PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SEWUREJO KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS
(STAD) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SEWUREJO KECAMATAN
MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian pers yarata n guna mencapai dera jat S-1
Program Studi Pendidika n Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
ABU ALI MASYHURI
A 510070447

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Indonesia sedang berupaya mencapai cita-cita bangsa menuju
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Upaya
mencapai cita-cita tersebut dilaksanakan serangkaian usaha pembangunan
nasional yang tidak hanya mengejar kemampuan lahiriah saja melainkan juga
kemampuan batiniah seperti pendidikan, rasa aman, bebas mengemukakan
pendapat dan lain-lain. Dalam kehidupan suatu bangsa pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin pertumbuhan dan
kelangsungan kehidupan bangsa. Pada hakekatnya pendidikan merupakan
proses untuk membantu pembangunan manusia dalam pengembangan dirinya
agar dapat menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang terjadi.
Dalam dunia pendidikan banyak hal baru yang dapat dikembangkan baik
dalam bidang kurikulum, metode pengajaran, jenis suatu tes dan evaluasi
kegiatan belajar mengajar.
Proses belajar mengajar di sekolah merupakan salah satu kegiatan
pendidikan yang sangat menentukan prestasi belajar siswa sehingga bila
proses belajar mengajar kurang baik akan mengakibatkan ketidakberhasilan
siswa dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Proses belajar mengajar
merupakan interaksi antara siswa dengan guru dan antara sesama siswa,
pengertian interaksi mengandung unsur saling memberi dan menerima.

Metode mengajar merupakan faktor yang sangat penting dan sering dijadikan

1

2

bahan pembicaraan dalam dunia pendidikan, karena tidak semua metode
mengajar dapat diterapkan dan digunakan untuk menyampaikan bahan
pelajaran pada siswa. Bisa saja terjadi suatu tujuan pengajaran gagal tercapai
karena memakai metode yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang
ditempuh. Oleh karena itu, dalam menggunakan metode mengajar selain
menyesuaikan dengan materi pelajaran juga perlu pertimbangan-pertimbangan
yang lain seperti alat yang tersedia, besar kecilnya kelas, tempat dan
lingkungan, kesanggupan guru dan sebagainya .
Dalam mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar terdapat standar
kompetensi dengan pokok bahasan Sumber Daya Alam, di mana Sumber Daya
Alam adalah suatu aspek yang tidak dapa t terlepas dengan kehidupan. Esensi
dari permasalahan Sumber Daya Alam adalah, bagaimana manusia
memanfaatkan dan mengelolanya sehingga terjadi keseimbangan yang
sedemikian rupa, bagaimana Sumber Daya Alam tidak cepat habis dan

manusia juga dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam pembelajaran IPA diperlukan strategi yang tepat,
sehingga siswa mudah memahami materi yang dipelajari. Hasil belajar IPA
Kelas V SDN 01 Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar
menunjukkan belum memuaskan dan masih rendah yang dibuktikan dengan
daftar nilai ha sil belajar siswa (terlampir). Penyebab rendahnya hasil belajar
tersebut berdasarkan; pengamatan sikap kurang antusias siswa selama
mengikuti proses pembelajaran IPA, re ndahnya respon umpan balik siswa
terhadap pertanyaan guru, kurangnya konsentrasi perhatian siswa pada materi

3

pembelajaran dan akhirnya ditunjukkan pada rendahnya hasil belajar yang
dicapai siswa.
Disisi lain adanya banyak fakta bahwa guru menguasai materi dengan
baik tetapi tidak dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.
Metode pembelajaran yang selama ini diterapkan oleh guru adalah metode
konvensional dalam arti kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru. Peran
siswa lebih banyak mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru, di
samping itu siswa tidak pernah diberi kesempatan mengambil inisiatif untuk

berinteraksi dengan temannya dalam memahami materi dan menjelaskan ideidenya.
Berdasarkan fakta tersebut maka perlu dilakukan peningkatan kualitas
proses pembelajaran
pela jaran

IPA.

dan peningkatan pencapaian hasil belajar pada mata

Langkah-langkah

yang

dapat

ditempuh

antara

lain


memperbaiki kegiatan pembelajaran yang selama ini berlangsung dengan
menciptakan kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif , artinya ada
komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Tidak hanya guru yang
melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada siswa tetapi siswa juga harus
aktif. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang diterima benar-benar
memberikan makna yang mendalam. Salah satu bentuk usaha guru dalam
mengadakan pendekatan dengan siswanya adala h model pembelajaran, salah
satunya adalah model pembelajaran Cooperative Learning .
Model Pembelajaran Cooperative Learning merupakan suatu strategi
belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam

4

bekerja , atau perilaku saling membantu di antara sesama dalam struktur kerja
sama yang teratur dalam kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
Dalam pendekatan ini, siswa merupakan bagian dari suatu system kerjasama
dalam mencapai hasil yang optimal dalam belajar.
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, sebagai upaya
meningkatkan hasil belajar IPA kelas V langkah yang dapat ditempuh antara

lain dengan memperbaiki kegiatan pembelajaran yang selama ini berlangsung
dengan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif misalnya
dengan model pembelajaran Cooperative Learning. Dalam penelitian ini
penulis akan melakukan penelitian dengan judul “PENINGKATAN HASIL
BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 SEWUREJO KECAMATAN
MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN
2009/2010”.
B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjadi pembatasan
masalah yaitu;
1. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 01 Sewurejo,
Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar di Semester II Tahun
Pelajaran 2009/2010
2. Standar Kompetensi yang digunakan pada penelitian ini adalah
“Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

5


penggunaan Sumber Daya Alam”, sedangkan Kompetensi Dasar yang
digunakan “mendeskripsikan perlunya penghematan air ”.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
Apakah model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD
(Students Team Achievement Divisions) dapat meningkatkan hasil belajar IPA
pada siswa kelas V SD Negeri 01 Sewurejo Kecamatan Mojogedang
Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010?
D. Tujuan Penelitian
Pene litian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui
model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Students Team
Achievement Divisions) bagi siswa kelas V SD Negeri 01 Sewurejo
Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:
a. Sebagai acuan bagi instansi pendidikan dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan dengan penerapan model pembelajaran.
b. Dapat dijadikan motivasi bagi guru dalam meningkatkan kreativitas untuk
motivasi belajar bagi siswa.

c. Memperluas

wawasan

Kepala

Sekolah

dan

Guru

untuk

mempertimbangkan faktor pendukung dalam keberhasilan proses belajar
mengajar.

6

d. Sebagai acuan bagi guru untuk lebih meningkatkan kreativitas dan

motivasi siswa dalam belajar melalui metode pembelajaran yang menarik
khususnya pada mata pelajaran IPA.
e. Merupakan alternatif bagi sekolah untuk mengembangkan metode-metode
pembelajaran sehingga prestasi yang diperoleh siswa meningkat yang pada
akhirnya mencapai hasil secara maksimal.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IVB SD NEGERI 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 8 50

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SD NEGERI 06 METRO BARAT

0 16 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS V C SDN 3 BUMI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 58

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR I PA MELALUI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA KELAS V SD KRISTEN 1 METRO

0 4 120

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GANJIL SD NEGERI 2 FAJAR AGUNG TAHUN AJARAN 2011/201

0 3 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS IV SDN 4 JATIMULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 69

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS V SDN 2 NEGERI BESAR KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

PENGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 6 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 47