LEMBAGA DAN ORGANISASI PENDIDIKAN islam

LEMBAGA DAN ORGANISASI PENDIDIKAN
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang dianugrahi akal. Dengan akal manusia dituntut untuk menggunakan
ilmu pengetahuan dalam berbagai kegiatan. ilmu pengetahuan dapat dicari dalam suatu komunitas
yang disebut pendidikan.
Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dan struktur organisasi lembaga pendidikan!
2. Jelaskan jalur jenjang dan jenis lembaga pendidikan
3. Bagaimana kriteria keberhasilan lembaga pendidikan di Indonesia
Tujuan
1. Untuk mengetahuai pengertian dan struktur organisasi lembaga pendidikan!
2. Untuk mengetahui jalur jenjang dan jenis lembaga pendidikan
3. Untuk mengetahui kriteria keberhasilan lembaga pendidikan di Indonesia
BAB II
Pembahasan
1.A.

Pengertian organisasi menurut beberapa ahli


a. Sutarto
: Kumpulan orang ada kerja sama dan tujuan yang telah ditetapkan yang
merupakan sistem yang saling berkaitan dalam kebulatan
b. SB Haris Lubis
: Sebagai suatu kesatua sosial dari sekelompok manusia yang saling
berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan
tugasnya masing-masing, yang sebagai suatu kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai
batas-batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.
c. Robbins
: Sauan sosial yang dikoordinasi secara sadar, yang tersusun atas dua orang
atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relatif terus menurus untuk mncapai suatu tujuan atau
seperangkat tujuan bersama.

Menurut Malayu SP Hasibuan organisasi mengandung unsur-unsur yang membentuk keberadaan
organisasi, yaitu :
1. manusia (human factor), organisasi baru ada jika ada unsur manusia yang berkerja
sama, ada pemimpin, dan ada yang dipimpin.

2. tempat kedudukan, organisasi baru ada jika ada tempat kedudukannya.
3. Tujuan, organisasi baru ada tujuan yang ingin dicapai.

4. Pekerjaan, organisasi baru ada jika ada perkerjaan yang dikerjakan serta adanya
pembagian perkerjaan.
5. Struktur, organisasi baru ada jika ada hubungan dan kerjasama antara manusia yang satu dengan
yang lainnya.
6. Teknologi, organisasi baru ada jika terdapat unsur teknis.
7. Lingkungan (enviromental eksternal social system), organisasi baru jika ada lingkungan yang saling
mempengaruhi seperti adanya sistem kerjasama sosial .

Struktur organisasi lembaga pendidikan

Bentuk dari organisasi secara keseluruhan yang menggambarkan kesatuan dari berbagai sekmen dan
fungsi organisasi yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, ukuran, jenis teknohlogi yang digunakan,
dan sasaran yang hendak dicapai.
Menurut e.kast dan james e. Rosenzweig strukturcdiartikan sebagai pola hubungan komponen atau
bagian suatu organisasi. Struktur merupakan sistem formal hubungan kerja yang membagi dan
mengkoordinasikan tgas orang dan kelompokagar tercapai tujuan .
Menurut stoner, struktur organisasi dibangun oleh lima unsur yaitu: (spesialisasi aktivitas;
standardisasi aktivitas; koordinasi aktivitas; sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan;
da ukuran unit kerja)
Menurut Child terdapat komponen dasar yang merupakan kerangka dalam meberikan definisi dari

struktur organisasi, yaitu
1. Struktur organisasi memeberikan gambaran mengenai pembagian tugas serta tanggung
jawab kepada individu maupun bagian dalam organisasi.
2. Memberikan gambaran engenai hubungan pelaporan yang ditetapkan secara resmi dalam
organisasi, dengan banyaknya tingkatan hierarki dan besarnya rentang kendali dari semua
pimpinan di seluruh tingkatan dalm organisasi.
3. Menetapkan pengelompokanindividu menjadi bagian dari organisasi dan pengemlompokan
bagian-bagian tersebut menjadi bagian suatu organisasi yang utuh.
4. Menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya
komunikasi, koordinasi dan pengintekgrasian segenap kegiatan organisasi baik kearah
vertikal maupun horizontal yang merupakn elemen yang bersifat dinamis bukan statis.

2. jalur, jenjang dan jenis lembaga pendidikan

Jalur pendidikan di Indonesia dibagi menjadi 2 :
a. Jalur pendidikan dalam sekolah
Dalam jalur pendidikan, pendidikan diselenggarakan secara berjenjang dan
berkesinambungan terdiri dari 3 jenjang:
 Pendidikan sekolah dasar
 Pendidikan sekoalah menengah

 Pendidikan tinggi
b. Jalur pendidikan luar sekolah
Jenjang pendidikan di Indonesia
a. Pendidikan informal (keluarga)
b. Pendidikan nonformal (masyarakat)
c. Pendidikan formal (sekolah)

3. kriteria keberhasilan lembaga pendidikan
Indikator-indikator keberhasilan dan ketidakberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam hal
ini sekolah dapat dilihat:
a. Pada jumlah peserta didik yang naik kelas dan tidak naik kelas,
b. Jumlah peserta didik yang drop out,
c. Jumlah kelulusan dan ketidaklulusan,
d. Keadaan hasil kelulusan peserta didik secara akademik. Outcome peserta didik juga
berperan dalam menentukan berhasil tidaknya lembaga pendidikan, misalnya
keberhasilan mereka dalam meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau
jenis pekerjaan yang diperoleh

DAFTAR PUSTAKA
Amirin, Tatang M, dkk. (2013). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Fattah, nanang, mpd. (1999). Landasan majemen pendidikan. Bandung: pt remaja rosda
karya.