PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dan Gempa Bumi Di SMP Negeri 1 Gatak.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP
KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR
DAN GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 GATAK

ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh:
MUHAMMAD IRSAM YULIANTO
A 610090094

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan Siswa
dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak


ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI
BENCANA BANJIR DAN GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 1 GATAK

Muhammad Irsam Yulianto, A610090094, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013

Kesiapsiagaan merupakan tindakan-tindakan yang memungkinkan
pemerintahan, organisasi, masyarakat, komunitas, dan individu untuk mampu
menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat guna. Kurangnya
pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dalam mengantisipasi terjadinya bencana
sehingga pada saat terjadinya bencana sebagian besar mereka tidak tahu
langkah-langkah yang harus dilakukan secara cepat dan tepat guna yang harus
dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana. Kondisi seperti itu yang
menjadi salah satu faktor timbulnya korban jiwa dikalangan siswa. pemberian
pembelajaran kebencanaan salah satu solusi bagi siswa agar mereka paham
tentang kebencanaan serta siap siaga dalam menghadapi bencana, salah satunya

dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan
suatu teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan untuk keperluan
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan
siswa SMP Negeri 1 Gatak dalam menghadapi bencana dan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan media terhadap tingkat kesiapsiagaaan siswa SMP Negeri
1 Gatak dalam menghadapi bencana. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, teknik kuisioner, dan dokumenter. Analisis data penelitian ini
dilakukan melalu uji secara kuantitatif dengan menggunakan metode statistik.
Alat analisis yang digunakan adalah uji indeks untuk mengetahui tingkat
kesiapsiagaan siswa dalam menghadap bencana dan uji statistik non-parametrik
dengan Mann-Whitney untuk mengetahui pengaruh penggunaan media terhadap
tingkat kesiapsiagaaan dalam menghadapi bencana. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan siswa SMP Negeri 1 Gatak dalam
menghadapi bencana termasuk kategori sangat siap dan penggunaan media
pembelajaran kebencanaan berpengaruh terhadap tingkat kesiapsiagaan siswa
SMP Negeri 1 Gatak dalam menghadapi bencana.

Kata kunci: Kesiapsiagaan, Media, Bencana.

Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS


Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan
Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak
Blimbing dan sebagai tukang kebun

PENDAHULUAN

Kesiapsiagaan adalah “tindakan- SMP Negeri 1 Gatak, sebagai berikut:
tindakan

yang

memungkinkan

pemerintahan, organisasi, masyarakat,
komunitas, dan individu untuk mampu
menanggapi suatu situasi bencana secara
cepat dan tepat guna. Termasuk ke dalam
tindakan


kesiapsiagaan

adalah

penyusunan rencana penanggulangan
bencana, pemeliharaan dan pelatihan
personil” (Carter 1992).
Mitigasi

dan

kesiapsiagaan

“Sebagian desa di Kecamatan
Gatak pernah terjadi benjir, salah
satunya yaitu Desa Blimbing.
Terakhir banjir terjadi pada tahun
2011 yang dikarenakan hujan yang
lebat pada daerah ini serta kiriman

air hujan dari daerah Boyolali yang
menjadikan banjir pada Desa
Blimbing. Lokasi SMP Negeri 1
Gatak yang berada di Desa
Blimbing
dan
bagian
barat
berbatasan langsung dengan Sungai
Baran sehingga sekolahan juga
terkena banjir, dengan kedalaman
air 1,5 meter”.

merupakan bagian kegiatan dari siklus
manajemen bencana yaitu pada tahap pra
bencana. Kegiatan pra bencana inilah
yang sering dilupakan, padahal justru
kegiatan pada pra bencana ini sangat
penting


karena

apa

yang

sudah

dipersiapkan pada tahap ini merupakan
modal dalam menghadapi saat bencana
dan pasca bencana. Pengetahuan dan
pemahaman

tentang

kesiapsiagaan

bencana pada siswa diharapkan mampu
menjadikan siswa lebih siap dalam
menghadapi bencana guna mengurangi

korban jiwa maupun harta benda di
kalangan kalangan siswa akibat peristiwa
bencana.
Wawancara yang dilakukan pada
Bapak Sutres, salah satu warga Desa

Anak-anak di bawah umur 15 tahun
adalah kelompok yang paling rentan
terhadap kejadian bencana, terutama
yang sedang bersekolah pada saat
berlangsungnya kejadian. Kurangnya
pengetahuan dan kesiapan siswa dalam
mengantisipasi

terjadinya

bencana

sehingga pada saat terjadinya bencana
sebagian besar mereka menyelamatkan

diri dengan berlari tanpa arah dan tanpa
prosedur penyelamatan diri yang baik.
Kondisi seperti di ataslah yang
menjadi salah satu faktor timbulnya
korban

jiwa

di

kalangan

siswa.

Berdasarkan hal tersebut pemerintah
Indonesia

pada akhirnya memandang

perlunya untuk penetapan kebijakan


Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS

|1

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan
Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak
dalam penyelenggaraan penanggulangan Pramuka No.1, Kelurahan Blimbing
bencana

yang

lebih

serius

secara Kecamatan

Gatak,


Kabupaten

terencana dan berkelanjutan. Kebijakan Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. SMP
tersebut tertuang dalam Undang-Undang Negeri 1 Gatak dipilih sebagai lokasi
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun penelitian dengan pertimbangan karena
2007 tentang penanggulangan bencana.
pembelajaran

merupakan berada di dekat sungai.

suatu teknologi pembawa pesan yang
dapat

digunakan

pembelajaran.

untuk


Media

Pelaksanan penelitian ini dilakukan

keperluan dalam waktu tujuh bulan, mulai Bulan

pembelajaran Desember 2012 sampai Juni 2013.

memiliki beberapa fungsi di antaranya Adapun
meningkatkan

hasil

pembelajaran.

Secara

dan
kualitas

jadwal

penelitian

sebagai

proses berikut:
Tabel 1
Jadwal Penelitian

dan

kuantitas media pembelajaran sangat

Tahun 2012-2013

memberikan kontribusi terhadap hasil

Kegiatan

maupun proses pembelajaran (Rusman,
2012).
Berdasarkan hal itu maka dilakukan
penelitian dengan tujuan mengetahui

Persiapan Proposal
Penyusunan Proposal

Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun

Media

pernah terjadi banjir dan lokasi sekolah



  

Pengumpulan Data
Analisis Data

tingkat kesiapsiagaan siswa SMP Negeri

Penyusunan

Laporan

1 Gatak dalam menghadapi bencana dan Akhir
mengetahui pengaruh penggunaan media
terhadap tingkat kesiapsiagaaan siswa

  


 


Populasi dalam penelitian ini adalah

SMP Negeri 1 Gatak dalam menghadapi mencakup seluruh siswa SMP Negeri 1
bencana.
Gatak sejumlah 843 siswa.
Penentuan ukuran sampel pada
METODOLOGI PENELITIAN

penelitian ini menggunakan rumus yang

Sekolah yang digunakan dalam telah dikemukakan oleh Burhan Bungin
penelitian ini adalah SMP Negeri 1 (2011) dituliskan sebagai berikut:
Gatak Sukoharjo yang beralamat di Jalan

Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS

|2

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan
Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak
=





2

yang bersangkutan. Peneliti menerapkan
+

teknik face to face sehingga dapat

Keterangan :
n : jumlah sampel yang dicari
N : jumlah populasi
d : nilai presisi (90% atau α = 0,1)

diungkap secara langsung keterangan
dari informan tanpa melalui perantara.
Dalam penelitian ini yang akan
diwawancarai

Berdasarkan rumus di atas, maka
jumlah dari populasi 843 diperoleh
ukuran

sampel

sebasar

89,3

yang

kemudian dibulatkan menjadi 89 sampel
penelitian. Sampel dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelas kontrol yang tidak
diberikan

media

pembelajaran

kebencanaan yang terdiri dari 45 siswa
dan kelas eksperimen yang diberikan
media pembelajaran kebencanaan yang
terdiri dari 44 siswa.

menggunakan

probability

sampling yaitu teknik simple random

sampling, karena populasi merupakan
homogen

mendapatkan informasi tentang sejarah
bencana yang pernah terjadi di sekolah
tersebut.
2. Teknik Kuisioner
Kuisioner
pertanyaan

merupakan

data

pengumpulan

data

bagi

dalam penelitian. Dalam penelitian ini,
kuisioner diberikan kepada murid SMP
Negeri 1 Gatak untuk mengetahui

bencana. Sebelum kuisioner diberikan
kepada siswa terlebih dahulu dilakukan
pengujian kuisioner.
3. Teknik Dokumenter
dokumenter

merupakan

suatu teknik pengumpulan data dengan

digunakan dalam penelitian ini adalah:

menghimpun

1. Wawancara (interview)

dokumen-dokumen,

ini

maupun

karyawan SMP Negeri 1 Gatak, guna

Teknik

Metode pengumpulan data yang

Kegiatan

guru

kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi

Penelitian ini dalam pengambilan
sampel

adalah

dan

menganalisis
baik

dokumen

dilakukan

dengan tertulis, gambar, maupun elektronik
mengadakan tanya jawab secara lisan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009).
dengan informan. Informan yang dipilih
adalah

informan

yang

Metode

dianggap penelitian

dokumentasi
ini

digunakan

dalam
untuk

mengetahui tentang topik permasalahan mendukung hasil wawancara dan
observasi yang dilakukan peneliti
Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS

|3

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan
Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak
tentang sejarah bencana yang pernah HASIL PENELITIAN DAN
terjadi di sekolah dan pengetahuan PEMBAHASAN
tentang kebencanaan serta kesiapsiagaan 1. Tingkat Kesiapsiagaan Siswa SMP
siswa

dalam

menghadapi

bencana.

Dalam penelitian, peneliti menganalisis
dokumen yang terkumpul pada saat
penelitian.

Data

dukumen

Negeri 1 Gatak dalam Menghadapi
Bencana
Tingkat kesiapsiagaan siswa SMP

dalam Negeri 1 Gatak dalam menghadapi

penelitian ini adalah profil SMP Negeri 1 bencana dihitung dengan indeks. Adapun
Gatak, peta dari Badan penanggulangan berdasarkan hasil perhitungan indeks
Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten gabungan tingkat kesiapsiagaan siswa
Sukoharjo, rekaman hasil wawancara, SMP Negeri 1 Gatak dalam menghadapi
dan

buku-buku

yang

mendukung bencana

baik

pembelajaran

penelitian.

yang

mendapatkan

kebencanaan

dengan

Analisis data yang dilaksanakan media maupun yang tidak mendapatkan
untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan pembelajaran

kebencanaan,

adalah

siswa, diukur dengan lima parameter sebagai berikut:
kesiapsiagaan, yaitu pengetahuan dan a. Tingkat kesiapsiagaan siswa SMP
sikap, kebijakan dan panduan, rencana

Negeri 1 Gatak dalam menghadapi

tanggap darurat, sistem peringatan dini,

bencana yang tidak mendapatkan

dan mobilitas sumber daya Berdasarkan

pembelajaran kebencanaan

LIPI-UNESCO/ISDR (2006) dinyatakan Indeks =
bahwa, penentuan nilai indeks untuk



setiap parameter dihitung dengan rumus:


Indeks =
Untuk







� �
� �

menguji



X 100
pengaruh

kesiapsiagaan siswa SMP Negeri 1
dalam

menghadapi

dilakukan uji statistik

bencana

non-parametrik

dengan uji Mann-Whitney.

× ,
× ,
× ,

+
+




× ,
× ,

+
+

= 0,335 + 0,120 + 0,148 +
0,119 + 0,100

penggunaan media terhadap tingkat
Gatak



= 0,821
Tingkat kesiapsiagaan siswa SMP
Negeri 1 Gatak dalam menghadapi
bencana

yang

tidak

mendapatkan

pembelajaran kebencanaan diperoleh
nilai indeks gabungan sebesar 0,821 atau

Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS

|4

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan
Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak
82,1%. Oleh karena hasil perhitungan

Menurut Krisna S. Pribadi, dkk

berada pada interval 80-100, maka (2008) menyebutkan beberapa tindakan
tingkat kesiapsiagaan siswa SMP Negeri yang perlu dilakukan oleh siswa saat
1 Gatak dalam menghadapi bencana terjadi
yang

tidak

yaitu:

mendapatkan perlengkapan darurat,

tidak

pembelajaran

bencana,

membawa

mengamankan

termasuk dokumen dan barang berharga, apabila

kebencanaan

genangan air masih bisa disebarangi,

kategori sangat siap.

b. Tingkat kesiapsiagaan siswa SMP berusaha mengungsi bersama orang
Negeri 1 Gatak dalam menghadapi dewasa, menuju daerah yang tinggi,
bencana

mendapatkan menghindari berjalan di dekat saluran air

yang

pembelajaran kebencanaan dengan dan lokasi yang berarus agar terhindar
dari seretan arus listrik. Jika tidak dapat

menggunakan media
Indeks =





× ,

× ,

× ,

+

+



× ,



× ,

+

+

meninggalkan rumah berusaha berada di
tempat yang tinggi di rumah, mematikan
aliran listrik jika air dimungkinkan
mencapai jaringan listrik.

= 0,368 + 0,141 + 0,178 + 0,134 2. Pengaruh
Penggunaan
Media
+ 0,136
terhadap Tingkat Kesiapsiagan
= 0,956
Siswa SMP Negeri 1 Gatak dalam
Tingkat kesiapsiagaan siswa SMP
Negeri 1 Gatak dalam menghadapi
bencana

yang

pembelajaran

Menghadapi Bencana
Pengaruh

penggunaan

media

mendapatkan terhadap tingkat kesiapsiagaan siswa

kebencanaan

dengan SMP Negeri 1 Gatak dalam menghadapi

menggunakan media diperoleh nilai bencana dihitung dengan menggunakan
Indeks gabungan sebesar 0,956 atau uji

Mann

Whitney.

Adapun

hasil

95,6%. Oleh karena hasil perhitungan perhitungannya adalah sebagai berikut:
berada pada interval 80-100, maka
tingkat kesiapsiagaan siswa SMP Negeri
1 Gatak dalam menghadapi bencana
yang

mendapatkan

kebencanaandengan

pembelajaran
media

termasuk

kategori sangat siap.

Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS

|5

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kesiapsiagaan
Siswa dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Gempa Bumi
di Smp Negeri 1 Gatak
Tabel 2
bencana banjir dan gempa bumi
Pengaruh Penggunaan Media terhadap
termasuk kategori sangat siap.a
Tingkat Kesiapsiagan Siswa SMP
Negeri 1 Gatak dalam Menghadapi
2. Penggunaan media berpengaruh
Bencana
signifikan
terhadap
tingkat
Test Statisticsa

kesiapsiagan siswa SMP Negeri 1
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asy mp. Sig. (2-tailed)

Kesiapsiagaan
Siswa
231,500
1266,500
-6,296
,000

Berdasarkan hasil analisis Mann
Whitney untuk mengetahui pengaruh

penggunaan media terhadap tingkat
kesiapsiagaan siswa SMP Negeri 1
dalam

menghadapi

bencana

diperoleh hasil bahwa besarnya nilai
Zhitung sebesar -6,296 dengan p = 0,000.
Oleh

karena

hasil

perhitungan

menunjukkan nilai p < 0,05; maka H0
ditolak,

artinya

penggunaan

media

berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kesiapsiagan siswa SMP Negeri 1 Gatak

Berdasarkan hal itu, maka bagi
upaya peningkatkan kesiapsiagaan siswa
terhadap

bencana

sehingga

tingkat

akan

semakin

kesiapsigaan

siswa

meningkat.

Sekolah

diharapkan

media

pembelajaran

menggunakan

dalam rangka melakukan pendidikan
kebencanaan

sehingga

diperoleh

gambaran nyata tentang tindakan yang
harus dilakukan dalam kesiapsiagaan
bencana.
Bagi Siswa diharapkan senantiasa
memperhatikan setiap materi terkait
kebencanaan,

dalam menghadapi bencana.

sehingga

tingkat

kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi

SIMPULAN
Berdasarkan

< 0,05).
sekolah diharapkan berperan aktif dalam

a. Grouping Variable: Kelompok

Gatak

Gatak dalam menghadapi bencana (p

hasil

penelitian

tentang pengaruh penggunaan media
pembelajaran terhadap kesiapsiagaan
siswa dalam menghadapi bencana banjir
dan gempa bumi di SMP Negeri 1 Gatak
dapat ditarik kesimpulan:
1. Tingkat kesiapsiagaan siswa SMP
Negeri 1 Gatak dalam menghadapi

bencana

akan

semakin

mengalami

peningkatan.
Bagi

penelitian

selanjutnya

diharapkan untuk lebih meningkatkan
penelitian dengan melakukan penelitian
pada beberapa daerah yang mempunyai
potensi bencana dengan menggunakan
media pembelajaran agar pembelajaran
kebencanaan dapat berjalan efektif .

Muhammad Irsam Yulianto, Pendidikan Geografi 2009, FKIP-UMS

|6

DAFTAR PUSTAKA

LIPI.2006.Pengembangan Framework Untuk Mengukur Kesiapsiagaan
Masyarakat Terhadap Bencana Alam.LIPI-UNESCO/ISDR.
Undang-Undang Republik Indonesia
penanggulangan Bencana.

Nomor

24

Tahun

2007

tentang

Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,
dan Kebijakan Public Serta Ilmu-Ilmu Social Lainnya. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Carter, W. Nick. 1991. Disaster Manager’s Handbook. Manila: ADB.
Pribadi, Krishna S,dkk . 2008. Buku Pegangan Guru Pendidikan Siaga Bencana.
Bandung: Pusat Mitigasi Bencana-Institut Teknologi Bandung.Rusman.
2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syoidih. 2009. Metode Penelitian Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
http://smpn1gatak.sch.id/?show=sejarahsekolah, (diakses tanggal 5 Januari 2013).
http://bpbd.sukoharjokab.go.id (diakses tanggal 15 Januari 2013).

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Dalam MenghadapiBencana Gempa Bumi Di SMP Negeri 2 Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Dalam MenghadapiBencana Gempa Bumi Di SMP Negeri 2 Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 1 16

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMA Negeri 1 Gantiwarno.

0 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMA Negeri 1 Gantiwarno.

0 1 10

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 14

PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dan Gempa Bumi Di SMP Negeri 1 Gatak.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dan Gempa Bumi Di SMP Negeri 1 Gatak.

0 1 8

LEMBAR WAWANCARA POTENSI BENCANA Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dan Gempa Bumi Di SMP Negeri 1 Gatak.

0 2 40