POWER POINT PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI.pptx SILABUS SAP

PENGAWASAN
DAN EVALUASI
KOPERASI
PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

SILABUS MATA KULIAH
Kompetensi Dasar Mata Kuliah
Memahami pelaksanaan pengawasan, pemeriksaan
keuangan
dan
evaluasi,
serta
mampu
mengimplementasikan.
Standar Kompetensi
1. Memahami tata cara pelaksanaan pengawasan koperasi.
2. Memahami dan terampil melaksanakan pemeriksaan
keuangan, mampu melakukan analisa laporan keuangan
koperasi sesuai dengan pedoman yang berlaku.
3. Memahami dan mampu memanajemenkan pelaksanaan
evaluasi koperasi secara efektif dan efisien.

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Materi Pokok, Pengalaman Pelajar, Sumber dan
Waktu

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI


PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

SAP
MATA KULIAH PENGAWASAN EVALUASI
KOPERASI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

PROGRAM STUDI
: PENDIDIKAN EKONOMI
NAMA MATAKULIAH : PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI
KODE MATAKULIAH
: PEK 216
JUMLAH SKS / JS

: 2/2
SEMESTER : GANJIL
MATA KULIAH PRASYARAT
: PEK 211
EVALUASI :
NA =
Na + Nb + 2 Nc ; NA = Nilai Akhir
4
Na :
Tugas terstruktur (Praktikum)
bobot = 1
Nb :
Tes Tengah Semester
bobot = 1
Nc :
Tes Finasl
Bobot = 2
PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

H. DAFTAR PUSTAKA :

• JG. Nirbito, 1992, PENGAWASAN KOPERASI
• Dirjend. Koperasi, 1994, PEDOMAN AUDIT
KOPERASI
• IAI, 1998, PETUNJUK PEMERIKSAANAKUNTAN
PUBLIK, Jakarta
• Sukamdiyo, 1996, MANAJEMEN KOPERASI
• Dirjend. Koperasi, HASIL SEMINAR PENGAWASAN
KOPERASI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI


DAFTAR ISI
MODUL I
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI
• KEG. 1 Kedudukan Pengawas dalam
Manajemen Koperasi dan Tujuan Pengawasan
• KEG. 2 Fungsi, Tugas, Wewenang, Sifat
Pengawasan dan Tanggung Jawab Pengawas

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

MODUL II
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI
• KEG. 1 Strategi Pengawasan Koperasi
• KEG. 2 Teknik-Teknik dan Tata Cara
Pengawasan Koperasi
• KEG. 3 Pengawasan Triwulan dan Akhir Tahun

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI


MODUL III
PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI
• KEG. 1 Analisa Laporan Keuangan
• KEG. 2 Laporan Hasil Pengawasan Triwulan
dan Akhir Tahun

PENGAWASAN DAN EVALUASI KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

MODUL I
KONSEP DASAR PENGAWASAN
KOPERASI
RASIONAL
1.Lemahnya pemeriksaan dalam tubuh
koperasi oleh Pengawas ataupun timbulnya
kesenjangan hubungan antara Pengurus
dengan Pengawas. Timbul karena anggota
Pengawas belum / tidak memahami konsep
dasar pemeriksaan Pengawas.

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI


2. Bagi anggota Pengawas konsep dasar pemeriksaan
merupakan arah, landasan, dan sekaligus pedoman
dalam
menjalankan
tugas-tugas
sebagai
organ
Pengawas yang mendapat mandate dari rapat anggota.
3. Dengan memahami konsep dasar pemeriksaan, akan
menyadarkan anggota Pengawas bahwa dirinya tampil
tidak semata-mata mengawasi jalannya kepemimpinan
pengurus. Tetapi lebih dari itu berperan sebagai partner
pengurus dalam ikut membantu memecahkan berbagai
masalah
yang
dihadapinya.

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI


TUJUAN UMUM PENYAJIAN
1.Setelah mempelajari modul ini peserta dapat:
2.Memahami konsep dasar pemeriksaan
koperasi
3.Mampu menggunakan konsep dasar
pemeriksaan koperasi sebagai acuan
Pengawas dalam menjalankan tugas-tugasnya
sebagai organ Pengawas.
4.Menyadari akan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai partner pengurus.

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

DESKRIPSI KEGIATAN
No.

Judul Kegiatan

1.


Kedudukan

2.

dalam
Koperasi

Waktu
(jam)

Kegiatan Belajar

Pengawas

4

1. Mengkaji bahan bacaan

manajemen


4

2. Mengajukan pertanyaan

dan

tujuan

pemeriksaan Pengawas.
Fungsi, tugas, wewenang,
dan sifat pemeriksaan

3. Mengerjakan

tugas

kelompok
4. Diskusi kelas atas presentasi
tugas kelompok


serta tanggung jawab

2.1 Mengkaji bahan bacaan

Pengawas.

2.2 Mengajukan pertanyaan
2.3 Mengerjakan tugas kelompok
2.4 Diskusi kelas atas presentasi
tugas kelompok dan simulasi rapat
Pengawas dalam memecahkan
kasus permasalahan.

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN 1
KEDUDUKAN PENGAWAS DALAM
MANAJEMEN KOPERASI DAN
TUJUAN PENGAWASAN

TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN (TKP)
1.Setelah mempelajari modul ini peserta
dapat Menjelaskan tentang latar belakang
pentingnya
pemeriksaan
terhadap
jalannya kepemimpinan koperasi.
2.Menjelaskan
tentang
kedudukan
Pengawas dalam manajemen koperasi.
3.Menyebutkan tentang tujuan pemeriksaan
Pengawas.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN :
Keadaan negatif akan dapat timbul dan melanda kehidupan
koperasi, dan keadaan ini akan merugikan bagi semua pihak
yang berkepentingan dengan koperasi.
Kita mengharapkan keadaan sebaliknya, yaitu dapat diraihnya
kemajuan-kemajuan koperasi dari waktu ke waktu, sehingga
koperasi semakin mampu menampilkan dirinya sebagai alat
untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi para anggota
khususnya dan masyarakat daerah bekerja pada umumnya.
Untuk mencapai keadaan tersebut, besar sekali peranan
pengawas sebagai partner Pengurus, yang tugasnya tidak saja
mengawasi jalannya kepemimpinan Pengurus, tetapi juga
mendampingi Pengurus dalam ikut serta mendorong kemajuan
kelangsungan hidup koperasi.

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Tujuan pemeriksaan Pengawas tidak terlepas
dengan bagaimana kedudukan Pengawas dalam
manajemen koperasi.
Pasal 27 s/d Pasal 30 UU No. 12 Tahun 1967 mengatur
tentang kedudukan Pengawas dalam manajemen
koperasi. Dari pasal-pasal tersebut, ada 2 hal pokok
yang menyangkut kedudukan Pengawas dalam
manajemen koperasi yaitu :
1.Sesuai dengan namanya Pengawas oleh Rapat
Anggota diserahi tugas untuk melaksanakan fungsi
kontrol terhadap jalannya kepemimpinan koperasi.
2.Sebagai organ pengawas, kedudukan Pengawas
dibawahi Rapat Anggota, dan dihadapan Rapat
Anggota kedudukan Pengawas sejajar / setingkat
dengan Pengurus. Baik pengurus maupun Pengawas
bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Jika digambarkan tata hubungannya adalah sebagai
berikut:
Rapat Anggota

Pengurus

Pengawas

Kedudukan Pengawas yang setingkat dengan
Pengurus dihadapan Rapat Anggota merupakan
pencerminan hubungan yang bersifat partnership
antara pengurus dengan Pengawas.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Pengawas tidaklah semata-mata bertugas untuk
mengawasi jalannya koperasi, tetapi juga harus selalu
siap mendampingi pengurus dalam ikut serta
membantu dalam mencari pemecahan pelbagai
masalah yang dihadapi pengurus. Agar hubungan
partnership dapat diciptakan, maka antara Pengawas
dan pengurus haruslah selalu ada dialog. Dialog hanya
akan diciptakan apabila di satu pihak Pengawas wajar
dalam melaksanakan tugasnya, sedang di lain pihak
pengurus haruslah terbuka terhadap pemeriksaan
Pengawas.
Jika digambarkan
keadaan tersebut
Partnership
sebagai berikut:
Dialog

Pengurus

Kewajaran

Pengawas

Keterbukaan

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Ada 2 jenjang tujuan pemeriksaan koperasi oleh
Pengawas.
1.Tujuan umum terdiri dari tujuan akhir dan tujuan
antara
2.Tujuan khusus
Adapun rumusan tujuan tersebut adalah sebagai
berikut:
1.Tujuan Umum

Tujuan Akhir
Untuk mengamankan dan menyelamatkan jalannya
kehidupan koperasi guna menuju tercapainya tujuan
koperasi
 Tujuan Antara
Memberikan
informasi
tentang
keadaan
sebenarnya dari kehidupan koperasi baik
organisasi, usaha, permodalan, keuangan dan
administrasi.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2. Tujuan Khusus
Meneliti kecermatan, kebenaran data akuntansi
dan kelayakan laporan dalam menjalankan
kepemimpinan koperasi seperti yang telah
dituangkan dalam rencana kerja dan rencana
anggaran pendapatan belanja koperasi.
Mengevaluasi
efektivitas
dan
efisiensi
pelaksanaan tugas pengurus dalam menjalankan
kepemimpinan koperasi seperti yang telah
dituangkan dalam rencana kerja dan rencana
anggaran pendapatan belanja koperasi.
Untuk mengetahui pelbagai masalah yang
dihadapi dan sekaligus memberikan saran-saran
untuk pemecahannya.
Menilai/mengevaluasi kebijaksanaan pengurus.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Jika digambarkan jenjang tujuan pemeriksaan
Pengawas adalah sebagai berikut:

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

LEMBAR TUGAS I
( Tugas Kelompok dan Laporkan dalam Lembar Tersendiri ! )

a.Identifikasi macam-macam keadaan-keadaan negatif
apa yang akan timbul dalam tubuh koperasi, apabila
jalannya kehidupan koperasi tanpa pemeriksaan
Pengawas ! (minimal 5)
b.Dari identifikasi keadaan tersebut, sebutkan dan
jelaskan
manfaat
pemeriksaan
koperasi
oleh
Pengawas ! (minimal 5)
c.Identifikasikan faktor pendukung dan penghambat
untuk menciptakan suasana dialog antara Pengurus
dengan Pengawas !
(masing-masing faktor
pendukung dan penghambat masing-masing minimal
2)
d.Langkah-langkah apa yang perlu ditempuh oleh
Pengawas agar tercipta suasana dialog antara
Pengurus dengan Pengawas ! (minimal 3)
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

f. Lakukan penilaian diri sendiri secara jujur (lakukan
rujukan dengan anggota kelompok) Tentang prestasi
anda sebagai anggota Pengawas berkaitan dengan
pencapaian tujuan pemeriksaan dengan memberikan
tanda silang ( X ) pada skala pilihan yang tersedia !

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN 2
FUNGSI, TUGAS, WEWENANG,
SIFAT PENGAWASAN DAN
TANGGUNG JAWAB PENGAWAS

TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN ( TKP )
A. Setelah mempelajari modul ini peserta dapat :
B. Menjelaskan fungsi Pengawas sebagai organ
pengawas koperasi.
C. Menyebutkan tugas, wewenang, dan tanggung
jawab Pengawas.
D. Menyebutkan sifat-sifat pengawasan
Pengawas.
E. Mampu mengaplikasikan konsep-konsep dasar
tersebut untuk memecahkan kasus-kasus.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN :
Jika kita urutkan lingkupdari konsep dasar pemeriksaan
Pengawas adalah sebagai berikut:

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Bertitik tolak dari tujuan pemeriksaan dan
hubungan partnership antara Pengawas dengan
Pengurus, maka dasarnya Pengawas mempunyai
fungsi pokok sebagai berikut:
1. Sebagai Pengawas yang oleh rapat anggota diberi
kepercayaan untuk:
Menjaga kelestarian jalannya koperasi berdasar asas
dan sendi-sendi dasar koperasi
Menjaga agar kekayaan koperasi digunakan secara
sehat untuk pengembangan usaha sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan
Mengamankan
dan
melindungi
kepentingankepentingan koperasi dan pihak ketiga
Mengawasi dan menilai pelaksanaan kegiatan
koperasi baik bidang organisasi maupun bidang usaha,
agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana kerja
dan rencana anggaran pendapatan belanja yang telah
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI
ditetapkan.

2. Sebagai tim manajemen yang mendampingi
Pengurus dalam menjalankan kepemimpinan
koperasi, untuk ini peranan Pengawas adalah:
 Memberikan dorongan tercapainya pelaksanaan
kegiatan usaha secara efektif dan efisien
 Ikut membantu Pengurus dalam mencari
pemecahan masalah yang dihadapi dengan jalan
memberikan saran-saran dan usul-usul
 Memberikan informasi secara apa adanya dan
sebenarnya (obyektif) tentang keadaan kehidupan
koperasi serta hasil-hasil yang dicapai baik
kepada anggota, Pengurus maupun pejabat
 Mendampingi Pengurus apabila ada pemeriksaan
oleh pejabat.
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Pasal 28 UU No. 12 Tahun 1967 menyebutkan tugas Pengawas
adalah :
1.Melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi,
termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan Pengurus.
2.Membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaan .
Jika kita rinci lebih lanjut, tugas dari Pengawas adalah sebagai
berikut:
1.Melakukan pemeriksaan atas tata kehidupan koperasi meliputi
bidang-bidang antara lain: Organisasi, Usaha, Permodalan,
Keuangan.
2.Memeriksa dan meneliti kebenaran pengadministrasian dan
catatan-catatan yang berhubungan dengan organisasi, usaha,
dan keuangan (akuntansi)
3.Meneliti dan mengevaluasi kebijaksanaan Pengurus
4.Dari hasil pemeriksaan memberikan saran-saran serta usul-usul
kepada Pengurus guna lebih meningkatkan mutu kepemimpinan
Pengurus
5.Membuat laporan tertulis dari hasil pemeriksaan meliputi:
a. Pemeriksaan triwulan I, II, dan III, oleh Pengurus laporan
ini disampaikan kepada anggota dan pejabat.
b. Pemeriksaan akhir tahun, oleh Pengawas disampaikan
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Pasal 29 UU No. 12 Tahun 1967 telah
menyebutkan kewajiban Pengawas yaitu berwenang
sewaktu-waktu untuk:
1. Meneliti segala catatan tentang serta seluruh harta
kekayaan koperasi dan kebenaran pembukuan
2. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan
dari siapapun
Adapun sifat-sifat pemeriksaan Pengawas antara
lain sebagai berikut:
1.Pemeriksaan Pengawas bersifat kontinyu dan
menyeluruh artinya berlangsung secara terus menerus
tanpa putus selama tahun buku dan mencakup seluruh
aspek kehidupan koperasi
2.Pemeriksaan Pengawas bersifat legal dan sah, artinya
dalam melaksanakan tugasnya Pengawas representatif
mewakili kepentingan anggota, demikian juga produk
pemeriksaan Pengawas merupakan dokumen resmi
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

3. Pemeriksaan Pengawas bersifat professional dalam
arti pelaksanaan tugas-tugas pemeriksaan oleh
Pengawas harus disertai dengan dukungan keahlian.
Tanpa dukungan keahlian (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan),
mustahil
Pengawas
dapat
melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.
Untuk inilah Pengawas perlu terus belajar, guna
meningkatkan kemampuannya.
4. Pemeriksaan Pengawas bersifat obyektif artinya
bebas tidak memihak, semuanya demi pencapaian
tujuan koperasi.
5. Hasil pemeriksaan Pengawas bersifat rahasia bagi
mereka yang tidak berkepentingan/pihak ketiga,
namun bagi anggota dan pengurus justru hasil
pemeriksaan Pengawas tidak perlu dirahasiakan.
6. Pemeriksaan Pengawas bersifat informatif dan tidak
mengikat artinya hasil-hasil pemeriksaan Pengawas
walaupun
legalitas,
sifatnya
tidak mengikat
KONSEP memiliki
DASAR PENGAWASAN
KOPERASI
Oleh NINIK INDAWATI

(Pasal 30 Ayat 2 UU N0. 12 Tahun 1967).
Akhirnya atas semua pelaksanaan dan kewenangan
yang
dimilikinya,
Pengawas
harus
mempertanggungjawabkan kepada rapat anggota
sebagai
pemegang kekuasaan
tertinggi
dalam
koperasi.
LEMBAR TUGAS 2
( Tugas Kelompok dan Laporkan dalam Lembar Tersendiri ! )

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1.Mengapa pada umumnya Pengawas belum
secara optimal dapat menjalankan fungsinya
baik sebagai organ Pengawas maupun sebagai
tim manajemen ? (minimal 2 alasan)

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2. Akibat-akibat negatif apa yang akan timbul apabila
Pengawas tidak memperhatikan/mengabaikan sifatsifat pemeriksaan Pengawas?
No. U

Mengabaikan

Akibat Negatif

1.

Kontinuitas pemeriksaan Pengawas

……………

2.

Legalitas dan kesahan pemeriksaan Pengawas

……………

3.

Profesionalitas

4.

pemeriksaan

……………

5.

Obyektifitas

……………

6.

Kerahasiaan untuk pihak ke-3

……………

dalam

melaksanakan

tugas

……………

Sifat informatif hasil pemeriksaan

KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Kasus-Kasus :
Tindakan-tindakan apa yang perlu diambil oleh
Pengawas apabila:
a.Pada suatu saat Pengawas mendengar issue bahwa
salah satu karyawan koperasi yang diserahi tugas
untuk menangani pelayanan unit beras telah
melakukan penyelewengan dengan memanipulasikan
timbangan untuk keuntungan dirinya sendiri!
b.Dalam
melaksanakan
pemeriksaan,
Pengawas
menemukan kenyataan adanya kredit macet yang
jumlahnya semakin membengkak!
c.Dari hasil pemeriksaan Pengawas menemukan
ketidakberesan bendahara dalam mengelola keuangan
koperasi antara lain banyaknya bon-bon pinjaman
untuk
kepentingan
pribadi,
disamping
ada
pengeluaran-pengeluaran uang yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan!
KONSEP DASAR PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

1.Jika konsep dasar lingkupnya menyangkut
MODULsikap,
II
ranah pembentukan
maka konsep
KONSEP
PENGAWASAN
KOPERASI
teknis TEKNIS
ini
lingkupnya
menyangkut
pembekalan
ranah
pengetahuan
dan
keterampilan. Jelas Pengawas tidak hanya
benar-benar
memiliki
kemampuan
(kapabilitas) dalam menjalankan tugasnya
perlu juga menguasai konsep teknis. Ini
berarti Pengawas dalam melaksanakan
pemeriksaan atas dasar penguasaan konsep
teknis dijiwai / disemangati oleh wawasan
konsep dasar.
2.Dengan
penguasaan
konsep
teknis
disamping konsep dasar oleh Pengawas
akan memungkinkan Pengawas mampu
menampilkan
diri secara profesional dalam
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN 1
STRATEGI PENGAWASAN KOPERASI
TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN (TKP)
Setelah mempelajari modul ini peserta dapat :
1.Menyebutkan macam-macam pemeriksaan koperasi
2.Menjelaskan arti pentingnya pemeriksaan kas (kas
opname)
3.Menjelaskan arti pentingnya pemeriksaan periodik
(triwulan dan akhir tahun)
4.Menjelaskan strategi pemeriksaan koperasi
Macam-macam pemeriksa dapat ditinjau dari
dua segi yaitu segi sasaran/obyek dan segi waktu
pemeriksaan
Dari segi sasaran/obyek kita mengenal 3 macam
pemeriksaan yaitu pemeriksaan terarah pada satu
sasaran (kasus), beberapa sasaran dan pemeriksaan
yang sasarannya menyeluruh. Kalau kita rinci lebih
lanjut,
pemeriksaan
ditinjau
dari
sasaran
pemeriksaan :
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Satu sasaran (kasus) :
a.Piutang
e. Pembelian
b.Utang
f. Penyusutan beras
c.Kas/bank
g. Biaya
d.Persediaan barang
h. lain-lain
Beberapa sasaran :
a.Organisasi
b.Usaha
c.Keuangan

Menyeluruh :
a.Organisasi
b.Usaha
c.Keuangan
d.Permodalan
e.Administrasi :
f.Organisasi
g.Usaha
h.Keuangan

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Karena pemeriksaan bersifat continue (terus
menerus) dan berke-sinambungan, maka secara garis
besar dari segi waktu pemeriksaan dibedakan
menjadi dua yaitu pemeriksaan yang bersifat
mendadak (sewaktu-waktu) dan pemeriksaan yang
bersifat
periodik.
Kalau(sewaktu-waktu)
dirinci
lebih: lanjut,
1.Pemeriksaan
mendadak
pemeriksaan
ditinjau
dari
segi waktu dapat dibagi
a.Pemeriksaan
kas (kas
opname)
sebagai
berikut
:
b.Transaksi
pembelian
dan lain-lain
2.Pemeriksaan periodik :
a.Triwulan
 Triwulan I
 Triwulan II
 Triwulan III
b.Akhir tahun

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Dalam
pemeriksaan
koperasi
oleh
Pengawas,
pemeriksaan kas memiliki posisi yang sangat strategis
karena dalam lingkungan koperasi masalah pengelolaan
keuangan di dalamnya mengandung kerawanan-kerawanan.
Terjadinya penyelewengan keuangan (korupsi) disebabkan
karena adanya peluang/kesempatan
Pemeriksaan kas (kas opname) adalah pemeriksaan
untuk mengetahui jumlah uang yang ada di kas pada suatu
saat, dan apakah jumlah tersebut cocok dengan saldo kas
yang ada di buku baik buku kasir (buku bantu) maupun buku
kas (buku harian).
Agar pemeriksaan periodik oleh pengawas dapat
terlaksana secara efektif dan efisien, maka perlu
menggunakan strategi antara lain :
1.Pemeriksaan triwulan I
Masa ini merupakan masa transisi (peralihan.
Ditinjau dari kacamata Pengawas masa triwulan I ini
merupakan masa tantangan bagi kepemimpinan pengurus
dalam menghadapi pelbagai permasalahan dalam masa
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI
transisi ini.

2. Pemeriksaan triwulan II
 Masa ini merupakan masa tengah tahun buku pengurus menjalankan
kepemimpinan koperasi dalam tahun buku yang bersangkutan.
 Ditinjau dari kacamata Pengawas, kepemimpinan pengurus pada masa ini
merupakan masa mawas diri (introspeksi). Artinya kalau dari hasil pemeriksaan
pengawas menemukan kekurangan-kekurangan pengurus dalam menjalankan
kepemimpinan koperasi, maka dipertengahan tahun buku ini bagi pengurus
masih ada cukup waktu (6 bulan) untuk mengadakan perbaikan-perbaikan.
 Pada masa mawas diri ini, sasaran pemeriksaan Pengawas berskala midi.
Skala midi (mini plus) sasarannya antara lain sebagai berikut : Organisasi,
Keuangan (pemeriksaan kas), Usaha, Biaya, Persediaan, Administrasi
keuangan, Buku-buku yang digunakan, Laporan keuangan (Neraca dan
Rekening R/L)
3. Pemeriksaan triwulan III
 Masa ini merupakan masa tengah perjalanan pengurus dalam mengatasi
pelbagai kekurangan, setelah mengadakan introspeksi guna meraih prestasi di
akhir tahun buku.
 Ditinjau dari kaca mata pengawas, kepemimpinan pengurus pada masa ini
merupakan masa ujian/testing
 Pada masa ujian (testing) sasaran pemeriksaan berskala mini (sama dengan
triwulan I)
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

4. Pemeriksaan akhir tahun
 Masa ini merupakan masa akhir tahun buku bagi
pengurus dalam menjalankan kepemimpinan
koperasi.
 Ditinjau dari kacamata pengawas, kepemimpinan
pengurus pada masa akhir tahun ini akan
menunjukkan prestasi pengurus dalam
menjalankan kepemimpinan koperasi selama satu
tahun buku.
 Karena akan menunjukkan prestasi pengurus
selama 1 tahun buku, maka sasaran pemeriksaan
pengawas berskala maxi (menyeluruh/midi plus).
Ditinjau dari pemeriksaan sebelumnya
(pemeriksaan triwulan) pemeriksaan akhir tahun ini
merupakan klimaksnya, atau dengan kata lain
pemeriksaan akhir tahun merupakan klimaks dari
pemeriksaan
sebelumnya.
Adapun
sasaran
KONSEP TEKNIS
PENGAWASAN KOPERASI
Oleh NINIK
INDAWATI

Kalau kita gambarkan strategi pemeriksaan
Pengawas selama 1 tahun buku adalah sebagai berikut
:
Pemeriksaan kas

mini

Triwulan I & III

midi

Triwulan II

maxi

Akhir tahun

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

LEMBAR TUGAS 1
(Tugas kelompok dan laporkan dalam lembar tersendiri !)

1.)a. Sebutkan kemungkinan-kemungkinan apa
yang akan dapat terjadi apabila selama 1 tahun
buku Pengawas tidak pernah mengadakan
pemeriksaan kas?
b. Jelaskan arti pentingnya pemeriksaan kas yang
bersifat mendadak!
2) a.Sebutkan kemungkinan-kemungkinan apa
yang dapat terjadi apabila selama 1 tahun buku
Pengawas hanya mengadakan pemeriksaan
pada akhir tahun buku saja!
b. Jelaskan strategi Pengawas dalam
melaksanakan pemeriksaan selama 1 tahun
buku!
3) a. Sebutkan persamaan dan perbedaan
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN
Setelah mempelajari
modul2ini peserta :
TEKNIK-TEKNIK
DAN TATA CARA
PENGAWASAN
a)Dapat
menjelaskan
tentang
cara
kerja
KOPERASI
pelaksanaan pemeriksaan
koperasi
b)Dapat menjelaskan tentang teknik-teknik dan tata
cara pemeriksaan koperasi
c)Terampil dalam melaksanakan pemeriksaan
koperasi
Langkah strategis pertama yang perlu ditempuh
oleh Pengawas adalah menyusun rencana kerja
Pengawas selama 1 tahun buku. Seperti halnya
rencana kerja pengurus, maka rencana kerja
Pengawas ini kemudian diajukan kehadapan RAT
untuk mendapat pengesahan.
Secara psikologis dengan penyusunan rencana
kerja Pengawas, akan mengangkat citra Pengawas,
sehingga dihadapan rapat anggota kedudukannya
benar-benar sederajat dengan pengurus.
Sebelum Pengawas melaksanakan pemeriksaan
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Menilai pelaksanaan sistem pengawasan intern akan
sangat membantu Pengawas dalam hal-hal sebagai
berikut :
1. Membantu dalam menentukan cukup tidaknya
sistem pengawasan intern sebagai salah satu
dasar untuk menyatakan suatu pendapat tentang
laporan keuangan yang telah dibuat.
2. Sebagai salah satu dasar penilaian bagi Pengawas
apakah dalam koperasi yang bersangkutan
terdapat kelancaran kerja ataukah tidak
3. Membantu dalam menentukan luas tidaknya
skope pemeriksaan yang diperlukan.
Atas penilaian sistem pengawasan intern ini,
kemudian Pengawas perlu menyampaikan saran-saran
perbaikan, apabila dalam penilaian tersebut Pengawas
menemukan kelemahan-kelemahan dalam sistem
pengawasan
intern.
KONSEP TEKNIS
PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Jadi ada 3 tahap cara kerja Pengawas dalam
melaksanakan tugasnya :
1. Tahap I : Penyusunan rencana kerja dan pengesahan
oleh RAT
2. Tahap II : Penilaian terhadap sistem pengawasan
intern dan pelaksanaannya.
1
3. Tahap III : Pelaksanaan pemeriksaan
Jika digambarkan adalah sebagai berikut :

2
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

3

Untuk melaksanakan pemeriksaan ada beberapa
teknik antara lain sebagai berikut :
a. Analysis berarti Pengawas mengadakan perincian
atas perkiraan-perkiraan yang sedang diperiksa
dengan jalan memerinci kedalam pos-pos debet
dan kredit, kemudian pos-pos yang telah diperinci
tersebut diperiksa dan diteliti kebenarannya.
b. Check berarti Pengawas mengadakan checking
atas
kebenaran
bukti-bukti
dengan
cara
mengecheck bukti-bukti tersebut dari sejak bukti
tersebut mulai dibukukan berarti mulai dari Buku
Harian, diteruskan ke Buku Besar dan Laporan
Keuangan untuk di check kebenarannya.
c. Compare berarti Pengawas meneliti dua hal
(dokumen/bukti)
mengenai
persamaan
dan
perbedaannya, dengan membandingkan ini
Pengawas mendapat kebenaran.
d. Confirm
(konfirmasi)
ialahOlehsuatu
cara untuk
KONSEP TEKNIS
PENGAWASAN KOPERASI
NINIK INDAWATI

e. Reconcile (rekonsiliasi) dilakukan oleh Pengawas
untuk mencocokkan misalnya dua hal (angka)
yang terpisah dan berdiri sendiri untuk
disesuaikan. Misalnya apabila Pengawas akan
mencocokkan antara saldo bank yang ada pada
buku bank dengan saldo menurut rekening koran
bank.
f. Footing
artinya
Pengawas
mengadakan
pengecekan mengenai kebenaran penjumlahan
atau pengurangan angka-angka secara vertikal
maupun ke samping (horizontal). Penjumlahan
kedua cara tersebut haruslah menunjukkan
jumlah yang sama.
g. Trace artinya Pengawas harus menelusuri suatu
transaksi ataupun bukti untuk menentukan
apakah ditempatkan sesuai dengan otorisasinya.
Misalnya Pengawas melakukan trace dengan
catatan mengikuti pos-pos dalam perkiraan
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Syarat penerimaan kwitansi
1.Ada nomor urut kwitansi
2.Dari siapa diterima uang dengan nama lengkap
disamping keterangan mengenai alamat.
3.Ada keterangan mengenai tujuan transaksi yang
bersangkutan
4.Jumlah uang dengan angka harus sama dengan
hurufnya.
5.Dibubuhi materai yang cukup dan cara penempelan
yang benar.
6.Ditandatangani yang bersangkutan sesuai dengan
ketentuan dan dibubuhi nama terang.
7.Tidak terdapat coretan-coretan atau penghapusan
yang mencurigakan.
8.Tulisan cukup jelas dan dapat dibaca.

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

memasuki tahap III perlu ditempuh lewat langkahlangkah antara lain :
Langkah 1 : Pengawas perlu mengadakan rapat untuk
merencanakan pelaksanaan pemeriksaan meliputi :
•Penetapan sasaran-sasaran pemeriksaan
•Pembagian tugas diantara anggota Pengawas
•Jadwal pelaksanaan pemeriksaan
Langkah 2 : Pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan dalam langkah 1
Langkah 3 : Penyusunan laporan hasil pemeriksaan :
•Penyusunan konsep laporan hasil pemeriksaan oleh
masing-masing anggota Pengawas
•Rapat Pengawas untuk menyatukan laporan dari
masing-masing anggota Pengawas kedalam satu laporan
hasil pemeriksaan Pengawas
•Editing,
sedapat
mungkin
dilakukan
oleh
koordinator/ketua Pengawas
Langkah 4 : Penyampaian laporan hasil pemeriksaan
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

membuat rencanaLEMBAR
yang disahkan
TUGAS 2 oleh RAT?
(Tugas kelompok
dan laporkan
dalam lembar
tersendiri
!)
b. Mengapa
penyusunan
rencana
kerja
selama
satu
tahun buku tersebut dapat mengangkat citra
Pengawas?
2. a. Berilah satu contoh kasus yang menunjukkan
bahwa sistem pengawasan intern yang berkaitan
dengan pengelolaan keuangan koperasi dianggap
tidak baik!
b. Melihat adanya kelemahan tersebut, sebagai
anggota Pengawas saran-saran apa yang dapat
diberikan kepada pengurus?
3. a. Jelaskan pentingnya penetapan pembagian tugas
Pengawas pada langkah 1 !
b. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menetapkan pembagian tugas diantara anggota
Pengawas pada langkah 1 (minimal 3)!
4. Berikanlah contoh-contoh sasaran pemeriksaan
penggunaan teknik pemeriksaan sebagai berikut
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN
KOPERASI
(masing-masing
2 contoh)
: Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN 3
PENGAWASAN TRIWULAN DAN AKHIR TAHUN

TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN ( TKP )
Setelah mempelajari modul ini peserta:
1. Dapat menjelaskan strategi pengembangan ke-2
fungsi Pengawas selama 1 tahun buku.
2.Dapat menyebutkan karakteristik pemeriksaan
triwulanan dan akhir tahun.
3.Dapat menjelaskan bagaimana cara melaksanakan
pemeriksaan triwulanan dan akhir tahun.
4.Terampil
dalam
melaksanakan
pemeriksaan
triwulanan dan akhir tahun.

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Dalam konsep dasar ( modul I ) telah disebutkan 2 fungsi
pokok dari Pengawas adalah disamping sebagai organ Pengawas
juga sebagai tim manajemen.
Agar pengembangan ke-2 fungsi tersebut dapat diemban
oleh Pengawas secara serasi, selaras, dan tepat guna, maka
strategi yang hendaknya dianut oleh Pengawas adalah
“Pengembangan fungsi sebagai organ Pengawas bermula dengan
kadar rendah kemudian meninggi dan berpuncak pada akhir
tahun, sebaliknya pengembangan fungsi sebagai tim manajemen
bermula dengan kadar tinggi kemudian menurun dan paling
rendah pada akhir tahun.”
Jika strategi tersebut digambarkan dapat dilihat dalam
gambar sebagai berikut:

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Lebih lanjut kita akan mengenali ciri-ciri dari
masing-masing pemeriksaan triwulan dan akhir tahun
adalah
sebagai
: III
No. U.
Ciri-ciri Ditinjau berikut
Tri W I &
Tri W II
Akhir Tahun
1.

Siasat memandang

Tantangan I

Mawas diri

Prestasi

Midi

Maxi

Testing III
2.

Skala pemeriksaan

3.

Sasaran pemeriksaan

Mini
-

Organisasi

-

Organisasi

-

Organisasi

-

Keuangan

-

Keuangan

-

Keuangan

-

Usaha

-

Usaha

-

Usaha

-

Persediaan

-

Persediaan

-

Akuntansi (Neraca & R/L) -

Permodalan

-

Aktiva tetap

-

Administrasi

4.

Laporan hasil pemeriksaan Oleh Pengurus

Idem Tri W I & III

o

Organisasi

o

Usaha

o

Keuangan

Lain-Lain

Idem dan dilaporkan kepada

disampaikan ke anggota,

RAT untuk mendapat

tembusan kepada pejabat

pengesahan

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

LEMBAR TUGAS 3
(Tugas Kelompok dan Laporkan dalam Lembar Tersendiri !)
1.Bagaimana cara melaksanakan pemeriksaan dengan sasaransasaran sebagai berikut:
1.Pemeriksaan kas ( kas opname )
2.Persediaan barang ( stock opname )
3.Piutang
4.Hutang
5.Biaya
6.Pembelian
7.Penjualan
8.Aktiva tetap
1.Tanah
2.Gedung
3.Kendaraan
4.Inventaris
•Modal
•Dana-dana
•Sedapat mungkin lakukan praktek terhadap pemeriksaan
tersebut baik di laboratorium ataupun di lapangan !
KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

RASIONAL
MODUL III
1.Setiap
hasil HASIL
pemeriksaan
Pengawas
pada
PELAPORAN
PENGAWASAN
KOPERASI
pemeriksaan periodik (Triwulanan & Akhir tahun) selalu
harus dibuat laporannya, untuk diketahui baik oleh
Pengurus
maupun
lebih-lebih
untuk
kalangan
anggotanya. Karena itu kemampuan untuk membuat
laporan hasil pemeriksaan haruslah dimiliki oleh
Pengawas.
2.Agar laporan hasil pemeriksaan benar-benar
disamping menggambarkan keadaan senyatanya dari
kelangsungan hidup koperasi, juga memberikan
manfaat yang optimal baik bagi Pengurus maupun
anggota, maka sistimatika dan isi laporan hasil
pemeriksaan haruslah memiliki bobot (bermutu) di
samping komunikatif.
3.Tanpa dimilikinya kemampuan Pengawas untuk
membuat laporan hasil pemeriksaan yang baik, maka
kiranya
usaha
untuk
mengoptimalkan
fungsi
PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN 1
ANALISA LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN ( TKP )
Setelah mempelajari modul ini peserta dapat:
1.Menjelaskan
arti
pentingnya
analisa
laporan
keuangan.
2.Menjelaskan
macam-macam
analisa
laporan
keuangan.
3.Mengerjakan
macam-macam
analisa
laporan
keuangan.
Pengertian laporan keuangan adalah suatu
laporan
tentang
keadaan
keuangan
perusahaan/koperasi,
yang
terdiri
dari
neraca,
perhitungan rugi laba, laporan perubahan posisi
keuangan dan catatan atas laporan keuangan. Adapun
tujuan pembuatan laporan keuangan adalah untuk
memberikan informasi tentang:
1.Keadaan keuangan perusahaan/koperasi pada saat
tertentu.
PELAPORANhak
HASIL PENGAWASAN
KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI
2.Komposisi
milik perusahaan/koperasi
yang

Keterlibatan Pengawas berkaitan dengan laporan
keuangan , Pengawas mempunyai peranan dan tugas
antara lain:
1.Memeriksa
kebenaran
dan
kelayakan
laporan
keuangan yang telah disusun oleh Pengurus.
2.Menganalisa laporan keuangan yang telah diperiksa
kebenaran dan kelayakannya.
Analisa keuangan adalah suatu cara untuk menelaah
dan menginter- pretasikan data keuangan yang
tercantum dalam leporan keuangan. Dengan analisa
keuangan akan dapat ditunjukkan kekuatan-kekuatan
2. Analisa ratiodari
ataupun
kelemahan-kelemahan
perusahaan/
a. Penilaiandalam suatu
rentabilitas
koperasi yang bersangkutan
periode
(profitability ratio)
tertentu.
b. Penilaian likuiditas (liquidity
Ada bermacam analisa laporan keuangan, dalam
ratio)
modul ini kami hanyac.mengemukakan
sebagian
saja
Penilaian solvabilitas
(leverage
yaitu antara lain sebagai berikut:
ratio)
1.Analisa komparatif
d. Penilaian
efektifitas
a. Analisa horizontal (dinamis)
penggunaan
aktiva
(avtivity
ratio)
PELAPORAN
HASIL PENGAWASAN
KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI
b. Analisa
vertikal
(statis)

1.a. Analisa horizontal (dinamis)
Adalah analisa dengan membandingkan laporan
keuangan satu periode dengan laporan keuangan periode
lainnya yang berurutan
1.Analisa naik turun ini bertujuan untuk mengetahui
KOPERASI
“ X “(dalam rupiah), maupun
perubahan baik secara
absolut
LAPORAN RUGI / LABA
secara relatif (dalam presentasi).
2006
2007
Naik
Contoh:
Uraian
(RibuanRp.)

(Ribuan Rp.)

(Turun) Rp.

200

300

100

Harga pokok penjualan

153,8

265

111,2

Laba kotor

46,2

35

(11,2)

Biaya operasi

12,2

12

(0,2)

Laba bersih operasi

34

23

(11)

Pendapatan lain-lain

0,3

1,5

1,2

Laba sebelum bunga/pajak

34,3

24,5

(9,8)

Biaya bunga

6,2

4,5

(1,7)

Laba sebelum pajak

28,1

20

(8,1)

Pajak

11,2

8

(3,2)

Laba setelah pajak

16,9

12

(4,9)

Penjualan

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KOPERASI “ X “
N E RACA
Pos-Pos
Kas

31 Desember
2006
2007

Naik
(Turun) Rp.

%

8.000

16.000

8.000

100

Barang dagangan

40.000

30.000

(10.000)

(25)

Piutang

20.000

5.000

(15.000)

(75)

Tanah

75.000

90.000

15.000

20

Bangunan

50.000

75.000

25.000

50

Aktiva Lain-Lain

40.000

50.000

10.000

25

233.000

266.000

33.000

14

Jumlah Aktiva

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2. Analisa trend dibuat jika kita hendak
mempelajari perubahan pos-pos tertentu dari
neraca untuk beberapa tahun berturut-turut.
Contoh :
KOPERASI “ X “
NERACA PERBANDINGAN
31 Desember 2004—2007

Trend dalam %

Dalam Ribuan

Pos-Pos

2004 = 100%

2004
100

2005
120

2006
130

2007
90

2005
120

2006
130

2007
90

Piutang

860

880

790

860

102

92

100

Persediaan

620

760

900

1000

123

145

161

20

30

10

10

150

50

50

Jumlah Aktiva lancar

1600

1790

1830

1960

112

114

123

Jml Aktiva Tidak lancar

2780

2780

2830

2890

100

102

104

Jumlah Aktiva

4380

4570

4660

4850

104

106

111

Kas

Aktiva lancar lain-lain

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

1.b. Analisa vertikal (statis)
Dilakukan
dengan
menggunakan
salah
satu
komponen dalam leporan keuangan, sebagai dasar
untuk dibandingkan dengan komponen-komponen
KOPERASI “yang
X“
lain pada laporan keuangan
sama.
LAPORAN RUGI / LABA
Rp. (dalam ribuan)

Komponen
Penjualan bersih

2007
Rp.

2008
%

Rp

%

200

100

300

100

153,8

76,9

265

88,3

Laba kotor

46,2

23,1

35

11,7

Biaya operasi

12,2

6,1

12

4

Laba bersih operasional

34

17,1

23

7,7

Pendapatan lain-lain

0,3

0,1

1,5

0,5

34,3

17,2

24,5

8,2

6,2

3,1

4,5

1,5

Laba sebelum pajak

28,1

14,1

20

6,7

Pajak

11,2

5,6

8

2,7

Laba

16,9

8,5

12

4

Harga pokok penjualan

Laba sebelum bunga / pajak
Biaya bunga

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KOPERASI “ X “
NERACA PERBANDINGAN
31 Desember 2006 — 2007

Pos-Pos

Dalam Rupiah
2006
8.000

2007
16.000

Barang dagangan

40.000

Piutang

Kas

% dari total aktiva
2006

2007
3

6

30.000

17

11

20.000

5.000

9

2

Tanah

75.000

90.000

32

34

Bangunan

50.000

75.000

22

28

Aktiva tetap lain-lain

40.000

50.000

17

19

233.000

266.000

100

100

Jumlah Aktiva

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2.a.Penilaian rentabilitas
Yaitu ratio untuk mengetahui dan menilai
tingkat kemampuan koperasi untuk memperoleh
laba dari kegiatan usahanya selama 1 tahun buku.
Cara menghitungnya:

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2.b.Penilaian likuiditas
Yaitu ratio untuk mengukur kemampuan
perusahaan/koperasi untuk memenuhi kewajibankewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun.
Cara-cara menghitungnya:

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2.c.Penilaian solvabilitas
Yaitu ratio untuk mengukur atau menilai
tingkat kemampuan perusahaan/ koperasi untuk
memenuhi/ membayar kewajiban/ hutangnya baik
jangka pendek maupun jangka panjang

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2.d.Penilaian efektifitas penggunaan aktiva (ratio
aktivitas)
Yaitu ratio untuk menilai tingkat kemampuan
perusahaan/
koperasi
dalam
melaksanakan
aktivitas sehari-hari atau kemampuan perusahaan/
koperasi dalam penjualan, penagihan piutang
maupun pemanfaatan aktiva yang dimiliki.
Cara-cara menghitungnya:

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

LEMBAR TUGAS 1
(Tugas Individual dan Laporkan dalam Lembar Tersendiri !)
1. Data keuangan Koperasi Pegawai Negeri “SEJAHTERA” tercatat untuk tahun
Tahun 2004
Tahun 2005
2004 dan tahun 2005 adalah sebagai berikut:
Penjualan
Harga pokok penjualan
Bunga diterima dari anggota
Laba kotor atas penyaluran beras
Komisi penjualan barang
Pendapatan lain-lain
Biaya-biaya (organisasi, perusahaan & umum)

414.768
337.070
26.890
688
8.584
38.949

458.393
358.804
17.464
5.925
155
6.207
49.576

Catatan:
Persediaan awal
Persediaan akhir

788.000
20.500
49.130

846.948
16.219
83.994

a) Susunlah laporan Rugi / Laba KPN “SEJAHTERA” Tahun 2004 dan 2005 !
b) Buatlah analisa perbandingan horizontal dengan tahun basis 2005 dan vertikal
dengan basis jumlah penjualan!
c) Bagaimana perputaran modal kerja pada koperasi tersebut ?
PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2. Pelajari Neraca perbandingan KPN “SEJAHTERA” tanggal 31 Desember 2004
dan 2005 sebagai berikut:
KPN. “SEJAHTERA”
N E RACA
Tanggal 31 Desember 2004 dan 2005
Uraian

2004

2005

AKTIVA
Aktiva Lancar
1.Kas / bank
2.Piutang barang
3.Piutang uang kepada anggota
4.Taksiran PH Piutang
5.Persediaan barang
6.Biaya dibayar dimuka

1.772

1.484

279.488

388.189

73.770

27.957

(10.590)

(15.590)

16.219

83.994

-

1.500

2.323

2.889

362.982

490.423

7.Pendapatan yang diterima
Jumlah aktiva lancar

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Uraian

2004

2005

AKTIVA
Penyertaan
8. Simpanan pokok & wajib di Pusat

5.604

6.258

9. Penyertaan modal

1.916

1.916

Jumlah Penyertaan

7.520

8.174

50.027

137.960

( 11.000 )

( 13.500 )

5.181

12.756

( 4.273 )

( 6.222 )

3.250

3.250

( 1.100 )

( 2.100 )

42.085

132.144

412.587

630.741

AKTIVA TETAP
10. Bangunan
11. Ak. Penyusutan bangunan
12. Inventaris
13. Ak. Penyusutan Inventaris
14. Kendaraan
15. Ak. Penyusutan kendaraan
Jumlah aktiva tetap
Jumlah AKTIVA

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Uraian

2004

2005

PASIVA
HUTANG LANCAR
1. Hutang jangka pendek

62.193

126.986

-

25.000

20.085

40.041

-

-

5. Pendapatan diterima dimuka

15.000

55.039

6. Dana-dana

23.514

34.517

120.792

281.583

7. Simpanan khusus

6.706

7.472

Jumlah hutang jangka panjang

6.706

7.472

2. Hutang Bank
3. Simpanan manasuka anggota
4. Biaya yang dibayar

Jumlah hutang lancer
HUTANG JANGKA PANJANG

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Uraian

2004

2005

PASIVA
MODAL SENDIRI
8. Simpanan pokok anggota

1.760

2.460

9. Simpanan wajib anggota

21.174

32.363

109.698

140.256

76.565

85.452

12. Modal donasi

581

851

13. Penyertaan dari anggota

400

400

74.911

74.904

Jumlah modal sendiri

285.089

341.686

JUMLAH PASIVA

412.587

630.741

10. Cadangan
11. Cadangan pengembangan usaha

14. SHU Belum dibagi

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Dari laporan keuangan tersebut buatlah analisa ratio:
No U
1.

Macam Analisa

2004

Rentabilitas
a. Profit margin
b. Cost of goods sold to sales
c. Rentabilitas modal sendiri
d. Rentabilitas modal usaha

2.

Likwiditas
a. Current ratio
b. Quick ratio
c. Cash ratio

3.

Solvabilitas
a. Total debt to equity ratio
b. Long term debt to equity ratio
c. Total debt to total assets ratio
d. Long term to working capital

4.

Ratio aktivitas
a. Inventory turn over
b. Working capital turn over
c. Fixed assets turn over
d. Average Collection period

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

2005

KEGIATAN 2
LAPORAN HASIL PENGAWASAN TRI WULAN DAN AKHIR TAHUN

TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN (TKP)
Setelah mempelajari modul ini, peserta
dapat :
a. Menyebutkan garis besar isi dari
laporan hasil pemeriksaan tri wulanan
dan akhir tahun.
b. Membuat laporan hasil pemeriksaan
triwulanan dan akhir tahun

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Pemeriksaan triwulanan dan akhir
tahun,
hasilnya
harus
dituangkan
dalam
suatu
laporan
hasil
pemeriksaan.
Untuk
mengetahui
betapa
pentingnya
pembuatan
pelaporan
hasil
pemeriksaan
oleh
Pengawas, marilah kita bayangkan apa
yang mungkin dapat terjadi apabila
hasil pemeriksaan Pengawas tidak
dibuatkan laporannya ?
Tentu saja secara umum dapat
dinyatakan
isi
laporan
hasil
pemeriksaan haruslah mengacu pada
tujuan pemeriksaan, sedangkan secara
PELAPORAN
PENGAWASAN KOPERASI
NINIK INDAWATI dan
khusus
isiHASILlaporan
tri Oleh
wulanan

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

LEMBAR TUGAS 2
(Tugas Kelompok dan Laporkan dalam Lembar Tersendiri!)

1.Berikan rincian pokok-pokok
isi dari hasil pemeriksaan
Pengawas pada akhir tahun
buku_!
2.Berikan rincian pokok-pokok
isi dari hasil pemeriksaan
Pengawas pada Triwulan II_!
3.Berikan rincian pokok-pokok
isi dari hasil pemeriksaan
Pengawas pada Triwulan I dan
PELAPORAN HASIL PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI