GAMBARAN PENGETAHUAN IBU USIA 45 – 55 TAHUN TENTANG MENOPAUSE DI DESA SUNGAI KURUK II KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2012
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU USIA 45 – 55 TAHUN TENTANG
MENOPAUSE DI DESA SUNGAI KURUK II KECAMATAN
SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2012
1
1 Ummu Aiman , Sri Ikayani
1 Dosen STIKes Bina Bangsa Kuala Simpang
ABSTRAK
Menopause dikenal sebagai masa berakhirnya menstruasi atau haid. Menopause sering dianggap sebagai keluhan yang sangat mengganggu aktifitas wanita, umumnya terjadi pada usia 50 tahun. Fase ini terjadi secara berangsur-angsur yang semakin jelas penurunan fungsi kelenjar indung telurnya atau ovarium.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengetahuan ibu tentang menopause. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan di Desa Sungai Kuruk II pada tanggal
27 Agustus sampai 3 September 2012, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang berusia 45-55 tahun di Desa Sungai Kuruk II berjumlah 44 orang. Sampel adalah ibu-ibu yang berusia 45-55 tahun dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengisian kuensioner pada responden. Instrumen penelitian berupa kuensioner, pengolahan data dengan caraediting, coding, tabulating. Analisa data dihitung dalam bentuk presentase.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuan tentang menopause pada ibu usia 45-55 tahun berada dalam katagori kurang (51,2%). Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu tentang menopause, jadi ibu-ibu tidak mengerti apabila ibu akan menghadapi menopause, maka ibu akan mengalami ketakutan yang berlebihan apabila gejala- gejala menopause akan dialaminya seperti berkeringat berlebihan, jantung berdebar kenjang, karena ibu tidak mengerti dengan tanda-tanda yang di atas maka ibu beranggapan bahwa itu adalah penyakit yang berbahaya. Padahal itu adalah tanda-tanda yang sangat fisiologis pada ibu yang akan menjelang menopause.
Diharapkan kepada Ibu Usia 45-55 Tahun agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang menopause dan bagi petugas kesehatan agar lebih memperhatikan Ibu Usia 45-55 Tahun yang mengalami kesulitan dalam menghadapi menopause, dan memberikan informasi tentang bagaimana cara menghadapi menopause.
PENDAHULUAN
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental, sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit/kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan reproduksi fungsi serta prosesnya (WHO, 1992).
Kesehatan reproduksi bukan hanya membahas masalah kehamilan atau kemandulan tetapi mencakup seluruh siklus kehidupan perempuan yang salah satunya adalah menopause.Menopause adalah haid terakhir yang dialami oleh wanita yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi yang terjadi pada usia menjelang atau memasuki 50 tahun (Rismalinda, 2010, hal191).
Menopause merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon estrogen yang di hasilkan ovarium (indung telur). Menopause mulai pada umur yang berbeda umumnya adalah sekitar umur 50 tahun, meskipun ada sedikit wanita memulai menopause pada umur 30-an (Sarwono, 2005, hal331).
Sekitar 40 – 85 % dari semua wanita dalam usia klimaterik mempunyai keluhan, baik keluhan fisik maupun psikologis (Manuaba, 2001, hlm 546). Beberapa wanita mengalami hal ini sebagai masa transisi yang mulus dengan sedikit ketidaknyamanan fisik. Sedangkan beberapa wanita lain mengalami banyak gejala yang tidak nyaman atau reaksi fisik negatif (Nirmala, 2003, hlm 9).
Di Asia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2025 jumlah wanita berusia tua akan meningkat dari 107 juta menjadi 373 juta.Hal ini didukung dengan Usia Harapan Hidup wanita yang semakin tinggi dan mereka justru lebih aktif setelah masa menopause.
Berdasarkan data statistik dari Departemen Kesehatan pada tahun 1997 penduduk Indonesia telah berjumlah 201,4 juta dan 100,9 juta diantaranya adalah wanita, termasuk 14,3 juta orang wanita berusia 50 tahun ke atas. Pada tahun 2000 jumlah penduduk wanita berusia 50 tahun keatas telahmencapai 15,5 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2020 jumlah perempuan hidup dalam usiamenopause tersebut terus bertambah jumlahnya menjadi 30,3 juta jiwa. Tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian bagaimana kesehatan reproduksinya karena pada masa ini akan terjadi perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan berbagai macam keluhan pada kesehatan (Baziad, 2003, hal 3).
Pelayanan kesehatan Pra Usila dan Usila Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 dari 10 Kecamatan untuk pra usila berjumlah 1294 orang, usila 482 orang, Kecamatan Karang Baru untuk pra usila berjumlah 375 orang, usila 42 orang dengan gangguan mental dan emosional sebanyak 1 orang, Kecamatan Saptajaya untuk pra usila berjumlah 79 orang, usila 17 orang, Kecamatan Bandar Mulia untuk pra usila berjumlah 191 orang, usila 41 orang, Kecamatan Sekerak untuk pra usila berjumlah 86 orang, usila 21 orang, Kecamatan Tamiang Hulu untuk pra usila berjumlah 29 orang, usila 13 orang dengan gangguan mental dan emosional sebanyak 4 orang, dan untuk Kecamatan Seruway pra usila167 orang dan usila 36 orang dengan gangguan mental dan emosional sebanyak 12 orang(Profil dinas kesehatan aceh tamiang 2012).
Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Sungai Kuruk
II, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, terdapat jumlah wanita berdasarkan golongan umur 45 – 55 tahun yaitu 44 orang,dengan latar belakang pendidikan sebagai berikut : tidak sekolah sebanyak 18 orang, lulus SD 12 orang, lulus SMP 10 orang, dan lulus SMA 4 orang. Berdasarkan latar belakang pendidikan yang dimiliki, terdapat 70% wanita usia 45 – 55 tahun yang merasa cemas, takut dan gelisah akibat dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya saat memasuki menopause.
Perasaan-perasaan tersebut juga timbul karena pengetahuan yang kurang tentang tanda-tanda dan gejala menopause. Selain itu, informasi dan penyuluhan - penyuluhan tentang adanya perubahan pada masa menopause belum mereka dapatkan. Dilihat dari latar belakang masalah tersebut penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian mengenai gambaran pengetahuan ibu usia 45 -55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk II, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
METODE PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentangmenopause di Desa Sungai Kuruk
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012”.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada tanggal 27 Agustus
1. Hasil Penelitian
Data yang dikumpulkan secara langsung dengan responden (Ibu) melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner.
Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh ibu – ibu usia 45 – 55 tahun di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway.
SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu – ibu usia 45 – 55 tahun di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway sebanyak 44 orang.
POPULASI
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau diskripsi suatu keadaan secara objektif. Dengan desain cross sectional (silang) dimana variabel independen dan dependent dikumpulkan secara bersamaan. Metode ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang (Notoadmodjo, 2010).
kuantitatif (pendekatan waktu) yaitu suatu
Penelitian ini bersifat Deskriptif
4. Untuk mengetahui gambaran pengetahuanibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause berdasarkan sosial ekonomi.
3. Untuk mengetahui gambaran pengetahuanibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause berdasarkan pekerjaan.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
2. Untuk mengetahui gambaran pengetahuanibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause berdasarkan umur.
1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause berdasarkan pendidikan.
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu usia 45 -55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum
Berhubung karena keterbatasan waktu, pengetahuan dan fasilitas penulis, agar tidak menimbulkan kekeliruan dan luasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis membatasi penelitian tentang gambaran pengetahuan wanita pramenopause dengan variabel umur, pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi.
CARA PENGUMPULAN DATA
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
sampai dengan 3 September 2012 terhadap Tabel diatas memperlihatkan ternyata ibu 44 responden yang menyangkut tentang usia 45 – 55 tahun di Desa Sungai Kuruk pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun
II lebih banyak yang berpendidikan dasar tentang menopause, maka data yang dapat yaitu 30 orang (68%) dibandingkan diberikan dalam bentuk tabel adalah dengan yang berpendidikan menengah sebagai berikut: yaitu 10 orang (23%) dan tinggi yaitu 4 orang (9%).
Distribusi Frekuensi Pengetahuan
3 Distribusi Frekuensi Umur Ibu Usia Responden Tentang Menopause 45 – 55 Tahun. Tabel 6.3 Tabel6.1 Distribusi Frekuensi Umur Ibu Usia 45 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu – 55 Tahun Tentang Menopause Di Usia 45 – 55 TahunTentang Menopause Desa Sungai Kuruk II Kecamatan DiDesa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 Tahun 2012 No Penget Freku Persen Frekuens Persentas ahuan ensi tase N Umur i e (f) (%) o (f) (%)
1 Baik 10 23,3 1 45 – 50
25
57
2 Cukup 11 25,5
2 Tahun
19
43
3 Kurang
23
51.2 51 – 55
Jumlah 44 100
Tahun
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun Jumla 44 100
2012) h
Berdasarkan tabel di atas dari 44
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun
responden penulis menemukan bahwa
2012)
pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun Tabel diatas memperlihatkan ibu tentang menopause di Desa Sungai Kuruk usia 45 – 55 tahun di Desa Sungai Kuruk
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh
II yaitu 25 orang (57%) dan yang berusia Tamiang Tahun 2012 lebih banyak yang 51 – 55 tahun yaitu 19 orang (43%). berpengetahuan kurang yaitu 23 responden
6.1.4Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu
(51,2) dibandingkan dengan yang Usia 45 – 55 Tahun. berpengetahuan cukup yaitu 11 responden
Tabel 6.4
(25,5%) dan baik yaitu 10 responden
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu
(23,3%). serta kurangnya asupan zat-zat
Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause yang baik bagi tubuh (Anonim, 2012). Di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang
2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Tahun 2012 Usia 45 – 55 Tahun.
Frekuen Persenta N Pekerjaa si se Frekuen Persenta o n N Pendidik (f) (%) si se o an
1 IRT
25
57
(f) (%)
2 Petani
10
23
1 Tinggi
4
9
3 PNS
2
4
2 Menengah
10
23
4 Buruh
4
9
3 Dasar
30
68
5 Wiraswas
3
7 Jumlah
44 100
ta
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun Jumlah 44 100
2012)
sumber : Data Primer (Diolah Tahun
1 Pendidikan 2012)
Tabel diatas memperlihatkan ternyata Tabel 6.6
Distribusi Frekuensi Ibu Usia 45 – Pengetahuan
55 Tahun Tentang Menopause Jumlah Pendidik No Baik Cukup Kurang Berdasarkan Pendidikan Di Desa an F % F % F % F % Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten
1 Tinggi 4 100
4
2 Menen
40
27
1
4 10 100 Aceh Tamiang
6
3 3 gah
60
73
22
96 30 100 Tahun 2012
8 Dasar
Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2012)
mayoritasibu usia 45 – 55 tahun di Tabel diatas menggambarkan
Desa Sungai Kuruk II adalah IRTyaitu ternyata Ibu Usia 45 – 55 Tahun yang ada sebanyak 25 orang (57%) petani yaitu di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan sebanyak 10 orang (23%) buruh yaitu
Seruway Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 4 orang (9%) wiraswasta yaitu memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (7%) dan PNS yaitu dengan jenjang pendidikan dasar (96%) sebanyak 2 orang (4%). lebih banyak dibandingkan dengan jenjang pendidikan menengah (4%) dan jenjang
5 Distribusi Frekuensi Sosial Ekonomi pendidikan tinggi (0%). Ibu Usia 45 – 55 Tahun
2 Umur Tabel 6.5 Tabel 6.6 Distribusi Frekuensi Sosial Ekonomi Distribusi Frekuensi Ibu Usia 45 – 55 Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause Di Desa Sungai Kuruk II Tahun Tentang Menopause Berdasarkan Umur Di Desa Sungai Kecamatan Seruway Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 Tahun 2012 Sosial Freku Persent Pengetahuan N Ekono ensi ase B o Ku mi (f) (%) N Umu a Cuku Jumlah ran
1 Tinggi
19
43
o r i p g
2 Rendah
25
57
k Jumlah 44 100 F % F % F % F % Sumber : Data Primer (Diolah Tahun
1 45-50
5
19
7
25
10
2012)
2 51-55
4
5
9
19 Tabel diatas memperlihatkan ibu ,
2
10 usia 45 – 55 tahun di Desa Sungai Kuruk
6
5
1 II lebih banyak yang sosial ekonominya
9
5
4 rendah yaitu 25 orang (57%) dibandingkan
1
5 dengan yang sosial ekonomi tinggi yaitu , 19 orang (43%).
5 Sumber: Data Primer (Diolah
Tahun 2012)
Tabel diatas menggambarkan ternyata Ibu Usia 45 – 55 Tahun yang ada di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan umur memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan penggolongan usia 45-50 tahun (79%) lebih banyak dibandingkan dengan ibu usia 51-55 tahun (21%).
3 Pekerjaan Tabel 6.7 Distribusi Frekuensi Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause Berdasarkan Pekerjaan Di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2012)
4
1
3
5
4
1
5
6
2
2
1
7 ,
4 ,
3
6
2
5
1
2
4
3
10
10
10
10
6
4
Tabel diatas menggambarkan ternyata Ibu Usia 45 – 55 Tahun yang ada di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan pekerjaan memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan kategori IRT (56%) lebih banyak dibandingkan dengan Petani (22%) PNS(0%) Buruh (17,4%) dan Wiraswasta (4,6%). Pembahasan ini dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai
4
Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012.
PEMBAHASAN Pengetahuan Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause
Pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause berada pada kategori kurang yaitu 23 responden (51,2 %). Hal ini dikarenakan bayak ibu – ibu yang berpendidikan dasar sehingga pengetahuan dan pemahaman ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause berada pada kategori kurang. Banyak ibu – ibu yang pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga sehingga informasi tentang menopause belum didapatkan oleh ibu.
Pengetahuan Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan tabel
6.6 memperlihatkan bahwa Ibu Usia 45-55 Tahun yang ada di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan jenjang pendidikan dasar (96%) lebih banyak dibandingkan dengan jenjang pendidikan menengah (4%) dan jenjang pendidikan tinggi (0%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang menopause.
Menurut (Notoadmodjo, 2007) Perubahan atau tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang dihasilkan oleh pendidikan kesehatan ini di dasarkan pengetahuan dan kesadarannya melalui proses pembelajaran, sehingga perilaku tersebut diharapkan akan berlangsung lama dan menetap karena di dasari oleh kesadaran. Pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin baik pula tingkat pengetahuan.
N o Pekerj aan Pengetahuan Jumla h Ba ik Cu ku p Kura ng F % F % F % F %
1
2
3
5 IRT Peta ni PNS
6
Buru h Wira swas ta
5
1
2
2
5
1
2
2
7
4
10
Pengetahuan Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause Berdasarkan Umur
Keadaan sosial ekonomi mempengaruhi faktor fisik, kesehatan dan pendidikan. Apabila faktor-faktor tersebut cukup baik, akan mengurangi beban fisiologis, psikologis (Atikah Proverawati, 2010, hlm. 40). Wanita yang berasal dari golongan ekonomi rendah cenderung pasrah dan mampu beradaptasi dengan baik saatmengalami perubahan-perubahan fisik sebelum menopause (Kasdu, 2002, hlm. 94).
Pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 berada pada kategori kurang.
Pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian diatas memperlihatkan bahwa Ibu Usia 45-55 Tahun yang ada di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan sosial ekonomi memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan kategori penghasilan rendah (91%) lebih banyak dibandingkan dengan penghasilan tinggi (9%).
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa dari 9 responden yang memiliki pengetahuan baik mayoritas tergolong ibu usia 51-55 tahun yaitu sebanyak 100%, dan dari 11 responden yang memiliki pengetahuan cukup mayoritas tergolong ibu usia 45-50 tahun yaitu sebanyak 54,5%, dan dari 24 responden yang memiliki pengetahuan kurang mayoritas tergolong ibu usia 45-50 tahun sebanyak 79% dan ibu usia 51-55 tahun yang berpengetahuan kurang sebanyak 21%.
Pengetahuan Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause Berdasarkan Sosial Ekonomi
(4,6%).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan hubungan antara pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang menopause.
IRT (56%) lebih banyak dibandingkan dengan Petani (22%) PNS(0%) Buruh (17,4%) dan Wiraswasta
Berdasarkan penelitian diatas memperlihatkan bahwa Ibu Usia 45-55 Tahun yang ada di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang berdasarkan pekerjaan memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan kategori
Pengetahuan Ibu Usia 45 – 55 Tahun Tentang Menopause Berdasarkan Pekerjaan
Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan secara persentase ada kecenderungan antara usia dengan pengetahuan responden tentang menopause, karena semakin bertambah usia responden maka semakin bertambah pula pengetahuan responden.Hal tersebut sesuai dengan teori Meliono Irmayanti (2007) dalam Paramita (2010) yang menyatakan bahwa usia mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Dengan usia yang lebih banyak, maka pengalaman yang dimiliki juga akan semakin banyak dan beragam. Pengalaman dapat dijadikan cara untuk menambah pengetahuan seseorang tentang suatu hal. Selain itu usia juga akan mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin baik.
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 berdasarkan pendidikan berada pada kategori Dasar. Pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 berdasarkan umur lebih banyak golongan umur 40 – 50 tahun.
Proverawati, Atikah, 2010. Menopause Dan Sindrome Premenopause.
repository.USU.ac.id/bitstream/
Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia 40-50 Tahun Tentang Menopau, http://
Menopause.http://www.scribd.com/ doc/84231629 (diakses tanggal 2 Juni 2012). Yudhomustopo, dkk, 2011. Gambaran
pramenopause dalam menghadapi menopause. Kti-
et.org.com.akses tanggal 5 Mai 2012. Pergup NAD, 2012. http://theglobejournal.com/ekonom i/diusulkan-ump-aceh-2012-rp-14- juta/index.php, (akses tanggal 8 Juni 2012). Braziad, 2007. Wanita Menopause,http : // com.(diakses tanggal 4 Juni 2012) Aneka Pelanta, 2007. Menopause, http: // com. (diakses tanggal 4 Juni 2012) Leviana, 2002. Gambaran dan sikap ibu
Pemerintah Tentang Pengetahuan .http//www//pramukan
UU RI.20, 2003.Undang-undang
kesehatan Kota Kuala Simpang Tahun 2009.
Dinkes Kota Kuala Simpang.ProfilDinas
Lanjut, Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Jakarta, 2001.
Depkes RI, Kesehatan Reproduksi Usia
Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya.
Yogyakarta: Nuha Medika. Machfoedz, Ircham, 2009. Metodelogi
Kandungan/editor kedua. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk
Prawirohardjo, Sarwono, 2007. Ilmu
CV. Trans Info Media.
Reproduksi Wanita. Jakarta:
EGC Buku Kedokteran. Pusmaika, Rangga dkk, 2010. Kesehatan
Masyarakat dalam Konteks Kebidanan. Jakarta:
Purwandari, Atik, 2010. Ilmu Kesehatan
3. Kepada pihak – pihak terkait diharapkan dapat memberikan informasi ke ibu tentang menopause baik melalui media masa dan media elektronik.
2. Kepada petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat memberikan informasi tentang menopause dan dapat menjadi contoh yang baik.
1. Diharapkan kepada ibu usia 45 – 55 tahun agar dapat meningkatkan pengetahuannya tentang menopause agar ibu lebih mengetahui bagaimana cara menghadapi menopause.
SARAN
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 berdasarkan sosial budaya berada pada kategori Rendah.
Pengetahuan ibu usia 45 – 55 tahun tentang menopause di Desa Sungai Kuruk
II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012 berdasarkan pekerjaan berada pada kategori Ibu Rumah Tangga.
DAFTAR PUSTAKA
123456789/21262/4/Chapter% pdf (diakses tanggal 2 Juni 2012)
Manuaba, I.B.G. (2001) Kapital Selekta
Penatalaksanaan Obstetri Ginekologi dan KB .
Jakarta:EGC.