaya cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari sumber daya manusia pada posisi yang tepat, dan adanya proses training. Double job sering terjadi dalam bagian produksi, tetapi kegiatan produksi tetap berjalan sehingga perhitungan gaji dan upah kepada karyawan tetap stabil. Secara keseluruhan struktur organisasi pada CV Sinar Gaya dapat dinilai baik, karena pedelegasian wewenang dan tanggung jawab serta pemisahan fungsi di aplikasikan secara nyata.
2) Sumber modal yang dimiliki oleh CV Sinar Gaya selama ini cukup memadai. Meskipun ada kekurangan, yaitu belum menggunakan finger print sebagai alat absensi karyawan.
(3)
Dimana pengendalian keterlambatan hanya dilakukan oleh security.
3) Informasi dari catatan dan dokumen yang dihasilkan dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang dimiliki perusahaan masih terdapat kekurangan. Ada beberapa dokumen seperti dokumen pendukung perubahan gaji dan upah, kartu jam hadir, surat pernyataan gaji dan upah, dan amplop khusus gaji dan upah belum dimiliki oleh perusahaan. 4) Dari Penerapan semua prosedur yang ada, CV Sinar Gaya
telah menerapkan sebagian besar dari prosedur yang ada. Prosedur yang belum dimiliki perusahaan yaitu prosedur distribusi upah.
5) Penggunaan peralatan seperti hardware dan software pada CV Sinar Gaya bisa dikatakan cukup memadai, sehingga data yang diberikan bisa tepat waktu dan langsung diolah, sehingga dapar memberikan informasi mengenai gaji dan upah.
2. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan upah
1) Berdasarkan suatu persamaan matematis sederhana yaitu Y = 26,511 + 0.169 X Konstanta sebesar 26,511 point menyatakan bahwa jika tidak ada Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah maka Keakuratan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah adalah 26,511 point.
Koefisien regresi sebesar 0.169 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) sebesar 1 point Sistem Informasi
(4)
Akuntansi Gaji dan Upah akan meningkatkan Keakuratan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah sebesar 0.169 point (lihat tabel 4.6 dan grafik 4.1)
Dilihat dari uji anova atau F test didapat F hitung adalah 38.684 dengan signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05 menyatakan bahwa model regresi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan. (tabel 4.5, tabel 4.6 serta grafik 4.1)
Jadi penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi yang terdapat dalam perusahaan sudah diterapkan cukup memadai sehingga dapat meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikasi adalah 0,000 (tabel 4.5) jika dibandingkan dengan (α = 5%), maka Hₒ ditolak dan Hɪ diterima. Dimana hipotesisnya adalah “Sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang memadai dapat berperan dalam meningkatkan keakuratan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan”
(5)
5.2 Saran
Berdasarkan kelemahan yang ditentukan di perusahaan, penulis ingin memberikan saran dengan maksud agar penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan dapat lebih meningkatkan ketepatan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan. Saran yang penulis berikan adalah:
1. Perusahaan perlu mengembangkan sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang sudah dinilai cukup baik, seperti adanya sumber daya manusia yang kompeten sehingga bisa menghasilkan keakuratan hasil perhitungan gaji dan upah karyawan.
2. Perusahaan perlu meningkatkan sarana-sarana yang ada, diantaranya finger
print sehingga dapat menghindari kecurangan yang bisa saja terjadi atau
penipuan karyawan yang bekerja sama dengan security.
3. Perusahaan sebaiknya melengkapi prosedur yang belum ada, diantaranya prosedur distribusi upah. Agar sistem informasi akuntansi untuk gaji dan upah semakin akurat.
(6)
Chairul Marom, (2002), Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang, Edisi ke-dua, Penerbit Grasindo, Jakarta
Edhy Sutanta, 2003, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta
Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press, Bogor. Hal. 26.
Hadi Poerwono, 1993 Tata Personalia, Penerbit : Jambatan, Jakarta
Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Buku Satu, PT.Salemba Empat, Jakarta.
Hasibuan , Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Indrajit, Richardus Eko. 2001. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Jakarta: Gramedia
Jogiyanto, H.M., 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta
Kusnadi, dkk. (2000). Pengantar Akuntansi Keuangan. PT. Grafindo. Jakarta. Moekijat. (1992). Administrasi Gaji & Upah. Bandung: Penerbit Mandar Maju. Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Nasution, Sanusi Ahmad. Tanpa tahun. “Sistem Akuntansi gaji dan Upah”. Widjajanto Nugruho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta. Erlangga