PERANAN SURAT KABAR SOERAPATI DALAM PERLAWANAN INTELEKTUAL PRIBUMI DI JAWA BARAT TAHUN 1923-1925
PERANAN SURAT KABAR SOERAPATI DALAM PERLAWANAN INTELEKTUAL PRIBUMI DI JAWA BARAT TAHUN 1923- 1925 ROLE OF SOERAPATI NEWSPAPER IN INTELLECTUAL RESISTANCE OF INDIGENOUS IN WEST JAVA 1923- 1925
Dharyanto Tito Wardani
Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363 e-mail: titowardani51@gmail.com
Naskah Diterima: 4 Januari 2016
Naskah Direvisi:9 Februari 2016
Naskah Disetujui:18 Februari 2016
Abstrak
Perlawanan intelektual pribumi yang dilakukan oleh organisasi berideologi komunis menggunakan beberapa media, diantaranya surat kabar Soerapati. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahapan kerja: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Konsep dan teori yang digunakan adalah konsep ruang publik Habermas dan teori konflik Dahrendorf. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa surat kabar Soerapati pertama terbit setelah kongres PKI dan SR di Sukabumi pada tahun 1923. Hal ini diawali dengan perpecahan SI saat kongres di Madiun yang menghasilkan disiplin partai. PKI dan SR menggunakan media surat kabar Soerapati untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial dan pemerintah lokal, selain itu surat kabar Soerapati menjadi media perdebatan ideologi di internal organisasi pergerakan. Simpulan dari penelitian ini adalah perlawanan yang dilakukan oleh PKI dan SR berakhir dengan penangkapan dan pembuangan yang diberitakan di surat kabar Soerapati. Hal ini menjadi salah satu faktor surat kabar Soerapati harus disita dan dilarang terbit pada tahun 1925.
Kata kunci: Surat kabar Soerapati, Partai Komunis Indonesia (PKI), Sarekat Rakyat (SR).
Abstract
The Indigenous intellectual resistance carried out by communist ideology organizations using multiple media, including Soerapati newspapers. By used the historical method consists of four stages of work: heuristics, criticism, interpretation and historiography. Concepts and theories used is the public sphere concept of Habermas and conflict theory of Dahrendorf. The results concluded that newspapers first published after the congress Soerapati PKI and SR in Sukabumi in 1923. It was preceded by a split time SI congress in Madiun who produce a discipline party. PKI and SR Soerapati using the press to fight against the colonial and local governments, in addition to the Soerapati newspaper became the ideological debates media movement organizations internally. The conclusions is carried out by the resistance of the PKI and SR ended with the capture and disposal by newspapers Soerapati. This is one factor newspaper Soerapati be confiscated and banned in 1925.
Keywords: Soerapati newspaper, Indonesian Communist Parties (PKI), Sarekat Rakyat (SR)
2 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20
A. PENDAHULUAN untuk kaum pribumi pada politik etis Pada
abad ke-20 kebijakan awalnya hanya diperuntukkan kalangan pemerintahan
kolonial di Indonesia elite tradisional (priyayi atau ménak). mengalami perubahan dari kebijakan
Kaum ménak sebagai elite politik yang Liberal menuju kebijakan Etis. Hal ini
birokrasi tradisional didasari oleh pemikiran mengurangi menggunakan kedudukan politik sebagai penderitaan rakyat di Indonesia yang
duduk
dalam
salah satu cara untuk mempertahankan tertindas akibat praktik kerja paksa.
status mereka (Hardjasaputra, 2002:2). Kebijakan pemerintah kolonial pada
Sekolah di Bandung yang dibuat awalnya bersifat Konservatif (1830-1870)
golongan ménak disebut selanjutnya bersifat Liberal (1870-1900)
untuk
Pemerintah kolonial dan Etis (1901). Kebijakan pemerintah
Hoofdenschool .
mendirikan sekolah-sekolah, dari tingkat kolonial tahun 1900 akhirnya memiliki
dasar sampai sekolah tinggi. Pendidikan tujuan baru, eksploitasi terhadap tanah dan
tradisional untuk para ménak atau para penduduk pribumi mulai ditinggalkan.
priyayi akhirnya tidak memadai lagi untuk Salah satunya adalah karena semangat
calon bupati, sehingga pemikiran
membentuk
kolonial merasa perlu (humanism) mulai berkembang di Eropa.
mengenai
kemanusiaan pemerintah
mendirikan sekolah-sekolah khusus, yang Kebijakan
hanya bagi putra-putra awalnya dinilai menghisap kekayaan tanah
bangsawan agar mereka mendapatkan dan penduduk pribumi. Hal ini terlihat
sebagian dari pengetahuan barat. ketika politik kolonial membentuk batig
Pendidikan dan pengetahuan Barat slot (sistem keuntungan bersih). Sejak mulai
diterapkan kepada golongan cultuurstelsel dijalankan, Hindia Belanda penduduk pribumi. Bahasa Belanda menyetorkan kelebihan uang ke Negri
menjadi bahasa pengantar di setiap Belanda sejumlah antara 10.000.000
sekolah-sekolahnya. Kebijakan tersebut sampai 40.000.000 gulden setiap tahun.
mengakibatkan kedudukan pendidikan Batig slot terakhir diterima pada 1877, lapisan atas penduduk pribumi dan orang negeri Belanda memperoleh keuntungan
Belanda sama. Kesempatan ini diperluas sebesar 825.000.000 gulden (Kartodirdjo,
oleh pemerintah kolonial dengan cara 2014:31-32).
kesempatan untuk masuk sekolah pribumi Kebijakan ini pada dasarnya hanya seperti HIS diperluas dan kesempatan untuk menopang kemakmuran Negri
untuk belajar bahasa Belanda diperbanyak. Belanda. Sehingga upaya untuk membayar
pribumi yang bukan jasa penduduk Hindia Belanda dilakukan
Penduduk
berketurunan ménak atau biasa disebut melalui kebijakan Politik Etis. Utang
golongan kuring mendapat kesempatan kehormatan dibayarkan kembali dengan
ketika didirikannya Vervolgschool yang jalan memberi prioritas utama kepada
merupakan lanjutan dari sekolah desa. kepentingan penduduk pribumi di dalam
Anak-anak dari sekolah desa dan sekolah kebijakan kolonial (Ricklefs, 2008: 328).
kelas dua untuk mendapatkan pendidikan Politik Etis ini menitikberatkan perbaikan
barat.
pada tiga hal yaitu, irigasi (sistem Pendidikan adalah latar belakang perairan), edukasi (pendidikan), dan
utama kemunculan satu kalangan baru dari emigrasi (penyebaran penduduk). Tiga
lapisan social masyarakat pada waktu itu. prinsip politik etis ini akhirnya bisa
Kalangan itu disebut dengan intelektual dilaksanakan, meskipun pada dasarnya
pribumi (pribumi terpelajar). Prinsip banyak berpusat di bidang pendidikan.
politik Etis yang bertujuan meningkatkan Pendidikan sangat berpengaruh bagi kondisi kehidupan penduduk pribumi perubahan pemikiran dan mental pribumi
dengan cara pemerintah mendirikan di kemudian hari. Namun pendidikan
sekolah-sekolah, dari tingkat dasar sampai
Peranan Surat Kabar Soerapati..... (Dharyanto Tito Wardani) 3 sekolah tinggi. Sehingga dalam dasawarsa
Pergerakan Indonesia oleh SI pertama abad ke-20 terbentuk berbagai
radikal yang banyak menggunakan konsep pergerakan yang banyak menggugat sistem
dalam perlawanannya kolonial (Lombard, 2008: 77-78).
komunisme
cenderung lebih aktif bahkan radikal. Hal Pergerakan di Indonesia pada
ini dapat dilihat dari setiap kongres Central tahun 1920 sampai 1930 banyak berasal
Sarekat Islam (CSI) pada tahun 1916 dari organisasi-organisasi yang didirikan
sampai 1924. Kalangan SI Radikal selalu oleh kaum terpelajar di Indonesia. mengkritik dan tidak sependapat dengan Organisasi-organisasi yang dibentuk oleh
persoalan kebijakan yang dilakukan oleh kaum terpelajar Indonesia terklasifikasi
pemerintah. Seperti contoh kebijakan Indie berdasarkan pemahamanan yang dianut
Weebaar pada tahun 1917, pajak dan oleh para anggota organisasi tersebut.
kebijakan vlootwet (pengadaan kapal Pergerakan Indonesia tahun 1920-1930
perang).
banyak menggunakan dasar ideologi. Salah Surat kabar pada kurun waktu abad satunya adalah Sarekat Islam (SI) dengan
ke-20 sangat penting bagi alat perjuangan menggunakan ideologi Islam. Namun salah
seluruh organisasi pergerakan di Indonesia. satu ideologi yang berkembang di Eropa
Periodisasi pergerakan nasional dengan pada tahun 1917-1925 adalah ideologi
menggunakan media surat kabar adalah komunisme atau marxisme.
salah satu alat propaganda yang paling Perkembangan
memperluas atau perbedaan cara pandang gerak perlawanan
selanjutnya efektif
untuk
memperbesar pengaruh ideologi masing- SI,
SI harus dihadapkan pada masing organisasi. Pers, karena sifatnya permasalahan
internal yang tertulis sehingga dapat dibaca organisasinya. SI kemudian terpecah. Hal
di
tubuh
berulang-ulang, merupakan media yang ini disebabkan SI yang awalnya dipandang
mempengaruhi dan tidak revolusioner, perlu memikirkan dan
efektif
untuk
membangun opini publik. Sejak awal mencari arah aksi baru. Aksi yang pernah
pemerintah kolonial Belanda sudah dilakukan
oleh beberapa orang, menyediakan perangkat hukum untuk menamakan organisasinya afdelling B pada
mengendalikan pers (Lapian et al.2012: tahun 1919 melakukan aksi pemberontakan
di Cimareme Garut. Perkara afdelling B,
Surat
kabar pergerakan yang
perhatian utama dalam (Pringgodigdo, 1994:4).
kemudian SI mendapat cap revolusioner 1 menjadi
perkembangan pemikiran intelektual penduduk pribumi adalah surat kabar yang berasal dari daerah Jawa Barat yaitu surat kabar Soerapati. Surat kabar ini terbit pertama kali pada tahun 1923 di Sukabumi. Surat kabar Soerapati pertama kali terbit berbarengan dengan Kongres SI Merah dan PKI di Bandung dan Sukabumi
pada tahun 1923 2 . Kongres yang dilakukan oleh SI Gambar 1. Perkara Afdelling B tahun 1919
Merah dan PKI pada tahun 1923 adalah Sumber: Surat kabar Sora-Merdika 3 Agustus
bentuk kritik serta kekecewaan SI radikal.
Hal ini merupakan puncak perpecahan
Putusan dan hasil kongres SI Merah dan PKI
Pada dasarnya SI menolak perkara afdelling B yang diselenggarakan di Bandung dan di adalah gerakan yang dilakukan oleh SI. Dapat
Sukabumi pada bulan Maret tahun 1923 dapat dilihat di surat kabar Sora-Merdika No. 10
dilihat dari surat kabar Matahari yang terbit terbit pada tanggal 3 Augustus 1920.
pada 17 April 1923.
4 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20 ditubuh SI setelah kongres SI di Madiun.
kabar Soerapati memandang perdebatan Surat kabar Soerapati ini menggunakan
tersebut? Bagaimana peranan surat kabar bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar
Soerapati dalam perjuangan gerakan dari setiap penerbitan surat kabarnya.
komunisme di Jawa Barat? Pembatasan kurun waktu penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di surat kabar Seorapati ini dimulai tahun
atas, tujuan penulisan ini adalah untuk 1923 sampai 1925. Hal ini didasarkan pada
merekontruksi sejarah perlawanan dan pertimbangan aspek temporal kajian perebutan ruang publik melalui surat kabar historis yang dilaksanakan. Pada tahun
yang berideologi komunis di Hindia 1923 surat kabar Soerapati mulai Belanda khususnya Jawa Barat. Secara diterbitkan. Pada tahun 1924 dan 1925
terperinci tujuan penelitian ini mencakup surat kabar Soerapati ini sangat banyak
empat hal, pertama menguraikan kondisi berpengaruh karena berita-berita yang
organisasi pergerakan yang menjadi termuat di surat kabar ini banyak
radikal khususnya SI dan mengawali menuliskan
tentang perkumpulan terbitnya surat kabar Soerapati di organisasi
Sukabumi. Kedua menjelaskan peranan komunisme di Hindia Belanda, khususnya
dan
gerakan-gerakan
surat selain Soerapati dalam debat secara di Jawa Barat. Surat kabar Soerapati yang
ideologis. Ketiga menganalisis setiap isi terbit di dua tempat ini, Sukabumi dan
dari surat kabar Soerapati yang banyak Bandung ini akhirnya terhenti pada tahun
mengenai organisasi 1925. Media ini menarik untuk dikaji
memuat berita
pergerakan, seperti Sarekat Islam (SI), karena media surat kabar Soerapati
Sarekat Rakjat yang muncul sebagai berideologi
dapat mengancam menuliskan permasalahan di Jawa Barat
komunis
ini
banyak kekuatan
yang
pemerintahan Hindia Belanda. Namun yang
perdebatan ditubuh organisasi SI (SI permukaan.
sangat sedikit
diangkat
ke
Merah dan SI Putih) sendiripun selalu Permasalahan seperti perdebatan terjadi. Hal menjadi perdebatan di tubuh SI antara kaum theosophie dan komunisme,
selalu terekam melalui media surat kabar perdebatan antara SI Putih (Agama) dan SI
termasuk surat kabar Soerapati. Keempat Merah (Sarekat Rakyat) di Bandung
menjelaskan peranan surat kabar Soerapati sampai peristiwa penembakan anggota PKI
dalam perjuangan gerakan komunisme di di Garut. Ketertarikan selanjutnya adalah
Jawa Barat.
bahasa yang digunakan oleh surat kabar Soerapati ini menggunakan bahasa Sunda B. METODE PENELITIAN sebagai bahasa propaganda dalam setiap
Metode yang digunakan dalam penerbitannya.
penelitian ini adalah metode sejarah. Dalam artikel ini yang menjadi Metode sejarah ialah suatu usaha untuk masalah
utama adalah “Bagaimana mempelajari dan mengenali fakta-fakta peranan surat kabar Soerapati dalam
serta menyusun simpulan mengenai perlawanan intelektual pribumi yang peristiwa masa lalu. Tujuannya untuk berideologi komunis di Jawa Barat pada
membuat rekonstruksi masa lampau secara tahun 1923-1925?”. Rumusan masalah
sistematis dan objektif (Herlina, 2011:1; akan dibatasi dalam beberapa pertanyaan.
Gottschalk, 2008, Garraghan, 1957: 34). Bagaimana kondisi organisasi pergerakan
Tahapan metode sejarah pada yang mengawali terbitnya surat kabar
dasarnya terbagi dalam empat tahapan Soerapati ? Bagaimana peranan surat-surat kerja. Tahap pertama adalah heuristik. kabar selain Soerapati dalam debat secara
Heuristik merupakan tahapan awal setelah ideologis di dalam media? Bagaimana
menentukan topik atau permasalahan perdebatan di tubuh organisasi SI (SI
Heuristik yaitu proses Merah dan SI Putih) dan peranan surat
penelitian.
pencarian, menemukan dan menghimpun
Peranan Surat Kabar Soerapati..... (Dharyanto Tito Wardani) 5 sumber sejarah yang terkait dengan pokok
buku “Sejarah Provinsi Jawa Barat” jilid permasalahan. Tahap pencarian sumber
kedua. Kehidupan sosial budaya di tengah dilakukan terhadap sumber tertulis berupa
pergerakan nasional berdampak pada arsip, sumber resmi tercetak, dokumen,
perkembangan pers (surat kabar) di Jawa buku dan lain lain.
Barat. Buku ini sangat penting karena Pencarian sumber primer berbentuk memuat
informasi mengenai sumber resmi tercetak surat kabar perkembangan surat kabar di Jawa Barat dilaksanakan di Perpustakaan Nasional
khususnya surat kabar yang berbahasa Republik Indonesia (PNRI). Pencarian
Sunda. Perkembangan surat kabar di Jawa sumber
Barat kemudian terlihat dari karakter surat dilakukan di beberapa perpustakaan, antara
kabar tersebut. Selanjutnya, Herlina lain di Bandung: Badan Perpustakaan dan
mengenai surat kabar Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat penyokong gerakan Komunis yaitu surat (BAPUSIPDA), Perpustakaan Fakultas
menuliskan
kabar Soerapati. “Pada tahun 1923 di Ilmu Budaya UNPAD, Perpustakaan Sukabumi terbit surat kabar berbahasa UNPAD, Perpustakaan Batu Api di
Sunda yang menyokong gerakan Komunis, Jatinangor.
yaitu Soerapati. Surat kabar kiri itu Beberapa tulisan yang berkaitan dipimpin oleh seseorang yang bernama dengan sejarah surat kabar secara umum
samaran “Si Oentoeng”. Dengan suara telah dituliskan dalam bentuk disertasi,
vokal yang banyak menyerang kebijakan tesis, artikel dan buku. Secara spesifik
pemerintah kolonial dan juga pemerintah penelitian mengenai sejarah perkembangan
pribumi, surat kabar yang terbit tengah surat kabar Soerapati belum pernah dikaji.
bulanan dijual murah yaitu 75 sen per tiga Sumber litelatur lain yang mendukung
bulan dibayar di muka dan harga eceran studi kepustakaan untuk menegaskan
seharga 15 sen. Sebagai surat kabar kiri, permasalahan yang berkaitan dengan
pada tanggal 1 Mei 1926 terbit dengan persoalan peranan surat kabar Soerapati
warna tinta merah, dalam rangka sebagai penyokong gerakan komunisme ini
memperingati Hari Buruh Sedunia 3 . Surat di antaranya adalah buku Indonesia dalam
kabar itu sangat radikal. Kadang-kadang Arus Sejarah (IDAS) jilid V “Masa memuat artikel yang dengan berani dan
memaki-maki seorang bupati Sejarah Provinsi Jawa Barat .
Pergerakan Kebangsaan” dan buku
kasar
pribumi yang dianggap berlaku sewenang- Buku yang berjudul Indonesia wenang. Setelah pemberontakan komunis dalam Arus Sejarah ini sangat penting tahun 1926, surat kabar itu tidak pernah karena memuat informasi beberapa surat
muncul lagi (Herlina,2013a: 131-132)”. kabar yang berafiliasi dengan PKI. Informasi dari buku ini mengenai surat kabar yang berafiliasi dengan PKI dituliskan dalam bentuk table. Dapat disimpulkan bahwa surat kabar Soerapati ini betul-betul berafiliasi dengan PKI. Buku ini menuliskan surat kabar yang berafiliasi dengan PKI dan terbit di Bandung adalah Matahari, Mataram,
Gambar 2. Surat kabar Soerapati diterbitkan Soerapati, Titar (IDAS. 2012: 301).
dengan tinta merah Sumber
Sumber: Surat kabar Soerapati 7 November adalah buku “Sejarah Provinis Jawa
literatur
selanjutnya
1925 No. 41. Barat” yang ditulis oleh Tim Peneliti
Sejarawan Jawa Barat. Pembahasan 3 Surat kabar Soerapati yang ditulis dengan spesifik mengenai surat kabar dituliskan di
tinta merah diterbitkan pada tanggal 7 November 1925.
6 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20 Tahap kedua dalam metode sejarah cair. Konflik kelas saat ini sudah terbiasa
adalah kritik. Kritik sumber sejarah terdiri dengan serikat pekerja, perundingan atas kritik ekstern dan kritik intern. Kritik
bersama, sistem pengadilan, dan bahkan ekstern bertujuan untuk menentukan debat legislatif ( Tittenburn: 2013: 119) ”. otentisitas
intinya teori konflik memberikan penilaian terhadap kondisi
sangat relevan dengan fisik sumber tersebut, seperti jenis kertas
Dahrendorf
pembahasan peranan surat kabar Soerapati yang digunakan, tinta, tulisan, huruf,
dalam perlawanan intelektual pribumi ini. watermerk, stempel dan sebagainya. Kritik Pertama, konflik kelas yang dijelaskan intern
dilakukan dengan melakukan oleh Dahrendorf tidak lagi konflik kelas penilaian instrinsik terhadap sumber dalam status sosial dan
ekonomi, tersebut.
melalui serikat pekerja Tahap
melainkan
selanjutnya adalah (organisasi), dan debat pertemuan atau interpretasi, yaitu proses menafsirkan
kongres. Surat kabar Soerapati memuat berbagai fakta menjadi sebuah rangkaian
beberapa tulisan yang menggambarkan yang logis. Interpretasi dilakukan secara
debat para anggota SI dalam setiap analitis dengan menguraikan fakta dan
pertemuan (vergadering) atau kongres SI. dilakukan
yaitu Menjelaskan pula kegiatan Sarekat Pekerja menghimpun fakta. Fakta yang diperoleh
secara
sintesis
dalam setiap aksi mogok. diinterpretasikan baik secara teknis, logis,
Kedua teori konflik Dahrendorf faktual dan psikologis. Dengan demikian,
menjelaskan tentang otoritas. Otoritas interpretasi
yang dihasilkan dapat secara tersirat menyatakan superordinasi dipahami
dan subordinasi. Mereka yang menduduki mendalam.
secara menyeluruh
dan
diharapkan bisa Tahap
posisi
otoritas
bawahan. Artinya, historiografi.
berikutnya
adalah mengendalikan
telah kelompok yang berkuasa berada dalam diinterpretasikan
Fakta
yang
dituliskan dalam posisi superordinat (pemerintah kolonial penulisan yang sistematis dan kronologis.
dan pemerintah lokal) dan yang dikuasai Historiografi yang akan dihasilkan dibagi
berada didalam posisi subordinat (rakyat menjadi beberapa bagian pembahasan.
dan intelektual pribumi yang tidak Teori
yang digunakan dalam mempunyai posisi di dalam pemerintahan). penulisan ini adalah teori konflik dan
Konflik kelas terlihat dalam struktur konsep ruang publik Habermas. Teori
perebutan otoritas. Kelompok subordinat konflik pada dasarnya berkembang sebagai
yang bertentangan dengan kelompok reaksi terhadap teori fungsionalisme superordinat akan melahirkan kepentingan struktural dan akibat berbagai kritik. Teori
bersama.
konflik ini sebenarnya berasal dari Intelektual komunis penduduk berbagai sumber seperti teori Marxian
Jawa Barat pada dasarnya mempunyai (konflik kelas sosial) dan pemikiran
kepentingan-kepentingan bersama pada konflik sosial dari Simmel. Namun pada
masa pergerakan nasional. Hal ini dasarnya
kelompok yang mengkritik teori konflik kelas sosial Marx.
teori konflik
bertentangan dengan kelompok pemilik “Dahrendorf
menyatakan bahwa kekuasaan yaitu pemerintahan kolonial. kapitalisme telah mengalami perubahan
komunis ini akhirnya besar sejak Marx mulai mengembangkan
Intelektual
mengumpulkan kepentingan-kepentingan teori tentang konflik kelas. Sistem baru
bersama dalam suatu wadah organisasi kapitalisme, yang ia identifikasi sebagai
untuk melakukan satu bentuk perlawanan pasca
Perlawanan secara politik, ditandai dengan struktur kelas yang
kapitalisme
(poskapitalisme), baru.
perlawanan dengan menggunakan media beragam dan sistem relasi kekuasaan yang
Peranan Surat Kabar Soerapati..... (Dharyanto Tito Wardani) 7 organisasi dan surat kabar sebagai corong
sosial dan intelektual. Habermas dan teori informasi.
ruang publiknya adalah salah satu pemikir
4 Ruang publik pada dasarnya dari mazhab frankfurt . diartikan menjadi ruang atau tempat
Kelas intelektual sebagai subjek berkerumunnya manusia untuk melakukan
perubahan kelas sosial, dalam sejarah semua komunikasi yang terjadi. Ruang
Indonesia pada masa pergerakan berada di publik secara umum diartikan sebagai
lingkungan terpelajar. Pergeseran arti dari tempat yang menjadi pusat dari proses
ruang publik yang interaksi manusia, maka dari itu ruang
perkembangan
dikemukakan oleh Habermas ini menjadi publik terdapat di mana saja. Salah satu
dasar pemikiran sejarah perlawanan surat tokoh yang memperhatikan perkembangan
kabar Soerapati yang berada di Jawa Barat ruang publik ialah Jurgen Habermas.
tahun 1924. Pada dasarnya meskipun Habermas membagi konsep ruang publik
Jurgen Habermas lahir setelah tahun 1924 menjadi tiga jenis. Hal ini dijelaskan
perebutan ruang publik yang terjadi di sebagaimana berikut:
Jawa Barat pada awal tahun 1924 sangat “Ruang Publik yang memiliki relevan
mendasari gerakan makna beragam seperti ‘(sang) publik’,
untuk
perlawanan surat Kabar Soerapati yang ‘ruang publik’, atau ‘publisitas’ mengacu
berideologi komunis. ke dalam pengertian ruang publik.
Ruang publik politik yang dilandasi Dibedakan menjadi tiga jenis: oleh pemikiran Habermas ini menjadi
1. Ruang Publik Politik; artinya ‘ruang ruang tempat kaum terpelajar penduduk publik politis’ (atau kadang-kadang pribumi
menyatakan opini-opini, diterjemahkan dalam frase lebih kepentingan-kepentingan, dan kebutuhan- panjang menjadi ‘ruang publik di kebutuhan mereka secara diskursif di wilayah politik/politis’).
dalam media surat kabar masuk ke dalam
2. Ruang Publik Literatur; diartikan ruang publik politik. Ruang publik menjadi sebagai ‘ruang publik sastra/literer’ tempat masyarakat dapat menyatakan (atau ‘ruang publik di dunia sastra/tulis- opini-opini, kepentingan-kepentingan dan menulis), dan
kebutuhan-kebutuhan mereka secara
3. Ruang Publik Representasi; artinya diskursif (Hardiman, 2009: 133). Jadi, “ruang publik representasi/perwakilan” perlawanan yang dilakukan oleh surat ruang publik yang pertunjukan kekuatan kabar Soerapati dalam kurun waktu 1923- spiritual inheren atau kehormatan di 1925 ini adalah perlawanan terhadap depan
menonton pemerintah kolonial dan pemerintah lokal (Habermas, 2010:xi).
khalayak
yang
dengan gaya baru, perlawanan yang tidak Ruang publik mempunyai definisi menggunakan senjata melainkan dengan yang luas. Perkembangan mengenai ruang
menggunakan intelektual dan jurnalistik. publik yang bergeser ke arah ruang publik politik menurut pemikiran Habermas ini
C. HASIL DAN BAHASAN
menjadi awal dari gerakan perlawanan
1 . Kondisi Pergerakan SI pada Tahun
masyarakat dalam diskursus teori kritis.
1 9 1 5 -1 9 2 0
Teori kritis yang dikembangkan oleh para Pergerakan nasional muncul melalui pemikir atau filsuf yang menolak gagasan
organisasi modern. Kebutuhan akan awal Marx. Menurut Bernstein dan Kellner
interaksi sosial di kalangan intelektual teori kritis adalah produk sekelompok
pemikir marxisme baru, berasal dari Mazhab Frankfurt ialah sebuah nama yang Jerman yang tidak puas dengan keadaan
kelompok filsuf yang teori Marxian (Goodman, 2007: 176).
diberikan
kepada
memiliki afiliasi dengan Institut Penelitian Teori kritis sebagian besar terdiri atas
Sosial di Frankfurt Jerman. Mazhab Frankfurt kritik terhadap berbagai aspek kehidupan
adalah sebuah nama organisasi yang berkaitan dengan teori kritis (Goodman, 2008: 176).
8 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20 pribumi diwadahi dalam satu ikatan yang
seluruh bidang yang menjadi aspirasi kaum sama secara ideologis maupun secara
pribumi. Berbeda dengan gerakan-gerakan primordial.
Karakteristik organisasi lainnya, SI merupakan organisasi total pergerakan nasional dapat diidentifikasi
artinya tidak terbatas pada satu orientasi dari pemahaman yang dianut oleh para
tujuan tetapi mencakup berbagai bidang anggota organisasi tersebut. Intelektual
aktivitas, yaitu ekonomi, sosial, politik, pergerakan yang diilhami oleh tradisi Jawa
dan kultural. Tambahan pula di dalam membentuk Boedi Oetomo pada tahun
gerakan itu lebih merupakan suatu 1908 dan organisasi yang diwakili oleh
revivalisme (kebangkitan), yaitu hidupnya pedagang Islam membentuk Sarekat kembali kepercayaan dengan jiwa atau Dagang Islam (SDI).
semangat yang berkobar-kobar (Kartodirjo, Kebangkitan SDI dimulai pada 2014:124). tahun 1912. Hal ini diawali ketika salah
SI sebagai organisasi politik satu ketua SDI dari Jawa Timur mempunyai corong media surat kabar mempunyai gagasan perubahan untuk SDI.
propaganda politiknya yaitu surat kabar Ia adalah H.O.S Tjokroaminoto. Tjokro
Oetoesan Hindia. Namun pada dasarnya mengubah
nama organisasi Sarekat izin pendirian SI setiap cabang berdiri Dagang Islam (SDI) menjadi Sarekat Islam
sendiri (otonom). Fungsi otonom di setiap (SI). Pemikiran Tjokro perubahan nama
cabang SI akhirnya memberikan warna Organisasi SDI menjadi SI memiliki
gerakan SI di setiap daerah bervarian. cakupan lebih luas lagi, jika sebelumnya
Dengan minimnya informasi dan tidak SDI merupakan sebuah organisasi dagang
adanya koordinasi setiap cabang SI daerah Islam, SI kini tidak hanya meliputi bidang
dengan pengurus pusat, membuat corak perdagangan dan usaha.
organisasi ini sangat beragam ketika SI dapat masuk ke seluruh bidang menafsirkan perjuangan SI. Pergerakan SI yang menjadi aspirasi penduduk pribumi.
ditafsirkan oleh setiap cabang SI daerah SI akhirnya ikut dalam organisasi sesuai dengan kepentingannya masing- pergerakan politik di Hindia Belanda.
masing. Termasuk salah satu cabang SI di Sejak tahun 1912 SI berkembang sangat
Semarang yang dipimpin oleh Semaoen, pesat, dan pertama kalinya basis rakyat
sebagai gerakan berada di dalam organisasi ini. Tahun 1919
menafsirkan
SI
perjuangan berbasis rakyat dan buruh. buat SI adalah tahun berkembang pesatnya
Di Tasikmalaya Jawa Barat SI propaganda kapital asing, hal yang merupakan gerakan pencerahan yang dihantam oleh SI. Jumlah anggota SI pada
membuat perbaikan tahun
dinilai
dapat
juta masyarakat di Tasikmalaya. SI yang orang 5 (Pringgodigdo, 1994: 9). memiliki visi emansipasi untuk rakyat di SI yang sebelumnya merupakan Hindia Belanda diperlihatkan dengan asosiasi para pedagang Islam, saat ini
1919 sampai
dua
tujuan berikut. Pertama, SI memajukan menjadi organisasi yang dapat merengkuh
semangat dagang di kalangan bumi putra. Kedua, SI memberikan bantuan kepada
5 anggota perkumpulan, yang karena bukan Ada dua pendapat lagi mengenai keanggotaan kesalahannya
dan tiada dengan SI yang mencapai 2 Juta orang. Pertama
kesengajaan berada dalam macam-macam menurut Pronggodigdo tahun 1919 adalah
kesulitan. Ketiga, memajukan pendidikan tahun berkembang pesat organisasi SI karena
propaganda yang dilakukan untuk menghantam rohani dan kepentingan materil bumiputra kapital asing. Kedua menurut Ricklefs. Pada
demikian juga membantu meningkatkan tahun 1919 SI menyatakan mempunyai anggota
bumi putra; keempat 2 juta orang, tetapi jumlah yang sesungguhnya
kedudukan
menghilangkan salah pengertian tetang mungkin tidak pernah lebih dari setengah juta
agama Islam dan memajukan kehidupan orang (Ricklefs, 2008: 360).
keagamaan di kalangan bumi putra sesuai
Peranan Surat Kabar Soerapati..... (Dharyanto Tito Wardani) 9 dengan hukum tata cara dan agama
SI cabang Semarang pada perkembangan tersebut; kelima, menempuh segala cara
selanjutnya sama dengan gerakan ISDV. dan menggunakan semua jalan yang
ditambah setelah diperkenankan dan tidak bertentangan
Hal
ini
dibuangnya Sneevliet, ISDV menjadi dengan ketenteraman umum dan adat
organisasi yang banyak anggotanya orang istiadat yang baik (Salam, 2013: 73). Indonesia. Tidak menutup kemungkinan
Di Surakarta SI adalah gerakan gerakan yang selalu dilaksanakan oleh SI nasionalis,
Semarang seperti mogok, demonstrasi dan ekonomi. Di kalangan rakyat jelata SI
propaganda di setiap surat kabarnya (Sinar bermusuhan dengan Tionghoa; perkelahian
Djawa), membuat SI dengan maksud “menghajar” sering terjadi.
Hindia/Sinar
Semarang terlihat sangat berpihak kepada Karena kuatir hal ini lambat laun akan
rakyat pribumi. SI yang dipimpin oleh menjadi gerakan melawan pemerintah,
Tjokro semakin lama semakin tidak maka pada tanggal 12 Agustus 1912 SI
menarik. Tulisan-tulisan Tjokroaminoto diskors oleh Residen Surakarta, yaitu
akhirnya tidak lagi dianggap cemerlang dilarang menerima anggota baru dan
seperti biasanya 6 . mengadakan rapat (Pringgodigdo,1994:5). Perpecahan di tubuh SI tidak dapat Di beberapa tempat timbul gerakan dihindari lagi, perbedaan cara pandang dan anti-Cina,
dan
luar biasa
mereka perdebatan di setiap kongres SI dan CSI dipandang sebagai pengahalang usaha
terutama
karena
membuat awal perpecahan SI memuncak ekonomi pribumi, antara lain si Sala
pada tahun 1923 dengan hasil kongres (Surakarta), Bangil, Tuban, Rembang,
disiplin partai yang memecat setiap Cirebon, Kudus (1918). Dalam hal ini
anggota SI yang beranggota ganda terlebih antagonisme ekonomis diperkuat oleh
anggota SI yang juga menjadi anggota perbedaan agama. Keresahan di sekitar
PKI.
Batavia terjadi dan kemudian timbul insiden, antara lain bentrokan antara
2 . Dinamika Perkembangan Organisasi
pengikut SI dengan pengusaha perjudian
Sarekat Islam
dan pelacuran; bentrokan antara waris- Pada tanggal 27-29 Oktober 1924 waris, yang dalam sengketa itu salah satu
surat kabar Kaoem Kita menulis artikel pihak tertindas atas nama SI (Kartodirdjo,
“Jang Melemahkan 2014: 124-125). Pergerakan Boemipoetra”. Artikel ini Hubungan antara cabang SI menjelaskan mengenai peran Central daerah dan pusat akhirnya dilakukan.
yang
berjudul
(CSI) pada awal Tjokroaminoto akhirnya membentuk satu
Sarekat
Islam
pembentukannya di tahun 1916 hingga badan khusus yang bekerja untuk tahun 1924. Dituliskan selalu ada memajukan dan membantu hubungan
penyerangan kepada anggota SI yang komunikasi SI daerah dengan SI pusat.
termasuk ke dalam CSI. Penyerangan Badan itu disebut Central Sarekat Islam
tersebut dilakukan oleh SI “Semarangan” 7 . (CSI) dan didirikan pada tahun 1915.
Perdebatan di internal organisasi Namun SI harus dihadapkan pada SI dimulai pada tahun 1917. CSI pada saat permasalahan
serius di internalnya. itu mengadakan kongres kedua di Jakarta Masuknya paham Komunis dan Sosial
dengan hasil SI ingin mempunyai Demokrat pada tahun 1914 (1 tahun
pemerintahan sendiri (kemerdekaan) untuk sebelum CSI dibentuk) mewarnai SI
Hindia Belanda. SI akhirnya mencalonkan menjadi radikal. Hal ini diawali ketika
kader terbaiknya untuk Volksraad yaitu ideologi komunisme dari organisasi ISDV mulai masuk ke dalam tubuh organisasi SI
6 ANRI. Sarekat Islam Lokal. (1975:161) di Semarang yang dipimpin oleh Semaoen.
Jakarta.
7 Surat kabar Kaoem Kita Nomor 9, 27 Oktober 1924
10 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20 Tjokroaminoto dan Abdoel Moeis. SI
beberapa anggota SI yang berasal dari SI cabang Semarang yang menolak untuk SI
sayap radikal menjadi pengurus PPKB. masuk ke dalam volksraad mengawali
PPKB pertama kali dibentuk perdebatan elite SI dalam pandangan
memberikan kewenangan seluas-luasnya pergerakan yang menjadi awal perpecahan
kepada SI Cabang Semarang yaitu di internal SI. Kekecewaan SI sayap
Semaoen. Namun karena kegagalan radikal yang dipimpin oleh Semaoen
Semaoen dalam aksi pemogokan PPKB ditambah dengan pernyataan sikap Abdoel
menjelang tahun 1920. PPKB akhirnya Moeis yang sepakat dengan Indie diambil alih oleh Agus Salim. Semaoen Weerbaar .
yang kecewa dengan pengambilalihan ini Hasil kongres CSI yang sepakat
membuat SI kembali berdinamika di tubuh dengan Volksraad dan gerakan Indie
internalnya bagi elite pengurus CSI. Weerbaar ditolak oleh beberapa SI lokal.
Kondisi pergerakan organisasi SI Salah satu SI lokal yang mengutuk keras
pada tahun 1921 terjadi kembali. Kongres putusan kongres mengenai Indie Weerbaar
CSI di Yogyakarta pada bulan Maret 1921 ini berasal dari SI Semarang yang dipimpin
menghasilkan dukungan SI terhadap Pan- oleh Semaoen. Semaoen sebagai ketua SI
Islamisme. SI sayap radikal yang sudah cabang Semarang menegaskan bahwa :
terwarnai ideologi komunisme menolak “Kami tidak soeka, keloearken darah
cita-cita Pan-Islamisme 9 . H. Fachrudin oentoek keperloean orang lain, apalagi
salah satu pengurus SI dan wakil ketua keperloean
“zondig-kapitalisten” Muhammadiyah pada saat kongres CSI di (Kapitalisme
tidak Yogyakarta mengedarkan brosur yang menguntungkan)” 8 . Hampir setengah dari menyatakan bahwa Pan-Islamisme tidak anggota
besar
yang
hadir akan bisa terwujud bila bekerja sama mendukung pernyataan Semaoen, namun
kongres CSI
yang
dengan komunis. Karena komunis dan suara mayoritas menolak pernyataan agama adalah dua hal yang saling Semoaen hingga akhirnya konflik di tubuh
bertentangan. Agus Salim mengecam SI tidak dapat dihindarkan lagi.
bahwa SI cabang Semarang mendukung Tjokrominoto yang mempunyai PKI. Pada dasarnya SI cabang Semarang pandangan sosialisme pada
kongres menolak pencampuran antara agama dan keempat CSI tahun 1920. CSI akhirnya
politik di dalam tubuh SI. Namun pada dapat merealisasikan gerakan SI ke dalam
akhirnya Tjokro lebih sepakat dengan cita- gerakan praktis perlawanan terhadap cita Pan-Islamisme. pemerintahan kolonial dan pemilik modal
kongres CSI di swasta pabrik dan perkebunan. Kongres
Setelah
Yogyakarta pada tahun 1921. SI terpecah keempat CSI ini membahas persoalan
secara ideologis, terminologi SI “Putih” sebuah organisasi sentral untuk kaum
dan SI “Merah” pun lahir karena hasil dari buruh yang berada di dalam naungan CSI.
kongres Yogyakarta. SI “Putih” yang Tjokro ingin tidak ada perseteruan dan
berlandaskan agama setuju dengan Pan- konflik di tubuh SI, Tjokro pun Islamisme, dan
SI “Merah” yang memperlihatkan bahwa haluan ideologi SI
berlandaskan komunisme menolak cita-cita pada dasarnya condong ke arah Sosialisme
Pan-Islamisme. Perpecahan ditubuh SI yang menolak Kapitalisme. Akhirnya
pada kongres keenam di Yogyakarta ini Tjokro mulai mengambil alih organisasi
menjadi puncak dari pertentangan antara Persatoean Pergerakan Kaoem Boeroeh
SI sayap radikal dan CSI. Desakan Agus (PPKB) sebagai organisasi buruh yang
bernaung di bawah CSI, juga memasukkan 9 Hasil keputusan comitren (Perkumpulan Partai Komunis di dunia) menolak cita-cita
Pan-Islamisme. ISDV yang diubah nama menjadi Partai Komunis Hindia oleh Semaoen
8 Surat Kabar. Sinar Hindia. 8 Mei 1918. masuk ke dalam comitren.
Peranan Surat Kabar Soerapati..... (Dharyanto Tito Wardani) 11 Salim dan Abdoel Moeis mengenai disiplin
berbicara di tengah jalan. Salim partai diusulkan. Disiplin partai yang
bahwa PKI melarang
mengatakan
membahayakan kesatuan Islam dan organisasi SI menjadi sebuah keputusan
Tjokroaminoto menyatakan, “SI untuk kongres selanjutnya. Anggota SI
mempercayakan segala sesuatunya akhirnya harus dihadapkan pada pilihan SI
kepada Allah, sedang PKI tidak atau organisasi (partai) lain, hal ini juga
kepada Allah”. bertujuan agar SI bersih dari unsur-unsur
bersikap
Tjokroaminoto juga mengumumkan komunisme. Hal ini menjadi kekhawatiran
akan mengunjungi bagi anggota SI yang merangkap dengan
bahwa ia
tempat-tempat dimana SI lokal ada PKI. Tan Malaka di kongres tersebut
di bawah kontrol komunis serta mengusulkan pengecualian bagi PKI.
akan dibentuk afdeling SI dan PSI Namun usul dari Tan Malaka ditolak
tandingan” (Shiraishi, 2005: 327- karena suara mayoritas dari kongres
tersebut menyetujui disiplin partai. Kongres di Madiun ini merupakan Kongres
CSI selanjutnya satu kemunduran bagi SI, dan menjadi dilaksanakan pada bulan Februari tahun
bagi Sarekat Rakjat. 1923 di Madiun. Kongres ini membahas
babak
baru
Menanggapi kongres CSI di Madiun, para disiplin partai dan mengeluarkan anggota- pemimpin PKI mengadakan kongres PKI anggota yang SI yang merangkap dengan
dan SI Merah pada awal Maret 1923 di organisasi 10 lain. Anggota SI yang Bandung dan Sukabumi . Semaoen
merangkap dengan PKI, Muhammadiyah mengambil langkah lain, ia menyatakan dan Persis turut dikeluarkan. Pada kongres
jika SI mengabaikan sayap kirinya, SI akan ini Tjokro memusatkan pendidikan bagi
kehilangan sebagian massa progresif dan kader CSI dan mengubah nama CSI
SI akan kembali menjadi sebuah sarekat menjadi Partai Sarekat Islam (PSI).
kecil pedagang muslim (McVey, 2009: Selanjutnya Shiraishi menuliskan:
“Kongres CSI di Madiun dihadiri 117 delegasi yang mewakili 40 SI- SI lokal. Meskipun SI Semarang, begitu juga pimpinan SI Komunis di Madiun, Cepu, Nganjuk, dan
Bandung mengirimkan delegasinya.
PKI telah menduga
hasilnya
sehingga Semaoen tidak hadir. SI/PKI
Semarang
mengirim
Soekindar sebagai wakil, sementara Gambar 3. Kongres PKI dan SI Merah di SI Nganjuk, Madiun dan Bandung
Bandung mengirim Soenarjo, Soekirno dan
Sumber : Surat kabar Matahari 17 April 1923 Mohammad
No.10 delegasi mereka. Tjokroaminoto
Sanoesi
sebagai
mengumumkan bahwa 45 dari 52 Kongres PKI dan SI Merah pada SI-SI lokal yang berpartisipasi
tanggal 4 Maret 1923 dihadiri oleh dalam kongres
perwakilan PKI dan SI merah. Perwakilan organisasi PSI. Delegasi SI Madiun
adalah
untuk
PKI ada 15 cabang: Bandung, Semarang, dan nganjuk mengajukan usul untuk
Wirosari, Yogyakarta, Salatiga, Madiun, membuat
perkecualian disiplin partai bagi PKI. Tetapi, karena
10 Kongres SI Merah dan PKI yang dipotong oleh suara marah para
dilaksanakan di Bandung dan Sukabumi hadirin, keduanya harus berhenti
dituliskan didalam surat kabar Matahari yang terbit pada tanggal 17 April 1923.
12 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20 Sumedang, Sukabumi, Rancaekek, Solo,
propagandist kita akan dibajar oleh Cirebon, Surabaya, Randublatung, Bogor
modal PKI jang akan terdapat dari lid- dan Cicalengka. Perwakilan dari SI merah
lid PKI.
lokal ada 13 cabang: Semarang, Wirosari,
9. Dimana masih ada SI Kapitalist dl Bandung,
Tjokroaminoto disitoe PKI akan bikin Purwokerto, Salatiga, Madiun, Sumedang,
Tasikmalaya,
Yogyakarta,
tjabang PKI dan Sarekat-Rajat (SR) Sukabumi,
jang akan kerdja bersama—ama di Ungaran. Hasil dari kongres PKI dan SI
Kaliwungu, Kendal
dan
tempat itoe dengan PKI precies merah di Bandung di antaranya adalah PKI
sebagai di lain-lain tempat PKI dan SI dan SI Merah wajib melawan kapitalisme
merah kerdja bersama-sama. tembakau, gula dll.
10. Keterangan lebih djaoeh saudara- PKI dan SI sedjati mendjadi satoe.
saudara boleh minta pada Hoofdbestur Dari sebab itoe. Dalam Congres PKI dan
PKI sekarang soedah njatalah, bahwa SI-SI Merah (SI Sedjati) tanggal 6 Maret
SI Merah, PKI serta kemoedian di Soekaboemi soedah di poetoes:
Sarekat Rajat mendjadi satoe (Surat PKI dan SI-SI Merah bersatoe dalam satu
Kabar Matahari, 17-April-1923). badan. Peratoeran dengan pendek begini:
Bersamaan dengan kongres SI
1. Di tiap-tiap tempat dimana ada SI Merah dan PKI di Bandung dan di Merah mesti didirikan tjabang PKI
Sukabumi pada tanggal 20 Oktober 1923
2. SI Merah dan PKI di itoe tempat misti terbit surat kabar Soerapati di Sukabumi. bekerdja bersama-sama
Surat kabar Soerapati ini terbit sebagai
3. Dalam bekerdja bersama-sama itoepoen surat kabar penyokong gerakan komunis di mereka haroes melawan kapitalisme
Jawa Barat dan menggunakan bahasa
4. Semoea oeroesan besar haroes Sunda sebagai bahasa pengantar disetiap diteroeskan oleh tjabang PKI dan SI
edisi penerbitannya, berbeda dengan surat Merah di tempat itoe pada hoofdbestuur
kabar Matahari yang diterbitkan di PKI Semarang, adrevoorzitter Semaoen
Bandung dengan berbahasa melayu. Semarang.
Sebagai salah satu surat kabar yang terbit
5. Saban tahoen sekali atau dimana ada pada tahun 1923 dan menjadi penyokong perloenja PKI bikin Congres dimana
gerakan organisasi yang berideologi oetoesan-oetoesan SI Merah dan PKI
Marxis terbit di Sukabumi karena sudah menentoekan
menjadi basis PKI dan SI Merah. Hal ini membela keperloeannja rajat Hindia.
sikap-sikap
goena
dapat kita lihat ketika kongres PKI dan SI
6. Lokal-lokal SI Merah tidak perloe bajar Merah di Bandung dan Sukabumi delegasi contributie pada PKI hanja mesti
cabang Sukabumi mengirimkan anggota mengongkosi oetoesan-oetoesan ke
PKI dan SI Merah.
Congres saja satoe tahoen sekali. Penulisan mengenai kritik kepada
7. Modal PKI haroes didapat dari tjabang- pemerintahan kolonial selalu dilakukan. tjabang PKI (80% Contributie jang
Soerapati -pun selalu masoek di tjabang PKI misti di stort
Surat
kabar
kritik tentang konsep pada Hoofdbestuur PKI).
menuliskan
kapitalisme, dalam bahasa surat kabar
8. SI-SI Merah dengan begitoe poenja Soerapati adalah “Kamodalan”. Kritik modal tjoekoep boeat membela lid-lid- mengenai kapitalisme ditulis dengan nja, sebab tidak oesah bajar contributie
namun tidak menutup pada Hoofdbestuur PKI dan djoega
teoretis,
kemungkinan tulisan bentuk propaganda tidak perloe kirim ongkos boeat
bahkan agitasi yang menghasut dan propagandist-propagandist PKI dan SI
menyalahkan sistem kapitalisme, rata-rata Merah, seperti Hadji Misbach, saudara
ditulis dengan nada emosi. Beberapa Darsono, Abdoelrachman, dan lain- artikel yang ditulis di dalam surat kabar itu lain lagi ongkos djalan propagandist- sangat menarik.
Peranan Surat Kabar Soerapati..... (Dharyanto Tito Wardani) 13
3 . Peranan Surat-surat Kabar Progresif
komunis terbit di beberapa kota dengan
menggunakan bahasa Melayu dan bahasa Surat kabar cetak pertama kali ada Sunda, untuk surat kabar progesif di Jawa di Hinda Belanda pada tahun 1744. Surat
Pada Tahun 1 9 2 0 -1 9 2 3 .
Barat ada dua yaitu surat kabar Matahari kabar itu adalah “Bataviasche Nouvelles
dan surat kabar Soerapati. en Politique Raisonnementes” sering
Surat kabar Matahari yang terbit dipendekkan
menjadi “Bataviasche di Bandung menggunakan bahasa Melayu Nouvelles”
7). sebagai bahasa pengantar dalam setiap Perkembangan surat kabar pada tahun
(Soebagijo,
penerbitannya. Surat kabar Soerapati 1920 mempunyai khasanah pers Indonesia
menggunakan bahasa Sunda sebagai yang beragam. Hal ini disebabkan bahasa
pengantar dalam setiap munculnya surat-surat kabar milik setiap
penerbitannya. Keterkaitan antara surat organisasi termasuk PKI yang menuliskan
kabar Matahari dan surat kabar Soerapati kepentingan organisasinya. Terdapat lebih
dapat kita lihat dari terbitan tahun 1924 dari 20 penerbitan surat kabar yang
dan awal 1925. Kedua surat kabar tersebut berafiliasi dengan PKI dan terbit di
menggunakan kalimat yang sama di berbagai kota, beberapa surat kabar yang
halaman muka surat kabar tersebut. progresif di Hindia Belanda di antaranya adalah Sinar Hindia (Semarang), Oetoesan Hindia (Soerabaja), Rakjat Bergerak (Solo), Matahari (Bandung), Halilintar (Pontianak), Panggoegah (Djokja), Soera Rakjat (Semarang), Soerapati (Bahasa Sunda di Soekaboemi), Djago! Djago (Padang Pandjang), Pemandangan Islam (Padang-Pandjang).
Gambar 5. Surat kabar Matahari (“soeara rajat dari segala bangsa dan igama diseloeroeh doenja”) Sumber: Surat kabar Matahari. 29 Februari 1924 No. 8
Gambar 4. Beberapa Surat Kabar yang
berafiliasi dengan PKI
Sumber: Surat Kabar Sinar Hindia. 7 Februari Gambar 6. Surat kabar Soerapati (“djeritna 1924.
rahajat ti sagala bangsa djeung agama disakoelijah doenja”) Menurut B. Schireke, penasihat
Sumber : Surat kabar Soerapati. 9 Januari 1925 pemerintah kolonial untuk urusan
No. 2 bumiputra, pada 1920 terdapat 107 surat
kabar dan majalah yang dikelola oleh Surat kabar Matahari dan surat
mempunyai kalimat bumiputra yang dibedakan atas berbagai
kabar
Soerapati pembuka yang sama ketika awal tahun
karakter, yaitu nasional, liberal, radikal, 1924-1925. Kalimat pembuka tersebut komunis, netral, dan perdagangan (Lapian, tertulis “Suara rakyat dari semua bangsa 2012: 300). Afiliasi beberapa surat kabar dan agama di seluruh dunia”. Keterkaitan progresif yang mempunyai ideologi
14 Patan j al a Vol. 8 No. 1 Maret 2016: 1 - 20 antara surat kabar Soerapati dan surat
boleh didiamkan begitu saja. Penyerangan kabar Matahari diperlihatkan dengan
yang dilakukan oleh CSI kepada kedua surat kabar ini menjadi official PKI
“Semarangan” (SI Merah di Semarang) untuk bahasa Melayu dan bahasa Sunda
diawali dari tahun 1916 sampai 1921. dari kongres SI Merah dan Sarekat Rakyat
Akhirnya ketika SI pecah karena kongres pada 20 dan 21 April 1924 di Bandung.
Madiun dan SR di Sukabumi nyatalah lemah CSI. Artikel ini ditulis oleh orang yang berinisial A.M (kemungkinan yang menulis Abdoel Moeis).
Menanggapi persoalan perpecahan di tubuh SI surat kabar Soerapati selalu menuliskan jalannya perdebatan antara PKI dengan PSI di beberapa vergadering, salah
pertemuan yang dilaksanakan di gedung S.I.S. ruang pertemuan, Bandung pada tanggal 25
satunya
Gambar 7. Kongres SI Merah dan Sarekat November 1923. Debat ini disebabkan SI Rakyat (SR)
Garut (SI Tjokro) menantang PKI Sumber: Surat kabar Soerapati. 20 April 1924.
Bandung.
Jalannya pertemuan ini dimulai
4 . Peranan Surat Kabar Soerapati:
Pukul 9 pagi. Vergadering dibuka oleh
Memandang Perdebatan SI dan SR
Winanta yang menerangkan maksud dan Selanjutnya
selain surat-surat tujuan membuat pertemuan ini. Winanta kabar progresif yang brafiliasi dengan PKI.
memberikan kesempatan kepada peserta Di Jawa Barat pun terbit beberapa surat
yang hadir dalam pertemuan ini untuk kabar berhaluan nasionalis dan agama.
bersedia menjadi voorzitteren yang Salah satu surat kabar yang berhaluan
memimpin jalannya vergadering. Para Nasionalis adalah surat kabar Kaoem Kita.
hadirin dari pihak PKI dan PSI yang hadir Surat kabar ini sangat penting untuk
sangat banyak, dituliskan bahwa dari pukul organisasi pergerakan. Meskipun tidak
7 pagi orang-orang sudah masuk mengisi termasuk ke dalam surat kabar jaringan