Eksistensi Perjanjian Gala (Gadai) Tanah Pertanian Pada Masyarakat Aceh Di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara

  EKSISTENSI PERJANJIAN GALA (GADAI) TANAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT ACEH DI KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARA TESIS Oleh MARSYUDDIN 117011042/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  EKSISTENSI PERJANJIAN GALA (GADAI) TANAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT ACEH DI KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARA TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh MARSYUDDIN 117011042/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  GALA

Judul Tesis : EKSISTENSI PERJANJIAN (GADAI)

TANAH PERTANIAN PADA MASYARAKAT

ACEH DI KECAMATAN MEURAH MULIA

  

KABUPATEN ACEH UTARA)

Nama Mahasiswa : MARSYUDDIN Nomor Pokok : 117011042 Program Studi : Kenotariatan

  

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Pembimbing Pembimbing

  

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr. Idha Aprilyana Sembiring,SH,MHum)

Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 22 Juli 2013

  Telah diuji pada Tanggal : 22 Juli 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHum Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

  2. Dr. Idha Aprilyana, SH, MHum

  3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

  4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : MARSYUDDIN Nim : 117011042 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU Judul Tesis : EKSISTENSI PERJANJIAN GALA (GADAI) TANAH

PERTANIAN PADA MASYARAKAT ACEH DI KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARA)

  Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

  Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

  Medan, Yang membuat pernyataan Nama : MARSYUDDIN Nim : 117011042

  ABSTRAK Kehidupan masyarakat di pedesaan adalah jauh berbeda dengan kehidupan masyarakat diperkotaan. Salahsatunya adalah cara memenuhi kebutuhan finansial mereka.

  

Diperkotaan ada lembaga perbankan. Ketika orang diperkotaan membutuhkan uang dalam

jumlah yang relatif besar, apabila memenuhi persyaratan dapat mengajukan permohonannya

ke bank. Berbeda dengan masyarakat dipedesaan yang belum mengenal sama sekali lembaga

perbankan. Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan akan uang yang jumlahnya relatif

besar dan datangnya tanpa dapat diperhitungkan sebelumnya, hanyalah dengan menggunakan lembaga gala (gadai). Yaitu dengan suatu perjanjian seseorang menyerahkan tanahnya yang dapat menghasilkan kepada pihak lain dengan menerima sejumlah uang sesuai kesepakatan.

Apabila pemilik tanah mengembalikan sejumlah uang tersebut, maka tanah kembali

kepadanya. Adapun permasalahannya yaitu faktor-faktor apa yang melatarbelakangi

keberadaan perjanjian gala (gadai) tanah pada masyarakat Aceh di Kecamatan Meurah Mulia

Kabupaten Aceh Utara, bagaimana bentuk (kontruksi) perjanjian gala (gadai) tanah pada

masyarakat Aceh di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara, bagaimana penebusan

dan penyelesaian sengketa gala (gadai) tanah pada masyarakat Aceh di Kecamatan Meurah

Mulia Kabupaten Aceh Utara.

  Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif analitis dengan

pendekatan yuridis empiris. Data-data yang dihimpun dalam penelitian ini diperoleh dengan

menggunakan metode wawancara dan studi leteratur terhadap tulisan-tulisan yang

berhubungan dengan gadai tanah pertanian. Responden pada penelitian ini sebanyak 15 orang

sebagai mewakili 3 desa, masing-masing desa terdiri 5 orang yang sudah pernah melakukan transaksi gala (gadai).

  Perjanjian gala (gadai) tanah telah begitu melembaga dikalangan masyarakat Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara dan tidak dapat dipisahkan lagi dengan masyarakatnya. Ada 4 bentuk (kontruksi) perjanjian gala (gadai) tanah yaitu berpindahnya objek gala (gadai) kedalam kekuasaan penerima gala (gadai), tidak berpindah objek yang diikuti dengan pembayaran sewa, tidak ada objek / tidak jelas juga diikuti dengan

pembayaran sewa, gala kontrak (gadai kontrak) sebagai bentuk pergeseran perjanjian gala

(gadai). Penebusan dapat dilakukan kapan saja, paling cepat setelah selesai 1 kali panen

dengan mengembalikan sejumlah uang gadai yang dulu diterima. Sepanjang penelitian tidak

pernah terjadi permasalahan yang prinsip dalam perjanjian gala (gadai) tanah. Sebaiknya

pemerintah daerah mulai Gubernur, Bupati dan Camat Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten

Aceh Utara mengupayakan suatu terobosan melalui Qanun (Perda), untuk adanya

keseragaman aturan yang berlaku tentang perjanjian gala (gadai) diseluruh provinsi Aceh.

Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian yang menyeluruh tentang perjanjian gala (gadai)

agar dapat ditemukan persamaan dan perbedaan yang prinsip tentang hal yang sama didaerah

lain. Kata Kunci : Eksistensi Perjanjian Gala (Gadai) Tanah.

  

ABSTRACT

The life of community in rural areas is much different from that in urban areas.

  

One of the differences is how to meet their financial needs. Unlike the rural community

who has not known banking institution at all, when the people in the urban areas need money in a relatively big amount and are able to meet the requirements, they can send

their application to the bank. Therefore, to meet the need for money in a relatively big

amount whose coming could not be predicted, they used the mortgage institution

available. Only with an agreement, somebody hands his productive land over to another

party and in return he receives a certain sum of money in accordance with the

agreement. If the land owner returns the amount of money, the land is returned to

him/her. The problems to be solved in this study were the factors constituting the

background for land mortgage agreement, the construction of land mortgage agreement, and how to pay and settle the land mortgage dispute in Acehnese community in Meurah Mulia Subdistrict, Aceh Utara District.

  The data for this descriptive analytical study with empirical juridical approach

were obtained through interviews and studying the documents related to the agricultural

land mortgage. The respondents of this study were 15 persons who have experienced conducting mortgage transaction representing 3 (three) villages (5 person for each village).

  The land mortgage agreement has been so institutionalized in the communities in

Meurah Mulia Subdistrict, Aceh Utara District and it is unseparable from them. There

are four constructions of land mortgage agreements: the object of mortgage is transfered

to the power of mortgage receiver, the object of mortgage is not transfered but followed

with lease payment, the object of mortgage is absent/unclear but also followed with lease

payment, contracted mortgage as the shifted construction of mortgage agreement. The

payment can be carried out any time, the quickest is right after one-time harvest by

returning a certain amount of the mortgage money received. During the study, there was no principle issue occuring in land mortgage agreement. The local government commencing from the Governor, Head of Districts, and the Head of Meurah Mulia Subdistrict of Aceh Utara District should make a breakthrough through a Qanun (Local

Regulations) that there are uniformed regulations on mortgage agreement existing in all

areas of the Province of Aceh. Therefore, a comprehensive study on mortgage agreement

needs to be carried out to find out the similarity and the principle difference on the same subject in other areas.

  Keywords: Existence, Land Mortgage Agreement

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Eksistensi Perjanjian Gala (Gadai) Tanah Pertanian Pada Masyarakat Aceh Di

  

Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara”. Penulisan tesis ini

  merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih yang mendalam secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar Bapak

  Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS,

CN, dan Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum selaku Komisi

  Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.

  Dengan selesainya penulisan tesis ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

  3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

  4. Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH., M.Hum, selaku Pembimbing yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.

  5. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan selaku Penguji yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.

  6. Ibu Hj. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn, selaku Penguji yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.

  8. Seluruh staf/pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama menjalani pendidikan.

  9. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2011 yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

  10. Kakanda Tarmizi, SH, SpN, MKn, yang telah banyak memberikan dorongan moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya, semoga amal baiknya mendapat berkah dari Allah SWT.

  11. Bapak Camat Kecamatan Meurah Mulia beserta staf yang telah memberikan data dan informasi berguna dalam penelitian tesis ini.

  12. Teristimewa kepada motivator terbesar dalam hidup penulis istri tercinta ibu Setiarsih dan anak penulis M. Nadhir Setiawan yang telah memberikan motivasi serta inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan studi pada Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  13. Kepada Alm. Kedua orangtua tercinta yang sangat berharga bagi penulis dan karena doa-doa serta restu beliaulah penulis dapat menyelesaikan studi pada Magister Kenotariatan.

  Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum adat dan ilmu kenotariatan pada khususnya. Demikian pula atas bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu dilimpahkan rahmat dan hidayah Nya sereta rezeki yang melimpah kepada kita semua. Amin.

  Medan, Juli 2013 Penulis,

  (Marsyuddin)

RIWAYAT HIDUP

  I. DATA PRIBADI

  Nama Lengkap : Marsyuddin Tempat/Tanggal Lahir : Paya Kambuk, 3 Januari 1965 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Status : Kawin Alamat : Jl. Karya Gg. Sosro No. 25-A Medan

  II. IDENTITAS KELUARGA

  Nama Ayah : M. Thaib Nama Ibu : Maryam

  III. RIWAYAT PENDIDIKAN

  1. SD Negeri Kuta Batee Aceh Utara : Tamat Tahun 1979

  2. SMP Syamtalira B Aceh Utara : Tamat Tahun 1982

  3. SMA Swasta Samudera Lhokseumawe : Tamat Tahun 1985

  4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara : Tamat Tahun 1990

  5. S-2 MKn Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara : Tamat Tahun 2013

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ......................................................................................................... i ABSTRACT ........................................................................................................

  2. Konsepsi ............................................................................... 26

  6. Alat Pengumpulan Data........................................................ 30

  5. Metode Pengumpulan Data .................................................. 30

  4. Populasi dan Sampel ............................................................ 29

  3. Lokasi Penelitian .................................................................. 29

  2. Metode Pendekatan .............................................................. 28

  1. Sifat Penelitian ..................................................................... 28

  G. Metode Penelitian........................................................................ 28

  1. Kerangka Teori..................................................................... 20

  ii

  F. Kerangka Teori dan Konsepsi ..................................................... 20

  E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 19

  D. Manfaat Penelitian....................................................................... 18

  C. Tujuan Penelitian......................................................................... 18

  1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 17

  1 A. Latar Belakang.............................................................................

  KATA PENGANTAR....................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vi DAFTAR ISI...................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

  7. Analisis Data ........................................................................ 31

  BAB II FAKTOR-FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI KEBERADAAN PERJANJIAN GALA (GADAI) TANAH

PADA MASYARAKAT ACEH DI KECAMATAN MEURAH

MULIA KABUPATEN ACEH UTARA ........................................ 33 A. Gambaran Umum Daerah Penelitian........................................... 33 B. Gadai Tanah Menurut Hukum Adat ............................................ 37 C. Faktor Telah Melembaga Perjanjian Gala (Gadai) Tanah Pada Masyarakat Aceh Di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara ................................................................ 46 D. Faktor Kemudahan dan Efesiensi ................................................ 48 E. Faktor Belum Terbukanya Akses Perbankan dan Pengaruh Unsur Riba.................................................................. 53 BAB III BENTUK (KONSTRUKSI) PERJANJIAN GALA (GADAI) TANAH PADA MASYARAKAT ACEH DI KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH UTARA ..................... 57 A. Objek Gala (Gadai) Tanah .......................................................... 57 B. Syarat-Syarat dan Tata Cara Pengikatan Perjanjian Gala

  (Gadai) Tanah ..................................................................... 59

  C. Bentuk-Bentuk Perjanjian Gala (Gadai) Tanah .......................... 60

  1. Bentuk Perjanjian Gala (Gadai) Yang Objeknya Berpindah Ke Dalam Penguasaan Penerima Gala (Gadai).................................................................................. 60

  2. Bentuk Perjanjian Gala (Gadai) Yang Objeknya Tidak Berpindah Ke Dalam Penguasaan Penerima

  Gala

  (Gadai)......................................................................... 63

  3. Bentuk Perjanjian Gala (Gadai) Yang Objeknya Tidak Ada (Tidak Jelas) ....................................................... 67

  4. Bentuk Perjanjian Gala Kontrak (Gadai Kontrak)............... 71

  BAB IV PENEBUSAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA GALA

(GADAI) TANAH PADA MASYARAKAT ACEH DI

KECAMATAN MEURAH MULIA KABUPATEN ACEH

UTARA .............................................................................................. 76

  A. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Gala (Gadai) . 76

  B. Penebusan Objek Gala (Gadai) oleh Pemilik Tanah................... 82

  1. Waktu Penebusan ................................................................. 82

  2. Besarnya Uang Tebusan ....................................................... 84

  3. Perjanjian Gala (Gadai) Tidak Melanggar Hukum ............... 85

  C. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Sengketa Gadai Tanah ................................................................. 87

  D. Sengketa Gala (Gadai) dan Penyelesaiannya di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara ....................................... 98

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 103 A. Kesimpulan.................................................................................. 103 B. Saran ............................................................................................ 105 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 106 LAMPIRAN