PEMETAAN KOGNITIF DAN KOGNITIF LINGKUNGA

PEMETAAN KOGNITIF DAN
KOGNITIF LINGKUNGAN
IMADDUDDIN

• Pemetaan Kognitif merupakan proses mental
yang berisikan serangkaian transformasi
psikologis dari informasi yang diterima,
dikategorikan atau dibuat kode, disimpan,
disampaikan dalam suatu deskpripsi mengenai
suatu lokasi fenomena yang memberikan tanda
pada lingkungan spasial atau dalam kehidupan
sehari-hari.
• Pemetaan kognitif sering disebut juga peta
mental, atau model kognitif, atau model mental

Informasi dalam Pemetaan Kognitif
Informasi yang digunakan dalam pemetaan kognitif, meliputi beberapa
hal, yaitu:
1. Tempat, merupakan suatu tempat tujuan dan awal di mana
perilaku.
2. Hubungan spasial antartempat. Apabila seseorang sudah dapat

mengetahui lokasi tujuannya, maka ia menghubungkan dengan
tempat ia berada.
3. Rencana perjalanan (rute). Setelah menghubungkan kedua
tempat, yaitu tempat tujuan dengan tempat awal ia akan
melakukan perjalannnya, maka ia akan membuat rencana
perjalannya atau jalur (rute) manakah yang akan dilalui.
4. Landmark. Landmark merupakan penciri yang terdapat dalam
suatu ruang yang kemudian diproses dalam pemetaan kognitif.

Rencana Tujuan

Landmark

Daya Ingat (memori) dalam Pemetaan
Kognitif
• Proses mengingat merupakan suatu kaitan
aktivitas yang berlangsung dalam diri seseorang.
Informasi yang diterima oleh seseorang akan
selalu di analisis atau dikaji dalam pemikiran
seseorang. Orang akan mengolah informasi yang

diterima tersebut berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya. Dengan cara mengolah tersebut,
maka ia dapat menahami apakah informasi
tersebut.
• Proses pengolahan ini disebut sebagai tahapan
e odi g

Kemampuan Abstrak Ruang
• Kecerdasan spasial merupakan kemampuan
u tuk e aha i e tuk da :i age tiga
dimensi. Dalam hal ini melibatkan interpretasi
dimensi ruang yang mungkin tidak dapat
dibayangkan

Persepsi Lingkungan
• Proses persepsi mempunyai peran dalam
pembentukan pemetaan kognitif. Tempat akan
mudah diingat apabila tempat tersebut
mempunyai makna tertentu.
• Proses pemberian makna akan terjadi pada

persepsi pada lingkungan yang diamatinya.
• Seseorang akan mudah mendeskripsikan
mengenai suatu tempat.

Keterkaitan Pemetaan Kognitf dengan
Berbagai Aspek
• Keterkaitan Pemetaan Kognitif dengan
perkembangan manusia
• Keterkaitan pemetaan kognitif dengan
kebiasaan dan budaya
• Keterkaitan pemetaan kognitif dengan
perencanaan

• Perencanaan yang baik dan mudah dikontrol lingkungannya,
akan memudahkan dalam pembentukan pemetaan kognitif.
• Perencanaan perumahan perlu mempertimbangkan
pembentukan pemetaan kognitif penghuni, termasuk anakanak.
• Demikian pula dengan perencanaan kota perlu
mempertimbangkan kemudahan pembentukan pemetaan
kognitif bagi penghuni kota dan pendatang, salah satu caranya

adalah membuat pengelompokan kegiatan (CLUSTERING)
• Namun demikian, faktor kebiasaan, kondisi demografis, status
sosial ekonomi penduduk perlu mendapatkan perhatian
dalam perencanaan