DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Job Insecurity dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Outsourcing.

54

DAFTAR PUSTAKA

As’ad, M. 1987. Psikologi Industri Seri Ilmu Sumber Daya Manusia . Edisi
Ketiga. Yogyakarta: Liberti.
As’ad, M. 2000. Psikologi Industri. Edisi Revisi, Liberty, Yogyakarta.
Andreanto, Y. 2010. Job Insecurity dan Komitmen Organisasi terhadapIntensi
Turnover Karyawan Kontrak di FE UII, Yogyakarta. Skripsi (tidak
diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Ashford, S.J., C. Lee, & P. Bobko. 1989. ”Content, Causes, and Consequences of
Job insecurity: A Theory Based Measure and Substantive Test”, Academy of
Management Journal, 32 (4): 803-829.
Asteria. 2012. Perusahaan Buruk Karyawan Tidak Bahagia http://m.inilah.
com/read/detail/1893307/perusahaan-buruk-karyawan-tidak-bahagia
Azwar, S. 2002. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Bandura, A. 1997. Self -Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H.
Freeman and Company.
Christiana, M. & Sunjoyo. 2008. Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasional yang dimediasi oleh identifikasi organisasional. Jurnal
Manajemen, 7 (2), 157-176.

Davis, K. dan Newstrom, J. 1995. Human Behavior at Work. Organization
Behavior 8th Edition. Singapore: Mc. Graw-Hill. International.
Faiz, 2007. Outsourcing Dan Tenaga Kerja. http://panmohamadfaiz.com
/2007/05/19/outsourcing-dan-tenaga -kerja/
Fiksenbaum, L, dkk. 2002.Impact of Restructuring, JobInsecurity and Job
Satisfaction in Hospital.Nurses Stress News January, 8, 112-115.
Ghiselli and Brown. 1995. Personnel and Industrial Psychology. New York:
Mc. Graw Hill Book Company Inc.
Greenhalgh, L., dan Z. Rosenblatt. 1984. Job Insecurity; Towards Conceptual
Clarity. Academy of Management Review , 9 (3), p. 438-448

55

Hadi, S. 1989. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset.
______. 2000. Statistika II. Yogyakarta:Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi
UGM.
Hartley, J., Jacobson, D., Klande rmans, B. & Van Vuuren,T. 1991. Job insecurity:
Coping with jobs at risk . London:Sage.
Hazliansyah. 2012. Buruh Janji Aksi Damai di Mogok Nasional
.http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabeknasional/12/10/03/mbagsd-buruh-janji-aksi-damai-di-mogok-nasional.

Indra, W. 2000. Perilaku Organisasi. Jakarta: Sinar Baru.
Khamdi, M. 2012. GSBI: Tuntut Hapuskan Sistem Kerja Kontrak dan
Outsourcing Ribuan Buruh PT Daelim Indonesia Mogok Kerja.
http://infogsbi.blogspot.com
/2012/06/tuntut-hapuskan-sistem-kerjakontrak.html
Kinnunen, U., S. Mauno, J. Natti, dan M. Happonen. 2000. ”Organizational
Antecedents and Outcomes of Job insecurity: A Longitudinal Study In
Three Organizations In Finland”, Journal of Organizational Behavior,
21: 443-459.
Kurniasari, L. 2004. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Job insecurity Karyawan
Terhadap Intensi Turnover. Tesis (Tidak Dipublikasikan). Surabaya:
Universitas Airlangga Surabaya.
Locke, E.A. 1976. What Is Job Satisfaction? Journal of Organization Behavior
and Human Performance, 4. hlm. 309 - 336
Luthans, F . 2002. Organizational Behavior. Tokyo: Mc Graw-hill Kogakhusa.
Ltd.
Mangkunegara, A. P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Manullang, M. 2000. Manajemen Personalia .Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press

Marwansyah & Mukaram. 2000. Manajemen sumber daya manusia . Bandung:
Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negri Bandung.
Munandar, A. 2001. Psikologi Industri Dan Organisasi. UI Press, Jakarta.

56

Nugroho, E.D. 2011. Karyawan Outsourcing. http://www.migas-indonesia.com
/index.php?module =article&sub=article&act=view&id=780
Panggabean, M. S. 2006. Hubungan diantara keterlibatan kerja, kepuasan kerja,
dan komitmen organisasi. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Organisasi 1 (1), 1-34 .
Pradiansyah, A. 1999. ”Menciptakan Komunikasi dan Sistem SDM yang Terpadu:
Upaya Mewujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis”, Manajemen
Usahawan Indonesia , XXVIII (2): 7-11.
Robbins, S. 2003. Perilaku Organisasi, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
Rosenblattt, Z., dan A. Ruvio. 1996. ”A Test Multidimensional Model of Job
Insecurity: The Case of Israeli Teachers”, Journal of Organizational
Behavior, 17: 587-605.
Ruvio,


A., dan Z. Rosenblatt. 1999. ”Job Insecurity Among Israeli
Schoolteachers: Sectoral Profiles and Organizational Implications”.
Journal of Educational Administration, 37: 139-158.

Spector, P. E.1997 . Job Satisfaction. USA: SAGE Publications, Inc
Sukmiati, 2003. hubungan antara human relation dan motivasi kerja dengan
kepuasan kerja. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suwondo, C. 2004. Outsourcing Implementasi di Indonesia . Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Sverke M., Hellgren J.2002 The Nature of Job Insecurity: Understanding
employment uncertainty on the brink of a new millennium. Journal
Applied Psychology. vol. 31 no. 2 175 -178
Vroom, V.H. 1964. Work and Motivation. New York: John Wille y And Sons.
Wexley, K.N. & Yukl, G.A. 1992.Perilaku Organisasi dan PsikologiPersonalia
(terjemahan : M.Shobaruddin Edisi VI). Jakarta:Rhineka Cipta.
Wardana, 2010. Survey Turnover. www.kompas.com.
Warta warga. 2009. Mencegah Ketidakpuasan Kerja Karyawan .
http://wartawarga. gunadarma.ac.id/2009/12/mencegah-ketidakpuasankerja-karyawan/


57

Wijanarko, B. 2011. Hubungan antara Human Relation dengan Kepuasan Kerja.
Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.