KELAS REPTILA DAN KELAS AVES docx

KELAS REPTILA DAN
KELAS AVES
KELOMPOK 7:
1. D I T YA P U T E R I
2. I L H A M R A M A D H A N
3. M . A L - FA Z A R
4. M A Y D I TA H A D I W I J AYA
5. R I Z Q I N U R A F I YA H

KELAS REPTILIA
Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia

merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya
bernafas dengan peru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan
Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik.
 Hewan Reptilia lebih maju dibanding amphibi karena memiliki diantaranya:

- Penutup tubuh yang kering dan bersisik sebagai adaptasi terhadap
kehidupan di darat.
- Anggota tubuh memungkinkan hewan untuk berlari.
- Pemisahan darah bersih dan kotor di jantung.

- Skeleton terdiri dari tulang sejati.
- Telur dilengkapi dengan membrane dan cangkang sebagai pelindung
embrio sehingga memungkinkan untuk berkembang di darat.

CIRI-CIRI REPTILIA
Ciri – ciri reptilia:

1. Penutup tubuh - tubuh ditutupi kulit yang kering, keras, dan bersisik - pada kurakura rangkanya mengalami modifikasi menjadi karapaks (perisai punggung dan
plastron (perisai perut) yag tersusun dari protein keratin
2. Anggota tubuh - bergerak dengan cara melata - ular tidak mempunyai tungkai buaya, kura-kura dan cicak mempunyai dua pasang tungkai - tungkai cecak tersusun
secara pararel untuk memudahkan menempel dan merambat di dinding
3. Perkembangbiakan - pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisaasi internal)
- telur yang sudah dibuahi dikeluarkan dari tubuh betina dan berkembang di alam
bebas (ovipar)
4. Bernafas dengan paru-paru.
5. Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu
lingkungan.
6. Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum
sempurna


REPRODUKSI REPTIL
Jantan

·
·
·
·

Memiliki alat kelamin khusus : hemipenis
Sepasang testis
Memiliki epididimis
Memiliki vas deferens

Betina

· Memiliki sepasang ovarium
· Memiliki saluran telur (oviduk)
· Berakhir pada saluran kloaka
 Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan


hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi
internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil
yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal.

REPRODUKSI REPTIL
Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian

bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan
sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang
langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. Dari epididimis
sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir di hemipenis. Hemipenis
merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolakbalik seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Pada saat kelompok hewan
reptil mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke
dalam saluran kelamin betina.
 Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan

pada saat melalui oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh
cangkang yang tahan air. Hal ini akan mengatasi persoalan setelah telur
diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis reptil, telur
ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya.


ORDO REPTILIA
Reptilia

dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain :

1. Ordo Crocodilia
Familia : crocodylidae Species : buaya sedang (Crocodyeus bifocatus), buaya besar
(Crocodyes porosus)
2. Ordo Testudinata
Familia : Chelonidae , Species : penyu hijau(Chelonia nydas)
Familia : Tryonychidae , Species : kura kura (Tryony cartilagines)
3. Ordo Squamata
Familia : Lacertidae , Species : cicak (hemidacty frenatus)
Familia : Geckonocidae , Species : tokek (gecko monarchis)
Familia : henoermatidae , Species : kadal (Mouboya multifasciata)
Familia : varanidae , Species : komodo (Varanus komodoensis) biawak (Voronus
salvator)
4. Ordo Ophidia
Contoh : ular sawah, ular kobra dan sebagainya


REPTIL

KELAS AVES
Aves kita kenal sebagai kelompok burung. Secara umum tubuhnya

terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor. Tubuhnya ditutupi oleh
bulu, lengan depannya mengalami modifikasi sebagai sayap yang
umumnya digunakan untuk terbang. Alat gerak belakang digunakan
untuk berjalan, bertengger, atau berenang, dan umumnya dilengkapi
dengan 4 jari.
Mulut Aves meluas sebagai paruh dan tidak bergigi. Burung

mempunyai berbagai bentuk paruh Aves dibedakan menjadi 2
subkelas, yaitu Subkelas Archaeornithes dan Subkelas Neornithes.

CIRI-CIRI AVES
Ciri :

1. Tubuh dilindungi oleh bulu, punya sepasang sayap , paruh, Homoioterm,

ovivar, respirasi paru-paru dan kantung udara, jantung terdiri 4 ruang
sempurna
2. Suhu tubuh tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut juga
homolotermis.
3. Mempunyai sepasang sayap.
4. Alat penglihatan,pendengaran,dan alat suara rendah lebih sempurna dari
pada kelas sebelumnya.
5. Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan tubuhnya.
6. Bernapas dengan paru-paru

REPRODUKSI AVES
Kelompok

burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat
kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka.

 Pada

burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh

sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh suatu corong
penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang
bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan
ureter dan bermuara di kloaka.

 Fertilisasi

akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk.
Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka di
daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa
zat kapur.

 Telur

dapat menetas apabila dierami oleh induknya. Suhu tubuh induk akan membantu
pertumbuhan embrio menjadi anak burung. Anak burung menetas dengan memecah kulit telur
dengan menggunakan paruhnya.

SUB-KELAS AVES
Sub-kelas Archaeornithes (burung bengkarung)


Archaeornithes merupakan burung purba dan saat ini telah punah. Pada
paruhnya terdapat gigi-gigi, ekornya masih bertulang, serta sayapnya
masih bercakar. Misalnya adalah Archaeopteryx sp.
 Telah punah. Hidup dalam periode Jurrasik


Sub-kelas Neonithes

Neornithes merupakan kelompok burung modern yang sering kita
temukan saat ini. Ada yang telah punah, tetapi ada yang termasuk burung
modern. Bergigi atau tidak bergigi.
Kelompok ini terdiri atas berbagai ordo. Ada yang merupakan burung
pelari yang cepat, misalnya burung unta (Struthio camelus), burung
terestial yang tidak dapat terbang, misalnya kiwi (Apteryx sp.), burung
perenang di Antartika, pinguin (Aptenodytes sp.), dan kelompok burung
penyanyi, misalnya burung gelatik (Padda oryzivora), serta kelompokkelompok yang lain.

ORDO AVES
1.


Ordo Apterygiformes
Ordo ini merupakan kelompok burung tak terbang
Habitat : Hidup di semak-semak, padang rumput dan tersebar di Selandia Baru.
Contoh spesiesnya : Apteryx australis (Burung Kiwi)
2. Ordo Struthioniformes
Ordo ini merupakan kelompok burung tak terbang
Habitat : Umumnya berada didaerah kering atau berpasir di Afrika Tengah dan Afrika
Selatan. Dapat juga ditemukan di daerah savanna atau padang rumput.
Contoh spesiesnya : Struthio camelus (Burung Unta).



3.

Ordo Rheiformes
Ordo ini merupakan kelompok burung tak terbang
Habitat : Hidup di padang rumput dan tersebar di Amerika Selatan.
Contoh spesiesnya : Rhea americana (Burung Rhea)


4.

Ordo Casuarriiformes
Ordo ini merupakan kelompok burung tak terbang
Habitat : Hidup di daerah hutan dan tersebar di Australia, Maluku, dan Papua.
Contoh spesiesnya : Casuarius casuarius (Kasuari)

ORDO AVES
5. Ordo Tinamiformes

Ordo ini merupakan kelompok burung-burung kecil, terestrial, tak
pandai terbang
Habitat : Hidup di Amerika latin. Contoh spesiesnya: Eudromia
elegans.
 6. Ordo Podicipediformes

Ordo ini merupakan mencakup burung-burung air
Habitat : Hidup di air tawar dan tersebar di Amerika Selatan.
Contoh spesiesnya: Podiceps cristatus (Burung Grebe)
7. Ordo Gaviiformes


Ordo ini merupakan mencakup burung-burung air Habitat : Hidup
di air tawar. Contoh spesiesnya: Gavia immer (Burung Loon)

AVES