PENGEMBANGAN WISATA ALAM ADVANTURE DI KE (1)
PENGEMBANGAN WISATA ALAM ADVANTURE DI KEDUNG CINET
KABUPATEN JOMBANG
Aqidatul Izza1
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang
[email protected]
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah objek wisata
alam yang sangat melimpah. Salah satu obyek wisata alam adalah sungai.
Kabupaten Jombang memiliki sungai yang berada di daerah Plandaan
tepatnya di desa Pojok Klithik Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yaitu
Kedung Cinet. Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang
memiliki dinding bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai
tebing-tebing yang ada di Grand Canyon. Aliran sungai yang deras dan
berpotensi untuk dijadikan sebagai olahraga Rafting atau arung jeram.
Pengembangan wisata alam ini akan dijadikan sebagai wisata alam advanture.
Diharapkan pemerintah Kabupaten Jombang lebih menggencarkan promosi
wisata kedung cinet ini dan memperbaiki fasilitas dan sarana bagi
pengunjung.
Kata kunci : wisata alam advanture, kedung cinet, rafting/ arung jeram
A. Pendahuluan
Wisata adalah suatau kegiatan perjalanan yang dilakukan manusia baik
perorangan maupun kelompok untuk mengunjungi destinasi tertentu dnegan
tujuan rekreasi, mempelajari keunikan daerah wisata, pengembangan disi dan
sebagainya dalam kurun waktu yang singkat atau sementara waktu. (UU RI no
10 th 2009). Salah satu macam-macam wisata adalah wisata alam. Wisata
alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi
alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada
usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ke tempat tersebut. Wisata alam
digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas yang
sangat padat, dan suasana keramean kota. Sehingga dengan melakukan wisata
alam tubuh dan pikiran kitamenjadi segar kembali dan bisa bekerja dengan
lebih kreatif lagi karena dengan wisata alam memungkinkan kita memperoleh
kesenangan jasmani dan rohani.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah objek wisata alam
yang sangat melimpah. Objek wisata tersebut dapat kita jumpai dari sabang
sampai merauke. Salah satu wisata yang menarik di Indonesia adalah wisata
alamnya. Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang
memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang
masih alami atau sudah ada usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ke
tempat tersebut. Salah satu obyek wisata alam adalah sungai.
Bentang alam yang di miliki Kabupaten Jombang salah satunya adalah
sungai yang berada di daerah Plandaan tepatnya di desa Pojok Klithik.
Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang memiliki dinding
bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai tebing-tebing
yang ada di Grand Canyon. Alasan inilah yang mendasari mengapa Kedung
Cinet disebut-sebut sebagai versi mininya Grand Canyon.
Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang memiliki
dinding bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai tebingtebing yang ada di Grand Canyon. Aliran sungai yang deras dan cocok untuk
dijadikan sebagai olahraga Rafting. Jurnal ini akan membahas tentang
pengembangan wisata advanture di Kedung Cinet Kabupaten Jombang.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan study
pustakaa. Data primer yang diperoleh dari observasi yaitu deskripsi sungai
Kedung Cinet dan dokumentasi sungai di Desa Pojok Klithik Kecamatan
Plandaan. Kajian pustaka yang dilakukan oleh penulis dengan mengutip atau
mengambil bagian dari beberapa referensi dari beberpa buku, jurnal atau
internet.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Gambaran Umum Wisata Alam Kedung Cinet
Kedung Cinet atau biasa disebut sebagai miniatur dari Grand Canyon
merupakan sebuah tempat tujuan wisata alam tersembunyi yang ada di
Kabupaten Jombang. Eksistensi keberadaan dari Kedung Cinet semakin
populer seiring dengan banyaknya orang yang mengeksplor tempat ini
dan mengunggahnya di media sosial. Kedung Cinet merupakan sebuah
jalur aliran sungai yang memiliki dinding bebatuan yang terbentuk secara
alami sehingga menyerupai tebing-tebing yang ada di Grand Canyon.
Alasan inilah yang mendasari mengapa Kedung Cinet disebut-sebut
sebagai versi mininya Grand Canyon.
Kedung Cinet berada di desa Pojok Klitih kecamatan Plandaan
Kabupaten Jombang. Lokasi wisata ini sendiri ada di tengah hutan yang
lumayan lebat. Karena lokasinya yang jauh dari jalan raya ditambah lagi
jalanan yang sepi, wisata inipun kurang terekspos dan juga belum
mendapatkan perhatian dari PEMKAB Jombang untuk dijadikan tempat
wisata. Meski berada di lokasi terpencil bukan berarti pemandangan
Kedung Cinet tidak dapat memanjakan mata. Untuk kesana dari arah Kota
Jombang, anda ambil arah ke Ploso, anda akan melewati kecamatan
Tembelang, tetap lurus dan ikuti jalan sampai ada jembatan sungai
brantas. Ketika sampai diujung jembatan belok kiri arah ke
Plandaan/Nganjuk/Kertosono. Lurus saja mengikuti jalan sampai anda
masuk ke desa Klitih. Jalan disini sudah mulai tidak bersahabat selain
tidak beraspal dan berongga, juga banyak batu dan licin karena lumpur.
Tetap ikuti jalan dan penanda jalan arah kedung cinet sampai mulai
masuk ke dalam hutan, di sana anda akan disambut oleh papan kayu
bertuliskan welcome to Cinet adventure forest, lurus hingga anda
menemukan sungai dimana tujuan anda berada, lokasinya ada disebelah
kiri.
Kedut Cinet akan mengingatkan Anda pada kemegahan tebing-tebing
Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Pemandangan Kedut Cinet
sangat indah. Kedung Cinet, sebuah sungai ditengah hutan yang dinding
sungainya terbentuk dari bebatuan kapur yang sangat indah. Dengan
menelusui kedung ini, anda tidak bakal kehabisan tempat narsis.
Jernihnya air lubuk ini bisa anda temui hanya ketika musim kemarau.
Apabila kedatangan anda bersama musim penghujan, maka anda hanya
menjumpai keruhnya tanah serta warna coklatnya yang seakan
bersenyawa. Aliran sungai yang mengendap berwarna biru pada musim
kemarau yang membuat tempat ini terlihat seperti Green Canyon.Udara di
Kedung Cinet sejuk karena jauh dari polusi keramaian. Daya tarik
Kedung Cinet ini mampu menarik para wisatawan, sehingga kini Kedung
Cinet banyak dikunjungi wisatawan. Air turun bening gemericik
menimpa dari batu satu ke yang lainnya.
Keadaan sungai yang memiliki arus yang relative deras pada saat
musim penghujan membuat wisatawan diharapkan hati-hati pada saat
berkunjung. Pada saat musim kemarau arus sungai tidak begitu deras dan
ada beberapa turunan sungai yang membuat sungai ini berpotensi untuk
dijadikan media olah raga rafting.
2. Wisata advanture
Pengembangan wisata kedung cinet sendiri melihat dari
peluang yang ada di analisis SWOT yang telah dilakukan sebelumnya,
yaitu dapat dijadikan sebagai tempat penelitian dan wisata advanture .
Wisata Adventure Atau Petualangan Di Indonesia memiliki potensi
yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai tujuan wisatawan.
Adventure atau Petualangan adalah sebuah kegiatan menarik yang
menantang. Adventure adalah bahasa inggris yang diartikan dalam
Bahasa Indonesia menjadi Petualangan. Kegiatan yang berhubungan
ini sering beresiko penuh dengan tantangan atau sesuatu yang tidak
pasti. Namun dalam kegiatan wisata, adventure dirancang dengan
tantangan akan tetapi segala kemungikinan untuk proteksi keselamatan
dan dirancang dengan suasana yang menggembirakan. Hal ini
bertujuan untuk wisatawan yang ingin menikmatinya menjadi tertarik
dan membayar untuk mengikuti paket adventure tersebut.
3. Rafting
Salah satu yang terdapat dalam advanture Rafting atau Arung
jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang
berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian
wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat
yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan
berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.
Adapun kelas atau grade sungai yang digunakan untuk arung jeram
1) Grade I
Air sungai mengalir tenang dan hanya sesekali diiringi
riam kecil. Rintangan seperti batu, pusaran air atau air
terjun, jarang dijumpai.
2) Grade II
Terdapat ombak pada air sungai, meskipun tidak terlalu
tinggi. Terdapat rintangan berupa bebatuan, namun
jaraknya masih sangat renggang. Scouting masih tidak
diperlukan dan self rescue pun masih mudah dilakukan.
3) Grade III
Terdapat riam-riam yang diiringi gelombanggelombang yang tidak terduga. Dibutuhkan manuver untuk
menghindari rintangan.
4) Grade IV
Jeram sudah mulai sulit dan mulai sambung
menyambung. Gelombang air bisa mencapai 2 meter
dengan variasi kelokan yang cukup tajam. Letak bebatuan
cukup berdekatan dengan arus sungai yang liar.
5) Grade V
Riamnya panjang dan liar serta sambung-menyambung.
Arus lebih deras dan jeramnya pun berbahaya. Lintasan
dipenuhi oleh batu-batu besar dengan ukuran sungai yang
sempit. Dibutuhkan manuver cepat dan rumit untuk
mengarungi sungai di grade ini.
Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga
Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi
sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan
dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi. Pengembangan ini
sangat sesuai dengan keadaan sungai yang di miliki oleh kedung cinet,
yang memiliki arus sungai yang cukup kencang dan cocok untuk
wisata arung jeram.
D. Saran
Obyek wisata yang kurang mendapat perhatian dari PEKAB ini,
seharusnya PEMKAB Jombang harus menggencarkan promosinya tentang
adanya wisata alam Kedung Cinet ini. Fasilitas umum dan akses untuk
menuju kelokasi adalah hal terpenting dalam pariwisata. Sebelum
pengembangan wisata advanture ini juga diharapkan untuk memperbaiki
akses, fasilitas dan akomodasi terlebih dahulu. Keadaan masyarakat yang
terlihat belum mempunyai kesiapan dalam menjadi kawasan wisata juga
masih perlu sosialisasi lebih lanjut tentang pengembangan ini.
E. Kesimpulan
Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang memiliki
dinding bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai tebingtebing yang ada di Grand Canyon. Aliran sungai yang deras dan cocok untuk
dijadikan sebagai olahraga Rafting. Arung Jeram (White Water Rafting)
merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan
perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Pengembangan yang diharapkan tidak hanya memperbaiki dan menambah
fasilitas untuk wisatawan tetapi juga menggencarkan promosi tentang wisata
alam Kedung Cinet ini.
Daftar Pustaka
Armada Bali. 2012. Wisata Advanture atau Petualangan di Indonesia. (Online) (http://
www.armadaadventure.com/wisata-adventure-atau-petualangan-diindonesia/) diakses pada 18 Maret 2017.
Wikipedia. 2017. Relief Kabupaten Jombang. (online) (https://id.wikipedia.org/wiki/
Kabupaten_Jombang#Relief) diakses pada 18 Maret 2017
Alfirdau, Zamrud. 2014. Wisata Edukasi sebagai Budaya Bangsa. (online)
(http://zamrudalfirdaus.blogspot.co.id/2014/09/wisata-edukasi-sebagaibudaya-bangsa.html) diakses pada 25 Maret 2017.
Mibah. 2015. Kedung Cinet Grand Canyon Mini Jombang. (Online)
(http://www.mibah.com/kedung-cinet-grand-canyon-mini-jombang.html)
diakses pada 25 Maret 2017
Semoga Bermanfaat. 2015. Kedung Cinet Green Canyon Mini Kota Jombang.
(online) (http://www.wisata-kita.com/2015/10/kedung-cinet-greencanyon-mini-kota.html) diakses pada 25 Maret 2017
Google Map Kedung Cinet. 2017.
(https://www.google.co.id/maps/place/Kedung+Cinet/@7.4369276,112.1340575,15z/data=!4m5!3m4!
1s0x0:0x9652c283b06081b0!8m2!3d-7.4369276!4d112.1340575)
diakses pada 25 Maret 2017
Lampiran
KABUPATEN JOMBANG
Aqidatul Izza1
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang
[email protected]
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah objek wisata
alam yang sangat melimpah. Salah satu obyek wisata alam adalah sungai.
Kabupaten Jombang memiliki sungai yang berada di daerah Plandaan
tepatnya di desa Pojok Klithik Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang yaitu
Kedung Cinet. Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang
memiliki dinding bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai
tebing-tebing yang ada di Grand Canyon. Aliran sungai yang deras dan
berpotensi untuk dijadikan sebagai olahraga Rafting atau arung jeram.
Pengembangan wisata alam ini akan dijadikan sebagai wisata alam advanture.
Diharapkan pemerintah Kabupaten Jombang lebih menggencarkan promosi
wisata kedung cinet ini dan memperbaiki fasilitas dan sarana bagi
pengunjung.
Kata kunci : wisata alam advanture, kedung cinet, rafting/ arung jeram
A. Pendahuluan
Wisata adalah suatau kegiatan perjalanan yang dilakukan manusia baik
perorangan maupun kelompok untuk mengunjungi destinasi tertentu dnegan
tujuan rekreasi, mempelajari keunikan daerah wisata, pengembangan disi dan
sebagainya dalam kurun waktu yang singkat atau sementara waktu. (UU RI no
10 th 2009). Salah satu macam-macam wisata adalah wisata alam. Wisata
alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi
alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada
usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ke tempat tersebut. Wisata alam
digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas yang
sangat padat, dan suasana keramean kota. Sehingga dengan melakukan wisata
alam tubuh dan pikiran kitamenjadi segar kembali dan bisa bekerja dengan
lebih kreatif lagi karena dengan wisata alam memungkinkan kita memperoleh
kesenangan jasmani dan rohani.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah objek wisata alam
yang sangat melimpah. Objek wisata tersebut dapat kita jumpai dari sabang
sampai merauke. Salah satu wisata yang menarik di Indonesia adalah wisata
alamnya. Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang
memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang
masih alami atau sudah ada usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ke
tempat tersebut. Salah satu obyek wisata alam adalah sungai.
Bentang alam yang di miliki Kabupaten Jombang salah satunya adalah
sungai yang berada di daerah Plandaan tepatnya di desa Pojok Klithik.
Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang memiliki dinding
bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai tebing-tebing
yang ada di Grand Canyon. Alasan inilah yang mendasari mengapa Kedung
Cinet disebut-sebut sebagai versi mininya Grand Canyon.
Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang memiliki
dinding bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai tebingtebing yang ada di Grand Canyon. Aliran sungai yang deras dan cocok untuk
dijadikan sebagai olahraga Rafting. Jurnal ini akan membahas tentang
pengembangan wisata advanture di Kedung Cinet Kabupaten Jombang.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan study
pustakaa. Data primer yang diperoleh dari observasi yaitu deskripsi sungai
Kedung Cinet dan dokumentasi sungai di Desa Pojok Klithik Kecamatan
Plandaan. Kajian pustaka yang dilakukan oleh penulis dengan mengutip atau
mengambil bagian dari beberapa referensi dari beberpa buku, jurnal atau
internet.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Gambaran Umum Wisata Alam Kedung Cinet
Kedung Cinet atau biasa disebut sebagai miniatur dari Grand Canyon
merupakan sebuah tempat tujuan wisata alam tersembunyi yang ada di
Kabupaten Jombang. Eksistensi keberadaan dari Kedung Cinet semakin
populer seiring dengan banyaknya orang yang mengeksplor tempat ini
dan mengunggahnya di media sosial. Kedung Cinet merupakan sebuah
jalur aliran sungai yang memiliki dinding bebatuan yang terbentuk secara
alami sehingga menyerupai tebing-tebing yang ada di Grand Canyon.
Alasan inilah yang mendasari mengapa Kedung Cinet disebut-sebut
sebagai versi mininya Grand Canyon.
Kedung Cinet berada di desa Pojok Klitih kecamatan Plandaan
Kabupaten Jombang. Lokasi wisata ini sendiri ada di tengah hutan yang
lumayan lebat. Karena lokasinya yang jauh dari jalan raya ditambah lagi
jalanan yang sepi, wisata inipun kurang terekspos dan juga belum
mendapatkan perhatian dari PEMKAB Jombang untuk dijadikan tempat
wisata. Meski berada di lokasi terpencil bukan berarti pemandangan
Kedung Cinet tidak dapat memanjakan mata. Untuk kesana dari arah Kota
Jombang, anda ambil arah ke Ploso, anda akan melewati kecamatan
Tembelang, tetap lurus dan ikuti jalan sampai ada jembatan sungai
brantas. Ketika sampai diujung jembatan belok kiri arah ke
Plandaan/Nganjuk/Kertosono. Lurus saja mengikuti jalan sampai anda
masuk ke desa Klitih. Jalan disini sudah mulai tidak bersahabat selain
tidak beraspal dan berongga, juga banyak batu dan licin karena lumpur.
Tetap ikuti jalan dan penanda jalan arah kedung cinet sampai mulai
masuk ke dalam hutan, di sana anda akan disambut oleh papan kayu
bertuliskan welcome to Cinet adventure forest, lurus hingga anda
menemukan sungai dimana tujuan anda berada, lokasinya ada disebelah
kiri.
Kedut Cinet akan mengingatkan Anda pada kemegahan tebing-tebing
Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Pemandangan Kedut Cinet
sangat indah. Kedung Cinet, sebuah sungai ditengah hutan yang dinding
sungainya terbentuk dari bebatuan kapur yang sangat indah. Dengan
menelusui kedung ini, anda tidak bakal kehabisan tempat narsis.
Jernihnya air lubuk ini bisa anda temui hanya ketika musim kemarau.
Apabila kedatangan anda bersama musim penghujan, maka anda hanya
menjumpai keruhnya tanah serta warna coklatnya yang seakan
bersenyawa. Aliran sungai yang mengendap berwarna biru pada musim
kemarau yang membuat tempat ini terlihat seperti Green Canyon.Udara di
Kedung Cinet sejuk karena jauh dari polusi keramaian. Daya tarik
Kedung Cinet ini mampu menarik para wisatawan, sehingga kini Kedung
Cinet banyak dikunjungi wisatawan. Air turun bening gemericik
menimpa dari batu satu ke yang lainnya.
Keadaan sungai yang memiliki arus yang relative deras pada saat
musim penghujan membuat wisatawan diharapkan hati-hati pada saat
berkunjung. Pada saat musim kemarau arus sungai tidak begitu deras dan
ada beberapa turunan sungai yang membuat sungai ini berpotensi untuk
dijadikan media olah raga rafting.
2. Wisata advanture
Pengembangan wisata kedung cinet sendiri melihat dari
peluang yang ada di analisis SWOT yang telah dilakukan sebelumnya,
yaitu dapat dijadikan sebagai tempat penelitian dan wisata advanture .
Wisata Adventure Atau Petualangan Di Indonesia memiliki potensi
yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai tujuan wisatawan.
Adventure atau Petualangan adalah sebuah kegiatan menarik yang
menantang. Adventure adalah bahasa inggris yang diartikan dalam
Bahasa Indonesia menjadi Petualangan. Kegiatan yang berhubungan
ini sering beresiko penuh dengan tantangan atau sesuatu yang tidak
pasti. Namun dalam kegiatan wisata, adventure dirancang dengan
tantangan akan tetapi segala kemungikinan untuk proteksi keselamatan
dan dirancang dengan suasana yang menggembirakan. Hal ini
bertujuan untuk wisatawan yang ingin menikmatinya menjadi tertarik
dan membayar untuk mengikuti paket adventure tersebut.
3. Rafting
Salah satu yang terdapat dalam advanture Rafting atau Arung
jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang
berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian
wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat
yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan
berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.
Adapun kelas atau grade sungai yang digunakan untuk arung jeram
1) Grade I
Air sungai mengalir tenang dan hanya sesekali diiringi
riam kecil. Rintangan seperti batu, pusaran air atau air
terjun, jarang dijumpai.
2) Grade II
Terdapat ombak pada air sungai, meskipun tidak terlalu
tinggi. Terdapat rintangan berupa bebatuan, namun
jaraknya masih sangat renggang. Scouting masih tidak
diperlukan dan self rescue pun masih mudah dilakukan.
3) Grade III
Terdapat riam-riam yang diiringi gelombanggelombang yang tidak terduga. Dibutuhkan manuver untuk
menghindari rintangan.
4) Grade IV
Jeram sudah mulai sulit dan mulai sambung
menyambung. Gelombang air bisa mencapai 2 meter
dengan variasi kelokan yang cukup tajam. Letak bebatuan
cukup berdekatan dengan arus sungai yang liar.
5) Grade V
Riamnya panjang dan liar serta sambung-menyambung.
Arus lebih deras dan jeramnya pun berbahaya. Lintasan
dipenuhi oleh batu-batu besar dengan ukuran sungai yang
sempit. Dibutuhkan manuver cepat dan rumit untuk
mengarungi sungai di grade ini.
Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga
Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi
sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan
dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi. Pengembangan ini
sangat sesuai dengan keadaan sungai yang di miliki oleh kedung cinet,
yang memiliki arus sungai yang cukup kencang dan cocok untuk
wisata arung jeram.
D. Saran
Obyek wisata yang kurang mendapat perhatian dari PEKAB ini,
seharusnya PEMKAB Jombang harus menggencarkan promosinya tentang
adanya wisata alam Kedung Cinet ini. Fasilitas umum dan akses untuk
menuju kelokasi adalah hal terpenting dalam pariwisata. Sebelum
pengembangan wisata advanture ini juga diharapkan untuk memperbaiki
akses, fasilitas dan akomodasi terlebih dahulu. Keadaan masyarakat yang
terlihat belum mempunyai kesiapan dalam menjadi kawasan wisata juga
masih perlu sosialisasi lebih lanjut tentang pengembangan ini.
E. Kesimpulan
Kedung Cinet merupakan sebuah jalur aliran sungai yang memiliki
dinding bebatuan yang terbentuk secara alami sehingga menyerupai tebingtebing yang ada di Grand Canyon. Aliran sungai yang deras dan cocok untuk
dijadikan sebagai olahraga Rafting. Arung Jeram (White Water Rafting)
merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan
perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Pengembangan yang diharapkan tidak hanya memperbaiki dan menambah
fasilitas untuk wisatawan tetapi juga menggencarkan promosi tentang wisata
alam Kedung Cinet ini.
Daftar Pustaka
Armada Bali. 2012. Wisata Advanture atau Petualangan di Indonesia. (Online) (http://
www.armadaadventure.com/wisata-adventure-atau-petualangan-diindonesia/) diakses pada 18 Maret 2017.
Wikipedia. 2017. Relief Kabupaten Jombang. (online) (https://id.wikipedia.org/wiki/
Kabupaten_Jombang#Relief) diakses pada 18 Maret 2017
Alfirdau, Zamrud. 2014. Wisata Edukasi sebagai Budaya Bangsa. (online)
(http://zamrudalfirdaus.blogspot.co.id/2014/09/wisata-edukasi-sebagaibudaya-bangsa.html) diakses pada 25 Maret 2017.
Mibah. 2015. Kedung Cinet Grand Canyon Mini Jombang. (Online)
(http://www.mibah.com/kedung-cinet-grand-canyon-mini-jombang.html)
diakses pada 25 Maret 2017
Semoga Bermanfaat. 2015. Kedung Cinet Green Canyon Mini Kota Jombang.
(online) (http://www.wisata-kita.com/2015/10/kedung-cinet-greencanyon-mini-kota.html) diakses pada 25 Maret 2017
Google Map Kedung Cinet. 2017.
(https://www.google.co.id/maps/place/Kedung+Cinet/@7.4369276,112.1340575,15z/data=!4m5!3m4!
1s0x0:0x9652c283b06081b0!8m2!3d-7.4369276!4d112.1340575)
diakses pada 25 Maret 2017
Lampiran